i
kelompok masyarakat melalui upaya penyadaran dan
pemberdayaan sebagai bagian dari peningkatan kapasitas
lembaga kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan
berbasis masyarakat (UKBM).
Direktur
Pengembangan Sumber Daya Manusia
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan 6
1.2.1. Tujuan Umum 6
1.2.2. Tujuan Khusus 6
1.3. Sasaran 7
1.4. Dasar Hukum 8
1.5. Kebijakan Operasional 9
1.6. Pengertian dan Istilah 11
BAB II RUANG LINGKUP BANTUAN STIMULAN 14
2.1. Jenis Bantuan Stimulan 14
2.2. Penerima Bantuan 16
2.2.1. Kriteria Teknis Kabupaten Penerima Bantuan 16
2.2.2. Kriteria Teknis OMS/Poskesdes Penerima Bantuan 16
BAB III MEKANISME PELAKSANAAN BANTUAN 18
STIMULAN
3.1. Identifikasi Calon OMS/Poskesdes Penerima 18
3.2. Penetapan OMS/Poskesdes Penerima oleh Bupati 18
3.3. Penggunaan Bantuan Stimulan 20
3.4. Mekanisme Pencairan Dana bagi OMS/Poskesdes 21
3.5. Pengendalian Kegiatan 23
3.6. Pertanggungjawaban Keuangan 23
3
BAB IV PENGORGANISASIAN 24
4.1. Tingkat Pusat 24
4.2. Tingkat Kabupaten 25
4.3. OMS/Poskesdes Penerima bantuan 26
BAB V MONITORING, EVALUASI DAN 28
PELAPORAN 28
5.1. Monitoring dan Evaluasi 27
5.1.1. Monitoring 29
5.1.2. Evaluasi 30
5.2 Pelaporan 31
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
Diagram Alir Bantuan Stimulan dalam Rangka Pemenuhan
Sanitasi yang layak
Lampiran 1 Keputusan Bupati Tentang Penetapan
Lokasi Penerima Bantuan Stimulan dan
Tim Fasilitasi
Lampiran 2 Draft Outline Proposal Bantuan Stimulan
Lampiran 3 Surat Permohonan Bantuan Stimulan
Lampiran 4 Surat Pernyataan Kesediaan Menyerahkan
Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Lampiran 5 Berita Acara Pembayaran
Lampiran 6 Surat Pernyataan Kesanggupan
Melaksanakan Pekerjaan Bantuan
Stimulan
Lampiran 7 Surat Permohonan Pencairan Dana oleh
Tim Fasilitasi
Lampiran 8 Kwitansi
Lampiran 9 Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
BAB I
PENDAHULUAN
5.1.2. Evaluasi
Evaluasi Bantuan Stimulan merupakan evaluasi
terhadap pemanfaatan dan pelaksanaan kegiatan agar
bermanfaat bagi masyarakat di Daerah Tertinggal dengan
mengacu pada tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Evaluasi dilakukan sebagai masukan untuk penyempurnaan
kebijakan dan pengelolaan Bantuan Stimulan ke depan. Ruang
lingkup evaluasi pemanfaatan Bantuan Stimulan meliputi
pencapaian sasaran kegiatan berdasarkan input, proses, output
bahkan diharapkan dapat mencapai outcome dan impact.
Evaluasi Bantuan Stimulan dilakukan dengan 2 (dua) cara,
yaitu:
1) Koordinasi dengan Bappeda/Dinas Kesehatan.
2) Kunjungan lapangan Tim Pusat dan Daerah.
3) Mensinergikan kegiatan dan hasil Bantuan Stimulan
dalam rangka mendukung peningkatan aksesibilitas
masyarakat terhadap Sanitasi dengan kegiatan Perdesaan
Sehat lainnya.
Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Struktural di
Lingkungan Subdirektorat Kesehatan dan atau Tim Pengelola
kegiatan Bantuan Stimulan dalam rangka mendukung Bantuan
Stimulan Sanitasi.
5.2. Pelaporan
OMS/Poskesdes penerima Bantuan Stimulan wajib
menyampaikan laporan dibantu oleh Tim Fasilitasi. Laporan
tersebut memuat pelaksanaan kegiatan baik fisik (narasi dan
foto-foto) maupun keuangan (narasi dan bukti-bukti) kepada
PPK Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia di
bawah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi.
Direktur
Pengembangan Sumber Daya Manusia
PU SAT
PSDM KDPDTT DAERAH (Bappeda POSKESDES
dan Dinas KEsehatan
I I
'
Persia pan
Puskesmas/Pustu ----'-I I
- Perbaikan
~-
Verlfikasi Proposal
Penanggung - Proposal -
Jawab: t- Dokumen
- SK Bupati
TIM Kelengkapan
PSDM .KDPDTT Lokasi
D ir. PSDM FASILITASI Administrasi
-KDPP PDK TT dan
yang sudah
PPK Monitoring
final
Evaluasi
•
Penerimaan
Bantuan
Dlstrlbusl Bantuan Stimulan I !. dan
Pelatihan
-
Pencairan dana oleh OMS/Poskesdes
I
Penanda-
Poskesdes
tanganan
BAST
I Penerimaan
I I
Laporan (Foto '
Penanggung
Jawab:
PSDM KDPDTT
I La po ran I
Kompllasl Laporan
I
I I
I
D ir. PSDM
PKPDKPDTT dan
PPK
Lampiran 1
BUPATI ................................ KEPUTUSAN
BUPATI ................................. NOMOR :
.................................................
TENTANG
PENETAPAN LOKASI PENERIMA DAN PEMBENTUKAN TIM FASILITASI
BANTUAN STIMULAN DALAM RANGKA PENYEDIAAN SANITASI
DI DAERAH TERTINGGAL
DI KABUPATEN...........................................
TAHUN ANGGARAN 2015
OMS/POSKES TITIK
NO DES ALAMAT KOORDINAT PUSKESMAS PEMBINA
1
2
3
4
BUPATI
.......................................
...............
Lampiran : SK
II Nomor Bupati....
Tanggal :
:
SUSUNAN
KEANGGOTAAN TIM FASILITASI BANTUAN STIMULAN DALAM
RANGKA PENYEDIAAN SANITASI DI DAERAH TERTINGGAL
KABUPATEN “NAMA KABUPATEN” TAHUN
ANGGARAN 2015
1 KETUA
2 WAKIL KETUA
3 SEKRETARIS
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
B
U
P
A
T
I
..........................................
............
Lampiran 2
DRAFT OUTLINE PROPOSAL
BANTUAN STIMULAN DALAM RANGKA PENYEDIAAN SANITASI DI
DAERAH TERTINGGAL TAHUN ANGGARAN 2015
A. PENDAHULUAN
- Latar belakang kebutuhan penyediaan Sanitasi di Desa
- Tujuan
- Rumusan masalah kesehatan di Desa
- Kegiatan kelompok yang dilakukan dalam rangka
penguatan kapasitas kelembagaan dan terkait penyediaan
Sanitasi di Desa
D. JADWAL
KEGIATAN E. RAB
SANITASI
Rincian biaya terkait kegiatan Sanitasi yang akan dilaksanakan
G. PENUTUP
LAMPIRAN
- Memuat Foto OMS/Poskesdes Tampak Depan
- Memuat Foto infrakstruktur OMS/Poskesdes
- Memuat foto dan narasi kegiatan OMS/Poskesdes yang telah
dilakukan selama ini
- Struktur kepengurusan
- Dan lain-lain
Lampiran 3
KOP LEMBAGA/ KELOMPOK
PERMOHONAN BANTUAN STIMULAN PENYEDIAAN SANITASI
Nomor : ……….
Lampiran : ……….
Perihal : Permohonan Untuk memperoleh Bantuan Stimulan
Penyediaan Sanitasi Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Tahun 2015
Kepada Yth.
Bapak Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal, dan
Transmigrasi
Cq Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah
Tertinggal
D
i
Jakart
a
Dengan
hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini
:
Nama :
………………………………………………..
Jabatan :
Ketua
Alamat :
……………………………………………….. Nama :
……………………………………………….. Jabatan :
Sekretaris
Alamat :
………………………………………………..
Atas
Nama
Lembaga
: OMS/Poskesdes
Alamat : ………………………………………………..
Kabupaten : ………………………………………………..
Provinsi :
………………………………………………..
(………………………………) (................................)
Lampiran 4
Ketua
(................................)
*) Khusus lembaga penerima bantuan dalam bentuk uang.
Lampiran 5
(untuk masing-masing 4 OMS/Poskesdes penerima Bantuan Stimulan
Penyediaan Sanitasi)
Atas dasar :
Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
Nomor :
............/SPPB/SATKER-
PDT/PPKIII/..../2015
Tanggal : .............................
2015
Menerangkan : 1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA telah menandatangani Surat
Perjanjian Pemberian Bantuan Nomor
............/……../………/..../2015 Tanggal
.................. 2015 Bantuan Stimulan
dalam Rangka Pemberdayaan
Masyarakat terhadap Penyediaan
Sanitasi di Daerah Tertinggal
Kabupaten
.............Propinsi,..............Tahun 2015.
2. PIHAK PERTAMA, menyatakan :
a. Telah menerima dengan baik atas
persyaratan dan kelengkapan berkas
pencairan dana Bantuan Stimulan
dalam Rangka Pemberdayaan
Masyarakat terhadap Penyediaan
Sanitasi di Daerah Tertinggal
Kabupaten
.............Propinsi,..............Tahun 2015
Berdasarkan persyaratan dan kelengkapan berkas pencairan dana
Bantuan Stimulan, maka PIHAK KEDUA berhak menerima
pembayaran tagihan untuk pekerjaan dimaksud dengan total anggaran
dana sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah).
Menyatakan : Bahwa BERITA ACARA ini dibuat dengan
sebenarnya dan menjadi sah berlaku
setelah ditandatangani oleh kedua belah
pihak tersebut di atas.
PIHAK KEDUA
Ketua PIHAK PERTAMA
OMS/Poskesdes………. Pejabat Pembuat
Komitmen III Satker Ditjen
PDT
Kementerian Desa, PDT dan
Transmigrasi
...........................................
.
Drs. Sigit
Lampiran 6 Sutiyarso
NIP.
196803151994121002
(.........................................................)
Lampiran 7
KOP OMS/POSKESDES ……………….. PENERIMA BANTUAN
STIMULANDALAM RANGKA PENYEDIAAN SANITASI
DI DAERAH TERTINGGAL KABUPATEN ......................
PROPINSI ...........................
TAHUN 2015
Ketua OMS/Poskesdes..............
Tahun 2015
(.................................................)
Lampiran Bantuan Stimulan dalam Rangka Penyediaan Sanitasi
di Daerah Tertinggal Tahun 2015
Lampiran 8
materai 6.000
ANTARA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN III
SATUAN KERJA DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASI
DENGAN
TENTANG
Pasal 3
Syarat dan Kelengkapan Pencairan Dana Bantuan Stimulan
Syarat dan Kelengkapan Pencairan Dana meliputi :
a. Proposal dan Rencana Anggaran Biaya dari Penerima Bantuan
Stimulan Kabupaten Daerah Tertinggal.
b. Keputusan Bupati tentang Penetapan Lokasi dan OMS/Poskesdes
Penerima Bantuan Stimulan serta Pembentukan Tim Fasilitasi
Bantuan Stimulan dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat
terhadap Penyediaan Sanitasi di Daerah Tertinggal Kabupaten
................ Propinsi...................... Tahun 2015
c. Surat Permohonan Pencairan Dana Bantuan Stimulan dari Tim
Pengurus OMS/OMS/Poskesdes kepada Pejabat Pembuat
Komitmen Satuan Kerja Ditjen PDT-Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
d. Berita Acara Pembayaran Bantuan Sosial
e. Kwitansi Pembayaran Bantuan Stimulan (bermeterai Rp. 6.000,-)
f. Copy rekening Bank ............... atas nama OMS/Poskesdes
penerima Bantuan Sosial.
g. Surat Kesanggupan untuk melaksanakan Bantuan Stimulan sesuai
dengan Proposal
h. Menyerahkan Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Bantuan Stimulan
Pasal 4
Pemanfaatan dan Cara Pembayaran
1) PIHAK PERTAMA memberikan Bantuan Stimulan berupa uang
tunai sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan
cara transfer dana secara Langsung oleh KPPN Jakarta I kepada
PIHAK KEDUA dalam rangka Penyediaan Sanitasi di Daerah
Tertinggal Kabupaten ................ Propinsi...................... Tahun
2015. Selanjutnya PIHAK KEDUA segera menyampaikan Laporan
Pelaksanaan Kegiatan beserta Bukti-Bukti Pemanfaatan dana
paling lambat 3 (tiga) bulan setelah dana di terima.
2) Pihak Kedua sanggup memanfaatkan dana dari Pihak Pertama
berupa Bantuan Stimulan dalam rangka Penyediaan Sanitasi di
OMS/Poskesdes ......... Desa .......... Kecamatan ............Kabupaten
....................Propinsi ......................tahun 2015
Pasal 5
Tata Cara Pembayaran dan Pengajuan Pembayaran
1) PIHAK KEDUA mengajukan Proposal dan Rencana Anggaran
Belanja secara terinci kepada PIHAK PERTAMA.
2) Pihak Kedua mengajukan Surat Permohonan Pencairan Dana
kepada Pihak Pertama berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian
Bantuan, yang dapat dilaksanakan setelah kelengkapan dokumen
disampaikan kepada Satker Direktorat Jenderal Pembangunan
Daerah Tertinggal, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi.
3) Pihak Kedua melampirkan Kwitansi sebagaimana tersebut pada
Pasal 3 sebagai tanda terima pencairan dana serta menyampaikan
copy Rekening Bank ......... yang diajukan dalam rangka
Penyediaan Sanitasi di OMS/Poskesdes .......... Desa .......
Kecamatan ..........Kabupaten ................Propinsi......................
Tahun 2015.
4) Pihak Pertama akan melakukan pembayaran kepada Pihak Kedua
dengan cara pembayaran melalui proses Transfer uang tunai
secara langsung oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN) Jakarta I kepada Bank ...............dengan Nomor Rekening
........................... atas nama Tim Pengurus OMS/Poskesdes
Penerima Bantuan Sosial.
5) Pihak Kedua sanggup memanfaatkan dana dari Pihak Pertama
sebaik-baiknya, professional dan bertanggungjawab terhadap
dana Bantuan Stimulan dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat
terhadap Penyediaan Sanitasi di Daerah Tertinggal di
OMS/Poskesdes ......... Desa ........ Kecamatan............ Kabupaten
................Propinsi......................Tahun 2015 disertai bukti-bukti
pendukung surat pertanggung jawaban (SPJ) terkait.
Pasal 6
Kewajiban dan Pertanggungjawaban
1) PIHAK KEDUA membuat Surat Pernyataan Kesediaan
menyerahkan Laporan Pelaksanaan Bantuan Stimulan dalam
bentuk Laporan Pelaksanaan Bantuan Sosial, paling lambat 3
(tiga) bulan setelah dana diterima.
2) Pihak Kedua membuat Surat Pernyataan Kesediaan menyerahkan
Laporan Akhir Pertanggungjawaban Keuangan Penggunaan
Anggaran Dana dan bukti-bukti pengeluaran yang sah serta
pertanggungjawaban dalam bentuk Laporan Fisik Pelaksanaan
Bantuan Sosial.
3) Pihak Kedua menyerahkan Laporan Akhir Pelaksanaan Pekerjaan,
yang mencakup :
Kegiatan Fisik Pelaksanaan Pekerjaan Bantuan Stimulan berupa
foto-foto Dokumentasi dan Pemanfaatan Penggunaan
Dana/Keuangan berupa bukti-bukti pengeluaran dana berupa
Kwitansi / Asli. Disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah
Tertinggal- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi.
4) Pihak Kedua mempunyai kewajiban untuk melakukan Serah
Terima Pekerjaan Bantuan Stimulan berupa Berita Acara Serah
Terima Penyelesaian Pekerjaan Bantuan Stimulan dalam Rangka
Pemberdayaan Masyarakat terhadap Penyediaan Sanitasi di
Daerah Tertinggal Kabupaten ................Propinsi......................
Tahun 2015, yang disampaikan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah
Tertinggal.
5) Dalam melaksanakan pekerjaan Bantuan Sosial, Pihak Kedua
mempunyai kewajiban :
a) Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan
Anggaran Dana dan Bukti-bukti Asli pengeluaran anggaran
belanja kepada Pihak Pertama.
b) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan proposal yang
diajukan.
c) Membuat Laporan Pelaksanaan Bantuan Stimulan dalam
Rangka Pemberdayaan Masyarakat terhadap Penyediaan
Sanitasi di Daerah Tertinggal Kabupaten
................Propinsi...................... Tahun 2015 yang dijilid rapi.
d) Pihak Kedua mempunyai kewajiban menyampaikan Laporan
Akhir Pelaksanaan Bantuan Stimulan dalam Rangka
Pemberdayaan Masyarakat terhadap Penyediaan Sanitasi di
Daerah Tertinggal Kabupaten ................Propinsi......................
Tahun 2015 kepada Pihak Pertama
6) Apabila terjadi penyimpangan / ketidaksesuaian pelaksanaan
pekerjaan Bantuan Stimulan yang menimbulkan Kerugian Negara
maka Pihak Kedua wajib mengembalikan dana tersebut ke Kas
Negara.
Pasal 7
Masa Berlaku Perjanjian Kerjasama
Perjanjian Kerja Pemberian Bantuan Stimulan dalam Rangka
Pemberdayaan Masyarakat terhadap Penyediaan Sanitasi di Daerah
Tertinggal Kabupaten ................ Propinsi......................Tahun 2015 ini
mulai berlaku pada tanggal ditandatangani oleh kedua pihak dan
berakhir pada bulan ............. tahun 2015.
Pasal 8
Ketentuan Lain
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Surat Perjanjian Bantuan Stimulan
dalam rangka Penyediaan Kecukupan Nutrisi di Daerah Tertinggal
Kabupaten ................Propinsi...................... Tahun 2015 akan diatur
lebih lanjut dalam Aturan Tambahan (Addendum).
Pasal 9
Penutup
1) Perjanjian Pemberian Bantuan Stimulan dalam Rangka
Pemberdayaan Masyarakat terhadap Penyediaan Sanitasi di
Daerah Tertinggal Kabupaten ................Propinsi......................
Tahun 2015 ini, dibuat di atas kertas bermeterai dalam rangkap 2
(dua) yakni 1 (satu) exemplar untuk Pihak Pertama dan 1 (satu)
exemplar untuk Pihak Kedua serta 3 (tiga) rangkap tanpa meterai
untuk kelengkapan persyaratan pencairan dana yang masing-
masing memiliki kekuatan hukum yang sama.
2) Perjanjian kerja ini ditandatangani oleh kedua belah pihak di
tempat dan pada hari, tanggal, bulan dan tahun dalam keadaan
sadar tanpa paksaan dari pihak manapun dan penuh tanggung
jawab.
PIHAK KEDUA Bantuan Stimulan dalam
Ketua Tim Pengurus OMS/Poskesdes rangka Penyediaan
...... Desa ...... Kecamatan .... Penerima
Sanitasi di Daerah Tertinggal PIHAK PERTAMA
Kabupaten ............. Pejabat Pembuat Komitmen
Propinsi................. Tahun 2015 III Satker Ditjen PDT
Kementerian Desa, PDT dan
Transmigrasi
............................................
Lampiran 10
Ilustrasi Denah Bangunan MCK
Tampak
Atas:
Lampiran Bantuan Stimulan dalam Rangka Penyediaan Sanitasi
di Daerah Tertinggal Tahun 2015
Tampak Depan: