Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SOSIALISASI RENCANA PENGAMANAN AIR MINUM (RPAM)


DAN PENGUJIAN INTERNAL

I. PENDAHULUAN
Salah satu sumber-sumber alam yang penting artinya bagi kehidupan
manusia adalah air. Air mutlak di perlukan semua mahluk hidup tak
terkecuali manusia. Salah satu sektor yang berhubungan dengan
kehidupan serta yang menyangkut hajat hidup orang banyak adalah sektor
penyediaan air bersih ini dikarenakan air merupakan salah satu
kebutuhan vital dan mutlak yang diperlukan oleh makhuk hidup,
kebutuhan akan air untuk memasak, mandi, mencuci terutama untuk
minum, karena itulah penyediaan air bersih sangat dibutuhkan. Makin
banyak jumlah penduduk makin banyak pula penggunaan air untuk
keperluan sehari-hari.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 Tahun 2005 Tentang


Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, penyediaan air minum
adalah kegiatan pengelolaan air minum untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih dan
produktif. Perancangan suatu system penyediaan dan sistem distribusi air
minum dari sumber-sumber air baku harus memenuhi prinsip
berdasarkan Rencana Pengamanan Air Minum. Rencana pengamanan air
minum merupakan usaha pencegahan, perlindungan, serta pengendalian
pasokan air minum bagi masyarakat Indonesia. Rencana pengamanan air
minum merupakan adopsi dari konsep Water Safety Plan milik World Healt
Organization (WHO) yang mengamankan air minum melalui pendekatan
manajemen risiko. Konsep ini dilakukan dengan sistem dinamik yang
diawali dengan mengidentifikasi risiko dari hulu sampai ke konsumen dan
selanjutnya dapat ditentukan tindakan pengendaliannya. Secara umum
rencana pengamanan air minum diharapkan dapat meningkatkan
pelayanan air yang lebih baik di seluruh Indonesia dan dapat menjamin
terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Pemenuhan kualitas air minum
sebelum didistribusikan ke masyarakat dilakukan dengan melakukan
pengolahan terlebih dahulu.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 1


Seksi Kesling,KesjaOR
II. LATAR BELAKANG
Indonesia harus mencapai universal access, dimana pada tahun
tersebut seluruh masyarakat Indonesia baik yang tinggal di perkotaan
maupun kawasan perdesaan sudah memiliki akses 100% terhadap sumber
air minum aman layak. Diharapkan intervensi di sektor air minum
tersebut akan memberikan dampak terhadap:
 Pengurangan angka kematian balita: perubahan perilaku higienitas serta
pemanfaatan sarana air minum berpotensi menurunkan penyakit diare
sebagai penyakit no 4 yang menyebabkan kematian pada balita di
Indonesia.
 Peningkatan kesejahteraan masyarakat: penurunan angka kesakitan
dalam keluarga akan meningkatkan produktivitas dan kesempatan
memperoleh pendidikan.
 Keberlanjutan lingkungan: manajemen sumber daya air dan pengolahan
limbah yang aman sebagai upaya mendukung konservasi lingkungan.
III.TUJUAN
A. Tujuan Umum
Sosialisasi Rencana Pengamanan Air Minum(RPAM) dan penguatan
uji internal
B. Tujuan Khusus
a. Mendapatkan gambaran umum kebutuhan masyarakat atas akses
air minum yang layak
b. Mengidentifikasi potensi permasalahan sosial dan teknis pada
penyediaan air minum saat ini
c. Mengidentifikasi pengolahan air minum yang layak dan
berkelanjutan
d. Mengindentifikasi perilaku terkait pengolahan air minum
masyarakat.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN
POKOK
1 Persiapan 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi
Kegiatan rencana Pengamanan air Minum (RPAM) dan
Penguatan uji Internal
2. Membuat Jadwal Sosialisasi Pengamanan air Minum
(RPAM) dan Penguatan uji Internal
3. Membuata KAK Sosialisasi Pengamanan air Minum
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 2
Seksi Kesling,KesjaOR
(RPAM) dan Penguatan uji Internal
4. Membuat Surat undangan ke Puskesmas untuk dapat
menugaskan Sanitarian dalam kegiatan Sosialisasi
Pengamanan air Minum (RPAM) dan Penguatan uji
Internal
2 Pelaksanaan 1. Registrasi
Sosialisasi 2. Pengisian Absen hadir
3. Penyampaian tatacara pelaksanaan kegiatan
Sosialisasi
3 Pasca Kegiatan 1. Membuat Bukti dan dokumen kegiatan
2. Membuat Laporan Pelaksanaan Kegiatan
3. Membuat Kelengkapan Dokumen Keuangan Kegiatan
4. Melaksanakan Tindak Lanjut Pelaksanaan Kegiatan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


a. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan dalam gedung yaitu
Hotel Bukik Gadang Muaro Sijunjung
b. Sasaran
Sasaran Kegiatan adalah seluruh Sanitarian Puskesmas
Kab.Sijunjung dan Kasi Pelayanan Kantor Wali Kabupaten Sijunjung
(daftar terlampir)
VI. JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 08 Agustus 2022 dengan
tentatif kegiatan sebagai berikut :
WAKTU MATERI NARASUMBER PENANGGUNG JAWAB

Kamis
14 Juli 2022
07.30 – 08.30 Registrasi Peserta Panitia

08.30 – 09.00 Pembukaan dan Kata Ka.Dinkes Panitia


Sambutan Kab.Sijunjung

Coffie Break Panitia

09.00 – 12.00  Pelaksanaan Narasumber Panitia


Sosialisasi dampak Dinkes Provinsi
Rencana Sumatera barat
Pengamanan Air
Minum(RPAM) dan

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 3


Seksi Kesling,KesjaOR
Penguatan Uji
Internal
12.00 – 13.00 ISOMA Panitia

13.00 – 16.00  Lanjutan Narasumber Panitia


Dinkes Provinsi
Sumatera Barat

16.00 – 17.00 Penutupan Kabid Kesmas Panitia

VIII.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


 Kegiatan dilaksanakan untuk mengetahui masyarakat belum
mendapatkan akses terhadap air minum yang layak

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


 Laporan Pelaksanaan Sosialisasi Rencana Pengamanan Air
Minum(RPAM)
KABID KESMAS Muaro Sijunjung, 12 Juli 2022
Sub Koordinator Kesling dan Kesjaor

Ade Yasmiani, S. ST Wismaridha, S.ST


Nip. 19840314 200604 2 005 NIP. 19790710 200604 2 025

Diketahui
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SIJUNJUNG

drg. EZWANDRA, M.Sc


NIP. 19750615 200501 1007

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 4


Seksi Kesling,KesjaOR

Anda mungkin juga menyukai