Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

A. IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama perusahaan : RSUD Sayang Rakyat
Jenis Badan Hukum : Milik Pemerintah Prov. Sulawesi Selatan
Alamat Perusahaan : Jl.Pahlawan No. 1000 Kel. Bulorokeng, Kec. Biringkanaya
Kota Makassar, Prov. Sulawesi Selatan
Nomor Telepon : 0411-3629911
Alamat Email : rssayangrakyat@sulselprov.go.id
Status Permodalan : Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
Bidang Usaha : Pelayanan Kesehatan
SK AMDAL yang : Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan tentang Kelayakan
Disetujui Lingkungan Rencana Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit
Umum Daerah ( RSUD ) Sayang Rakyat di Kota Makassar
Provinsi Sulawesi Selatan oleh Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan Nomor 3750/XI/Tahun 2009 oleh
Gubernur Sulawesi Selatan
Penanggung Jawab : dr. ST. Haeriyah Bohari, Sp. S
Nama Jabatan : Direktur RSUD Sayang Rakyat
Izin yang terkait : - Izin Pengendalian Pembuangan Limbah Cair
dengan AMDAL

B. LOKASI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN


Alamat lengkap
Jalan/RT/RW : Jalan Pahlawan Nomor 1000
Kelurahan : Bulurokeng
Kecamatan : Biringkanaya
Kab./Kota : Makassar
Denah lokasi dan : S: 5’04’31,15” & E: 119’29’36,85”
Koordinat Denah lokasi ada pada lampiran

1
Denah lokasi RSUD Sayang Rakyat Keterangan

Gambar 1 Denah Lokasi RSUD Sayang Rakyat

C. DESKRIPSI KEGIATAN
Luas lahan kegiatan : 28.680 M²
Jenis kegiatan : Pelayanan Kesehatan
Kapasitas : 214 Tempat Tidur
Tahap kegiatan (saat ini) : Operasional
Penghargaan yang telah -
dimiliki

Jenis Penggunaan Lahan Lokasi RSUD Sayang Rakyat

No Jenis Penggunaan Luas Areal Keterangan


M2 %
1 Bangunan 9.552 33,3
2 Free Space 19.128 66,7 Open space (parkir dan
RTH)
Total Luas Lahan 28.680 100

2
RSUD Sayang Rakyat memiliki perizinan lingkungan hidup dan perizinan lainnya
sebagai berikut:

No. Nomor Judul Tanggal Penetapan


1. 503/0006/ Izin Operasional Rumah 18 Oktober 2018
DPM&PTSP/KES/X/ Sakit
2017
2. 3750/XI/Tahun 2009 Kelayakan Lingkungan 17 November 2009
Rencana Kegiatan
Pembangunan Rumah
Sakit Umum Daerah
(RSUD) Sayang Rakyat di
Kota Makassar Provinsi
Sulawesi Selatan oleh
Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan
3. 660.2/0021/DPM- Izin Pembuangan Limbah 31 Januari 2019
PTSP/IPLC/I/2019 Cair Rumah Sakit Umum
Daerah Sayang Rakyat
Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu

3
D. PERKEMBANGAN LINGKUNGAN SEKITAR
Arah Sekarang
Sebelah Barat : Sekolah Luar Biasa Negeri Makassar
Sebelah Timur : Kompleks Villa Mutiara Asri
Sebelah Selatan : Jalan Pahlawan
Sebelah Utara : Villa Mutiara Biru

Seiring berjalannya waktu terjadi beberapa proses kemajuan yang terjadi pada
kegiatan Rumah Sakit diantaranya rawat jalan maupun rawat inap, karena
kepercayaan masyarakat akan pelayanan kesehatan di RSUD Sayang Rakyat yang
meningkat.
Sejauh ini fungsi dari bangunan Rumah Sakit sebagai tempat pelayanan
kesehatan masyarakat melakukan upaya pengolahan lingkungan agar semua aktifitas
Rumah Sakit yang menghasilkan limbah seperti limbah cair maupun limbah padat
yang berpotensi mempengaruhi kondisi lingkungan sekitar dapat diminimalisirkan
sehingga dampak yang ditimbulkan tidak mempengaruhi lingkungan sekitar. Dengan
adanya upaya pengelolaan lingkungan maka akan mengurangi dampak pencemaran
terhadap lingkungan sekitar maupun pada lingkungan Rumah Sakit itu sendiri.

4
BAB II
PELAKSANAAN DAN EVALUASI

A. PELAKSANAAN
1. Kegiatan Pelayanan Medis
RSUD Sayang Rakyat merupakan usaha dan/atau kegiatan yang
merupakan jasa pelayanan kesehatan dimana memiliki fasilitas utama dan
fasilitas penunjang sebagai berikut:

1. Fasilitas Utama
- Poliklinik jantung
- Poliklinik paru-paru
- Poliklinik bedah umum
- Poliklinik bedah ortopedy
- Poliklinik obstetric dan ginakologi (obgin)
- Poliklinik anak
- Poliklinik saraf
- Poliklinik mata
- Poliklinik THT (telinga, hidung, tenggorokan)
- Poliklinik kulit dan kelamin
- Poliklinik gigi
- Poliklinik Psikiatri
- Poliklinik penyakit dalam
- Poliklinik PKPR
- Medical check up
- Poliklinik Lansia
- Poliklinik Gizi
- Pojok Asi dan taman bermain anak
2. Fasilitas Penunjang
- Unit Radiologi
 Pemeriksaan X-Ray

5
 Pemeriksaan CT-Scan
- Unit Anestesi
- Unit operasi dan bersalin
- Unit sterilisasi (CSSD)
- Unit ICU dan ICCU
- Unit instalasi gizi
- Unit instalasi laundry
- Unit instalasi Laboratorium
 Pemeriksaan X-Ray
 Pemeriksaan CT-Scan
- Unit instalasi rekam medic
- Unit instalasi Farmasi
- Unit Fisioterapi
- Unit pemulasaran jenazah
- Unit instalasi gawat darurat

2. Kegiatan Pengolahan Limbah Cair


No. Bulan Jumlah (m³) Rata-rata (m³/hari)
1 Januari
2 Februari
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
Jumlah
Tabel 1. Pengolahan Limbah Cair
Dari tabel diatas diketahui jumlah debit air limbah yang masuk di instalasi
pengolahan air limbah untuk semester I Tahun 2022 (Januari s.d Juni 2022)
adalah …………….. m³ sedangkan untuk rata-rata debit air limbah cair
perhari yang masuk selama bulan Januari s.d Juni sebesar
………………m³/hari. Kapasitas IPAL di RSUD Sayang Rakyat mampu
menampung dan mengolah air limbah yaitu………………m³/hari.

6
3. Kegiatan Pengelolaan Limbah Medis
a. RSUD Sayang Rakyat Prov. Sulawesi Selatan dalam pengelolaan limbah
padat medis melakukan kerjasama dengan Pihak ke III yaitu PT. Berkah
Rahayu Indonesia sebagai perusahaan jasa angkutan limbah medis. PT.
Berkah Rahayu Indonesia telah melakukan pengangkutan limbah medis
sebanyak ……kali pengangkutan selama periode Januari s.d Juni 2022.
No. Bulan Jumlah (kg) Rata-rata (kg/hari)
1 Januari
2 Februari
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
Jumlah
Tabel 2. Pengolahan Limbah Medis
Dari tabel 2 diatas diketahui bahwa volume limbah B3 yang masuk untuk
Semester 1 (Januari-Juni) tahun 2022 adalah ……….. kg sedangkan untuk
rata-rata volume limbah B3 perhari yang masuk selama bulan Januari-Juni
tahun 2022 yaitu ………. kg/hari.

4. Kegiatan Pengelolaan Limbah Padat Domestik


Limbah domestik (Limbah Padat Non Medis) RSUD Sayang Rakyat dari
sumber penghasil limbah (unit/ruangang/poli) diangut ke TPS domestik oleh
Cleaning Service setiap hari menuju TPS dan dilakukan penimbangan. Untuk
pengamanan limbah domestik (Limbah Padat Non Medis) RSUD Sayang
Rakyat melakukan kerjasama dengan Pihak Kelurahan Bulurokeng untuk
dilakukan pengangkutan limbah domestik (Limbah Padat Non Medis)
sebanyak 3 kali dalam seminggu yang nantinya dibawa ke TPA.

5. Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)

7
Dalam melaksanakan proses pengelolaan lingkungan ada beberapa hal
yang harus diperhatikan dalam proses pengelolaannya, diantaranya yaitu:

a. Sumber Dampak
Sumber dampak lingkungan yang dihasilkan oleh RSUD Sayang Rakyar
berupa :
1) limbah cair domestik, limbah cair medis, dan limbah cair laboratorium
2) limbah padat medis dan B3
3)
4) limbah padat domestik
Limbah tersebut berasal dari aktivitas kegiatan di Rumah Sakit yang sangat
berdampak pada lingkungan.
b. Jenis Dampak
Jenis dampak yang dihasilkan oleh limbah cair yaitu terjadinya penurunan
kualitas air tanah dan air permukaan yang diakibatkan oleh pembuangan
limbah cair apabila tidak dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Jenis dampak
yang dihasilkan oleh limbah padat domestik yaitu menimbulkan bau yang tidak
sedap sehingga dapat mempengaruhi kualitas udara bila tidak dikelola dengan
baik.
c. Tindakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
1) Tindakan pengelolaan untuk limbah cair dari aktivitas RSUD Sayang
Rakyat yaitu tersedia jaringan/pipa aliran air limbah cair pada setiap
ruangan. Semua aliran air limbah yang dihasilkan dari ruang penghasil
limbah dialirkan ke IPAL. Air limbah dari proses IPAL sudah memenuhi
baku mutu untuk dialirkan ke saluran pembuangan air.
2) Tindakan pengelolaan untuk limbah padat domestik RSUD Sayang Rakyat
dilakukan pengangkutan sampah setiap hari ke TPS dan pengangkutan
limbah padat domestik ke TPA bekerjasama dengan pihak Kelurahan
Bulurokeng.
3)
d. Tolok Ukur Pengelolaan

8
Dengan tingginya jumlah zat pencemar dan semakin banyak volume limbah
yang dihasilkan maka untuk mengatasi tingkat pencemaran limbah terhadap
lingkungan dilakukan sebuah proses pengolahan limbah sebelum dibuang ke
lingkungan, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun
2014 tentang Baku Mutu Air Limbah khususnya pelayanan yang bergerak
dibidang pelayanan kesehatan
e. Lokasi Pengolahan Lingkungan Hidup
Lokasi pengelolaan lingkungan dilakukan dalam Rumah Sakit Mitra Husada
serta melakukan pemantauan dan memperhatikan lingkungan sekitar yang
berpotensi terkena dampak.
f. Periode/waktu Pengelolaan
Periode Pengelolaan kualitas air limbah cair Rumah Sakit Mitra Husada
dilakukan setiap hari sedangkan pemantauan lingkungan dilakukan setiap
bulan.
g. Institusi Pengolahan Lingkungan Hidup
Institusi pengelolaan lingkungan hidup yaitu Rumah Sakit Mitra Husada yang
bergerak dibidang pelayanan kesehatan yang beralamat Jl. Gunung Merapi No.
220 Makassar provinsi Sulawesi Selatan.
Dampak yang ditimbulkan akibat limbah yang dihasilkan sangat
mempengaruhi lingkungan sekitar seperti : dapat mencemari kualitas tanah,
mencemari sumber air, menimbulkan bau yang kurang sedap, menurunkan tingkat
estetika lingkungan, serta dapat membunuh biota-biota dalam tanah yang
berfungsi sebagai pengurai zat organic dalam tanah.
Besaran dampak yang ditimbulkan dari hasil aktifitas Rumah Sakit yaitu
limbah cair yang berasal dari setiap unit pelayanan pada Rumah Sakit diantaranya
yaitu : berasal dari Instalasi Gizi, Instalasi Laboratorium, Instalasi Radiologi,
Instalasi Hemodialisa, Instalasi Bedah Sentral, Septic Tank, kamar Mandi,
Wastafel, dan seluruh unit pelayanan lainnya yang menghasilkan limbah cair.
Berikut adalah visualisasi pelaksanaan pengolahan lingkungan yang
digunakan sebagai alat pengolahan limbah Rumah Sakit Mitra Husada dalam
pengolahan limbah cair sehari-hari.
Gambar 2.1 Alat Pengolahan Limbah Cair RS. Mitra Husada

9
Sumber : Rumah Sakit Mitra Husada, 2020
Titik kordinat lokasi pengolahan S 05008’39.8”E 119025’02.4”

1. Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)


A. Dampak Lingkungan yang dipantau
a. Jenis dampak
Dampak pada lingkungan yang ditimbulkan oleh limbah hasil aktifitas di
Rumah Sakit yaitu :
- Tanah, diantaranya pencemaran tanah oleh limbah, penurunan kualitas
tanah sehingga unsur hara yang terdapat dalam tanah tidak dapat
menyuburkan tanaman, serta mikroba yang berfungsi sebagai
pendekomposisi zat organik dalam tanah mati akibat limbah tersebut.
- Air, diantaranya pencemaran terhadap sumber air tanah, baik air tanah
dalam maupun air tanah dangkal.
- Udara, diantaranya limbah yang dihasilkan akan menimbulkan bau yang
kurang sedap dan dapat mencemari udara.
b. Sumber dampak
Sumber dampak yang dihasilkan dari aktifitas Rumah Sakit yaitu Limbah,
apabila limbah yang akan dibuang ke lingkungan tidak dilakukan
pengolahan terlebih dahulu maka limbah tersebut akan mengkontaminasi
badan air sehingga air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti

10
minum, mandi, mencuci, dan keperluan lainnya di Rumah Sakit tidak dapat
digunakan karena telah terkontaminasi oleh limbah.
c. Lokasi pemantauan
Lokasi pemantauan lingkungan dilakukan di Rumah Sakit Mitra Husada
serta pada lingkungan sekitar Rumah Sakit yang berpotensi terkena dampak
yang diakibatkan oleh limbah yang dihasilkan oleh aktifitas Rumah Sakit.
d. Parameter Lingkungan yang dipantau
Parameter dampak limbah cair adalah terdiri dari Temperature (Suhu), pH,
BOD5, COD, TSS, TDS, Amonia (NH3), serta Minyak & Lemak. Sesuai
dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 tahun 2014 tentang
Baku Mutu Air Limbah khususnya pada bidang layanan kesehatan.
e. Metode Pemantauan
Metode pemantauan dilakukan oleh petugas Sanitasi Rumah sakit Mitra
Husada dan petugas dari Laboratorium yang diakui oleh pemerintah.
1. Petugas Rumah sakit Mitra Husada
Petugas Rumah sakit Melakukan pengukuran pH dan Suhu Air limbah
hasil olahan yang dilakukan setiap hari. Caranya adalah sampel dari
limbah hasil olahan diambil dan dimasukan kedalam botol kemudian alat
pH meter dan Termometer dimasukkan secara bergantian untuk
mengetahui hasil pH dan Suhu air limbah olahan tersebut.
2. Petugas Laboratorium
Petugas Laboratorium melakukan pengambilan sampel setiap bulan
untuk pemantauan limbah hasil olahan baik secara fisik, kimia, dan
bakteriologis yaitu dengan cara :
a. Pengambilan secara fisik: sampel air limbah hasil olahan diambil dari
outlet dengan menggunakan botol winkler hingga mencapai ¾ dari
permukaan botol.
b. Pengambilan secara kimia: perlakuannya yaitu sama dengan proses
pengambilan secara fisik.
c. Pengambilan secara Bakteriologis :
1) Pertama-tama lampu spiritus dinyalakan.
2) Cuci tangan dengan menggunakan alkohol.

11
3) Selanjutnya panaskan mulut botol pada bibir lampu spiritus ± 1
menit.
4) Ambillah sampel air limbah hasil olahan pada pipa outlet.
f. Jangka waktu dan frekuensi pemantauan
Jangka waktu pemantauan yaitu dilakukan pada setiap bulan untuk
mengetahui terjadinya perubahan parameter selama masa operasionalnya.
Faktor - faktor penyebab perubahan parameter yaitu diantaranya pH, Suhu,
kondisi sekitar lingkungan, serta jenis limbah yang dihasilkan oleh Rumah
Sakit.
g. Institusi pemantauan Lingkungan Hidup yaitu :
1. Pelaksana
Pelaksana operational yaitu Rumah Sakit Mitra Husada sebagai
perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan serta dalam
operasionalnya tentu menghasilkan limbah yang akan dibuang. Oleh
karena itu, untuk mencegah pencemaran lingkungan maka limbah yang
dihasilkan akan diolah untuk mengurangi dampak kerusakan/pencemaran
yang diakibatkan oleh sumber limbah terhadap lingkungan sekitar.

2. Pengawas
Pengawas dalam hal ini yaitu pihak pemerintahan Badan Lingkungan
Hidup Daerah Kota Makassar (BLHD) yang mempunyai kewenangan
dalam memberikan izin terkait dengan pengolahan lingkungan serta
perizinan penanganan limbah agar tidak berisiko terhadap masyarakat
serta lingkungan sekitar.
3. Penerima Laporan
Pihak penerima laporan pengelolaan lingkungan (UKL) dan pemantauan
lingkungan (UPL) yaitu pihak pemerintahan dalam hal ini Badan
Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) kota Makassar.
B. Lampiran Hasil Pemantauan

12
Beberapa parameter yang harus dilakukan pengujian berdasarkan
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup P.68 / MENLHK/SETJEN/KUM.I/8
Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah yaitu meliputi :
Fisik : Temperature (Suhu), pH dan Zat Padat Tersuspensi
Kimia : BOD5, COD, TDS, Amoniak (NH3), serta Minyak & Lemak.
Biologis : MPN Coliform
Untuk hasil analisis Laboratorium terhadap baku mutu air limbah
terlampir.
C. Catatan Tingkat Kesehatan Masyarakat
Pengaruh limbah terhadap kesehatan masyarakat merupakan hal yang
sangat kompleks, oleh karena itu untuk mengantisipasi keresahan masyarakat
terhadap limbah yang dihasilkan maka pihak Rumah Sakit telah menggunakan
alat pengolahan limbah serta proses penanganannya agar limbah yang
dihasilkan tidak mengganggu aktifitas masyarakat sekitar dan sampai saat ini
belum ada laporan mengenai dampak yang timbul akibat limbah rumah sakit
terhadap status kesehatan masyarakat sekitar, sehingga tingkat kesehatan
masyarakat tetap terjaga.
D. Data Pelaporan Aspek Sosial
Saat ini aktifitas sehari-hari masyarakat sekitar rumah sakit berjalan
sebagaimana mestinya, tanpa adanya pengaruh dampak lingkungan akibat
limbah dari rumah sakit, hal tersebut diketahui karena sejauh ini mulai dari
keberadaan Rumah sakit Mitra Husada tidak ada pelaporan dari masyarakat
mengenai dampak yang ditimbulkan dari aktifitas Rumah Sakit sehingga
merusak kelangsungan hidup warga sekitar dan lingkungan.
Berdasarkan hasil pemantauan lingkungan khususnya pada limbah cair,
maka berikut adalah hasil pantauan pada setiap bulan berkaitan dengan waktu
pemantauan, volume debit air limbah, pH air limbah, suhu air limbah, serta
operator atau yang melakukan pantauan setiap hari selama 6 bulan yaitu
terhitung mulai pada bulan September hingga Februari.

Tabel 2.3 Volume Debit, Suhu, pH Air Pada Limbah Bulan September
WAKTU DEBIT AIR pH AIR SUHU OPERATOR

13
LIMBAH AIR
LIMBAH
(M3) LIMBAH
01/09/2020 1 M3 8,3 29 Mita
02/09/2020 2 M3 8,0 30 Mita
03/09/2020 1 M3 8,0 29 Mita
04/09/2020 1 M3 8,1 30 Mita
05/09/2020 1 M3 8,1 29 Mita
06/09/2020 - - - -
07/09/2020 1 M3 8,2 29 Mita
08/09/2020 1 M3 8,2 29 Mita
09/09/2020 1 M3 8,1 29 Mita
10/09/2020 1 M3 8,0 28 Mita
11/09/2020 1 M3 8,0 28 Mita
12/09/2020 1 M3 8,0 29 Mita
13/09/2020 - - - -
14/09/2020 2 M3 8,1 28 Mita
15/09/2020 2 M3 8,0 29 Mita
16/09/2020 1 M3 8,0 28 Mita
17/09/2020 2 M3 8,1 29 Mita
18/09/2020 1 M3 8,0 28 Mita
19/09/2020 1 M3 8,2 28 Mita
20/09/2020 - - - -
21/09/2020 2 M3 8,1 30 Mita
22/09/2020 1 M3 8,0 30 Mita
23/09/2020 1 M3 8,3 30 Mita
24/09/2020 2 M3 8,2 29 Mita
25/09/2020 2 M3 8,0 29 Mita
26/09/2020 1 M3 8,3 29 Mita
27/09/2020 - - - -
28/09/2020 2 M3 8,0 29 Mita
29/09/2020 2 M3 8,1 30 Mita

14
30/09/2020 2 M3 8,1 29 Mita
01/09/2020 1 M3 8,3 29 Mita
Sumber : Rumah Sakit Mitra Husada, 2020

Tabel 2.4 Volume Debit, Suhu, pH Air Limbah Pada Bulan Oktober

DEBIT AIR SUHU


pH AIR
WAKTU LIMBAH AIR OPERATOR
LIMBAH
(M3) LIMBAH
01/10/2020 2 M3 8,0 30 Mita
02/10/2020 1 M3 8,0 30 Mita
03/10/2020 1 M3 8,1 29 Mita
04/10/2020 - - - -
05/10/2020 3 M3 8,3 30 Mita
06/10/2020 2 M3 8,4 29 Mita
07/10/2020 2 M3 8,0 28 Mita
08/10/2020 1 M3 8,0 29 Mita
09/10/2020 2 M3 8,3 30 Mita
10/10/2020 2 M3 8,0 30 Mita
11/10/2020 - - - -
12/10/2020 3 M3 8,3 29 Mita
13/10/2020 2 M3 8,1 30 Mita
14/10/2020 2 M3 8,1 29 Mita
15/10/2020 1 M3 8,1 30 Mita
16/10/2020 1 M3 8,0 30 Mita
17/10/2020 1 M3 8,0 30 Mita
18/10/2020 - - - -
19/10/2020 2 M3 7,9 29 Mita
20/10/2020 2 M3 7,9 28 Mita
21/10/2020 2 M3 8,1 28 Mita
22/10/2020 2 M3 8,1 29 Mita

15
23/10/2020 1 M3 8,0 30 Mita
24/10/2020 3 M3 8,0 30 Mita
25/10/2020 - - - -
26/10/2020 2 M3 8,1 29 Mita
27/10/2020 3 M3 8,0 29 Mita
28/10/2020 2 M3 8,0 30 Mita
29/10/2020 3 M3 8,0 29 Mita
30/10/2020 2 M3 8,1 30 Mita
31/10/2020 2 M3 8,2 29 Mita
Sumber : Rumah Sakit Mitra Husada, 2020

Tabel 2.5 Volume Debit, Suhu, pH Air Limbah Pada Bulan November

DEBIT AIR SUHU


pH AIR
WAKTU LIMBAH AIR OPERATOR
LIMBAH
(M3) LIMBAH
01/11/2020 - - - -
02/11/2020 4 M3 8,0 30 Mita
03/11/2020 4 M3 8,0 29
04/11/2020 4 M3 8,0 30 Mita
05/11/2020 5 M3 7,9 30
06/11/2020 6 M3 8,1 30 Mita
07/11/2020 5 M3 8,0 29 Mita
08/11/2020 - - - -
09/11/2020 5 M3 8,0 30 Mita
10/11/2020 5 M3 8,0 29 Mita
11/11/2020 4 M3 8,0 30 Mita
12/11/2020 4 M3 8,0 29 -
13/11/2020 5 M3 8,0 29 Mita
14/11/2020 6 M3 8,0 30 Mita
15/11/2020 - - - -

16
16/11/2020 5 M3 7,9 30 Mita
17/11/2020 5 M3 8,0 30 Mita
18/11/2020 4 M3 8,0 29 Mita
19/11/2020 5 M3 8,0 29 Mita
20/11/2020 5 M3 8,0 30 Mita
21/11/2020 6 M3 8,0 30 Mita
22/11/2020 - - - -
23/11/2020 6 M3 8,5 28 Mita
24/11/2020 6 M3 8,0 28 Mita
25/11/2020 5 M3 8,0 29 Mita
26/11/2020 6 M3 8,5 29 Mita
27/11/2020 6 M3 8,0 29 Mita
28/11/2020 5 M3 8,0 30 Mita
29/11/2020 - - - -
30/11/2020 6 M3 8,5 29 Mita
Sumber : Rumah Sakit Mitra Husada, 2020

Tabel 2.6 Volume Debit, Suhu, pH Air Limbah Pada Bulan Desember

DEBIT AIR SUHU


pH AIR
WAKTU LIMBAH AIR OPERATOR
LIMBAH
(M3) LIMBAH
01/12/2020 6 M3 8,0 30 Mita
02/12/2020 5 M3 8,0 29 Mita
03/12/2020 6 M3 8,0 30 Mita
04/12/2020 6 M3 8,0 30 Mita
05/12/2020 6 M3 8,0 30 Mita

17
06/12/2020 - - - -
07/12/2020 5 M3 7,9 28 Mita
08/12/2020 5 M3 8,0 28 Mita
09/12/2020 6 M3 8,0 30 Mita
10/12/2020 5 M3 7,9 30 Mita
11/12/2020 6 M3 8,0 29 Mita
12/12/2020 5 M3 8,0 29 Mita
13/12/2020 - - - -
14/12/2020 5 M3 7,9 29 Mita
15/12/2020 6 M3 8,2 30 Mita
16/12/2020 6 M3 8,0 30 Mita
17/12/2020 5 M3 8,0 29 Mita
18/12/2020 6 M3 8,0 30 Mita
19/12/2020 6 M3 7,8 30 Mita
20/12/2020 - - - -
21/12/2020 5 M3 8,2 29 Mita
22/12/2020 6 M3 8,0 29 Mita
23/12/2020 5 M3 8,0 30 Mita
24/12/2020 6 M3 8,0 29 Mita
25/12/2020 - - - -
26/12/2020 6 M3 8,1 29 Mita
27/12/2020 - - - -
28/12/2020 5 M3 8,0 29 Mita
29/12/2020 4 M3 8,0 30 Mita
30/12/2020 5 M3 8,1 30 Mita
31/12/2020 5 M3 8,0 30 Mita
Sumber : Rumah Sakit Mitra Husada, 2020

Tabel 2.1 Volume Debit, Suhu, pH Air Limbah Pada Bulan Januari

WAKTU DEBIT AIR pH AIR SUHU OPERATOR

18
LIMBAH AIR
LIMBAH
(M3) LIMBAH
01/01/2020 - - - -
02/01/2020 6 M3 8,3 30 Mita
03/01/2020 5 M3 7,9 32 Mita
04/01/2020 5 M3 8,0 31 Mita
05/01/2020 - - - -
06/01/2020 4 M3 8,5 32 Mita
07/01/2020 5 M3 8,3 32 Mita
08/01/2020 5 M3 8,4 30 Mita
09/01/2020 6 M3 8,5 31 Mita
10/01/2020 6 M3 8,4 31 Mita
11/01/2020 5 M3 8,4 32 Mita
12/01/2020 - - - -
13/01/2020 5 7,9 35 Mita
14/01/2020 5 M3 8,0 32 Mita
15/01/2020 4 M3 8,1 31 Mita
16/01/2020 6 M3 8,5 31 Mita
17/01/2020 6 M3 8,5 32 Mita
18/01/2020 4 M3 8,4 30 Mita
19/01/2020 - - - -
20/01/2020 4 M3 8,5 33 Mita
21/01/2020 5 M3 8,6 31 Mita
22/01/2020 5 M3 8,4 30 Mita
23/01/2020 4 M3 8,4 32 Mita
24/01/2020 5 M3 8,5 32 Mita
25/01/2020 4 M3 8,7 32 Mita
26/01/2020 - - - -
27/01/2020 6 M3 8,4 31 Mita
28/01/2020 6 M3 8,4 32 Mita
29/01/2020 5 M3 8,5 32 Mita

19
30/01/2020 5 M3 8,5 33 Mita
31/01/2020 4 M3 8,3 30 Mita
Sumber : Rumah Sakit Mitra Husada 2020

Tabel 2.2 Volume Debit, Suhu, pH, Air limbah pada bulan Februari
DEBIT AIR SUHU
pH AIR
WAKTU LIMBAH AIR OPERATOR
LIMBAH
(M3) LIMBAH
01/02/2020 4 M3 8,2 30 Mita
02/02/2020 - - - -
03/02/2020 5 M3 7,9 31 Mita
04/02/2020 4 M3 8,0 30 Mita
05/02/2020 4 M3 8,0 31 Mita
06/02/2020 5 M3 8,4 31 Mita
07/02/2020 4 M3 7,9 30 Mita
08/02/2020 4 M3 8,3 30 Mita
09/02/2020 - - - -
10/02/2020 4 M3 8,0 30 Mita
11/02/2020 5 M3 8,0 30 Mita
12/02/2020 4 M3 7,9 31 Mita
13/02/2020 3 M3 7,9 32 Mita
14/02/2020 3 M3 8,1 30 Mita
15/02/2020 4 M3 8,2 32 Mita
16/02/2020 - - - -
17/02/2020 4 M3 8,0 35 Mita
18/02/2020 4 M3 8,0 30 Mita
19/02/2020 3 M3 8,1 31 Mita
20/02/2020 3 M3 7,9 32 Mita
21/02/2020 4 M3 7,9 30 Mita
22/02/2020 4 M3 8,2 30 Mita
23/02/2020 - - - -

20
24/02/2020 4 M3 8,0 35 Mita
25/02/2020 5 M3 7,9 30 Mita
26/02/2020 5 M3 8,0 30 Mita
27/02/2020 3 M3 8,0 32 Mita
28/02/2020 4 M3 7,9 31 Mita
29/02/2020 4 M3 7,9 30 Mita
Sumber : Rumah Sakit Mitra Husada, 2020
Berdasarkan hasil pengukuran volume debit air, suhu, dan pH air limbah,
maka diperoleh hasil yang tertulis di atas yang dilakukan mulai pada bulan
September hingga bulan Februari tahun 2020. Rata-rata volume air limbah yang
dihasilkan oleh IPAL yaitu ± 5 M3 perhari. pengolahan tangki IPAL/tabung reactor
yaitu mencapai 10 M3 per hari, dari hasil data pengukuran debit air harian
menunjukkan bahwa proses pengolahan kurang dari kapasitas IPAL, hal itu
dikarenakan jumlah pasien serta penghematan dalam penggunaan air sangat
mempengaruhi volume air debit air limbah yang dihasilkan setiap hari.
Air limbah Rumah Sakit apabila dibuang ke lingkungan tanpa didahului
dengan proses pengolahan, maka akan berdampak pada penurunan kualitas
lingkungan khususnya sumber air, struktur tanah, serta lingkungan sekitar yang
terkena dampak sehingga kondisi lingkungan yang awalnya tidak tercemar oleh
bakteri serta bahan-bahan kimia dari Rumah Sakit menjadi tercemar dan dapat
menyebabkan degradasi yang signifikan pada lingkungan serta dapat
mempengaruhi kesehatan manusia.

A. EVALUASI
Berdasarkan hasil uji pengolahan lingkungan dan uji pemantauan lingkungan
(UKL–UPL) pada air limbah cair hasil olahan dari IPAL Rumah Sakit Mitra
Husada, berdasarkan beberapa parameter yang dipersyaratkan P.68 /
MENLHK/SETJEN/KUM.I/8 tentang Baku Mutu Air Limbah khususnya bagi
usaha dibidang pelayanan kesehatan, serta pemeriksaan baku mutu air limbah di
Laboratorium Kesehatan Makassar.
1. Evaluasi Kecendrungan (Tren Evaluation)

21
Dalam melakukan pemantauan terjadi perubahan-perubahan yang secara
signifikan pada kualitas effluent khususnya pada outlet dan hal tersebut sangat
dipengaruhi oleh faktor suhu, kelembaban, pH serta kondisi lingkungan sekitar.
Variable di atas merupakan factor utama yang sangat mempengaruhi kualitas
limbah tersebut memenuhi syarat sesuai baku mutu.
2. Evaluasi Tingkat Kritis (Criticial Level Evaluation)
Berdasarkan tingkat kritis air limbah merupakan risiko yang bagi kondisi
lingkungan sekitar, khususnya pada Rumah Sakit itu sendiri. Limbah yang
dihasilkan oleh sebuah usaha pelayanan dibidang kesehatan sangat berdampak
buruk bagi lingkungan seperti pencemaran lingkungan atau penurunan kualitas
lingkungan, timbulnya bau yang kurang sedap, sebagai tempat perindukan vector
penyakit, estetika menurun serta dapat mematikan biota-biota lingkungan sekitar.
3. Evaluasi Penataan (Compliance Evaluation)
Sebagai sala satu jenis usaha dibidang pelayanan kesehatan yang
menghasilkan limbah domestic maupun limbah kimia (Infeksius) yang dapat
mencemari lingkungan sekitar, maka Rumah Sakit Mitra Husada memilih salah
satu alternative untuk sebuah pencegahan terhadap limbah yang dihasilkan setiap
kegiatan di Rumah Sakit yaitu menggunakan alat Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) dengan Aerobik system sebagai solusi agar limbah yang
dihasilkan tidak langsung dibuang melainkan diolah terlebih dahulu.
a. Ketentuan yang ada dalam izin PPLH
Ketentuan - ketentuan yang berkaitan dengan Izin Pejabat Pengawas
Lingkungan Hidup (PPLH) yaitu terkait dengan Izin Lingkungan Kegiatan
Rumah Sakit Mitra Husada, serta izin perlindungan dan pemgelolaan
lingkungan hidup yaitu :
 Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC).
 Izin Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah B3.
b. Ketentuan yang ada dalam dokumen RKL-RPL/ijin Lingkungan
Dalam ketentuan pada dokumen RKL-RPL yaitu Rumah Sakit harus
melakukan pengelolaan serta pemantauan lingkungan minimal satu bulan
sekali serta melaporkan hasil UKL-UPL setiap tiga bulan dan enam bulan
sebagai bahan evaluasi kepada instansi pemerintahan dalam hal ini Badan

22
Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Makassar sebagai pengawas
kegiatan.
c. Ketentuan yang ada dalam SKKL
Dalam perencanaan pada Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup, maka
dalam setiap usaha atau kegiatan khususnya yang bergerak dibidang pelayanan
kesehatan khususnya Rumah Sakit tidak terlepas dari limbah yang dihasilkan
baik limbah cair maupun limbah padat. Limbah tersebut sangat mempengaruh
kodisi kesehatan lingkungan sekitar maupun masyarakat yang bermukim di
sekitar Rumah Sakit.
Sala satu upaya yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit sesuai dengan
perizinan yang telah direkomendasikan yaitu melakukan izin untuk pengolahan
limbah cair maupun Limbah padat yang bersifat infeksius sehingga limbah yang
dihasilkan oleh Rumah Sakit baik dalam bentuk cair (Effluent) maupu padat
(Timbulan) tidak merusak serta mempengaruhi kualilitas lingkungan secara
umum serta pemantauan terhadap lingkungan menjadi tolok ukur utama
sebagai salah satu wujud kepedulian pihak Rumah Sakit Mitra Husada terhadap
lingkungan sekitar.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil Laporan UKL dan UPL yang dilakukan oleh pihak Rumah
Sakit Mitra Husada, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Sebagai salah satu usaha yang bergerak dibidang kesehatan dalam hal ini yaitu
Rumah Sakit, maka dalam melakukan upaya pengolahan Lingkungan hidup
pihak Rumah Sakit sangat peduli terhadap lingkungan oleh karena itu semua

23
limbah yang dihasilkan dari tiap-tiap unit pelayanan dialirkan menuju “grease
trap” (perangkap lemak) dengan tujuan agar lemak tidak terikut dalam proses
pengolahan dan lemak tersebut diangkut dan dimasukan ke dalam plastik kuning
dan di simpan di TPS LB3. Limbah yang melalui grease trap langsung menuju
bak ekualization dan terahkir menuju IPAL sebagai alat pengolahan limbah
sebelum dibuang ke lingkungan. Sejauh ini kami pihak Rumah sakit masih
belum menemukan kendala – kendala yang dihadapi, tetapi apabila dikemudian
hari terdapat kendala dalam proses pengolahan lingkungan Rumah Sakit, maka
itu akan mejadi tugas dari pihak rumah sakit dalam mengatasi kendala tersebut
dan segera melaporkan kepada instansi dinas agar segera diberikan solusi untuk
pembenahan yang lebih baik dikemudian hari.
2. Pengolahan limbah Rumah Sakit Mitra Husada dilakukan pada hari kerja dan
pengukuran pH, serta Suhu dilakukan setiap hari dengan tujuan untuk
mengetahui perubahan kualitas IPAL dalam melakukan pengolahan limbah,
sedangkan untuk pemantauan kualitas limbah dilakukan setiap bulan oleh
laboratorium yang terakreditasi atau yang telah diakui pemerintah sesuai dengan
P.68 / MENLHK/SETJEN/KUM.I/8 tentang Baku Mutu Air Limbah khususnya
pada bidang pelayanan kesehatan.
3. Sejauh ini pihak Rumah Sakit tidak melakukan perubahan untuk rencana
perbaikan atau pengalihan fungsi dari sebuah kegiatan, oleh karena itu sejauh ini
pihak Rumah Sakit menjalankan kegiatan sesuai dengan fungsi dan peran
Rumah Sakit yang bergerak dalam pelayanan kesehatan serta memperhatikan
segala sesuatu dampak yang ditimbulkan akibat aktifitas serta kegiatan yang
dihasilkan sehari-haribaik dalam bentuk pengolahan maupun pemantauan
lingkungan.
4. Rumah Sakit Mitra Husada telah mendapat persetujuan dari Instansi yang
ditugasi mengelola Lingkungan Hidup yaitu Badan Lingkungan Hidup Daerah
Kota Makassar dan sejauh ini pihak Rumah Sakit juga telah melaksanakan
pengelolaan serta pemantauan lingkungannya dibawah pengawasan Instansi
pemerintahan dalam hal ini dinas BLHD kota Makassar.

24
25

Anda mungkin juga menyukai