PERIODE :
PENDAHULUAN
1
2. Lokasi Usaha / Kegiatan :
Rumah Sakit Cengkareng merupakan rumah sakit umum daerah pertama
yang dibangun di wilayah Jakarta Barat. Rumah sakit ini merupakan rumah
sakit milik pemerintah DKI Jakarta yang dibangun diatas lahan 25.750 m2
dengan luas bangunan 31.600 m2. Beralamat di Jalan kamal Raya Bumi
Cengkareng Indah. Nomor telepon yang dapat dihubungi adalah 021-
54372874 – 76, dan nomor fax yang dapat dihubingi adalah 021-5442693.
Titik Koordinat RSUD Cengkareng adalah 6°08'33.7"S 106°44'06.0"E
3. Deskripsi Kegiatan :
2
RSUD Cengkareng memiliki fasilitas pelayanan IGD, rawat inap
berkapasitas tempat tidur termasuk ICU, CVCU, Intermediet dan
fasilitas pelayanan rawat jalan yang terdiri dari 20 klinik speasialis (
Poliklinik Umum, Bedah Syaraf, Laktasi, Senam Hamil, Psikiatri, Paru-
paru, Bedah, Gigi & Mulut, Kulit Kelamin, Orthopedi, Rehab Medik,
Syaraf, Urologi, Anak, Gizi, Jantung, Penyakit Dalam, Mata, Kebidanan,
THT). Komposisi ketenagaan yang ada di RSUD Cengkareng memiliki
total pegawai 1095 orang terdiri dari 28 dokter umum, 70 dokter
spesialis, 455 orang perawat, 50 orang bidan, 491 orang paramedis non
keperawatan dan non medik.
pada layanan
Mengembangkan layanan prima yang mampu bersaing dan
menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan berkualitas
Mengembangkan sarana dan prasarana berbasis teknologi yang
terintegrasi
Mewujudkan suasana kerja yang harmonis, kondusif dan produktif
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Asuransi Kesehatan
Pelayanan Kebugaran Kesehatan Masyarakat
Pelayanan Kegiatan Penunjang Kesehatan Lain
3
4. Perkembangan Lingkungan Sekitar :
4
c. Menggunakan peralatan yang suku cadangnya banyak tersedia
dipasar.
d. Meminimalisasi pemakaian air bersih.
e. Mempergunakan air limbah yang sudah diolah di UPL untuk
menyiram tanaman.
5
4.3.3 Limbah Padat Medis dan Domestik
4.3.7 Kebisingan
Kebisingan yang berasal dari kegiatan penggunaan alat mesin
Generator Listrik.
6
BAB II
HASIL PELAKSANAAN
Dampak Penting :
Sumber Dampak :
7
1.7 Hasil Pemantauan
Hasil pemeriksaan uji emisi genset dan boiler semester 1 tahun 2021
masih memenuhi baku mutu, Permen LH 21/2008 lamp IV. A PLTD
(genset).
Dampak Penting :
Sumber Dampak :
8
2.3 Metode Pemantauan
IPAL 1
a. Hasil pemeriksaan air limbah semester 1 semua parameter
pengujian memenuhi baku mutu sesuai dengan Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
No.68 tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
9
IPAL 2
a. Hasil pemeriksaan air limbah semester 1 semua parameter
pengujian memenuhi baku mutu sesuai dengan Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
No.68 tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
IPAL 3
b. Hasil pemeriksaan air limbah semester 1 semua parameter
pengujian memenuhi baku mutu sesuai dengan Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
No.68 tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
Dampak Penting :
Sumber Dampak :
10
Pengangkutan limbah padat medis setiap hari oleh PT Wastec
International Dan pembuangan ke TPA Bantar Gebang untuk limbah
padat non medis oleh Dinas Kebersihan Jakarta Barat.
Daur ulang limbah B3 non medis oleh PT Hikari Dostahi meliputi
Jerigen cairan Hemodialisa, Plabot Infus dan kemasan obat.
11
Pengawas Cleaning Service untuk memantau kebersihan lingkungan.
Dampak Penting :
Sumber Dampak :
12
4.4 Metode Pemantauan
Pengamatan langsung pada parameter PAM dan bak penampungan
air serta pencatatan dan pemakaian air bersih setiap bulan.
Pengambilan sampel untuk dilakukan pemeriksaan setiap 2 bulan
sekali dari bak penampungan (ground tank) bekerjasama dengan
pihak ke 3
5. Vektor Penyakit
5.1 Dampak Penting dan Sumber Dampak
Dampak Penting :
Sumber Dampak :
13
5.2 Parameter Yang Dipantau
Tentang jumlah serangga & hewan pengganggu di area RSUD
Cengkareng.
Lokasi yang dipantau seluruh area rumah sakit , bagian luar maupun
dalam ruangan dan radius 100 meter dari lingkungan rumah sakit.
14
6. Lingkungan Hidup
Dampak Penting :
Sumber Dampak :
Per.Men LH.No.03 tahun 2006, UU No.5 thn 1990 dan SOP Bagian
Sanitasi (K3-L).
15
6.7 Hasil Pemantauan
7. Kebisingan
Dampak Penting :
Sumber Dampak :
16
7.7 Hasil Pemantauan
Berdasarkan hasil pantauan dengan menggunakan alat sound level
meter didapatkan hasil yaitu 65 dBA. Sudah dilakukan pengendalian
kebisingan mengunakan peredam suara
17
BAB III
18
Sumber Jenis Dampak Tujuan dan Rencana Upaya Pengelolaan Lingkungan Hasil Pengelolaan Pemakarsa Pengawasan/
Dampak yang di Sasaran Teknik Lokasi Waktu/ Pelaporan
timbulkan Pengelolaan Pengelolaan Periode
Emisi dari Penurunan kualitas Menjaga agar Pengukuran Cerobong Udara Tiap 6 bulan Hasil pemeriksaan uji emisi Kesehatan BPLHD Propinsi
operasional genset udara kualitas udara yang emisi : R.Genset sekali genset, boiler dan semester Lingkungan DKI Jakarta,
sesuai dengan bekerjasama 1 dan 2 1 tahun 2021 masih RSUD BPLHD Kota
baku mutu emisi dengan pihak memenuhi baku mutu, Udara Cengkareng madya Jakarta
ketiga emisi genset (Permen LH Barat, Dinas,
Melakukan 21/2008) , Kesehatan
perawatan Permenkes No 7 Tahun Propinsi Dki
mesin Genset 2019 (udara bebas) Jakarta
Pengelolaan Penurunan kualitas Menjaga agar Pemeriksaan R.Dapur Gizi Tiap 6 bulan Hasil pemeriksaan hiegyn Kesehatan BPLHD Propinsi
Makanan/Minuman makanan/minuman, terlaksananya sampel sekali sanitasi penjamah makanan Lingkungan DKI Jakarta,
di Rumah Sakit peralatan mak-min penyelenggaraan makanan, dan tempat pengolahan RSUD BPLHD Kota
makanan dan minuman, makanan Cengkareng madya Jakarta
minuman sesuai alat makan Barat, Dinas,
dengan dan alat Kesehatan
Permenkes No. masak Propinsi Dki
1096 Tahun 2011 bekerjasama Jakarta
dengan pihak
ketiga
Pemeriksaan
rectal swab
Pemantauan
harian
sanitasi
dapur
Sumber Jenis Dampak Tujuan dan Rencana Upaya Pengelolaan Lingkungan Hasil Pengelolaan Pemakarsa Pengawasan/
Dampak yang di Sasaran Teknik Lokasi Waktu/ Pelaporan
timbulkan Pengelolaan Pengelolaan Periode
Ketersediaan air Penurunan kualias Menjaga agar Melakukan Kamar operasi, Tiap6 bulan Berdasarkan Kesehatan BPLHD Propinsi
bersih di area air bersih kualitas air bersih pengawasan Dapur Gizi, Poli sekali pemeriksaan yang Lingkungan DKI Jakarta,
Rawat inap, ICU, sesuai dengan dalam Gigi, dilakukan pada tahun RSUD BPLHD
CVCU ,OK, IGD baku mutu pengelolaan & Resevoir/Ground 2021 tidak terjadi Cengkareng Kotamadya
Poli klinik, Kegiatan lingkungan perawatan yang Tank, Loundry, penurunan kualitas air Jakarta Barat,
19
penunjang medis dilakukan pihak Ruang Makan bersih untuk parameter Dinas, Kesehatan
seperti ke dua setiap Bakteriologis, Fisik dan Propinsi Dki
Ro,Pantry,Apotik hari, jika Kimiawi. Jakarta
Lab, Kegiatan Non mengalami
Medis masalah
Seperti:Perkantoran dilakukan
Laundry,Kantin dll. koordinasi
dengan
bag.Tehnik
(IPSRS)
,Melakukan
pemeriksaan
sempel air ke
BPLHD setiap 6
bln sekali.
Kegiatan setiap unit Penurunan kualitas Menjaga agar Pemilahan dan Seluruh area Setiap hari Sudah menjalankan Kesehatan BPLHD Propinsi
kerja baik non tanah permukaan. lingkungan aman, pemberian label rumah sakit baik pemantauan permenkes Lingkungan DKI Jakarta,
medis ataupun Terganggunya bersih, dan sehat dari tahap dalam ruangan dan No.986/XI/1992 limbah RSUD BPLHD
medis limbah padat kesehatan dan pengumpulan maupun di Luar pengontrolan padat organik Cengkareng Kotamadya
non infeksi berasal estetika dan ruangan dilakukan. (nonmedis ) diangkat Jakarta Barat,
dari ruang-ruang lingkungan. pembuangan (halaman). kepembuangan TPA Dinas, Kesehatan
kantor (office) akhir Bantar Gebang setiap Propinsi DkI
Penunjang sarana hari sekali sedangkan Jakarta
RS ,Halaman dll. untuk sampah medis
Limbah padat dilakukan
medis berasal dari penanganannya dengan
Ruang Rawat Inap , diangkut setiap hari
Poli , OK , ICU, bekerjasama dengan
CVCU, IGD dan pihak ke 3
ruang perawatan
medis lainnya.
Sumber Jenis Dampak Tujuan dan Rencana Upaya Pengelolaan Lingkungan Hasil Pemakarsa Pengawasan/
Dampak yang di Sasaran Teknik Lokasi Waktu/ Pengelolaan Pelaporan
timbulkan Pengelolaan Pengelolaan Periode
Serangga dan Penyebaran penyakit Terkendalinya populasi Melakukan Seluruh area Setiap hari - Angka bebas jentik Kesehatan BPLHD Propinsi
binatang dan pencemaran serangga dan binatang pemantauan lingkungan pada dan setiap 100% Lingkungan DKI Jakarta,
penganggu yang lingkungan pengganggu dia area (survey) jentik Rumah Sakit hari Jumat - Populasi vector RSUD BPLHD
20
berada di rumah sakit agar tidak nyamuk setiap baik di dalam masih dalam batas Cengkareng Kotamadya Jakarta
lingkungan mengganggu lingkungan hari pada area ruangan maupun normal Barat, Dinas,
Rumah Sakit dan sekitarnya yang menjadi diluar Ruangan Kesehatan
tempat Propinsi Dki
penampungan Jakarta
air (bak).
Memasang
perangkap
rodent pada titik
tertentu,
Melakukan
treatment
spraying ,hot
fogging pada
area luar
(halaman)
Penangkapan
kucing.
Melakukan
koordinasi dan
kerja sama
dengan setiap
unit ruangan
untuk menjaga
kebersihan
lingkungan
dengan
melakukan
Pembrantasan
sarang nyamuk
(PSN)
Sumber Jenis Dampak Tujuan dan Rencana Upaya Pengelolaan Lingkungan Hasil Pemakarsa Pengawasan/
Dampak yang di Sasaran Teknik Lokasi Waktu/ Pengelolaan Pelaporan
timbulkan Pengelolaan Pengelolaan Periode
Pohon – pohon - Kecelakaan akibat - Menjaga Melaksanakan Seluruh Setiap hari Tanaman terawatt Bagian K3L BPLHD Propinsi
yang sudah tua pohon keamanan pemantauan dan tanaman yang dan setiap dengan baik (pohon RSUD DKI Jakarta,
/lapuk , letak - Estetika lingkungan lingkungan pengontrolan ada pada area minggu tua ditebang, Cengkareng BPLHD
penataan terganggu sekitar setiap hari Rumah sakit regenerasi tanaman) Kotamadya Jakarta
tanaman hias - Estetika membuat jadwal baik tanaman Barat, Dinas,
yang kurang rapi lingkungan penggantian indoor maupun Kesehatan
dan tidak terawat. menjadi baik tanaman indoor, outdoor Propinsi Dki
melaksanakan Jakarta
peremajaan
tanaman
21
melakukan
perawatan
tanaman yang
meliputi
penyiraman
pohon dan
pemotongan
rumput.
22
BAB IV
EVALUASI
c. IPAL 3
Hasil pemeriksaan baku mutu limbah triwulan (BPLHD Prov DKI Jakarta) dan
perbulan (PT Unilab Perdana) memenuhi baku mutu sesuai dengan Permenlh
68 tahun 2016.
23
Untuk melakukan pemusnahan limbah padat medis (infeksi) di angkut oleh PT
Wastec International
Pengambilan Limbah padat non medis (domestik) oleh PT Samhana Indah
Telah dilakukan pengolahan Limbah padat B3 non medis bekerja sama dengan
PT Hikari Dostahi
5. Vektor Penyakit
Populasi serangga dan binatang pengganggu di area rumah tidak melebihi baku
mutu sesuai dengan Permenkes No. 7 Tahun 2019.
6. Lingkungan Hidup
Berdasarkan pemantauan dan hasil pekerjaan taman dapat diketahui bahwa
pada saat ini lingkungan rumah sakit sudah hijau dan asri, area luar rumah
sakit juga sudah ditanami pohon, Sungai Taman Palem terlihat hitam secara
fisik dan menjadi tempat bersarang nyamuk oleh karena itu perlu adanya
pembersihan sungai oleh sudin kebersihan jakarta barat supaya sampah dapat
berkurang keberadaannya disungai area rumah sakit.
Upaya Pelestarian dilakukan pada dua sasaran yaitu :
1. didalam lingkungan Rumah Sakit : lebih ditingkatkan pemantauan varietas
tanaman baik yang ada didaerah taman maupun dalam aera gedung.
2. diluar Lingkungan Rumah Sakit : yaitu merawat rumput hijau dengan
memangkas apabila sudah cukup untuk dipangkas.
Petugas pertamanan yang bekerja dirumah sakit adalah bagian dari cleaning
service. Pertamanan di RSUD Cengkareng sudah terlihat rapi indah dan asri
,keberadaan pohon pelindung jumlahnya sudah mencukupi untuk luas area
RSUD Cengkareng.
Bagian pertamanan yang bertugas menjaga dan merawat tanaman di RSUD
Cengkareng sudah bekerja sesuai Jadwal yang dibuat seperti :
24
- Pohon-pohon pada indoor disiram dan di lakukan pergantian sesuai jadwal.
- Pemotongan pohon yang sudah terlihat kurang rapi dan pemotongan rumput
serta pemupukan juga terlaksana sesuai jadwal.
- Ditempat pembibitan sudah banyak menghasilkan pohon-pohon yang siap
mengganti pohon-pohon yang lama cara ini dilakukan dengan mencangkok,
stek, okulasi
- Hasil pemotongan rumput dan daun yang di potong oleh petugas taman,
dibawa ke rumah kompos untuk diolah menjadi pupuk/kompos, digunakan
untuk keperluan taman serta karyawan yang memerlukan kompos. Saat ini
Kegiatan komposting berjalan dengan baik dipantau bersama petugas
Kesehatan lingkungan.
7. Kebisingan
Hasil pengukuran kebisingan di area lobby dan gedung parkir dengan
menggunakan alat Sound Level Meter (SLV) oleh petugas kesling memenuhi
persyaratan.
25
BAB V
KESIMPULAN
- Kualitas Udara
Hasil pemeriksaan uji emisi genset pada semester 1 tahun 2021 memenuhi baku
mutu.
- Kuantitas Air Permukaan
Hasil pemeriksaan limbah cair IPAL 1, IPAL 2, IPAL 3 pada semester 1 tahun 2021
memenuhi baku mutu.
- Limbah Padat Medis dan Non Medis
Pengelolaan limbah medis sudah sesuai dengan Permenkes No 7 Tahun 2019
Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, bahwa sampah infeksius tidak boleh
lebih dari 2 hari, maka sampah medis RSUD Cengkareng diolah oleh PT. Wastec
International
Pengelolaan limbah padat domestik dilakukan oleh PT samhana Indah dan diangkut
setiap hari -+ 7 m3/hari
RSUD cengkareng melakukan program 3 R (daur ulang) untuk limbah padat b3 non
medis (Plabot Infus, Jerigen Cairan Hemodialisa) sesuai dengan PermenLH No 56
Tahun 2015
26
- Kualitas dan Kuantitas Air Bersih
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pada Semester 1 Tahun 2021 tidak terjadi
penurunan kualitas air bersih untuk parameter Fisik dan Kimiawi dan Bakteriologis
Tidak ada kendala dari warga sekitar atas pemakaian air bersih dari PT PAM terhadap
warga sekitar.
RSUD Cengkareng masih menggunakan air mobil tangki untuk keadaan darurat seperti
suplai dari PT. PAM Kurang.
- Vektor Penyakit
Pengendalian Hewan penganggu seperti Tikus dan Kucing sudah dikendalikan dengan
baik tidak terjadi wabah penyakit demam berdarah yang disebabkan nyamuk Aedes
aegypty.
- Lingkungan Hidup
Pertamanan dan ruang hijau di RSUD Cengkareng dirawat dengan rutin oleh petugas
taman yang berjumlah 5 orang (saat ini). Penambahan pepohonan dan penambahan
rumput akan dilaksanakan pada tahun ini.
- Kebisingan
Hasil Pengukuran kebisingan sesuai dengan standar baku mutu.
27
DIAGRAM PRAKIRAAN NERACA AIR (m3 /HARI)
RSUD CENGKARENG TAHUN 2021
14m3
MASJID
119 m3 119 m3
50 m3 RAWAT INAP
WING KIRI
15 m3 SUMPIT A IPAL 1
TOILET
10 m3
APOTIK
30 m3
RAWAT JALAN WING KIRI
20 m3
RUANG OPERASI
10 m3
FARMASI
20 m3
IGD
229 m3
20 m3
RUANG BERSALIN
Sumpit B
84 m3
RAWAT INAP WING KANAN
30 m3 254 m3 500 m3
PAM RAWAT JANAN WING KANAN
5 m3
RUANG DEKONTAMINASI
25 m3
25 m3
LABORATORIUM HMP LAB
32 m3 32 m3 Pre
LAUNDY Treatment
Laundry
25 m3
GIZI 25 m3 127 m3
40 m3 Greestrap
RUANG ISOLASI
IPAL 3
15 m3
OFFICE GEDUNG BARU
70 m3
5 m3
RUMAH DUKA
SUMPIT C
5 m3
KAMAR JENAZAH
5 m3
RUANG RAPAT DAN PERTEMUAN
II PERLAKUAN JUMLAH (KG) JENIS LIMBAH YANG DOKUMEN PERIZINAN LIMBAH B3 YANG
DIKELOLA KONTROL DIMILIKI
ADA TIDAKPIHAK KETIGA
ADA KADALUARS
A
1. DISIMPAN 76 Lampu TL LOGBOOK
2. DIMANFAATKAN -
4. DITIMBUN -
7. PERLAKUAN LAINNYA -
TOTAL 85585
RESIDU * -
JUMLAH LIMBAH YANG
BELUM TERKELOLA ** -
TOTAL JUMLAH LIMBAH
YANG TERSISA -
KINERJA PENGELOLAAN 100%
LIMBAH B3 SELAMA
PERIODE SKALA WAKTU
PENAATAN
KETERANGAN :
*RESIDU adalah jumlah limbah tersisa dari proses perlakukan seperti abu incenerator, bottom ash dan atau fly ash dari
pemanfaatan sludge YANG
** JUMLAH LIMBAH oil di boiler,
BELUMresidu dari penyimpanan
TERKELOLA danyang
adalah limbah pengumpulan oli bekas skala
disimpan melebihi dll waktu penaatan
Data-data tersebut diatas diisi dengan sebenar-benarnya sesuai dengan kondisi yang ada
Limbah kemasan B3 diolah dengan metode daur ulang oleh pihak ke 3 PT Hikari berdasarkan
PermenLHK No 56 Tahun 2015
Pengelolaan limbah B3 lainnya dilakukan PT Wastec International dengan sistem incenerasi, RSUD
Cengkareng menyerahkan ke PT Wastec International
Jakarta, 01 April 2021
Keterangan :
- Jenis awal limbah disesuaikan dengan jenis limbah yang dihasilkan dan sesuai dengan izin
Nama Perusahaan : RSUD CENGKARENG
Bidang Usaha : FASILITAS KESEHATAN
Periode Waktu : April - Juni 2021
2. DIMANFAATKAN -
4. DITIMBUN -
7. PERLAKUAN LAINNYA -
TOTAL 68558
RESIDU * -
JUMLAH LIMBAH
YANG BELUM
TERKELOLA ** -
TOTAL JUMLAH
LIMBAH YANG
TERSISA -
KINERJA 100%
PENGELOLAAN
LIMBAH B3 SELAMA
PERIODE SKALA
WAKTU PENAATAN
KETERANGAN :
*RESIDU adalah jumlah limbah tersisa dari proses perlakukan seperti abu incenerator, bottom ash dan atau fly ash
dari pemanfaatan
** JUMLAH LIMBAHsludge
YANGoilBELUM
di boiler, residu dari
TERKELOLA penyimpanan
adalah dan disimpan
limbah yang pengumpulan oli bekas
melebihi skaladll
waktu penaatan
Data-data tersebut diatas diisi dengan sebenar-benarnya sesuai dengan kondisi yang ada
Limbah kemasan B3 diolah dengan metode daur ulang oleh pihak ke 3 PT Hikari
berdasarkan PermenLHK No 56 Tahun 2015
Pengelolaan limbah B3 lainnya dilakukan PT Wastec International dengan sistem incenerasi,