Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT AMANAH UMAT PURWOREJO


NOMOR : 801/SK.3.1/II/2022

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS (SPK) DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
(RKK)
TERAPIS WICARA

DIREKTUR RUMAH SAKIT AMANAH UMAT PURWOREJO

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga kesehatan, termasuk tenaga Terapis Wicara


yang bekerja melakukan praktik Terapi Wicara harus sesuai
dengan standar profesi dan standar pelayanan yang berlaku di
RS Amanah Umat;
b. Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan Rehabilitasi
Medik yang optimal khususnya pada pelayanan Terapis Wicara,
perlu ditetapkan Surat Penugasan Klinis (SPK) dan Rincian
Kewenangan Klinis (RKK).

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang – undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK
01.07-MENKES-3648-2021 Ttg Standar Profesi Terapis Wicara;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.81 Tentang
Standar Pelayanan Terapi Wicara;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.24 tahun
2013 tentang Pekerjaan dan Praktik Terapi Wicara
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.867
Tentang Registrasi dan Praktik Terapis Wicara.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AMANAH UMAT


TENTANG SURAT PENUGASAN KLINIS (SPK) DAN RINCIAN
KEWENANGAN KLINIS (RKK) TERAPIS WICARA

Kesatu : Terapis Wicara yang tersebut di bawah ini :


Nama : Dimas Agung Nugroho, A.Md.Kes
Tempat, Tgl Lahir : Sukoharjo, 10 Mei 1998
No STR : 160651119-3114511
Kualifikasi : Terapis Wicara
Kepada yang bersangkutan diberikan Surat Penugasan Klinis dan
Rincian Kewenangan Klinis di RS Amanah Umat.
Kedua : Surat Penugasan Klinis ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan profesinya di RS
Amanah Umat, sesuai dengan Rincian Kewenangan Klinis terlampir.
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat ditambah atau dikurangi Atas
rekomendasi Tim Ad Hoc Kredensial atau Mitra Bestari (Peer
Group).
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan 3
(tiga) tahun dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Tembusan Yth: 1. Ka.Bidang Penunjang Medis dan Ka.Bidang Pelayanan Medis


2. Yang bersangkutan
3. Arsip
Lampiran : SK Surat Penugasan Klinis
Tentang : Surat Penugasan Klinis Dan Rincian Kewenangan Klinis

RINCIAN KEWENANGAN KLINIK (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk TERAPIS WICARA dalam


menjalankan prosedur kerja di RS Amanah Umat, diberikan dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan
disiplin profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada :

Nama : Dimas Agung Nugroho, A.Md.Kes


Tempat, Tgl Lahir : Sukoharjo, 10 Mei 1998
No STR : 160651119-3114511
Kualifikasi : Terapis Wicara

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut :


Disetujui
No Rincian Kewenangan Klinis
Mandiri Supervisi Kolaborasi

1 Melakukan tindakan terapi


pada gangguan proses
berbahasa tidak √
spesifik(termasuk Dysleksia,
Dipeaxsia)

2 Melakukan tindakan terapi


pada gangguan proses bicara √

3 Melakukan tindakan terapi


pada gangguan proses fungsi √
laringektomi

4 Melakukan tindakan
tatalaksana kesulitan makan

pada anak

5 Melakukan tindakan terapi √


Disetujui
No Rincian Kewenangan Klinis
Mandiri Supervisi Kolaborasi
pada gangguan keterlambatan
bicara

6 Melakukan tindakan terapi


pada gangguan

bahasa/memori

7 Melakukan tindakan terapi


pada gangguan irama kelancaran √

8 Melakukan tindakan terapi


menelan √

9 Melakukan tindakan terapi


pada gangguan suara √

10 Melakukan tindakan terapi


gangguan wicara/artikulasi √

11 Melakukan tindakan terapi


pada gangguan oral motor √

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan dalam
melaksanakan tugas sebagai TERAPIS WICARA dengan ketentuan tidak diperkenankan
melakukan prosedur di luar Rincian Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan
tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Purworejo
Pada tanggal : 1 Februari 2022

Direktur
RS Amanah Umat Purworejo.

dr. R. Inten Sylvia Dewi

Anda mungkin juga menyukai