Oleh:
Dengan ada nya pembangunan IPLT ini diharapkan dapat menampung dan
mengolah lumpur tinja hasil pengurasan sebelum dibuang ke lingkungan agar tidak
menimbulkan masalah kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Selain itu pembangunan
ini berguna untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk akibat adanya peningkatan
volume lumpur dan juga dapat menangani masalah lumpur tinja secara efektif dan
higienis. Oleh karena itu dilakukan kegiatan penyusunan DED Instalasi Pengolahan
Lumpur Tinja (IPLT) Kota Bandung
II. Maksud dan Tujuan
2.1 Maksud
2.2 Tujuan
Lingkungan Hidup;
4.2. Lokasi
Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) ini direncanakan
untuk skala pelayana Kota Bandung. Pelaksanaan konstruksi direncanakan akan
dilakukan di Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
4.3 Fasilitas
Fasilitas yang disediakan dari pengguna jasa meliputi personil pendamping
survey dan asistensi dari pihak pengguna jasa. Pengguna jasa tidak menyediakan data
maupun fasilitas penunjang kepada penyedia jasa. Penyedia jasa mempersiapkan data
dan fasilitas penunjang untuk pelaksanaan kegiatan sesuai kebutuhan dan dimasukkan
sebagai bagian dari rencana pembiayaan (cost proposal) dalam penawaran.
V. Keluaran
Keluaran yang diharapkan oleh pengguna jasa meliputi:
VI. Metodologi
Penyusunan DED dan Konstruksi pembangunan IPLT Kota Bandung dilakukan
dengan melakukan tahap pengumpulan data, survey, sosialisasi awal, analisis dan
kajian, perencanaan teknis, tahap pembangunan dan uji hidrolis. Konsultan wajib
menjelaskan metode kerja kepada kontraktor.
7 Pendanaan
Untuk mewujudan pembangunan IPLT ini membutuhkan dana yang cukup besar.
Dengan terbatasnya dana APBD maka pemerintah Kota Bandung akan mengajukan
pendanaan ke APBN untuk sub kegiatan pembangunan infrastruktur dan
pengawasannya. Sedangkan untuk sub kegiatan perencanaan, sosialisasi, penyediaan
lahan, operasional dan pemeliharaan akan dibiayai sendiri dari APBD Kota Bandung.
Dana APBD Kota Bandung dengan pagu anggaran sebesar Rp 500.000.000,- sudah
dikenai pajak terkait. Pendanaan pembangunan IPLT yang akan didanai oleh
pendanaan APBN sebesar Rp500.000.000.000,-
9 Persyaratan penyedia jasa dan kualifikasi tenaga ahli serta jumlah personil
9.1 Tahap Penyusunan DED
9.1.1 Tenaga Ahli
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah
sebagai berikut:
1. Satu orang Ketua Tim (team leader) yang merangkap sebagai Ahli
Lingkungan, Ahli Perencanaan dan Kontruksi, Managemen kontruksiuntuk
proyek Penanganan Air Limbah atau Sanitasi , Ahli Penanganan Air Limbah
dengan latar belakang pendidikan minimal Sarjana (S1) Teknik Sipil /
Lingkungan / Penyehatan yang mempunyai sertifikat tentang pengelolaan
lingkungan dengan pengalaman profesional selama 5 tahun di bidang
perencanaan dan kontruksi serta penanganan airlimbah / sanitasi dan
melaksanakan tugas selama 6 (enam) bulan.
2. Satu orang Tenaga Ahli Struktur / Bangunan dengan latar belakang
pendidikan minimal Sarjana (S1) Bidang Teknik Sipil dengan pengalaman
profesional selama 3 tahun pada Perencanaan danPelaksanaan kontruksi serta
Struktur Bangunan dan atau di bidang sejenis khususnya Sarana Bangunan
Air Limbah dan melaksanakan tugas selama 2,5 (dua setengah) bulan.
3. Satu orang Tenaga Ahli Lingkungan dengan latar belakangpendidikan
minimal Sarjana (S1) Bidang Teknik Lingkungan denganpengalaman
profesional selama 3 tahun pada Perencanaan dan Pelaksanaan dan / atau
dibidang sejenis khususnya Sarana Bangunan Air Limbah dan melaksanakan
tugas selama 2,5 (dua setengah) bulan
4. Satu (1) orang Tenaga Ahli Mekanika Tanah / Geologi Teknik dengan latar
belakang pendidikan minimal Sarjana (S1) Teknik Sipil yang
mempunyai pengalaman profesional selama 3 Tahun di bidangperencanaan /
pelaksanaan kontruksi dalam hal analisis sifat –sifatmekanik tanah, struktur
tanah dan geologi mapping dan melaksanakan tugas selama 2 (dua) bulan.
5. Satu orang Tenaga Ahli Estimasi Biaya dengan latar belakang
pendidikan minimal sarjana (S1) Teknik Sipil / Arsitektur danpengalaman
profesional selama 3 tahun dibidang perencanaan danpelaksanaan
pembangunan, menguasai perhitungan Rencana Anggaran Biaya Kontruksi
dan melaksanakan tugas selama 1,5 (satu setengah) bulan
1. Satu orang Tenaga Juru Bor dengan latar belakang pendidikan minimal
D1 Teknik Sipil dengan pengalaman profesional selama 1Tahun di
bidangnya; dan melaksanakan tugas selama 1 (satu) bulan.
2. Satu orang Tenaga Assisten Ahli Muda Gambar (Autu CAD Drafter)
dengan latar belakang pendidikan minimal Sarjana Muda (D3)
TeknikSipil / Pengairan dengan pengalaman profesional selama 1 tahun
dibidangnya dan bertugas selama 2 (dua) bulan.
3. Satu orang Tenaga Assisten Ahli Muda Surveyor Topografi dengan latar
belakang pendidikan minimal Sarjana Muda (D3) Teknik Sipildengan
pengalaman profesional selama 1 Tahun di bidangnya dan melaksanakan
tugas selama 1,5 (satu setengah) bulan