5. Prosedur 1. Persiapan
a. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam pengambilan sampel air.
b. Petugas memberitahukan kepada RT/RW atau kader
setempat akan ada pengambilan sampel air.
2. Pengambilan Sampel Air untuk :
Pemeriksaan Mikrobiologi.
a. Petugas membuka kran, biarkan air mengalir agar kotoran
pada ujung kran bersih, lalu tutup kran.
b. Jika kran terbuat dari bahan plastik, maka sterilkan kran
dengan membasahi kapas alkohol, oleskan alkohol pada
ujung kran.
c. Jika kran air terbuat dari besi, maka nyalakan korek api
kemudian panaskan bibir kran.
d. Petugas membuka botol.
e. Petugas membasahi mulut botol dengan alkohol.
f. Petugas mengisi botol sampel dengan air dari kran hingga
100 ml untuk pemeriksaan biologi dan tidak ada gelembung
udara di dalamnya.
g. Petugas segera menutup botol sampel.
Pemeriksaan Kimia.
a. Jika sudah melaksanakan sterilisasi kran untuk
pengambilan sampel biologi, maka langkah 1-3 tidak perlu
dilakukan lagi.
b. Petugas membuka botol.
c. Petugas membasahi mulut botol dengan alkohol.
d. Petugas mengisi botol sampel dengan air dari kran dan
tidak ada gelembung udara di dalamnya.
e. Petugas segera menutup botol sampel.
2. Pelabelan Botol Sampel
Petugas memberi label botol yang sudah berisi sampel air
dengan :
Nomor :
Lokasi pengambilan :
Sumber sampel :
Tanggal pengambilan :
Jenis pemeriksaan :
3. Pengiriman sampel air ke Laboratorium.
a. Petugas memasukkan botol sampel air ke dalam wadah
yang kuat.
6. Diagram Alir -