Anda di halaman 1dari 7

Gambaran Mengenai Proyek Pembangunan Dramaga University Town

Gambar 1 Area Pembangunan Dramaga University Town

Proyek pembangunan Dramaga University Town merupakan upaya


pembangunan ekosistem perkotaan modern yang terigentrasi dengan mengedepankan
aspek - aspek lingkungan. Pembangunan dilakukan dilahan seluas 10,66 km2 dan
keliling sepanjang 16,24 km2 meliputi pembangunan tol sepanjang 12 km yang
menghubungkan tol sentul langsung ke IPB. Kemudian dilakukan pembangunan
beberapa unit sanitasi seperti instalasi pengolahan limbah padat dan pembuata
drainase. Tujuan pembangunan Dramaga University Town untuk meningkatkan
aksesibilitas area pembangunan agar mudah diakses oleh masyarakat luas, hal ini
dikarenakan tingginya tingkat mobilisasi di Kecamatan Dramaga. Selain itu
pembangunan unit sanitasi juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas sanitasi di
Kecamatan Dramaga akibat padatnya penduduk di area tersebut.
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
Setiap pembangunan yang terjadi pasti selalu akan menimbulkan dampak
terhadap lingkungan disekitar area pembangunan. Maka dari itu perlu dilakukan
upaya pengelolaan serta pemantauan lingkungan. Rencana Pengelolaan Lingkungan
(RKL) merupakan upaya – upaya yang dilakukan untuk mencegah, mengendalikan
dan menanggulangi dampak penting lingkungan hidup dan dampak lingkungan hidup
lainnya yang bersifat negatif dan meningkatkan dampak positif yang timbul sebagai
akibat dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. Adapun dokumen Rencana
Pengelolaan Lingkungan (RKL) memuat beberapa pembahasan sebagai berikut:
1. Dampak lingkungan yang dikelola
2. Sumber dampak akibat proyek tersebut
3. Indikator keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup
4. Bentuk pengelolaan lingkungan hidup
5. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup
6. Periode pengelolaan lingkungan hidup
7. Institusi pengelolaan lingkungan hidup
Tabel 1 Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
No Dampak Sumber Dampak Indikator Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Periode
Lingkugan Keberhasilan Lingkungan Lingkungan Hidup Pengelolaa
yang dikelola Pengelolaan LH Hidup Lingkungan H

Tahap Prakonstruksi
Konflik dengan  Perizinan  Pihak terkait  Melengkapi semua  Area sekitar  Perizinan
pihak terkait  Sosialisasi menyetujui proyek dokumen yang diadakannya dilakukan
pelaksanaan tersebut berjalan dibutuhkan dalam proyek sebelum
proyek  Mayoritas proses perijinan tersebut proyek
(masyarakat, masyarakat (90%) meliputi IMB,  Tapak Proyek berlangsu
pemerintah, tim memiliki persepsi  Sosialisasi dengan  Sosialisas
ahli) yang baik tokoh masyarakat dilakukan
terhadap proyek (RT, pemangku secara be
tersebut adat) (3 - 4
 Perizinan dapat sebelum
terpenuhi dan pelaksana
proyek dapat proyek
dilaksanakan
Kesempatan Kerja  Penyerapan  Masyrakat  Memberikan  Kecamatan  Penyerap
tenaga kerja sekitar bekerja pengumaman Dramaga tenaga
konstruksi dalam proyek kepada  Area sekitar dan tim
meliputi pembangunan masyarakat proyek dilakukan
 Penyerapan  Kebutuhan sekitar terkait sekali
tenaga Tim tenaga kerja dan peluang kerja di sebelum
Ahli tim ahli dalam proyek dengan proyek
meliputi pelaksanaan syarat kualifikasi dilaksana
pengelolaan proyek dan spesifikasi
lingkungan, tercukupi tertentu sesuai
dengan kebutuhan
proyek
 Melibatkan
stakeholder
seperti RT dan
Aparatur Desa
dalam
menyebarkan
informasi tersebut
Tahap Konstruksi
Penurunan  Mobilisasi  Kualitas udara  Pemasangan  Di dalam tapak  Minimal
Kualitas Udara material memenuhi baku pagar peredam proyek yang sehari du
ambien  Penyiapan mutu untuk suara pada area menjadi sumber selama pr
lahan udara ambien batas konstruksi pencemaran berlangsu
 Pekerjaan (PP no 22 Tahun  Menggunakan kualitas udara
struktur 2021) kendaraan dan  Dijalan angkut
 Pembangun  Tidak adanya alat berat yang yang melalui
keluhan dari telah lolos uji daerah
an unit
masyarakat emisi pemukiman
sanitasi Penyiraman jalan
sekitar terkait 
 Pekerjaan secara berkala
kualitas udara di
pelebaran
lingkungan
jalan
proyek
Peningkatan  Mobilisasi  Tingkat  Membatasi jam  Area proyek  Selama
Kebisingan material kebisingan tidak kerja kegiatan yang proyek
 Pekerjaan melebihi dari konstruksi menyebabkan berlangsu
struktur Baku Mutu  Pemasangan sumber
 Pekerjaan yang ditetapkan pagar peredam kebisingan
penyiapan yaitu sebesar 55 suara pada area  Dijalan angkut
lahan dB (Kepmen batas konstruksi yang melalui
 Pembangunan LH no 48  Menggunakan daerah
unit sanitasi Tahun 1996) kendaraan dan pemukiman
 Pekerjaan  Tidak ada alat berat yang
pelebaran jalan keluhan dari sesuai dengan
masyarakat Standar Nasional
terkait tingkat Indonesia (SNI)
Tabel 2 Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
s Indikator/ Sumber Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan H
pak Parameter Dampak
Metode Lokasi Waktu Pelaksan Pengawas Penerima
Pengumpulan dan a Laporan
dan Analisi Data Frekuen
si

Fisik Kimia
nan  SO2  Mobilisasi  Pengambilan  Tapak 6 bulan Institut Dinas Dinas
as  CO2 material sampel Proyek sekali Pertanian Lingkungan Lingkungan
 NO2  Penyiapan udara  Area Bogor Hidup Hidup
n  Partikulat lahan langsung sekitar Kabupaten Kabupaten
debu (TSP)  Pekerjaan pada lokasi proyek Bogor Bogor
 Partikulat struktur proyek
debu < 10  Pembangu  Analisa di
pm (PMro) Laboratoriu
nan unit
 Partikulat m
debu .2,5 pm sanitasi  NO2
(PMz,s)  Pekerjaan menggunaka
 Pb (timbal) pelebaran n metode
 Kualitas jalan GriessSaltz
Udara man (SNI
ambien harus 7119-
berada 2:2017)
dibawah  TSP
baku mutu menggunaka
(PP no 22 n high
Tahun 2021) volume air
sampler
(HVAS)
(SNI 19
7119.3-
2005)
 Pb
menggunaka
n metode
mengacu
pada (SNI
19-7119.4-
2005)
 SO2 metoda
pararosanilin
menggunaka
n
spektrofoto
meter (SNI
19-7119.7-
2005)
nga  Tingkat  Mobilisasi Pengukuran  Tapak 3 bulan Institut Dinas Dinas
kebisingan material sesuai dengan proyek sekali Pertanian Lingkungan Lingkungan
harus berada  Penyiapan metode  Area Bogor Hidup Hidup
dibawah lahan pengukuran sekitar Kabupaten Kabupaten
baku mutu  Pekerjaan kebisingan yang proyek Bogor Bogor
(Kepmen LH struktur terdapat pada
no 48 Tahun  Pembangu (Kepmen LH no
1996) untuk 48 Tahun 1996)
nan unit
pemukiman dengan sebuah
yaitu sebesar sanitasi sound level meter
55 dB  Pekerjaan biasa diukur
pelebaran tingkat tekanan
jalan bunyi dB (A)
selama 10
(sepuluh) menit
untuk tiap
pengukuran.
Pembacaan
dilakukan setiap
5 (lima) detik.

ang  Indeks  Penyiapan  Analisis  Tapak 3 bulan Institut Dinas Dinas


keanekaraga lahan indeks Proyek sekali Pertanian Lingkungan Lingkungan
si man keanekarga Bogor Hidup Hidup
 Jumlah man Kabupaten Kabupaten
tutupan menggunaka Bogor Bogor
vegetasi n metode
shannon
wiener
kat  Indeks  Tahap  Analisis  Tapak  3 Institut Dinas Dinas
pencemaran Operasion tingkat Proyek Bulan Pertanian Lingkungan Lingkungan
h limbah padat al pencemaran  Area sekali Bogor Hidup Hidup
Dramaga limbah padat Sekitar Kabupaten Kabupaten
University pada Proyek Bogor Bogor
Town lingkungan
tersebut
 Menggunaka
n metode
pengambilan
sampel
stratifikasi
omi
kan  Penyerapan Tahap  Pendataan  Tapak 6 bulan Institut
tenaga kerja Prakonstruksi tenaga kerja proyek sekali Pertanian
g  Peningkatan  Penyerapa  Wawancara  Dramaga Bogor
Pendapatan n tenaga  Pendataan Universit
kerja ketenagakerj y Town
proyek aan di
Tahap lingkungan
Operasional: tersebut
 Penyerapan
tenaga
kerja
operasional
kany  Peningkatan Tahap  Wawancara  Dramaga 6 bulan Institut
unit usaha Opeasional:  Pendataan unit University sekali Pertanian
pata  Peningkatan  Pemberian bisnis yang Town Bogor
saha pendapatan izin dan beroperasi di
akses kepada lingkungan
para tersebut
pengusaha
untuk
menjalankan
bisnisnya di
lingkup
Dramaga
University
Town
uan  Tingkat Tahap  Wawancara Dramaga 6 bulan Institut Polsek Polsek
nan keamanan dan Operasional:  Pembentukan University sekali Pertanian Dramaga Dramaga
kenyamanan di  Operasional satuan Town Bogor
lingkungan Dramaga keamanan
Dramaga University  Kerja sama
University Town dengan Polsek
Town Dramaga dalam
menjaga
keamanan dan
ketertiban di
Lingkungan
Dramga
University
Town
kat  Kondisi lalu Tahap  Bekerja  Dramaga 6 bulan Institut Dinas Dinas
u lintas di Operasional: sama dengan Universit sekal Pertanian Perhubungan Perhubungan
Dramaga  Operasional Dinas y Town Bogor
University Dramaga Perhubungan
Town lancar University dalam
dan kondusif Town mengatur
lalu lintas
 Membuat
rambu -
rambu lalu
lintas yang
baru di
sesuaikan
dengan
kondisi
lingkup
Dramaga
University
Town
ya
dud  Jumlah Tahap  Pendataan Dramaga 6 bulan Institut
migrasi Operasional: tenaga kerja University sekali Pertanian
 Penyerapan  Pendataan Town Bogor
tenaga kerja kependuduk
Operasional an
 Operasional  Wawancara
Dramaga
University
Town
tasi  Komposisi  Tahap  Pendataan Dramaga 6 bulan Institut
penduduk Operasional: kependudukan University sekali Pertanian
berdasarkan Operasional Town Bogor
suku dan ras Dramga
University

Anda mungkin juga menyukai