Di Susun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur yang kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan hidayah untuk berpikir sehingga dapat menyelesaikan makalah pada
mata kuliah Administrasi Niaga Syairah.
Dalam penulisan ini kami tulis dalam bentuk sederhana, sekali mengingat
keterbatasan yang ada pada diri penulis sehingga semua yang ditulis masih sangat
jauh dari sempurna.
Atas jasanya semoga Allah SWT memberikan imbalan dan tertulisnya
Makalah ini dapat bermanfaat dan kami minta ma’af sebelumnya kepada Dosen,
apabila ini masih belum mencapai sempurna kami sangat berharap atas kritik dan
saran-saran nya yang sifatnya membangun tentunya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2
A. Pengertian Keuangan............................................................................ 2
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keuangan
Menurut Barlian, pengertian keuangan adalah ilmu dan seni dalam
mengelola uang yang mempengaruhi kehidupan setiap orang dan setiap
organisasi. Keuangan berhubungan dengan proses, lembaga, pasar dan
instrument yang terlibat dalam transfer uang diantara individu maupun antara
bisnis dan pemerintah.1
Menurut pendapat Riyanto, keuangan adalah pembelanjaan yang
meliputi keseluruhan usaha untuk mempersiapkan dan mengatur penarikan
dan penggunaan dana dimana disini termasuk juga perencanaan beserta
pelaksanaannya.2
Sundjaja menyatakan bahwa keuangan merupakan ilmu dan seni
dalam mengelola uang, yang mempengaruhi kehidupan setiap orang dan setiap
organisasi.3 Menurut Ibnu, keuangan adalah hal yang berkaitan dengan uang.
Keuangan juga berarti masalah pembayaran dan pembiayaan untuk kebutuhan
baik pribadi maupun organisasi.4
2
pembayaran tunai, utang, catatan gaji, stok, peralatan, jumlah penjualan,
penerimaan tunai, dan asuransi.
Menurut Devas, pengelolaan keuangan berarti mengurus dan
mengatur keuangan dengan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan sebagai
berikut:5
1. Tanggung jawab (accountability)
Organisasi harus mempertanggungjawabkan keuangannya kepada lembaga
atau orang yang berkepentingan yang sah, lembaga atau orang dan
masyarakat umum. Adapun unsur-unsur penting dalam tanggung jawab
adalah mencakup keabsahan yaitu setiap transaksi keuangan harus
berpangkal pada wewenang hukum tertentu dan pengawasan yaitu tata
cara yang efektif untuk menjaga kekayaan uang dan barang serta
mencegah terjadinya penghamburan dan penyelewengan dan memastikan
semua pendapatan yang sah benar-benar terpungut jelas sumbernya dan
tepat penggunaannya.
2. Mampu memenuhi kewajiban keuangan
Pengelolaan keuangan harus ditata dan dikelola sedemikian rupa sehingga
mampu melunasi semua kewajiban atau ikatan keuangan baik jangka
pendek, jangka panjang maupun pinjaman jangka panjang pada waktu
yang telah ditentukan.
3. Kejujuran
Hal-hal yang menyangkut pengelolaan keuangan pada prinsipnya harus
diserahkan kepada pegawai yang betul-betul jujur dan dapat dipercaya.
4. Hasil guna (efectiveness) dan daya guna (efficiency)
Merupakan tata cara mengurus keuangan harus sedemikian rupa sehingga
memungkinkan program dapat direncanakan dan dilaksanakan untuk
mencapai tujuan dengan biaya yang serendah-rendahnya dan dalam waktu
yang secepat-cepatnya.
5. Pengendalian
Para aparat pengelola keuangan dan petugas pengawasan harus melakukan
pengendalian agar semua tujuan tersebut dapat tercapai. Pada dasarnya
5
Devas. Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia. Penerbit Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta. 2007, hlm. 279
3
pengelolaan (manajemen) keuangan adalah sebuah proses memperoleh,
mengelola serta menggunakan dana yang ada dalam suatu organisasi /
perusahaan. Sardjito mengartikan “Manajemen keuangan atau dalam
literatur lain disebut pembelanjaan adalah sebagai aktivitas perusahaan
yang berhubungan dengan memperoleh dana, menggunakan dana, dan
mengelola assets sesuai tujuan perusahaan secara meneluruh”.6
6
Sardjito. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi, Edisi Empat, BPFE, Yogyakarta.
2004, hlm. 43
7
http://manajemensplendidus.blogspot.com/2015/07/konsep-dasar-pengelolaan-
keuangan.html, diakses pada 20 November 2019
4
3. Pengelolaan Keuangan
Dengan adanya manajemen keuangan maka perusahaan dapat
menggunakan dana untuk memaksimalkan dana yang ada dengan
berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan
Dalam hal ini, manajemen keuangan berfungsi mencari dan
mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan
perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana perusahaan
serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan
Dalam hal ini manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan
evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada
paerusahaan
7. Pemeriksaan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan audit internal
atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
5
Rentabilitas: kemampuan untuk pengembalian investasi
b. Aliran kas lembaga
Bahwa ternyata setiap keputusan investasi mempengaruhi arus kas di
waktu yang akan datang
2. Keputusan pendanaan (Financing Decision)
Financing decision adalah keputusan berkaitan dengan penetapan
sumber dana yang diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan
yang terbaik (struktur modal yang optimal).
3. Keputusan pengelolaan asset (Aset management decision)
Assets management decision adalah keputusan berkaitan
penggunaan dan pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah membangun
daripada mengelola.
Saat ini fungsi manajeen keuangan dapat dilakuakn dengan status
BLU/BLUD sedangkan dulu, masih awing-awang. Dan sering bermasalah,
karena terkadang tidak disetor seluruhnya, karena kalau disetor semua akan
menjadi masalah ketika kekurangan dana. Dan Rumah sakit tidak mungkin
menolak pasien. Sehingga sering ada pendapatan yang dikelola sendiri dan
diluar tariff.
6
Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer
lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal,
manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di
mana dana dapat diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat
diperdagangkan.
Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok
manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya.
Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung
dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.
7
BAB III
KESIMPULAN
8
DAFTAR PUSTAKA
Barlian. Manajemen Keuangan, edisi kelima, cetakan kedua, buku satu, Penerbit :
Literata Lintas Media, Jakarta. 2012
http://manajemensplendidus.blogspot.com/2015/07/konsep-dasar-pengelolaan-
keuangan.html, diakses pada 20 November 2019