Anda di halaman 1dari 12

DASAR-DASAR PENGELOLAAN KEUANGAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Pada Mata Kuliah Administrasi Niaga Syariah

Dosen: Ujang Kartono

Di Susun Oleh :

1. Rengga Aziz Fikranta


2. Kholid Nurhuda
3. Laila Rofiatun Nazila
4. Laras Ayu Aminda

Program Studi S.I Perbankan Syariah

FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM


INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU
METRO LAMPUNG
1441 H/ 2019 M

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur yang kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan hidayah untuk berpikir sehingga dapat menyelesaikan makalah pada
mata kuliah Administrasi Niaga Syairah.
Dalam penulisan ini kami tulis dalam bentuk sederhana, sekali mengingat
keterbatasan yang ada pada diri penulis sehingga semua yang ditulis masih sangat
jauh dari sempurna.
Atas jasanya semoga Allah SWT memberikan imbalan dan tertulisnya
Makalah ini dapat bermanfaat dan kami minta ma’af sebelumnya kepada Dosen,
apabila ini masih belum mencapai sempurna kami sangat berharap atas kritik dan
saran-saran nya yang sifatnya membangun tentunya.

Metro, November 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

KATA PENGANTAR...................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2

A. Pengertian Keuangan............................................................................ 2

B. Pengertian Pengelolaan Keuangan....................................................... 2

C. Tujuan Pengelolaan Keuangan............................................................. 4

D. Fungsi Pengelolaan Keuangan.............................................................. 4

E. Tugas Pengelolaan Keuangan............................................................... 6

BAB III KESIMPULAN.................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan aktivitas


hidupnya. Dengan adanya manajemen, maka di harapkan semua aktivitas dapat di
lakaukan dengan sistematis atau berurutan, maksimal sehingga medapatkan hasil
yang baik. Apa bila seorang individu saja membutuhkan adanya manajemen untuk
mengatur hidupnya, pastinya sebuah organisasi atau pun perusahaan akan lebih
membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur kinerja dari anaggota agar
dapat mencapai tujuan yang di inginkan dan  mendapatkan hasil kerja yang baik,
salah satu manajemen yang penting ialah adanya manajemen keuangan dalam
suatu organisasi atau pun perusahaan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Keuangan
Menurut Barlian, pengertian keuangan adalah ilmu dan seni dalam
mengelola uang yang mempengaruhi kehidupan setiap orang dan setiap
organisasi. Keuangan berhubungan dengan proses, lembaga, pasar dan
instrument yang terlibat dalam transfer uang diantara individu maupun antara
bisnis dan pemerintah.1
Menurut pendapat Riyanto, keuangan adalah pembelanjaan yang
meliputi keseluruhan usaha untuk mempersiapkan dan mengatur penarikan
dan penggunaan dana dimana disini termasuk juga perencanaan beserta
pelaksanaannya.2
Sundjaja menyatakan bahwa keuangan merupakan ilmu dan seni
dalam mengelola uang, yang mempengaruhi kehidupan setiap orang dan setiap
organisasi.3 Menurut Ibnu, keuangan adalah hal yang berkaitan dengan uang.
Keuangan juga berarti masalah pembayaran dan pembiayaan untuk kebutuhan
baik pribadi maupun organisasi.4

B. Pengertian Pengelolaan Keuangan


Pengelolaan keuangan adalah sebuah tindakan untuk mencapai tujuan
keuangan dimasa yang akan dating. Pengelolaan keuangan meliputi
pengelolaan keuangan pribadi, keluarga dan perusahaan. Pengelolaan
keuangan merupakan bagian penting dalam mengatasi masalah ekonomi
individu, keluarga, maupun perusahaan.
Pengelolaan keuangan yang ketat dan berdisiplin memiliki
pembukuan yang teratur. Pembukuan itu harus memuat catatan harian,
mingguan, bulanan, dan seterusnya. Hal-hal penting yang perlu ditekankan
dalam pencatatan seperti jumlah hasil produksi, jumlah pembelian,
1
Barlian. Manajemen Keuangan, edisi kelima, cetakan kedua, buku satu, Penerbit :
Literata Lintas Media, Jakarta. 2012, hlm. 34
2
Riyanto. Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Yogyakarta. 2009, hlm. 57
3
Sundjaja. Pengantar Manajemen Keuangan, Jakarta, Literata Lintas Media. 2002, hlm.
34
4
Ibnu. Dasar – Dasar Kebijakan Keuangan Negara. Rineka Cipta,Jakarta. 2003, hlm. 37

2
pembayaran tunai, utang, catatan gaji, stok, peralatan, jumlah penjualan,
penerimaan tunai, dan asuransi.
Menurut Devas, pengelolaan keuangan berarti mengurus dan
mengatur keuangan dengan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan sebagai
berikut:5
1. Tanggung jawab (accountability)
Organisasi harus mempertanggungjawabkan keuangannya kepada lembaga
atau orang yang berkepentingan yang sah, lembaga atau orang dan
masyarakat umum. Adapun unsur-unsur penting dalam tanggung jawab
adalah mencakup keabsahan yaitu setiap transaksi keuangan harus
berpangkal pada wewenang hukum tertentu dan pengawasan yaitu tata
cara yang efektif untuk menjaga kekayaan uang dan barang serta
mencegah terjadinya penghamburan dan penyelewengan dan memastikan
semua pendapatan yang sah benar-benar terpungut jelas sumbernya dan
tepat penggunaannya.
2. Mampu memenuhi kewajiban keuangan
Pengelolaan keuangan harus ditata dan dikelola sedemikian rupa sehingga
mampu melunasi semua kewajiban atau ikatan keuangan baik jangka
pendek, jangka panjang maupun pinjaman jangka panjang pada waktu
yang telah ditentukan.
3. Kejujuran
Hal-hal yang menyangkut pengelolaan keuangan pada prinsipnya harus
diserahkan kepada pegawai yang betul-betul jujur dan dapat dipercaya.
4. Hasil guna (efectiveness) dan daya guna (efficiency)
Merupakan tata cara mengurus keuangan harus sedemikian rupa sehingga
memungkinkan program dapat direncanakan dan dilaksanakan untuk
mencapai tujuan dengan biaya yang serendah-rendahnya dan dalam waktu
yang secepat-cepatnya.
5. Pengendalian
Para aparat pengelola keuangan dan petugas pengawasan harus melakukan
pengendalian agar semua tujuan tersebut dapat tercapai. Pada dasarnya
5
Devas. Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia. Penerbit Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta. 2007, hlm. 279

3
pengelolaan (manajemen) keuangan adalah sebuah proses memperoleh,
mengelola serta menggunakan dana yang ada dalam suatu organisasi /
perusahaan. Sardjito mengartikan “Manajemen keuangan atau dalam
literatur lain disebut pembelanjaan adalah sebagai aktivitas perusahaan
yang berhubungan dengan memperoleh dana, menggunakan dana, dan
mengelola assets sesuai tujuan perusahaan secara meneluruh”.6

C. Tujuan Pengelolaan Keuangan


Secara umum, tujuan dari pengelolaan keuangan meliputi:

1. Mencapai target dana tertentu dimasa yang akan datang


2. Melindungi dan meningkatakan kekayaan yang dimiliki
3. Mengatur arus kas (pemasukan dan pengeluaran keuangan)
4. Melakukan manajemen resiko dan menngatur resiko dengan baik
5. Mengelola utang piutang.7

D. Fungsi Pengelolaan Keuangan


Pengelolaan atau biasa disebut dengan Manajemen keuangan dalam
suatu perusahaan sangat berperan penting dalam menjalankan fungsinya
dalam berbagai kegiatan keuangan. Fungsi-fungsi manajemen keuangan
adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk membuat rencana
pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk
periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi menjadi tindak lanjut dari
perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.

6
Sardjito. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi, Edisi Empat, BPFE, Yogyakarta.
2004, hlm. 43
7
http://manajemensplendidus.blogspot.com/2015/07/konsep-dasar-pengelolaan-
keuangan.html, diakses pada 20 November 2019

4
3. Pengelolaan Keuangan
Dengan adanya manajemen keuangan maka perusahaan dapat
menggunakan dana untuk memaksimalkan dana yang ada dengan
berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan
Dalam hal ini, manajemen keuangan berfungsi mencari dan
mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan
perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana perusahaan
serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan
Dalam hal ini manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan
evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada
paerusahaan
7. Pemeriksaan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan audit internal
atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

Fungsi Utama Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut :


1. Keputusan investasi (Investment decision)
Merupakan keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola oleh
lembaga.
Tambahan: aktiva = hutang + modal (pasiva)
Aktiva = asset yang digunakan untuk menjalankan operasional.
Pasiva = sumber (hutang dan modal)
Aktiva didanai oleh pasiva
Yang temasuk Aktiva ialah Segala asset yang digunakan untuk
operasional, yang termasuk Pasiva ialah Modal + Hutang.
Keputusan investasi ini merupkan keputusan yang paling penting
di antara ketiga bidang keputusan karena akan berpengaruh langsung
terhadap:
a. Besarnya rentabilitas investasi.

5
Rentabilitas: kemampuan untuk pengembalian investasi
b. Aliran kas lembaga
Bahwa ternyata setiap keputusan investasi mempengaruhi arus kas di
waktu yang akan datang
2. Keputusan pendanaan (Financing Decision)
Financing decision adalah keputusan berkaitan dengan penetapan
sumber dana yang diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan
yang terbaik (struktur modal yang optimal).
3. Keputusan pengelolaan asset (Aset management decision)
Assets management decision adalah keputusan berkaitan
penggunaan dan pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah membangun
daripada mengelola.
Saat ini fungsi manajeen keuangan dapat dilakuakn dengan status
BLU/BLUD sedangkan dulu, masih awing-awang. Dan sering bermasalah,
karena terkadang tidak disetor seluruhnya, karena kalau disetor semua akan
menjadi masalah ketika kekurangan dana. Dan Rumah sakit tidak mungkin
menolak pasien. Sehingga sering ada pendapatan yang dikelola sendiri dan
diluar tariff.

E. Tugas Pengelolaan Keuangan


Tugas pokok pengelolaan keuangan atau manajemen keuangan antara
lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan
pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer
keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan
menyangkut empat aspek, yaitu:
Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer
keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung
jawab atas perencanaan umum perusahaan.
Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai
keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan
dengannya.

6
Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer
lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal,
manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di
mana dana dapat diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat
diperdagangkan.
Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok
manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya.
Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung
dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.

7
BAB III
KESIMPULAN

Pengelolaan keuangan adalah sebuah tindakan untuk mencapai tujuan


keuangan dimasa yang akan dating. Pengelolaan keuangan meliputi pengelolaan
keuangan pribadi, keluarga dan perusahaan. Pengelolaan keuangan merupakan
bagian penting dalam mengatasi masalah ekonomi individu, keluarga, maupun
perusahaan.
Pengelolaan keuangan yang ketat dan berdisiplin memiliki pembukuan
yang teratur. Pembukuan itu harus memuat catatan harian, mingguan, bulanan,
dan seterusnya. Hal-hal penting yang perlu ditekankan dalam pencatatan seperti
jumlah hasil produksi, jumlah pembelian, pembayaran tunai, utang, catatan gaji,
stok, peralatan, jumlah penjualan, penerimaan tunai, dan asuransi.
pengelolaan keuangan berarti mengurus dan mengatur keuangan dengan
prinsip-prinsip pengelolaan keuangan sebagai berikut: Tanggung jawab
(accountability), Mampu memenuhi kewajiban keuangan, Kejujuran, Hasil guna
(efectiveness) dan daya guna (efficiency), dan Pengendalian.

8
DAFTAR PUSTAKA

Barlian. Manajemen Keuangan, edisi kelima, cetakan kedua, buku satu, Penerbit :
Literata Lintas Media, Jakarta. 2012

Devas. Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia. Penerbit Gramedia Pustaka


Utama, Jakarta. 2007

http://manajemensplendidus.blogspot.com/2015/07/konsep-dasar-pengelolaan-
keuangan.html, diakses pada 20 November 2019

Ibnu. Dasar – Dasar Kebijakan Keuangan Negara. Rineka Cipta,Jakarta. 2003

Riyanto. Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Yogyakarta. 2009

Sardjito. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi, Edisi Empat, BPFE,


Yogyakarta. 2004

Sundjaja. Pengantar Manajemen Keuangan, Jakarta, Literata Lintas Media. 2002

Anda mungkin juga menyukai