Theoretical Study
A. Theoretical review
1. Pengertian belajar
Yang pastinya perubahan itu tidak berdifat incidental namun juga bersifat alami yang
terjadi seiring dengan bertambahnya umur. Proses belajar dapat dilakukan dengan
cara memberi kesempatan pada diri untuk mencari atau menemukan hal yang belum
diketahui.1
Menurut R Gagne dalam buku yang ditulis oleh Ahmad Susanto, belajar
merupakan suatu proses dimana seseorang mampu merubah perilakunya sebagai hasil
dari sebuah pengalaman yang telah dialami oleh seseorang. Belajar dan mengajar
adalah dua konsep yang saling berkaitan dan menjadi suatu interaksi antara pendidik
dengan peserta didik dan siswa dengan siswa pada saat proses pembelajaran. Gagne
1
Rahmi Ramadhani dkk, belajar dan pembelajaran: konsep dan pengembangan,( Yayasan Kita
Menulis, 2020), hlm. 2
2
Fika Apriliani, Implementasi Metode Role Playing Dan Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Pokok Bahasan Jenis-Jenis Pekerjaan Kelas III Semester II Sdn 6
Kota Gajah, (In Thesis), Institute Agama Islam Ma’arif Nu Metro Lampung, 2018, hlm. 10
Menurut Benyamin Bloom ada beberapa klasifikasi tentang hasil belajar yaitu:
1) Ranah afektif yaitu tentang sikap yang terdiri dari beberapa aspek
ekspresif.
3) Ranah kognitif yaitu hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam
dan sintesis.3
2. Speaking skill
seseorang tidak hanya mengutamakan isi informasi yang mereka sampaikan tapi juga
mereka dapat tampil menarik didepan pendengar.4 Tiga bidang pengetahuan yang
3
M. Ismail Makki, M. Psi dkk, Konsep Dasae Belajar dan Pembelajaran ( Pamekasan: Duta Media
Publishing, 2019), hlm. 3
4
Rini Kesuma Siregar, English Club Mahasiswa Bahasa Inggris Untuk Meningkatkan Kemampuan
Speaking, hlm. 3
1) Fungsi (interaksi dan transaksi): untuk mengetahui dengan jelas
tidak diperlukan.
kepada siapa, didalam situati yang bagaimana, untuk apa dan tentang
apa.
3) Mekanik: yang meliputi tata bahasa, kosa kata dan pengucapan yang
benar.5
a. Tata bahasa
tepat agar dapat berkomunikasi dengan benar dan lancar. Tata bahasa
sendiri adalah hal penting dalam menyatukan sebuah makna dari setiap
dapat dipahami. Dan penutur harus tahu serta mengerti tata bahasa
5
Melina Nur Wakhidah, Implementasi Program English Dan Arabic Club (EAC) Dalam Meningkatkan
Keterampilanm Berbicara Bahasa Inggris Dan Arab Siswa MI Muhammadiyah 01 Payaman-
Lamongan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2017, hlm. 32
b. Kosa kata
Selain itu kosa kata juga sangat berkaitan dengan suatu kata yang tepat
dan benar.
c. Pengucapan
Berbicara sendiri adalah cara berkomunukasi yang sangat penting dan tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dalam ruang lingkup kita berbicara
menggunakan bahasa ibu yang dapat kita kuasai tanpa harus bersusah payah seperti
kita belajar bahasa asing. Rata-rata orang menghasilkan sekitar 10.000 kata dalam
sehari bahkan ada yang lebih. Dari kemampuan yang kita dapat saat kita pandai
menggunakan bahasa ibu maka dapat kita terapkan untuk kita belajar bahasa asing
6
Adnin Hayatinnufus, “A Study On Speaking Skill Activities In Ar-Rohmah English Community
Program In Sma Ar-Rohmah Malang”, A Journal of Culture, English Language Teaching, Literature &
Linguistics PISSN 2356-0401, Volume 3, Nomor 1, 2018, hlm. 34
Dapat diasumsikan bahwa kemampuan berbicara diikuti secara alami yang tentunya
bersumber dari penguasaan dan pengajaran kosa kata, tata bahasa dan tentunya
dengan sedikit pengucapan yang terus diungkapkan. Sekarang kita tahu bahwa dalam
mempelajari bahasa asing yang bertujuan untuk meningkatkan skill berbicara kita
jauh lebih rumit dari pada apa yang orang lain asusmikan sebelumnya dan tentunya
3. English club
Secara teori penelitian ini bisa mendukung teori tentang kegunaan dan
Menurut kamus besar bahasa Indonesia club adalah suatu perkumpulan mengadakan
berbahasa inggris khususnya siswa di SMP TMI Roudhlatul Qur’an. Club adalah salah
satu contoh dari organisasi yang meliputi banyak jenis seperti club sepak bola, club
motor, club bola volley, club bahasa inggris dan masih banyak lagi.
kemampuan berbicara siswa English club merupakan media ajar yang dilakukan oleh
satu orang dengan orang lain dengan tujuan untuk memotivasi dan menambah
kepercayaan diri siswa agar semakin berani untuk berbicara. Oleh karena itu English
club juga merupakan wadah bagi siswa untuk berbagi dan berdiskusi banyak hal
untukmengatasi masalah siswa dalam belajar berbicara bahasa inggris. Sesuai dengan
harapan agar siswa bisa berbicara dan berkomunikasi dengan bahasa inggris secara
baik dan benar melalui lisan maupun tulisan.Sehingga English club dinyatakan
Maka dari itu memang sudah semestinya setiap sekolah memiliki English club
untuk membantu siswanya dalam belajar bahasa inggris khususnya untuk melatih
skill berbicara siswa. Agar siswa dapat lebih maju dan berkembang serta dapat
perlu merencanakan suatu kegiatan kelompok belajar di kelas bahasa dengan begitu
siswa punya kesempatan untuk belajar dan berlatih suatu percakapan tanpa dominasi
2) Terus motivasi dan ajak peserta untuk terus membawa konten mereka.
inggris.
11
Adnin Hayatinnufus, “A Study On Speaking Skill Activities In Ar-Rohmah English Community
Program In Sma Ar-Rohmah Malang”, A Journal of Culture, English Language Teaching, Literature &
Linguistics PISSN 2356-0401, Volume 3, Nomor 1, 2018, hlm. 32
baik yang dapat membuat peserta/siswa senang dan tidak merasa
B. Kerangka Berfikir
English Club
12
Ahmada, Implementation Of English Club As An Extracurricular Program At Mts Muslimat NU
Palangka Raya, IAIN Palangka Raya, 2019, hlm. 16 & 17
Club Application
Conclusion
implementasi club Bahasa inggris untuk meningkatkan skill berbicara siswa. Serta
mengikuti club ini diharapkan siswa dapat lebih percaya diri dan lebih mudah untuk
English club untuk meningkatkan skill berbicara dan bagaimana pencapaian yang
ini dengan penelitian penulis ialah terletak pada bagian materi ajarnya sedangkan