Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

INTRODUCTION

A. Background of the study

Pendidikan adalah aktivitas atau upaya sadar yang dilakukan oleh

seorang pendidik kepada peserta didik terhadap aspek perkembangan

kepribadian baik secara jasmani maupun rohani, yang secara formal, informal

maupun non formal yang berjalan secara terus menerus untuk mencapai

kebahagiaan dan nilai yang tinggi, baik nilai insaniyah maupun ilahiyah. 1

Penekanan pentingnya pendidikan untuk peserta didik belum dapat dikatakan

optimal dalam pemahaman teradap nilai-nilai spiritual, kesadaran moralitas

dan kebaikan. Sebaliknya dapat kita jumpai saat ini bahwa institusi

pendidikan telah berubah menjadi industry bisnis yang mengacu pada kosep

kapitalisme serta memilki visi dan misi yang bersifat pragmatis.2

Sehingga pendidikan saat ini lebih bertujuan untuk melahirkan

individu yang mampu bekerja secara kompeten dan memiliki keahlian yang

mampu menguasai segala bidang yang dibutuhkan sebuah perusahaan.

Oleh karena itu sekarang pemerintah sedang gencar-gencarnya untuk

meningkatkan pendidikan bagi seluruh warga negaranya agar mampu bersaing

di era modern saat ini. Melalui sekolah-sekolah pemerintah meningkatkan

1
Muhammad Basyrul Muvid,dkk: Membangun Pendidikan Indonesia Berkelas Dunia: (Kuningan:
Goresan Pena, 2020),hlm.4
2
Muhammad Basyrul Muvid,dkk: Membangun Pendidikan Indonesia Berkelas Dunia: (Kuningan:
Goresan Pena, 2020),hlm. 11
proses pendidikan agar semakin berkembang dan maju untuk melahirkan

manusia-manusia yang cerdas dan berkompeten, dari sekolah dasar, sekolah

menengah pertama, sekolah menengah akhir bahkan sampai pada tingkat

pendidkan yang lebih tinggi seperti Universitas. Dalam perkembangan zaman

yang semakin maju serta ketatnya persaingan dalam segala hal terhadap

pesaing-pesaing dari dalam maupun luar negri, selain dalam meningkatkan

keahian dalam berpikir nampaknya sangat diperlukan sekali keahlian dalam

segi komunikasi terutama untuk bersaing dengan masyaakat luar negri yang

notabennya tidak berbahasa yang sama dengan warga Negara Indonesia.

Sebagaimana yang telah disepakati dan ditetapkan oleh dunia bahwa bahasa

Inggris digunakan sebagai bahasa internasional yang berarti semua Negara

harus menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasionalnya.

Bahasa inggris adalah bahasa yang sangat penting didunia. Karena

bahasa inggris merupakan bahasa utama di Britania Raya ( termasuk Inggris).

Di Indonesia sendiri bahasa Inggris kedudukannya sebagai bahasa asing. Oleh

karena itu bahasa asing biasanya diajarkan sebagai salah satu mata pelajaran

di sekolah dengan tujuan untuk berkomunikasi serta untuk menguasai 4 skill

berbahasa yaitu : menyimak, menulis, membaca dan berbicara.

Menurut Harris berbicara itu sendiri adalah keterampilan yang

kompleks yang membutuhkan penggunaan simultan dari sejumlah


kemampuan yang berbeda dan sering berkembang pada tingkatan yang

berbeda juga.3

Memasuki era globalisasi saat ini yang menuntut setiap orang untuk

menyiapkan sumber daya dan kemampuan yang handal untuk bersaing di Era

maju ini diperlukan pengetahuan yang memadai. Karena itu peran bahasa

inggris yang telah diresmikan sebagai bahasa dunia sangat kita perlukan baik

untuk menguasai teknologi atau untuk berinteraksi atau berkomunikasi secara

langsung. Menurut Hughes didalam komunikasi, berbicara adalah sesuatu hal

dasar dari sebuah interaksi untuk dapat berbicara dan kemampuan orang-

orang harms terms digali oleh sekolah atau diri sendiri. Sebagai bahasa global,

bahasa inggris juga menjadi kebutuhan akademis yang penguasaannya terletak

pada aspek bahasa.4

Bagi orang Indonesia yang sejak lahir memiliki bahasa ibu yang

beragam menjadikan kami memiliki sedikit kendala dalam belajar dan

berbicara dalam bahasa Inggris. Ketika diajak berbicara bahasa Inggris

jawabannya masih takut, terbata-bata, grogi dan parahnya lagi terkadang

jawabannya tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan.

3
Avriany Restia Sari, The Implementation Of Teaching Speaking At ‘The Center’ English
Club Bandung (A Case Study Of Teaching Speaking At ‘The Center’ English Club, Jl.
Setiabudhi 26b, Bandung), (in thesis) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2014, hlm. 1.
4
Avriany Restia Sari, The Implementation Of Teaching Speaking At ‘The Center’ English Club
Bandung (A Case Study Of Teaching Speaking At ‘The Center’ English Club, Jl. Setiabudhi 26b,
Bandung), (in thesis) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2014, hlm. 1.
Sebenarnya bahasa Inggris sama seperti bahasa yang lain. Bisa dipelajari dari

berbagai sumber. Tapi beberapa orang sudah pesimis dulu seperti “ saya orang

Jawa, susah berbicara bahasa inggris” atau “ ah Saya takut salah” .

Hal ini diperparah dengan metode pembelajaran bahasa Inggris

disekolah yang hanya berupa hafalan dibuku saja untuk menjawab soal ujian,

bukan untuk melatih skill berbicara. Padahal semakin kita sering berlatih

berbicara secara langsung, kita akan lebih pandai berbahasa inggris. Maka

dari itu dalam hal belajar bahasa baru seperti bahasa inggris merupakan tugas

tersulit bagi siswa. Terutama dalam hal berbicara, karena berbicara sendiri

memerluan beberapa aspek yang harus dikuasai oleh siswa, seperti aspek

psikologis siswa sendiri yaitu keberanian siswa dalam berbicara bahasa

inggris

Menurut Brown mengatakan bila klub bahasa Inggris merupakan

salah satu ekstrakulikuler disekolah yang memiliki perhatian besar kepada

kemampuan bahasa inggris siswa. Klub bahasa Inggris merupakan cara

alternative untuk mengembangkan dan meningkatkan skill berbicara siswa.

Dapat diketahui dalam proses meningkatkan kemampuan berbicara,

menambah kosa kata adalah hal yang sangat penting.5

Oleh sebab itu di klub bahasa Inggris para siswa merasa lebih nyaman

untuk berbicara dengan teman-temannya karena mereka bisa menambah

5
Nur Salma, Students Perception On English Club As
Extracurricular In Speaking Practice
( A Descriptive Study at SMP Nasional Makassar of Eight Grade), (in thesis) Universitas
Muhammadiyah Makasar, Makasar 2018 hlm. 1 & 2
kosakata baru dan berbagi information terkait penguasaan kosakata mereka.

Sehingga akan lebih memudahkan para siswa untuk meningkatkan skill

berbicara.

Menurut Bernstein berbicara split dilakukan oleh banyak orang karena

kurangnya kepercayaan diri dari para siswa. Bahkan ketika dalam suatu

kegiatan kelompok, para siswa juga sulit untuk menggerakkan lidah

( berbicara ) Karena kurang memiliki keberanian dan rasa percaya diri untuk

menyampaikan pendapatnya.6 Bahasa berfungsi sebagai sarana dalam

menyebar luaskan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan bahasa manusia

dapat mengomunikasikan apa yang dipikirkan , atau mengekspresikan

perasaan dan sikap yang sarat dengan nilai emotif dan efektif.7

Tujuan umum berbicara yaitu :

1) Untuk memberikan informasi kepada pendengar

2) Untuk menyakinkan/mempengaruhi pendengar dalam berbagai aspek

seperti, keyakinan, sikap dll

3) Untuk menghibur pendengar

6
Avriany Restia Sari, The Implementation Of Teaching Speaking At ‘The Center’ English Club
Bandung (A Case Study Of Teaching Speaking At ‘The Center’ English Club, Jl. Setiabudhi 26b,
Bandung), (in thesis) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2014, hlm. 1.
7
Rabiyatul Adawiyah Siregar, keterampilan berbicara: Kota Baru: Yayasan Cendikia Pendidikan
Islam, 2021) hlm. 1
4) Untuk menstimulus atau mendorong pendengar seperti dalam hal

mempengaruhi, membujuk, menunjukan rasa simpati dan solidaritas

dll.8

Dalam dunia pendidikan berbicara merupakan pokok bahasa yang

sangat penting dan perlu dalam proses pengajaran. Dengan begitu bahasa

inggris diharapakan bisa dipelajari oleh para siswa disekolah. Selain

dimasukkannya pelajaran bahasa inggris pada kurikulum pendidikan

sebagaimana yang telah ditetapkan pada Kurikulum Tingkat Satuan

Penddikan (KTSP) yang telah disusun oleh Pusat Kurikulum Badan

Penelitian dan Pengembangan Departement Pendidikan Nasional(2006:9)

yang menyatakan salah satu tujuan bahasa inggris adalah para siswa dapat

berkomunikasi secara efesien dan efektif sesuai dengan etika yang

berlaku.9

Dengan begitu perlunya pembelajaran khususnya bahasa inggris untuk

para siswa, sekolah diharapkan dapat meningkatkan proses pembelajaran

bahasa inggris kepada para siswa. Selain dengan mengandalkan mata

pelajaran bahasa inggris di sekolah. Seperti dibentuknya kelas bahasa

inggris diluar jam pelajaran sekolah. Sehingga siswa dapat lebih mudah

8
Rabiyatul Adawiyah Siregar, keterampilan berbicara: (Kota Baru: Yayasan Cendikia Pendidikan
Islam, 2021), hlm. 10 & 11
9
Kunah, Metode Pandai Berbicara Bahasa Inggris Dengan Pendekatan Penguasaan Tata Bahasa
(grammar) dan Motivasi Belajar: (Indramay: Penerbit Adab CV. Adanu Abimata, 2021), hlm. 3
dalam meningkatkan skill bahasa inggrisnya terkhusus dalam skill

berbicara.

Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk

mengetahui implementasi siswa di ekstrakulikuler klub bahasa inggris

yang bertujuan untuk meningkatkan skill berbicara siswa di SMP TMI

ROUDLATUL QUR’AN

B. Problem Identification

Bahasa inggris adalah Bahasa yang digunakan sebagai Bahasa

international yang pertama kali diajarkan ke dalam pendidikan. Dengan begitu

masyarakat di Indonesia menganggap bahwa Bahasa inggris sangat penting

untuk digunakan dalam berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, bisnis,

pengembangan ilmu pengetahuan, Dan untuk menjalin hubungan dengan

negara lain.

Di sekolah dasar saat ini bahasa inggris tidak lagi diterapkan kedalam

system pendidikan Sekolah Dasar. Oleh Karena itu Banyak siswa sekolah

menengah pertama yang belum bisa berbicara bahasa inggris meskipun hanya

dasarnya saja. Sehingga dibutuhkan perhatian khusus dan metode alternative

untuk mengasah kemampuan bahasa inggris siswa sekolah menengah

pertama. Seperti yang telah dilihat oleh peneliti bahwasanya di SMP TMI

Roudlatul Qur’an para siswa mengalami kesulitan dalam berbicara bahasa

inggris dengan factor:

1. Keterbatasan kemampuan grammar, sehingga siswa sulit berbicara

dengan peraturan yang benar


2. Sulitnya siswa dalam mengungkapkan ide secara lisan yang

menyebabkan siswsa merasa bingung untuk bicara

3. Keterbatasan siswa dalam menguasai kosa kata, sehingga siwa kurang

lancar dalam berbicara.

4. Kurangnya keberanian siswa untuk berbicara karena takut salah.

5. Keterbatasan siswa dalam melafalkan ( pronounciatio) sehingga sulit

untuk mengucapkan kata dengan benar.

Dan melalui metode kelas bahasa atau ekstrakulikuler khusus bahasa

inggris yang ada di SMP TMI ROUDLATUL QUR’AN diharapkan mampu

secara efesien dalam hal meningkatkan kemampuan bahasa inggris para siswa

khususnya dalam meningkatkan skill berbicara siswa.

C. Formulation Of The Problem

Berdasarkan latar belakang sebelumnya, peneliti merumuskan pertanyaan

penelitian sebagai berikut :

1. How to implementation of English club to improve speaking skill ( get

study at SMP TMI Roudlatul Qur’an) ?

2. How are the results achieved in the English Club activities in

improving students’ speaking skill?

D. Objectives Of The Study

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini yaitu untuk

mengetahui implementasi dan hasil yang dicapai siswa dalam kegiatan klub

bahasa inggris guna meningkatkan keterampilan berbicara siswa di SMP TMI

Roudlatul Qur’an.
E. Research Benefits Or Contributions

Penelitian yang dilakukan ini dapat digunakan sebagai referensi bagi

peneliti lain dan juga dapat memberikan pemahaman kepada pembaca tentang klub

bahasa inggris.

1. Kepada peneliti lain atau pembaca.

Penelitian ini semoga dapat memberikan informasi yang dapat

digunakan sebagai bahan pengembangan pembelajaran bahasa.

2. Kepada siswa

Semoga penalitian ini dapat membantu mereka mengetahui cara untuk

meningkatkan kemampuan bahasa inggris mereka terutama pada aspek skill

berbicara. Dan juga membuat siswa lebih meningkatkan rasa percaya diri

untuk berbicara kepada siapapun dan dalam kondisi apapun.

3. Kepada guru

Semoga penelitian ini dapat menjadi referensi bagi para guru untuk

semakin meningkatkan skill bahasa siswa dan juga dapat menjadi bahan ajar

tambahan untuk siswa dengan adanya metode baru untuk pengajaran bahasa

khususnya untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Agar siswa lebih

aktif dan semangat dalam belajar bahasa inggris.

Anda mungkin juga menyukai