SKRIPSI
Oleh :
DWI VINA MUSTIKA
NPM. 13130010
i
PERSETUJUAN
ii
NOTA DINAS
iii
PENGESAHAN
iv
RIWAYAT HIDUP
Tengah, pada tanggal 22 juli 1995, anak kedua dari empat bersaudara dari
pasangan Bapak Munawir dan Ibu Sopiyah dan penulis mempunyai satu orang
kakak yang bernama Muhammad Musyafa, dan dua orang adik yaitu Maussul, dan
Muhammad Ikhsan.
tahun 2000, Sekolah Dasar di SDN I Kalirejo Lampung Tengah diselesaikan pada
Menengah Atas di MAN 1 Kebumen Jawa Tengah diselesaikan pada tahun 2013.
v
PERSEMBAHAN
1. Ayahku tercinta yakni Bapak Munawir dan Ibuku tercinta Sopiyah. Inilah
payah dan usaha ini telah tanpak di depan mata. Semoga bermanfaat dan
tiada sia-sia.
2. Kakaku tercinta yaitu Ahmad Musyafa dan kakak iparku tercinta serta
keponakanku yang paling aku sayangi, yang selalu membuat aku kangen
dan aku cintai Ayesha Naufalyn Faeyza yang paling imut sendiri di rumah.
Tholibin sekeluarga yang selalu mendoakan dan memberi doa restu serta
vi
6. Untuk Orang yang sangat menyayangiku dan mencintaiku trimakasih
banyak, tiada kata yang bisa aku ucapkan selain aku sayang.
7. Dan untuk teman sekamarku dan teman pendengar keluh kesahku yang
Tholibin Siti Maysaroh dan Fatmala Dewi yang paling aku sayangi, dan
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
2017 “ ini tanpa ada halangan apapun. Rahmat dan salam mudah-
2. Bapak Ahmad Muslimin Lc, M.H.I, selaku Dekan Fakultas Syariah dan
3. Bapak Harto A. Setyo, SE. M.M, selaku Ketua Prodi Perbankkan SI,
4. Bapak Ahmad Muslimin Lc, M.HI sebagai dosen pembimbing I dan ibu
viii
5. Bapak Ibu Dosen Perbankkan Syariah IAIM NU Metro Lampung yang
7. Bapak dan ibu tercinta yang senantiasa memberikan motivasi baik secara
amal baik serta mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah SWT.
Amien.
Wassalamu‟alaikum Wr. Wb
Metro, ...................2017
Penulis
ix
MOTTO
...
...
Artinya: ...janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang
batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara
1
Departemen Agama RI, Al-Qur‟an Dan Terjemahnya, (Bandung: diponegoro, 2000), h.
65
x
ABSTRAK
PENERAPAN KHIYAR DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR
TRADISIONAL CENDRAWASIH METRO PUSAT
KOTA METRO PADA TAHUN 2017
DWI VINA MUSTIKA
NPM. 13130010
xi
DAFTAR ISI
MOTTO ....................................................................................................... xi
xii
3. Rukun dan Syarat Jual Beli .................................................. 23
B. Khiyar ...................................................................................... 40
4. Hikmah Khiyar..................................................................... 51
Metro .................................................................................... 75
xiii
B. Penerapan Khiyar dalam Transaksi Jual Beli di Pasar
Metro. ........................................................................................ 88
A. Kesimpula .................................................................................. 91
B. Saran........................................................................................... 91
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Tahun 2017”
1. Penerapan
ingin mengetahui seperti apa Khiyar Dalam Transaksi Jual Beli di Pasar
Tradisional Cendrawasih.
2. Khiyar
syarat,‟aib, atau ru‟yah atau hendaklah memilih diantara dua barang jika
Khiyar ta‟yin.3
2
Em Zul Fajri dkk, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Jakarta: Difa Publisher, 2008), h.
809
3
Rachmat Syafe‟i, Fiqih Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2001), h.103
1
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa khiyar adalah
hak kedua belah pihak yang melakukan transaksi dalam meneruskan atau
dirangkum dalam pertanyaan apakah akan meneruskan jual beli atau mau
mengurungkanya.
3. Transaksi
aktifitas atau perbuatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk
melakukan kerjasama.
4. Jual Beli
dengan barang (barter). Jual beli merupakan istilah yang dapat di gunakan
untuk menyebut dari dua transaksi yang terjadi sekaligus, yaitu menjual
dan membeli.5
Adapun jual beli menurut istilah syara‟ ialah saling menukar harta
dengan yang lainya dengan cara-cara tertentu, atau menukar harta dengan
4
Em Zul Fajri dkk, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Jakarta: Difa Publisher, 2008), h.
827
5
Imam Mustofa, Fiqih Muamalah Kontemporer, (Lampung: STAIN Jurai Siwo Metro
Lampung, 2014), h.19
6
Wahbah Zuhaili, Fiqih Imam Syafi‟i 1, (Jakarta: Almahira, 2008), h.618
2
Dari pengertian diatas dapat disimpulakan jual beli adalah tukar
menukar harta dengan harta atau dengan lainya dengan cara yang sesuai
dengan aturan.
adalah sikap, cara berfikir dan bertindak selalu berpegang pada norma dan
harga.
7
Wilson Bangun, Teori Ekonomi Mikro, (Bandung: PT Refika Aditama, 2007), h.97
8
Em Zul Fajri dkk, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Jakarta: Difa Publisher, 2008), h.
826
3
B. Alasan Memilih Judul
alasan tersendiri. Begitu pula halnya dengan penerapan judul skripsi ini juga
sebagai berikut:
angkatan, dan pengalaman-pengalaman. Tidak ada dua orang yang sama dan
tidak ada dua pengalaman yang sama. Dari hari ke hari kita meneropong aneka
warna kehidupan yang berubah-ubah dengan cepat. Hal inilah yang membuat
Manusia adalah khalifah Allah SWT di muka bumi dan Allah SWT
manusia sebagai khalifah adalah untuk membangun dunia ini dan untuk
9
Yusuf Suryana dkk, Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses,
(Jakarta: Kencana, 2010), h.3
4
mengekploitasi sumber-sumber alamnya dengan cara melakukan pekerjaan
kepada orang lain. Saling bekerjasa dan bergotong royong untuk memenuhi
Manusia akan selalu berusaha untuk mengejar dan mendapatkan kepuasan dari
10
Buchari Alma dkk, Manajemen Bisnis Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2009),
h.1
11
Ika Yunia Fauzia, Etika Bisnis Dalam Islam, (Jakarta: Kencana, 2013), h. 3
12
Lili M. Sadeli dkk, Pengantar Bisnis Ilmu Menjual, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h.14
13
Abdullah Zakiy Al-Kaaf, Ekonomi dalam Persepektif Islam, (Bandung: CV Pustaka
Setia, 2002), h.11
5
Manusia memenuhi kebutuhan hidup bisa dengan berbagi cara, ada
yang dengan cara yang halal dan ada yang dengan cara yang haram tergantung
manusia tersebut memilih cara yang halal atau yang haram. Dengan cara yang
kerja sama bisnis. Akan tetapi, terkadang, godaan materil dalam bisnis begitu
sangat kuat sehingga perikatan yang sudah disepakati bisa menjadi buyar dan
terhindar dari kerugian. Karena Islam begitu mengedepankan pada hasil yang
14
Suyitno dkk, Paradigma Ilmu Syariah, (Yoyakarta: Gama Media, 2004), h.113
15
Juhaya S. Pradja, Ekonomi Syariah, (Bandung: Pustaka Setia, 2012), h. 79
6
baik dan maksimal. Hasil yang baik dan maksimal bagian dari tujuan suatu
Ad-Dinul Islam (Agama Islam). Agama Islam adalah suatu sistem hidup
dalam menjalani kehidupan akan lebih tentram dan nyaman. Dunia dan
bisa selalu di tepati maka dalam menjalani hubungan dengan sesamanya lebih
16
Ika Yunia Fauzia dkk, Prinsip Dasar Ekonomi Islam Pesepektif Maqasid Al
Syariah, (Jakarta: Kencana,2015), h. 238
17
Lukman Hakim, Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, (Jakarta: Erlangga,2012), h.2-3
18
Eko Suprayitno, Ekonomi Islam Pendekatan Ekonomi Makro Islam dan Konvensional,
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), h. 1
7
Dalam bermuamalah yang harus di perhatikan adalah bagaimana
seharusnya menciptakan suasana dan kondisi bermuamalah yang tertuntun
oleh nilai-nilai ketuhanan. Paling tidak dalam setiap melakukan aktifitas
bermuamalah ada semacam keyakinan dalam hati bahwa Allah SWT selalu
mengawasi seluruh gerak langkah kita dan selalu berada bersama kita. Kalau
pemahaman semacam terbentuk dalam setiap pelaku Muamalah (bisnis), maka
akan terjadi Muamalah yang jujur, amanah, dan sesuai tutunan syariah.19
Adapun hal-hal yang perlu di perhatikan dalam transaksi jual beli yang
2. Perikatan diadakan oleh kedua belah pihak (pembeli dan penjual) secara
tetulis atau dengan dua orang saksi. Jual beli dapat dilakukan dengan tunai,
19
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah Fiqh Muamalah, (Jakarta: Kencana, 2015), h. 8
20
Zainuddin Ali, Hukum Perdata Islam di Indonesia, (Jakarta: Sinar Grafika,2007), h.145
8
9
mengajarmu; dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.”(QS. Al
Baqarah: 282)21
yang terlibat didalam perikatan itu. Dan juga agar setiap pihak-pihak yang
melakukan perikatan tersebut tidak melakukan hal-hal yang curang. Selain itu,
berkepentingan.
Oleh karena itu, fiqh muamalah diajarkan pedoman kode etik bagi
muslimin yang terlibat dalm berusaha. Pedoman itu diantaranya adalah (1)
bertindak jujur dan benar, (2) menjaga ucapan, (3) bertransaksi dengan
muslim sebelum bertransaksi dengan nonmuslim, (4) bertindak lebih
mencintai Alloh SWT dari pada bisnisnya, (5) bertindak sederhana dalam
hidup, (6) saling berkonsultasi, (7) tidak bertindak curang dan menipu dalam
berbisnis, (8) tidak boleh menyuap, dan (9) berbisnis secara adil.22
moralitas dalam kegiatan jual beli sesuai syariat Islam, terutama kegiatan
21
Departemen Agama RI, Al-Qur‟an Dan Terjemahnya, (Bandung: Diponegoro, 2000),
h.37
22
Suyitno dkk, Paradigma Ilmu syariah, h.111
10
sepihak seperti hibah atau pemberian; maupun melalui kehendak dan
perjanjian timbal balik antara dua atau beberapa pihak, seperti jual-beli.23
Jual beli merupakan suatu persetujuan antara dua pihak. Pihak pertama
menyerahkan suatu barang dan pihak kedua membayar harga yang telah di
Istilah perdagangan atau jual beli, tentu tidak dapat dipisahkan dari
kata pasar. Berdagang adalah aktifitas paling umum yang dilakukan dipasar.
Pengertian pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, atau
tentang jual beli yang patut di perhatikan oleh para penjual dan pembeli atau
seseorang yang tiap harinya tidak lepas dari kegiatan jual beli.
lebih pada tataran hubungan manusia lainya yang berbeda dengan ibadah
Allah SWT.26 Fiqih muamalah adalah kumpulan hukum yang ditetapkan demi
23
Amir Syarifuddin, Garis-Garis Besar Fiqh, (Jakarta: Kencana, 2003), h. 183-184
24
Lili M. Sadeli dkk, Pengantar Bisnis Ilmu Menjual, h.1
25
M Fuad dkk, Pengantar Bisnis(Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,2000),h.120
26
Imam Mustofa, Fiqih Muamalah Kontemporer, h.5
11
yang lebih utama untuk di jaga dan dilestarikan dan tidak menghilangkan
makna taat kepada Allah SWT dan menjaga haknya dan siapa yang
Islam:
untuk membelinya.
27
Abdul Aziz Muhammad Azzam, Fiqih Muamalah Sistem Transaksi Dalam Fiqh Islam
(Jakarta : Amzah,2010), h.6
28
Muhammad Alim, Pengantar Ilmu Ekonomi Islam, (Bandung: Pustaka, 2007), h.100
12
7. Membeli suatu barang atau harta kepada orang yang sedang
menuju ke pasar.
8. Jual beli ijon adalah jual beli barang yang belum layak di perjual
belikan.29
alasan keharamanya itu adalah adanya unsur penipuan. Bila jual beli
berlangsung dengan cara ini, tetap sah karena unsur jual beli telah
tipu.30
belah pihak bertransaksi atau salah satu pihak menipu pihak lain,
29
Zainuddin Ali, Hukum Perdata Islam di Indonesia, h.146-149
30
Amir Syarifuddin, Garis-Garis Besar Fiqh, h.209
31
Zainuddin Ali, Hukum Perdata Islam di Indonesia, h.148
13
Maka dalam transaksi jual beli, juga diberikan hak Khiyar
ْ َّص َذقَب َو بٍََّنَب بُىْ ِركَ نَهًُب فِى بَ ٍْ ِع ِه ًَب َو اِ ٌْ َكتَ ًَب َو َك َذ بَب ُي ِحق
ت ِ ٍَ َبِ ْبنخ
َ ٌْ ِ بر َيب نَ ْى ٌَتَفَ َّزقَب فَب
agar kedua orang yang berjual beli dapat mengetahui harga dan
32
Umairul Ahbab Baiquni dkk, Terjemah Hadits Shahih Bukhari, (Bandung: Husaini,) h.
743-744
33
Wahbah Zuhaili, Fiqih Imam Syafi;i 1, h.674-675
14
kemudaratan yang bisa menimpa kedua orang yang berakad oleh
melarang adanya paksaan dalam jual beli, Islam juga melarang akan
ini.
sekitarnya. Selain itu terdapat juga pedagang dari luar metro. Lantai
34
Abdul Aziz Muhammad Azzam, Fiqih Muamalah Sistem Transaksi Dalam Fiqh Islam,
h.100
15
pedagang baju, sepatu, perhiasan, makanan, kosmetik, kerudung,
pakaian dalam, toko jam dan toko kain. Sedangkan pada lantai dua
Sarbini, jika ada barang yang cacat atau rusak bisa di kembalikan
ataupun di tukarkan dengan barang lain tetapi yang sejenis dan jika
dalam skripsi ini karena pasar ini bertempat strategis yang berdekatan
satu yang menjadi daya tarik penulis. Adapun pasar Metro Pusat
35
Wawancara dengan Bapak Sarbini, Di Pasar Cendrawasih pada hari Sabtu, Metro, 11
Maret 2017, Pukul 13:30
16
D. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
Cendrawasih Metro”.
2. Kegunaan Penelitian
a. Kegunaan Teoritis
Pusat.
Metro.
b. Kegunaan Praktis
17
Kegunaan atau manfaat dari penelitian ini secara praktis adalah
18
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Jual Beli
Bai‟ juga menunjukan makna hak milik.38 Pengertian jual beli dari
36
Amir Syarifiddin, Garis-Garis Besar Fiqh, (Jakarta: Kencana, 2003), h.192-193
37
Al Imam Al Alim Al Alammah Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad Bin Qosim Asy-
Syafi‟i, Terjemah Fathul Qorib, terj. Imron Abu Amar, (Kudus: Menara Kudus,1983), h.228
38
Wahbah Zuhaili, Fiqih Imam Syafi‟i 1, (Jakarta: Almahira, 2008), h.617
39
Lukman Hakim, Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, (Surakarta: Erlangga, 2012), h.110
19
Menurut arti bahasanya,”jual beli,” adalah menukarkan sesuatu
40
Zainuddin „Abdul „Aziz Al Malibariy, Terjemah Fathul Mu‟in, terj. Aliy As‟ad,
(Kudus: Menara Kudus, 1980), h.158
41
Rachmat Syafe‟i, Fiqih Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2001), h.73-74
20
5) Jual beli menurut Sayyid Sabiq yang dikutib Beni Ahmad Saebani:
tertentu.43
42
Zainuddin „Abdul „Aziz Al Malibariy, Terjemah Fathul Mu‟in, ter. Aliy As‟ad, h.158
43
Beni Ahmad Saebani, Filsafat Hukum Islam, (Bandung: Pustaka Setia, 2007), h.293
44
Lukman Hakim, Prinsip-Prisip Ekonomi Islam, h.110-111
45
Wahbah Zuhaili, Fiqih Imam Syafi‟i 1, h.618
46
Beni Ahmad Saebani, Filsafat Hukum Islam, h.294
21
Dari beberapa definisi jual beli di atas dapat di pahami bahwa
inti jual beli adalah suatu perjanjian tukar menukar benda atau barang
disepakati.
a. Al-Qur‟an, diantaranya:
)198 :(انبقزاه...
47
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, (Bandung: Fokus Media, 2010), ed. Revisi, h.15
48
Departemen Agama RI, Al-Qur‟an Dan Terjemahnya, (Bandung: Diponegoro, 2000),
h.36
22
b. Dasar hukum jual beli berdasarkan Sunah Rasululloh :
َ َْان َك ْ ِ أَ ٍَْ ُ ق
بل َع ًَ َم ان َّزج ُِم بٍَِ ِذ ِه َو ُك ُم بٍَ ٍْع َي ْبزُوْ ٍر(رواه انزار و صححو
)انحبكى
c. Ijma‟
barang milik orang lain yang dibutuhkanya itu, harus diganti dengan
Dari dasar hukum di atas, bahwa hukum asal dari jual beli di
atas yaitu mubah (boleh). Dengan alasan bahwa manusia tidak akan
49
Departemen Agama RI, Al-Qur‟an Dan Terjemahnya, h. 24
50
Al Hafizh Ibn Hajar Al Asqalani, Bulughul Maram Hadits Hukum-Hukum Syari‟at
Islam, terj. Achmad Sururi (Surabaya: Bintang Usaha Jaya, 2011), h. 316
51
Rachmat Syafe‟i, Fiqih Muamalah, h.75
23
3. Rukun dan Syarat Jual Beli
yang memenuhi syarat dan rukunya adalah sah.52 Jual beli mempunyai
rukun dan syarat yang harus dipenuhi, sehingga jual beli itu dapat
dikatakan sah oleh syara‟. Dalam menentukan rukun jual beli tedapat
dibeli, dan nilai tukar barang termasuk kedalam syarat-syarat jual beli,
a. Pihak-pihak
52
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, (Jakarta: Kencana 2010), h. 41
53
Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqh Muamalat, (Jakarta: Kencana, 2010), h.70-71
54
Rachmat Syafe‟i, Fiqih Muamalah, h. 75-76
55
Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqh Muamalat, h.71
24
b. Obyek, dan
c. Kesepakatan.56
syarat jual beli sesuai dengan rukun jual beli di atas, yaitu:
berakad :
1) Berakal, oleh sebab itu, jual beli yang dilakukan anak kecil yang
56
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, h.30
57
Rachmat Syafe‟i, Fiqih Muamalah, h. 81
58
Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqh Muamalah, h.71-72
25
4) Baligh (berumur 15 tahun ke atas/dewasa)59
1) Suci
2) Bermanfaat
nilai/harga tertentu.
akad.61
59
Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2013), h.279
60
Rachmat Syafe‟i, Fiqih Muamalah, h. 83
26
Menurut Zainuddin „Abdul Aziz Al-Malibary yang
1) Barang itu ada, atau tidak ada ditempat, tetapi pihak penjual
3) Milik seseorang
bersamaan,
belah pihak.64
61
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, h.34-35
62
Zainuddin „Abdul „Aziz Al Malibariy, Terjemah Fathul Mu‟in, terj. Aliy As‟ad, h. 163-
166
63
Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqh Muamalat, h.75-76
64
Beni Ahmad Saebani, Filsafat Hukum Islam, h.297
27
Syarat shighat menurut Madzab Syafi‟i:
1) Berhadap-hadapan
ijab qobul.
65
Rachmat Syafe‟i, Fiqih Muamalah, h. 82-83
66
Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqh Muamalat, h.72-73
28
2) Boleh diserahkan pada waktu akad
As‟ad syarat sah ijab dan qobul yaitu antara keduanya tidak terpisahkan
dengan diam dalam waktu lama, lain halnya jika hanya sejenak. Tidak di
duanya mempunyai ma‟na yang bersesuain bukan harus lafadnya. Ijab dan
ketiganya mempunyai makna hukum yang sama. Ada dua bentuk akad,
1) Jual beli barang yang dapat disaksikan langsung, seperti jual beli
67
Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqh Muamalat, h. 76-77
68
Zainuddin „Abdul „Aziz Al Malibariy, Terjemah Fathul Mu‟in, ter. Aliy As‟ad, h.160-
161
69
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah Fiqh Muamalah, h.102
29
3) Jual beli barang yang tidak dapat disaksikan langsung. Jual beli
macam:
Jual beli salam adalah jual beli melalui pesanan, yakni jual beli
barangnya belakangan.
Jual beli muqayadhah adalah jual beli dengan cara menukar barang
Jual beli muthlaq adalah jual beli barang dengan sesuatu yang telah
Jual beli alat penukar dengan alat penukar adalah jual beli barang
yang biasa di pakai sebagai alat penukar dengan alat penukar lainya,
c. Berdasarkan segi harga, jual beli di bagi pula menjadi empat bagian:
70
Wahbah Zuhaili, Fiqih Imam Syafi‟i 1, h.618-619
30
2) Jual beli yang tidak menguntungkan, yaitu menjual dengan harga
aslinya (At-Tauliyah).
aslinya, tetapi kedua orang yang akad saling meridhai, jual beli
d. Ditinjau dari segi pelaku akad ( subyek), jual beli terbagi menjadi tiga
1) Akad jual beli yang dilakukan dengan lisan adalah akad yang
menampakan kehendak.
misalnya via Pos dan Giro. Jual beli ini dilakukan antara penjual
melalui Pos atau Giro, jual beli seperti ini di bolehkan dalam
syara‟.
71
Rachmat Syafe‟i, Fiqih Muamalah, h. 101-102
31
bertuliskan label harganya, dibandrol oleh penjual dan kemudian
e. Beberapa macam jual beli yang dilarang oleh agama, tetapi sah
yang setinggi-tigginya.
2) Menawar barang yang sedang ditawar oleh orang lain, seperti orang
dengan harga yang lebih mahal”. Hal ini dilarang karena akan
barangku saja kau beli dengan harga yang lebih murah dari itu.73
72
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Rajawali, 2011) h.77-78
73
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, h. 82-83
32
Menurut ulama Syafiiyah, jual anak mumayyiz yang belum baligh,
ulama jika barang yang dilinya diberi sifat. Adapun menurut ulama
Syafi‟iyah, jual beli orang buta itu tidak sah sebab ia tidak dapat
Jual beli fudihul adalah jual beli milik orang tanpa seizin
pemiliknya.
Jual beli malja‟ adalah jual beli orang yang sedang dalam
tersebut fasid.74
74
Rachmat Syafe‟i, Fiqih Muamalah, h. 93-95
33
g. Jual beli yang dilarang sebab shighat
ijab qobul.
utusan dari aqid pertama pada aqid kedua. Jika qobul melebihi
khususnya bagi yang udzur sebab sama dengan ucapan. Selain itu
isyarat juga, menunjukkan apa yang ada dalam hati aqid. Apabila
Ulama Fiqih sepakat bahwa jual beli atas barang yang tidak
sah di tempat adalah tidak sah sebab tidak memenuhi syarat in‟iqad
(terjadinya akad).
34
6) Jual beli munjis
h. Jual beli yang dilarang oleh hukum Islam, hal ini di ungkapkan
belikan tidak berada di tempat akad dan tidak dapat pula dijelaskan
jual beli.
75
Rachmat Syafe‟i, Fiqih Muamalah, h. 95-97
35
5) Jual beli Muhaqolah
manfaatkan.
takaranya.
barang yang jadi objek jual beli adalah sejumlah barang dengan
pengecualian yang tidak jelas. Alasan haram jual beli ini adalah
36
9) Jual beli „Asb Al-Fahl
kerahim betina.
Ialah jual beli yang berlaku antara dua pihak, yang satu di
disepakati, namun kalau tidak jadi, uang muka untuk penjual yang
ini adalah ketidak pastian dalam jual beli, oleh karena itu
37
12) Jual beli Talqi Rukban
adalah penipuan.
38
untuk menipu pembeli lainya membeli dengan harga tinggi. Alasan
a. Penjual
b. Pembeli
c. Masyarakat
kehidupan seharian.
76
Amir Syarifiddin, Garis-Garis Besar Fiqh, h. 201-209
39
4) Menata struktur kehidupan masyarakat yang menghargai hak milik
orang lain.
d. Negara
baik.
negara.
Islam.77
77
http://www.trendilmu.com/2016/01/hikmah-jual-beli-dalam-islam.html?m=1, Di akses
tanggal. 20 Maret 2017, Pukul 19.03
78
Amir Syarifiddin, Garis-Garis Besar Fiqh, h.194
79
Lukman Hakim, Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, h.111
40
Alloh SWT mensyariatkan jual beli sebagai pemberian keluangan
dan keleluasaan kepada hamba-hambanya, karena semua manusia secara
pribadi mempunyai kebutuhan berupa sandang, pangan, dan papan.
Kebutuhan seperti ini tak pernah putus selama manusia masih hidup. Tak
seorangpun dapat memenuhi hajat hidupnya sendiri, karena itu manusia
dituntut berhubungan satu sama lainya. Dalam hubungan ini, tak ada satu
halpun yang lebih sempurna dari pada saling tukar, dimana seorang
memberikan apa yang ia miliki untuk kemudian ia memperoleh sesuatu
yang berguna dari orang lain sesuai dengan kebutuhanya masing-masing.80
Dengan demikian jual beli juga mampu mendorong untuk saling bantu di
B. Khiyar
1. Pengertian Khiyar
berarati mencari yang baik dari dua urusan baik menerusakan akad
atau membatalkanya.”81
80
Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqh Muamalat, h.88-89
81
Abdul Aziz Muhammad Azzam, Fiqih Muamalat Sistem Transaksi Dalam Fiqh Islam,
(Jakarta: Amzah,2010), h.99
41
Kata al-khiyar dalam bahasa arab berarti pilihan. Pembahasan
ekonomi, sebagai salah satu hak bagi kedua belah pihak yang
Khiyar syarat, „aib atau ru‟yah, atau hendaklah memilih di antara dua
yang baik dari dua urusan baik berupa meneruskan akad atau
membatalkanya.83
atau menentukan pilihan antara dua hal bagi pembeli dan penjual,
82
Racmat Syafei, Fiqih Muamalah, h.103
83
Abdul Aziz Muhammad Azzam, Fiqih Muamalat Sistem Transaksi Dalam Islam, h.99
84
Amir Syarifuddin, Garis-Garis Besar Fiqh, h. 213
85
Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqh Muamalat, h. 97
42
c) Pengertian khiyar menurut kompilasi hukum ekonomi syariah
adalah hak pilih bagi penjual dan pembeli untuk melanjutkan atau
dari Khiyar adalah hak memilih yang terbaik bagi pembeli atau penjual
untuk meneruskam akad jual beli atau membatalkanya. Hal ini agar kedua
jual beli atau kebaikan untuk membatalkan jual beli, agar masing-masing
pihak tidak menyesal atas apa yang telah di jual atau dibelinya. Sebab
Bagi penjual dan pembeli ada hak memilih antara meneruskan atau
membubarkan jual belinya. Artinya bagi penjual dan pembeli ada hak tetap
jual beli karena akad jual beli adalah akad mubah dan bolehnya jual beli
termasuk sesuatu yang sudah diketahui dari urusan agama secara pasti
86
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, h.16
87
Al Imam Al Alim Al Alammah Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad Bin Qosim
Asy-Syafi‟i, Terjemah Fathul Qorib, terj. Imron Abu Amar, h. 235
88
Abdul Aziz Muhammad Azzam, Fiqih Muamalat Sistem Transaksi Dalam Fiqh Islam,
h.100
43
Menurut Islam hak Khiyar di bolehkan. Landasan hukum Khiyar
menyebutkan secara garis besar bahwa dalam persoalan harta tidak boleh
ص َذقَب َو بٍََّنَب بُىْ ِركَ نَهًُب فِى بَ ٍْ ِع ِه ًَب َو اِ ٌْ َكتَ ًَب َو ِ ٍَ َبٌ بِ ْبنخ
َ ٌْ ِ بر َيب نَ ْى ٌَتَفَ َّزقَب فَب ِ ْانبَ ٍْ َع
ْ ََّك َذ بَب ُي ِحق
)ت بَ َز َكتُ بَ ٍْ ِع ِه ًَب (رواه انبخزي
89
Departemen Agama RI, Al-Qur‟an Dan Terjemahnya, h. 65
44
itu. Jika keduanya menyembunyikan dan berdusta maka
dihapuskan berkah jual belinya itu.”(HR. Bukhari)90
Dari dasar hukum diatas, hukum khiyar adalah boleh,
3. Macam-Macam Khiyar
Jumlah Khiyar sangat banyak dan diantara para Ulama telah terjadi
perbedaan pendapat. Menurut Ulama Hanafiyah, jumlahnya ada 17.
a. Khiyar Syarat
akad atau masing-masing yang akad atau selain kedua pihak yang
90
Umairul Ahbab Baiquni dkk, Terjemah Hadits Shahih Bukhari, (Bandung: Husaini,) h.
743-744
91
Racmat Syafei, Fiqih Muamalah, h.103-104
45
akad memiliki hak atas pembatalan atau penetapan akad selama
beli dari kamu barang ini dengan catatan saya berkhiyar (pilih-pilih)
menjelaskan berapa lama atau di sebutkan lebih dari tiga hari; maka
dapat berkata, “aku teruskan jual beli” dan unkapan sejenis lainya.95
92
Racmat Syafei, Fiqih Muamalah, h.104-105
93
Zainuddin „Abdul „Aziz Al Malibariy, Terjemah Fathul Mu‟in, ter. Aliy As‟ad, h.185
94
Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqh Muamalat, h. 103
95
Wahbah Zuhaili, Fiqih Imam Syafi‟i 1, h.681
46
4) Hukum akad pada masa khiyar
khiyar.
berasal dari penjual, barang menjadi milik penjual. Jika khiyar syarat
b. Khiyar Majelis
baru di anggap sah bila kedua belah pihak yang melakukan akad
belah pihak telah berpisah atau memilih. Hanya saja, Khiyar Majelis
tidak dapat berada pada setiap akad . Khiyar Majelis hanya ada pada
96
Racmat Syafei, Fiqih Muamalah, h. 111
97
Amir Syarifiddin, Garis-Garis Besar Fiqh, h. 213
98
Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqh Muamalat, h. 99
47
akad yang sifatnya pertukaran. Seperti jual beli, upah mengupah, dan
lain-lain.99
dengan adanya ijab dan qobul, serta tidak bisa hanya dengan
99
Racmat Syafei, Fiqih Muamalah, h.113
100
Sulaiman Rasjid, Fiqih Islam, h. 286-287
48
Selain itu akda tidak akan sempurna, kecuali dengan
c. Khiyar „Aib
telur satu kg, kemudian satu butir diantaranya telah busuk atau
101
Racmat Syafei, Fiqih Muamalah, h. 113-114
102
Racmat Syafei, Fiqih Muamalah, h. 115
103
Zainuddin Ali, Hukum Perdata Islam Di Indonesia, h. 145
49
nilainya atau tidak sesuai dengan maksud, atau orang dan yang
menerima barang.
104
Racmat Syafei, Fiqih Muamalah, h.116
105
Racmat Syafei, Fiqih Muamalah, h. 117
106
Racmat Syafei, Fiqih Muamalah, h. 117-118
50
4) Cara pengembalian Khiyar „Aib
dan Hanafiyah.
lazim bagi yang berhak Khiyar , baik rela atas cacat tersebut
2. Menggugurkan Khiyar,
51
4. Adanya tambahan pada barang yang bersatu dengan barang
4. Hikmah Khiyar
a. Mendidik masyarakat agar berhati-hati dalam melakukan jual beli.
b. Menghindarkan kemungkinan terjadinya unsur penipuan dalam jual
beli.
c. Mendidik penjual agar bersikap jujur dalam menjelaskan kualitas
barang daganganya.
d. Menghindarkan terjadinya penyesalan dikemudian hari bagi penjual
dan pembeli.108
Hikmah Khiyar:
a. Khiyar dapat membuat akad jual beli berlangsung memenuhi prinsip-
prinsip Islam, yaitu suka sama suka sesama pembeli dan penjual.
b. Pembeli mendapatkan barang dagangan yang baik atau benar-benar
yang di sukainya.
c. Terhindar dari unsur-unsur penipuan baik dari pihak pembeli maupun
penjual, karena tidak adanya kehati-hatian.
d. Khiyar dapat memelihara hubungan baik dan terjalin cinta kasih
sesama.
e. Menghindari rasa permusuhan109
Islam.
barangnya.
107
Racmat Syafei, Fiqih Muamalah, h. 118-119
108
http://sulfiana22.blogspot.co.id/2014/04/hikmah-khiyar-jual-beli.html?m=1, Di akses
tanggal 20 Maret 2017, Pukul 18.32
109
http://poetri-mpoetcaem.blogspot.co.id/2008/05/hikmah-khiyar.html?m=1, Di akses
Tanggal 20 Maret 2017, Pukul 18.45
52
d. Terhindar dari unsur-unsur penipuan, baik dari pihak penjual maupun
pembeli.
e. Khiyar dapat memelihara hubungan baik dan terjalin cinta kasih antar
sesama.110
serta memelihara hubungan baik dan terjalin cinta kasih antar sesama.
Adapun ketidak jujuran pada akhirnya akan berakibat pada penyesalan dan
110
Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqh Muamalat, h. 104
111
Abdul Aziz Muhammad Azzam, Fiqih Muamalah Sistem Transaksi Dalam Fiqh
Islam, h. 100
53
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
lapangan (Field Research), hal tersebut dapat dilihat dari segi lokasi
merupakan metode untuk menemukan secara khusus dan realistis apa yang
112
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara,
2004), Cet-7, h. 28
113
Cholid Narbuko Dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian Memberikan Bekal
Teoritis Pada Mahasiswa Tentang Metodologi Penelitian Serta Diharapkan Dapat Melaksanakan
Penelitan Dengan Langkah-Langkah Yang Benar, (Jakarta:Bumi Aksara, 2008), Cet-9, h.46
54
2. Sifat Penelitian
terjadi dengan cara sistematis, dan akurat mengenai Penerapan Prinsip Khiyar
B. Sumber Data
Kota Metro,
114
Nurul Zuriah, Metode Penelitian Sosial Dan Pendidikan Teori-Aplikasi, (Bogor: Bumi
Aksara, 2009), Cet-3, h. 47.
115
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2015), h. 58
116
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2010
), h.74
55
1) Pedagang Pakaian
4) Pedagang Aksesoris
orang lain yang satu kali atau lebih telah lepas dari kejadian aslinya”.117
primer dan sumber skunder.118 Data ini merupakan data pendukung yang
tidak berkaitan langsung dengan tinjauan hukum terhadap judul kami, data
Dari tiga pengertian sumber data primer, sekunder dan tersier yang
117
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, h.74
118
Https://Brainly.Co.Id/Tugas/636525, di Akses Tanggal 15 Juli 2017, Pukul 12.30
56
primer, sekunder, dan tersier diharapkan memperoleh data yang akurat
atas permasalahan.
1. Populasi
119
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, h. 28
120
Husaini Usman dkk, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), Cet-
2, h. 42
121
Em Zul Fajri dkk, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Jakarta: Difa Publisher, 2008),
h. 665
57
Tabel 3.1 Data Jenis Barang Yang di Jual dan Jumlah
Metro.
2 Aksesoris 40
4 Tas 17
5 Khusu Kerudung 50
6 Daleman 20
7 Kosmetik 3
8 Buah 13
9 Masakan Jadi 10
10 Perabotan Rumahan 4
11 Pedagang Jus 3
12 Sembako 9
13 Mainan 6
14 Kaset 2
15 Parfum 3
Jumlah 330
58
2. Sampel
sampel disini adalah bagian dari populasi dengan harapan agar proses
122
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, h. 81
123
Husaini Usman dkk, Metodologi Penelitian Sosial, Cet-2, h. 43
124
S. Nasution, Metode Research Penelitian Ilmiah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), Cet-9,
H. 101
125
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, h. 2018-219
59
khiyar dan orang yang tahu tentang yang diharapkan peneliti di Pasar
4 Defriadi Aksesoris
10 Leni Baju
11 Sarbini Sembako
16 Muslim Baju
60
18 Suratman Sendal dan Sepatu
19 Sunyoto Baju
22 Toyibah aksesoris
24 Ningsih Aksesoris
25 Bani Baju
26 Udin Baju
27 Eni Aksesoris
28 Bambang krudung
30 Sumidah Baju
31 Aminah Sembako
32 Opsah Kosmetik
61
4 Yani Mainan
7 Muzayanah Baju
8 Khoiron Sendal
10 Sariyo Tas
1. Observasi
126
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analis Data, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h.
37-38
127
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, h. 145
62
memperoleh data-data yang berhubungan dengan permasalahan yang
yang ada pada pedagang dan pembeli tentang kegiatan khiyar dalam
Metro.
ungkapan kepada orang yang diteliti yang beroutar disekitar pendapat dan
keyakinanya.129
pihak pembeli.
128
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, h. 137
129
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analis Data, h.50
130
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analis Data, h.49-50
63
Adapun yang menjadi narasumber untuk diwawancarai yaitu:
Di Jual Pendidikan
64
17 Umi Natun 40 Tas SMP
Terakhir
65
1 Nikmatul Fauziah 25 Baju Anak SMA
5 Sukarjo 50 Grosir SD
Perabotan
Rumah Tangga
7 Muzayanah 47 Baju S1
10 Sariyo 48 Tas S1
atau keterangan dari pedagang dan masyarakat yang dianggap perlu diajak
sumber informasi.
66
3. Dokumentasi
variable yang berupa catatan transip, buku surat kabar, majalah dan
Metro.
analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk
oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan
hipotesis.133
131
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analis Data, h.61
132
W. Gulo, Metodologi Penelitian, cet-5, (Jakarta: Grasindo, 2007), cet-5, h.123.
133
J.Muleong Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif,(Bandung: Remaja Rosdakarya,
2009), h. 103
67
hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang di rumuskan berdasarkan data tersebut,
selanjutnya dicarikan data lagi secara berulang-ulang sehingga selanjutnya
dapat disimpulkan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan
data yang terkumpul.134
134
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, h.245
135
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, h. 8-9
136
Sugiyono , Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, h.9
68
BAB IV
Pusat Kota Metro berdiri diatas lahan Pasar Inpres tahun 1982 dan berdiri
pada tahun 1995 oleh PT. Satria Sukarso Wawai pembangunan di serah
Tengah pada tahun 1996. Namun pada saat awal berdirinya kondisi masih
Metro Pusat yang telah berakhir jangka waktu pengelolaanya yang semula
dikelola oleh PT. Satria Sukarso Wawai. Secara otomatis telah menjadi
tanggung jawab pemerintah kota Metro. PT. Satria Sukarso Wawai adalah
137
Ibu Eni Purwati, Di Kantor Dinas Perdagangan Kota Metro, Wawancara, Pada Hari
Selasa, Metro, 13 Juni 2017, Pukul 11:35
69
Jalan Anggrek No 10 kota Metro. Dan dari sampai sekarang pasar tersebut
Pada tahun 1995 kurang lebih telah diadakan perbaikan pasar, yang
tadinya bangunanya masih sederhana mulai menjadi teratur dan ada los
tempatnya terpisah dan campur aduk. Dan juga pada tahun itu juga
serahkan kembali kepada pemerintahan kota metro karena hak sewa guna
mengalami renofasi kecil saja tidak mengalami perbaikan yang besar dari
dulu hingga sekarang. Bangunan pasar tersebut dari dulu hingga sekarang
tetap sama tidak ada perbedaan yang besar tetapi untuk pedagangnya
Belum lama ini juga telah di adakan perbaikan yang cukup besar di
lebih luas dan lebih nyaman dibanding bagian pasar yang. Tetapi ruko-
70
rukonya masih banyak sekali yang kosong karena belum lama baru di
resmikan.
Pasar Metro Pusat Kota Metro yang terletak pada jantung kota
ataupun berada di pusat Kota Metro. Pasar tersebut sangat strategis karena
Agus Salim dan perguruan tinggi lainya. Dan juga mudah di jangkau
Pasar Metro Pusat Kota Metro terbagi atas beberapa pasar yaitu
pasar Shopping Center, Pasar Cendrawasih dan pasar yang baru saja
dibangun pasar Metro Mega Mall. Di pasar Shopping Center terdiri atas
dua lantai, lalu di pasar Cendrawasih juga terdiri atas 2 lantai sedangkan di
pasar Metro Mega Mall hanya terdiri satu lantai tetapi tempatnya lebih
sekitarnya. Selain itu terdapat juga pedagang yang berasal dari luar Metro
sekolah, make up dan toko lain. Yang menjadi pembeda dari ketiga pasar
71
tersebut adalah di pasar Metro Mega Mall dan Cendrawasih ada yang
wilayah ini, Lampung Tengah dan Lampung Timur juga banyak yang
Mega Mall dan di depan terminal Metro di antara jalan Imam Bonjol, jalan
Pasar Cendrawasih berdiri dengan dua lantai yaitu lantai dasar dan
bangunan 200 unit dan yang mempunyai surat sewa pemakaian 7 unit. Dan
yang lainya kebanyakan pedagang kaki lima. Di lantai dasar banyak di isi
oleh pedang baju, sepatu tas, make up, sembako, dan toko lain.
Selanjutnya di lantai atas hanya ada beberapa toko, di lantai atas jumlah
pedagangnya jauh lebih sedikit dibanding lantai dasar karena banyak kios-
kios yang masih kosong. Di lantai atas pedagangnya tidak jauh berbeda
72
Di pasar Cendrawasih juga terdapat pedagang kaki lima yang
terletak di pinggiran pasar Cendrawasih bagian depan dekat jalan raya dan
lain buah-buahan dan komoditi non pangan seperti sandal mainan anak
dan lainya.
dengan pasti. Ibu Eni Purwati selaku kepala seksi pendapatan yang saya
Lantai Satu.138
1 3x3 m2 56 Unit
2 4x3,5 m2 11 Unit
3 4x4 m2 72 Unit
5 3x4 m2 58 Unit
6 2x2 m2 2 Unit
138
Dokumentasi Dinas Perdagangan Kota Metro, Pada Hari Selasa, Metro, 13 Juni 2017,
Pukul 11:35
73
3. Jumlah Pedagang dan Jenis Barang yang di Jual di Pasar Tradisional
yaitu:
Metro.139
2 Aksesoris 35 5
4 Tas 12 5
5 Khusu Kerudung 47 3
139
Dokumentasi Kantor Dinas Perdagangan Kota Metro, Pada Hari Selasa, Metro, 13
Juni 2017, Pukul 11:35
74
6 Daleman 19 1
7 Kosmetik 3 -
8 Buah 13 -
9 Masakan Jadi 8 2
10 Perabotan Rumahan 1 3
11 Pedagang Jus 3 -
12 Sembako 9 -
13 Mainan 4 2
14 Kaset 2 -
15 Parfum 3 -
Jumlah 302 28
pedagang baju.
75
untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong
dan Misi tersebut, maka Dinas Perdagangan Kota Metro memiliki Misi
pasar.140
140
Dokumentasi Kantor Dinas Perdagangan Kota Metro, Pada Hari Rabo, Metro, 14 Juni
2017, Pukul 13.00
76
Struktur Organisasi141
141
77
B. Penerapan Khiyar dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Tradisional
adanya hak khiyar dalam transaksi jual beli karena konsumen biasanya
78
belum langsung pas dengan pembelinya. Misalnya terkadang pembeli
yang ukuran atau warna pakaian tidak sesuai dan juga banyak ditemui
contohnya saja bajunya robek atau ret sletingnya rusak. Peristiwa ini
khiyar. Karena dari sekian pedagang yang peneliti wawancarai tidak ada
pembeli (wanita) yang membeli mukena, baru sampai depan toko saya ia
saya tidak terima, karena ini sudah ada akad di awal kecuali barangnya
rusak.” Tutur Sunerni. “biasanya orang yang beli mukena disini, datang
kembali untuk menukar mukena yang tidak cocok baik warna ataupun
yang lainya. Kalau itu saya terima biasanya dikasih waktu 1-3 hari. ”
tambah Sunerni.142
Beliau belum lama berjualan di pasar tersebut sekitar dua tahunan. Beliau
142
Ibu Sunerni, Pedagang Baju Di Pasar Cendrawasih Kota Metro, Wawancara, Pada
Hari Kamis, Metro, 01 Juni 2017, Pukul 10:37
79
Dan beliau mengaku bahwasanya pembeli boleh mengembalikan barang
cacat karena pembeli ataupun ukuran barang yang di beli kurang besar
atau kekecilan. Serta tidak boleh melebihi batas waktu 2 hari. Tetapi jika
tanda sudah di pakai pembeli maka toko tidak bisa menerimanya dan
otomatis barang tersebut sudah menjadi milik pembeli. Tetapi jika barang
yang dibeli pesanan orang lain dan ada kesepakatan atau omongan dari
pembeli maka boleh di kembalikan jika salah warna maupun size .143
transaksi dianggap sah apabila kedua belah pihak telah serah terima
barang dengan uang. Mereka berdalih bahwa uang yang suadah diterima
Khiyar aib mayoritas telah diterapkan dalam jual beli sandang atau
143
Ibu Liza Zahara, Pedagang Baju Di Pasar Cendrawasih Kota Metro, Wawancara, Pada
Hari Sabtu, Metro, 03 Juni 2017, Pukul 11:19
80
saja. Apabila pembeli telah telah pergi maka khiyar majlis tidak berlaku.
instan, syar‟i dan lain sebagainya. Saat ini model dan bentuk
besar yang lagi trend dan kekinian, ada juga kerudung segi empat biasa,
Ibu Asih Sriati salah satu pedagang khusus kerudung. Ibu Asih
Sriati memulai usahanya pada tahun 2015. Beliau juga tidak faham
membeli, seketika itu saya tidak terima dan saya anggap memang jual
beli tersebut sudah sah karena pembeli sudah mencoba dan melihat
81
kalau barangnya rusak atau cacat baru boleh di kembalikan.” Jelas ibu
Asih Sriati144
bolong. Serta tidak boleh melebihi batas waktu 2 hari. Tetapi jika barang
di pakai pembeli maka toko tidak bisa menerimanya dan otomatis barang
tersebut sudah menjadi milik pembeli. Tetapi jika barang yang dibeli
pesanan orang lain dan ada kesepakatan di awal pembelian dari pembeli
atau pembatalan barang yang di beli dalam beberapa waktu, yang disebut
144
Ibu Asih Sriati, Pedagang Krudung Di Pasar Cendrawasih Kota Metro, Wawancara,
Pada Hari Sabtu, Metro, 03 Juni 2017, Pukul 10:54
145
Ibu Mariamah, Pedagang Kerudung Di Pasar Cendrawasih Kota Metro, Wawancara,
Pada Hari Sabtu, Metro, 03 Juni 2017, Pukul 11:19
82
telah pergi maka khiyar majlis tidak berlaku. Itupun harus dengan alasan
tertentu.
Pembeli tidak susah dalam mencari pedagang sepatu dan tas karena
lainya seperti mudahnya akses pembeli menuju pasar Metro karena pasar
melihat barang yang akan di belinya, Karena jika tidak demikian pembeli
akan merasa menyesal dan terpaksa membeli barang itu. ini jalanya untuk
tersebut tidak sama ukurannya ataupun kurang besar ukuranya, itu boleh
83
di tukarkan dengan jangka waktu paling lama 3 hari dari pembelian
Beliau berjualan sejak tahun 2000. Menurut beliau kalau tidak di jelaskan
tentang khiyar, beliau sangat tidak paham dengan khiyar dan juga kata-
bahwa barangnya akan di tukar dalam beberapa waktu jika anaknya tidak
cocok dengan tas yang di belinya. Dan biasanya saya memberi waktu
paling lama 3 hari ketika sudah disepakati dan jika melebihi waktu yang
Khiyar aib juga tidak terlalu sering terjadi karena baik pedagang
146
Bapak Munthohir, Pedagang Sepatu Sandal Di Pasar Cendrawasih Kota Metro,
Wawancara, Pada Hari Sabtu, Metro, 03 Juni 2017, Pukul 13:30
147
Ibu Ela Prastika, Pedagang Tas Di Pasar Cendrawasih Kota Metro, Wawancara, Pada
Hari Kamis, Metro, 01 Juni 2017, Pukul 10:27
84
ataupun ukuran kurang besar. Dan jika melebihi hari yang sudah di
4. Aksesoris
topi, cincin, gelang, dompet, jam dan lainya. Pedagang aksesoris di pasar
berkelompok.
Cendrawasih. Beliau mulai berdagang sejak tahun 1997. Menurut ibu Sri
beliau tidak mengerti khiyar. Ibu Sri mengaku pernah menjual Dompet
pembeli sama-sama tidak tahu kalau ada cacat atau rusak dalam barang
yang di beli. Biasanya setelah sampai dirumah di dapati ada cacat dalam
barang tersebut itu tidak apa-apa kita bisa menukarkan dengan barang
KW atau tiruan tidak bergaransi. Jika terjadi cacat dalam jam tangan
148
Ibu Sri Haridiati, Pedagang Aksesoriadi Pasar Cendrawasih Kota Metro, Wawancara,
Pada Hari Sabtu, Metro, 03 Juni 2017, Pukul 11:02
85
yang di belinya bisa menukar dengan barang yang baru, biasanya toko
memberikan waktu 3 hari. Jika lebih dari itu, bisa juga di servis gratis.
sudah lama sekitar tahun 1997. Menurut beliau barang yang boleh di
batasan waktu selama 3-4 hari dan jika melebihi waktu yang diberikan
Selain itu jg terjadi cacat bisa di perbaiki lagi jika membeli di toko jam.
khiyar syarat.
5. Pembeli
149
Bapak Defriadi, Pedagang Jam Di Pasar Cendrawasih Kota Metro, Wawancara, Pada
Hari Sabtu, Metro, 03 Juni 2017, Pukul 11:30
150
Bapak Kato Midra, Pedagang Jam, Kacamata, Dan Kalkulator Di Pasar Cendrawasih
Kota Metro, Wawancara, Pada Hari Kamis, Metro, 01 Juni 2017, Pukul 10:12
86
dilakukan. Pembeli adalah yang paling penting dalam jual beli, sebab
tersebut bernama mbak Khufyah Robig Nor. Beliau saat ini menempuh
langsung mencobanya. Jika ada barang yang cacat atau rusak dari toko
beli.151
grosir karena menurut beliau lebih murah. Jika barang grosir yang saya
151
Mbak Khufyah Robig Nor, Pembeli Baju Di Pasar Cendrawasih Kota Metro,
Wawancara, Pada Hari Rabu, Metro, 07 Juni 2017, Pukul 11:02
87
beli terdapat kecacatan biasanya saya langsung mengembalikanya karena
pedagang pasti mau mentolerir karena memang barang tersebut dari saya
beli sudah cacat di samping itu juga saya juga sudah berlangganan di
Pembeli yang juga menjadi informan yaitu ibu Yani. Beliau tinggal
di daerah 22 kota Metro. Beliau memilih pasar metro karena lebih dekat
belum terealisasikan dengan sempurna tetapi untuk khiyar aib dan khiyar
khiyar aib terjadi pada komoditi yang sifatnya tertutup maupun grosiran
152
Bapak Sukarjo, Pembeli Di Pasar Cendrawasih Kota Metro, Wawancara, Pada Hari
Rabo, Metro, 07 Juni 2017, Pukul 11:45
153
Ibu Yani, Pembeli Di Pasar Cendrawasih Kota Metro, Wawancara, Pada Hari Senin,
Metro, 12 Juni 2017, Pukul 10:25
88
C. Analisa Penerapan Khiyar dalam Transaksi Jual Beli di Pasar
1. Khiyar majelis
masih dalam satu majelis akad. Khiyar ini masih belum serempak di
hasil survei penulis hanya ada beberapa pedagang saja, yaitu jumlah
pemahaman bahwa transaksi dianggap sah apabila kedua belah pihak telah
serah terima barang dan uang dengan alasan bahwa uang yang sudah
tidak dapat kembalikan. Hal ini untuk mendorong pembeli agar sebelum
toko atau mengakhiri jual beli dengan berkata sepakat membeli. Biasanya
89
meninggalkan toko saja. Apabila pembeli telah pergi maka khiyar majlis
2. Khiyar syarat
pembeli membeliakan barang untuk orang lain yang sering kali tidak
Waktu batasan khiyar kebanyakan 1-3 hari sesuai dengan syariat Islam.
Jika pembeli tidak melakukan pembatalan akad sampai pada hari yang
ditentukan maka jual beli beli dianggap sah. Penjual ingin waktu secepat
akan cacat di tangan pembeli. Ketika sudah disepakati hal memilih sampai
dua hari, namun si pembeli tidak melakukan apa-apa maka perjanjian ini di
kondisional. Jika jarak dari rumah ke pasar dekat masa tenggang hanya
3. Khiyar „aib
beli bagi kedua belah pihak yang berakad apabila terjadi cacat pada objek.
Khiyar ini juga di terapkan oleh semua pedagang dari 20 pedagang yang di
90
ambil sampel di Pasar Tradisional Cendrawasih Kota Metro. Kebanyakan
barang yang didapati cacat atau rusak pada barang. Khiyar ini terjadi pada
suatu komoditi yang sifatnya tertutup atau tidak terlihat dan juga grosiran.
sudah diteliti sebelum dibeli. Maka barang yang sudah bibeli tidak dapat di
kebanyakan terjadi di pasar hanya dua khiyar yaitu khiyar „aib dan khiyar
pendapat masalah khiyar majlis karena khiyar ini terjadi akibat kelalaian
dalam membatalkan jual beli mereka. Padahal pada saat akad sudah terjadi
khiyar majelis, dan untuk khiyar syarat serta khiyar aib semua pedagang
91
BAB V
A. Kesimpulan
pembeli diberikan garansi ganti rugi ketika terjadi cacat atau kerusakan pada
barang yang telah dibeli. Banyak juga penjual yang menggunakan khiyar
atau membatalkan jual beli sesuai waktu yang disepakati. Sedangkan khiyar
majelis, pedagang cenderung tidak ada yang menerapkan khiyar ini karena
tertentu., seperti pembeli yang lupa membawa uang dan alasan lainnya yang
B. Saran
yang mutlak, akan tetapi masih di butuhkan banyak lagi pertimbangan dan
92
1. Bagi penjual
Apabila ada cacat atau kerusakan pada barang maka jangan di tutup-
2. Bagi pembeli
beli. Pembeli sebaiknya jangan tergiur dengan harga murah tapi perlu
diketahui kualitas juga. Sebab biasanya harga yang murah kualitas belum
tentu tinggi.
mengalami kerugian apabila barang yang sudah dibeli terdapat cacat atau
93
Demikian penulis skripsi ini dapat diselesaikan dengan segala
beli. Penulisan ini tentunya tidak luput dari kesalahan dan kekurangan,
94
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Aziz Muhammad Azzam, Fiqih Muamalah Sistem Transaksi Dalam Islam
Jakarta : Amzah, 2010
Beni Ahmad Saebani, Filsafat Hukum Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2007
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analis Data, Jakarta: Rajawali Pers, 2010
95
Http://Poetri-Mpoetcaem.Blogspot.Co.Id/2008/05/Hikmah-Khiyar.Html?M=1, Di
Akses Tanggal 20 Maret 2017, Pukul 18.45
Http://Sulfiana22.Blogspot.Co.Id/2014/04/Hikmah-Khiyar-Jual-Beli.Html?M=1,
Di Akses Tanggal 20 Maret 2017, Pukul 18.32
http://www.trendilmu.com/2016/01/hikmah-jual-beli-dalam-islam.html?m=1, Di
akses tanggal. 20 Maret 2017, Pukul 19.03
Husaini Usman dkk, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, Cet-2,
2009
Ika Yunia Fauzia dkk, Prinsip Dasar Ekonomi Islam Pesepektif Maqasid
Al Syariah, Jakarta: Kencana, 2015
Ika Yunia Fauzia, Etika Bisnis Dalam Islam, Jakarta: Kencana, 2013
Imam Mustofa, Fiqih Muamalah Kontemporer, Lampung: Stain Jurai Siwo Metro
Lampung, 2014
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, Bandung: Fokus Media, Ed. Revisi, 2010
Lili M. Sadeli dkk, Pengantar Bisnis Ilmu Menjual, Jakarta: Bumi Aksara, 2006
96
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Bandung:
Alfabeta, 2015
Zainuddin „Abdul „Aziz Al Malibariy, Terjemah Fathul Mu‟in, Terj. Aliy As‟ad,
Kudus: Menara Kudus, 1980
Zainuddin Ali, Hukum Perdata Islam Di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2007
97