SKRIPSI
Oleh:
AINA WULMURTIAH
NIM: EES.150579
PEMBIMBING :
Dr. Sucipto, S.Ag., M.A
Agustina Mutia, S.E., M.EI
َيا َأُّيَها الَّناُس ُك ُلوا ِمَّم ا ِفي اَأْلْر ِض َح اَل اًل َطِّيًبا َو اَل َتَّتِبُعوا
ُخ ُطَو اِت الَّش ْيَطاِن ۚ ِإَّنُه َلُك ْم َع ُد ٌّو ُم ِبيٌن
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat
(QS. Al-Baqarah:168)
v
PERSEMBAHAN
Puji syukur atas karunia-Mu Yaa Allah. Dengan penuh kerendahan hati
haturkan dengan penuh cinta atas do’a dan kasih sayangyang telah engkau
berikan kepada puteri engkau ini,Karena Ridho orang tua adalah Ridho illahi.
Ibu Agustina Mutia, S.E., M.E.I, yang senantiasa sabar membimbing saya dalam
Ibuk Linda S.E Selaku Staf Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi yang
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
viii
11. yang telah memberikan motivasi untuk selalu bersemangat menyelesaikan
tugas akhir.
12. Seluruh Teman seperjuanganku Ekonomi Syariah Angkatan 2015, Indah
Permata Sari, Novi Yanti, Indah Permata Sari S, Siska Elvandary, nikmah ,
mbak titin,kk nisa, bersama untuk menyelesaikan tugas akhir.
Terimakasih sepenuhnya atas jasa yang telah kalian berikan sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan lancar dan semoga amal
kebajikan kalian semua dinilai oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
Di samping itu, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan.Maka dari itu, apabila terdapat kesalahan, mohon
dimaafkan.Sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun supaya bisa
menjadi catatan perbaikan untuk kedepan yang lebih layak secara akademisi dan
ilmiah.Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan penelitian
selanjutnya.
Aina Wulmurtiah
NIM : EES 150579
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
LEMBAR PERNYATAAN...................................................................... ii
NOTA DINAS............................................................................................ iii
MOTTO..................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN..................................................................................... v
ABSTRAK................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR............................................................................... vii
DAFTAR ISI.............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL..................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................. 1
B. Rumusan Masalah...................................................................... 9
C. Tujuan Penelitian........................................................................ 9
D. Manfaat Penelitian...................................................................... 10
E. Kerangka Teori 10
F. Kerangka pemikiran................................................................... 21
G. Tinjauan Pustaka........................................................................ 22
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian................................................................. 24
B. Jenis dan Sumber Data............................................................... 25
C. Instrumen Pengumpulan Data................................................... 26
D. Teknik Analisis Data................................................................. 27
E. Sistematis Penulisan................................................................... 29
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Bank Syariah Mandiri................................................... 31
B. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri Jambi…………………. 35
C. Budaya Bank Syariah Mandiri……………………………….
36
x
D. Produk dan Jasa Bank Syariah Mandiri ……………………...36
E. Sarana dan Prasarana…………………………………………38
F. Logo Bank Syariah Jamb……………………………………..39
G. Struktur Organisasi Bank Syariah Jambi....................................40
xi
DAFTAR TABEL
xii
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia debit card berkembang dan variasi debit card pada produk1 Cimb
Niaga Syariah gold card, Pengendalian Biaya Pada Produk Ib Hasanah Card di
Penerbitan kartu plastik ini sebagai kartu kredit pertama kali dilakukan
pada tahun 1946, diikuti kemudian oleh The Dinners Club Inc pada tahun 1950
dan kemudian oleh American Express Company dan Bank of America Overseasa
dalah Bank pada tahun 1958. Kartu kredit yang diterbitkan oleh Bank of
American Overseas Bank dikenal dengan istilah Bank American card yang
kemudian berubah nama menjadi Visa pada tahun 1976. Sedangkan master card
konsumen untuk barang atau jasa.Jenis pembayaran ini juga disebut pembayaran
ritel. Pembayaran Langsung antar orang seperti orang keorang atau bahkan
transaksi dilakukan dengan kartu debit dibayarkan kemudian, pada akhir periode
dalam catatan dana disimpan oleh dompet elektronik agar dapat membayar.
kredit, sejak saat ini mereka menunjukkan potensi pasar terbesar di bidang ritel
pembayaran.5
Dalam kerangka ini, Kartu chip EMV dapat digunakan untuk pembayaran
konsorsium termasuk Master Card dan visa. set adalah protokol aman untuk
menyediakan modalitas transaksi kartu chip yang aman dan hemat biaya melalui
Internet.
5
Cristian radu, implementing Elecetronic Card Payment Systems, hlm 1
4
berapa tahun terakhir, kartu pembayaran kredit dan debit terbukti besar
lebih tinggi penipuan, dukungan keputusan yang lebih baik di titik layanan, dan
Sistem uang tunai dan Nonchash pembayaran dapat berupa uang tunai atau
sistem non tunai. manfaat uang tunai sudah jelas, ini diterima secara luas sebagai
membayar dengan uang tunai, penjual menerima pembayaran segera dan final
dalam bentuk yang dapat segera digunakan oleh penjual untuk melakukan
pembayaran lainnyatanpa proses atau transformasi lebih lanjut. uang tunai juga
data dapat melacak pembayaran. manfaat privasi dari uang tunai telah
menyediakan yang serupa solusi pembayaran elektronik, tetapi upaya itu ada
belum berhasil hingga saat ini. fitur anonimitas menimbulkan kekhawatiran itu
pemberitahuan penegakan hukum untuk keperluan pajak atau alasan lain. karena
pembayaran tunai. uang tunai digunakan untuk sedikit lebih dari seperlima dari
nilainya, garis kesalahan penting lainnya terletak antara berbasis kertas dan
rekening perbankan. 7
Kartu yang dikeluarkan oleh pihak bank dan sejenisnya yang dapat
barang serta pelayanan tertentu secara hutang dan pelunasannya dapat berupa
angsuran dengan membayar sejumlah bunga atau sekaligus pada waktu yang
konvensional dengan kartu kredit syariah. Akad Syariah card pada BNI Syariah
Bandar Lampung dan Apakah Implementasi Kartu Kredit Syariah sesuai dengan
Fatwa DSN MUI No. 54/DSNMUI/ X/2006 Tentang Syariah Card pada BNI
Hasanah Card adalah salah satu Produk dari PT. Bank BNI Syariah yang
dengan keuntungan yang lebih dari kartu-kartu sejenisnya. hasil dari penelitian
kafalah, qard dan ijarah sehingga penggunaan kartu ini dijamin kesesuaiannya
dengan prinsip-prinsip syariah karena sudah sesuai dengan Fatwa DSN MUI8
Nomor : 42 / DSN MUI / 2004 di Bank Syariah Mandiri Kota Jambi. Fakta
menggunakan charge card, secara definisi memang charge card itu adalah
pembayaran melalui kartu, charge card merupakan mode pembayaran saat ini
membawa uang tunai, dari awal berdirinya Bank Mandiri Syariah yaitu pada
tahun 1999, semua nasabah menggunakan ATM card karena produk utama
dalam Bank Syariah Mandiri, sampai saat ini yang menggunakan ATM card
yaitu kurang lebih 30.000 nasabah,9 persoalan hukum fakta yang menunjukkan
keberhasilan adanya dorongan dari fatwa MUI, maka dikeluarkanlah fatwa yang
adalah akad mudharabah dan penggunaan charge card yaitu disaat pembayaran
8
Nur haida, Analisis Implementasi Produk Hasanah Card pada BNI Syariash Kota Cirebon, hlm. 1
9
Wawancara, linda BSM.20 September 2019
7
serta rekening akan langsung terdebet, syarat menggunakan charge card yaitu
mempunyai saldo10.
2. Untuk transaksi pengambilan uang tunai digunakan akad qard wal ijarah.
mengikuti ketentuan syariah yang secara detail diungkap pada beberapa hal,
akad fatwa ini lebih mementingkan pihak perusahaan, penerbit kartu dari pada
pada ketimbang pemegang kartu, sebab paling tidak ada lima sumber fee yang
harus dibayar oleh pemegang kartu kepada perusahaan penerbit kartu, antara lain
pengunaan pengambilan tunai, memang hal ini adalah logis untuk diberikan
pembelajaran yang positif bagi penggunana kartu, khusus untuk denda ini, fatwa
kreativitas ulama, konsep hilah tampak pada menggunakan dua akad dalam satu
transaksi yang terealisasi dalam penggunaan kartu, baik dalam belanja maupun
11
dalam penarikan uang tunai, Hukum selain berfungsi sebagai pengatur
dan inovasi transai yang lebih transaparan dan mudah Juga berfungsi sebagai
pada uraian latar belakang diatas, implementasi hilah dalam syariah mengenai
pelaksanaannya. oleh karena itu, penulis tertarik untuk menelitinya dengan judul
berikut: Implementasi Hilah Dalam debit card Menurut Fatwa MUI Nomor:
B. Rumusan Masalah
11
Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 42/DSN-MUI/v/2004 dalam Pandangan
Yurisprudensi, 2004, hlm. 1.
9
Sesuai dengan latar belakang masalah diatas maka yang menjadi rumusan
dan peran ekonomi dan transaksi menurut Fatwa MUI Nomor : 42/SD-
MUI/V/2004 ?
3. Apa saja dampak dan kendala dalam pembayaran melalui kartu (debit
card?
C. Tujuan Penelitian
card)
( debit card)
D. Manfaat Penelitian
10
1. Secara akademisi
2. Secara praktisi
Bagi penulis diharapkan dengan penelitian ini dapat sebagai bahan rujukan
E. Kerangka Teori
ha’ulan wa hilatan yang berarti berubah, dan berpindah, kata hilah juga berasal
dari al-tahawwul, yakni bentuk khusus darimakna kata al-tasharruf wal al-a’mal
yang bermakna perubahan hukum dari satu kondisi kepada kondisi yang lain.12
ialah; “Suatu daya upaya yang dilakukan untuk membenarkan suatu perbuatan
maknanya secara etimologis, ahli Ushul Fiqh Madzhab Maliki, yang dimaksud
dengan hilah adalah melakukan suatu amalan yang pada lahirnya dibolehkan
12
Ahmad Warson Munawir, Al-Munawir Kamus Arab Indonesia, Surabaya: Pustaka
Progressif, 2007, hlm. 335-336.
11
sesungguhnya kami dapati Dia (Ayyub) seorang yang sabar dialah sebaik-baik
Dalil terakhir adalah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah ra dan Abu
Sa’id ra.dalam kisah Bilal ra dalam “Juallah kurma yang yang jelek dengan
bayaran dirham, kemudian belillah kurma yang bagus dengan dirham itu.”13
dipakai oleh para ekonom dan praktisi perbankan mengenai kartu debit adalah
13
Haswir, Pemikiran ibn Qayyim al-Jauziyah, hlm. 56.
12
bithoqah al- i’timaniyah yang merupakan terjemahan dari bahasa arab dan
dalam bahasa Ingris dedit card. definisi yaitu sebagai kartu pembayaran secara
etimologi diambil dari kata bitbaqah (kartu) secara bahasa digunakan untuk
potongan kertas kecil atau dari bahan lainnya,diatasnya ditulis penejelasan yang
berkaitan dengan potongan kertas itu. sementara kata i’timan secara bahasa
artinya adalah kondisi aman dan saling percaya.Adapun kata card memiliki
Secara terminologis debit card adalah suatu jenis alat pembayaran sebagai
pengganti uang tunai, yang sewaktu-waktu dapat ditukarkan apa saja yang kita
inginkan dimana saj aada cabang yang dapat menerima kartu kredit dari bank,
diambil kesimpulanya bahwa kartu debitt adalah suatu jenis kartu yang dijadikan
sebagai alat pembayaran yang dikeluarkan oleh pihak bank dan sejenisnya dan
dapat digunakan oleh pembawanya untuk membeli segala keperluan dan barang-
Charge card adalah bagian dari beberapa bentuk kartu kerja sama
fuqaha(ahli Fiqh) kesulitan dalam menetapkan jenis dari berapa akad yang tepat
13
berpendapat bahwa status hukum kartu kredit adalah sebagai objek atau media
jasa kafalah (jaminan) yang disertai talangan pembayaran (qardh) secara jasa
ijarah untuk kemudahan transaksi. Perusahaan perbankan dalam hal ini sebagai
dan tidak ada sangkut pautnya dengan kemauan pihak lain.Secara umum
pengertian akad dalam arti luas hampir sama dengan pengertian akad dari segi
gadai.Pengertian akad dalam arti khusus yang dikemukan oleh ulama faqi.
14
Fitri Ania Wardani, Kartu Kerdit Syariah dalam Tinjauan Islam, hlm. 38.
14
syariah.
akad yang bentuk nya tabpak, membekas dan dikenakan akibat hukum
ijarah.15
dinilai secara zahir sah, tetapi makruh takrim yaitu jual beli yang menjadi
berbeda-beda minsal nya untuk jual beli, tujuan yang hendak dicapai adalah
Syarat terjadi nya akad sesuatu yang di syaratkan untuk terjadinya akad
secara syara’.Syarat sah akad, segala sesuatu yang disyaratkan syara’ untuk
syarat pelaksanaan akad barang yang dijadikan akad harus kepunyaan orang
yang akad.
berdasarkan bank syariah. Dalam pasal 36 huruf m dinyatakan bahwa bank dapat
Disamping itu, pelaksanaan kartu kerdit juga merujuk kepada fatwa, DSN MUI
card adalah kartu yang berfungsi sepertikartu keredit yang hubungan hukum
(berdasarkan sistem yang sudah ada) antara para pihak berdasarkan prinsip
syariah.
atas semua kewajiban bayar yang timbul dari transaksi antara pemegang
kartu dengan mendebet, dan penarikan tunai dari selain bank atau ATM
menimbang:
b. Bahwa fasilitas charge card yang disewa ini masih belum sesuai
16
S. Purnamasari, Syariah Card (Telaah Hukum Akad/Perjanjian Perspektif Islam, hlm.
188-153.
17
M. Atho Mudzhar, dkk.,Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam Perspektif
Hukum dan Perundang-Undangan 2012, hlm. 353.
17
18
QS, Almaidah, Ayat 5
18
c. Merchant fee adalah fee yang diambil dari harga objek transaksi atau
d. Fee penarikan uang tunai adalah fee atas penggunaan fasilitas untuk
Ketentuan akad dapat digunakan untuk syariah charge card adalah sebagai
berikut:
kafalah wal-ijarah.
ijarah
dayn).
Kata bank dari kata banque dalam bahasa Prancis dan banco dalambahasa
Italia yang berarti peti lemari atau bangku.Kata peti atau lemari menyiratkan
merupakan bank yang secara operasional berbeda dengan bank kovensional. Dan
dikenal dengan islamic Banking atau juga disebut dengan interest-free banking.
syariat Islam.Bank Islam atau Bank Syariah adalah bank yang beroperasi dengan
tidak mengandalkan pada bunga. Salah satu ciri Bank Syariah adalah tidak
menerima atau membebani nasabah dengan bunga kepada nasabah, akan tetapi
20
Ibid 280.
20
menerima atau membebankan bagi hasil serta imbalan lain sesuai dengan akad-
akad perjanjian. Konsep dasar bank Syariah didasarkan pada al-Quran dan
maysir (aktivitas seperti judi), objek dan seluruh investasi harus halal, kata
murabahah yang sering kita dengar diambil dari bahasa arab yang artinya
ribu rupiah dan saya jual kepada kamu dengan keuntungan sepuluh ribu.21
F. Kerangka Pemikiran
Hilah dalam charge Charge card
card
G. Tinjauan Pustaka
21
Abdul latif, Implementasi Fatwa DSN-MUI Terhadap Praktik Pembayaran Murabahah
Bank Syariah Mandiri, hlm. 6-7.
21
Tabel 1. 1
23
24
25
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan penelitian
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau pelaku yang
yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab
darisuatu gejala tertentu, hal tersebut bisa dilihat dari pengamatan yang
dilakukan, hasil wawancara dengan staff danpengurus Bank Syariah Mandiri dan
perhatian pada studi tindakan manusia yang tersituasi secara sosial, manusia
untuk mengkode data dan menulis teks untuk disajikan kepada khalayak.27
menemukan secara spesifik dan realis tentang apa yang sedang terjadipada suatu
26
Sugiyono, metode penelitian kuantitatif, dan R&D. Cetakan ke-25, Bandung ( Alfabeta.cv,
2017), Hal 9
27
Lexy JMaleong, metode penelitian kulitatif, ( Bandung Remaja Roskadarya, 2014) hal 4
28
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Cet-12, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2010), hlm. 28.
24
penelitian dan untuk menjalankan maksud dan tujuan dari penelitian ini, maka
1. Jenis Data
Menurut Lofland dikutip oleh Maleong sumber dan jenis data dalam
a. Data Primer
penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari pengelola Bnak
berbagai upaya yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi
b. Data sekunder
secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh
29
Maleong, Metode penelitian Kualitatif.( Bandung Remaja Rosdakarya . 2007). Hal 73
30
Ibid
25
sejarah dan penelitian ini meliuti berbagai dokumen sejarah dan peran
2. Sumber Data
b. Karyawan
C. InstrumenPengumpulan Data
1. Observasi
observasi adalah salah satu cara pengumpulan data yang utama dalam mengkaji
2. Wawancara
31
Andi Prastowo, memahami metode-metode penelitian, ( Yogyakarta Ar-Ruzz Media. Hal 206
32
ibid
33
Iskandar, Metode penelitian pendidikan dan sosial, ( Jakarta, Referensi. 2013.Hal 77
34
Ibid.,hlm. 198.
26
3. Dokumentasi
yang masih aktual dan sesuai dengan masalah penelitian. Teknik dokumentasi
Teknik analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis
penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah
yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis data mengalir, yang
menurut Miles dan Hubermanyang pada prinsipnya kegiatan analisis data ini
yang paling inti mencakup: pertama, reduksi data. “reduksi data diartikan
35
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
2010, Cet ke -11), hlm. 140.
36
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R & D, hlm. 244
27
syariah seperti charge card menurut fatwa MUI Nomor : 42 / DSN MUI / 2004
di bank syariah mandiri kota jambi diambil melalui wawancara dan observasi
membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data tersebut sehingga bisa
disajikan.
kualitatif adalah teks naratif yang mencerikan secara panjang lebar temuan
suatu jalin menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data
dalam bentuk sejajar, untuk membangun wawasan umum yang disebut analisis,
dan kegiatan pengumpulan data itu sendiri merupakan siklus dan interaktif. di
dalam syariah seperti charge card menurut fatwa MUI Nomor : 42 / DSN MUI /
37
Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif, Terj. Tjetjep
Rohedi Rohidi, (Jakarta: UI Press, 2007), hlm. 16.
38
Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif, hlm. 17.
28
2004 di bank syariah mandiri kota JAMBIyang telah direduksi melalui bab-bab
kesimpulan merupakan kegiatan akhir dari proses analisis data, yaitu dengan
kesimpulan akhir. Kesimpulan sementara dapat dibuat terhadap setiap data yang
ditemukan pada saat penelitian sedang berlangsung, dan kesimpulan akhir dapat
dibuat setelah seluruh data dianalisis.39 Kesimpulan ini dapat dibuat setelah
seperti charge card menurut fatwa MUI Nomor : 42 / DSN MUI / 2004 di bank
39
Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif, hlm. 19.
BAB III
1. Historis
tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak awal
mana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak juli, yang disusul dengan
beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan
Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang dimili
Mahkota prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi
tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta
exim, dan Bapindo) menjadi salah satu bank baru bernama PT Bank Mandiri
30
mayoritas baru BSB.sebagai tindak lanjut dan keputusan merger, Bank Mandiri
koversi PT Bank Susila Bakti dari Bank konvensional menjadi Bank Syariah.
Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 september 1999. Perubahan kegiatan usaha BSB
menjadi bank umum syariah dikukuhkan oleh oleh Gubernur Bank Indonseia
Mandiri secara resmi mulai berproses sejak Senin tanggal 25 Rajab1420 H atau
Indonesia yang lebih baik.PT. Bank Mandiri Syariah (BSM) berdiri sejak 1
November 1999 pada tahun 2017 di Bank Syariah Mandiri (BSM) akan
melangsungkan hut ke _18, dengan demikian BSM telah beroperasi lebih dari 18
tahun sebagaimana diketahui krisis moneter tahun 1997, yang disusul dengan
tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut peran bank nasional di
bank di Indonesia.
2. Geografis
PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Jambi yang beramat Jln.
tepatnya hari senin yang diresmikan oleh bapak Gubernur Jambi oleh Bapak
Jakarta dan yang bertindak sebagai kepala cabang adalah Muliawan, pendiri
yang ada kaitan dengan Bungan atau kontrak yang berkaitan dengan
a. Visi
b. Misi
yang berkesenambungan.
B. Budaya BSM
2005, lahirlah nilai nilai prusahaan yang disepakati bersama untuk di-shared oleh
seluruh pegawai Bank Mandiri Syariah yang di sebut share values Bank Syariah
energy.
kaidah muamalah islam, tidak ada unsur riba danmenetapkan zakat. Dengan
1. Pendanaan
dijamin oleh bank dan pihak bank dapat memanfaatkan untuk aktivitas
kemitraan dengan Bank . bentuk giro antara lain : Giro BSM, Giro
BSM valas.
e. Jasa
1) jasa produk : kartu/ ATM BSM, BSM sms banking, jual beli valuta
asing, bank garansi, BSM SUMCH (Saudi umroh dan haji card)
sarana dan prasarana, adapun sarana dan prasarana yang ada di bank tersebut
terdiri dari musolla, ruang kerja, halaman parker, ruang berangkas, gudang file
dan lain-lain.
Tabel 3.1
Sarana dan prasarana pendukung
Operasional Bank Syariah Mandiri Jambi
No Jenis sarana dan prasarana Keadaan
4 Musholla Bagus
8 AC Bagus
9 Lemari Bagus
10 Mobil Bagus
11 Motor Bagus
14 Wc Bagus
16 Kursi Bagus
yang rendah, rendah hati, dan memiliki aspirasi untuk semakin dekat
menuju kemakmuran.
manejemen perusahaan.
Gambar 3.1
38
BRANCH MANAGER
IN AREA
PBR Jr.CBRM
HT CSO BOO OG
CSE
CS BO PG CFE
TELLER
OB Admin
SECURITY
merelisasikan target pembiayaan dan fee based incom yang didistribusikan oleh
operasional, dan layanan GEB yang aktip dan efesien sesuai dengan target yang
operasional cabang terkelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan target
manajen cabang, 11) teller melayani kegiatan penyetoran dan penarikan uang
tunai (rupiah dan valuta asing) pengambilan atau penyetoran non tunai dan surat-
surat berharga dan kegiatan kas lainnya serta terselenggaranya layanan dibagi
kas secara benar, cepat dan sesuai standar pelayanan Bank. 12) Back Office
Officer ( BOO), memastikan proses sumber daya insani, admin pembiyaan dan
tred servis, domestic dan elemeing. GA atau logistik, pelaporan keuangan dan
41
Observasi ke BSM
BAB IV
Nomor : 42/SDN-MUI/V/2004
Implementasi hilah dalam syariah seperti charge card menurut fatwa MUI
Nomor : 42 / DSN MUI / 2004 di Bank Syariah Mandiri Kota Jambi. Fakta
menggunakan charge card, secara definisi memang charge card itu adalah
pembayaran melalui kartu, charge card merupakan mode pembayaran saat ini
membawa uang tunai, Bank Syariah Mandiri kota Jambi berdiri pada pada tahun
2003 sampai sekarang, yaitu sudah menginjak kurang lebih 16 tahun, jumlah
1. Pemilikan rekening
42
Wawancara.linda BSM.19 September 2019, jam 14:15
42
atau rekening khusus paling kurang sebesar nominal cek dan sesuai
ataupun melaluicek
aplikasi lain yang ditanda tangani oleh oleh yang menyetor atau
card Rp. 20.000 bagi yang tidak memiliki fasilitas BSM card minimal
e. Penarikan tunai melalui cek dapat dilakukan oleh pemilik rekening atau
kuasanya.
g. Pemilik rekening bertanggung jawab atas penarikan cek dan blanko cek
h. Pemilik rekening tidak akan melakukan penarikan cek dan bilyet giro
kesepakatan yang dibuat antara bank dan pemilik rekening yang akan
hasil baru yang diumumkan di outlet Bank akan berlaku tanggal 1 bulan
berikutnya.
c. Pajak atas bagi hasil yang diperoleh pemilik rekening ditanggung oleh
pemilik rekening
4. Bonus (Bonus)
pemilik rekening yang akan diberikan setiap akhir bulan atau sesuai
ketiga ditambah dana minimal yang harus ada di setiap jenis rekening
pemilik rekening.
berlaku.
7. Biaya ( Cost)
tidak perlu membawa cicilan angsuran setiap bulan, anda tidak perlu
berutang .44
c. Kartu debit adalah jenis kartu plastik yang bisa kita gunakan untuk
nasabah tabungan. Bank pasti akan menerbitkan sebuah kartu debit atau
setiap kali kita menggunakan kartu ini untuk belanja maka secara
Persis sama kartu ATM dimana saat menarik uang tunai dari mesin
ATM, maka saldo otomatis akan terpotong, bila saldo tabungan kita
d. Fungsi kartu debit mirip dengan kartu kredit, hal ia dapat dengan cepat
langganan, kartu debet saat ini semakin banyak dipakai oleh lembaga-
merencanakan untuk
45
Allen H. Lipis dkk.,Perbankan Elektronik 1992, hlm. 4.
46
Wawancara.linda BSM. 19 September 2019 jam 14:16
47
yang akan sangat bebeda dari pada sistem yang ada sekarang.
1) Peningkatan penghasilan
2) Penurunan biaya
3) Pelayanan nasabah 47
Tabel 4.1
Berdasarkan data diatas dapat di lihat bahwa pemakaian charge card yaitu
daritahun 2014-2018 mengalami naik turun setiap tahunnya, untuk lebih jelasnya
kemudian.
WAWANCARA:
WAWANCARA NASABAH:
47
Ibid., hlm. 70
48
melalui kartu ini tidak harus membayar dengan bertatap muka, contoh
dalam pembelian secara onli, kita dapat memberikan poto bukti transferan
yang kita lakukan tanpa harus bertemu langsung dengan orang tersebut.
1) Lokal
Kartu debit lokal adalah kartu debit yang hanya digunakan terbatas
dikatakan kartu debit lokal. Kartu debit seperti ini tidak bisa
2) Regional
disana.
3) Internasional
48
Wawancara, linda, Nasabah Area BSM cabang jambi, 23 September 2019
49
biaya besar.49
a) Dana
b) E toll
tersebut.50
masyarakat adalah kartu debit, kartu ATM dan kartu kredit. Kartu debit adalah
49
50
H.R. Daeng Naja, S.H.,M.H.,M..Kn, Legal Audit Operasional Bank 2006, hlm 170
50
bank atau lembaga selain Bank yang berwenang untuk menghimpun dana sesuai
BI, pada januari 2009, nilan transaksi menggunakan ATM mencapai Rp.155,1
meningkat hingga mencapai Rp.524,8 triliun pada juli 2017. Mencapai nilai
sebagai alat transaksi semakin meningkat, selain kartu ATM, kartu kredit juga
masuk dalam jenis APMK yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran
asats kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi
pada waktu yang disepakati baik dengan pelunasan secara sekaligus ( charge
jumlah uang kartal yang beredar di masyarakat dan nilai transaksi menggunakan
51
lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 5275
51
kartu ATM/debit, penggunaan kartu kredit memiliki nilai yang jauh lebih
sedikit.
Pada januari 2009, nilai transaksi menggunakan kartu kredit hanya tercatat
Rp.25,2 trilliun.
APMK. Sejak februari 2009 hingga juli 2017, pertumbuhan jumlah uang kartal
transaksi menggunakan kartu debit pada periode yang sama sebesar 1,52 persen.
untuk dialihkan untuk hukumyang lebih dan lebih ringan dan lebih efektif
Wawancara:
dengan alasan mempunyai saldo, dan sesuai dengan fatwa yang yang
dalam bertransaksi.
1. Hukum
2. Ketentuan umum
fee penarikan uang tunai adalah fee atas penggunaan fasilitas untuk
3. Ketentuan Akad
Akad yang dapat digunakan dalam pembayaran melalui charge card ini
adalah :
ijarah
maka hilah dipandang sebagai rumusan metelogi yang dijadikan sebagai salah
a. menjaga agama
b. menjaga jiwa
c. menjaga keturunan
d. menjaga harta
e. menjaga akal
di nilai sebagai makharij min al-mazaiq yaitu jalan keluar dari kesulitan. Hilah
umum).
Metode hilah diyakini secara pasti sebagai jalan keluar yang tepat dalam
ini disebut hilah bi-al maslahah, kemudian hilah juga diterapkan berdasarkan
54
Hilah juga diterapkan apa bila penerapan hukum berdasarkan qiyas tidak
dapat dilakukan dalam satu kasus tertentu. Dalam kontek ini, hilah merupakan
perangkat dari istihsan sehingga disebut hilah bial ihtissan, jadi hilah alhuqmi
reaktif yaitu upaya mencari legitimasi hukum untuk melakukan hukum yang
tidakmembatalkan perkara hak atau tidak merusak tatan syariah Allah yang
lurus.54
Manfaat kartu debit dapat dirasakan oleh pihak-pihak yang berperan dalam
b. Keuntungan bagi pemegang kartu antara lain dalam segala urusan dan
54
Moh. Imron Rosyadi, hilah Al-hukmi, hlm 15-16
55
mempersulitnya Islam.55
c. Kemudahan berbelanja
belanjaan.
Nasabah dalam hal ini dapat memperoleh uang tunai dalam kondisi
b. Kerugian bagi nasabah tidak bisa bertransaksi karna tidak adanya saldo
a. Hambatan Internal
Keterbatasan jumlah mesin yang ada disuatu desa atau tempat tersebut,
daerah tersebut untuk melihat layak atau tidaknya suatu daerah tersebut
diberikan mesin tersebut karna adanya keterbatsan yang dimiliki oleh desa
b. Hambatan ekternal
cukup lama.
sebagian kecil nasabah yang tidak bisa atau tidak paham dalam
57
pembayaran melalui mesin tersebut.Hal ini bagaimana yang
56
Wawancara, linda BSM, 20 september 2019
57
58
sebagai berikut:58
Wawancara :
1. Startegi Internal
kepada nasabah dari sisi internal Bank Mandiri Syariah Cabang Jambi menyusun
58
59
Wawancara, linda pegawai BSM Cabang Jambi, 19 september 2019, jam 14 :15
59
2. Stategi Eksternal
a. Faktor pendukung
2) Memberikan kemudahan
b. Faktor penghambat
berbelanja ditoko-tokokecil
60
Wawancara, linda BSM, 20 september 2019
60
lebih efesien, dengan hanya satu kartu saja, kamu bisa merasakan
Kartu debit dan kredit sebetulnya tidak jauh berbeda jauh, keduanya
bisa digunakan buat transaksi secara non tunai. Hanya saja kalau kamu
kamu transaksikan.
Salah satu fungsi utama adalah untuk menarik tunai. Jadi hanya dengan
jumalah banyak, kamu bisa gunakan artu debit buat tarik tunai.
Jika kamu menggunaka kartu kredit sebagai alat transaksi, maka mulai
didapat, tapi tidak dengan debit. Jarang kamu temukan promo yang
b. Rawan disalahgunakan
Kartu kredit maupun debit sering disalah gunakan oleh oknum tidak
tersebut.
61
Wawancara,linda BSM, 20 september 2019
62
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
1. Startegi Internal
kepada nasabah dari sisi internal Bank Mandiri Syariah Cabang Jambi menyusun
2. Stategi Eksternal
1. Faktor pendukung
b. Memberikan kemudahan
2. Faktor penghambat
berbelanja ditoko-tokokecil
B. Saran
ini
Atho Mudzhar, dkk. (2012), Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam
Perspektif hukum dan Perundang-Undangan.
H.R. Daeng Naja, S.H.,M.,Mkn, 2006, legal Audit Operasional Bank, Bandung :
PT citra aditya bakti.
Fitri Ania Wardani. (2016). Kartu Kredit Syariah dalam Tinjauan Islam.
66
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R & D,
Bandung: Alfabeta, cet ke -11.
67
LAMPIRAN
Di bawah ini adalah data nasabah yang menggunakan charge car pada Bank
Tabel 1.1
Data Pengguna Charge Carddi Bank Syariah Mandii Kota Jambi
No. Nama Nasabah Jenis kelamin
1. Rosmini Perempuan
2. Fadli Laki-Laki
3. Asman Laki-laki
4. Gita Aprillia Perempuan
5. Anissa Hidayat Perempuan
6. Eka Yulianti Perempuan
7. Rahayu Perempuan
8. Wida F Lubis Perempuan
9. Winda Rahtu Perempuan
10. Darusallam Laki-laki
Jumlah 10 orang
(Sumber data, Bank Mandiri Kota Jambi, 2019