Anda di halaman 1dari 120

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DONAT D9 DI DESA SANDIK


KECAMATAN BATU LAYAR KABUPATEN LOMBOK BARAT

Oleh:
Irma Suryani Savitri
NIM 1502131471

JURUSAN EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
MATARAM
2019
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DONAT D9 DI DESA SANDIK
KECAMATAN BATU LAYAR KABUPATEN LOMBOK BARAT

Skripsi
diajukan kepada Universitas Islam Negeri Mataram
untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar
Sarjana Ekonomi

Oleh:
Irma Suryani Savitri
NIM 1502131471

JURUSAN EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
MATARAM
2019
iii
iv
vi
MOTTO

,‫ ومن ارادالخرة فعليه بالعلم‬,‫من اراد الدنيا فعليه بالعلم‬

‫ومن ارادهما فعليه بالعلم‬

Artinya:Barang siapa yang menginginkan dunia maka hendaklah berilmu, barang

siapa yang menginginkan akhirat, maka hendaklah dengan ilmu, dan barang

siapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah dengan ilmu.(Imam As

Syafi’i)

vii
PERSEMBAHAN

“Penulis mengucap Alhamdulillah atas limpahan Rahmat dan Karunia

Allah STW dan kegigihan Nabi Muhammad ฀ dalam dakwahnya sehingga

kita dapat merasakan atmosfir kehidupan yang penuh dengan cahaya ilmu

dan keluar dari masa kejahiliyyahan”

“Penulis persembahkan Skripsi ini untuk yang selalu memberi dukungan dan

selalu bertanya “kapan Skripsimu selesai?”

Penulis persembahkan skripsi ini khususnya untuk

almamater penulis, semua guru, dosen, Perusahaan Donat D9

dan kedua orang tua penulis Bapak Abu Ziad dan Ibu Sri Rejeki,

adik penulis Ade Firli Ansyori juga keluarga yang selalu mendukung penulis.

Dalam sebuah hadits dikatakan “Innamal a’malu bin niyyah”, dengan ini penulis

berharap niat dan usaha penulis dalam menyelesaikan tulisan ini dapat membawa

keberkahan bagi penulis, pembimbing, pembaca, PerusahaanDonat D9, setra

pada yang selalu memberi dukungan agar terselesaikannya skripsi ini.

viii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puja serta puji syukur hanya bagi Allah SWT, Tuhan

semesta alam yang telah melimpahkan segala karunia dan nikmat-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Perusahaan Donat D9 di Desa

Sandik Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat”.

Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) dengan gelar S. E (Sarjana Ekonomi)

pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN)

Mataram.

Penulis menyadari dalam proses penyelesaian skripsi ini ada banyak pihak

yang membantu dan terlibat. Oleh karena itu, penulis memberikan penghargaan

setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu sebagai berikut:

1. Prof. Dr. H. Mutawali, M.Ag. selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN)

Mataram yang telah memberi tempat bagi penulis untuk menuntut ilmu dan

memberi bimbingan dan peringatan untuk tidak berlama-lama di kampus tanpa

pernah selesai;

2. Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam;

3. H. Bahrur Rosyid, M.M. sebagai Ketua Jurusan Ekonomi Syariah dan Wali

Dosen Penulis;

ix
4. Dr. M. Saleh Ending, M.A. sebagai Pembimbing I dan Any Tsalasatul

Fitriyah, M.Si. sebagai Pembimbing II yang memberikan bimbingan,

motivasi, dan koreksi mendetail, terus-menerus, dan tanpa bosan ditengah

kesibukannya dalam suasana keakraban menjadikan skripsi ini lebih matang

dan terselesaikan;

5. Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag. dan Yunia Ulfa Variana, M. Sc. sebagai

Penguji yang telah memberikan saran konstruktif bagi penyempurnaan skripsi

ini;

6. Bapak Endi Erawan selaku pimpinan Perusahaan Donat D9 yang telah

mengizinkan penulis melakukan penelitian di Perusahaan Donat D9 dan selalu

membantu penulis dalam keberlangsungan kegiatan penelitian ini;

7. Yang tercinta orang tua penulis, bapak Abu Ziad dan ibu Sri Rejeki yang tidak

pernah putus asa terhadap penulis, selalu membantu, menyemangati dan

memberi doa serta dukungannya;

8. Kepada adik tersayang Ade Firli Ansyori yang selalu menyemangati, memberi

motivasi dan selalu mendokan penulis;

9. Kepada sepupu-sepupu yang berada di tanah rantau bersama penulis, yang

memberi semangat agar dapat terselesaikannya skripsi ini;

10. Keluarga besar penulis yang selalu menyemangati dan mendoakan penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini;

11. Keluarga besar kelas A Ekonomi Syariah angkatan 2015 dan teman-teman

seperjuangan penulis yang telah membangkitkan motivasi penulis;

x
12. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan penulis Rumpi’s Squad. Mereka adalah

teman dikala susah senang yang penulis rasakan selama ditanah rantau,

mereka juga menjadi motivasi penulis dalam meyelesaikan penelitian ini;

13. dan kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang

telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang

berlipat-ganda dari Allah SWT, dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi

semesta. Aamiin.

Mataram, 20 November 2019

Penulis

xi
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i


HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................................................iii
NOTA DINAS PEMBIMBING .......................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................................... v
PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ................................................................ vi
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN...........................................................................viii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTARTABEL................................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xviii
ABSTRAK ............................................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan dan Batasan Masalah................................................. 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 6
D. Definisi Operasional.................................................................. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN ............ 9
A. Kajian Pustaka ........................................................................... 9
B. Kerangka Teori.......................................................................... 13
1. Kinerja ................................................................................. 13
2. Kinerja Individu ................................................................... 14
a. . Kompetensi Individu ....................................................... 14
b. . Dukungan Organisasi ..................................................... 16
c. . Dukungan Manajemen 17
C. Kerangka Berpikir ..................................................................... . 19

xii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ …21
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ............................................... 21
B. Populasi dan Sampel ............................................................... 22
1. Populasi ................................................................................ 22
2. Sampel .................................................................................. 22
C. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................. 23
1. Waktu Penelitian .................................................................. 23
2.. Tempat Penelitian ................................................................. 23
D. Variabel Penelitian .................................................................... 23
E. Desain Penelitian....................................................................... 25
F. Instrumen/Alat dan Bahan Penelitian........................................ 25
G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 26
1. Observasi .............................................................................. 26
2. Wawancara .......................................................................... 26
3. Kuesioner (Angket) .............................................................. 27
4. Studi Pustaka ........................................................................ 28
H. Teknik Analisis Data ................................................................. 28
1. Uji Instrumen Pengumpulan Data ....................................... 29
a. Uji Validitas ................................................................... 29
b. Uji Reliabilitas................................................................ 29
2. Uji Statistik Penelitian .......................................................... 30
a. Uji KMO-MSA ............................................................. 30
b. Uji Barlett’s Test of Sphericity ....................................... 31
c. Uji Korelasi Parsial ....................................................... 31
3. Analisis Faktor dan Interpretasi ........................................... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 33
A. Hasil Penelitian ......................................................................... 33
1. Deskripsi Lokasi Penelitian .................................................. 33
a. Sejarah Perusahaan Donat D9 ......................................... 33

xiii
b. Visi dan Misi ................................................................... 35
c. Letak Geografis ............................................................... 35
d. Struktur Organisasi ......................................................... 36
e. Varian Produk ................................................................ 36
2. Deskripsi Data Penelitian .................................................... 37
a. Analisis Deskriptif Responden ....................................... 37
b. Identitas Responden ...................................................... 37
c. Analsis Deskriptif Jawaban Responden ........................ 40
3. Uji Persyaratan Analisis ...................................................... 50
a. Uji Instrumen Penelitian ................................................ 50
1) Uji Validitas .............................................................. 50
2) Uji Reliabilitas .......................................................... 51
b. Uji Asumsi Analisis Faktor ............................................. 53
1) KMO dan Barlett’s Test of Sphericity....................... 53
2) Korelasi Parsial/Uji MSA ......................................... 54
c. Analisis Faktor ................................................................ 55
1) Communalities........................................................... 56
2) Extraction Method: Principal Component Analysis . 58
3) Rotated Component Matrix ....................................... 60
4) Component Transformation Matrix .......................... 62
5) Penamaan Faktor ....................................................... 63
B. Pembahasan ................................................................................ 65
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 71
A. Kesimpulan................................................................................. 71
B. Saran . ......................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 74
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Definisi Operasional Penelitian


Tabel 3.1 Variabel Penelitian
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 4.5 Tanggapan Responden Mengenai Motif
Tabel 4.6 Tanggapan Responden Mengenai Watak
Tabel 4.7 Tanggapan Responden Mengenai Konsep Diri
Tabel 4.8 Tanggapan Responden Mengenai Pengetahuan
Tabel 4.9 Tanggapan Responden Mengenai Keterampilan
Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Penghargaan
Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Dukungan Atasan
Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Kondisi Kerja
Tabel 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Kesejahteraan Karyawan
Tabel 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Telling
Tabel 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Selling
Tabel 4.16 Tanggapan Responden Mengenai Participating
Tabel 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Delegating
Tabel 4.18 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian
Tabel 4.19 Nilai Cronbach’s Alpha
Tabel 4.20 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Tabel 4.21 Hasil Uji KMO dan Barlett Test of Sphericity
Tabel 4.22 Nilai-MSA Per-Variabel
Tabel 4.23 Nilai Communalities

xv
Tabel 4.24 Total Variace Explained
Tabel 4.25 Hasil Component Matrix
Tabel 4.26 Hasil Rotated Component Matrix*Uji Varimax
Tabel 4.27 Component Transformation Matrix
Tabel 4.28 Faktor-Faktor Uji Varimax

xvi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan Donat D9

Gambar 4.2 Grafik Jumlah Faktor yang Terbentuk

xvii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Tabulasi Identitas Responden

Lampiran 3 Data Hasil Penelitian

Lampiran 4 Frequencytable

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

Lampiran 6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Lampiran 7 Hasil Uji Asumsi KMO dan Barlett Test of Sphericity

Lampiran 8 Hasil Uji Asumsi Measure Sampling Adeqyacy (MSA)

Lampiran 9 Hasil Analisis Faktor

Lampiran 10 Surat Keterangan

Lampiran 11 Dokumentasi

xviii
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DONAT D9 DI DESA SANDIK
KECAMATAN BATU LAYAR KABUPATEN LOMBOK BARAT

Oleh :
Irma Suryani Savitri
NIM 1502131471

ABSTRAK
Persaingan antar Perusahaan mengharuskan Perusahaan memiliki Sumber
Daya Manusia (SDM) yang memiliki visi dan misi sejalan dengan tujuan
organisasi. Perkembangan dan kemajuan dari suatu organisasi tidak dapat
dipungkiri jika faktor kualitas manajemen kinerja memberi pengaruh sebagai
driven force (kekuatan pendorong) yang mampu memberi percepatan ke arah
sana. Tidak semua faktor yang mendorong kinerja karyawan menjadi alasan
karyawan meningkatkan kinerjanya, oleh sebab itu perlu dilakukannya analisis
faktor.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan
teknik sampel jenuh yang melibatkan sebanyak 24 responden yaitu seluruh
karyawan Perusahaan Donat D9. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar
kuesioner yang berisikan pernyataan mengenai faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor
eksploratori (EFA: Exploatory Factor Analysis), yang dilakukan untuk mereduksi
variabel asli (awal) menjadi variate (faktor) sehingga dapat diketahui faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi kinerja karyawan khususnya diPerusahaan Donat D9
dan dari faktor yang terbentuk dapat diketahui faktor mana yang paling dominan
mempengaruhi kinerja karyawan Perusahaan Donat D9.
Berdasarkan Analisis faktor dari 13 variabel awal yang diteliti, 3 variabel
diantaranya tidak dapat dilakukan analisis lanjutan, sehingga jumlah variabel yang
dilakukan analisis lanjutan berjumlah 10 variabel, setelah direduksi ke-10 variabel
tersebut terbentuk menjadi 2 variate.Kedua faktor tersebut mampu menjelaskan
74,695% variasi dari faktor-faktor mempengaruhi kinerja karyawan. Faktor 1
merupakan faktor yang paling dominan dibandingkan faktor 2, karena faktor 1
mampu menjelaskan variasi yang paling besar yaitu dengan persentase sumbangan
variance sebesar 52,478%, sedangkan faktor 2 memberi sumbangan variance
sebesar 22,217%.Kedua faktor tersebut yaitu faktor dukungan organisasi (faktor
1) terbentuk dari faktor penghargaan (X6), faktor delegating (X13), faktor
dukungan atasan (X7), faktor kesejahteraan karyawan (X9), faktor kondisi kerja
(X8) dan faktor Selling (X11). Faktor kompetensi individu (faktor 2) terbentuk
dari faktor keterampilan (X5), faktor motif (X1), faktor watak (X2), dan faktor
konsep diri (X3).

Kata Kunci: Kinerja, Karyawan, Analisis faktor eksploratori.

xix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia merupakan bagian

penting dalam sistem perekonomian nasional, karena mempunyai peran

mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui misi penyediaan lapangan

usaha dan lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat dan ikut

berperan dalam perolehan devisa negara serta memperkokoh struktur

usaha nasional.1

Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya usaha mikro kecil dan

menengah yang ada di Indonesia, begitupula di Provinsi Nusa Tenggara

Barat (NTB) yang tentunya dengan adanya usaha mikro kecil dan

menengahmaka akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)

Kabupaten Lombok Barat tahun 2017 jumlah Usaha Mikro Kecil dan

Menengah(UMKM) di bedakan menurut bidang usahanya berjumlah 1.807

UMKM dengan rincian usaha mikro berjumlah 1.129 unit, usaha kecil 616

unit dan usaha menengah 62 unit, salah satu bidangnya yaitu bidang

kuliner dengan rincian 93 unit usaha kecil dan 62 unit usaha menengah.2

1
Lilis Sulastri, “Manajemen Usaha Kecil Menengah”, (Bandung: LGM - LaGood’s
Publishing, 2016), hlm.1
2
Sumber: Buku Profil Daerah Lombok Barat Tahun 2017.Pdf

1
2

Salah satu perusahaan yang tergolong usaha kecil di Lombok Barat

dalam bidang kuliner adalah Perusahaan Donat D9 yang berada di Desa

Sandik, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Perusahaan

Donat D9sekarang memiliki karyawan sejumlah 24 orang yang dibagi

menjadi beberapa devisi, yaitu devisi pemasaran, produksi dan manajemen

keuangan. Perusahaan Donat D9 sekarang mampu memproduksi 4000 biji

donat perhari. Saat ini usaha Pak Endi mulai menerima sertifikat dari MUI

dan Depkes.3

Perkembangan dan kemajuan dari suatu organisasi tidak dapat

dipungkiri jika faktor kualitas manajemen kinerja memberi pengaruh

sebagai driven force (kekuatan pendorong) yang mampu memberi

percepatan ke arah sana. Kualitas kinerja yang baik tidak dapat diperoleh

dengan hanya membalik telapak tangan namun itu harus dilakukan dengan

kerja keras dan kedisiplinan yang tinggi, baik secara jangka pendek

maupun jangka panjang. Agar suatu perusahaan dapat berkontribusi

meningkatkan perekonomian nasional secara efektif, maka perusahaan

harus memiliki produktivitas dan kinerja yang baik, yang memungkinkan

perusahaan secara berkesinambungan dapat bersaing di dunia bisnis dari

waktu ke waktu mengikuti perkembangan zaman. Kinerja perusahaan

adalah agregasi atau akumulasi kinerja semua unit-unit organisasi, yang

3
Endi Erawan, Wawancara, Batu Layar, 27 November 2018.
3

sama dengan penjumlahan kinerja semua orang atau individu yang bekerja

di perusahaan tersebut.4

Tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia, adalah sebagai faktor

produksi mempunyai arti yang besar. Karena semua kekayaan alam tidak

berguna bila tidak dieksploitasi oleh manusia. Oleh karena itu setiap

perusahaan seharusnya sangat memperhatikan SDM sebagai salah satu

faktor produksi.5

Al Qur’an telah memberikan perhatian yang lebih terhadap

manusia, hal ini dapat dilihat dari petikan ayat dalam surat An Najm ayat

39 berikut;

‫ْس ِل ْ ِ ْن َسا ِن اِ َ ََا َس َعى‬


َ ‫َواَ ْن لَي‬

Yang artinya :

“Dan bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang

telah diusahakannya”. (An Najm : 39).6

diriwayatkan dalam ayat tersebut bahwa salah satu cara untuk memperoleh

sesuatu dari alamini ialah melalui kerja keras.

Maka dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan

terarah yang memiliki kinerja baik sehingga tujuan dari perusahaan di

capai yang akan berefek kepada peningkatan produktivitas dan kinerja

perusahaan, sehingga perusahaan dapat terus berjalan dengan baik dan


4
Payaman J. Simanjuntak, Manajemen dan Evaluasi Kinerja, (Jakarta: Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2005), hlm. 3.
5
Teguh Suripto, “Manajemen SDM Dalam Perspektif Ekonomi Islam : Tinjauan
Manajemen SDM Dalam Industri Bisnis”, JurnalManajemenVol. 2, No.2 Desember 2012/1433H,
hlm. 240-250.
6
QS. An- Najm, ayat 39
4

dapat bertahan dalam persaingan ekonomi yang semakin ketat. Menurut

Pemilik PerusahaanDonat D9, Bapak Endi

Ethos kerja karyawan masih rendah, dimana karyawan berasumsikan ingin

pekerjaannya gampang, namun mendapatkan penghasilan yang maksimal.

Pola Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada di kota besar

seperti Bandung, Cirebon, Depok dan kota besar lainnya tidak dapat

disamakan dengan pola manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) di

daerah urban, karena pola perekonomian masyarakat kota juga tidak dapat

disamakan dengan pola perekonomian masyarakat desa.7

Permasalahan berupa kompetensi individu, dukungan organisasi

dan dukungan manajemen yang dilatar belakangi bagaimana

meningkatkan motivasi, etos kerja, keterampilan dan kemampuan kerja

karyawan, sarana dan prasarana di lokasi kerja, juga menyangkut gaya

kepemimpinan yang diterapkan di PerusahaanDonat D9 agar mampu

berkolaborasi dalam mencapai tujuan dari perusahaan, tentunya

dibutuhkan pengetahuan dan landasan sebagai acuan dalam mengambil

keputusan dan menentukan kebijakan yang akan diterapkan, sehingga

dapat meningkatkan kinerja karyawan Perusahaan Donat D9 dan memacu

peningkatan produktivitas perusahaan dari waktu ke waktu.

7
Endi Erawan, Wawancara, Batu Layar, 27 November 2018.
5

Dalam penelitian yang dilakukan Suprihati yang berjudul “Analisis

Fakto-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Perusahaan Sari Jati

di Sragen”, yang menyimpulkan bahwa masing-masing variabel diklat,

motivasi, insentif dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan.8

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, peneliti ingin

melihat ada berapa faktor yang terbentuk dan faktor apa saja yang

mendominasi mempengaruhi kinerja karyawan di Perusahaan Donat D9,

apakah ada kesamaan dengan temuan dan hasil penelitian terdahulu yang

menjadikan kinerja karyawan Perusahaan Sari Jati di Sragen sebagai objek

penelitian, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai

“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Perusahaan Donat D9 di Desa Sandik Kecamatan Batu Layar

Kabupaten Lombok Barat”.

B. Rumusan dan Batasan Masalah

1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas,

maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor apa saja

yang mempengaruhi kinerja karyawan Perusahaan Donat D9 di Desa

Sandik Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat ?

8
Suprihati, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Perusahaan
Sari Jati di Sragen”, JurnalParadigma Vol. 12, No. 01, Februari – Juli 2014, hlm. 93.
6

2. Batasan Masalah

Karena adanya keterbatasan waktu, dana, tenaga, maka tidak

semua masalah yang diidentifikasikan diteliti. Untuk itu masalah yang

akan diteliti perlu dibatasi. Batasan masalah ini mengambil dari

sebagian masalah yang telah diidentifikasikan atau membatasi dari

luasnya tempat penelitian. Masalah penelitian akan dibatasi pada faktor

kompetensi individu, dukungan organisasi, dukungan manajemen dan

tempat penelitian di Perusahaan Donat D9.

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui

faktor apa yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan

Perusahaan Donat D9.

2. Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada

berbagai pihak khususnya pembaca, antara lain:

a. Manfaat Teoritis

1) Dapat memperkaya referensi ilmiah dalam bidang manajemen,

mengenai faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan

Perusahaan Donat D9 di Desa Sandik.

2) Menjadi refrensi bagi peneliti yang tertarik untuk meneliti

faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.


7

b. Manfaat Praktis

Pada penelitian ini diharapkan dapat digunakan dan

dimanfaatkan bagi penulis dan para pihak-pihak lain yang

berkepentingan, yaitu:

1) Bagi Penulis, hasil penelitian ini diharapakan bisa bermanfaat

bagi penulis maupun para pembaca dan sebagai sumbangan

dari penulis terhadap ilmu pengetahuan dan juga bisa menjadi

sumber pengalaman jika peneliti kelak meneliti di bidang

manajemen kinerja.

2) Bagi Perusahaan Donat D9, hasil penelitian ini diharapkan

dapat digunakan sebagai bahan referensi juga kontribusi bagi

pihak lembaga. Pertimbangan bagi pihak Perusahaan untuk

mengevaluasi dan mengambil kebijakan selanjutnya dalam

upaya meningkatkan kinerja karyawan Perusahaan Donat D9.

D. Definisi Operasional

Devinisi operasional variabel penelitian merupakan penjelasan dari

masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian terhadap

indikator-indikator yang membentuknya. Devinisi operasional penelitian

ini dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini:


8

Tabel 1.1
Definisi Operasional Penelitian

Dimensi Devinisi Indikator Skala


Kompetensi Kompetensi individu 1. Motif Skala
Individu adalah kemampuan dan (Motives). Likert
keterampilan melakukan 2. Watak (Traits).
kerja. 3. Konsep diri
(Self concept).
4. Pengetahuan
(Knowledge).
5. Keterampilan
(Skill).
Dukungan Setiap orang juga 1. Penghargaan. Skala
Organisasi tergantung pada dukungan 2. Dukungan Likert
organisasi dalam bentuk atasan.
pengorganisasian , 3. Kondisikerja.
penyediaan sarana dan 4. Kesejahteraan
prasarana kerja, pemilihan karyawan
teknologi, kenyamanan
lingkungan kerja serta
kondisi dan syarat kerja.
Dukungan Kinerja perusahaan dan 1. Telling Skala
Manajemen kinerja setiap orang juga 2. Selling Likert
sangat tergantung pada 3. Participating
kemampuan manajerial 4. Delegating
para manajemen atau
pimpinan, baik dengan
membangun sistem kerja
dan hubungan industrial
yang aman dan harmonis,
maupun dengan
mengembangkan
kompetensi pekerja,
demikian juga dengan
menumbuhkan motivasi
dan memobilisasi seluruh
karyawan untuk bekerja
secara optimal
BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Kajian Pustaka

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti juga mempelajari penelitian

terdahulu sebagai referensi:

Penelitian pertama yang dilakukan oleh Chainar Elli Riayang

berjudul “Analisa Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai

Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara”. Objek dari penelitian ini

adalah Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara. Hasil faktor utama

analisis eksploratori dari 20 variabel awal diperoleh 16 variabel yang

valid, 4 variabel yang tidak valid, selanjutnya direduksi 14 variabel yang

menghasilkan 3 faktor utama yang mempengaruhi kinerja pegawai Dinas

Bina Marga Provinsi Sumatera Utara yaitu, faktor 1 terdiri atas X6

(Aktualisasi Diri , X5 (Pemberian Tugas), X3 (Ketegasan Pimpinan),

faktor ini dinamakan variabel motivasi kerja. Faktor 2 terdiri atas X20

(Sistem Informasi Kepegawaian), X12 (Jaminan Hari Tua), X10

(Kompensasi), dinamakan menjadi variabel pemeliharaan pegawai. Faktor

3 terdiri atas X7 (Peningkatan Karir), X6 (Realisasi Pendidika dan

Pelatihan), maka faktor digunakan variabel pendidikan dan pelatihan.9

Chainar Elli Ria yang berjudul “Analisa Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
9

Pegawai Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara”, JurnalEkonomika dan Manajemen, Vol. 5
No. 2 Oktober 2016 ISSN: 2252-6226, hlm. 176-189.
9
10

Adapun perbedaan terhadap penelitian terdahulu terletak pada

variabel penelitian terdahulu yaitu terdapat 20 variabel awal. Pada

penelitian ini variabel yang digunakan terdiri dari 3 (tiga) faktor sebagai

variabel inti yaitu variabel kompetensi individu yang terdiri dari 5 (lima)

indikator, faktor dukungan organisasi yang terdiri dari 4 (empat) indikator,

dan faktor dukungan manajemen yang terdiri dari 4 (empat) indikator, dan

seluruh variabel tersebut berjumlah 13 variabel awal danakan dicari

reduksinya menggunakan analisis faktor.

Penelitian kedua yang dilakukan oleh Slamet Riyadi yang berjudul

“Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan dan Motivasi

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Manufaktur di Jawa

Timur”. Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh kompensasi

finansial, gaya kepemimpinan, dan motivasi terhadap kinerja karyawan.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan 110 responden yang berasal

dari manajer menengah yang bekerja di perusahaan manufaktur yang ada

di wilayah Jawa Timur. Teknik analisis data dalam penelitian ini

menggunakan SPSS untuk pengujian kuesioner yaitu uji validitas dan

reliabilitas, sedangkan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel

menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan paket Smart

PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi finansial tidak

mempengaruhi motivasi kerja maupun kinerja karyawan. Sedangkan gaya

kepemimpinan secara signifikan mempengaruhi motivasi kerja maupun


11

kinerja karyawan, dan motivasi kerja secara signifikan mempengaruhi

kinerja karyawan10.

Adapun perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu

penelitian terdahulu menggunakan 110 responden yang berasal dari

manajer menengah yang bekerja di perusahaan manufaktur yang ada di

wilayah Jawa Timur, sedangkan dalam penelitian ini menggunakan 25

responden yang merupakan seluruh karyawan Perusahaan Donat D9.

Adapun perbedaan lainnya yaitu penelitian terdahulu untuk menguji

pengaruh masing-masing variabel menggunakan Structural Equation

Modeling (SEM) dengan paket Smart PLS, sedangkan penelitian ini untuk

menguji pengaruh masing-masing variabel menggunakan Analisis Faktor

dengan SPSS 21.0.

Penelitian Ketiga yang dilakukan oleh Yuyun Yuniasih dan Heri

Herdiana yang berjudul “Pengaruh Kompetensi Individu, Komitmen

Organisasi dan Iklim Organisasi Pada Kinerja Dosen”. Tujuan dari

penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kompetensi individu,

komitmen organisasional dan iklim organisasi terhadap kinerja dosen pada

Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas

Pertanian dan Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Juga

bertujuan untuk mengetahuivariabel mana yang memiliki pengaruh

signifikan terhadap kinerja dosen pada Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu

10
Slamet Riyadi, “Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan, dan Motivasi
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur”,
JurnalManajemen dan Kewirausahaan, Vol.13, No. 1, Maret 2011, hlm. 40-45.
12

Sosial dan ilmu Politik, Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik

Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Adapun sampel yang digunakan dalam

peneitian iniyaitumenggunakan teknik random sample yang di ambil dari

sebagian dosen pada Fakultas Ekonomi, Fakultas Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik Universitas Siliwangi

Tasikmalaya. Teknik statistik dengan menggunakan Regresi Linear

Berganda dan uji koefisien regresi. Hasil riset menyimpulkan bahwa

kompetensi individu, komitmen organisasional dan iklim organisasi

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja dosen dengan F hitung >

dari F tabel (47,96> 3,09) dan t hitung variabel kompetensi individu > t

tabel (7,017>1,660), t hitung variabel komitmen organisasional > t tabel

(2,886>1,660) dan t hitung variabel iklim organisasi > t tabel

(4,087>1,660).11

Adapun perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu

penelitian terdahulu menggunakan teknik statistik Regresi Linear

Berganda dan Uji koefisien regresi, sedangkan pada penelitian ini

menggunakan uji statistik analisis faktor, yang akan di olah menggunakan

SPSS 21.0

11
Yuyun Yuniasih, Heri Herdiana, “Pengaruh Kompetensi Individu, Komitmen
Organisasi dan Iklim Organisasi Pada Kinerja Dosen”, JurnalEkonomi Manajemen Volume 3,
Nomor 1, Mei 2017, hlm. 28-34.
13

B. Kerangka Teori

1. Kinerja

Menurut Payaman J. Simanjuntak12, kinerja adalah tingkat

pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu. Kinerja perusahaan

adalah tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan

perusahaan. Manajemen kinerja adalah keseluruhan kegiatan yang

dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi,

termasuk kinerja masing-masing individu, kinerja kelompok dan

kinerja perusahaan, dipengaruhi oleh banyak faktor internal dan

ekstenal organisasi.

Menurut Irham Fahmi13 mengatakan kinerja adalah hasil yang

diperoleh oleh suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit

oriented dan non profit oriented yang dihasilkan selama satu periode

waktu.

Secara lebih tegas Indra Bastian14 menyatakan bahwa kinerja

adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan,

misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan skema

strategis (strategic planning) suatu organisasi.

12
Payaman J. Simanjuntak, Manajemen…, hlm. 1.
13
Irham Fahmi, Manajemen Kinerja: Teori dan Aplikasi, (Bandung: Alfabeta, 2010),
hlm.2.
14
Indra Bastian, Akuntansi Sektor Publik, Edisi Pertama, (Yogyakarta: Badan Penelitian
Fakultas Ekonomi UGM, 2001), hlm. 329.
14

Sehingga dari pengertian kinerja yang telah dipaparkan diatas

dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah gambaran tingkat pencapaian

(tujuan) atas pelaksanaan kegiatan/program yang di ukur dalam

periode tertentu.

2. Kinerja Individu

Kinerja setiap orang dipengaruhi oleh banyak faktor yang dapat

digolongkan pada 3 kelompok, yaitu kompetensi individu orang yang

bersangkutan, dukungan organisasi dan dukungan manajemen.15

a) Kompetesi Individu

Kompetensi individu adalah kemampuan dan keterampilan

melakukan kerja. Kompetensi setiap orang dipengaruhi oleh

beberapa faktor yang dapat dikelompokkan dalam dua golongan

yaitu:

1) Kemampuan dan keterampilan kerja

2) Motivasi dan etos kerja

Dalam Islam motivasi adalah mencari “keberuntungan” di

dunia dan akhirat. Keberuntungan disini artinya setelah manusia

bekerja dan berusaha, yang menentukan berhasil tidaknya adalah

Allah yang Maha Kuasa16.

15
Payaman J. Simanjuntak, Manajemen …, hlm. 10.
16
M. Rusli Karim, Berbagai Aspek Ekonomi Islam, (Yogyakarta: PT. Tiara Wacana
Yogyakarta, 1992), hlm. 46.
15

Mari kita simak sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan

oleh Imam Bukhari berikut:

“Tidak ada yang lebih baik bagi seseorang yang memakan

makanan, selain memakan dari hasil kerja kedua tangannya.

Sungguh Nabi Allah, Daud, makan dari hasil kedua tangannya”

Sesungguhnya hadits diatas mengatakan bahwa cara yang

paling terpuji untuk menjemput rezeki adalah melalui pekerjaan

tangan.17

Untuk mengetahui makna kompetensi jauh lebih dalam,

tentunya tidak akan lepas dari pemikiran tokoh, Selanjutnya

menurut Spencer & Spencer dalam Majalah Ilmiah UNIKOM

menyatakan ada lima karakteristik utama dari kompetensi yang

pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja individu karyawan,

yaitu18 :

1) Motif (motives), yaitu sesuatu yang dipikirkan atau diinginkan

oleh seseorang secara konsisten dan adanya dorongan untuk

mewujudkannya dalam bentuk tindakan-tindakan.

2) Watak (traits), yaitu karakteristik mental dan konsistensi

respon seseorang terhadap rangsangan, tekanan, situasi, atau

informasi.

17
Anif Sirsaeba, Berani Kaya, Berani Takwa, (Semarang: Republika, 2006), hlm. 102.
18
Marliana Budhiningtias Winanti, “Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan
(Survei Pada PT. Frisian Flag Indonesia Wilayah Jawa Barat)”, Majalah Ilmiah Unikom, Vol.7,
No.2. hlm. 249-267.
16

3) Konsep diri (self concept), yaitu tata nilai luhur yang dijunjung

tinggi oleh seseorang, yang mencerminkan tentang bayangan

diri atau sikap diri terhadap masa depan yang dicita-citakan

atau terhadap suatu fenomena yang terjadi di lingkungannya.

4) Pengetahuan (knowledge), yaitu informasi yang memiliki

makna yang dimiliki seseorang dalam bidang kajian tertentu.

5) Keterampilan (skill), yaitu kemampuan untuk melakukan suatu

pekerjaan fisik atau mental.

b. Dukungan Organisasi

Setiap orang juga tergantung pada dukungan organisasi

dalam bentuk pengorganisasian, penyediaan sarana dan prasarana

kerja, pemilihan teknologi, kenyamanan lingkungan kerja serta

kondisi dan syarat kerja.19

Untuk mengetahui lebih jelas tentang dukungan organisasi

tentunya tidak lepas dari pendapat tokoh, menurut Robert

Eisenberger dan Robin Huntington dalam jurnalEmi Murniasih dan

Ketut Sudarmamengatakan persepsi dukungan organisasi dapat

diukur melalui indikator berikut20:

1) Penghargaan

Payaman J. Simanjuntak, Manajemen …, hlm. 12.


19
20
Ermi Murniasih et al.,“Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi dan Kompetensi pada
Kinerja Karyawan Dimediasi Komitmen Afektif”. Manajemen Analysis Jurnal, Volume 5. No, 1,
Februari 2016: 24-35.
17

Indikator penghargaan menilai sejauh mana persepsi karyawan

mengenai reward yang diterima atas pekerjaan mereka.

2) Dukungan atasan

Dukungan atasan berkaitan dengan dukungan pimpinan

terhadap pekerjaan bawahannya, artinya pimpinan memberi

kepercayaan penuh kepada bawahan dalam menjalankan peran

namun tetap melakukan pengawasan selama proses.

3) Kondisi kerja

4) Kesejahteraan karyawan

c. Dukungan Manajemen

Kinerja perusahaan dan kinerja setiap orang juga sangat

tergantung pada kemampuan manajerial para manajemen atau

pimpinan, baik dengan membangun sistem kerja dan hubungan

industrial yang aman dan harmonis maupun dengan

mengembangkan kompetensi pekerja, demikian juga dengan

menumbuhkan motivasi dan memobilisasi seluruh karyawan untuk

bekerja secara optimal.21

Menurut Sudarwan Danim, kepemimpinan adalah setiap

tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk

mengkoordinasi dan memberi arah kepada individu atau kelompok

Payaman J. Simanjuntak, Manajemen…, hlm. 13.


21
18

lain yang tergabung dalam wadah tertentu untuk mencapai tujuan-

tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 22

Dalam rangka pengembangan kompetensi pekerja,

manajemen dapat melakukan antara lain:

1) Mengidentifikasi dan mengoptimalkan pemanfaatan kekuatan,

keunggulan dan potensi yang dimiliki oleh setiap pekerja.

2) Mendorong pekerja untuk terus belajar meningkatkan wawasan

dan pengetahuannya.

3) Membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada pekerja

untuk belajar, baik secara pribadi maupun melalui pendidikan

dan pelatihan yang dirancang dan diprogramkan.

4) Membantu setiap orang yang menghadapi kesulitan dalam

melakukan tugas, misalnya dengan memberikan bimbingan,

penyuluhan, pelatihan atau pendidikan.

Adapun indikator dukungan manajemen/kepemimpinan ini

secara operasional diukur dengan menggunakan 4 (empat)

indikator yang diadopsi dari teori kepemimpinan situasional

Harsey-Blanchard dalam Robbins,dan Wirjana dan Supardo dalam

Jurnal Manajemen Ida Ayu Brahmasari dan Agus Suprayetno yaitu

sebagai berikut23:

22
Sudarwan Danim, Motivasi…, hlm. 55-56
23
Ida Ayu Brahmasari dan Agus Suprayetno, “Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan
dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja
19

1) Telling (Kemampuan untuk memberitahu anggota apa yang

harus mereka kerjakan),

2) Selling (Kemampuan menjual/memberikan ide-ide kepada

anggota),

3) Participating (Kemampuan berpartisipasi dengan anggota), dan

4) Delegating (Kemampuan mendelegasikan kepada anggota).

C. Kerangka Berpikir

Dalam meningkatkan kinerja perusahaan agar perusahaan dapat

tetap bersaing dengan perusahaan lain yang semakin berkembang, hal

yang perlu diperhatikan yaitu meningkatkan kinerja SDM dalam

perusahaan tersebut. Untuk meningkatkan kinerja SDM dalam perusahaan

maka ada faktor-faktor yang harus diperhatikan.

Dalam penelitian ini penulis mengambil permasalahan tentang

analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan Perusahaan

Donat D9 di Desa Sandik Kecamatan Batu Layar, sehingga kerangka

berpikir dalam peneilitian ini berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan

sejumlah variabel yang nantinya saling berkorelasi dan mereduksi menjadi

satu kelompok yang disebut variate atau faktor. Adapun gambarannya

sebagai berikut:

Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia)”, JurnalManajemen
dan Kewirausahaan, Vol. 10, Nomor 2, September 2008:124-135.
20

Gambar 2.1
Kerangka Berpikir

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan


Perusahaan Donat D9 di Desa Sandik Kecamatan Batu Layar
Lombok Barat

Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan


Perusahaan Donat D9

X1. Motif (Motives).


X2. Watak (Traits).
X3. Konsep diri (Self concept).
X4. Pengetahuan (Knowledge).
X5. Keterampilan (Skill)
X6. Penghargaan.
X7.Dukungan atasan.
X8.Kondisi kerja.
X9.Kesejahteraan karyawan.
X10.Telling (Kemampuan untuk memberitahu anggota apa
yang harus mereka kerjakan).
X11. Selling (Kemampuan menjual/memberikan ide-ide
kepada anggota).
X12. Participating (Kemampuan berpartisipasi dengan
anggota).
X13. Delegating (Kemampuan mendelegasikan kepada
anggota).

Analisis Faktor SPSS 16.0

Kesimpulan
BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian pada dasarnya adalah cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.24 Metode

penelitian merupakan suatu proses yang diperlukan dalam melakukan

kajian, mulai dari proses penentuan sampai saat penelitian dilaksanakan.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

survei. Metode penelitian survei adalah metode penelitian kuantitatif yang

digunakan untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau

saat ini, tentang keyakinan, pendapat, karakteristik, perilaku, hubungan

variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis tentang variabel sosiologis

dan psikologis dari sampel yang diamati dari populasi tertentu, teknik

pengupulan data dengan pengamatan (wawancara atau kuesioner) yang

tidak mendalam dan hasil penelitian cenderung untuk digeneralisasikan.25

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian merupakan hal yang penting dilakukan sebelum

melakukan penelitian karena akan menentukan hasil yang diperoleh.

Jenis pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.

24
Sugiono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: CV. Alfabeta, 2003), hlm. 1.
25
Sugiono, Metode Penelitian Manajemen: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Kombinasi, Penelitian Tindakan, Penelitian Evaluasi (Bandung: Alfabeta. 2014 ) hlm. 81.
21
22

Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data

numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika.26

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

menggunakan metode statistikMultivariat untuk mengolah data.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.27

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

karyawan Perusahaan Donat D9 di desa Sandik Kecamatan Batu

Layar Kabupaten Lombok Barat, sebanyak 25 karyawan.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan

mewakili populasi tersebut.28 Sebagian dan mewakili dalam batas

di atas merupakan dua kata kunci dan merujuk kepada semua

semua ciri populasi dalam jumlah yang terbatas pada masing-

masing karakteristiknya. Adapun sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah teknik sampel jenuh. Sampling jenuh adalah

26
Saifuddin Azwar, Metode Penelitian. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013), hlm. 5.
27
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen…, hlm. 148.
28
Muri Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan.
(Jakarta: Kencana,2014), hlm. 150
23

teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan

sebagai sampel.29 Hal ini disebabkan jumlah populasi di

Perusahaan Donat D9 relatif kecil, yaitu kurang dari 100 orang.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu

Adapun waktu yang dibutuhkan dalam melakukan

penelitian ini diperkirakan sekitar satu bulan (30 hari). Waktu

dihitung dari keluarnya surat penelitian dari kampus. Waktu

tersebut dianggap cukup bagi peneliti untuk menyelesaikan

penelitian.

2. Tempat

Penelitian ini bertempat diPerusahaan Donat D9 Desa

Sandik Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat. Adapun

lokasi ini dipilih karena produknya yang tidak asing dan lokasinya

yang dekat dengan lokasi domisili peneliti, juga sesuai dengan

kepentingan peneliti dalam penyusunan skripsi yang diharapkan

dapat mendukung kelancaran penelitian.

D. Variabel Penelitian

Variabel pada hakikinya merupakan konsep yang mempunyai

variasi nilai; sedangkan konsep yang mempunyai satu nilai disebut

dengan “constant”.30

29
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen…, hlm. 156.
30
Muri Yusuf. Metode Penelitian…, hlm. 102.
24

Apabila konsep, proposisi atau objek ada bermacam-macam nilai

di dalamnya atau ada variasi nilai di dalamnya, maka konsep, proposisi

atau objek itu dapat dikatakan variabel, tetapi kalau nilainya tunggal

tidak dapat disebut variabel.

Adapun variabel dari penelitian ini dapat dilihat dari tabel 3.1.

Tabel 3.1
Variabel Penelitian

Variabel

Kompetensi Dukungan Organisasi Dukungan


Individu Manajemen
Motif (Motives). Penghargaan. Telling (Kemampuan
untuk memberitahu
Watak (Traits). Dukungan atasan. anggota apa yang harus
mereka kerjakan).
Konsep diri (self Kondisi kerja.
concept). Selling (Kemampuan
Kesejahteraan menjual/memberikan
Pengetahuan karyawan. ide-ide kepada
(Knowledge). anggota).

Keterampilan Participating
(Skil). (Kemampuan
berpartisipasi dengan
anggota).

Delegating
(Kemampuan
mendelegasikan
kepada anggota).
25

E. Desain Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, desain

penelitian ini termasuk pada jenis penelitian lapangan (field research)

yang dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang

diperoleh langsung oleh peneliti dari responden atau karyawan

Perusahaan Donat D9 di Desa Sandik Kecamatan Batu Layar

Kabupaten Lombok Barat.

F. Instrumen/Alat dan Bahan Penelitian

Penelitian ini menggunakan kuesioner (angket)yang berisi

beberapa daftar pernyataan terkait faktor yang mempengaruhi kinerja

karyawan PerusahaanDonat D9.

Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan atas

tanggapan responden adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk

mengetahui penilaian seseorang terhadap suatu hal. Respnden

memberikan tanggapan positif atau negatif. Skala likert terdiri dari

lima tingkat, mulai dari tingkatan: Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak

Setuju (TS), Ragu-Ragu (RR), Setuju (S), Sangat Setuju (SS). Untuk

suatu pertanyaan yang dijawab Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor

satu (1), Tidak Setuju (TS) diberi skor dua (2), Ragu-Ragu (RR) diberi

skor tiga (3), Setuju (S) diberi skor empat (4), Sangat Setuju (SS),

diberi skor lima (5). Jika jawaban yang diperoleh atas pertanyaan-

pertanyaan tersebut rata-rata mendapat tingkatan skor paling tinggi

menandakan jawaban tersebut sesuai dengan teori faktor-faktor yang


26

mempengaruhi kinerja karyawan. Sebaliknya jika jawaban yang

diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan tersebut rata-rata mendapat

tingkatan skor paling rendah, maka jawaban tersebut tidak sesuai

dengan teori yang ada mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi

kinerja karyawan.

G. Teknik Pengumpulan Data/Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara observasi, wawancara, kuisioner dan studi pustaka.

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan secara langsung dari lokasi

penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh data-

data yang diperlukan guna melengkapi bahan-bahan penelitian.31

Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu

observasi langsung ke lokasi, teknik observasi dianggap mampu

menjelaskan dan menggambarkan keadaan objek yang akan diteliti

yaitu karyawan Perusahaan Donat D9, dimana peneliti mengamati

secara sistematis kegiatan para karyawan di lokasi penelitian,

khususnya mengenai faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan

pada Perusahaan Donat D9.

31
Soeranto, Metodelogi Penelitian Ekonomi Islam, cet.1, (Yogyakarta: Unti Penerbit dan
Pencetakan (UUP) AMP, YKPN, 1988), hlm. 89.
27

2. Wawancara

Interview /Wawancara adalah sebuah proses memperoleh

keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil

bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang

yang diwawancarai.32 Untuk mengetahui permasalahan apa yang

harus diteliti dan mengetahui hal-hal dari responden yang lebih

mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.

Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara kepada

Bapak Endi Erawan selaku pimpinan Perusahaan Donat D9, Bapak

Mutamat karyawan bagian penjualan/pemasaran, Ita karyawan

bagian produksi dan Anti karyawan bagian finishing.

3. Kuesioner

Kuesioner berasal dari bahasa latin: Questionnaire, yang

berarti suatu rangkaian pertanyaan yang berhubungan dengan topik

tertentu diberikan kepada sekelompok individu dengan maksud

untuk memperoleh data.33

Dalam penelitian ini kuesioner disebar pada 25 karyawan

Perusahaan Donat D9 yang merupakan sampel jenuh dari

penelitian ini, dengan harapan peneliti dapat memperoleh informasi

32
Burhan Bungin, Metodelogi Penelitian Kuantitatif :Komunikasi, Ekonomi, dan
Kebijakan Pubik Sekitar Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Edisi Kedua (Jakarta: Kencana, 2005), hlm.
136.
33
Muri Yusuf, Metode Penelitian..., hlm. 199.
28

yang relefan dari responden mengenai permasalahan yang dikaji

dan memiliki derajat keakuratan yang tinggi.

4. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan

mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-

literatur, catatan-catatan dan laporan-laporan yang ada hubungan

dengan masalah yang dipecahkan.34

Survei terhadap data yang telah tersedia dapat dikerjakan

setelah masalah penelitian dipilih atau dilakukan sebelum masalah

dipilih. Penelaahan kepustakaan termaksud memperoleh ide

tentang masalah apa yang paling up to date untuk dirumuskan

dalam penelitian.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan

perhitungan uji statistik. Uji statistik adalah salah satu alat untuk

mengumpulkan data, mengolah data, menarik kesimpulan dan

membuat keputusan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan. 35 Uji

statistik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini

adalah teknik analisis faktor.

34
M. Nazir, Metode Penelitian,Cet. Ke-5 (Jakarta: Ghalia Indonesia,2003), hlm. 27
35
Usman Husaini, Pengantar Statistik (Yogyakarta: Bumi Aksara, 2006), hlm. 3-4.
29

1. Uji Instrumen Pengumpulan Data

a. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas adalah kecocokan pengukuran dengan tujuan

penggunaannya. Atau dapat dikatakan apakah pengukuran tadi

sesuai dengan niat pengukuran, yaitu pengukuran mengukur

apa yang mau diukur. Pengukuran yang sudah reliable dapat

atau tidak dapat memiliki validitas sedangkan alat ukur yang

tidak reliabel pasti tidak valid.36

Dalam penelitian ini uji validitas menggunakan analisis

korelasi pearson.

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat,

pengolahan dapat dilakukan dengan bantuan program

Microsoft Excel 2007 dan program SPSS 21.0.

b. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reabilitas instrument, yaitu untuk menunjukkan sejauh

mana suatuinstrument dapat memberikan hasil pengukuran

yang konsisten, apabila pengukuran pada obyek yang sama

dilakukan berulang-ulang.37

36
Sandjaja dan Albertus Heriyanto, Panduan Penelitian, (Jakarta: Prestasi Pustakaraya,
2006), hlm. 180.
37
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2011),
hlm. 258.
30

Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk

mengukur reliabilitas suatu intrumen penelitian, tergantung dari

skala yang digunakan. Dalam penelitian ini, tekhik untuk

mengukur reliabilitas instrumen penelitian adalah dengan

menggunakan teknik Alpha Cronbach.

x=

Keterangan :

r = rata – rata korelasi antar item

k = jumlah item

Jika nilai reabilitasnya kurang alpha yang disyaratkan yaitu

0,600, maka item indikator dapat dibuang. Selanjutnya nilai

alpha yang lebih tinggi dari 0,600 dapat dinyatakan reliabel.

2. Uji Statistik

a. Uji Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) Measure Of Sampling

Adequacy (MSA)

Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling (KMO-MSA)

adalah indek perbandingan jarak antara koefisien korelasi

dengan koefisien korelasi parsialnya. Jika jumlah kuadrat

koefisen korelasi parsial di antara seluruh pasangan variabel

bernilai kecil jika dibandingkan dengan jumlah kuadrat

koefisien korelasi, maka akan menghasilkan nilai KMO


31

mendekati 1. Nilai KMO dianggap mencukupi jika lebih dari

0,5.38

b. Uji Bartlett’s Test of Sphericity

Bartlett’s Testof sphericity yaitu suatu uji statistik yang

nilainya menunjukkan seberapa berguna faktor analisis yang

dilakukan atau analisis faktor cukup efektif untuk digunakan.

Jika nilai signifikansi Bartlett’s Test of sphericity berada di

bawah 0,05 artinya faktor analisis cukup efektif untuk

digunakan.39

c. Korelasi Parsial

Korelasi parsial merupakan salah satu asumsi analisis

faktor yang harus terpenuhi.40 Pada SPSS deteksi terhadap

korelasi parsial diberikan lewat pilihan Anti-Image

Correlation.

3. Analisis Faktor dan Interpretasi

Analisis faktor merupakan salah satu alat statistika yang

digunakan untuk mereduksi variabel dari suatu kumpulan variabel.

Reduksi variabel dilakukan dengan cara membangun interkorelasi

38
Simamora Bilson, Analisis Multivariat Pemasaran, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
2005), hlm. 123.
39
Dewi Hernikawati dan Dana Indra S, “ Uji Validitas Indikator-Indikator Pemeringkatan
E-Government Indonesia (PeGI) Tingkat Provinsi dengan Analisis Faktor”, JurnalPenelitian Pos
dan Informatika, Vol. 6, No. 1 (2016), hlm. 1-18.
40
Singgih Santoso, Seri Solusi Bisnis Berbasis TI: Menggunakan SPSS untuk Statistik
Multivariat. (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2006), hlm. 13
32

(korelasi) pada sekumpulan variabel data.41 Interkorelasi

antarvariabel ini kemudian didefinisikan sebagai faktor. Dari faktor

hasil reduksi akan dapat ditemukan pola dan hubungan sekumpulan

variabel yang telah didevinisikan.

Terdapat dua teknik analisis statistik yang dapat dilakukan,

sedangkan dalam penelitian ini menggunalan teknik Analisis faktor

eksploratori (EFA: Exploatory Factor Analysis), yaitu

mengungkap pola yang kompleks dengan melakukan eksplorasi

kumpulan data dan pengujian prediksi.

Pada faktor analisis dilakukan analisis sebagai berikut:42

a. Formulasikan Problema

b. Menyusun Matrik Korelasi

c. Menentukan Model Analisis Faktor

d. Menentukan Jumlah Faktor

e. Merotasi Faktor

f. Menafsirkan Faktor, dan

g. Menentukan Model Fit.

41
Getut Pramesti, Kupas Tuntas Data Penelitian dengan SPSS 22. (Jakarta: PT Elex
Media Komputindo, 2014), hlm. 161.
42
M. S. Idrus. Multifariat Data Analisis dan Nonparametrik Statistik Untuk Penelitian
Bidang Manajemen. (Sidoarjo: Zifatama, 2013), hlm. 71.
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

a. Sejarah Perusahaan Donat D9

Perusahaan Endi Donat/Donat D9 merupakan bentuk usaha

perorangan, berdiri pada awal agustus tahun 2010, dimana pada

awalnya Pak Endi memulai usaha ini bersama istri dan kedua

anaknya dengan menggunakan bahan dan alat seadanya, dan hanya

memproduksi beberapa ratus donat saja, bahkan menawarkan

produknya secara sederhana dengan berkeliling menggunakan satu

sepeda motor, dan menitipkannya di warung-warung kecil.

Perusahaan Donat D9 mulai merekrut 2 orang karyawan di bulan

ketiga usaha, pada tahun ke-3 usaha Bapak Endi mulai berkembang

dan mulai mempekerjakan 8 karyawan, dengan memproduksi 4000

biji donat. Sejak saat itu Pak Endi mempunyai mobil dari hasil

usaha donat tersebut, yang kemudian dengan asset mobil tersebut

Perusahaan Donat D9 mulai melakukan pemasaran dengan sistem

konsinyasi (titip jual) dengan tenaga sales yang dimilikinya.

Hingga saat ini Perusahaan Donat D9 memiliki 25 karyawan yang

dibagi menjadi 3 (tiga) devisi yaitu, devisi produksi, devisi

pemasaran dan devisi keuangan.


33
34

Sampai saat ini Perusahaan Donat D9 telah mengantongi

surat izin usaha dan beberapa sertifikat lainnya seperti;

1) Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil


Nomor: 503/ IUMK/024/CMT-BL/KESOS/V/2018

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2014

tentang perizinan untuk Usaha Mikro Kecil (Lembar Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 222); Peraturan

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 83 Tahun

2014 tentang Pedoman Pemberian Surat Izin Usaha Mikri

Kecil; Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 28 Tahun 2015

tentang perubahan kedua atas Peraturaan Bupati Nomor 26

Tahun 2013 tentang Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati

Lombok Barat kepada Camat untuk melaksanakan urusan

Pemerintah Daerah.

2) Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga


P – IRT No : 206520101167

Perusahaan Donat D9 telah memenuhi persyaratan Sertifikasi

Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)

berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat

dan Makanan Republik Indonesia Nomor: HK.00.05.5.1640

tanggal 30 April 2003.


35

3) Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan


Nomor. 167 / 52.01 / 2012

Perusahaan Donat D9 telah mengikuti Penyuluhan Keamanan

Pangan dalam rangka Sertifikasi Produk Pangan Industri

Rumah Tangga (SPP-IRT), dan berdasarkan Surat Keputusan

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik

Indonesia Nomor: HK.00.05.5.1640 tanggal 30 April 2003.

4) Sertifikat Halal
No: 2720 0018411217

Majelis Ulama Indonesia (MUI), setelah melakukan pengujian

dan pembahasan, menetapkan bahwa produk pangan yang

diperdagangkan di Perusahaan Donat D9 ini adalah HALAL

menurut Syari’at Islam.

b. Visi dan Misi Perusahaan Donat D9

1) Visi

Memiliki brand image berstandar nasional

2) Misi

Memberdayakan lingkungan dan masyarakat sekitar

c. Letak GeografisPerusahaan Donat D9

Perusahaan Donat D9 secara umum berlokasi di Dasan

Puncang Daye, Desa Sandik, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten

Lombok Barat. Khususnya di Jl. Kenari, Blog G, No. 1, BTN

Puncang Hijau.
36

d. Struktur OrganisasiPerusahaan Donat D9

Gambar 4.1
Struktur OrganisasiPerusahaan Donat D9

Pimpinan Perusahaan
Donat D9

Endi Erawan

Kepala Produksi

Dewi Nur Aini

Devisi Produksi Finishing Sales

1. Ita 1. Anti 1. Mutamat


2. Lili 2. Yus 2. Ridwan
3. Ami 3. Iroh 3. Rizki
4. Laeli 4. Roh 4. Kaspul
5. Hafsa 5. Nasril
6. Yanti 6. Helmi
7. Mala 7. Hari
8. Liana 8. Haris
9. Mai
10. Fit
11. Ani

Operator

Abdullah

e. Varian Produk Perusahaan Donat D9

1) Aneka Donat

(a) Donat Coklat

(b) Donat Kacang

(c) Donat Keju

(d) Donat Strawberi

(e) Donat Coklat Keju

(f) Donat Coklat Kacang


37

(g) Donat Tepung

2) Aneka Roti

Roti Pisang

2. Deskripsi Data Penelitian

a. Analisis Deskriptif Responden

Analisis deskriptif bertujuan untuk menggambarkan data

yang digunakan dalam penelitian. Pada penelitian ini penulis

menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian dengan

rincian sebanyak 25 lembar kuesioner dibagikan kepada sebanyak

25 responden, adapun kuesioner yang layak di analisis berjumlah

24 lembar kuesioner.

b. Identitas Responden

Adapun identitas responden akan di klasifikasikan sebagai

berikut:

1) Responden Menurut Usia

Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Usia Frekuensi Persentase (%)


1 17-23 tahun 18 75
2 24-30 tahun 3 12.5
3 31-37 tahun 2 8.3
4 38-44 tahun 1 4.2
Total 24 100.0
Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019
38

Dari tabel 4.1 diketahui bahwa responden yang umurnya

17-23 tahun yaitu sebanyak 18 orang dengan persentase 75%,

24-30 tahun yaitu sebanyak 3 orang dengan persentase 12,5%,

31-37 tahun yaitu sebanyak 2 orang dengan persentase 8,3%

dan yang umurnya 38-44 tahun sebanyak 1 orang dengan

persentase 4,2%.

2) Responden Menurut Lama Bekerja

Tabel 4.2
Karakteristik Responden BerdasarkanLama Bekerja

No Lama Bekerja Frekuensi Persentase (%)


1 < 1 tahun 7 29.2
2 1-3 tahun 15 62.5
3 4-6 tahun 1 4.2
4 7-9 tahun 1 4.2
Total 24 100.0
Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019

Dari tabel 4.2 diketahui bahwa data responden berdasarkan

lamanya ia bekerja dengan kurun waktu < 1 tahun sebanyak 7

orang dengan persentase 29,2%, 1-3 tahun sebanyak 15 orang

dengan persentase 62,5 tahun, 4-6 tahun sebanyak 1 orang

dengan persentase 4,2% dan kurun waktu 7-9 tahun sebanyak 1

orang dengan persentase 4,2%.


39

3) Responden Menurut Jenis Kelamin

Tabel 4.3
Karakteristik Responden BerdasarkanJenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)


1 Laki-laki 9 37.5

2 Perempuan 15 62.5

Total 24 100.0
Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019

Dari tabel 4.3 menunjukkan bahwa jumlah responden laki-

laki sebanyak 9 orang dengan persentase 37,5% sedangkan

responden perempuan sebanyak 15 orang dengan persentase

62,5%.

4) Responden Menurut Pendidikan Terakhir

Tabel 4.4
Karakteristik Responden BerdasarkanPendidikan Terakhir

No Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase (%)


1 SD/MI 1 4.2
2 SMP/SLTP/Sederajat 4 16.7
3 SMA/SLTA/Sederajat 16 66.7
4 Diploma/Sarjana 3 12.5
Total 24 100.0
Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019

Dari tabel 4.4 menunjukkan bahwa responden yang

dijadikan responden penelitian yang pendidikan terakhir SD/MI

sebanyak 1 orang dengan persentase 4,2%, SMP/SLTP/

Sederajat sebanyak 4 orang dengan persentase 16,7%,

SMA/SLTA/Sederajat sebanyak 16 orang dengan persentase


40

66,7% , Diploma/Sarjana sebanyak 3 orang dengan persentase

12,5%.

c. Analisis Deskriptif Jawaban Responden

1) Deskripsi Kompetensi Individu

Distribusi jawaban responden terhadap kompetensi individu

adalah sebagai berikut:

a) Motif

Tabel 4.5
Tanggapan Responden Mengenai Motif
Motif

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent

Ragu- 1 4.2 4.2 4.2


Ragu

Setuju 5 20.8 20.8 25.0


Valid
Sangat 18 75.0 75.0 100.0
Setuju

Total 24 100.0 100.0


Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019

Dari tabel 4.5 menunjukkan tanggapan responden

terhadap motif sebagian besar memberikan tanggapan yang

tinggi, dimana dapat di lihat dari tanggapan yang memilih

sangat setuju berjumlah 18 orang dengan persentase 75%

dan yang menanggapi setuju berjumlah 5 orang dengan

persentase 20,8%, sedangkan yang menanggapi ragu-ragu

hanya ada 1 orang dengan persentase 4,2%.


41

b) Watak

Tabel 4.6
Tanggapan Responden Mengenai Watak
Watak

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent

Ragu- 1 4.2 4.2 4.2


Ragu

Setuju 4 16.7 16.7 20.8


Valid
Sangat 19 79.2 79.2 100.0
Setuju

Total 24 100.0 100.0


Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019

Tanggapan responden sebagaimana pada tabel 4.6

menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan

tanggapan yang tinggi terhadap watak, yaitu sebanyak 19

orang dengan persentase 79,2% memberikan tanggapan

sangat setuju terhadap watak dan 4 orang dengan persentase

16,7% memberi tanggapan setuju, sedangkan 1 orang

dengan persentase 4,2% memberikan jawaban ragu-ragu,

artinya responden menganggap watak yang baik akan

meningkatkan kinerja karyawan.


42

c) Konsep diri

Tabel 4.7
Tanggapan Responden Mengenai Konsep Diri

Konsep diri

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent

Ragu-Ragu 3 12.5 12.5 12.5

Setuju 17 70.8 70.8 83.3


Valid Sangat 4 16.7 16.7 100.0
Setuju

Total 24 100.0 100.0

Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019

Distribusi data pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa

terhadap konsep diri sebanyak 4 orang dengan persentase

16,7% memberikan tanggapan sangat setuju, 17 orang

dengan persentase 70,8% memberi tanggapan setuju dan 1

orang dengan persentase 4,2% memberi tanggapan ragu-

ragu, hal ini menunjukkan konsep diri dianggap cukup

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.


43

d) Pengetahuan

Tabel 4.8
Tanggapan Responden Mengenai Pengetahuan
Pengetahuan

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent

Setuju 7 29.2 29.2 29.2

Sangat 17 70.8 70.8 100.0


Valid
Setuju

Total 24 100.0 100.0


Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019

Tabel 4.8 menunjukkan responden memberikan

tanggapan yang tinggi terhadap pengetahuan, dimana

sebanyak 17 orang dengan persentase 70,8% memberi

tanggapan sangat setuju sedangkan 7 orang lainnya dengan

persentase 29,2% memberikan tanggapan setuju, hal ini

menunjukkan bahwa pengetahuan di anggap sangat

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.


44

e) Keterampilan

Tabel 4.9
Tanggapan Responden Mengenai Keterampilan
Keterampilan

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent

Sangat Tidak 1 4.2 4.2 4.2


Setuju

Setuju 13 54.2 54.2 58.3


Valid
Sangat 10 41.7 41.7 100.0
Setuju

Total 24 100.0 100.0


Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019

Tabel 4.9 menjelaskan bahwa tanggapan responden

terhadap keterampilan yaitu 10 orang dengan persentase

41,7% responden memberi tanggapan sangat setuju, 13

orang dengan persentase 54,2% memberi tanggapan setuju

dan 1 orang dengan persentase 4,2% memberi tanggapan

sangat tidak setuju.


45

2) Deskripsi Dukungan Organisasi

a) Penghargaan

Tabel 4.10
Tanggapan Responden Mengenai Penghargaan

Penghargaan

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent

Setuju 10 41.7 41.7 41.7

Sangat 14 58.3 58.3 100.0


Valid
Setuju

Total 24 100.0 100.0


Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019

Tabel 4.10 menjelaskan bahwa responden

memberikan tanggapan yang tinggi terhadap penghargaan,

sebanyak 14 orang dengan persentase 58,3% memberikan

jawaban sangat setuju sedangkan sisanya yaitu sebanyak 10

orang dengan persentase 41,7% memberikan jawaban

setuju, artinya responden menganggap penghargaan

mencerminkan kinerja karyawan.


46

b) Dukungan atasan

Tabel 4.11
Tanggapan Responden Mengenai Dukungan Atasan
Dukungan atasan

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent

Setuju 9 37.5 37.5 37.5

Sangat 15 62.5 62.5 100.0


Valid
Setuju

Total 24 100.0 100.0


Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019

Tanggapan responden sebagaimana pada tabel 4.11

menunjukkan bahwa 15 orang dengan persentase 62,5%

memberi respon sangat setuju dan 9 orang dengan

persentase 37,5% memberi respon setuju hal ini

mengidentifikasikan bahwa responden berasumsi

dukungan atasan memiliki andil dalam tingkat kinerja

karyawan.

c) Kondisi Kerja

Tabel 4.12
Tanggapan Responden Mengenai Kondisi Kerja
Kondisi kerja

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent

Setuju 8 33.3 33.3 33.3

Sangat 16 66.7 66.7 100.0


Valid
Setuju

Total 24 100.0 100.0

Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019


47

Tanggapan responden sebagaimana pada tabel 4.12

menunjukkan bahwa 16 orang dengan persentase 66,7%

memberi respon sangat setuju dan 8 orang dengan

persentase 33,3% memberi respon setuju, hal ini

mengidentifikasikan bahwa responden berasumsi kondisi

kerja yang baik memiliki andil dalam tingkat kinerja

karyawan.

d) Kesejahteraan karyawan

Tabel 4.13
Tanggapan Responden Mengenai
Kesejahteraan Karyawan
Kesejahteraan karyawan

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent

Ragu-Ragu 1 4.2 4.2 4.2

Setuju 8 33.3 33.3 37.5


Valid Sangat 15 62.5 62.5 100.0
Setuju

Total 24 100.0 100.0


Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019

Tanggapan responden sebagaimana pada tabel 4.13

menunjukkan bahwa 15 orang dengan persentase 62,5%

memberi respon sangat setuju, 8 orang dengan persentase

33,3% memberi respon setuju dan 1 orang dengan

persentase 4,2 ragu-ragu hal ini mengidentifikasikan

bahwa responden berasumsi kesejahteraan karyawan

memiliki andil dalam tingkat kinerja karyawan.


48

3) Deskripsi Dukungan Manajemen

a). Telling

a)
Tabel 4.14
Tanggapan Responden Mengenai Telling
Telling

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent

Setuju 4 16.7 16.7 16.7

Sangat 20 83.3 83.3 100.0


Valid
Setuju

Total 24 100.0 100.0

Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019

Tabel 4.14 menunjukkan distribusi pernyataan

responden tentak faktor yang mempengaruhi kinerja

karyawan berdasarkan telling yaitu kemampuan pimpinan

untuk memberitahu anggota apa yang harus mereka

kerjakan, dketahui bahwa 20 orang dengan persentase

83,3% menyatakan sangat setuju dan 4 orang dengan

persentase 16,7% menyatakan setuju, dapat disimpulkan

bahwa responden memberi tanggapan yang tinggi sehingga

dapat dikatakan bahwa telling mempengaruhi kinerja

karyawan.
49

b) Selling

Tabel 4.15
Tanggapan Responden Mengenai Selling
Selling

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent

Setuju 15 62.5 62.5 62.5

Sangat 9 37.5 37.5 100.0


Valid
Setuju

Total 24 100.0 100.0


Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019

Tabel 4.15 menunjukkan distribusi pernyataan

responden tentang faktor yang mempengaruhi kinerja

karyawan berdasarkan selling yaitu kemampuan pimpinan

memberi ide dan gagasan kepada anggota, diketahui bahwa

9 orang dengan persentase 37,5% menyatakan sangat setuju

sedangkan 15 orang dengan persentase 62,5% lainnya

menyatakan setuju.

c) Participating

Tabel 4.16
Tanggapan Responden Mengenai Participating
Participating

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent

Setuju 5 20.8 20.8 20.8

Sangat 19 79.2 79.2 100.0


Valid
Setuju

Total 24 100.0 100.0


Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019
50

Tabel 4.16 menunjukkan distribusi pernyataan

responden tentang faktor yang mempengaruhi kinerja

karyawan berdasarkan participating yaitu keampuan

pimpinan berpartisipasi dengan anggota, diketahui bahwa

19 orang dengan persentase 79,2% menyatakan sangat

setuju dedangkan 5 orang dengan persentase 20,8% lainnya

menyatakan setuju.

d) Delegating

Tabel 4.17
Tanggapan Responden Mengenai Delegating
Delegating

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent

Ragu-Ragu 1 4.2 4.2 4.2

Setuju 10 41.7 41.7 45.8


Valid Sangat 13 54.2 54.2 100.0
Setuju

Total 24 100.0 100.0


Sumber: Data yang Diolah Penulis,2019

Tabel 4.17 menunjukkan distribusi pernyataan

responden tentang faktor yang mempengaruhi kinerja

karyawan berdasarkan delegating yaitu keampuan

pimpinan mendelegasikan kepada anggota, diketahui

bahwa 13 orang dengan persentase 54,2% menyatakan

sangat setuju dedangkan 10 orang dengan persentase


51

41,7% menyatakan setuju dan 1 orang dengan persentase

4,2% menyatakan ragu-ragu.

3. Uji Persyaratan Analisis

a. Uji Instrumen Penelitian

1) Uji Validitas Instrumen

Uji validitas dapat dikatakan apakah pengukuran tadi sesuai

dengan niat pengukuran, yaitu pengukuran mengukur apa yang

mau diukur.

Untuk mendapatkan data primer peneliti menyebar

kuesioner secara langsung, data yang akan di analisis yaitu

berjumlah 24 responden, adapun data yang peneliti analisis

untuk menguji validitas instrumen penelitian juga berjumlah 24

responden dengan 13 butir pernyataan.

Berikut rangkuman hasil uji validitas yang peneliti lakukan

dapat di lihat pada tabel 4.18

Tabel 4.18
Hasil Uji Validitas Instrumen

No Item rhitung rtabel5% (24) Sig. Kriteria

1 .802 0,404 .000 Valid


2 .620 0,404 .001 Valid
3 .671 0,404 .000 Valid
4 .575 0,404 .003 Valid
5 .684 0,404 .000 Valid
6 .676 0,404 .000 Valid
7 .728 0,404 .000 Valid
8 .699 0,404 .000 Valid
9 .655 0,404 .001 Valid
52

10 .455 0,404 .025 Valid


11 .705 0,404 .000 Valid
12 .520 0,404 .009 Valid
13 .819 0,404 .000 Valid
Sumber: Data yang diolah menggunakan SPSS 21.0.

Tabel 4.18 menunjukkan semua butir pernyataan memiliki

nilai rhitung> rtabel dan tiap butir soal memiliki nilai signifikansi

<0,50 sehingga dapat disimpulkan bahwa 13 butir soal tersebut

dinyatakan valid.

2) Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reabilitas instrument, yaitu untuk menunjukkan sejauh

mana suatuinstrument dapat memberikan hasil pengukuran

yang konsisten, apabila pengukuran pada obyek yang sama

dilakukan berulang-ulang.43

Dalam penelitian ini, tekhik untuk mengukur reliabilitas

instrumen penelitian adalah dengan menggunakan teknik Alpha

Cronbach. Jika nilai reabilitasnya kurang alpha yang

disyaratkan yaitu 0,600, maka item indikator dapat dibuang.

Selanjutnya nilai alpha yang lebih tinggi dari 0,600 dapat

dinyatakan reliabel.

43
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran..., hlm. 258.
53

Hasil pengujian reliabilitas instrument penelitian dalam

penelitian ini dapat dilihat bada tabel 4.19 berikut:

Tabel 4.19
Nilai Cronbach’s Alpha
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
.890 13
Sumber: Data yang diolah menggunakan SPSS 21.0.

Berdasarkan tabel 4.19, nilai cronbach’s Alphayaitu sebesar

0,890 >0,6, maka dapat disimpulkan bahwa 13 butir pernyataan

dalam kuesioner dinyatakan sudah reliable.

Tabel4.20
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

No. Indikator Cronbach’s Alpha Keterangan


1 Motif .874 Reliabel
2 Watak .883 Reliabel
3 Konsep diri .881 Reliabel
4 Pengetahuan .885 Reliabel
5 Keterampilan .889 Reliabel
6 Penghargaan .881 Reliabel
7 Dukungan atasan .878 Reliabel
8 Kondisi kerja .879 Reliabel
9 Kesejahteraan .881 Reliabel
karyawan
10 Telling .891 Reliabel
11 Selling .879 Reliabel
12 Participating .887 Reliabel
13 Delegating .871 Reliabel
Sumber: Data yang diolah menggunakan SPSS 21.0.
54

Tabel 4.20 menunjukkan semua butir pernyataan memiliki

nilai cronbach’s Alpha>0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa

13 butir soal tersebut dinyatakan reliable dan dapat digunakan

dalam melakukan penelitian.

b. Uji Asumsi Analisis Faktor

Untuk analisis faktor, sejumlah asumsi berikut harus

dipenuhi44

1) Korelasi antar variabel Independen dan korelasi parsial/

Uji Kaiser-Meyer-Olkin dan Barlett Test of Sphericity.

Tabel 4.21
H
KMO and Bartlett's Test
a
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .709
s
Approx. Chi-Square 185.045

i Bartlett's Test of Sphericity Df 45

Sig. .000
l

Uji KMO dan Barlett Test of Sphericity

Sumber: Data yang diolah menggunakan SPSS 21.0.

Tabel 4.21 merupakan hasil pengujian 10 variabel setelah

dilakukan pengujian dimana ada 3 variabel yang harus

dieliminasi dan tidak diikutsertakan dalam penelitian.

Berdasarkan tabel 4.21 di dapatkan KMO sebesar 0,709,

44
Singgih Santoso, Seri Solusi Bisnis Berbasis TI…, hlm 13.
55

dengan demikian maka diketahui angka Kaiser-Meyer-Olkin

Measure of Sampling Adequacy lebih besar dari 0,50, ini

menandakan analisis faktor tepat digunakan untuk menganalisis

data yang diperoleh.

Sedangkan hasil uji Bartlett's Test of Sphericity menyatakan

hasil signifikansi pada 0,000, hal ini menandakan matriks

korelasi memiliki korelasi yang signifikan dengan sejumlah

variabel, hal tersebut dapat disimpulkan karena nilai

signifikansi <0,50.

2) KorelasiParsial/ UjiMSA

Pengujian seluruh matriks korelasi (korelasi antar variabel)

yang di ukurdengan besaran BarlettTest of Sphericity atau

Measure Sampling Adeqyacy (MSA). Pengujian ini

mengharuskan adanya korelasi yang signifikan di antara

variabel.

Setelah peneliti melakukan pengujian ini, peneliti

menemukan ada 3 variabel yang memiliki nilai Measure

Sampling Adeqyacy (MSA) kurang dari 0,50 yaitu variabel

pengetahuan, telling dan participating, sehingga variabel yang

memiliki nilai Measure Sampling Adeqyacy (MSA) kurang dari

0,50 tersebut harus peneliti eliminasi dan keluarkan agar dapat

dilakukan analisis faktor. Berikut tabel nilai MSA.


56

Tabel 4.22
Nilai MSA Per-Indikator

Indikator Nilai MSA Validitas


Motif 0,805 Valid
Watak 0,653 Valid
Konsep diri 0,668 Valid
Keterampilan 0,566 Valid
Penghargaan 0,808 Valid
Dukungan atasan 0,783 Valid
Kondisi kerja 0,744 Valid
Kesejahteraan karyawan 0,688 Valid
Selling 0,706 Valid
Delegating 0,702 Valid
Sumber: Data yang diolah menggunakan SPSS 21.0.

Berdasarkan tabel 4.22 di ketahui bahwa nilai 10 indikator

yang ada bernilai >0,50 sehingga semua indikator dinyatakan

valid dan dapat dilakukan analisis faktor.

c. Analisis Faktor

Pada bagian ini akan dijelaskan hasil dari analisis faktor

yang dimana peneliti menggunakan total 10 faktor yang akan di

analisis setelah dilakukannya uji asumsi analisis faktor sebelumnya

dan didapatkan hasil bahwa 3 faktor lainnya yaitu faktor

pengetahuan, telling dan participating, tereliminasi dan tidak dapat

diikutsertakan dalam analisis faktor.


57

1) Communalities

Setelah dilakukan uji asumsi analisis faktor dan semua

variabel dikatakan telah memenuhi syarat untuk dilakukannya

analisis lanjutan, maka langkah selanjutnya ialah melakukan

analisis inti dari analisis faktor, yaitu melakukan ekstraksi

terhadap semua variabel yang ada, sehingga terbentuk satu atau

beberapa faktor.

Untuk menentukan berapa faktor yang dapat diekstrak,

dapat dilihat dari nilai communalities kolom extraction. Jika

rata-rata communalities 0,6 atau lebih, maka ekstraksi dapat

dilakukan.45

Tabel 4.23
Nilai Communalities
Communalities

Initial Extraction

Motif 1.000 .820


Watak 1.000 .761
Konsep diri 1.000 .585
Keterampilan 1.000 .843
Penghargaan 1.000 .848
Dukungan atasan 1.000 .747
Kondisi kerja 1.000 .637
Kesejahteraan karyawan 1.000 .703
Selling 1.000 .691
Delegating 1.000 .834

Extraction Method: Principal Component Analysis.


Sumber: Data yang diolah menggunakan SPSS 21.0.

Getut Pramesti, Kupas Tuntas Data Penelitian dengan SPSS 22…, hlm.177.
45
58

Tabel 4.23 memuat nilai communalities sebelum dan

setelah ekstraksi. Communalities merupakan proporsi

variansi keseluruhan antar variabel. Dapat dilihat

communalitiessebelum ekstraksi pada initial sebasar 1 pada

setiap variabel. Setelah dilakukan ekstraksi nilai

communalitiesdapat dilihat dari nilai extraction.46

Dapat dijelaskan bahwa pada variabel motif, sebesar 82%

variansi berhubungan dengan motif, pada variabel watak,

sebesar 76,1% variansi berhubungan dengan watak, pada

variabel konsep diri, sebesar 58,5% variansi berhubungan

dengan konsep diri, pada variabel keterampilan, sebesar

84,3% variansi berhubungan dengan keterampilan, pada

variabel penghargaan, sebesar 84,8% variansi berhubungan

dengan penghargaan, pada variabel dukungan atasan, sebesar

74,4% variansi berhubungan dengan dukungan atasan, pada

variabel kondisi kerja, sebesar 63,7% variansi berhubungan

dengan kondisi kerja, pada variabel kesejahteraan karyawan,

sebesar 70,3% variansi berhubungan dengan kesejahteraan

karyawan, pada variabel selling, sebesar 69,1% variansi

berhubungan dengan selling, pada variabel delegating,

sebesar 83,4% variansi berhubungan dengan delegating.

Rata-rata communalities diperoleh dari:

46
Ibid.,
59

Communalities=

=0,7469

Dapat dilihat bahwa rata-rata communalities sebesar 0,7469 >

0,6, maka ekstraksi dapat dilakukan.

2) Extraction Method: Principal Component Analysis.

Tabel 4.24
Total Variance Explained

Component Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Rotation Sums of Squared


Loadings Loadings

Total % of Cumulative Total % of Cumulative Total % of Cumulative


Variance % Variance % Variance %

1 5.248 52.478 52.478 5.248 52.478 52.478 4.255 42.547 42.547


2 2.222 22.217 74.695 2.222 22.217 74.695 3.215 32.148 74.695
3 .719 7.192 81.886
4 .586 5.856 87.742
5 .510 5.100 92.842
6 .298 2.979 95.821
7 .190 1.904 97.725
8 .099 .990 98.716
9 .081 .810 99.525
10 .047 .475 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.


Sumber: Data yang diolah menggunakan SPSS 21.0.

Tabel 4.24 menunjukkan bahwa ada 2 faktor yang

terbentuk, hal tersebut dapat dilihat dari nilai eigenvalues yang

>1. Faktor 1 memiliki eigenvalues sebesar 5,248 dengan

persentase sumbangan variance sebesar 52,478%, yang artinya

faktor 1 mampu menjelaskan 52,478% variasi variabel-variabel


60

yang mempengaruhi kinerja karyawan. Faktor 2 memiliki

eigenvalues sebesar 2,222 dengan persentase sumbangan

variance sebesar 22,217%, yang artinya faktor 2 mampu

menjelaskan 22,217% variasi variabel-variabel yang

mempengaruhi kinerja karyawan.

Berdasarkan sumbangan variasi tersebut maka diketahui

bahwa faktor 1 merupakan faktor yang paling dominan

dibandingkan faktor 2,karena faktor 1 mampu menjelaskan

variasi yang paling besar dibandingkan dengan faktor 2 yaitu

dengan persentase sumbangan variance sebesar 52,478%.

Gambar 4.2
Grafik Jumlah Faktor yang Terbentuk

Sumber: Data yang diolah menggunakan SPSS 21.0.


61

Dapat di lihat pada gambar scree plot di atas ada dua titik

component yang memiliki nilai eigenvalues>1, sedangkan titik

lain bernilai <1 dan terlihat cendrung sejajar, hal ini

menggambarkan ada 2 faktor yang terbentuk.

3) Rotated Component Matrix

Tabel 4.25
Hasil Component Matrix
a
Component Matrix

Component

1 2

Delegating .844
Selling .831
Penghargaan .795
Dukungan atasan .773
Kesejahteraan karyawan .771
Kondisi kerja .717
Konsep diri .630
Watak .558 .670
Keterampilan .641 .657
Motif .624 .657

Extraction Method: Principal Component Analysis.


a. 2 components extracted.
Sumber: Data yang diolah menggunakan SPSS 21.0.

Setelah diketahui bahwa ada 2 faktor yang terbentuk,

selanjutnya tabel 4.25 menjelaskan tentang matrik komponen

sebelum rotasi. Matrik ini menjelaskan loading setiap variabel

pada tiap faktornya, dengan kata lain tabel 4.25 menunjukkan

distribusi ke sepuluh variabel tersebut pada dua faktor yang

terbentuk.
62

Tabel 4.26
Hasil Rotated Component Matrix
*Uji Varimax
a
Rotated Component Matrix Dengan Uji Varimax

Component

1 2

Penghargaan .918
Delegating .892
Dukungan atasan .855
Kesejahteraan karyawan .821
Kondisi kerja .789
Selling .688
Keterampilan .906
Motif .896
Watak .869
Konsep diri .717

Extraction Method: Principal Component Analysis.


Rotation Method: Varimax with Kaiser
a
Normalization.
a. Rotation converged in 3 iterations.
Sumber: Data yang diolah menggunakan SPSS 21.0.

Tabel 4.26 Rotated Component MatrixaDengan Uji

Varimax di atas, memperlihatkan hasil dari proses rotasi yang

memperlihatkan distribusi variabel yang lebih jelas dan nyata.

Berdasarkan tabel 4.26 maka dapat dikelompokkan menjadi 2

faktor. Faktor 1 terbentuk dari faktor penghargaan (X6) dengan

faktor loading sebesar 0,918, faktordelegating (X13) dengan

faktor loading sebesar 0,892, faktor dukungan atasan (X7)

dengan faktor loading sebesar 0,855, faktor kesejahteraan

karyawan (X9) dengan faktor loading sebesar 0,821, faktor

kondisi kerja (X8) dengan faktor loading sebesar 0,789, dan


63

faktor Selling (X11) dengan faktor loading sebesar 0,688.

Faktor 2 terbentuk dari faktor keterampilan (X5) dengan faktor

loading sebesar 0,906, faktor motif (X1) dengan faktor loading

sebesar 0,896, faktor watak (X2) dengan faktor loading sebesar

0,869, faktor konsep diri (X3) dengan faktor loading sebesar

0,717.

4) Component Transformation Matrix

Tabel 4.27
Component Transformation
Matrix
Component Transformation Matrix

Component 1 2

1 .820 .573
2 -.573 .820

Extraction Method: Principal


Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser
Normalization.
Sumber: Data yang diolah menggunakan SPSS 21.0.

Tabel 4.27 merupakan matrik komponen rotasi (disebut

juga dengan matrik komponen rotasi dalam analisis faktor).

Pada tabel 4.27 dapat di lihat angka-angka yang terdapat pada

diagonal dan dapat dijelaskan bahwa pada component 1 nilai

kerelasinya sebesar 0,820 > 0,5, dan component 2 nilai

korelasinya 0,820 > 0,5. Karena nilai korelasi semua

component > 0,5 maka kedua faktor yang terbentuk mampu

untuk merangkum variabel yang dianalisis.


64

5) Penamaan Faktor

Faktor yang terbentuk dari penelitian ini akan diberi nama

berdasarkan sifat dari variabel-variabel yang merupakan

komponen dari faktor tersebut, selain itu penamaan faktor juga

didasari dengan melihat variabel-variabel dengan nilai faktor

loading tertinggi untuk dipilih menjadi nama faktor.

Tabel 4.28
Faktor-Faktor Uji Varimax

No. Indikator Faktor Eigen Loading


Value Faktor
1 Penghargaan Faktor 1 5,248 0,918
2 Delegating Dukungan 0,892
3 Dukungan Organisasi 0,855
atasan
4 Kesejahteraan 0,821
karyawan
5 Kondisi kerja 0,789
6 Selling 0,688
7 Keterampilan Faktor 2 2,222 0,906
8 Motif Kompetensi 0,896
9 Watak Individu 0,869
10 Konsep diri 0,717
Jumlah 7,470 8,351
Sumber: Data primer yang diolah penulis 2019
65

Berdasarkan tabel 4.28 dari 10 faktor yang di olah dan

kemudian membentuk 2 faktor pemberian nama faktor yang

mempengaruhi kinerja karyawan Perusahaan Donat D9 dapat

diuraikan sebagai berikut:

(a) Faktor 1 diberi nama “Dukungan Organisasi” meliputi

variabel Penghargaan, Delegating, Dukungan Atasan,

Kesejahteraan Karyawan, Kondisi Kerja dan

Selling.Faktor Dukungan Organisasi merupakan faktor

yang paling mempengaruhi kinerja karyawan Perusahaan

Donat D9 karena memiliki eigen values yang tertinggi

yaitu 5,248. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi

memiliki loading faktoryang berbeda yaitu Penghargaan

0,918, Delegating 0,892, Dukungan atasan 0,855,

Kesejahteraan karyawan 0,821, Kondisi kerja 0,789 dam

Selling 0,688.

(b) Faktor 2 diberi nama “Kompetensi Individu” meliputi

variabel Keterampilan, Motif, Watak dan Konsep diri.

Faktor Kompetensi Individu merupakan faktor kedua

yang memiliki nilai eigen values 2,222. Adapun faktor-

faktor yang mempengaruhi memiliki loading faktor

yang berbeda yaitu Keterampilan 0,906, Motif 0,896,

Watak 0, 0,869 dan Konsep diri 0,717.


66

B. Pembahasan

Peneliti menggunakan 13 variabel untuk pengujian, hasil pengujian

dari Measure Sampling Adeqyacy (MSA) ditemukan bahwa ada 3 variabel

yang memiliki nilai <0,50, yaitu variabel pengetahuan, variabel Telling

dan variabel Participating sehingga dari 13 variabelterseleksi 10 variabel

yang dapat dilakukan analisis faktor. Didapatkan ada 2 faktor yang

terbentuk dari hasil analisis faktor yang dilakukan dengan metode rotasi

faktor varimax.

Kedua faktor yang terbentuk yang memiliki pengaruh terhadap

kinerja karyawan Perusahaan Donat D9 adalah sebagai berikut:

1. Faktor Dukungan Organisasi

Sumbangan variance sebesar 52,478% oleh faktor dukungan

organisasi mampu menjelaskan 52,478% variasi variabel-variabel yang

mempengaruhi kinerja karyawan. Hal ini menjadikan faktor dukungan

organisasi sebagai faktor yang paling mempengaruhi kinerja karyawan

karena memberikan sumbangan variance 52,478%, yang merupakan

sumbangan variance terbesar diantara 2 faktor yang terbentuk. Adapun

yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan dalam hal-hal yang

mempengaruhi kinerja karyawan sebagai berikut:

a) Penghargaan

Kinerja karyawan akan baik ketika karyawan yang

memiliki prestasi baik diberikan penghargaan, hal ini dikarenakan


67

penghargaan yang diberikan akan memacu karyawan agar

bertindak lebih maksimal dalam bidangnya dan menunjukkan

kinerja terbaiknya.

Penghargaan memiliki nilai loading factor sebesar 0,918

yang dimana penghargaan nilai loading factor penghargaan

merupakan nilai tertinggi dibandingkan nilai loading factor pada

faktor lain yang membentuk faktor dukungan manajemen, hal ini

sejalan dengan hasil wawancara kepada karyawan pada bidang

produksi, pemasaran dan finishing yang kompak mengatakan

bahwa pimpinan sangat mengapresiasi karyawan yang memiliki

kinerja baik dan selalu memberikan bonus kepada karyawan yang

bekerja lebih giat dan lebih baik dibandingkan karyawan lain,

sehingga hal tersebut benar-benar memacu semangat para

karyawan dalam bekerja.

b) Delegating

Delegating atau kemampuan pimpinan memilih dan

menunjuk karyawan mana yang patut dijadikan tauladan dalam

bekerja maka akan memacu karyawan menjadi lebih baik lagi

dalam bekerja. Kemampuan delegating juga dianggap sebagai

bukti bahwa pimpinan memperhatikan gerak-gerik karyawan

dalam bekerja.
68

c) Dukungan Atasan

Dukungan atasan merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi kinerja karyawan, dikarenakan dukungan dan

kepercayaan atasan terhadap karyawannya akan menghadirkan

suasana yang nyaman pada diri karyawan, sehingga dapat

melakukan tugasnya tanpa merasa terkekang meski dalam bekerja

karyawan tetap diawasi oleh pimpinan.

d) Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan karyawan merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi kinerja karyawan, ketika perusahaan

memperhatikan kesejahteraan karyawan maka karyawan akan

merasakan kepedulian perusahaan terhadap mereka, sehingga

sebagai timbal baliknya karyawan akan semangat dalam bekerja.

e) Kondisi Kerja

Kinerja karyawan dapat didasarkan pada kondisi kerja,

kondisi kerja yang sarana dan prasarananya memadai dan nyaman

akan membuat karyawan betah dan ringan dalam bekerja.

f) Selling.

Selling atau kemampuan pimpinan dalam memberikan

gagasan serta ide-ide baru dalam sistem perusahaan mampu

meningkatkan kinerja karyawan, karena karyawan akan

mendapatkan cara baru dan pengalaman baru dalam bekerja,


69

sehingga pekerjaan yang dilakukan dianggap tidak monoton dan

membosankan.

Selling meiliki loading factor sebesar 0,688 yang dimana

nilai loading factor selling merupakan nilai terendah dibandingkan

nilai loading factor pada faktor lain yang membentuk faktor

dukungan manajemen, hal ini dikarenakan pimpinan perusahaan

Donat D9 dapat memberikan masukan atau ide kepada karyawan,

namun terkadang ada juga ide atau inovasi yag belum dapat

direalisasikan karena diperlukan perencanaan yang matang, hal ini

selaras dengan hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada

bapakMutamat karyawan bagian penjualan/pemasaran yang mengatakan

“ Pimpinan Perusahaan dapat memberikan ide atau trik dalam menangani

suatu kondisi pada waktu tertentu yang dapat dikatakan kondisi tertentu

tersebut merupakan kendala yang dihadapi dan dapat menjadi alasan

tidak tercapainya tujuan pemasaran namun terdapat juga inovasi atau ide

baru dari pimpinan yang belum dapat direalisasikan seperti membuka

outlet lokasi tertentu”, sedangkan menurut Ika karyawan bagian produksi

mengatakan “Pimpinan mampu memberikan inovasi mengenai varian roti

namun dalam jangka waktu yang cukup lama, sedangkan dalam hal

pengerjaannya pimpinan masih minim dalam memberikan inovasi baru

dan dianggap karyawan lebih telaten dan cepat dalam praktiknya

disbanding cara yang diajarkan oleh pimpinan, tentunya walau dengan

teknik yang berbeda namun tidak merubah kualitas produk”.


70

2. Faktor Kompetensi Individu

Faktor kompetensi individu memberikan Sumbangan variance

sebesar 22,217%, artinya faktor kompetensi individu mampu

menjelaskan 22,217% variasi variabel-variabel yang mempengaruhi

kinerja karyawan. Di dalam faktor ini psikologis dari karyawan

dianggap perlu diperhatikan, kemampuan karyawan penting untuk

diasah dan dikembangkan. Adapun hal-hal yang dianggap mampu

mempengaruhi kinerja karyawan dan harus diperhatikan agar

karyawan sejalan dengan tujuan organisasi adalah sebagai berikut:

a) Keterampilan

Ketika karyawan memiliki keterampilan dalam bidang yang

digelutinya, ia akan bekerja lebih efektif dan lebih telaten, sehingga

keterampilan dianggap mampu mempengaruhi kinerja karyawan.

b) Motif

Motif merupakan hal yang mutlak dalam bertindak,

begitupula dalam konteks bekerja, karyawanbekerja dengan motif

akan mendapatkan kompensasi, sehingga untuk mencapai apa yang

diinginkan, karyawan terdorong untuk bertindak sejalan dengan

tujuan perusahaan.

c) Watak

Watak merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja

karyawan, karena watak seseorang dapat mempengaruhi tindakan-

tindakan yang ia lakukan, karyawan diharap mampu konsisten


71

dengan pekerjaannya, mampu bekerja dalam situasi tekanan,

menyesuaikan diri dengan situasi dan mampu menerima masukan.

d) Konsep diri

Konsep diri dianggap mampu menjadi acuan faktor yang

mempengaruhi kinerja karyawan dikarenakan nilai luhur yang

dianut oleh seorang karyawan akan mencerminkan tindakannya,

ketika ia memiliki nilai luhur dan kepercayaan yang baik, maka ia

akan bertindak sesuai dengan nilai luhur dan kepercayaan yang

ditanamkan pada dirinya.


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian

menggunakan analisis faktor eksploratori dengan metode rotasi faktor

varimax, mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

karyawan terhadap 24 karyawan Perusahaan Donat D9 danmenggunakan

10 variabel yang dapat dilakukan analisis faktor lanjutan dikarenakan dari

13 variabel awal yang dilakukan pengujian asumsi Measure Sampling

Adeqyacy (MSA) ditemukan bahwa ada 3 variabel yang memiliki nilai

<0,50, yaitu variabel pengetahuan, variabel Telling dan variabel

Participating sehingga dari 13 variabel terseleksi 10 variabel yang dapat

dilakukan analisis faktor, adapun dari hasil rotasi faktor maka dapat

disimpulkan bahwa faktor yang terbentuk yaitu berjumlah 2

faktor(variate) dimana dua faktor itu adalah:

1. Faktor 1 yaitu Dukungan Organisasi terdiri dari Penghargaan,

Delegating, Dukungan Atasan, Kesejahteraan Karyawan, Kondisi

Kerja dan Selling.

2. Faktor 2 yaitu Kompetensi Individu terdiri dari Keterampilan,

Motif, Watak dan Konsep diri.

72
73

Kedua faktor di atas mampu menjelaskan 74,695% variasi dari

faktor-faktor mempengaruhi kinerja karyawan. Faktor 1 merupakan faktor

yang paling dominan dibandingkan faktor 2, karena faktor 1 mampu

menjelaskan variasi yang paling besar dengan persentase sumbangan

variance sebesar 52,478% dibandingkan faktor 2 yang mampu

menjelaskan variasi dengan persentase sumbangan variance sebesar

22,222%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat peneliti

berikan sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan Donat D9

Bagi Perusahaan Donat D9 untuk memperhatikan hal-hal yang

berkenaan dengan sarana dan prasarana dan kesejahteraan karyawan,

dikarenakan faktor dukungan organisasi dianggap sangat berpengaruh

terhadap kinerja karyawan dalam mencapai tujuan dari organisasi,

kemudian untuk kompetensi individu juga perlu dijadikan acuan, untuk

itu perlu adanya kegiatan-kegiatan dalam rangka pengembangan

kepribadian karyawan.

2. Bagi Kepentingan Ilmiah dan Penelitian Lainnya

Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian serupa di sarankan

untuk menambah variabel lainnya, sehingga hasil penelitian dapat

digeneralisasikan secara luas dan diharapkan karyawan yang akan

diteliti pada penelitian selanjutnya merupakan karyawan yang


74

memiliki tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) yang sama agar

penelitian lebih dapat terfokuskan pada karyawan dibidang tertentu.


75

DAFTAR PUSTAKA

Anif Sirsaeba, Berani Kaya, Berani Takwa. Semarang: Republika, 2006.

Bappeda Kabupaten Lombok Barat-PPID Kemendagri, 2017. Profil Daerah


Lombok Barat Tahun 2017.[Pdf]”, ppid.kemendagri.go.id.

Burhan Bungin, Metodelogi Penelitian Kuantitatif :Komunikasi, Ekonomi, dan


Kebijakan Pubik Sekitar Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Edisi Kedua. Jakarta:
Kencana, 2005.

Chainar Elli Ria yang berjudul “Analisa Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi
Kinerja Pegawai Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara”, Jurnal
Ekonomika dan Manajemen, Vol. 5 No. 2 Oktober 2016 ISSN: 2252-6226,
hlm. 176-189.

Dewi Hernikawati dan Dana Indra S, “Uji Validitas Indikator-Indikator


Pemeringkatan E-Government Indonesia (PeGI) Tingkat Provinsi dengan
Analisis Faktor”, Jurnal Penelitian Pos dan Informatika, Vol. 6, No. 1
tahun 2016, hlm. 1-18.

Endi Erawan, Wawancara, Batu Layar, 27 November 2018.

Ermi Murniasih et al., “Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi dan Kompetensi


pada Kinerja Karyawan Dimediasi Komitmen Afektif”. Manajemen
Analysis Jurnal, Volume 5. No, 1, Februari 2016: 24-35.

Getut Pramesti, Kups Tuntas Data Penelitian dengan SPSS 22. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo, 2014.

Ida Ayu Brahmasari dan Agus Suprayetno, “Pengaruh Motivasi Kerja,


Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada
PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia)”, Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan, Vol. 10, Nomor 2, September 2008:124-135.

Indra Bastian, Akuntansi Sektor Publik, Edisi Pertama. Yogyakarta: Badan


Penelitian Fakultas Ekonomi UGM, 2001.

Irham Fahmi, Manajemen Kinerja: Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta, 2010.

Lilis Sulastri, “Manajemen Usaha Kecil Menengah”, Bandung: LGM - LaGood’s


Publishing, 2016.

M. Nazir, Metode Penelitian, Cet. Ke-5. Jakarta: Ghalia Indonesia,2003.


76

M. Rusli Karim, Berbagai Aspek Ekonomi Islam. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana
Yogyakarta, 1992.

M. S. Idrus. Multivariat Data Analisis dan Nonparametrik Statistik Untuk


Penelitian Bidang Manajemen. Sidoarjo: Zifatama, 2013.

Marliana Budhiningtias Winanti, “Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja


Karyawan (Survei Pada PT. Frisian Flag Indonesia Wilayah Jawa Barat)”.
Majalah Ilmiah Unikom, Vol.7, No.2. hlm. 249-267.

Muri Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan.


Jakarta: Kencana,2014.

Payaman J. Simanjuntak, Manajemen dan Evaluasi Kinerja.Jakarta: Lembaga


Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2005.

QS. An- Najm, ayat 39.

Sandjaja dan Albertus Heriyanto, Panduan Penelitian. Jakarta: Prestasi


Pustakaraya, 2006.

Saifuddin Azwar, Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Suprihati, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan


Perusahaan Sari Jati di Sragen”, Jurnal Paradigma Vol. 12, No. 01,
Februari – Juli 2014, hlm. 93.

Slamet Riyadi, “Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan, dan


Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Manufaktur
di Jawa Timur”, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.13, No. 1,
Maret 2011, hlm. 40-45.

Simamora Bilson, Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka


Utama, 2005.

Singgih Santoso, Seri Solusi Bisnis Berbasis TI: Menggunakan SPSS untuk
Statistik Multivariat. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2006.

Teguh Suripto, Manajemen SDM Dalam Perspektif Ekonomi Islam : Tinjauan


Manajemen SDM Dalam Industri Bisnis”, Jurnal Manajemen Vol. 2, No.2
Desember 2012/1433H, hlm. 240-250.

Soeranto, Metodelogi Penelitian Ekonomi Islam, cet.1. Yogyakarta: Unti Penerbit


dan Pencetakan (UUP) AMP, YKPN, 1988.
77

Sugiono, Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta, 2003.

Sugiono, Metode Penelitian Manajemen: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,


Kombinasi, Penelitian Tindakan, Penelitian Evaluasi. Bandung: Alfabeta.
2014.

Usman Husaini, Pengantar Statistik. Yogyakarta: Bumi Aksara, 2006.

Yuyun Yuniasih, Heri Herdiana, “Pengaruh Kompetensi Individu, Komitmen


Organisasi dan Iklim Organisasi Pada Kinerja Dosen”. Jurnal Ekonomi
Manajemen Volume 3, Nomor 1, Mei 2017, hlm. 28-34.

Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2011.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner

LEMBAR KUESIONER

No. Responden :

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan


PerusahaanDonat D9 di Desa Sandik Kecamatan Batu Layar Kabupaten
Lombok Barat

Saya Irma Suryani Savitri adalah Mahasiswa Universitas Islam Negeri


(UIN) Mataram yang sedang melakukan penelitian dalam rangka menyusun
skripsi. Untuk itu saya mengharapkan bantuan dan kesediaan bapak/ibu dan
saudara/i untuk menjawab beberapa pernyataan yang telah tersedia di bawah ini.
Atas bantuan dan kerja samanya, saya ucapkan terimakasih.

DATA RESPONDEN

Nama :

Usia 17-20 tahun 21 - 25 tahun 26 - 30 tahun

> 30 tahun

Lama Bekerja 1 tahun 1 - 2 tahun 3 - 4 tahun

5 – 6 tahun 7 – 8 tahun > 8 tahun

Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan

Pendidikan terakhir Tidak tamat - SD/MI


SMP/SLTP/Sederajat

SMA/SLTA/Sederajat
Diploma/Sarjana
Petunjuk Pengisian Kuesioner

Isilah pernyataan di bawah ini dan pilihlah jawaban yang paling benar
dengan memberi tanda silang ( ) pada salah satu kolom jawaban.

Berikut keterangan dari nilai yang tertera di kolom jawaban:

No. Kriteria Jawaban Skor Penilaian


1 (STS) Sangat Tidak Setuju 1
2 (TS) Tidak Setuju 2
3 (RR) Ragu-Ragu 3
4 (S) Setuju 4
5 (SS) Sangat Setuju 5

Adapun Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan menurut Payaman


J. Simanjuntak dapat digolongkan pada 3 kelompok yaitu:
1. Kompetensi Individu
2. Dukungan Organisasi, dan
3. Dukungan Manajemen

ANGKET
No. PERNYATAAN SS S KS TS STS
Kompetensi Individu
1 Saya bekerja di perusahaan untuk
memperoleh kompensasi.
2 Saya mau mendengarkan dan
mengaplikasikan masukan dan saran yang
saya terima dari pimpinan maupun rekan
kerja.
3 Saya mampu menjadi contoh dan
memberi pengaruh baik bagi teman-
teman saya dalam melaksanakan tugas
dan kedisiplinan.
4 Saya menguasai profesi yang saya jalani.
5 Saya mampu bekerja sesuai TUPOKSI
(tugas pokok dan fungsi).
Dukungan Organisasi
6 Saya diberikan fasilitas, tunjangan dan
diapresiasi ketika saya melakukan hal
positif dalam pekerjaan.
7 Pimpinan percaya terhadap saya atas
pelaksanaan TUPOKSI (tugas pokok dan
fungsi)
8 Sarana dan prasarana kerja membuat saya
nyaman dan semangat dalam
melaksanakan tugas.
9 Pimpinan memperhatikan dan memberi
tunjangan untuk kesejahteraan karyawan.
Dukungan Manajemen
10 Pimpinan sering memberikan arahan dan
instruksi mengenai hal-hal yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan
Perusahaan Donat D9.
11 Pimpinan mampu memberikan gagasan
baru kepada anggota untuk meningkatkan
produktivitas karyawan dan perusahaan,
sehingga perusahaan dapat tetap eksis.
12 Pimpinan mampu berbaur dan ikut
berpartisipasi dalam kegiatan karyawan,
sehingga antara pimpinan dan karyawan
dapat terjadi komunikasi yang baik.
13 Pimpinan dapat memilih dan menunjuk
secara langsung karyawan yang mampu
menjadi tauladan dan referensi dalam
pekerjaan, sehingga karyawan lain dapat
memacu diri menjadi lebih baik.
Lampiran 2 Tabulasi Identitas Responden

REKAPITULASI IDENTITAS RESPONDEN


Lama
No. Nama Responden JK Usia Bekerja Pendidikan
1 Nasri Budi Raharjo L 21-25 tahun 1 tahun SMP/SLTP/Sederajat
2 Mohammad Haris L 21-25 tahun 1 tahun Diploma/Sarjana
3 Mu'taman L 26-30 tahun 5 – 6 tahun SMA/SLTA/Sederajat
4 Kaspul Khaer L 26-30 tahun 1 - 2 tahun Diploma/Sarjana
5 Rizki Hariadi L 17-20 tahun 1 - 2 tahun SMA/SLTA/Sederajat
6 Helmi Taufiq L 17-20 tahun 1 tahun SMA/SLTA/Sederajat
7 Hasbullah L 21-25 tahun 1 - 2 tahun Diploma/Sarjana
8 Humairo P 17-20 tahun 1 tahun SMA/SLTA/Sederajat
9 Rohaniah P 17-20 tahun 1 tahun SMA/SLTA/Sederajat
10 Yusrina P 17-20 tahun 1 - 2 tahun SMA/SLTA/Sederajat
11 M. Hashari L 17-20 tahun 1 tahun SMA/SLTA/Sederajat
12 Ridwan Hasim L >30 tahun 3 - 4 tahun Tidak taman – SD/MI
13 Fitrya Hayati P 17-20 tahun 1 - 2 tahun SMA/SLTA/Sederajat
14 Nurmayanti P 17-20 tahun 1 - 2 tahun SMP/SLTP/Sederajat
15 Nurul Hikmatul Laily P 17-20 tahun 1 - 2 tahun SMP/SLTP/Sederajat
16 Yunita Ayu Putri P 17-20 tahun 1 - 2 tahun SMA/SLTA/Sederajat
17 Amilah P 17-20 tahun 1 - 2 tahun SMA/SLTA/Sederajat
18 Haeraniy P 17-20 tahun 1 - 2 tahun SMA/SLTA/Sederajat
19 Usmayanti P 17-20 tahun 1 - 2 tahun SMP/SLTP/Sederajat
20 Nurmala Eka Dewi P 17-20 tahun 1 - 2 tahun SMA/SLTA/Sederajat
21 Nurlaely P 17-20 tahun 1 - 2 tahun SMA/SLTA/Sederajat
22 Liana Apriani P 17-20 tahun 1 - 2 tahun SMA/SLTA/Sederajat
23 Lilik Nurmayanti P 17-20 tahun 1 - 2 tahun SMA/SLTA/Sederajat
24 Novi Fauziah P 17-20 tahun 1 tahun SMA/SLTA/Sederajat
Lampiran 3Data Hasil Penelitian

REKAPITULASI DATA KUESIONER ANALISIS FAKTOR


No. HASIL KUESIONER
V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7 V8 V9 V10 V11 V12 V13 Total
1 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 62
2 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 62
3 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 61
4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 57
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
6 3 3 3 5 1 5 5 5 5 5 4 4 5 53
7 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 51
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 65
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
11 4 4 3 4 4 4 4 5 3 5 4 5 4 53
12 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 56
13 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 60
14 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 65
15 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 56
16 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 57
17 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 57
18 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 57
19 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64
20 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64
21 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64
22 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64
23 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63
24 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64
Lampiran 4Frequencytable

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

17-23 tahun 18 75.0 75.0 75.0

24-30 tahun 3 12.5 12.5 87.5

Valid 31-37 tahun 2 8.3 8.3 95.8

38-44 tahun 1 4.2 4.2 100.0

Total 24 100.0 100.0

Lama_Bekerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

< 1 tahun 7 29.2 29.2 29.2

1-3 tahun 15 62.5 62.5 91.7

Valid 4-6 tahun 1 4.2 4.2 95.8

7-9 tahun 1 4.2 4.2 100.0

Total 24 100.0 100.0

Jenis_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Laki-laki 9 37.5 37.5 37.5

Valid Perempuan 15 62.5 62.5 100.0

Total 24 100.0 100.0


Pendidikan_Terakhir

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

SD/MI 1 4.2 4.2 4.2

SMP/SLTP/Sederajat 4 16.7 16.7 20.8

Valid SMA/SLTA/Sederajat 16 66.7 66.7 87.5

Diploma/Sarjana 3 12.5 12.5 100.0

Total 24 100.0 100.0

Motif

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Ragu-Ragu 1 4.2 4.2 4.2

Setuju 5 20.8 20.8 25.0


Valid
Sangat Setuju 18 75.0 75.0 100.0

Total 24 100.0 100.0

Watak

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Ragu-Ragu 1 4.2 4.2 4.2

Setuju 4 16.7 16.7 20.8


Valid
Sangat Setuju 19 79.2 79.2 100.0

Total 24 100.0 100.0


Konsep diri

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Ragu-Ragu 3 12.5 12.5 12.5

Setuju 17 70.8 70.8 83.3


Valid
Sangat Setuju 4 16.7 16.7 100.0

Total 24 100.0 100.0

Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Setuju 7 29.2 29.2 29.2

Valid Sangat Setuju 17 70.8 70.8 100.0

Total 24 100.0 100.0

Keterampilan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Sangat Tidak Setuju 1 4.2 4.2 4.2

Setuju 13 54.2 54.2 58.3


Valid
Sangat Setuju 10 41.7 41.7 100.0

Total 24 100.0 100.0

Penghargaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Setuju 10 41.7 41.7 41.7

Valid Sangat Setuju 14 58.3 58.3 100.0

Total 24 100.0 100.0


Dukungan atasan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Setuju 9 37.5 37.5 37.5

Valid Sangat Setuju 15 62.5 62.5 100.0

Total 24 100.0 100.0

Kondisi kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Setuju 8 33.3 33.3 33.3

Valid Sangat Setuju 16 66.7 66.7 100.0

Total 24 100.0 100.0

Kesejahteraan karyawan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Ragu-Ragu 1 4.2 4.2 4.2

Setuju 8 33.3 33.3 37.5


Valid
Sangat Setuju 15 62.5 62.5 100.0

Total 24 100.0 100.0

Telling

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Setuju 4 16.7 16.7 16.7

Valid Sangat Setuju 20 83.3 83.3 100.0

Total 24 100.0 100.0


Selling

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Setuju 15 62.5 62.5 62.5

Valid Sangat Setuju 9 37.5 37.5 100.0

Total 24 100.0 100.0

Participating

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Setuju 5 20.8 20.8 20.8

Valid Sangat Setuju 19 79.2 79.2 100.0

Total 24 100.0 100.0

Delegating

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Ragu-Ragu 1 4.2 4.2 4.2

Setuju 10 41.7 41.7 45.8


Valid
Sangat Setuju 13 54.2 54.2 100.0

Total 24 100.0 100.0


Lampiran 5Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

Correlations
KI_1 KI_2 KI_3 KI_4 DO_5 DO_6 DO_7 DO_8 DO_9 DM_10 DM_11 DM_12 DM_13 Total
KI_1 Pearson * ** ** ** ** ** * ** **
1 .372 .420 .308 .653 .565 .655 .600 .548 .244 .420 .397 .671 .802
Correlation
Sig. (2-
.073 .041 .144 .001 .004 .001 .002 .006 .250 .041 .055 .000 .000
tailed)
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
KI_2 Pearson * ** ** **
.372 1 .483 .220 .738 .350 .244 .124 .170 .124 .781 .345 .139 .620
Correlation
Sig. (2-
.073 .017 .301 .000 .093 .251 .564 .428 .564 .000 .099 .518 .001
tailed)
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
KI_3 Pearson * * ** ** * **
.420 .483 1 .390 .618 .327 .222 .380 .219 .220 .617 .230 .469 .671
Correlation
Sig. (2-
.041 .017 .059 .001 .118 .296 .067 .304 .302 .001 .279 .021 .000
tailed)
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
KI_4 Pearson ** ** **
.308 .220 .390 1 .114 .334 .387 .260 .324 .639 .333 .348 .556 .575
Correlation
Sig. (2-
.144 .301 .059 .597 .110 .061 .219 .122 .001 .111 .096 .005 .003
tailed)
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
DO_5 Pearson ** ** ** ** * **
.653 .738 .618 .114 1 .166 .193 .269 .245 .064 .740 .422 .300 .684
Correlation
Sig. (2-
.001 .000 .001 .597 .437 .367 .204 .248 .766 .000 .040 .154 .000
tailed)
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
DO_6 Pearson
Correlation **
.565 .350 .327 .334 .166 1
**
.863
**
.640 .567
**
.038 .282 .165 .632
** **
.676

Sig. (2-
tailed) .004 .093 .118 .110 .437 .000 .001 .004 .861 .182 .442 .001 .000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
DO_7 Pearson
Correlation **
.655 .244 .222 .387 .193
**
.863 1
**
.742 .657
**
.218 .170 .399 .732
** **
.728

Sig. (2-
tailed) .001 .251 .296 .061 .367 .000 .000 .000 .306 .427 .054 .000 .000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
DO_8 Pearson
Correlation **
.600 .124 .380 .260 .269
**
.640
**
.742 1 .548
**
.289 .220 .238 .820
** **
.699

Sig. (2-
tailed) .002 .564 .067 .219 .204 .001 .000 .006 .171 .302 .262 .000 .000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
DO_9 Pearson
Correlation **
.548 .170 .219 .324 .245
**
.567
**
.657
**
.548 1 .365 .274 .073 .765
** **
.655

Sig. (2-
tailed) .006 .428 .304 .122 .248 .004 .000 .006 .079 .196 .736 .000 .001
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
DM_10 Pearson ** ** *
Correlation .244 .124 .220 .639 .064 .038 .218 .289 .365 1 .220 .238 .522 .455
Sig. (2-
tailed) .250 .564 .302 .001 .766 .861 .306 .171 .079 .302 .262 .009 .025
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
DM_11 Pearson
Correlation .420
*
.781
**
.617
**
.333 .740
**
.282 .170 .220 .274 .220 1 .484
*
.335
**
.705

Sig. (2-
tailed) .041 .000 .001 .111 .000 .182 .427 .302 .196 .302 .016 .109 .000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
DM_12 Pearson
Correlation .397 .345 .230 .348 .422
*
.165 .399 .238 .073 .238 .484
*
1 .267
**
.520

Sig. (2-
tailed) .055 .099 .279 .096 .040 .442 .054 .262 .736 .262 .016 .208 .009
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
DM_13 Pearson
Correlation .671
**
.139 .469
* **
.556 .300
**
.632
**
.732
**
.820 .765
**
.522
**
.335 .267 1
**
.819

Sig. (2-
tailed) .000 .518 .021 .005 .154 .001 .000 .000 .000 .009 .109 .208 .000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Total Pearson
Correlation .802
**
.620
**
.671
** **
.575 .684
** **
.676
**
.728
**
.699 .655
**
.455
* **
.705
**
.520 .819
**
1

Sig. (2-
tailed) .000 .001 .000 .003 .000 .000 .000 .000 .001 .025 .000 .009 .000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Lampiran 6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 24 100.0
a
Excluded 0 0.0
Total 24 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of
Alpha Items
.890 13

Item-Total Statistics

Scale Scale Cronbach's


Mean if Variance Corrected Alpha if
Item if Item Item-Total Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
KI_1 54.88 18.462 .760 .874
KI_2 54.50 19.130 .542 .883
KI_3 55.21 18.781 .598 .881
KI_4 54.54 19.650 .503 .885
DO_5 54.96 17.172 .566 .889
DO_6 54.67 18.580 .599 .881
DO_7 54.67 18.754 .671 .878
DO_8 54.63 18.940 .639 .879
DO_9 54.58 19.210 .591 .881
DM_10 54.63 20.071 .366 .891
DM_11 54.54 18.607 .638 .879
DM_12 54.46 20.085 .451 .887
DM_13 54.75 17.761 .770 .871
Lampiran 7 Hasil Uji KMO and Bartlett's Test

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .709


Approx. Chi-Square 185.045

Bartlett's Test of Sphericity df 45

Sig. .000
Lampiran 8 Hasil Uji Asumsi Measures of Sampling Adequacy(MSA

Anti-image Matrices
Motif Watak Konsep Pengetahuan Keterampilan Penghargaan Dukungan Kondisi Kesejahteraan Telling Selling Participating Delegating
diri atasan kerja karyawan

Motif .080 -.059 -.015 .044 -.025 .037 .004 -.011 -.048 -.043 .027 -.022 -.007
Watak -.059 .122 .043 -.070 -.033 -.025 -.006 -.003 .012 .036 .028 .009 .024
Konsep diri -.015 .043 .321 -.049 -.071 .010 -.004 .049 -.029 .004 .068 .019 -.036
Pengetahuan .044 -.070 -.049 .172 -.005 -.003 .083 .072 -.030 -.080 .022 .054 -.043
Keterampilan -.025 -.033 -.071 -.005 .074 -.001 -.020 -.028 .037 .030 -.084 -.031 .001
Penghargaan .037 -.025 .010 -.003 -.001 .045 -.030 -.039 -.035 -.004 -.006 -.053 .001
Anti-
Dukungan .004 -.006 -.004 .083 -.020 -.030 .152 .087 -.005 -.032 .031 .056 -.069
image
atasan
Covaria
Kondisi kerja -.011 -.003 .049 .072 -.028 -.039 .087 .161 .000 -.043 .035 .102 -.057
nce
Kesejahteraan -.048 .012 -.029 -.030 .037 -.035 -.005 .000 .059 .038 -.039 .011 .000
karyawan
Telling -.043 .036 .004 -.080 .030 -.004 -.032 -.043 .038 .071 -.036 -.055 -.001
Selling .027 .028 .068 .022 -.084 -.006 .031 .035 -.039 -.036 .153 .031 -.019
Participating -.022 .009 .019 .054 -.031 -.053 .056 .102 .011 -.055 .031 .156 .001
Delegating -.007 .024 -.036 -.043 .001 .001 -.069 -.057 .000 -.001 -.019 .001 .081
A Motif .572a -.599 -.093 .372 -.325 .617 .035 -.093 -.691 -.569 .244 -.196 -.088
n Watak -.599 .628a .217 -.482 -.351 -.332 -.041 -.018 .142 .389 .207 .064 .237
ti Konsep diri -.093 .217 .781a -.210 -.458 .086 -.017 .218 -.213 .027 .306 .085 -.224
- Pengetahuan .372 -.482 -.210 .504a -.046 -.030 .513 .432 -.300 -.723 .139 .329 -.364
i Keterampilan -.325 -.351 -.458 -.046 .582a -.026 -.184 -.256 .555 .418 -.785 -.288 .007
m Penghargaan .617 -.332 .086 -.030 -.026 .656a -.360 -.466 -.676 -.075 -.070 -.632 .010
a
a Dukungan .035 -.041 -.017 .513 -.184 -.360 .669 .554 -.056 -.311 .201 .363 -.620
g atasan
e Kondisi kerja -.093 -.018 .218 .432 -.256 -.466 .554 .586a -.003 -.403 .225 .642 -.500
C Kesejahteraan -.691 .142 -.213 -.300 .555 -.676 -.056 -.003 .582a .579 -.413 .116 -.005
o karyawan
r Telling -.569 .389 .027 -.723 .418 -.075 -.311 -.403 .579 .468a -.342 -.520 -.013
a
r Selling .244 .207 .306 .139 -.785 -.070 .201 .225 -.413 -.342 .710 .200 -.168
e Participating -.196 .064 .085 .329 -.288 -.632 .363 .642 .116 -.520 .200 .505a .008
l -.088 .237 -.224 -.364 .007 .010 -.620 -.500 -.005 -.013 -.168 .008 .807a
a
ti Delegating
o
n
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Lampiran 9 Hasil Analisis Faktor

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .709


Approx. Chi-Square 185.045

Bartlett's Test of Sphericity Df 45

Sig. .000

Anti-image Matrices
Motif Watak Konsep diri Keterampilan Penghargaan Dukungan Kondisi Kesejahteraan Selling Delegating
atasan kerja karyawan
Motif .239 -.098 -.020 -.033 .053 .019 -.004 -.032 .019 -.051
Watak -.098 .180 .032 -.080 -.034 .038 .018 -.059 .068 .020
Konsep diri -.020 .032 .351 -.089 .050 .030 .112 -.091 .076 -.092
Keterampilan -.033 -.080 -.089 .108 .002 -.046 -.041 .070 -.105 .034
Anti-
Penghargaan .053 -.034 .050 .002 .130 -.043 -.025 -.083 -.029 -.022
image
Dukungan atasan .019 .038 .030 -.046 -.043 .232 .093 -.032 .042 -.093
Covarian
Kondisi kerja -.004 .018 .112 -.041 -.025 .093 .308 -.034 .039 -.116
ce
Kesejahteraan -.032 -.059 -.091 .070 -.083 -.032 -.034 .156 -.057 .030
karyawan
Selling .019 .068 .076 -.105 -.029 .042 .039 -.057 .178 -.047
Delegating -.051 .020 -.092 .034 -.022 -.093 -.116 .030 -.047 .115
a
Motif .805 -.472 -.068 -.204 .303 .082 -.015 -.163 .090 -.308
a
Watak -.472 .653 .126 -.571 -.222 .184 .077 -.353 .380 .140
a
Konsep diri -.068 .126 .668 -.458 .232 .104 .340 -.389 .305 -.458
a
Keterampilan -.204 -.571 -.458 .566 .015 -.289 -.225 .542 -.761 .302
Anti- a
Penghargaan .303 -.222 .232 .015 .808 -.248 -.127 -.580 -.192 -.181
image a
Dukungan atasan .082 .184 .104 -.289 -.248 .783 .347 -.166 .208 -.569
Correlati a
Kondisi kerja -.015 .077 .340 -.225 -.127 .347 .744 -.153 .168 -.615
on
a
Kesejahteraan -.163 -.353 -.389 .542 -.580 -.166 -.153 .688 -.341 .223
karyawan
a
Selling .090 .380 .305 -.761 -.192 .208 .168 -.341 .706 -.331
a
Delegating -.308 .140 -.458 .302 -.181 -.569 -.615 .223 -.331 .702
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)

Communalities
Initial Extraction
Motif 1.000 .820
Watak 1.000 .761
Konsep diri 1.000 .585
Keterampilan 1.000 .843
Penghargaan 1.000 .848
Dukungan atasan 1.000 .747
Kondisi kerja 1.000 .637
Kesejahteraan karyawan 1.000 .703
Selling 1.000 .691
Delegating 1.000 .834
Extraction Method: Principal Component Analysis.

Total Variance Explained

Component Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings

Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %

1 5.248 52.478 52.478 5.248 52.478 52.478 4.255 42.547 42.547


2 2.222 22.217 74.695 2.222 22.217 74.695 3.215 32.148 74.695
3 .719 7.192 81.886
4 .586 5.856 87.742
5 .510 5.100 92.842
6 .298 2.979 95.821
7 .190 1.904 97.725
8 .099 .990 98.716
9 .081 .810 99.525
10 .047 .475 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.


a
Component Matrix

Component

1 2

Delegating .844
Selling .831
Penghargaan .795
Dukungan atasan .773
Kesejahteraan karyawan .771
Kondisi kerja .717
Konsep diri .630
Watak .558 .670
Keterampilan .641 .657
Motif .624 .657

Extraction Method: Principal Component Analysis.


a. 2 components extracted.
a
Rotated Component Matrix Component Transformation Matrix

Component Component 1 2

1 2 1 .820 .573

Penghargaan .918 2 -.573 .820

Delegating .892 Extraction Method: Principal Component


Dukungan atasan .855 Analysis.
Kesejahteraan karyawan .821 Rotation Method: Varimax with Kaiser
Kondisi kerja .789 Normalization.
Selling .688
Keterampilan .906
Motif .896
Watak .869
Konsep diri .717

Extraction Method: Principal Component Analysis.


a
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 3 iterations.
RIWAYAR HIDUP

Data Pribadi

Nama : Irma Suryani Savitri


Alamat : Jl. Lontar, Desa Jorok, Kecamatan Utan,
Kabupaten Sumbawa.
Nomor Telepon/HP : 087701703886
Email : Irmasuryani2210@gmail.com
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir : Sukoharjo, 22 Oktober 1995
Status Marital : Belum Menikah
Warga Negara : Indonesia
Agama : Islam

Riwayat Pendidikan

2000 TK Aisyiah Utan


2000 – 2002
2002 SDN 1 Utan
2002 – 2008
2008 SMP Al-Ikhlas Taliwang
2008 – 2011
2011 SMA Al-Ikhlas Taliwang
2011 – 2014
2015 Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram
Jurusan Ekonomi Syari’ah
Agustus 2015 –Januari 2019

Anda mungkin juga menyukai