PERBANKAN SYARIAH
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Islam Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
OLEH :
YUNI SARNIKA
NIM: 3314.109
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BUKITTINGI
1439H/2018 M
Pengharapan dan air mata
Alhamddulillahirabbil’alamin. Puji syukur penulis ucapkan kehadirat
Allah SWT, yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada
halangan dan rintangan. Namun, penulisan skripsi ini dapat penulis selesaikan
berbat bantuan dan bimbingan dengan penuh ketulusan dan keiklasan dari
beberapa pihak. Maka, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga,
pertama sekali kepada kedua orang tuapenulis yang tercinta telah bersusah payah
kesabaran dan pengorbanan. Ucapan terima kasih yang tidak kalah pentingnya
penulis ucapkan kepada kakak penulis yaitu, Imran, Maldeni, Elvia Rozanaserta
nenek penulisNur Kiyah yang selalu memberikan motivasi serta doa sehingga
penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Serta atas bantuan dan
i
arahan yang diberikan, penulis juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
juga kepada:
Hendri, M,Ag sebagai Wakil Rektor II, dan ibu Dra. Nuraisyah,
M.Ag sebagai Wakil Rektor III beserta seluruh jajaran yang telah
sebagai Dekan I, ibu Era Sonita, SE, M.Si sebagai dekan II dan Ibu
4. Bapak Yefri Joni, MA, selaku Penasehat Akademik (PA) yang telah
mengambil keputusan.
ii
arahan, bimbingan serta dorongan yang berharga kepada penulis dalam
6. Bapak dan ibu dosen serta karyawan dan karyawati IAIN Bukittinggi
ini.
ini. Penulis berdoa dan berharap kepada Allah SWT semoga amal dan
kebaikan kita semua diridhai oleh Allah SWT dan bernilai ibadah di
hadapan –Nya.
masih belum terlepas dalam kekurangan dan kesalahan baik dari segi
kritik dan saran yang kontsruktif dari segenap pembaca untuk lebih
sempurnanya skripsi ini. Atas kritik dan saran yang di sampaikan, penulis
YUNI SARNIKA
NIM. 3314.109
iii
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN
PERSETUJUAN PEMBIMBING
ABSTRAK......................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
syari’ah Islam.1
sering pula disebut bank Islam adalah bank yang beroperasi dengan
saw.2
1
Sumar’in, Konsep Kelembagaan Bank Syariah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), Hal. 49
2
M. Sultan dan Ely Siswanto, Menajemen Bank konvensional&Syariah, (UIN-Malang
Press, 2008), hal. 125
2
modal sendiri bank relatif sedikit, maka dikatakan bahwa bank sebagai
lembaga kepercayaan.3
3
M. Sultan dan Ely Siswanto, Menajemen Bank konvensional&Syariah, (UIN-Malang
Press, 2008), hal. 3-4
3
4
Farid Wijaya, Pengkreditan, Bank dan Lembaga-Lembaga Keuamhan Edisi Petama,
(Yogyakrta: BPFE-Yogyakarta, 1999), hal. 203
4
Tabel 1
Data Penduduk Masyarakat Jorong Binjai Kecamatan
Tigo Nagari Kabupaten Pasaman
jiwa dengan jumlah usia 0-10 tahun sebanyak 328 orang dan usia 11-
14 sebanyak 319 orang dan usia produktif (+15 tahun) sebanyak 1155
orang dan yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini adalah
bank konvensional seperti BRI, BPR, BNI, Nagari. Oleh karena itu
Pasaman)”
B. Identifikasi masalah
konvensional.
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini mempunyai arahan yang jelas serta tidak keluar dari
D. Rumusan Masalah
Syariah”.
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
a. Peneliti/Penulis
ilmu yang telah diperoleh diperguruan tinggi dan salah satu syarat
7
Perbankan Syariah.
b. Manfaat Teoritis
F. Kajian Terdahulu
Padang laweh.
G. Penjelasan Judul
sebenarnya.5
5
Ahmad Hamzah, Kamus Pintar Bahasa Indonesia, (Surabaya: Fajar Mulia, 1996) hal. 21
6
Nugroho J. Setiadi, Prilaku Konsumen, (Jakarta: Kencana 2013)
9
syariah.
H. Sistematika Penulisan
ini, sehingga pembahasan dalam skripsi ini, tersusun secara sistematis dan
BAB I : PENDAHULUAN
perbankan syariah.
BAB V : PENUTUP
11
BAB II
LANDASAN TEORITIS
dinamakan alat indra, seperti mata, telinga, lidah, hidung dan kulit.
masing individu.7
mengadakan persepsi.8
2. Macam-Macam Persepsi
7
Nurassakinah Daulay, Pengantar Psikologi dan Pandangan Al-Quran tentang Psikologi,
(Jakarta: Kencana, 2014), Hal.150-151
8
Tristiadi Ardi Ardani, Psikiatri Islam, (Yogyakarta: UIN Malang Press, 2008), Hal. 97
14
dilihat.
mendengarnya.
3. Instrumen Persepsi
berbagai macam hal dari beraneka ragam persoalan. Dalam hal ini
a. Qalbu (hati)
9
Tristiadi Ardi Ardani, Psikiatri Islam, (Yogyakarta: UIN Malang Press, 2008), Hal. 107-
112
16
sesuatu.
berlangsungnya persepsi.
terperinci.
b. Akal Pikiran
hikmah dai apa yang telah diterima oleh qalbu dan indrawi.10
10
Hamdani Bakran Adz-Dzakiey, Psikologi Kenabian memahami Eksistensi Qalbu, Akal
& Persepsi, (Yogyakarta: All Right Reserved 2006), Hal. 85-92
18
sebagai berikut:
konsumen.
B. Perbankan Syariah
atau yang disebut dengan riba serta larangan investasi untuk usaha-
tidak Islami dan lainya), dimana hal ini tidak dapat dijamin oleh
11
Akhmad Mujahidin, Hukum Perbankan Syariah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hal. 16
12
Muhamad Sadi, Konsep Hukum Perbankan Syariah, Pola Relasi Sebagai Institusi
Intermediasi dan Agen Investasi, (Malang: Setara Press, 2015), hal. 36
21
Islam.
ajaran Islam.
Hadis
a) Al-Quran
13
Warkum Sumitro, Asas-Asas Perbankan Islam dan Lembaga-Lembaga Terkait,
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014), hal. 6-8
23
Artinya:275. orang-orang yang Makan (mengambil) riba[174] tidak dapat
berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan
syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila[175]. Keadaan
mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka
berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama
dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. orang-orang yang telah sampai
kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari
mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya
dahulu[176] (sebelum datang larangan); dan urusannya
(terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil
riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya.
276. Allah memusnahkan Riba dan menyuburkan sedekah. dan
Allah tidak menyukai Setiap orang yang tetap dalam
kekafiran, dan selalu berbuat dosa.
penyakit gila. Karena muslahat jual beli yang merata baik bagi
melakukannya.14
Artinya: Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan
orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami
telah memilihnya[90] di dunia dan Sesungguhnya Dia di
akhirat benar-benar Termasuk orang-orang yang saleh.
Maksud dari ayat tersebut yaitu orang tidak mengerti bahwa
Artinya:Dan disebabkan mereka memakan riba, Padahal
Sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan
karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan
yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang
kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.
memakan riba dan memakan harta orang lain dengan jalan yang
14
Mardani, Ayat-Ayat Dan Hadis Ekonomi Syariah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada),
hal. 13 dan 20
25
menyakitkan.
Artinya: Dan sesuatu Riba (tambahan) yang kamu berikan agar Dia
bertambah pada harta manusia, Maka Riba itu tidak
menambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikan
berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai
keridhaan Allah, Maka (yang berbuat demikian) Itulah
orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).
Makna dari ayat ini yaitu Dan sesuatu Riba (tambahan) yang
b) Hadist
ھﻮﻻءاﻛﻠﺔاﻟﺮﺑﺎﻗﺎل
Artinya : Rasulullah SAW berkata: pada malam Isra’
Mi’raj aku mendatangi suatu kaum, perut
mereka seperti rumah-rumah yang dihuni oleh
ular dan dapat dilihat dari luar perut-perut
mereka. Akupun bertanya: ‘Wahai Jibril
siapakah mereka itu?’ ia menjawab, ’Mereka
adalah pemakan riba (HR. Ibn Majah).
15
Mardani, Ayat-Ayat Dan Hadis Ekonomi Syariah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada),
hal
16
Isnaini Harahap dkk, Hadis Hadis Ekonomi, (Jakarta: Kencana, 2015), hal.196
27
unsur-unsur riba.17
berikut:
masyarakat terbanyak.
17
Isnaini Harahap dkk, Hadis Hadis Ekonomi, (Jakarta: Kencana, 2015), hal.190-193
18
Rachmadi Usman, Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, (Jakarta: Sinar
Grafika, 2012), hal. 37-38
28
produknya di masyarakat.
19
Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2011), hal. 39-42
29
atau bank Islam ini adalah untuk menghindari bunga uang yang
syariah) .
berikut:
20
Muhammad Sadi Is, Konsep Hukum Perbankan Syariah, (Malang: Setara Press, 2015) ,
hal. 10-14
31
melakukannya.
dari resiko bunga yang menjadi riba. Selain itu, sistem bagi
ditanamkan di bank.
Yang Transparan.
Umat.
adalah riba.
21
https://www.cermati.com> artikel
34
syariah.
bank konvensional.22
berikut:
Tabel 2.1
Perbedaan antara Bank Syariah Dengan Bank Konvensional
No Bank Syariah Bank Konvensinal
1 Besar rasio bagi hasil Besar persentase
berdasarkan jumlah berdasarkan pada jumlah
keuntungan yang diperoleh. uang (modal) yang
dipinjamkan.
2 Penentuan rasio bagi hasil Penentuan bunga dibuat
dibuat pada waktu akad pada waktu akad tanpa
22
Wangsawidjaja, Pembiayaan Bank Syariah, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,
2012), hal. 17
35
manusia.
1. Penghimpun Dana
a. Giro Syariah
26
Sumar’in, Konsep Kelembagaan Bank Syariah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), Hal.
66
37
sewaktu-waktu.
disepakati sebelumnya.27
b. Deposito Syariah
c. Tabungan
27
Muhammad, Menajemen Dana Bank Syariah, (Jakarta: Rajawali, 2014), hal. 32-33
28
Sumar’in,Konsep Kelembagaan Bank Syariah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), hal. 78
38
tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan alat lainya
sewaktu-waktu.
disepakati sebelumnya. 30
29
Khatibul Umam dan Setiawan Budi Utomo, Perbankan Syariah, Dasar-Dasar dan
Dinamika Perkembanganya di Indonesia, (Jakarta: Rajawali Pers, 2017), hal. 88
30
Muhammad, Menajemen Dana Bank Syariah, (Jakarta: Rajawali, 2014), hal. 32-33
39
modal masing-masing.
kesepakatan.
40
disewakan.
waktu tertentu.
3. Jasa-jasa lainya
persyaratan tertentu.
31
Sumar’in,Konsep Kelembagaan Bank Syariah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), hal.
78-83
42
5. Kualitas Pelayanan
kualitas jasa.33
32
Sumar’in, Konsep Kelembagaan Bank Syariah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), hal.
84-85
33
https://adistiarprayoga.wordpress.com/2012/11/29/kualitas-jasa-berdasarkan-
perspektifislam-penjabaran-prinsip-carter/ 24 Mei 2018
43
a) Kemampuan (Ability)
berkomunikasi.
pelanggan.
setiap hal.
Qurán.34
(Convenience)
34
Hermawan Kertajaya, Syariah Marketing, (Penerbit Mizan, Bandung, 2006), hal. 68
45
d) Ketepatan (Accuracy)
C. Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
35
Philip Kotler, Marketing Strategy Top Brand Indonesia, (Yogyakarta: C.V Andi Offset,
2007), hal. 7
46
a. Tujuan Pemasaran
b. Fungsi Pemasaran
barang.
a. Pengertian Produk
36
Al-Quran Surah Al-Anfal ayat 46
48
yangbersangkutan.37
b. Strategi Produk
sebagi berikut:
1. Menciptakan Merek
37
Fandi Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Andi, 1997), hal. 109
49
a. Mudah diingat
b. Menarik perhatian
2. Penentuan Logo
b. Mudah diingat
c. Menarik perhatian
3. Menciptakan Kemasan
kartu kredit.
4. Kepuasan Label
lainnya.38
c. Pengembangan Produk
golongan yaitu:
dengan baru.
38
Kamsir, Menajemen Perbankan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2005), hal. 166
51
39
Djaslim Saladin, Menajemen Pemasaran, (Bandung: Linda Karya, 2003), hal. 106
52
g. Analisis Bisnis
h. Pengembangan Produk
2) Pengujian fungsional
3) Pengujian konsumen
i. Pengujian Pasar
j. Tahap Komersial
1. Kesadaran
kekurangan informasi.
2. Minat
3. Penilaian
4. Percobaan
5. Penerimaan
2) Strategi Harga
54
a. Keadaan perekonomian
c. Elastisitas permintaan
d. Persaingan
e. Biaya
f. Peraturan pemerintah
40
Pandji Anoraga, Menajemen Bisnis, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hal 221
41
Arif Rahman, Strategi Dahsyat Marketing Mix, (Jakarta: Transmedia, 2010), hal. 79
55
3) Strategi Distribusi
42
Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, (Jakarta: Erlangga,
2008), hal 324
43
Danang Sunyonto, Teori Kuesioner Dan Analisis Data (Untuk Pemasaran dan Prilaku
Konsumen), (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), hal. 28
56
konsumen.44
a. Produsen-pemakai
b. Produsen-distributor industri-pemakai
c. Produsen-agen-pemakai
sendiri.
d. Produsen-agen-distributor industri-pemakai
44
Danang Sunyonto, Teori Kuesioner Dan Analisis Data (Untuk Pemasaran dan Prilaku
Konsumen), (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), hal. 92
57
4) Strategi Promosi
a. Advertising (Periklanan)
dan promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk
kepada perusahaan.
sponsor.
industri.
lokasi alternatif.
pemasaran).
61
4. Kualitas persaingan
62
disekitarnya
45
https://adistiar prayoga.wordpress.com/2012/11/29/ kualitas jasa berdasarkan perspektif
islam penjabaran prinsip carter/ 24 Mei 2018
63
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian dan Sumber Data
a. Data Primer
pasaman.
46
Suharsimi Arikunto, Menajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), cet ke 9, hal.
234
47
Joko Subagyo, Metode Penelitian Dan Teori Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,1997), Cet,
Ke-12, hal. 87
65
b. Data Sekunder
1. Populasi
atau situasi sosial yang terdiri dari tiga elemen, yaitu: tempat (Place),
48
Joko Subagyo, Metode Penelitian Teori Dan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997),
cet. Ke-2, hal. 87
49
Suharsimi Arikonto, Prosedur Penelitian, (Yogyakarta: PT. Rineka Cipta, 1993), hal 8
66
orang (Actor), yang ada pada tempat (Place) tertentu.50 Populasi dalam
2. Sampel
rumus slovin.
N=
Dimana:
N = Ukuran Populasi
n = Jumlah Sampel
n= ( ) ( , )
1. Kuesioner
dan mengetahui segala gejala dan tanggapan dari objek yang diteliti.
2. Wawancara
52
Moehar Daniel, Metode Penelitian Sosial Ekonomi, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002),
hal. 143
68
dengan skala likert dengan rentang satu sampai lima dengan alternative
4. Tidak Setuju (TS) bobotnya 2 dan Sangat Tidak Setuju (STS) bobot 1
53
Hasan Iqbal, Pokok-Pokok Materi Metodologi dan aplikasinya, (Jakarta: Gralia
Indonesia, 2002), hal. 72
69
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Monografi Daerah Jorong Binjai Kecamatan Tigo Nagari
Kabupaten Pasaman.
1. Deskripsi Jorong Binjai
Jorong Binjai terletak di Kenagarian Binjai Kecamatan Tigo Nagari
Jorong Binjai ini merupakan salah satu dari empat Jorong yang ada di
dan program yang diemban oleh Wali Nagari yang didalam unsurnya
lembaga lain.
1. Piliang
2. Caniago
3. Tanjuang
4. Sikumbang
5. Jambak
6. Melayu dan
7. Koto
pusat. Sejalan dengan program itu pula, maka secara otomatis, nama
a. Visi
54
Sumber Data: Kantor Wali Nagari Binjai, tanggal
55
Profil Jorong Binjai, Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman, tahun 2017
71
maksimal.
2. Sebagian besar warga petani dan buruh tani juga ada yang
ekonomi.
sendiri.
Binjai.
b. Misi Nagari
dibutuhkan.
3. Dekripsi Wilayah
a. Letak Geografis
dan Nagari Koto Kaciak, sebelah Barat Jorong Padang Sawah dan
b. Keadaan Alam
kacang-kacangan.
c. Jumlah Penduduk
2013-2017.
Tabel 3.1
Jumlah Penduduk Jorong Binjai menurut Jenis
KelaminTahun 2013-2017
Penduduk Jumlah
No Tahun LK PR Jumlah(Orang) KK
1 2013 763 547 1310 312
2 2014 780 655 1445 339
3 2015 799 721 1520 356
4 2016 812 764 1576 393
5 2017 880 922 1802 435
Sumber: Data Wali Nagari Binjai Tahun 2017
Berdasarkan Tabel diatas jumlah Penduduk Jorong Binjai dari
922 jiwa.
d. Agama
56
Na’i, Tokoh Agama Jorong Binjai, wawancara pribadi, tanggal 25 maret 2018 pukul
09.20 WIB
75
e. Tingkat Pendidikan
Tabel 3.2
Jumlah dan Persentase Penduduk Jorong Binjai yang Sedang
Menjalankan Pendidikan Tahun 2017
No Tingkat Pendidikan Jumlah %
(Jiwa)
1 Taman Kanak-kanak / Pendidikan 68 6.3
Anak Usia Dini
2 Sekolah Dasar 785 73
3 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 120 11.2
4 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 83 7.7
5 Perguruan Tinggi 20 1.8
Jumlah 1076 100
Sumber: Data Wali Jorong Binjai, Tahun 2017
Berdasarkan tabel di atas bahwa dari jumlah penduduk Jorong
Binjai sebesar 1802 jiwa pda tahun 2017 yang sedang menjalankan
1076 jiwa atau setara 59,68 dari jumlah penduduk Jorong Binjai.
76
f. Angkatan Kerja
ekonomi.
Tabel 3.3
Tenaga Kerja Penduduk Jorong Binjai yang Produktif
Tahun 2013-2017
No Tahun Jumlah Produktif %
(Jiwa) (Jiwa)
1 2013 1310 872 66.56
2 2014 1445 977 67.61
3 2015 1520 1032 67.89
4 2016 1576 1083 68.71
5 2017 1802 1155 64.10
Sumber Data: Wali Jorong Binjai Tahun 2017
g. Perekonomian
bertani .
77
1. Pekerjaan Responden
Tabel 3.4
Pekerjaan Masyarakat Jorong Binjai
Tahun 2017
No Golongan Jumlah (Jiwa) Persentase
1 Petani / Pekebun 20 45.5
2 Pelajar 15 34
3 Guru / PNS 9 20.5
Jumlah 44 100
Sumber Data: Wali Nagari Jorong Binjai Tahun 2017
Binjai adalah petani dan mereka sibuk dengan pekerjaan yang mereka
2. Pendidikan Responden
Tabel
Pendidikan Masyarakat Jorong Binjai
Tahun 2017
No Golongan Jumlah (Jiwa) Persentase
1 Tidak Sekolah 5 11.4
2 SD 12 27.3
3 SMP 9 20.4
4 SMA 9 20.4
5 Guru / PNS 9 20.4
Jumlah 44 100
Sumber Data: Wali Nagari Jorong Binjai Tahun 2017
tamat SD, 12orang responden yang tamat SD, 9 orang yang tamatan
SMP dari responden, 9 orang yang tamatan SMA dari responden, dan
9 orang yang Guru/ PNS dari responden. Jika dilihat dari tingkat
tinggi dan bisa dikategorikan pada tingkat sedang. Hal ini disebabkan
perbankan syariah.
79
3. Pendapatan Responden
Tabel3.6
Pendapatan Masyarakat Jorong Binjai
Tahun 2017
No Golongan Jumlah (Jiwa) Persentase
1 < 1.000.000 8 11.4
2 1.000.000 - 2.000.000 27 27.3
3 3.000.000 – 5.000.000 9 20.4
Jumlah 44 100
Sumber Data: Wali Nagari Jorong Binjai Tahun 2017
perbankan syariah.
Tabel 3.7
Jenis Kelamin Masyarakat Jorong Binjai
Tahun 2017
No Golongan Jumlah (Jiwa) Persentase
1 Laki-Laki 14 31.8
2 Perempuan 30 68.2
Jumlah 44 100
Sumber Data: Wali Nagari Jorong Binjai Tahun 2017
Tabel 4.1
Pemahaman Masyarakat MengenaiBank Syariah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 3 6.8
Ragu-Ragu 8 18.2
Tidak Setuju 18 40.9
Sangat Tidak Setuju 10 22.7
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel 4.2
Pemahaman Masyarakat Tentang Latar Belakang Bank Syariah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 2 4.5
Ragu-Ragu 3 6.8
Tidak Setuju 29 65.9
Sangat Tidak Setuju 5 11.4
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel menunjukan 5 orang responden menyatakan “sangat setuju”
Tabel 4.3
Pemahaman Masyarakat Tentang Tujuan Bank Syariah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 10 22.7
Ragu-Ragu 8 18.2
Tidak Setuju 8 18.2
Sangat Tidak Setuju 13 29.5
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel menunjukan 5 responden menyatakan “sangat setuju”
29.5.
Tabel 4.3
Pemahaman Masyarakat Tentang Fungsi Dari Bank Syariah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 3 6.8
Ragu-Ragu 19 43.2
Tidak Setuju 7 15.9
Sangat Tidak Setuju 10 22.7
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
83
Bank Konvensional.
Tabel 4.4
Pemahaman Masyarakat Tentang Perbedaan Bank Syariah
Dengan Bank Konvensional.
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 2 4.5
Ragu-Ragu 3 6.8
Tidak Setuju 30 68.2
Sangat Tidak Setuju 4 9.1
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel menunjukan 5 responden menyatakan “sangat setuju”
sebesar 68.2%.
Tabel 4.5
Pemahaman Masyarakat Tentang Bagi Hasil Pada Bank Syariah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 3 6.8
Ragu-Ragu 19 43.2
Tidak Setuju 7 15.9
Sangat Tidak Setuju 10 22.7
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
tergolong “sangat tidak setuju” tentang bagi hasil pada bank syariah.
sebesar 43.2%.
dalam bentuk akad sesuai syariah dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.6
Tentang Perjanjian Dibuat Dalam Bentuk Akad Sesuai Syariah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 2 4.5
Ragu-Ragu 8 18.2
Tidak Setuju 20 45.5
Sangat Tidak Setuju 9 20.4
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
sebesar 45.5%.
syariah dengan nasabah adalah mitra dapat dilihat pada tabel berikut:
86
Tabel 4.7
Tentang hubungan bank syariah dengan nasabah adalah mitra
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 2 4.5
Ragu-Ragu 8 18.1
Tidak Setuju 20 45.5
Sangat Tidak Setuju 9 20.4
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
pengawas syariah pada bank syariah dapat dilihat pada tabel berikut:
87
Tabel 4.8
Pemahaman Masyarakat Tentang Adanya Dewan Pengawas
Syariah Pada Bank Syariah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 1 2.3
Ragu-Ragu 4 9.1
Tidak Setuju 5 11.4
Sangat Tidak Setuju 29 65.9
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2013 (data diolah)
Tabel 4.9
Pemahaman Masyarakat Tentang Giro Syariah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 2 4.5
Ragu-Ragu 8 18.1
Tidak Setuju 9 20.4
Sangat Tidak Setuju 20 45.5
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel menunjukan 5 responden menyatakan “sangat setuju”
Tabel 4.10
Pemahaman Masyarakat Tentang Giro Wadiah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 2 4.5
Ragu-Ragu 8 18.1
Tidak Setuju 9 20.4
Sangat Tidak Setuju 20 45.5
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
89
Tabel 4.11
Pemahaman Masyarakat Tentang Giro mudharabah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 2 4.5
Ragu-Ragu 8 18.1
Tidak Setuju 9 20.4
Sangat Tidak Setuju 20 45.5
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel menunjukan 5 responden menyatakan “sangat setuju”
Tabel 4.13
Pemahaman Masyarakat Tentang Deposito Syariah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 2 4.5
Ragu-Ragu 8 18.1
Tidak Setuju 9 20.4
Sangat Tidak Setuju 20 45.5
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel menunjukan 5 responden menyatakan “sangat setuju”
Tabel 4.14
Pemahaman Masyarakat Tentang Tabungan
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 20 45.5
Setuju 21 47.7
Ragu-Ragu 2 4.5
Tidak Setuju 1 2.3
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel menunjukan 20 responden menyatakan “sangat setuju”
Tabel 4.15
Pemahaman Masyarakat Tentang Akad Mudharabah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 1 2.3
Ragu-Ragu 3 6.8
Tidak Setuju 17 38.6
Sangat Tidak Setuju 18 40.9
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
92
Tabel
Pemahaman Masyarakat Tentang Akad Musyarakah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 1 2.3
Ragu-Ragu 3 6.8
Tidak Setuju 15 34
Sangat Tidak Setuju 20 45.5
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel 4.17
Pemahaman Masyarakat Tentang Akad Murabahah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 1 2.3
Ragu-Ragu 4 9.1
Tidak Setuju 4 9.1
Sangat Tidak Setuju 30 68.1
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2013 (data diolah)
Tabel 4.18
Pemahaman Masyarakat Tentang Akad Ijarah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 3 6.8
Ragu-Ragu 4 9.1
Tidak Setuju 12 27.3
Sangat Tidak Setuju 20 45.4
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel menunjukan 5 responden menyatakan “sangat setuju”
Tabel 4.19
Pemahaman Masyarakat Tentang Akad Qard
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 3 6.8
Ragu-Ragu 8 18.2
Tidak Setuju 18 40.9
Sangat Tidak Setuju 10 22.7
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2013 (data diolah)
95
berikut:
Tabel
Pemahaman Masyarakat Tentang Produk Yang Dijelaskan Oleh
Karyawan Bank Syariah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 5 11.4
Ragu-Ragu 8 18.2
Tidak Setuju 5 11.4
Sangat Tidak Setuju 21 47.6
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel 4.21
Pemahaman Masyarakat Tentang Pelayanan Yang Cepat Dan
Tanggap
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 5 11.4
Ragu-Ragu 8 18.1
Tidak Setuju 21 47.7
Sangat Tidak Setuju 5 11.4
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Jorong Binjai tidak setuju tentang pelayanan yang cepat dan tanggap
Tabel 4.22
Pemahaman Masyarakat Tentang Jaminan yang Ditawarkan
Oleh Bank Syariah Membuat Masyarakat Yakin Untuk
Menabung Di Bank Syariah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 5 11.4
Ragu-Ragu 8 18.1
Tidak Setuju 21 47.7
Sangat Tidak Setuju 5 11.4
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel 4.23
Pemahaman Masyarakat Tentang Keramahan Karyawan Bank
Syariah Kepada Nasabah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 7 15.9
Ragu-Ragu 8 18.2
Tidak Setuju 18 40.9
Sangat Tidak Setuju 6 13.6
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel 4.24
Pemahaman Masyarakat Tentang Karyawan Bank Syariah Selalu
Berkomunikasi Dengan Baik Kepada Setiap Nasabah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 7 15.9
Ragu-Ragu 8 18.2
Tidak Setuju 18 40.9
Sangat Tidak Setuju 6 13.6
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Syariah.
Tabel 4.25
Pemahaman Masyarakat Tentang Keseringan Karyawan Bank
Syariah Melakukan Promosi Ke Masyarakat.
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 3 6.8
Setuju 2 4.5
Ragu-Ragu 8 18.2
Tidak Setuju 11 25
Sangat Tidak Setuju 20 45.5
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Ke Masyarakat.
101
Tabel 4.26
Pemahaman Masyarakat Tentang Keseringan Karyawan Bank
Syariah Melakukan Promosi Penjualan Ke Masyarakat.
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 3 6.8
Setuju 4 9.1
Ragu-Ragu 8 18.2
Tidak Setuju 11 25
Sangat Tidak Setuju 18 40.9
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Perorangan Ke Masyarakat.
102
Tabel 4.27
Pemahaman Masyarakat Tentang Keseringan Karyawan Bank
Syariah Melakukan Promosi Penjualan Perorangan Ke
Masyarakat.
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 3 6.8
Setuju 4 9.1
Ragu-Ragu 8 18.2
Tidak Setuju 11 25
Sangat Tidak Setuju 18 40.9
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel 4.28
Pemahaman Masyarakat Tentang Keramahan Karyawan Bank
Syariah Kepada Nasabah
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 7 15.9
Ragu-Ragu 8 18.2
Tidak Setuju 18 40.9
Sangat Tidak Setuju 6 13.6
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
sebesar 40.9%.
104
Tabel 4.29
Pemahaman Masyarakat Tentang Karyawan Bank Syariah
Selalu Menjaga Hubungan Baik Dengan Masyarakat
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 3 6.8
Setuju 4 9.1
Ragu-Ragu 8 18.2
Tidak Setuju 11 25
Sangat Tidak Setuju 18 40.9
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel 4.30
Pemahaman Masyarakat Tentang Harga Jual Ditetapkan Oleh
Produsen
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 3 6.8
Setuju 4 9.1
Ragu-Ragu 8 18.2
Tidak Setuju 11 25
Sangat Tidak Setuju 18 40.9
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
setelah menambah harga beli dengan mark up dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.31
Produsen Menentukan Harga Jual Produknya Setelah Menambah
Harga Beli Dengan Mark Up
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 20 45.4
Ragu-Ragu 3 18.2
Tidak Setuju 15 34
Sangat Tidak Setuju 1 2.3
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2013 (data diolah)
tentang harga jual produk setelah menambah harga beli dengan mark
Binjai sangat tidak setuju tentang harga jual produk setelah menambah
Tabel 4.32
Pemahaman Masyarakat Tentang Penetapan Harga Berorientasi
Pada Pendapatan
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 20 45.5
Ragu-Ragu 3 6.8
Tidak Setuju 15 34.1
Sangat Tidak Setuju 1 2.3
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Sektor Bisnis
Tabel 4.33
Pemahaman Masyarakat Tentang Penetapan Harga Berorientasi
Pada Kapasitas Dan Beberapa Sektor Bisnis
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 20 45.5
Ragu-Ragu 3 6.8
Tidak Setuju 15 34.1
Sangat Tidak Setuju 1 2.3
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel 4.34
Pemahaman Masyarakat Tentang Harga Yang Ditawarkan
Sesuai Dengan Manfaatnya
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 5 11.4
Setuju 3 6.8
Ragu-Ragu 19 43.2
Tidak Setuju 7 15.9
Sangat Tidak Setuju 10 22.7
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel menunjukan 5 responden menyatakan “sangat setuju”
Masyarakat.
tabel berikut:
110
Tabel 4.35
Pemahaman Masyarakat Tentang Letak Lokasi Bank Syariah
Dekat Dengan Masyarakat
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 3 6.8
Setuju 4 9.1
Ragu-Ragu 8 18.2
Tidak Setuju 11 25
Sangat Tidak Setuju 18 40.9
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
syariah dekat dengan tenaga kerja dapat dilihat pada tabel berikut:
111
Tabel 4.35
Pemahaman Masyarakat Tentang Letak Lokasi Bank Syariah
Dekat Dengan Ekonomi atau Pasar
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 0 0
Setuju 5 11.4
Ragu-Ragu 6 13.6
Tidak Setuju 8 18.1
Sangat Tidak Setuju 25 56.8
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
setuju tentang lokasi bank syariah dekat dengan tenaga kerja dengan
syariah memiliki tempat parkir yang aman dapat dilihat pada tabel
berikut:
112
Tabel 4.37
Pemahaman Masyarakat Tentang Lokasi Bank Syariah Memiliki
Tempat Parkir Yang Aman
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 20 45.5
Setuju 21 47.7
Ragu-Ragu 2 4.5
Tidak Setuju 1 2.3
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
Tabel menunjukan 20 responden menyatakan “sangat setuju”
47.7%.
Tabel 4.38
Pemahaman Masyarakat Tentang Lingkungan bank Syariah
Berdekatan Dengan Tempat Tinggal Masyarakat.
Pernyataan Frequency Percent
Valid Sangat Setuju 0 0
Setuju 2 4.5
Ragu-Ragu 1 2.3
Tidak Setuju 21 47.7
Sangat Tidak Setuju 20 45.5
Total 44 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2017 (data diolah)
47.7%.
114
Syariah.
menyatakan “tidak setuju” dan 27% yang menyatakan “sangat tidak setuju”. Jadi
menyatakan “tidak setuju” dan 36.4% yang menyatakan “sangat tidak setuju”. Jadi
menyatakan “tidak setuju” dan 44.5% yang menyatakan “sangat tidak setuju”. Jadi
menyatakan “tidak setuju” dan 25.5% yang menyatakan “sangat tidak setuju”.
menyatakan “tidak setuju” dan 36.4% yang menyatakan “sangat tidak setuju”. Jadi
mayoritas dari responden menyatakan tidak setuju tentang promosi pada bank
menyatakan “tidak setuju” dan 14.1% yang menyatakan “sangat tidak setuju”. Jadi
menyatakan “tidak setuju” dan 40.% yang menyatakan “sangat tidak setuju”. Jadi
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
rendah terhadap perbankan syariah, hal ini terdapat dari hasil penelitian
B. SARAN
Ardani Tristiadi Ardi. 2008. Psikiatri Islam. Yogyakarta: UIN Malang Press
Kotler Philip. 2007. Marketing Strategy Top Brand Indonesia. Yogyakarta: C.V
Andi Offset
Rochaety, Ety, dkk. 2007. Metode Penelitian Bisnis dan Aplikasi SPS. Jakarta:
Mitra Wacana Melia
Sadi Muhamad. 2015. Konsep Hukum Perbankan Syariah, Pola Relasi Sebagai
Institusi Intermediasi dan Agen Investasi. Malang: Setara Press
Saladin Djaslim. 2003. Menajemen Pemasaran. Bandung: Linda Karya
Sunyonto Danang. 2013. Teori Kuesioner Dan Analisis Data. Untuk Pemasaran
dan Prilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu
Subagyo Joko. 1997. Metode Penelitian Dan Teori Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Umam Khatibul dan Setiawan Budi Utomo. 2017. Perbankan Syariah. Dasar
Dasar dan Dinamika Perkembanganya di Indonesia. Jakarta: Rajawali
Pers
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/i
di Tempat
NIM : 3314.109
Hormat Saya,
(Yuni Sarnika)
Petunjuk pengisian:
Berilah tanda silang pada pertanyaan yang harus dipilih, sesuai dengan keadaan
Bapak/Ibu/Saudara/i. Dan mohon beri jawaban pada pertanyaan berikut ini:
A. Identitas Diri
Nama :....................................................................................
Alamat :.....................................................................................
B. Karakteristik Personal
1. Jenis Kelamin :
2. Usia :
3. Jenjang pendidikan :
4. Bidang pekerjaan :
ORANG TUA
Ayah : Kisar
Ibu : Mariani
ORGANISASI