Skripsi
Oleh :
ANGGI RAHMASARI
NPM : 1641030111
Manajemen Dakwah
Skripsi
Oleh :
ANGGI RAHMASARI
NPM : 1641030111
Manajemen Dakwah
ii
MOTTO
vi
PERSEMBAHAN
tersayang :
1. Kedua orangtuaku Alm. Bapak Drs. Suhaimi dan Almh. Ibu Surati
kepada kakak-kakakku.
vii
RIWAYAT HIDUP
1997, anak bungsu dari lima bersaudara dari pasangan (Alm. Bapak Drs.
pada tahun 2002 dan selesai pada tahun 2003, selanjutnya melanjutkan
pada tahun 2003 dan selesai pada tahun 2009, lalu dilanjutkan kembali di
2009 dan selesai pada tahun 2012 dan dilanjutkan kembali di SMA Al-
Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun 2012 dan selesai pada tahun 2015.
tinggi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung yang
saat ini beralih sebagai Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan
Anggi Rahmasari
Npm.1641030111
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala limpahan rahmat dan
Sholawat serta salam selalu tercurah kepada teladan baik yaitu Nabi
Muhammad Saw, beserta keluarga, para sahabat dan Insya Allah kita
(S.Sos).
pengarahan dan hasil diskusi dari berbagai pihak dalam proses penulisan
1. Prof. Dr. Khomsarial Romli, M.Si selaku Dekan Fakultas Dakwah dan
ix
3. Hj. Rodiyah, S.Ag, MM selaku pembimbing I dan Mubasit, S.Ag,
skripsi ini.
4. Para Dosen dan Staff Fakultas Dakwah yang telah memberikan ilmu
skripsi ini.
tahap akhir dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga kita bisa sukses
kedepannya.
x
Semoga bantuan yang ikhlas dan amal baik dari semua pihak
mendapat pahala dan balasan yang melimpah dari Allah Swt. Penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan bagi
Ilmu Komunikasi.
Anggi Rahmasari
Npm.1641030111
xi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul ............................................................................... 1
B. Alasan Memilih Judul...................................................................... 3
C. Latar Belakang Masalah .................................................................. 4
D. Fokus Penelitian .............................................................................. 8
E. Rumusan Masalah............................................................................ 9
F. Tujuan Penelitian ............................................................................. 9
G. Signifikasi Penelitian ....................................................................... 9
H. Metode Penelitian ............................................................................ 10
xii
BAB III GAMBARAN UMUM TOKO BUSANA MUSLIM ELZATTA
A. Gambaran Umum Elzatta ............................................................... 64
1. Sejarah Singkat Elzatta ............................................................... 64
2. Perkembangan Elzatta................................................................. 66
3. Visi, Misi, Motto Elzatta............................................................. 69
4. Struktur/Bagan Organisasi Elzatta .............................................. 69
5. Customer Profil Elzatta ............................................................... 71
B. Produk Elzatta.................................................................................. 72
C. Strategi Pemasaran Elzatta ............................................................. 75
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 105
B. Rekomendasi ................................................................................... 106
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Data Top Brand Award busana muslim di Indonesia tahun 2017 ....... 7
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
penafsiran terhadap pokok permasalahan ini. Adapun judul skripsi ini adalah
memuaskan konsumen.3
1
Mirguna Astuti dan Agni Rizkita Amanda, Pengantar Manajemen Pemasaran, cet 1(
Yogyakarta: DEEPUBLISH, 2020), h. 22
2
Ibid.
3
Ibid.,h,23
2
suatu upaya atau cara memasarkan suatu barang atau jasa atau produk dengan
pola-pola teknik khusus yang telah disesuaikan dengan analisis pasar untuk
produk, baik itu barang atau jasa, dengan menggunakan pola rencana dan
taktik tertentu sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi. 5 Dengan kata
lain strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan
4
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar Konsep dan.., h. 168
5
Mirguna Astuti dan Agni Rizkita Amanda, Pengantar Manajemen..,h. 22
6
Tri Weda Raharjo dan Herrukmi Septa Rinawati, Penguatan Strategi Pemasaran dan Daya
Saing UMKM Berbasis Kemitraan Desa Wisata, ( Surabaya : Jakad Publishing Surabaya), h. 40
7
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid I, ( Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama, 2010), h. 417
3
yang berada di Jl. ZA Pagar Alam No. 24 Rajabasa, Kec. Kedaton Bandar
Lampung.
perencanaan dan cara yang efektif dan efisien agar dapat berhasil menarik
Adapun yang menjadi alasan penulis memilih dan menetapkan judul ini
8
Usman Effendi, Psikologi Konsumen¸( Jakarta : RajaGrafindo Persada,2016 ), h. 248
4
b. Elzatta adalah salah satu perusahaan busana muslim yang telah dikenal
yang sesuai dengan kualitasnya. Karena saat ini banyak merek-merek lain
tersebut adalah barang tiruan, dengan harga yang relatif lebih murah dan
dengan rencana.
yang baik dalam perusahaan akan sangat mempengaruhi posisi yang baik
dalam persaingan bisnis serta perusahaan juga tidak mudah dikalahkan oleh
Hal ini juga bisa dilihat dari semakin maraknya usaha busana muslim.
Tidak hanya butik pakaian biasa sekarang ini juga telah banyak terdapat butik
untuk kaum muslimah yang tersedia berbagai mode. Dalam keadaan ini, tentu
saja tidak menutup kemungkinan usaha busana muslim akan bersaing dengan
usaha busana muslim lainnya yang mengeluarkan produk yang bisa saja
sejenis. Oleh karena itu, sudah menjadi keharusan bagi suatu perusahaan
untuk melaksanakan promosi dengan strategi yang tepat agar dapat memenuhi
yang menerima produk atau jasa yang ditawarkan, maka mereka semakin
puas, dan ini berarti strategi yang dijalankan sudah cukup berhasil.10
di Jl. ZA. Pagar Alam No 24, Rajabasa Kedaton Bandar Lampung. Busana
Muslim Elzatta terbentuk pada tahun 2012 dibawah naungan PT. Zatta Jaya.
9
Masnah, Hapid, Haedar, “Strategi Pemasaran Industri Kue Bagea Dalam Meningkatkan
Volume Penjualan Di Maszamba Kabupaten Luwu Utara”, Jurnal Equilibrium, Vol.2 No.1, 2012.,
h.58
10
Kasmir, Kewirausahaan ( Edisi Revisi ) cet- 10, ( Jakarta : Rajawali Pers, 2014 ), h. 187
6
Merk Branded busana muslim yangbisa dikatakan salah satu pioner dalam
dunia fashion hijab. Elzatta sebagai salah satu merek busana muslim yang
besar dan memiliki citra merek yang bagus memantapkan langkah untuk
brand image (citra merek) yang positif sebagai hal yang umum. Oleh karena
itu pemasaran tidak hanya melakukan promosi saja, tetapi harus mampu
jiwa konsumen dengan pengalaman yang unik atau jarang diperoleh ditempat
produk lain.
merek lain.
Dari hasil pra wawancara dengan kakak Nilto selaku kepala toko Elzatta
menduduki Top Brand Award dengan peringkat tiga besar pada tahun 2017.
11
Elzatta, “PesonaElzatta, Pesona Hijab Indonesia” (On-line), tersedia di
http:elzatta.com/tentangkami
7
Namun pada dua tahun berikutnya Elzatta tidak lagi menduduki TopBrand
Namun pada tahun 2020 Elzatta kembali menduduki Top Brand Award
busana muslim dengan Top Brand Index (TBI) yang lebih meningkat dari
12
Nilto, wawancaradengan penulis, Elzatta, Bandar Lampung, 9 Desember 2019
13
Top Brand Award, (On-line), tersedia di http://www.topbrand-award/busanamuslim
(Juni2017)
14
Ibid
8
sehingga tingkat kesadaran merek pada produk busana muslim Elzatta lebih
dijual, maka mereka akan loyal, jika terwujud loyalitas pelanggan, maka akan
Keunggulan dari Elzatta ini adalah mereka mampu bertahan dan bersaing
Kemudian hal ini secara luas akan dipaparkan melalui karya ilmiah yang
Lampung.
9
D. Fokus Penelitian
E. Rumusan Masalah
masalah yang akan menjadi acuan dalam penelitian ini yaitu bagaimana
F. Tujuan Penelitian
Lampung.
G. Signifikasi Penelitian
Signifikasi atau manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat Teoritis
konsumen.
10
c. Sebagai bahan masukan (berupa ide atau saran) bagi penulis dalam
2. Secara Praktis
busana muslim.
H. Metode Penelitian
bertujuan. Maka dari itu, data yang dikumpulkan harus relevan dengan
baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan maka diperlukan suatu metode
a. Jenis Penelitian
lokasi atau lapangan. Secara umum data yang diperoleh dari hasil
mengantisipasi masalah.15
secara cermat sampai pada hal yang terkecil sekalipun. Penelitian ini
b. Sifat Penelitian
15
Abdurrachmat Fathoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, ( Jakarta :
Rineka Cipta, 2011 ), h. 96
16
Anwar Sanusi, Metodologi Penelitian Bisnis, ( Jakarta : Salemba Empat, 2016 ), h. 13
12
dilakukan.
2. Populasi
Elzatta Bandar Lampung yang terdiri dari 1 CO (cheef Operation) atau sering
orang.
a. Metode Wawancara
17
Ibid.,h. 87
18
Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan..,h. 104
13
ditanyakan.20
b. Metode Observasi
yaitu peneliti tidak terlibat secara langsung dan hanya sebagai pengamat
19
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, ( Bandung : Alfabeta, 2004 ), h. 131
20
Ibid.,132
21
Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan..,h. 105
22
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung : ALFABETA,
2017 ), h. 137
14
mereka.23
fisik, sarana dan prasarana serta mengamati apakah strategi yang mereka
c. Metode Dokumentasi
informasi yang akan didapatkan dari suatu penelitian. Sebagian besar data
yang tersedia yaitu berbentuk surat catatan harian, laporan dan foto.24
4. Analisis Data
memperoleh hasil yang benar dan tepat dalam menganalisa data, penulis
23
Ibid, h. 138
24
Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik...,h, 106
25
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, ( Jakarta : Rineka Cipta, 2014 ), h. 36
15
bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu
maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti
Verification)
26
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan...,h. 246
16
kredibel.
17
BAB II
STRATEGI PEMASARAN DAN KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN
A. Strategi Pemasaran
melawan siapa dalam kompetisi tersebut dan untuk tujuan apa suatu
perusahaan berkompetisi.1
1
John A. Pearce II, Richard B. Robinson, Jr., Manajemen Strategi, ( Jakarta : Salemba
Empat, 2014), h. 4
2
Husein Umar, Strategi Management in Action, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001), h.
31
3
Abdul Manap, Revolusi Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013), h.
89
18
serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah
4
Buchari Alma dan Donni, Manajemen Bisnis Syariah, (Bandung: ALFABETA, 2014), h.
340
5
Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis, cet. IV ( Jakarta : Rineka Cipta, 2009 ), h. 215
6
Sofjan Asauri, Manajemen Pemasaran : Dasar, Konsep Dan Strategi, (Jakarta :
RajaGrafindo Persada, 2011) , h. 168
19
dikatakan bahwa tujuan dan sasaran pemasaran suatu produk adalah untuk
7
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2012), h. 40
20
tidak berbohong dan menipum dan harus menjadi komunikator yang baik
yaitu yang lurus, tidak bengkok dan tidak menyimpang. Allah menjadikan
untuk beramal shalih, diampuni dosa-dosanya yang lalu, serta apa yang
8
Departemen Agama RI, Al-Qur;an dan Terjemahannya, ( Semarang : Karya Toha Putra,
1996 ), h. 341
21
akan terjadi pada mereka di masa yang akan datang. 9 Maka dari itu
2. Konsep Pemasaran
9
Tafsir-Ibnu-Katsir-Surah-Al-Ahzab ayat 70-71
10
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran : Dasar, Konsep Dan..., h. 81
22
distribusi.
diidentifikasikan.12
11
Philip Kotler & Gary Amstrong, Dasar-Dasar Pemasaran, Ed. V ( Jakarta : Intermedia,
1992 ), h. 30
12
Tri Weda Raharjo dan Herrukmi Septa Rinawati, Penguatan Strategi Pemasaran dan
Daya Saing UMKM Berbasis Kemitraan Desa...,h. 44
24
yang unik dan cara yang berbeda dari yang dilakukan pesaing. 15
masing-masing untuk segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen
13
Ibid
14
Ibid.,h.46
15
Ibid
16
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip.., h. 225
25
Kartajaya, Huan dan Liu menyatakan ada tiga kriteria yang harus dipenuhi
dibidik itu cukup besar dan akan cukup menguntungkan bagi perusahaan.
ada di sektor tersebut dan potensinya untuk tumbuh karena akan berkaitan
kekuatan dan keahlian yang memadai untuk menguasai segmen pasar yang
menganalisis dari dekat apakah segmen pasar yang dipilih telah sejalan
17
Tri Weda Raharjo dan Herrukmi Septa Rinawati, Penguatan Strategi Pemasaran dan
Daya Saing UMKM Berbasis Kemitraan Desa..,h. 55
18
Ibid.,h.56
19
Ibid
20
Ibid
26
saja. Perusahaan lebih bisa mencapai posisi yang kuat disatu segmen,
perubahan teknologi.
kebutuhannya.
27
penentuan positioning :
21
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip.., h. 225
22
Tri Weda Raharjo dan Herrukmi Septa Rinawati, Penguatan Strategi Pemasaran dan
Daya Saing UMKM Berbasis Kemitraan Desa..,h. 60
28
mempromosikannya.25
pasarnya.
23
Ibid.,h. 63
24
Ibid.,h. 64
25
Sadono Sukirno, Dkk, Pengantar Bisnis (Jakarta: Prenada Media, 2004), h. 209.
29
a. Produk
penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat
dari produk akan dapat diketahui , seberapa besar kepuasan dan kebutuhan
promosi, ditribusi dan harga yang baik jika tidak di ikuti oleh produk yang
26
Agus Hermawan, Komunikasi...,h. 33
27
Tri Weda Raharjo dan Herrukmi Septa Rinawati, Penguatan Strategi Pemasaran dan
Daya Saing UMKM Berbasis Kemitraan Desa..,h. 65
30
berusaha keras. Konsumen tidak akan datang sendiri tanpa ada sesuatu
dijual. Yang paling utama untuk menarik perhatian dan minat konsumen
berikut :
1) Menciptakan Merek
2) Menciptakan Kemasan
28
Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan.., h. 106
31
3) Inovasi
Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah
4) Keputusan label
Konsumen akan memberikan kesan yang baik terhadap toko apabila toko
produk, tingkat mutu atau kualitas produk dan pelayanan (service) yang
29
Setiawan Dimas, “Definisi Pengetahuan” (On-Line).tersediadi:http://Definisimu.blogspot
(9 Agustus 2012)
30
Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan..,h. 106
32
b. Harga
belum tentu menjadi solusi yang tepat, yang diperlukan adalah penetapan
pada umumnya digunakan sebagai dasar oleh para usaha busana muslim
yaitu :
31
Pandji Anoraga, Manajemen..., h. 221
33
penjual.32
kabar bahwa harga produk perusahaan terlalu mahal atau terlalu murah dan
tidak sesuai dengan kualitas yang dimilikinya. Penetapan harga juga dapat
32
Muhammad Fakhruddin Mudzakkir dan Arin Anjar Puspitosari Suharso, Buku Ajar Mata
Kuliah Retailing, (Malang: Universitas Kanjuruhan , 2015), h. 9
34
c. Distribusi (place)
agar distribusi dapat berjalan dengan normal dan baik demi tercapainya
kepuasan konsumen.
33
Tri Weda Raharjo dan Herrukmi Septa Rinawati, Penguatan Strategi Pemasaran dan
Daya Saing UMKM Berbasis Kemitraan Desa..,h. 68
34
Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis..,h. 221
35
atau jasa. Sarana dan prasarana harus memberikan rasa yang nyaman dan
pada saat dan pada tempat produk tersebut diingini. Perusahaan memilih
bisnis.
d. Promosi
35
Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Pelanggan, (Bandung: Penerbit
ALFABETA, 2010), h. 57
36
Pandji Anoraga, Manajemen..., h. 222
36
produk atau jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu promosi merupakan
sarana yang paling penting untuk menarik dan mempertahankan salah satu
yaitu:
diantaranya :
37
Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan...,h. 65
38
Muhammad Fakhruddin Mudzakkir dan Arin Anjar Puspitosari Suharso, Buku Ajar Mata
Kuliah Retailing, (Malang: Universitas Kanjuruhan , 2015), h. 10
37
Dan dalam hal ini periklanan merupakan salah satu teknik untuk
(2) Publisitas, bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang dan jasa
39
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Dasar-Dasar Pemasaran, (Jakarta : Indeks, 2003), 34.
38
e. Orang (people)
itu, perusahaan jasa dapat membedakan dirinnya dengan cara merekrut dan
melatih karyawan yang lebih mampu dan lebih dapat diandalkan dalam
pelanggan dan calon pelanggan. Bila ini terealisasi, maka pelanggan yang
40
Sofjan Assauri, Manajemen...,h. 268
41
M. Ismail Yusanto dan M. Karebet Widjajakusuma, Menggagas Bisnis Islami , (Jakarta :
Gema Insani Press, 2002), 172.
42
Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, (Bandung: Alfabeta, 2005),
h. 62
39
perusahaan bersangkutan.43
f. Fasilitas Fisik
spesifik, beberapa elemen penting yang dapat lebih menonjolkan citra dari
suatu toko yaitu berupa arsitektur yang baik, desain eksterior dan interior
yang baik, lambang dan logo, penempatan lokasi dan nama toko yang
bukan dan bagaimana arus lalu lintasnya. Arus lalu lintas mempengaruhi
43
Ibid.,h. 63
44
Muhammad Fakhruddin Mudzakkir dan Arin Anjar Puspitosari Suharso, Buku Ajar Mata
Kuliah..., h. 13
40
komponen utama yang terlihat dalam membentuk kesan sebuah toko yang
1) Lokasi toko
3) Desain Toko
a) Desain eksterior
45
Ibid.,h.14
41
b) Desain interior
g. Proses
produk baik barang maupun jasa yang dibuat oleh perusahaan. Dalam
aspek proses ini akan terdapat aktivitas pelayanan serta proses transaksi.
merasa puas.
mix. Marketing mix atau bauran pemasaran adalah seperangkat hal dasar
46
Ibid., h. 15
47
Ibid.,h. 18
42
yakni product, price, place dan promotion dan 3 P yakni people, bukti
dalam syariah akan merujuk pada konsep dasar kaidah yakni “Al-ashlu fil-
pada dasarnya semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil
perspektif syariah.
a. Produk (Product)
48
Hamdi Agustin, Studi Kelayakan Bisnis Syariah,cet-I ( Depok : RajaGrafindo Persada,
2017 ), h. 93
49
Ibid.,h. 97
50
Nur Asnawi, Muhammad Asnan Fanani, Pemasaran Syariah : Teori, Filosofi,& Isu-Isu
Kontemporer, Ed-I-Cet I, (Depok : RajaGrafindo Persada, 2017 ), h. 162
43
tidak lepas dari Nabi Muhammad Saw.51 Dalam syariah Islam ada
yaitu:
dengan yang dijanjikan. Persyaratan mutlak yang juga harus ada dalam
dikatakan bahwa:
51
Ibid
52
Hamdi Agustin, Studi Kelayakan Bisnis...,h. 98
44
b. Harga (Price)
pertama harga secara materil yang dinilai dengan uang dari produk yang
dijual. Kedua nilai nonmateril dari produk karena mendapat pahala dari
Allah Ta’ala karena dapat membantu orang dengan adanya produk yang
dijual.54
memperoleh atau menikmati sebuah barang atau jasa. Dalam konsep Islam
seorang pebisnis boleh menetapkan harga untuk suatu produk atau jasa.
Namun demikian, dalam penetapan harga tidak boleh harga yang terlalu
wajar, maka pedagang tersebut pasti akan unggul dalam kuantitas. Dalam
53
Departemen Agama RI, Al-Qur;an dan..,h. 224
54
Hamdi Agustin, Studi Kelayakan Bisnis...,h. 99
55
Ibid
45
Islam. Rasulullah menjual produk dengan harga yang dapat diserap oleh
pasar.56
56
Nur Asnawi, Muhammad Asnan Fanani, Pemasaran Syariah : Teori, Filosofi,& Isu-
Isu...,h, 165
57
Departemen Agama RI, Al-Qur;an dan..,h. 470
46
memang barang itu bagus, maka wajar jika harganya mahal. Namun jika
barang itu jelek kualitasnya, sudah sewajarnya dijual dengan harga murah.
Barang yang bagus dijual dengan harga dan bagus. Dan barang dengan
kualitas lebih rendah dijual dengan harga yang lebih rendah. Tidak
c. Tempat (Place)
58
Hamdi Agustin, Studi Kelayakan Bisnis...,h. 102
47
di tangan konsumen atau pasar pada saat yang tepat. Kebijakan distribusi
59
Ibid
60
Ibid...,h. 104
48
d. Promosi (Promotion)
tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual dengan
harapan mereka membeli produk tersebut. Salah satu bentuk promosi itu
kreatif dan inovatif dalam usaha demi menarik minat pelanggan baru dan
61
Ibid
62
Ibid.,h. 100
49
kurang jujur. 64
relation itu tidak etis menyampaikan pujian secara berlebihan atas kualitas
produk dan atribut yang dimilikinya. Oleh karena itu, dibidang promosi
jawab kepada Allah swt. Implikasinya harus jujur dan adil dalam praktik
63
Nur Asnawi, Muhammad Asnan Fanani, Pemasaran Syariah : Teori, Filosofi,& Isu-
Isu...,h, 168
64
Ibid
65
Ibid
50
semua perilaku promosi yang syarat akan unsur penipuan hingga bersabda
bahwa, “orang yang tidak jujur dalam berbisnis bukan salah satu
golonganku”66
e. Pelayanan
66
Ibid
67
Ibid
51
kemasyarakatan.
pribadi Rasulullah saw, adalah bentuk pelayanan yang santun, ramah serta
karena itu apa pun bentuknya, pelayanan yang baik akan mendukung
f. Fasilitas Fisik
68
Ibid.,h. 171
52
berjamaah.
Ketiga, tangibes other (bukti fisik lain). Bukti fisik perusahaan, kartu
karyawan, seragam dan brosur. Di sisi lain pada bulan ramadhan, festival
keagaman dan hari besar Islam juga terdapat tradisi memberikan hadiah,
69
Ibid., 172
53
B. Keputusan Pembelian
kosumen.
sebagai berikut :
70
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Manajemen Pemasaran, Jild II, Ed.13, ( Jakarta :
Erlangga, 2009 ), h. 181
71
Usman Effendi, Psikologi Konsumen, Jilid I, Cet.I, ( Jakarta : RajaGrafindo Persada,
2016 ), h. 248
54
rumah tangga).
memuaskan kebutuhan.
72
Hatane Semuel, et al. “Perilaku Dan Keputusan Pembelian Konsumen Restoran Melalui
Stimulus 50% Discount Di Surabaya”. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 2 No. 2 ( Oktober
2007 ), h. 73-80
55
seleranya.
tersendiri.
metode atau cara pembelian produk yang akan dibeli, apakah secara
2. Perilaku Konsumen
73
Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, Edisi Bahasa Indonesia Jilid satu, (Jakarta:
Prentice Hall, 1997), h. 225
56
Setiap perusahaan harus lebih aktif dan lebih agresif dalam merebut
apa yang dipikirkan oleh konsumen ada beberapa hal yang harus dipahami
oleh konsumen
c. Mengetahui apa yang bisa kita lakukan dengan produk yang akan
tersebut
kerja sama yang efektif antara keduanya. Konsumen berharap ada pihak
masalah bisnis yang senatiasa dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran
yang dikehendaki.
74
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, ( Bandung : Alfabeta,
2012 ), h. 190
57
tentang perusahaan tersebut kepada orang lain, hal ini biasa dikenal
yang diberikan oleh perusahaan tidak ada sesuatu yang lebih atau
bersifat standar atau biasa saja, dan biasanya konsumen akan berhenti
tersebut.
4) Tipe konsumen hostages, yaitu konsumen yang tidak puas akan suatu
tidak ada perusahaan lain senang atau tidak senang maka ia tetap harus
menggunakannya.
kepada toko busana muslim yang lebih dekat meskipun pelayanan dan
75
Elida Kusumas, “Manajemen Pemasaran : Makalah Tentang Kepuasan dan Loyalitas
Nasabah” (On-line), teredia di : http://elidakusumastuti.blogspot.com ( 28 November 2015 )
59
pilihan.76
76
Sutisna, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, (Bandung: Rosdakarya, 2002), h. 73
60
dan disisi lain pelanggan berada pada posisi sebagai pengambil keputusan.
yaitu :
a. Pengenalan Kebutuhan
b. Pencarian Informasi
kebutuhannya.
c. Evaluasi Alternatif
d. Keputusan Pembelian
untuk membeli atau tidak membeli, ada dua faktor yang mempengaruhi
yaitu:
merasakan apakah produk tersebut yang dibeli itu memuaskan atau tidak.
merek dan iklan pesaing, dan akan membeli produk lain dari perusahaan
tersebut.78
77
Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi Untuk Strategi Dan
Penelitian Pemasaran, ( Jakarta : Kencana, 2003 ), h. 16
78
Ibid.,h.18
62
C. Tinjauan Pustaka
1. Dewi Apriani, UIN Raden Intan Lampung, Tahun 2017 yang berjudul
DAFTAR PUSTKA
Buku
Agustin, Hamdi, Studi Kelayakan Bisnis Syariah,cet-I Depok : RajaGrafindo
Persada, 2017
Anoraga, Pandji, Manajemen Bisnis, cet. IV, Jakarta : Rineka Cipta, 2009
108
109
Kasmir dan Jakfar, Study Kelayakan Bisnis, Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2006
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, New Jersey :
Prentice Hall, 2007
109
110
Umar, Husein, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Cet III, Jakarta :
Raja Grafindo Persada, 2000
Jurnal
Sumber Online
110