Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MANAGEMEN KEPERAWATAN

PENGELOLAAN RENCANA KEUANGAN (MANAJEMEN KEUANGAN)

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1:

1. BIN HARYANTI
2. VEBI RIZKI AULIA
3. RAHMALIA SARAH
4. PUTRI EKA NADIA
5. RIKA AYU BUDI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PATRIA HUSADA BLITAR

TAHUN AJARAN 2023/2024


Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pengelolaan
Rencana Keuangan (Manajemen Keuangan).

Penulis menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna,
baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan
agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Blitar, 24 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Lembar Judul.....................................................................................................................1

Kata Pengantar...................................................................................................................2

Daftar Isi............................................................................................................................3

BAB I Pendahuluan...........................................................................................................4

1. Latar Belakang.......................................................................................................4
2. Tujuan...................................................................................................................5

BAB II Pembahasan..........................................................................................................6

BAB III Kesimpulan..........................................................................................................9

Daftar Pustaka..................................................................................................................10

Lampiran.........................................................................................................................11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan


aktivitashidupnya. Dengan adanya manajemen, maka di harapkan semua aktivitas dapat
dilakaukan dengan sistematis atau berurutan, maksimal sehingga medapatkan hasil yangbaik.
Apa bila seorang individu saja membutuhkan adanya manajemen untukmengatur
hidupnya, pastinya sebuah organisasi atau pun perusahaan akan lebihmembutuhkan
adanya manajemen untuk mengatur kinerja dari anaggota agar dapatmencapai tujuan yang di
inginkan dan mendapatkan hasil kerja yang baik, salah satumanajemen yang penting ialah
adanya manajemen keuangan dalam suatu organisasiatau pun perusahaan (Sujai Dkk, 2022).

Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai


daripengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana sajasampai
yang mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana sertapengelolaan
terhadap aktiva. Khususnya penganalisisan sumber dana danpenggunaan-nya untuk
merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaantersebut. Seorang manajemen
keuangan harus memahami arus peredaran uang baikeksternal maupun internal (Ajar Dkk,
2017).

Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlahaktiva


yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumberdana untuk
membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuanganbisa
memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luarperusahaan
berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.

1.2 Tujuan
Tujuan dalam penulisan Makalah “Manajemen Keuangan” adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui definisi dari manajemen keuangan.

b. Untuk mengetahui tujuan dari manajemen keuangan.

c. Untuk mengetahui fungsi dari adanya manajemen keuanagan.

d. Mengetahui tugas pokok yang di lakukan manajemen keuanagan.

e. Untuk mengetahui prinsip yang harus di terapkan dalam manajemen keuangan.

f. Mengetahui aktivitas manajemen keuanagan.

g. Mengetahui tanggung jawab manajer keuangan.h. Mengetahui analisis sumber dana


dan penggunaan
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dalam Makalah “Manajemen Keuangan” di atas penulis dapat
mengambil rumusan masalah sebagai berikut :
a. Apa yang di maksud dengan manajemen keuangan?
b. Apakah tujuan dari adanya manajemen keuangan?
c. Apa saja fungsi dari manajemen keuanagan?
d. Apa saja yang menjadi tugas pokok manajemen keuangan?
e. Apakah prinsip yang di pegang dalam menjalankan manajemen keuangan?
f. Bagaimana aktivitas dari manajemen keuanagan?
g. Apa tanggung jawab manajer keuangan ?
h. Bagaimana analisis sumber dana dan penggunaan?

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Manajemen Keuangan


Menurut penulis "The Essentials of Management", Joseph L. Massie, pengertian
manajemen keuangan adalah kegiatan usaha sebagai bentuk tanggung jawab untuk
memperoleh dan menggunakan dana perusahaan dalam mencapai tujuan dengan cara yang
efektif.

Secara umum, manajemen keuangan adalah aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan
dan penyimpanan dana. Selain itu, juga menyangkut perencanaan dana dan pengendalian
aset. Pengelolaan keuangan benar-benar harus terencana agar tidak terjadi masalah di
kemudian hari.

2.2 Tujuan Manajemen Keuangan


A. Optimalisasi keuangan

Dengan pos keuangan yang Anda punya, Anda harus mengoptimalkannya. Misal, Anda
perlu melihat sektor yang menguntungkan bagi perusahaan.

B. Memantau Arus Kas

Untuk menjaga arus kas agar tidak mengalami kerugian, menerapkan manajemen
keuangan adalah salah satu hal yang perlu dilakukan perusahaan. Dalam hal ini,
manajemen keuangan dapat memantau arus pemasukan atau pengeluaran perusahaan
untuk mengantisipasi kerugian.

C. Memaksimalkan Laba

Dengan melakukan perencanaan keuangan yang tepat dan matang maka perusahaan bisa
mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang panjang.

D. Menyiapkan Modal yang Seimbang

Anda harus memperhitungkan dengan cermat dan tepat bahwa pengaturan modal harus
seimbang. Mana modal yang dimiliki dan mana modal yang berasal dari pinjaman.
Dengan demikian keuangan perusahaan akan tetap stabil.

E. Mengurangi Resiko

Setiap anggaran tidak lepas dari risiko yang mungkin terjadi. Untuk menghindarinya,
manajemen keuangan adalah keputusan yang tepat untuk dilakukan perusahaan.

F. Memastikan Perusahaan Tetap Survive


Perusahaan tetap survive, mulai dari membayar gaji karyawan, sewa kantor, ongkos
produksi hingga biaya promosi.

2.3 Fungsi Manajemen Keuangan


1. Perencanaan (Planning)

Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan perencanaan terkait seluruh sumber daya
yang dimiliki perusahaan. Tidak peduli dari mana sumber dana tersebut, baik internal
maupun eksternal. Perencanaan berguna untuk memaksimalkan penggunaan dana dalam
menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Ini berarti semua aspek yang membutuhkan
dana harus dipikirkan dengan matang oleh seorang manajer keuangan.

2. Alokasi Dana (Budgeting)

Selanjutnya bagian manajemen keuangan perlu memecah perencanaan satu per satu untuk
memastikan jumlah dana yang dibutuhkan masing-masing bagian. Sesuai prinsip ekonomi
tentu saja alokasi dana harus dilakukan dengan anggaran yang paling sedikit untuk
mendatangkan keuntungan yang besar. Namun bukan berarti pelit. Maksudnya ialah uang
yang dialokasikan harus digunakan secara efisien dan hanya untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan.

3. Kontrol (Controlling)

Selanjutnya ada fungsi kontrol di mana bagian manajemen keuangan harus menjadi orang
yang tegas dalam mengontrol seluruh arus keluar masuk kas. Setiap bagian yang ingin
meminta dana untuk urusan perusahaan perlu melewati berbagai pengecekan ketat. Hal ini
dilakukan agar pengeluaran perusahaan tidak membengkak. Semua tugas kontrol ini memiliki
satu tujuan utama yaitu memastikan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka waktu
yang lama.

4. Pemeriksaan (Auditing)

Manajemen keuangan memiliki fungsi pemeriksaan yang memastikan semua pengeluaran


dana hanya untuk kepentingan perusahaan. Tentu ada banyak kasus di mana beberapa orang
dalam perusahaan memanfaatkan dana yang mudah didapatkan. Jika hal ini terus terjadi maka
perusahaan bisa mengalami kerugian yang besar. Untuk itulah bagian manajemen keuangan
dibentuk. Mereka harus menganalisis, meninjau ulang, menimbang, dan menilai pengeluaran
yang telah dilakukan.
5. Laporan (Reporting)

Fungsi terakhir manajemen keuangan ialah untuk memberikan laporan. Laporan dibuat dari
semua analisis, perbandingan, dan penilaian yang telah dilakukan. Pada akhirnya tugas
tersebut berguna untuk menyusun laporan keuangan perusahaan. Laporan ini nantinya
berguna sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan terkait langkah selanjutnya
yang harus diambil. Laporan dibuat sedemikian rupa supaya setiap pemangku kepentingan
(stakeholders) dapat mengambil keputusan terbaik.

2.4 Tugas Manajemen Keuangan


Dalam perusahaan, keluar masuknya uang kas harus dipantau guna menghindari pengeluaran
yang membengkak. Pengeluaran yang meningkat juga menyebabkan perusahaan mengalami kerugian.
Uang kas biasanya digunakan untuk memberi gaji karyawan hingga pengeluaran lainnya.

Tugas manajemen keuangan tidak hanya mengawasi uang, tetapi juga melakukan aktivitas
anggaran dana yang tidak menguntungkan bagi perusahan dan menggantinya dengan aktivitas yang
lebih menguntungkan.

2.5 Prinsip Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan bukan hanya seputar pencatatan akutansi. Dia merupakan bagian
penting dan manajemen program dan tidak boleh dipandang sebagai suatu aktivitas tersendiri
yang menjadi bagian dari pekerjaan orang keuangan Ada tujuh Prinsip dari manajemen yang
harus diperhatikan antara lain sebagai berikut :

1. Konsistensi (consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu.
Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi
perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten tehadap manajemen
keuangan merupakan suatu tanda bahwa manipulasi di pengelolaan keuangan.
2. Akuntabilitas(accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban nmoral atau hukum, yang melekat pada individu,
kelompok atau organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia
menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggung
jawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
3. Transparansi (transparancy)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya menyediakan informasi
berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan.
Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat. lengkap dan tepat
waktu serta dengan mudah dapat diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima
manfaat Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal
yang disembunyikan.
4. Kelangsungan hidup (integrity)
Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat stratejik maupun operational
harus sejalan disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup atau
(viability)merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan
orgamsasi.
5. Integritas (integrty)
Dalam melaksanakan kegiatan operationalnya. individu yang terlibat harus
mempunyai integritas yang baik selain itu, laporan dan catatan keuangan harus tetap
dijaga integritasnya melalu kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan
6. Pengelolaan (stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan
menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
7. Standar akutansi (accounting standarts)
Sistem akuatansi dan keuangan yang diguanakn organisasi harus sesuai dengan
prinsip dan standart akutansi yang berlaku umum.

2.6 Aktivitas Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu sebagai berikut:

1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada


berbagai aktiva. Alokasi dana berbentuk Financial assets (aktiva finansial) yaitu
selembar kertas berharga yang mempunyai nilai pasar karena mempunyai hak
memperoleh penghasilan. misalnya saham, sertifikat deposito, atau obligasi dan Real
assets (aktiva miil) yaitu aktiva nyata, misalnya: tanah, bangunan peralatan.
2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana baik dari
sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam
bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin

2.7 Tanggung Jawab Manajer Keuangan


Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah
dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan
dikelompokkan kedalam tiga (3) jenis:

1. Mengambil keputusan investasi / pembelanjaan aktif (investment decision)


Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekelompok
kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternative investasi yang dinilai paling
menguntungkan.
2. Mengambil keputusan pendanaan / pembelanjaan pasif (financing decision)
Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk
melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternative pembelanjaan yang
menimbulkan biaya paling murah.
3. Mengambil keputusan dividen (dividend decision)
Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan
sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen,
pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham

2.8 Analisis SUmber Dana dan Penggunaanya


Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi
manajemen keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dan digunakan
dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan
penggunaan dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi
keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional. Langkah pertama dalam analisis
sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca
untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen
tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana. Pada umumnya rasio
keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu :

1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk menguku kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban finansial jangka pendeknya.
2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-
supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari
kreditur perusahaan.
3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam
menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara
tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemenyang
dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan
mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap
oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan
rasio hasil pengembalian.
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi


atauperusahaan. Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang
akan di capai dengan baik dan maksimal, dan dengan danya manajemen maka
perusahaan akan dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan langkah yang tepat.
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran,pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan
penyimpanan dana yangdimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk
memperoleh sumber modal yangsemurah-murahnya dan menggunakan
seefektif-efektifnya, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.

Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil dalam


rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam
membangun sistem manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk
mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik

3.2 Saran

Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat dan menambah
pengetahuan pembaca. Akan tetapi Makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan baik itu kesalahan dalam penulisan dan kesalahan dalam pembahasan
karena kurangnya pengetahuan penulis oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun.

DAFTAR PUSTAKA

1. Ajar Dkk. (2017). Manajemen Keuangan .

2. Rahmatullah, A. (2021). Kepemimpinan .

3. Sujai Dkk. (2022). Manajemen Keuangan. . Jakarta: CV Rey Media Grafika.

4. Yudiaatmaja, F. (2013). KEPEMIMPINAN: KONSEP, TEORI DAN


KARAKTERNYA. Jurnal FIS.

Anda mungkin juga menyukai