Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN


Di Susun untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Manajemen Keuangan

Dosen Pengampu : Dra. Febriati, M.M

Oleh :

NADA SURYA (1810426466 )

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PANCA BHAKTI PONTIANAK

2020 / 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa,yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Tujuan dan Fungsi manajemen”. ini dalam bentuk maupun  isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca dalam penulisan selanjutnya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah “Manajemen Keuangan”.
Disamping itu, kami juga berharap makalah ini bisa dan mampu memberikan konstribusi dalam
menunjang pengetahuan para mahasiswa pada khususnya dan pihak lain pada umumnya.
Dengan terselesainya makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dan memberikan bantuan dalam pembuatan makalah ini yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua.

Ngabang, 3 Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR......................................................................................................... 1

DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................... 3


1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................. 4
1.3 TUJUAN............................................................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MANAJEMEN........................................................................ 6

2.2 TUGAS DAN KEWAJIBAN MANAGER KEUANGAN............................... 7

2.3 FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN........................................................... 8

2.4 FUNGSI MANAJEMEN DALAM ORGANISASI BISNIS............................ 9

2.5 TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN.......................................................... 10

2.6 BAGAIMANA PARAMETER KEUANGAN DALAM PERUSAHAAN...... 11

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN................................................................................................. 12

3.2 SARAN.............................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan aktivitas hidupnya.


Dengan adanya manajemen, maka di harapkan semua aktivitas dapat di lakaukan dengan
sistematis atau berurutan, maksimal sehingga medapatkan hasil yang baik. Apa bila seorang
individu saja membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur hidupnya, pastinya sebuah
organisasi atau pun perusahaan akan lebih membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur
kinerja dari anaggota agar dapat mencapai tujuan yang di inginkan dan  mendapatkan hasil
kerja yang baik, salah satu manajemen yang penting ialah adanya manajemen keuangan
dalam suatu organisasi atau pun perusahaan.
Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari pengertian
manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja sampai yang
mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan terhadap
aktiva. Khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan
keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajemen keuangan harus
memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.
Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva
yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk
membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa
memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal
dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian manajemen keuangan ?


2. Apa tugas dan kewajiban manajemen keuangan ?
3. Apa fungsi manajemen keuangan ?
4. Apa fungsi manajemen dalam organisasi bisnis ?
5. Apa tujuan manajemen keuangan ?
6. Apa parameter keuangan dalam perusahaan ?
1.3 TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui definisi manajemen keuangan.


2. Untuk mengetahui apa saja tugas dan kewajiban manajemen.
3. Untuk mengetahui apa saja fungsi manajemen keuangan.
4. Untuk mengetahui fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
5. Untuk mengetahui apa saja tujuan dari manajemen keuangan.
6. Untuk mengetahui parameter keuangan dalam perusahaan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MANAJEMEN

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2008:1766) uang diartikan : (1)
Alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh
pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan
bentuk dan gambar tertentu; (2) harta; kekayaan.

Sedangkan keuangan dalam KBBI (2008:1767) diartikan : (1) segala sesuatu yang
bertalian dengan uang; (2) seluk beluk uang; (3) urusan uang; (4) keadaan uang. Contoh
dalam kalimat: biaya rumah sakit tidak terjangkau oleh keuanganku. Keuangan adalah
mempelajari bagaimana individu, bisnis, dan organisasi meningkatkan, mengalokasi, dan
menggunakan sumber daya moneter sejalan dengan waktu, dan juga menghitung risiko
dalam menjalankan proyek mereka. Istilah keuangan dapat berarti: (1) Ilmu keuangan dan
asset lainnya; (2) Manajemen asset tersebut; (3) Menghitung dan mengatur risiko proyek.

Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang


berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, menggunakan
atau mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama
perusahaan. Pengertian lain dari manajemen keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas
perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja,
menggunakan atau mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai
tujuan utama perusahaan.

2.2 TUGAS DAN KEWAJIBAN MANAJEMEN

Sebagai jabatan penting dalam perusahaan, seorang menajer harus mengetahui semua hal
yang berkaitan dengan keuangan.Karena manajer keuangan tidak jauh dari analisis
keuangan, perencaraan keuangan sampai keputusan investasi.
Tugas Utama Manajer Keuangan:

1. Manajer Keuangan bekerja sama dengan manajer lain, bertugas merencanakan dan
meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perpencanaan umum
keuangan perusahaan.
2. Manajer keuangan bertugas mengambil keputusan penting investasi dan berbagai
pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut.
3. Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan
perusahaan seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya.
4. Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar
keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga
perusahaan.
5. Secara ringkas dari empat tugas utama manager keuangan di atas dapat kita
simpulkan bahwa tugas utama manager keuangan berhubungan dengan keputusan
investasi dan pembiayaan perusahaan yang berpengaruh terhadap laju pertumbuhan
perusahaan. 

Kewajiban Manajer Keuangan :

1. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi.


2. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan.
3. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan deviden.
4. Merencanakan, mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan pembiayaan
perusahaan.
5. Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan.
6. Merencanakan, mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan.
7. Merencanakan, mengatur dan mengontrol pengembangan sistem dan prosedur
keuangan perusahaan.
8. Merencanakan, mengatur dan mengontrol analisis keuangan.
9. Merencanakan, mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
2.3 FUNGSI MANAJEMEN

Manajemen keuangan dalam suatu perusahaan sangat berperan penting dalam


menjalankan fingsinya dalam berbagai kegiatan keuangan, berikut adalah penjelasan singkat
dari fungsi-fungsi manajemen keuanagan, yaitui :
 Perencanaan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk membuat rencana pemasukan dan
pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
 Penganggaran Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi menjadi tindak lanjut dari perencanaan keuangan
dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
 Pengelolaan Keuangan
Dengan adanya manajemen keuangan maka perusahaan dapat menggunakan dana
untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
 Pencarian Keuangan
Dalam hal ini, manajemen keuangan berfungsi mencari dan mengeksploitasi sumber
dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
 Penyimpanan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan
dana tersebut dengan aman.
 Pengendalian Keuangan
Dalam hal ini manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan evaluasi serta
perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.
 Pemeriksaan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan audit internal atas keuangan
perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
Fungsi Utama Manajemen Keuangan
1) Keputusan investasi (Investment decision)
Merupakan keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola oleh lembaga.
Tambahan: aktiva = hutang + modal (pasiva)
Aktiva = asset yang digunakan untuk menjalankan operasional.
Pasiva = sumber (hutang dan modal) Aktiva didanai oleh pasiva yang temasuk
Aktiva ialah Segala asset yang digunakan untuk operasional, yang termasuk
Pasiva ialah Modal + Hutang. Keputusan investasi ini merupkan keputusan yang
paling penting di antara ketiga bidang keputusan karena akan berpengaruh
langsung terhadap:
 Besarnya rentabilitas investasi.
Rentabilitas: kemampuan untuk pengembalian investasi
 Aliran kas lembaga
Bahwa ternyata setiap keputusan investasi mempengaruhi arus kas di waktu
yang akan datang
2) Keputusan pendanaan (Financing Decision)
Financing decision adalah keputusan berkaitan dengan penetapan sumber dana
yang diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur
modal yang optimal).
3) Keputusan pengelolaan asset (Aset management decision)
Assets management decision adalah keputusan berkaitan penggunaan dan
pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah membangun daripada mengelola.
Saat ini fungsi manajeen keuangan dapat dilakuakn dengan status BLU/BLUD
sedangkan dulu, masih awing-awang. Dan sering bermasalah, karena terkadang
tidak disetor seluruhnya, karena kalau disetor semua akan menjadi masalah ketika
kekurangan dana. Dan Rumah sakit tidak mungkin menolak pasien. Sehingga
sering ada pendapatan yang dikelola sendiri dan diluar tariff.

2.4 Fungsi Manajemen Keuangan Dalam Organisasi Bisnis

Fungsi utama Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut:

1. Planning atau Perencanaan Keuangan, meliputi Perencanaan Arus Kas dan Rugi
Laba.
2. Budgeting atau Anggaran, perencanaan penerimaan dan pengalokasian anggaran
biaya secara efisien dan memaksimalkan dana yang dimiliki.
3. Controlling atau Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan
atas keuangan dan sistem keuangan perusahaan.
4. Auditing atau Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan
perusahaan yang ada agar sesuai dengan kaidah standar akuntansi dan tidak
terjadi penyimpangan.
5. Reporting atau Pelaporan Keuangan, menyediakan laporan informasi tentang
kondisi keuangan perusahaan dan analisa rasio laporan keuangan.

2.5 TUJUAN MANAJEMEN

Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan


demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi
mungkin. Seorang manajemen juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar
terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.

Beberapa tujuan Manajemen Keuangan :

1. Memaksimalkan Keuntungan
Melalui kebijakan yang tepat, financial management bisa memaksimalkan
keuntungan perusahaan dalam jangka panjang.
2. Menjaga Arus Kas
Manajer keuangan berperan untuk menjaga arus kas (cash flow). Setiap hari
perusahaan sudah pasti akan mengeluarkan dana misalnya untuk pembelian bahan
baku, pembayaran gaji anggota, sewa dan pembayaran lainnya. Sehingga jika tidak
diawasi dan dikendalikan bisa menyebabkan overbudget yang merugikan
perusahaan.
3. Mempersiapkan Struktur Modal
Menyeimbangkan antara pembiayaan yang dimiliki dengan dana yang dipinjam.
Tujuannya untuk mempersiapkan struktur modal.
4. Memaksimalkan Pemanfaatan Keuangan Perusahaan
Manajer keuangan bertindak untuk mengawasi penggunaan uang perusahaan.
Anggaran yang digunakan untuk kegiatan yang tidak menguntungkan perusahaan
dapat di pangkas dan di alokasi untuk kegiatan lain.
5. Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan
Manajer keuangan berupaya untuk memberikan dividen semaksimal mungkin
kepada pemegang saham dan berusaha untuk meningkatkan pasar saham karena
berkaitan dengan kinerja perusahaan.
6. Meningkatkan Efisiensi
Manajer keuangan berupaya untuk meningkatkan efisiensi semua departemen
dalam organisasi. Penyaluran dana yang tepat dalam semua aspek akan berdampak
dalam peningkatan efisiensi perusahaan.
7. Memastikan Kelangsungan Hidup Perusahaan
8. Perusahaan bisa bertahan dalam persaingan bisnis yang kompetitif merupakan
peranan dari bagian keuangan. Keputusan yang berhubungan dengan keuangan
harus dilakukan secara hati-hati karena kesalahan penggunaan keuangan bisa
mengakibatkan kebangkrutan.
9. Mengurangi Resiko Operasional
Dengan manajemen keuangan yang baik maka resiko operasional akan dapat
diminimalisir. Resiko ketidakpastian dalam bisnis harus disikapi dengan keputusan
yang tepat oleh manajer keuangan.
10. Mengurangi Biaya Modal
Perencanaan struktur modal harus dibuat sedemikian rupa oleh manajer keuangan
agar penggunaa biaya modal dapat diminimalisir.

Namun, Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang digunakan
sebagai standar dalam memberi penilaian keefisienan (Sartono: 2000). Tujuan normatif
manajemen keuangan adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu
memaksimalkan nilai perusahaan, seperti :
1. Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan
memaksimumkan nilai perusahaan.
2. Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang
mempertimbangkan faktor risiko.
3. Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan pihak lain
yang berkaitan dengan perusahaan.
4. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran kas
dari pada laba bersih dalam pengertian akuntansi.
5. Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial, seperti lingkungan
eksternal, keselamatan kerja, dan keamanan produk.
2.6 PARAMETER KEUANGAN DALAM PERUSAHAAN

Dalam menganalisis dan menilai posisi keuangan dan potensi atas kemajuan perusahaan,
factor yang paling penting untuk diketahui oleh yang berkepentingan yaitu :

1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)


Bertujuan mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban
keuangannya yang harus segera dipenuhi atau saat ditagih. Perusahaan yang mampu
untuk memenuhi kewajibannya disebut likuid, tapi jika perusahaan tidak dapat
memenuhi kewajibannya disebut ilikuid (Hendra S.Raharjaputra, 2009)
Rasio likuiditas terdiri dari :
a) Current Ratio
Current rasio menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi utang
atau kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang
dimilikinya.
b) Cash Ratio
Cash ratio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang
jangka pendek dengan kas dan surat berharga yang dapat segera diuangkan.
Dalam cash ratio tidak terdapat standar likuiditas karena penilaiannya
tergantung pada kebijakan manajemen.
c) Quick Ratio
Quick ratio merupakan rasio antara aktiva lancar sesudah dikurangi
persediaan dibagi dengan hutang lancar.Rasio ini menunjukkan besarnya alat
likuid yang paling cepat bisa digunakan untuk melunasi hutang lancar.
Karena rasio ini guna mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajibannya dengan mengurangkan persediaan yang dianggap kurang likuid
karena membutuhkan proses yang cukup panjang. Persediaan dianggap aktiva
lancar yang paling tidak lancar karena untuk menjadi uang tunai (kas)
memerlukan dua langkah, yakni menjadi piutang terlebih dahulu sebelum
menjadi kas.
2. Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasikan, baik kewajiban jangka
pendek maupun jangka panjang.Suatu perusahaan dikatakan “solvabel” apabila
perusahaan tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar
semua hutang – hutangnya, sebaliknya apabila jumlah aktiva tidak cukup untuk
memenuhi hutangnya maka perusahaan tersebut dikatakan “insolvable”.Suatu
perusahaan yang solvabel belum tentu likuid dan sebuah perusahaan yang insovabel
belum tentu ilikuid. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa solvabilitas
merupakan suatu alat untuk menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk
memenuhi segala kewajiban finansialnya, baik itu kewajiban jangka pendek, maupun
kewajiban jangka panjang, walaupun sekiranya perusahaan tersebut akan dilikuidasi.
Dalam hubungan antara likuiditas dan solvabilitas ada empat kemungkinan yang
dapat dialami oleh perusahaan, yaitu :
 Perusahaan yang likuid tetapi insolvable
 Perusahaan yang likuid dan solvable
 Perusahaan yang solvabel tetapi ilikuid
 Perusahaan yang insolvabel  dan ilikuid
3. Rasio Renttabilitas
Rasio rentabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan para eksekutif perusahaan
dalam menciptakan tingkat keuntungan yang baik dalam bentuk laba perusahaan
maupun nilai ekonomis atas penjualan, asset bersih perusahaan maupun modal
sendiri.(Hendra S. Raharjaputra, 2009). Rasio ini digunakan untuk mengetahui hasil
akhir yang telah dicapai dari berbagai kebijakan dan keputusan yang telah diambil
perusahaan dan dilakukan penilaian serta proyeksi terhadap perkembangan
perusahaan.

4. Rasio investment
Investment disebut juga sebagai investasi (penanaman modal).Penanaman modal
yang dilakukan oleh perusahaan, yang dilakukan dalam bentuk Assets dengan tujuan
untuk digunakan dalam waktu yang akan datang. Berdasarkan Jangka Waktu
pengembaliannya Investasi (Investment) dibagi menjadi:
a) Investasi Jangka Pendek
Investasi ini biasanya memiliki jangka waktu pengembalian kurang dari satu
tahun.Contoh investasi jangka pendek antara lain :
 Tabungan
 Deposito
 Obligasi Jangka Pendek.
 Reksa Dana Pasar Uang
 Investasi Jangka Menengah

Investasi ini biasanya memiliki jangka waktu pengembalian antara satu sampai
dengan lima  tahun. Contoh investasi jangka menengah antara lain :

 Reksa Dana Pendapatan Tetap


 Surat Utang Jangka Menengah.
 Sukuk Ritel
 ORI (Obligasi Republik Indonesia)
 Promissory Notes
 Logam Mulia (Emas Batangan)
 Investasi Jangka Panjang

Investasi ini biasanya memiliki jangka waktu pengembalian lebi dari


lima  tahun. Contoh investasi jangka panjang antara lain :

 Saham
 Reksa Dana Campuran
 Reksa Dana Saham
 Properti (Apartemen, Rumah dan Tanah)
 Rasio Deviden
Secara sederhana, dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan
kepada pemegang saham.Sebagai investor yang membeli suatu saham, kita tentunya
mengharapkan perusahaan tersebut mengalami keuntungan (laba)
yang besar.Jika perusahaan membukukan laba yang besar, perusahaan dapat membagikan
laba tersebut kepada pemegang sahamnya dalam bentuk dividen.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau perusahaan.


Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan perencanaan, pelaksanaan, sampai
pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan di capai dengan baik dan maksimal, dan
dengan danya manajemen maka perusahaan akan dapat mencapai tujuan yang di inginkan
dengan langkah yang tepat.
Manajemen keuangan  adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki
oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya
dan menggunakan seefektif-efektifnya, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil dalam
rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam membangun
sistem manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk mengindentifikasi prinsip-prinsip
manajemen keuangan yang baik.

3.2 SARAN

Saran yang bersifat membangun sangat penulis perlukan dari pembaca untuk
memperbaiki makalah ini yang jauh dari kata sempurna. Mudah – mudahan apa yang telah
kami paparkan pada makalah ini bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk
lebih mengenal Manajemen Keuangan, fungsi dan tujuannya.
DAFTAR PUSTAKA

http://flower-dahlia.blogspot.com/2015/07/makalah-manajemen-keuangan.html

https://singkongcorner.wordpress.com/2017/07/13/fungsi-manajemen-keuangan-oleh-kelompok-
10-sd15a6/

https://www.academia.edu/29809684/Makalah_Manajemen_Keuangan.docx

http://flower-dahlia.blogspot.co.id/2015/07/makalah-manajemen-keuangan.html [7 Juni 2017].

Anda mungkin juga menyukai