Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Pengendalian Sistem Informasi Manajemen

Dosen :

H. Dr. Indra Utama, M.Si

Disusun Oleh :

Muhammad Rizky Tamimi Siregar (198520122)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ISIPOL

UNIVERSITAS MEDAN AREA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak H. Dr.
Indra Utama, M.Si . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang pentingnya promosi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Dr. Indra Utama, M.Si yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Medan, 24 Januari 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................

DAFTAR ISI..................................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN...........................................................................................

BAB II.. PEMBAHASAN.............................................................................................

BAB III. PENUTUP.......................................................................................................

Kesimpulan......................................................................................................................

Saran................................................................................................................................

Daftar Pustaka...................................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.Latar Belakang

Suatu organisasi yang menjalankan sejumlah aktivitas memulai kegiatannya dengan


melakukan proses perencanaan. Perencanaan dilakukan melalui aktivitas yang
melibatkan individu-individu. Aktivitas inidividu ini diarahkan untuk mencapai tujuan
organisasi. Yang sering dilakukan adalah adanya kesadaran individu sebagai makhluk
juga mempunyai keinginan-keinginan atau tujuan pibadi. Tujuan pribadi seseorang bisa
selaras dengan tujuan organisasi, bisa juga tidak selaras. Ketidakselarasan tujuan
mengakibatkan tujuan organisasi atau tujuan individu tidak tercapai. Untuk itu
diperlukan suatu pengendali kerja sehingga tujuan individu bisa selaras dengan tujuan
organisasi. Salah satu alat untuk mencapai hal tersebut adalah adanya sistem
pengendalian manajemen yang baik.

II. Rumusan Masalah

Bagaimana hakekat Pengendalian Sistem Informasi Manajemen yang terdiri atas


konsep dasar dan ruang lingkup pengendalian system informasi manajemen?

III. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen, agar para pembaca mengetahui dan memahami
hakekat Pengendalian Sistem Informasi Manajemen.

IV. Metode

Metode yang kami gunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode kepustakaan,
yaitu dengan mencari literatur yang berhubungan dengan bahasan makalah kami.
BAB II

PEMBAHASAN

1 Pengertian Pengendalian

Pengendalian menurut Hansen & Mowen adalah proses penetapan standar dengan
menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya, dan mengambil tindakan yang
diperlukan jika kinerja sesungguhnya berbeda secara signifikan dengan apa yang telah
direncanakan sebelumnya.

Suatu organisasi juga harus dikendalikan jalannya. Hal ini dilakukan untuk menjamin
aktivitas yang dilakukan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan organisasi. Suatu
sistem pengendalian memiliki beberapa elemen yang memungkinkan pengendalian
berjalan baik. Elemen-elemen tersebut adalah :

1. Sensor atau Detektor yakni suatu alat untuk mengidentifikasi apa yang sedang
terjadi dalam suatu proses.
2. Assesor yakni suatu alat untuk menentukan ketepatan. Biasanya ukurannya
dengan membandingkan kenyataan dan standar yang telah ditetapkan.
3. Efektor yakni alat yang digunakan untuk mengubah sesuatu yang diperoleh dari
assessor.
4. Jaringan Komunikasi yakni alat yang mengirim informasi antara detektor dan
assesor dan antara assesor dan efektor.

SIM sebagai suatu sistem yang terbuka tidak dapat dijamin sebagai suatu system yang
bebas kesalahan,kekurangan, dan penyimpangan umum lainnya. Oleh karena itu,
pengendalian harus diterapkan untuk mencegah atau menjaga terjadinya hal-hal yang
tidak diinginkan. Pengendalian sistem informasi berguna untuk melindungi dirinya
sendiri dapat terus melangsungkan hidupnya.
2. Jenis Pengendalian Sistem Informasi Manajemen

Pengendalian sistem informasi manajemen dapat dikategorikan menjadi beberapa


bagian yaitu :

a. Pengendalian secara umum (general control)

Merupakan pengendalian diluar aplikasi system pengolah data. Pengendalian ini dapat
dikelompokkan menjadi 6 macam yaitu pengendalian organisasi, dokumentasi,
perangkat keras, keamanan fisik, keamanan data dan komunikasi data.

b. Pengendalian Aplikasi (application control)

Pengendalian khusus atau pengendalian aplikasi (application control) adalah sistem


pengendalian inernal komputer yang berkaitan dengan pekerjaan atau kegiatan tertentu
yang telah ditentukan(setiap aplikasi berbeda karakteristik dan kebutuhan
pengendalian), pengendalian yang diterapkan selama proses pengolahan data
berlangsung. Pengendalian ini dapat dikategorikan kedalam 4 kelompok yaitu :

1. Pengendalian Masukan dan input controls.

Pengendalian ini dirancang untuk mencegah atau mendeteksi kekeliruan dalam tahap
masukan dalam pengolahan data. Pengendalian masukan umumnya menyangkut
efisiensi, persetujuan, masukan terhormat, penandaan, pembatalan, dan lain-lain dalam
proses komputer.

2. Pengendalian Proses pengolaha data atau proses controls.

Pengendalian ini mencakup mekanisme, standarisasi, dan lain-lain.

3. Pengendalian keluaran atau output controls.


Pengendalian keluaran dirancang untuk memeriksa masukan dan pemrosesan
sehingga berpengaruh terhadap keluaran secara absah dan pendistribusian keluaran
secara memadai. Pengendalian ini mencakup rekonsiliasi, penyajian umur, suspensi
berkas, suspensi account, audit periodik, laporan ketidaksesuaian dan lipstream
resubmissio

4. Pengendalian file atau database(database controls).

c. Pengendalian Akses Ke Sistem

Pengendalian Akses Sistem di kelompokan menjadi dua (2) bagian :

1. Pengendalian Akses Akses Logis

Untuk membatasi akses logis, sebuah system harus membedakan antara pemakai yang
sah dan pemakai yang tidak sah dengan cara mengecek apa yang dimiliki atau diketahui
oleh para pemakai, dimana para pemakai mengakses system, atau dengan mengenali
karakteristik pribadi.

Cara-cara untuk membatasi akses logis adalah sbb:

1 Password
2 Identifikasi pribadi. Misalnya:kartu identitas yang berisi nama, foto, dll
3 Identifikasi biometric. Misalnya; sidik jari, pola suara, hasil rekaman retina,
pola dan bentuk wajah, bau badan, dan pola tandatangan.
4 Uji Kompatibilitas. Uji kompabilitas harus dilaksanakan untuk menentukan
apakah pemakai tersebut memiliki hak untuk menggunakan komputer tersebut.

2. Pengendalian akses Fisik

Kemampuan untuk menggunakan peralatan computer disebut dengan akses fisik,


sedangkan kemampuan untuk memperoleh akses data perusahaan disebut akses logis.
Kedua akses ini harus dibatasi.
Pengamanan akses fisik dapat dicapai dengan pengendalian sebagai berikut:

1. Penempatan computer dalam ruang terkunci dan akses hanya diizinkan untuk
karyawan yang sah saja.
2. Hanya menyediakan satu atau dua pintu masuk saja pada ruang computer. Pintu
masuk harus senantiasa terkunci dan secara hati-hati dipantau oleh petugas
keamanan dan kalau memungkinkan diawasi dengan menggunakan kamera
pengawas
3. Mensyaratkan identitas karyawan yang jelas, seperti pemakaian badge untuk
dapat lolos melalui pintu akses
4. Mensyaratkan bahwa setiap pengunjung untuk membubuhkan tanda tangan
ditempat yang telah tersedia setiap akan masuk atau keluar dari lokasi
pengolahan data
5. Penggunaan system alarm untuk mendeteksi akses tidak sah diluar jam kantor
6. Pembatasan akses ke saluran telepon pribadi, terminal atau PC yang sah
7. Pemasangan kunci pada PC dan peralatan computer lainnya

d. Pengendalian Administrasi

Pengendalian ini bertujuan mengefisiensikan operasi kegiatan dan mendorong


ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan. Manajemen yang baik
dapat menghindari perusahaan dari penyelewengan dan kesalahan.
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Di dalam penjelasan diketahui bagaimana suatu informasi dapat terbentuk dan


menjadikan informasi sebagai sumber pengambil keputusan melalui alur dan stuktur
informasi diharapkan. System informasi manajemen mampu mengedepankan kualitas
informasi yang dapat menilai apakah bernilai baik atau kurangnya informasi yang
diperoleh sehingga mampu memperbaiki dan meningkatkan system dan stuktur
manajemen informasi.

2. Kritik dan Saran

Kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi perbaikan.
Pengendalian system informasi manajemen begitu sangat dibutuhkan dalam sebuah
organisasi. Maka dengan adanya makalah ini dapat menjadi referensi bagi para
pembaca agar dapat menjalankan konsep pengendalian system informasi manajemen
secara seimbang. Semoga penulisan makalah ini sebagai sarana yang dapat mendorong
mahasiswa berfikir kreatif dan bertindak aktif.
DAFTAR PUSTAKA

Kumorotomo, Wahyu dan Subando Agus Margono. 2001. Sistem Informasi


Manajemen dalam Organisasi Publik. Yogyakarta: Gadjah Mmada University Press

Anda mungkin juga menyukai