Dosen :
Disusun Oleh :
FAKULTAS ISIPOL
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak H. Dr.
Indra Utama, M.Si . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang pentingnya promosi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Dr. Indra Utama, M.Si yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN...........................................................................................
Kesimpulan......................................................................................................................
Saran................................................................................................................................
Daftar Pustaka...................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Tujuan dari penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen, agar para pembaca mengetahui dan memahami
hakekat Pengendalian Sistem Informasi Manajemen.
IV. Metode
Metode yang kami gunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode kepustakaan,
yaitu dengan mencari literatur yang berhubungan dengan bahasan makalah kami.
BAB II
PEMBAHASAN
1 Pengertian Pengendalian
Pengendalian menurut Hansen & Mowen adalah proses penetapan standar dengan
menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya, dan mengambil tindakan yang
diperlukan jika kinerja sesungguhnya berbeda secara signifikan dengan apa yang telah
direncanakan sebelumnya.
Suatu organisasi juga harus dikendalikan jalannya. Hal ini dilakukan untuk menjamin
aktivitas yang dilakukan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan organisasi. Suatu
sistem pengendalian memiliki beberapa elemen yang memungkinkan pengendalian
berjalan baik. Elemen-elemen tersebut adalah :
1. Sensor atau Detektor yakni suatu alat untuk mengidentifikasi apa yang sedang
terjadi dalam suatu proses.
2. Assesor yakni suatu alat untuk menentukan ketepatan. Biasanya ukurannya
dengan membandingkan kenyataan dan standar yang telah ditetapkan.
3. Efektor yakni alat yang digunakan untuk mengubah sesuatu yang diperoleh dari
assessor.
4. Jaringan Komunikasi yakni alat yang mengirim informasi antara detektor dan
assesor dan antara assesor dan efektor.
SIM sebagai suatu sistem yang terbuka tidak dapat dijamin sebagai suatu system yang
bebas kesalahan,kekurangan, dan penyimpangan umum lainnya. Oleh karena itu,
pengendalian harus diterapkan untuk mencegah atau menjaga terjadinya hal-hal yang
tidak diinginkan. Pengendalian sistem informasi berguna untuk melindungi dirinya
sendiri dapat terus melangsungkan hidupnya.
2. Jenis Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Merupakan pengendalian diluar aplikasi system pengolah data. Pengendalian ini dapat
dikelompokkan menjadi 6 macam yaitu pengendalian organisasi, dokumentasi,
perangkat keras, keamanan fisik, keamanan data dan komunikasi data.
Pengendalian ini dirancang untuk mencegah atau mendeteksi kekeliruan dalam tahap
masukan dalam pengolahan data. Pengendalian masukan umumnya menyangkut
efisiensi, persetujuan, masukan terhormat, penandaan, pembatalan, dan lain-lain dalam
proses komputer.
Untuk membatasi akses logis, sebuah system harus membedakan antara pemakai yang
sah dan pemakai yang tidak sah dengan cara mengecek apa yang dimiliki atau diketahui
oleh para pemakai, dimana para pemakai mengakses system, atau dengan mengenali
karakteristik pribadi.
1 Password
2 Identifikasi pribadi. Misalnya:kartu identitas yang berisi nama, foto, dll
3 Identifikasi biometric. Misalnya; sidik jari, pola suara, hasil rekaman retina,
pola dan bentuk wajah, bau badan, dan pola tandatangan.
4 Uji Kompatibilitas. Uji kompabilitas harus dilaksanakan untuk menentukan
apakah pemakai tersebut memiliki hak untuk menggunakan komputer tersebut.
1. Penempatan computer dalam ruang terkunci dan akses hanya diizinkan untuk
karyawan yang sah saja.
2. Hanya menyediakan satu atau dua pintu masuk saja pada ruang computer. Pintu
masuk harus senantiasa terkunci dan secara hati-hati dipantau oleh petugas
keamanan dan kalau memungkinkan diawasi dengan menggunakan kamera
pengawas
3. Mensyaratkan identitas karyawan yang jelas, seperti pemakaian badge untuk
dapat lolos melalui pintu akses
4. Mensyaratkan bahwa setiap pengunjung untuk membubuhkan tanda tangan
ditempat yang telah tersedia setiap akan masuk atau keluar dari lokasi
pengolahan data
5. Penggunaan system alarm untuk mendeteksi akses tidak sah diluar jam kantor
6. Pembatasan akses ke saluran telepon pribadi, terminal atau PC yang sah
7. Pemasangan kunci pada PC dan peralatan computer lainnya
d. Pengendalian Administrasi
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi perbaikan.
Pengendalian system informasi manajemen begitu sangat dibutuhkan dalam sebuah
organisasi. Maka dengan adanya makalah ini dapat menjadi referensi bagi para
pembaca agar dapat menjalankan konsep pengendalian system informasi manajemen
secara seimbang. Semoga penulisan makalah ini sebagai sarana yang dapat mendorong
mahasiswa berfikir kreatif dan bertindak aktif.
DAFTAR PUSTAKA