PENGELOLAAN PIUTANG

PENGELOLAAN PIUTANG

Piutang muncul akibat dari penjualan secara kredit

 Piutang dagang adalah tagihan perusahaan kepada
pihak lain sebagai akibat penjualan secara kredit.
 Besar kecilnya dana yang di investasikan kedalam
piutang dipengaruhi oleh beberapa faktor :
 1. Besarnya volume penjualan kredit
Semakin besar volume penjualan akan semakin
besar investasi dalam piutang
Penjualan 100.000 unit @ 25.000 = 2.500.000.000
Apabila 200.000 unit @ 25.000 = 5.000.000.000
2 Syarat pembayaran

• Dalam penjualan kredit selalu tertera kapan

piutang tersebut jatuh tempo dan apakah ada
diskon yang diberikan.

CONTOH
• Syarat pembayaran 5/10 – n/60. bila piutang
dibayar paling lambat 10 hari tanggal
penjualan akan diberikan diskon sebsar 5%,
dan batas akhir pembayaran 60 hari.
3. Plafon kredit

• Plafon kredit untuk masing-masing pelanggan

tidak harus sama tergantung dari besarnya
usaha yang dimiliki oleh pelanggan dan tingkat
kepercayaan perusahaan terhadap pelanggan.
• Contoh :
50 pelanggan @ 20.000.000 = 1.000.000.000
50 pelanggan @ 30.000.000 = 1.500.000.000
4. Kebiasaan Pembayaran Pelanggan
Apabila pelanggan kebiasaan membayar masa diskon,
maka investasi pada piutang semakin kecil, tetapi bila
kebiasaan pelanggan membayar pada saat jatuh tempo,
investsi pada piutang semakin besar.
5. Kebijakan dalam Pengumpulan Piutang
biasanya memberikan piutang jauh lebih mudah dibanding
dengan penagihannya.
> Apabila ketat : jika masih punya keterikatan belum
melunasi piutang pada saat jatuh tempo, tidak akan diberi
kredit samapi dilunasi piutang tersebut.
> Apabila longgar : kebalikannya
Dengan demikian semakin ketat kebijakan pengumpulan
piutang semakin kecil investasi pada piutang.
Prinsip Pemberian Kredit
1. Caracter : data tentang kepribadian willingnes to pay
(kejujuran).
2. Capacity : kemampuan calon nasabah dalam mengelola
usahanya yang dapat dilihat dari pendanaannya ability to
pay.
3. Capital : adalah kondisi kekayaan yang dimiliki oleh
perusahaan yang dikelolanya. Dilihat dari neraca, lap
RIL, struktur permodalan, ratio-ratio keuntungan ROI,
ROE.
4. Collateral : jaminan yang ungkin bisa disita apabila
ternyata calon pelanggan tidak bisa memenuhi
kewajibannya.
5. Condition : kredit yang diberikan juga perlu
mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikaitkan
dengan prospek usaha calon nasabah.
EFISIENSI PENGUKURAN PIUTANG

1. TINGKAT PERPUTARAN PIUTANG

◦ PERPUTARAN PIUTANG = PENJUALAN
◦ PIUTANG

2.PERIODE TERIKATNYA DANA DALAM PIUTANG

PERIODE PENGUMPULAN PIUTANG = 360 HARI ( 1 TAHUN =360 HARI)
PERPUTARAN PIUTANG

Tingkat perputaran piutang bergantung dari :

Syarat pembayaran yang diberikan perusahaan
Makin lama syarat, makin lama piutang, makin rendah perputaran
 ANGARAN PENGUMPULAN PIUTANG
Budget pengumpulan piutang dapat disusun berdasarkan anggaran penjualan kredit dengan
memperhatikan kebiasaan pembayaran pelanggan dalam melunasi piutang.

Contoh :
PT DUMAS BARU merencanakan untuk membuat anggaran piutang pada 6 bulan pertama
di tahun 2018 . Anggaran penjualan sebagai berikut :
Jan 110jt April 120jt
Feb 110jt Mei 105jt
Mar 115jt Juni 125jt
(syarat pembayaran 5/10 – n/60 penjualan dianggap awal bulan).
Penjualan Nov dan Des 2017 masing-masing 90jt & 95jt.
Menurut pengalaman pembayaran piutang tersebut adalah sbb :
CARA PEMBAYARAN
1.30% masa diskon
2.10% pada bulan penjualan tanpa diskon
3.50% pada 1 bulan setelah bulan penjualan
4.10% pada 2 bulan setelah bulan penjualan

Dari contoh tersebut perlu dihitung besarnya penerimaan kas dari piutang tersebut.
LATIHAN SOAL
PT DUMAS BARU YANG BERGERAK DALAM PENJUALAN BARANG FURNITURE
MERENCANAKAN AKAN MEMBUAT ANGGARAN PENGUMPULAN PIUTANG UNTUK 6
BULAN KEDUA TAHUN 2017. ANGGARAN PENJUALAN KREDIT SELAMA 6 BULAN KEDUA
TAHIN 2016 . SBB:

JULI Rp. SEPTEMBER Rp. NOPEMBER Rp. 330.000.000

: 310.000.000
300.000.000
AGUSTUS Rp. OKTOBER Rp. DESEMBER Rp. 350.000.000
320.000.000 340.000.000
SYARAT PEMBAYARAN 5/20-n/60. PENJUALAN DIANGGAP AWAL BULAN, PENJUALAN
BULAN JUNI SEBESAR Rp. 310.000.0000,- . BERDASARKAN PENGALAMAN ADA PIUTANG
TIDAK TERTAGIH SEBESAR 2% DARI PENJUALAN, DAN PEMBAYARAN PIUTANG TSB ADALAH
SBB. :
a. 40% DIBAYAR DENGAN MANFAAT MASA DISKON
b. SISANYA DIBAYAR SATU BULAN SETELAH PENJUALAN
BUATLAH ANGGARAN PENGUMPULAN PIUTANG
PENJUALAN HASIL PRODUKSI TAHUN 2017 = 80.000 UNIT
PENJUALAN SECARA KREDIT JANGKA WAKTU KREDIT 30 HARI
BIAYA TETAP Rp. 22.000.000 BIAYA VAR Rp 150 HARGA
PENJUALAN Rp. 500

• APAILA PERUSH MEMPERPANJANG JANGKA

WAKTU KREDT = 60 HARI,PENJUALAN DIHARAPKAN
NAIK 25%, TAMBAHAN MODAL 30% .
• APAKAH PERPANJANGAN JANGKA WAKTU KREDIT
PERLU DILAKSANAKAN
• HITUNGLAH LABA PERUSAHAAN
1. MENGHITUNG LABA TAHUN 2009

2. MENGHITUNG LABA 2010

3. Menghitung tambahan laba dan modal tahun 2010

1. Menghitung laba penjualan tahun 2009=80.000 unit

2. Menghitung laba penjualan tahun 2010(125%x80.000
unit)

Penyelesaian:
 Latihan soal

Perusahaan Dumasteks sedang membuat

perencanaan anggaran pengumpulan piutang
untuk 6 bulan pertama tahun 2014. Perusahaan
menetapkanr penjualan kreditnya sebesar 80% .
Data penjualan sbb : Januari 300 Jt, Februari 320
jt, Maret 310 Jt, April 290 jt, Mei 330 jt dan Juni
340 jt. Syarat pembayaran 4/20-n/50. Penjualan
dianggap awal bulan. Penjualan November dan
Desember 2013 sebesar 280 jt dan 290 jt.
Syarat pembayaran :
 Lanjutan latihan

1. 40 % dibayar pada masa diskon

2. 10% dibayar pada bulan penjualan tanpa
diskon
3. 35 % dibayar 1 bulan setelah penjualan
bayar