PENDAHULUAN
1 | Prilaku Konsumen
1. Spektrum Pertimbangan
2. Pertimbangan Ekonomis
3. Pertimbangan Pasif
4. Pertimbangan Rasional
5. Pertimbangan Emosional
6. Pertimbangan
Dari rumusan masalah diatas, maka secara umum tujuan makalah ini adalah
untuk menjelaskan mengenai Beberapa pertimbangan konsumen dalam
mengambil keputusan untuk membeli. Adapun tujuan dari makalah ini adalah
untuk mengetahui secara jelas mengenai:
1. Beberapa macam pertimbangan yang harus dilakukan sebelum membeli
2. Apa itu pertimbangan
2 | Prilaku Konsumen
BAB II
PEMBAHASAN
3 | Prilaku Konsumen
kurang ekonomis, kurang efesien, manfaatnya kurang optimal,
harganya tidak sesuai dan hal-hal yagng tidak rasional lainya.
1. Pertimbangan rasional
Pertimbangan ini didasari oleh pemikiran bahwa suatu barang atau jasa
di beli diperhitungkan secara rasional mencakup unsur-unsur
ekonomis,efesien.efektif, sesuai kebutuhan dan memppunyai
manfaatyang optimal
2. Pertimbangan irasional
Pertimbangan ini didasari oleh rasa yang didi refleksika oleh
pancaindra , juga motivasi utuk memiliki sesuatu produk yang tidak
atau belum dimiliki oleh orang lain. Pertimbangan ini juga dilandasi
oleh perasaan atau dorongan emosionaldan tidak lagi didasari oleh
perhitungan dan logika berfikir sebagaimana pada pertimbangan
rasional.
3. Pertimbangan lainya
Pertimbangan ini berbeda dengan pertimbangan rasional ataupun
irasional, pertimbangan ini ini lebih banyak
4 | Prilaku Konsumen
Menurut schaiffmam dan kanuk (2000), mengatakan :
Pertimbangan
Ekonomis
Pertimbangan
Pasif
Membeli
Dasar
Keputusan Pertimbangan Pertimbangan
konsumen keputusan Rasional
Tidak
membeli
Pertimbangan
Emosional
Pertimbangan
Rasional
5 | Prilaku Konsumen
1. Tingkat pengetahuan dan pemahaman konsumen tentang produk yang
akan di beli (cognitive consideration)
Dalam proses pertimbangan sebelum mengambil keputusan konsumen
memerlukan informasi yang luas dan mendalam tentang semua hal yang
terkait dengan produk yang akan dibeli.
6 | Prilaku Konsumen
dan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor internal yang melekat pada
individu setiap konsumen.
Tipe konsumen pasif menjadi sasaran empuk para pemasar,
terutama para pemasar yang gigih dan berpengalaman. Upaya yang
dilakukan melalui pembentukan persepsi konsumen terhadap manfaat dan
kelebihan lainnya atas produk, dan menimbulkan kebutuhan.
2.6. Pertimbangan
Selain dari pertimbangan-pertimbangan sebagaimana dibahas di
atas, ternyata masih terdapat model-model pertimbangan lainnya. Dasar
pertimbangan lainnya dimaksud antara lain oleh pertimbangan sifat dan
pembawaan konsumen, suasana hati, suasana lingkungan pada saat
membuat pertimbangan, ketika akan memberikan sesuatu benda atau
barang kepada pihak lain.
7 | Prilaku Konsumen
Penjelasan tentang pertimbangan-pertimbangan dimaksud dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1) Perilaku ketika membeli (customer gifting behavior)
2) Perilaku diluar pakem (beyond the decision, consuming, and
possession)
3) Produksi memiliki arti dan kenangan khusus (products have special
meaning and memories)
4) Pemasaran berbasis hubungan baik (relatinship marketing).
8 | Prilaku Konsumen
BAB III
PENUTUP
RANGKUMAN
Berdasarkan uraian materi diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam hal membeli
ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan. Pertimbangan apa sejatinya yang
mendasari keputusan tersebut, untuk membeli atau tidak membeli, untuk membeli
sedikit atau membeli banyak, untuk membeli sekarang atau nanti, untuk membeli
yang berwarna merah atau yang berwarna biru, dan sebgainnya. Konsumen yang
memiliki berbagai latar belakang dan telah diutarakan sebelumnya, kiranya dapat
disimpulkan bahwa setiap konsumen sebleum mengambil keputusan membeli
memilliki berbagai pertimbangan. Artinya dalam membuat keputusan setiap
konsumen memiliki pertimbangan yang berbeda.
9 | Prilaku Konsumen