Anda di halaman 1dari 15

Lingkungan dan Budaya Organisasi

(Tugas Pengantar Manajemen)

DISUSUNOLEH ;

1. JIHAN SAFHIRA SANI

2. NAJWA SABRINA

3. THEA ERIN KRISTY

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGRI MEDAN

TA 2022– 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan YME yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Lingkungan dan Budaya

Organisasi”.Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas PengantarManajemen, dengan tujuan

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa.

Dalam penulisan makalah ini, tidak lepas dari petunjuk dan bimbingan serta

masukan dari semua pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dina

Syarah Syah reza selaku Dosen Matakuliah Pengantar Manajemen yang telah membantu dan

memberi pengarahan kepada kami dalam belajar dan mengerjakan tugas, dan juga semua

pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini sehingga makalah ini dapat

selesai tepat waktu.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi para penyusun dan pembaca.

Medan, 26 Agustus 2022


Daftar Isi

Halaman Judul..........................................................................................................................1

Kata Pengantar......................................................................................................................... 2

DaftarIsi.....................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 4

A. Latar Belakang.......................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah..................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................... 4

A. Lingkungan dan Organisasi Bisnis.................................................................................... 4

1. Organisasi Bisnis Sebagai Bagian dari Lingkungan...............................................................4

2. Lingkungan Internal Organisasi............................................................................................. 4

3. Lingkungan Eksternal Organisasi...........................................................................................5

B. Lingkungan Internasional dan Kegiatan Bisnis............................................................... 7

1. Lingkungan Internasional (International Environment) ........................................................ 7

2. Berbagai Bentuk Kegiatan Bisnis Internasional..................................................................... 7

3. Faktor-Faktor Terkait dalam Bisnis Internasional.................................................................. 7

C. Budaya Organisasi dan Kegiatan Bisnis........................................................................... 7

BAB III PENUTUP.................................................................................................................. 9

KESIMPULAN.......................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam ilmu manajemen menjelaskan pentingnya lingkungan dan budaya organisasi

yang merupakan salah satu cara para manajer dalam melaksanakan aktivitas manajemennya

untuk mencapai tujuannya dan beradaptasi dengan lingkungan organisasi. Akibat perubahan-

perubahan lingkungan yang menimbulkan ketidakpastian bagi para manajer.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini kami menjelaskan bagaimana lingkungan dan budaya organisasi

dalam manajemen itu sebenarnya serta bagaimana sikap yang baik untuk beradaptasi dengan

lingkungan organisasi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Lingkungan dan Organisasi Bisnis

1. Organisasi Bisnis Sebagai Bagian dari Lingkungan

Organisasi sebagai kumpulan orang-orang tidak dapat dilepaskan dari lingkungan,

karena pada dasarnya organisasi juga merupakan bagian dari lingkungan dan masyarakat,

sebagai contoh : sebuah keluarga atau rumah merupakan bagian dari lingkungan Rukun

Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), hingga lingkungan yang lebih besar lagi

Pada praktiknya perusahaan barangkali perlu memikirkan untuk merekrut tenaga kerja

dengan memprioritaskan masyarakat di sekitar perusahaan tersebut beroperasi. Selain sebagai

tanggung jawab sosial, juga sebagai upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Organisasi tidak dapat mengabaikan bahwa mereka mereka merupakan bagian dari

lingkungan.

2. Lingkungan Internal Organisasi

Yang dimaksud dengan Lingkungan Internal Organisasi adalah berbagai hal atau

berbagai pihak yang terkait langsung dengan kegiatan sehari-hari organisasi dan

mempengaruhi langsung terhadap setiap program, kebijakan organisasi. Yang termasuk

dengan Lingkungan Internal Organisasi adalah :

a. Pemilik Organisasi (Owners)

Pemilik Organisasi adalah mereka yang secara historis maupun hukum dinyatakan

sebagai pemilik akibat adanya penyertaan modal, ide, maupun berdasarkan ketentuan lainnya

dinyatakan sebagai pemilik organisasi.Organisasi perlu memahami para pemilik organisasi,


karena setiap pemilik memiliki tujuan yang hendak dicapainya melalui kepemilikannya atas

organisasi.

b. Tim Manajemen (Board of Manager or Directors)

Tim Manajemen adalah orang-orang yang menurut para pemilik organisasi

perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai pengelola organisasi dalam aktivitasnya sehari-

hari untuk suatu periode tertentu. Orang-orang ini bekerja secara profesional berdasarkan

tugasnya masing-masing, dan dalam periode tertentu harus melaporkan setiap kegiatannya

pada pemilik perusahaan.

c. Para Anggota atau Para Pekerja (Employes)

Para anggota atau para pekerja dalam sebuah organisasi merupakan unsur Sumber

Daya Manusia (SDM) yang sangat dominan dalam sebuah organisasi. Para pekerja inilah

yang sehari-hari bergelut dengan aktivitas operasional perusahaan dan menjalankan tugas-

tugas keseharian. Para pekerja merupakan aset bagi perusahaan.

d. Lingkungan Fisik Organisasi (Phsycal Work Environment)

Pemilik organisasi, pekerja, dan tim manajemen merupakan orang-orang atau sumber

daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan. Organisasi memiliki sumber daya yang yang

tidak hanya orang-orang , tetapi juga sumber daya uang (financial resources), sumber daya

alam (natural resources), maupun sumber daya informasi (informational resources).

Keseluruhan ini dapat dikategorikan sebagai lingkungan fisik organisasi perusahaan.

Bangunan, uang, peralatan, barang persediaan, dan lain sebagainya merupakan lingkungan

dimana setiap saat orang-orang dalam organisasi perusahaan berinteraksi dan

memanfaatkannya untuk dapat didayagunakan.


3. Lingkungan Eksternal Organisasi

Dalam kegiatan operasional, perusahaan berhadapan dan senantiasa beruhasa untuk

menyesuaikan diri dengan lingkungan-lingkungan yang terkait langsung atau lingkungan

mikro perusahaan dan lingkungan yang tidak terkait langsung atau lingkungan makro

perusahaan.

Yang termasuk lingkungan mikro perusahaan adalah :

a. Pelanggan (Customer)

Mereka adalah yang secara langsung memanfaatkan, menggunakan dan menggunakan

permintaan atas barang atau jasa yang ditawarkan oleh organisasi. Dan karena pelanggan

inilah menjadi alasan kuat untuk berdirinya sebuah organisasi perusahaan dan beroperasi.

b. Pesaing (Competitor)

Pesaing adalah organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan

organisasi yang kita jalankan. Karena bisnis yang dijalankan sama, maka pesaing merupakan

tantangan (sekaligus ancaman) yang dihadapi organisasi dalam meraih pelanggan.

c. Pemasok (Supplier)

Pemasok adalah pihak yang terkait langsung dalam kegitan bisnis dari sebuah

organisasi, khususnya organisasi bisnis yang melakukan kegiatan produksi barang jadi dari

berbagai jenis bahan baku. Sebuah perusahaan sepatu sangat tergantung sekali dengan para

pemasok bahan baku sepatu, dari mulai pemasok kulit, lem, pemasok benang dan sebagainya.
d. Partner Strategis (Strategic Partner)

Yaitu perusahaan lain yang menjalankan bisnis berbeda dengan kita, tetapi secara

bersama-sama bisa menjadi mitra kita dalam menjalankan bisnis yang saling menguntungkan

kedua belah pihak.

Yang termasuk Makro Perusahaan adalah :

a. Regulator

Regulator adalah pihak-pihak yang berkepentingan dalam menciptakan keadaan dan

kegiatan bisnis yang fair dan aman bagi semua pihak yang ingin menjalankan bisnis. Agar

keadaan tersebut dapatterwujud, maka perlu dibuat aturan-aturan main yang dapat disepakati

oleh semua pihak di masyarakat tersebut.

b. Pemerintah (Goverment)

Pemerintah adalah pihak yang atas legitimasi politik tertentu disuatu negara, diangkat

dan bertugas untuk mewujudkan masyarakat ke arah yang lebih baik dalam pembangunan di

segala bidang. Berdasarkan pengertian ini, maka pemerintah dituntut untuk melakukan

kegiatan-kegiatan proaktif. Mulai dari pemberian kebijakan, penetapan aturan pemerintah,

hingga upaya-upaya antisipasi dan penyeleseian atas berbagai masalah yang ada di

masyarakat menuju masyarakat yang lebih baik di segala bidang baik material maupun

spritual.

c. Masyarakat Umum (Society)

Masyarakat umum adalah keseluruhan pihak yang tidak termasuk ke dalam

lingkungan-lingkungan yang disebutkan diatas. Masyarakat ini antara lain : pelanggan,

masyarakat disekitar perusahaan, dan tokoh masyarakat dimana perusahaan ini berdiri.
Termasuk juga masyarakat yang menjadi kontrol apa yang dijalankan oleh perusahaan

tersebut, misalnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diantaranya : YLKI.

B. Lingkungan Internasional dan Kegiatan Bisnis

1. Lingkungan Internasional (International Environment)

Lingkungan internasional dapat menjadi menajdi peluang sekaligus tantangan atau

ancaman bagi kegiatan perusahaan.Sebuah perusahaan perlu memahami lingkungan

internasional, terutama jika perusahan tersebut beroperasi dalam jangka waktu panjang,

dimana perubahan ke arah kompetensi global akan semakin dirasakan sebagai sebuah

kenyataan yang tidak dapat ditolak.

2. Berbagai Bentuk Kegiatan Bisnis Internasional

a. Kegiatan Expor-Impor, pasar produk (product market)

b. Lisensi (lisencing)

c. Partner Strategis

d. Investasi Langsung, diantaranya melalui berupa pendirian anak cabang perusahaan di

berbagai negara (subsidiaries)

3. Faktor-Faktor Terkait dalam Bisnis Internasional

a. Kontrol dalam perdagangan internasional

Kadangkala lingkungan internasional dalam bisnis belum tentu menjamin sebuah

perusahaan yang beroperasi secara internasional akan sukses. Hal ini terkait dengan
kepentigan dari suatu negara dalam menjamin, selain transaksi bisnis bisa dijalankan, juga

kepentingan pebisnis lokal di setiap negara juga terjaga.

Ada dua jenis kontrol perdagangan internasional yang biasanya dilakukan oleh setiap negara,

yaitu : Quota (Pembatasan jumlah barang yang diperjualbelikan secara internasional) dan

Tariff (Pembebanan pajak kepada setiap barang yang di ekspor maupun impor).

b. Komunitas ekonomi internasional

Kelompok yang terdiri dari berbagai negara yang bersepakat untuk mengurangi

kendala-kendala dalam perdagangan internasional, contohnya : NAFTA, AFTA dan lain

sebagainya.

c. Perbedaan budaya Antarnegara

Perusahaan perlu memahami adanya perbedaan budaya di setiap lingkungan yang

berbeda, apalagi di lingkungan internasional, maka perusahaan perlu mengetahui bagaimana

cara beradaftasi dan mengetahui kebiasaan masyarakat di tempat negara yang berbeda.

4.Manfaat perdagangan internasional

Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional:

a. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiriBanyak faktor-faktor

yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut di

antaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya

perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi

sendiri.

b. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri

adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu
negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh

negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut

dari luar negeri.

c. Memperluas pasar dan menambah keuntungan Terkadang, para pengusaha tidak

menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir

akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan

adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara

maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.

d. Transfer teknologi modern Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk

mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan caracara manajemen yang lebih modern.

C. Budaya Organisasi dan Kegiatan Bisnis

Budaya menunjukkan gambaran atau ciri suatu kelompok tertentu di tengah-tengah

masyarakat dalam melaksanakan aktivitas dan memecahkan permasalahan yang dihadapinya.

Di suatu Negara tertentu juga terdapat kelompok-kelompok tertentu yang memiliki budaya

berbeda, itulah yang disebut sebagai sub-budaya. Hal yang sama sebuah organisasi

mempunyai budaya yang disebut sebagai budaya organisasi. Budaya organisasi adalah suatu

sistem yang merupakan bagian dari kepercayaan dan nilai-nilai yang dapat membentuk dan

menunjukkan perilaku para anggotanya.

Schien (2004) mendefinisikan budaya organisasi adalah sebuah pola asumsi dasar

yang dapat dipelajari oleh sebuah organisasi dalam memecahkan permasalahan yang

dihadapinya dari penyesuaian dir eksternal dan integrasi internal, telah bekerja dengan baik

dan dianggap berharga, oleh karena itu di ajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang

benar untuk menyadari berfikir, dan merasakan dalam hubungan untuk masalah tersebut.
Robins (2002) mengungkapkan bahwa budaya organisasi merujuk kepada suatu sistem

pengertian bersama yang dipegang oleh anggota-anggota organisasi, yang membedakan

organisasi tersebut dengan organisasi lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut ada karakter

tertentu yang dimiliki suatu organisasi sehingga membedakan suatu organsasi dengan

organisasi lainnya. Karakteristik tersebut dibagi dalam beberapa tingkat yaitu:

1. Inovasi dalam pengambilan resiko

2. Perhatian terhadap detail

3. Orientasi terhadap hasi

4. Orientasi kepada individu

5. Orientasi terhadap kelompok

6. Agresivitas

7. Stabilitas

Karakteristik-karakteristik tersebut merupakan nilai (value) bagi suatu organisasi.Kreitner

dan Kinicki (2001) mengatakan budaya organisasi adalah suatu wujud anggapan yang dimiliki,

diterima secara implicit oleh kelompok dan menentukan bagaimana kelompok tersebut

merasakan, pikiran, dan bereaksi terhadap lingkungannya yang ragam. Berdasarkan

pengertian tersebut budaya organisasi memiliki tiga karakteristik antara lain:

(1). Budaya organisasi diberikan kepada karyawan baru melalui proses sosialisasi, (2).

Mempengaruhi perilaku karyawan ditempat kerja, dan (3). Berlaku pada dua tingkat yang

berbeda, masing-masing tingkat beragam dalam kaitannya dengan pandangan keluar dan

kemampuan bertahan terhadap perubahan.


Budaya organisasi dapat dilihat secara jelas (concrete) dan yang lebih abstrak. Budaya

organisasi yang secara konkrit wujudnya dapat dilihat secara jelas sedangkan budaya

organisasi yang bersifat abstrak budaya merefleksikan pada nilai-nilai (volves) dan keyakinan

(belief) yang dimiliki para anggota organisasi.


BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

 Setiap organisasi tidak terkecuali organisasi bisnis akan berhadapan dengan

lingkungan dimana setiap kegiatan dijalankan.

 Lingkungan organisasi dapat berupa lingkungan internal maupun lingkungan

eksternak makro dan eksternal mikro.

 Budaya organisasi pada dasarnya merupakan nilai atau norma yang diyakini oleh

sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya.

 Organisasi bisnis akan berhadapan dengan lingkungan organisasinya, baik lingkungan

secara langsung mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kegiatan organisasi bisnis,

maupun lingkungan yang secara tak langsung terkait dengan organisasi bisnis.

 Etika pada dasarnya, adalah studi mengenai tanggung jawab moral yang terkait

dengan apa yang dianggap benar dan apa yang dianggap salah.
DAFTAR PUSTAKA

85, makalah. (2009, Oktober). makalah. Dipetik Agustus 26, 2022, dari makalah85:
http://makalah85.blogspot.com/2009/10/lingkungan-dan-budaya-organisasi.html

pgri, universitas. (2009, September 9). slideshare. Dipetik Agustus 25, 2022, dari slideshare.net:
http://www.slideshare.net/iwanpalembang/bab-tiga-budaya-organisasi

Anda mungkin juga menyukai