“ STARBUCKS ”
- Annisa (111910136)
- Derris Aliayunika Jawad (111910771)
- M.Farhan Nurfauzi (111910460)
- Relationship-driven Approach
Starbucks juga memiliki budaya organisasi yang mendukung hubungan yang
hangatdan ramah. Misalnya, di Starbucks, barista menunjukkan keramahan dengan
satusama lain. Fitur budaya organisasi ini meluas ke pelanggan, yang juga
diperlakukandenganramah dan hangat. Melalui penekanan pada hubungan,
Starbucksmengembangkan budaya kopi yang mendorong konsumen untuk
mendapatkanpengalaman menikmati produk kopi yang khusus dari Starbucks.
- Openness
Keterbukaan adalah karakteristik utama lain dari budaya organisasi Starbucks
Coffee.Awalnya , karyawan memiliki budaya ketakutan untuk berbicara kepada
atasanmereka. Untuk mengatasi masalah ini, mantan Presiden
Starbucks,Behardiperkenalkan forum terbuka untuk mendorong karyawan untuk
mengajukanpertanyaan dan berkomunikasi dengan atasan.