Disusun oleh :
Ali Maksum
211 11 074
Pengantar Bisnis
Prodi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Yapis Papua
KATA PENGANTAR
Allhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan
Karunianya makalah yang berjudul “Konsep dan fungsi keuangan dalam bisnis”
dapat diselesaikan.shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi dan
junjungan kita, Muhammad SAW,keluarganya ,dan sahabatnya.
Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak
pihak yang telah membantu penyusunan makalah dan telah memberi motivasi
untuk pembuatan makalah ini.
Penulis telah berupaya menyajikan makalah dengan sebaik-baiknya.Di samping itu
apabila dalam makalah ini di dapati kekurangan dan kesalahan,baik itu dalam
pengetikan maupun isinya,maka penulis,dengan senang hati menerima saran dan
kritik yang konstruktif dan pembaca guna penyempurnaan penulisan makalah
berikutnya. Semoga makalah yang sederhana ini dapat menambah khasanah
keilmuan dan bermanfaat.
Penulis
II
DAFTAR ISI
BAB I……………………………………………………………………………IV
PENDAHULUAN………………………………………………………………IV
A. Latar Belakang Masalah………………………………………………….IV
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..V
C. Tujuan Masalah………………………………………………………......V
BAB II…………………………………………………………………………..V
PEMBAHASAN………………………………………………………………..V
A. Peran Dan Tugas Manajemen Keuangan………………………………...V
B. Kebijakan Modal Kerja Dan Kas………………………………………...VII
C. Penilaian Investasi……………………………………………………….VII
D. Evaluasi Kinerja Keuangan Bisnis……………………………………….VII
BAB III…………………………………………………………………………VIII
PENUTUP………………………………………………………………………VII
A. Kesimpulan………………………………………………………………IX
B. Saran……………………………………………………………………..IX
DAFTAR PUSAKA………………………………………………………….....IX
III
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk
memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-
efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba. Manajemen
keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan.
Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan di setiap perusahaan, tugas
pokok manajemen keuangan antara lain meliputi : keputusan tentang investasi,
pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan. Manajemen
Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh
organisasi atau perusahaan. Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh
kemampuan Manajer Keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan,
meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi,
investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara
bijaksana. Apabila perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh Manajer
Keuangan, maka pada gilirannya kondisi perekonomian secara keseluruhan juga
menjadi lebih baik. Seandainya secara lebih luas dana-dana dialokasikan secara
tidak tepat, maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat. Dalam suatu
perekonomian, efisiensi alokasi sumber-sumber daya adalah sangat penting untuk
pertumbuhan ekonomi secara optimal. Hal ini juga penting untuk menjamin bahwa
individu-individu dapat mencapai kepuasan tertinggi bagi kebutuhan-kebutuhan
pribadi mereka. Jadi, melalui investasi, pembelanjaan dan pengelolaan aset-aset
secara efisien, Manajer Keuangan memberi sumbangan terhadap pertumbuhan
kekayaan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.
IV
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A.Peran dan Tugas Manajemen Keuangan
V
2. Menetapkan pengalokasian dana. Fungsi yang dijalankan ini mencakup
keputusan yang harus dilakukan oleh manajer keuangan didalam menetapkan
kombinasi dari harta yang paling baik bagi perusahaan.
3. Kebijakan pembagian dividen. Kewajiban manajer keuangan didalam
menetapkan kebijakan pembagian dividen karena fungsi ini akan
mempengaruhi nilai dari perusahaan tersebut, yang akan memberikan gambaran
atas kemakmuran para pemilik.
VI
B. Kebijakan Modal Kerja dan Kas
Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda dalam mencapai tujuannya.
Untuk mencapai tujuan perusahaan, kebijakan dalam mengelola modal kerja juga
berbeda. Ada tiga tipe kebijakan modal kerja yang kemungkinan digunakan oleh
perusahaan, yaitu :
1. Kebijakan Konservatif Kebijakan modal kerja konservatif merupakan
manajemen modal kerja yang digunakan secara hati-hati. Pada kebijakan
konservatif ini modal kerja permanen dan sebagian modal kerja variabel dibelanjai
dengan sumber dana jangka panjang. Sedangkan sebagian modal kerja variabel
lainnya dibelanjai dengan sumber dana jangka pendek.
2. Kebijakan Agresif Pada kebijakan ini sebagian modal kerja permanen dibelanjai
dengan sumber dana jangka panjang, sedangkan sebagian modal kerja permanen
dan modal kerja variabel dibelanjai dengan sumber dana jangka pendek.
3. Kebijakan Moderat Pada kebijakan ini aktiva yang bersifat tetap yaitu aktiva
tetap dan modal kerja permanen dibelanjai dengan sumber dana jangka panjang,
sedangkan modal kerja variabel dibelanjai dengan sumber dana jangka pendek.
Kebijakan moderat mencerminkan kebijakan manajemen yang konservatif
sekaligus agresif. Kebijakan ini memisahkan secara tegas bahwa kebutuhan modal
kerja yang sifatnya tetap dibelanjai dengan sumber modal yang permanen atau
sumber dana yang berjangka panjang. Sumber modal permanen seperti saham,
sedangkan sumber modal berjangka panjang yang lain adalah obligasi (hutang
jangka panjang)
C.Penilaian Investasi
Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang
dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa
datang. Investasi merupakan salah satu cara atau seni mengelolah kelebihan dana
agar bias berkembang dari waktu ke waktu. Syarat utama dalam melakukan
investasi adalah memiliki kelebihan dana. Kembali pada permasalahan saat ini,
yakni seseorang tidak memiliki kelebihan dana untuk diinvestasikan
menghadapi,kasus semacam itu, terdapat dua solusi yang bias dilakukan yakni :
VII
a) Money Tracking Money Tracking merupakan upaya untuk mencatat segala
bentuk pengeluaran yang kita lakukan setia hari. Dari pencatatan tersebut, kita
akan melihat bahwa sebenarnya sebagian besar uang yang kita miliki tersebut
dibelanjakan dalam bentuk apa saja. Setelah mengetahui pos-pos pengeluaran
terbanyak, langkah selanjutnya adalah melakukan penghematan-penghematan atau
strategi-strategi lain yang bias mengurangi biaya belanja kita. Dengan demikian,
diharapkan kita bias memiliki kelebihan dana yang bias kita investasikan.
b) Tambahan penghasilan Cara kedua untuk memiliki dana investasi adalah dengan
melakukan usaha untuk menambah penghasilan tanpa harus meninggalkan
pekerjaan utamanya.
a. Rasio-rasio Neraca, yaitu rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari
neraca, misalnya Current Ratio, Acid-test Ratio, dan lain sebagainya.
b. Rasio-rasio Laporan Laba-Rugi, yaitu rasio-rasio yang disusun dari data yang
berasal dari Income Statement, misalnya Gross Profit Margin, Net Operating
Margin, dan lain sebagainya.
c. Rasio-rasio antar Laporan, yaitu rasio-rasio yan disusun dari data yang berasal
dari neraca dan data lainnya berasal dari Income Statement, misalnya Assets
Turnover, Inventory Turnover, dan lain sebagainya.
VIII
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Manajemen keuangan merupakan hal yang paling penting dari suatu lingkup
perusahaan dalam menghadapi keuangan dalam mengambil prinsip dan keputusan
manajemen keuangan kita harus mengetahui Langkah Langkah dan teori yang baik
B.Saran
Sebaiknya harus mengambil keputusan dan Tindakan dalam manajemen keuangan
dan memperhatikan ketentuan ketentuan.Demikian makalah yang kami buat
semoga dapat bermanfaat bagi pembaca,apa bila ada saran dan kritik yang ingin di
sampaikan silakan sampaikan kepada kami.
Apabila terdapat kesalahan mohon dapat mema’afkan dan memakluminya,karena
kami adalah hamba Allah yang tak luput dari salah dan khilaf dan lupa.
DAFTAR PUSTAKA
IX