Anda di halaman 1dari 11

FINANCE

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Bank dan Lembaga Keuangan Lainya

Disusun oleh kelompok 7 :


SESEP MAULANA : 2202010061
ALDI RAHMAN FERMANA : 2202010049
DE HUSNI MUBAROQ : 2202010064

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA
2022/20223
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, Tim
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Finance" dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Finance bagi para
pembaca dan juga bagi Tim penulis.
Tim penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Selji Salgangga, S.E., M.M.
selaku Dosen Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Tim enulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Tasikmalaya, September 2022

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan .................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2
A. Pengertian Finance ............................................................................... 2
B. Fungsi Tujuan Finance ......................................................................... 2
1. Mengumpulkan Dana Perusahaan
2. Menyalurkan Dana
3. Mengelola Keuntungan
4. Mengajukan Kebijakan
C. Jenis-Jenis Finance............................................................................... 3
1. Finance Individu
2. Finance Perusahaan
3. Finance Publik
D. Fungsi Finance ..................................................................................... 4
1. Perencanaan
2. Pengendalian
3. Pemeriksaan
4. Pelaporan
E. Tujuan Finance..................................................................................... 4
1. Menanamkan Sikap Disiplin dan Teratur
2. Memaksimalkan Keuntungan atau Profit
3. Menghindari Hutang
4. Perencanaan Optimal
5. Berhasil Mencapai Finance Goals
6. Mengembangkan Uang yang Dimiliki
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 7
A. Simpulan .............................................................................................. 7
B. Saran .................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Finance adalah hal yang penting dalam perusahaan dan merupakan badan usaha
di luar Bank yang meliputi sewa guna usaha (leasing), anjak piutang, kartu kredit dan
pembiayaan konsumen. Untuk mengelola perusahaan, manajemen selalu dihadapkan
pada dua pilihan yaitu manajemen keuangan yang lebih menekankan tingkat
pertumbuhan yang tinggi (agresif) dan manajemen keuangan yang lebih menekankan
pada stabilitas perusahaan (konservatif). Bagi perusahaan yang memilih untuk
memperoleh pertumbuhan yang tinggi dituntut untuk menggunakan hutang sebagai
sumber pembiayaan keuangannya dengan proporsi terhadap modal sendiri yang cukup
besar (high leverage). Sedangkan untuk perusahaan yang lebih memilih untuk
mempertahankan kestabilan usahanya lebih mengutamakan penggunaan modal sendiri
(equity) untuk membiayaan keuangan. Berbagai kebijakan keuangan selain leveraging
juga sangat mempengaruhi tingkat stabilitas keuangan suatu perusahaan antara lain
ketersediaan kas, ketersediaan modal kerja, laba ditahan dan lain-lain.

B. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan Finance ?


b. Apa saja Fungsi Tujuan Finance ?
c. Apa saja Jenis Finance ?
d. Apa saja Fungsi Finance ?
e. Apa Tujuan dari Finance ?

C. Tujuan Penulisan

a. Untuk mengetahui definisi Finance.


b. Untuk mengetahui Fungsi Tujuan Finance.
c. Untuk mengetahui Jenis Finance.
d. Untuk mengetahui Fungsi Finance.
e. Untuk mengetahui Tujuan dari Finance.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Finance

Apabila dilihat dari segi bahasa, finance berasal dari bahasa Inggris yang
memiliki arti keuangan. Sementara itu, secara istilah, finance merupakan ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan cara pengelolaan uang agar kondisinya senantiasa
stabil dan tidak kekurangan maupun kelebihan.

Sedangkan bila merujuk pada profesi, maka finance adalah pekerjaan yang
berkaitan dengan pengaturan dan pengelolaan keuangan di sebuah perusahaan. Dengan
demikian, mereka bekerja mengawasi keluar masuknya dana perusahaan, serta
memperbaiki alokasi dana tersebut dan sistem keuangannya jika terjadi kendala.

B. Fungsi Tujuan Finance

Sebagai pengelola keuangan, pastinya mereka memiliki fungsi tujuan tersendiri bagi
perusahaan. Diantara fungsi yang paling umum diantaranya :

1. Mengumpulkan Dana Perusahaan


Dalam sebuah perusahaan, akan banyak aktivitas operasional yang
membutuhkan dana, sehingga harus senantiasa tersedia. Untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, karyawan bagian keuangan berfungsi mengumpulkan dana dari perusahaan,
baik dari pemasukan, ataupun pinjaman kepada bank.

2. Menyalurkan Dana
Menyalurkan dana perusahaan merupakan salah satu tugas yang harus
dilakukan dengan selektif. Jika dana dibutuhkan untuk hal yang tidak terlalu
berpengaruh pada kemajuan perusahaan, maka finance harus bisa menahannya.

3. Mengelola Keuntungan
Agar perusahaan yang dikelola semakin maju, maka keuntungan perusahaan
tidak bisa digunakan untuk hal yang bersifat stagnan. Di sinilah fungsi penting
seorang karyawan keuangan, agar mampu berpikir kreatif dalam memajukan
perusahaan dengan mengelola keuntungan yang diperoleh.

2
4. Mengajukan Kebijakan
Fungsi terpenting dari seorang finance adalah membuat laporan terkait
kebijakan yang akan diambil untuk menstabilkan keuangan. Selain itu mereka harus
pandai berkomunikasi dengan pimpinan perusahaan dan meyakinkannya agar
kebijakan disetujui.

C. Jenis-Jenis Finance

1. Finance Individu
Kondisi finance individu bisa dilihat berdasarkan pendapatan atau gaji yang
mereka punya. Kemudian, bagaimana kondisi keuangan mereka bisa memenuhi
segala aspek kebutuhan orang tersebut. Finance individu biasanya juga akan
melihat kondisi keuangan seseorang dalam jangka yang pendek, menengah, dan
panjang.
Bagaimana cara mereka menghabiskan anggaran yang mereka punya untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Seorang individu yang mempunyai kondisi finance
yang sehat, akan memiliki pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan
pengeluarannya. Sedangkan mereka yang tidak mempunyai kondisi finance yang
sehat, umumnya akan memiliki banyak hutang dalam jumlah besar, memiliki gaya
hidup konsumtif, dan tidak mempunyai tabungan.

2. Finance Perusahaan
Jenis finance selanjutnya adalah finance suatu perusahaan. Dimana finance jenis
ini adalah kondisi keuangan yang ada pada suatu perusahaan, baik itu perusahaan
yang masih berskala kecil, menengah, hingga perusahaan besar. Begitupun dengan
perusahaan milik pemerintah. Sebuah perusahaan yang mempunyai kondisi finance
sehat akan memiliki kondisi finansce yang stabil.
Jika perusahaan tersebut mempunyai kas yang cukup besar dan memiliki hutang
yang relatif sedikit atau bahkan tidak ada. Itu adalah tanda bahwa perusahaan
tersebut memiliki kondisi keuangan yang sehat. Perkembangan dan pertumbuhan
saldo yang selalu bersifat positif setiap bulannya menjadi salah satu aspek kinerja
perusahaan yang sangat baik.

3. Finance Publik
Jenis finance selanjutnya adalah finance publik (pemerintah). Salah satu faktor
yang bisa menentukan kondisi keuangan suatu negara adalah tingkat kesejahteraan
masyarakat yang ada di dalam negara tersebut. Tolak ukur penilaian kondisi
keuangan negara sangat rumit dan juga kompleks. Hal tersebut disebabkan oleh
banyaknya faktor penilaian dari pengangguran, kemiskinan, nilai tukar mata uang,
dan juga daya beli masyarakat yang ada di dalam negara tersebut.

3
D. Fungsi Finance
1. Perencanaan
Fungsi utama dari finance adalah sebagai sarana perencanaan keuangan. Saat
kita mempunyai dana dalam jumlah yang besar. Baik itu secara individu,
perusahaan, maupun pemilik bisnis. Harus tetap bisa merencanakan finance atau
keuangan. Sebab, hal tersebut tidak dapat dilakukan secara spontan. Dalam
merencanakan keuangan yang baik, harus mempunyai fokus utama yang ada di
dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Buatlah menjadi seimbang antara pendapatan
dan pengeluaran. Semuanya harus direncanakan dengan baik. Jadi, tidak akan
mengalami boncos atau rugi. Pengelolaan anggaran yang maksimal bisa menjadi
sebuah tanda bahwa finansial yang kita memiliki tergolong sehat.

2. Pengendalian
Sebagai manusia biasa yang seringkali masih melakukan kekhilafan. Termasuk
juga khilaf dalam hal penggunaan keuangan yang tidak terkendali dengan baik dan
sesuai rencana. Walaupun semua pos keuangan sudah dilakukan, hal-hal semacam
itu juga masih bisa terjadi. Dimana abai dalam menggunakan dana yang sudah
diposkan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif atau suatu hal yang tidak terlalu
penting.

3. Pemeriksaan
Keuangan atau finance juga perlu diperiksa. Di dalam bahasa akuntansi hal
tersebut biasanya disebut dengan istilah audit. Dimana proses audit harus dilakukan
secara rutin dan berkala. Mulai dari secara bulanan, kuartal, semester, dan juga
secara tahunan. Setiap ada pos-pos yang terkesan mencurigakan, maka kita bisa
langsung melakukan evaluasi untuk mencegah terjadinya hal yang sama di periode
selanjutnya.

4. Pelaporan
Finance memang memerlukan laporan, terlebih untuk perusahaan dan
pemerintahan. Semuanya wajib dilaporkan guna menunjukkan adanya transparansi
dalam penggunaan keuangan. Untuk perusahaan, laporan tersebut dilakukan dengan
cara membuat laporan keuangan sesuai dengan periode akuntansi. Kemudian
hasilnya akan dilaporkan kepada stakeholder maupun para pemilik saham di
perusahaan tersebut.

E. Tujuan Finance

1. Menanamkan Sikap Disiplin dan Teratur


Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa finance adalah semua
aktivitas yang berhubungan dengan keuangan, dilakukan dengan disiplin dan
teratur. Dengan begitu, kita bisa mengendalikan, merencanakan, dan memanfaatkan

4
kondisi finance dengan baik. Setiap hal yang ingin dibeli harus direncanakan
terlebih dulu. Walaupun harga produk yang akan dibeli tergolong murah. Di dalam
sebuah bisnis, kedisiplinan serta keteraturan pengelolaan finance akan sangat
berdampak pada kondisi keuangan bisnis yang stabil dan juga terhindar dari
ancaman kerugian.

2. Memaksimalkan Keuntungan atau Profit


Sebagai seorang individu, saat proses finance dilakukan secara terencana. Maka
hal tersebut akan membantu dalam menuju kesuksesan finance. Kita dapat
menyiapkan sesuatu yang lebih besar untuk masa depan kita sendiri dengan lebih
baik. Kemudian kita juga bisa merencanakan hari tua, agar kita merasa lebih aman
tanpa perlu memikirkan tentang hutang dan masalah keuangan lainnya.
Sementara untuk perusahaan sendiri, pengelolaan keuangan akan sangat
berdampak pada keuntungan yang berpotensi selalu meningkat atau dapat
menjamin keamanan keuangan di masa yang akan datang. Sebab, kita semua tidak
pernah memprediksi secara pasti kondisi ekonomi sebuah perusahaan di masa
depan.

3. Menghindari Hutang
Beberapa orang menganggap bahwa manusia tidak akan pernah bisa terlepas
dari yang namanya hutang. Jika dilihat sekilas, hal tersebut memang benar, manusia
tidak dapat hidup tanpa adanya hutang. Entah itu hutang uang atau hutang barang
atau jasa. Terlebih dengan meningkatnya kebutuhan, kadang kala membuat
seseorang mudah untuk berhutang demi memenuhi kebutuhan tersebut.
Padahal terkadang kebutuhan yang diinginkan adalah jenis kebutuhan yang
sebenarnya tidak penting atau tidak mendesak. Begitupun ketika menjalankan
sebuah bisnis, pemilik usaha yang menginginkan usaha cepat maju biasanya akan
mudah untuk berhutang. Padahal hal tersebut justru bisa membuat kondisi finance
usaha menjadi terganggu. Sebaiknya, saat ingin berhutang, cobalah untuk
dipikirkan kembali secara matang, sebelum kita mengalami kesusahan untuk
melunasinya.

4. Perencanaan Optimal
Dengan memahami apa itu finance, manfaat, jenis, dan tujuannya membuat kita
akan mempunyai perencanaan yang optimal. Dengan perencanaan yang matang,
maka kita dapat merencanakan masa depan secara lebih baik. Kita bisa hidup lebih
hemat tanpa berpikir dengan adanya hutang. Sedangkan untuk para pemilik usaha,
perencanaan finance yang optimal akan membantu dalam menjaga keuntungan
dengan maksimal. Sehingga membuat masa depan bisnis menjadi lebih terarah dan
penggunaan kas perusahaan juga bisa digunakan dengan bijak.

5
5. Berhasil Mencapai Finance Goals
Dengan adanya perencanaan keuangan yang teratur dan disiplin, tentu hal itu
akan membuat kita akan lebih mudah meraih finance goals. Baik itu dengan
mengumpulkan dana darurat, mempersiapkan dana pensiun, dana pernikahan, dan
juga kebebasan finance. Kita juga tidak akan kesulitan lagi dalam mengatur
keuangan.

6. Mengembangkan Uang yang Dimiliki


Dengan adanya finance, kita akan lebih mudah terdorong untuk
mengembangkan uang yang sekarang kita punya. Hal tersebut karena kita paham
bahwa dengan mengandalkan pendapatan saja tidak akan cukup untuk mewujudkan
kebutuhan di masa mendatang. Dari situ, kita akan terdorong untuk membangun
sebuah bisnis untuk memperoleh pendapatan tambahan. Kita juga bisa mulai
memanfaatkan instrumen investasi guna memperoleh keuntungan.

6
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan

Finance sangat diperlukan terutama dalam sebuah organisasi atau perusahaan.


Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan perencanaan, pelaksanaannya
sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun perusahaan akan mencapai tujuan yang
diinginkan dengan langkah yang cepat. Finance adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan
dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber modal
yang semurah-murahnya dan menggunakan seefektif-efektifnya, seproduktif mungkin
untuk menghasilkan laba dalam prakteknya. Finance adalah tindakan yang diambil
dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi perusahaan.

B. Saran
Demikian makalah yang kami buat semoga dapat bermanfaat dan menambah
pengetahuan pembaca. Akan tetapi memohon maaf jika Makalah ini masih terdapat
banyak kesalahan baik itu kesalahan dalam penulisan dan kesalahan dalam pembahasan
karena kurangnya pengetahuan Tim penulis. Oleh karena itu Tim penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, terutama dari Dosen
Pengajar Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Bapak Selji Salgangga,
S.E., M.M. demi kesempurnaan makalah ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

1. https://eprints.umm.ac.id/43395/2/BAB%20I.pdf
2. https://www.gramedia.com/literasi/finansial/

Anda mungkin juga menyukai