Tentang
DI SUSUN OLEH :
Kelompok 7
LIDO
PUTRA NURAIMAN
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah bertema “Ilmu Muhkam dan Mutasyabih”
Dalam menyelesaikan makalah ini, kami mendapatkan begitu banyak
bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu saya mengucapkan banyak terimakasih
kepada siapa saja yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat dalam segala bentuk
belajar mengajar, Sehingga dapat mempermudah pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Namun makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu saya mengharap
kritik dan sarannya yang akan menjadikan makalah ini lebih baik.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan...............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Muhkam dan Mutasyabih...............................................................2
B. Karakteristik Al-Muhkam dan Al-Mutasyabih................................................3
C. Sebab-Sebab Adanya Ayat Mutasyabih ..........................................................4
D. Contoh-Contoh Ayat Muhkam dan Mutasyabih..............................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................................8
B. Saran.................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab. Karena itu, untuk memahami
hukum-hukum yang terkandung dalam al-Qur’an diperlukan pemahaman dalam
kebahasaan. Para ulama’ yang ahli dalam bidang ushul fiqh, telah mengadakan
penelitian secara sesama terhadap nash-nash al-Qur’an, lalu hasil penelitian itu
diterapkan dalam kaidah-kaidah yang menjadi pegangan umat Islam guna memahami
kandungan al-Qur’an dengan benar.
Adapun ilmu yang mempelajari tentang muhkam dan mutasyabih adalah Ilmu
muhkam wal Mutasyabih. Ilmu ini dilatar belakangi oleh adanya perbedaan pendapat
ulama tentang adanya hubungan ayat atau surat yang lain. Sementara yang lain
mengatakan bahwa didalam Al-Qur’an ada ayat atau surat yang tidak berhubungan.
Oleh karenanya, suatu ilmu yang mempelajari ayat atau surat Al-Qur’an cukup
penting kedududkannya. Sementara itu muhkam dan mutasyabih adalah Sebuah
kajian yang sering menimbulkan kontroversial dalam sejarah penafsiran Al-Qur’an,
karena perbedaan ’interpretasi’ antara ulama mengenai hakikat muhkam dan
mutasyabih.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yaitu sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan muhkam dan mutasyabih?
2. Bagaimana karakteristik al-muhkan dan al-mutasyabih?
3. Apa yang menyebabkan adanya ayat mutasyabih?
4. Sebutkan macam-macam ayat muhkam dan mutasyabih?
C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu sebagai bahan pemahaman
mengenai materi Muhkam Wal Muasyabih.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Sedangkan menurut Manna’ Al-Qaththan, Muhkam adalah ayat yang
maksudnya dapat diketahui secara langsung tanpa memerlukan keterangan lain.
Sedangkan Mutasyabih tidak seperti itu, ia memerlukan penjelasan dengan menunjuk
kepada ayat lain.
Dengan demikian muhkam adalah ayat yang terang makna serta lafaznya dan
cepat di pahami. Sedangkan Mutasyabih, ialah ayat-ayat yang bersifat global yang
memerlukan ta’wil dan yang sukar dipahami.
2. Mutasyabih
a. Yakni ayat-ayat yang tidak diketahui hakikat maknanya seperti tibanya hari
kiamat.
b. Ayat-ayat yang dapat diketahui maknanya dengan sarana bantu baik dengan
hadits atau ayat muhkam.
3
c. Ayat yang hanya dapat diketahui oleh orang-orang yang dalam ilmunya,
sebagaimana diisyaratkan dalam doa Rosululloh untuk ibnu Abbas “Ya Alloh,
karuniailah ia ilmu yang mendalam mengenai agama dan limpahkanlah
pengetahuan tentang ta’wil kepadanya,”1
4
2. Kesamaran dari aspek maknanya, seperti mengenai sifat-sifat Allah SWT, sifat-
sifat hari kiamat, surga, neraka, dan sebagainya. Semua sifat-sifat itu tidak
terjangkau oleh pikiran manusia.
3. Kesamaran dari aspek lafal dan maknanya. Kesamaran ini ada lima aspek,
sebagai berikut:
a. Aspek kuantitas (al-kammiyyah), seperti masalah umum atau khusus.
Contohnya, ayat 5 surah At-Taubah:
5
d. Aspek tempat, seperti tempat mana yang dimaksud dengan balik rumah,
dalam ayat 189 surah Al-Baqarah:
6
Artinya: “ yaitu Tuhan Yang Maha Pemurah yang bersemayam di atas Arsy”.
(Thaha: 5)
Artinya: “ tiap-tiap sesuatu pasti binasa kecuali wajah Allah”. (Al-qashash: 88)
BAB III
PENUTUP
7
A. Kesimpulan
Muhkam merupakan ayat yang jelas maknanya, dan tidak memerlukan
keterangan dari ayat-ayat lain. Sedangkan Mutasyabih berarti ayat-ayat yang belum
jelas maksudnya, dan mempunyai banyak kemungkinan takwilnya, atau maknanya
yang tersembunyi, dan memerlukan keterangan tertentu, atau hanya Allah yang
mengetahuinya
Sebab adanya ayat Mutasyabih ialah karena Allah SWT menjadikan demikian.
Imam Ar-Raghib Al- Asfihani dalam kitabnya Mufradatil Qur’an menyatakan
bahwa sebab adanya kesamaran dalam Alquran terdapat 3 hal, yaitu sebagai
berikut:Kesamaran dari aspek lafal saja, kesamaran dari aspek maknanya, kesamaran
dari aspek lafal dan maknanya.
B. Saran
Dalam penulisan ini tentu terjadi banyak kesalahan. Saran dan kritikan tentu
akan di tampung guna untuk meperbaiki kesalahan tersebut. Penulis menyadari
bahwa dalam pembuatan makalah ini belum semua penulis jelaskan dalam
pembahasan diatas, masih terdapat banyak kekurangan dari itu penulis akan
menerima segala saran dan masukan yang membangun.
DAFTAR PUSTAKA
8
Rahmawati, Ruzi. 2011. Ayat Muhkam dan Mutasyabih. Link:
http://ruzirahmawati.blogspot.com/2011/12/ayat-muhkam-dan-mutasyabih.html