Anda di halaman 1dari 2

1

Istilah-istilah Pengutipan dalam Ilmu Hadits


Di dalam ilmu hadis dikenal beberapa istilah yang berhubungan dengan
sumber pengutipan hadis . Istilah-istilah tersebut adalah :

1. Muttafaqun Alaihi

Maksudnya,bahwa matan hadis tersebut diriwayatkan oleh Bukhari dan


Muslim dengan ketentuan bahwa sanad terakhirnya,yaitu di tingkat sahabat.
Perbedaannya dengan Akhrajahu al-Bukhari wa Muslim adalah,bahwa
yang di sebut terakhir,matan hadisnya diriwayatkan oleh Bukhari muslim,tetapi
sanadnya berbeda pada tingkatan sahabat,yaitu di tingkat sahabat kedua sanad
tersebut tidak bertemu.Istilah yang terakhir ini sama dengan rawahu al-
syaykhan,Akhrajahu al-syaykhan,atau rawahu Al-bukhari wa muslim.

2. Akhrajahu al-Jama’ah

Maksudnya,bahwa matan hadis tersebut diriwayatkan oleh jemaah ahli


hadis.
Pengertian istilah-istilah di atas adalah menurut Ibnu Hajar al-asqalani di
dalam Bulugh al-Maram dan Muhammad Ibnu al-shan’ani di dalam Subul al-
Salam , yaitu syarah dari Maram.
Sedangkan menurut Ibnu Taimiyyah ,sebagaimana yang dijelaskan oleh
Al-Syawkani di dalam Nail al-Awthar,terdapat beberapa perbedaan.Yaitu yang
dimaksud dengan Rawahul al-jamaah adalah sama dengan Akhrajahu al sab’ah
yakni Imam Ahmad,Bukhari,Muslim,Abu Daud ,Al-Tirmizi,Al nasa’i dan Ibnu
Majah dan istilah Muttafaq Alaih menurutnya Ahmad,Bukhari,dan Muslim.

3. Akhrajahul al-Sittah

Maksud istilah ini adalah bahwa matan hadis yang disebutkan dengannya
adalah diriwayatkan oleh enam perawi hadis ,yaitu Bukhari,Muslim,Abu Daud
,Al-Tirmizi ,Al Nasa’i dan Ibnu Majah.

4. Akhrajahul al-Tsalatsah
Maksudnya,adalah bahwa matan hadis yang disebutkan besertnya
diriwayatkan oleh tiga orang imam hadis yaitu : Abu Daud , Al-Tirmizi dan Al-
Nasa’i.

5. Akhrajahul al-Arba’ah

Bahwa matan hadis yang disebutkan dengannya diriwayatkan oleh empat


orang imam Hadis, yaitu penyusun kitab-kitab Sunan,yang terdiri atas : Abu
Daud, Al-Tirmizi, An-Nasa’i dan Ibnu Majah.

Anda mungkin juga menyukai