OLEH :
Kelompok 7
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini dengan
baik.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan juga kami mendapat
bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini kami ingin
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi pembaca dan dapat
didalamnya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………….……..............i
DAFTAR ISI………………………………………………………………........... ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………............….....1
2.2.2.1 Likuiditas…………………………….....................6
2.2.2.2 Solvabilitas……………………………..................7
2.2.2.3 Rentabilitas…………………………………..........7
ii
BAB III TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
BAB IV PEMBAHASAN……………………………………………..................14
5.1 Kesimpulan…………………………………………....................19
5.2 Saran…………………………………………………...................20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
sebuah proses perencanaan anggaran atas sumber dana, pengalokasian dana secara
efektif dan efisien, dan akan bertanggung jawab atas dana yang telah dikelolanya.
Program CSR sendiri digunakan untuk mendapatkan citra baik dimata khalayak dan
mengembangkan perusahaan agar semakin baik, besar, dan diminati oleh pada
memfokuskan perhatiannya kepada tiga hal yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Agar kita dapat belajar memahami cara pengeloaan sumber dana secara
2
BAB II
MANAJEMEN KEUANGAN
menggunakan atau mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk
keuangan. 1
1
http://kembar.pro/2016/03/pengertian-fungsi-dan-tujuan-manajemen-keuangan
3
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai
perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya
dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan
arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan. 2
eksternal perusahaan.
mungkin.3
Modal Kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap utang jangka pendek.
Kelebihan inilah yang disebut modal kerja bersih (net working capital). Kelebihan
ini merupakan jumlah aktiva lancar yag berasal dari utang jangka panjang dan
modal sendiri.4
2
Khoirul Umam, dkk, Pengantar Bisnis, (Jakarta : Mitra Wacana Media, 2014) hal 119
3
http://kembar.pro/2016/03/pengertian-fungsi-dan-tujuan-manajemen-keuangan
4
Khoirul Umam, dkk, Pengantar Bisnis, (Jakarta : Mitra Wacana Media, 2014) hal 123
4
Pada umumnya modal kerja didapatkan dari berhutang kepada bank ataupun
kepada suatu perusahaan finansial. Seringkali kredit modal kerja juga disebut
dengan kredit multi guna, karena manfaatnya yang bisa digunakan untuk berbagai
hal. Tetapi ada juga perbankan yang menerapkan bentuk kredit multi guna dengan
Menurut WB. Taylor dan Bambang Rianto Modal Kerja digolongkan dalam
Yaitu modal kerja yang ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan
5
a. Modal kerja musiman (Seasonal Working Capital)
fluktuasi musim.
fluktuasi konjungtur.
dikelola selama ini telah berjalan dengan baik, maka pengelola harus mengetahui
2.2.2.1 Likuiditas
yang diserap dari bahasa Inggris yaitu kata liquid yang artinya cairan. Istilah
6
Menurut KBBI (kamus besar Bahasa Indonesia) sendiri, pengertian
waktunya.
2.2.2.2 Solvabilitas
2.2.2.3 Rentabilitas
1. Rentabilitas Ekonomis
dalam menghasilkan laba usaha dengan semua modal, maka laba yang
dibagi adalah laba operasi EBIT (Earning before interest & tax).
7
2. Rentabilitas Modal Sendiri
makn laba yang dibagi adalah laba untuk pemegang saham yakni setelah
5
Khoirul Umam, dkk, Pengantar Bisnis, (Jakarta : Mitra Wacana Media, 2014)hal 134-135
8
BAB III
(CSR) adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai
(Kanada), Conference Board (AS), dan Prince of Wales Business Leader Forum
CSR seperti etika bisnis. Praktik sehat terhadap karyawan, dampak terhadap
lingkungan, merupakan unsur utama mereka dalam menilai baik atau tidaknya suatu
6
Ibid hal 173
9
2. Human Resources. Dapat membantu perekrutan karyawan baru,
memberi izin atau restu bisnis, karena telah dianggap telah memenuhi
Tidak sedikit perusahaan yang terjebak oleh bias – bias CSR berikut :
tersandung masalah.
7
Ibid. Hal 178-179
10
3. Directive. Kebijakan dan program CSR dirumuskan akan tetapi hanya
4. Lip Service. CSR tidak menjadi bagian dari strategi dan kebijakan
ditinggalkan (run) begitu saja. Program ini berjangkan pendek dan tidak
GCG juga dapat dipergunakan untuk menjelaskan peranan dan perilaku dari
saham. Maka dari itu proses pengambilan keputusan haruslah memiliki unsur-
1. Fairness (keadilan)
8
Ibid. Hal 180
11
prinsip fairness ini terlihat bahwa perusahaan tidak membeda-bedakan hak
Mewajibkan adanya informasi yang terbuka, tepat waktu, serta jelas dan
melalui annual report dan RUPS setiap tahunnya yang bisa diakses khalayak
3. Accountability (akuntabilitas)
4. Responsibility (pertanggungjawaban)
12
Berikut ini adalah langkah yang perlu dilakukan dalam merumuskan
program CSR :
9
Khoirul Umam, dkk, Pengantar Bisnis, (Jakarta : Mitra Wacana Media, 2014) hal 182-183
13
BAB IV
PEMBAHASAN
berdasarkan rencana kegiatan jangka panjang yang telah ditetapkan dalam proses
waktu satu tahun, yang nantinya akan membawa perusahaan kepada kondisi
10
Khoirul Umam, dkk, Pengantar Bisnis, (Jakarta : Mitra Wacana Media, 2014) hal 127
14
Apabila anggaran diestimasi pada saat bersamaan dengan pembuatan
2. Tahap ratifikasi
namun juga harus mempunyai political skill, salesman ship, dan coalition
manajemen.
CSR telah diamanatkan UU. Jika CSR hanya dianggap penting karena UU,
fakta tentang adanya jurang yang semakin menganga antara kemakmuran dan
15
Bila dilihat dari beberapa manfaat CSR yang telah dibahas sebelumnya,
CSR penting untuk membangun sebuah citra agar dapat berkembang dan terhindar
dari jurang kemelaratan. Bila citra perusahaan baik maka para stakeholder pun akan
bertetangga, apabila kita mendapat musibah maka tetangga yang akan lebih dahulu
menolong kita, bukan kakak, adik, atau saudara yang tinggalnya jauh dari kita.
Maka langkah awal membangun CSR adalah menanamkan citra yang baik
2. Manajemen Resiko
3. Membedakan Merk
Cara penjualan yang unik dapat membuat produknya berbeda dari para
pesaing dimat konsumen. Menurut Philip Kotler dan Nancy Lee ada 2
16
kegiatan CSR yang bisa mendatangkan keuntungan terhadap merek
yaitu:
tersebut.
product terjual.
4. Izin Usaha
secara suka rela maka mereka akan dapat meyakinkan pemerintah dan
Kritik akan CSR akan menyebabkan suatu alasan di mana akhirnya bisnis
11
Khoirul Umam, dkk, Pengantar Bisnis, (Jakarta : Mitra Wacana Media, 2014) hal 183-184
17
4.3 Hubungan Manajemen Keuangan dan CSR
merupakan hal yang masih kontroversial diantara para akademisi. Ada menyatakan
Tanggung Jawab Sosial berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan, ada pula
keuangan.
maksimal guna menarik perhatian investor dan calon investor sehingga biaya-biaya
18
BAB V
5.1 Kesimpulan
yang ada di dalam perusahaan. Mulai dari sumber dana, perencanaan dana,
Apabila dana perusahaan tidak dikelola dengan baik maka nilai jual
perusahaan akan rendah, dan membuat perusahaan tidak diminati oleh para
penanam modal.
modal yang dikeluarkan pun tidak banyak. Hal tersebut terjadi karena mereka
menganggap keuntungan dari CSR didapat dalam waktu yang lama, karena butuh
waktu bertahun-tahun untuk membangun citra yang baik. Keuntungan yang didapat
pun hanya berupa citra dan nama baik, bukan keuntungan financial. Sedangkan bila
19
mereka menanamkan modal pada marketing maka keuntungan yang didapat akan
Tetapi bila ditinjau untuk jangka waktu yang lama keuntungan CSR akan
lebih menguntungkan karena selain mendapat citra baik perusahaan juga akan
Maka dari itu program CSR sangat penting bagi sebuah perusahaan.
5.2 Saran
dan waktu untuk menyusun dan berfikir lebih luas lagi. Diharapkan makalah yang
akan datang kami akan mendapatkan sumber lebih banyak, buku bacaan yang
mudah dimengerti dan waktu yang cukup agar dapat lebih memahami manajemen
20
DAFTAR PUSTAKA
http://Google.com
http://kembar.pro/2016/03/pengertian-fungsi-dan-tujuan-manajemen-keuangan
Khoirul Umam SE, M.I,Kom, Rudy Susanto SE.,MM, Indra Setiawan Purba SE.,
21