Anda di halaman 1dari 14

Makalah Pengantar Bisnis

“MANAJEMEN KEUANGAN”

Disusun Oleh:
Kelompok V

Audi Aulia NIM (B1C121231)


Arvindi NIM (B1C121229)
Dian Asta Dewi NIM (B1C121237)
Adinda Maharani L NIM (B1C121211)
Candra Asmal NIM (B1C121235)
Feni Andriani NIM (B1C121246)
Ikfa Martiza Insani NIM (B1C121252)
Zeina Natasya NIM (B1C121209)
Yudith Yuliana NIM (B1C121206)
Agiska Ramadhani NIM (B1C121213)

JURUSAN AKUTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar Bisnis
tentang Manajemen Keuangan.

Adapun makalah tentang Manajemen Keuangan ini telah kami usahakan semaksimal
mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan
baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada
dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran
dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini. Kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan manfaat terhadap pembaca.

Kendari, 10 November 2021

penyusun

ii
iii
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR......................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................... 3
2.1 Definisi Manajemen Keuangan.......................................................................................................3
2.2 Tujuan Manajemen Keuangan........................................................................................................ 3
2.3 Fungsi Manajemen Keuangan.........................................................................................................4
2.4 Prinsip-Prinsip manajemen keuangan............................................................................................. 5
2.5 Tips-Tips Manajemen Keuangan.................................................................................................... 6

BAB III PENUTUP............................................................................................................................. 9


3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................... 9
3.2 Saran................................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................10

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manajemen keuangan merupakan penerapan prinsip manajemen umum seperti
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian pada sumber daya
keuangan perusahaan. Kegiatan tersebut terdiri dari bagaimana dana diperoleh serta
bagaimana dana tersebut akan dimanfaatkan oleh perusahaan.
Keuangan (finance) merupakan kata yang tidak asing bagi siapa saja. Setiap
individu, kelompok, keluarga, organisasi yang berorientasilaba dan nirlaba akan
berhadapan dengan hal keuangan ini. Uang telah disepakati secara bersama sejak
ribuan tahun yang lalu sebagai alat pembayaran yang sah, sehingga transaksi yang
dilakukan oleh individu maupun organisasi dapat dilakukan dengan ukuran atau
satuan uang. Sebagai contoh: seorang petani/nelayan/pelajar/pegawai setiap hari harus
menyiapkan uangnya untuk membiayai berbagai keperluan sehari-hari di antaranya
beberapa biaya untuk pengeluaran untuk makan dan minum, untuk ongkos
transportasi ke tempat bekerja ata sekolah, untuk membeli pakaian, untuk berobat dan
lain-lain. Sehingga dua hal yang harus dipikirkan oleh individu-individu tersebut,
yaitu: Apa saja rencana/kebutuhan yang harus dipenuhi pada hari itu dan dari mana
sumber keuangan atau sumber pembiayaannya.
Bagi sebuah lembaga bisnis atau perusahaan, beberapa kegiatan diantaranya
pembelian peralatan, pembelian bahan baku, pembayaran gaju & upah tenaga kerja,
pembayaran listrik, air, & telepon, hingga pemasukan kasdari penjualan tunai maupun
kredit, penerimaan setoran, dan lain-lain semuanya akan dicatat dalam suatu catatan
administrasi keuanganatau catatan akuntansi keuangan agar nantinya dapat disajikan
dalam bentuk sutu laporankeuangan yang dapat dimengerti oleh berbagai pihak.
Bentuk pencatatan keuangan tersebut disediakan sebagai alat pertanggungjawaban
keuangan terutama dalam hal penerimaan dan pengeluaran keuangan.
Manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan, analisis, dan
pengendalian kegiatan keuangan. Mereka yang melaksanakan kegiatan tersebut sering
disebut dengan manajer keuangan. Banyak keputusan yang harus di ambil oleh
manajer keuangan dan berbagai kegiatan yang harus dijalankan mereka. Meskipun
demikian, kegiata-kegiatan tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kegiatan
utama, yaitu kegiatan menggunakan dana dan mencari pendanaan.
Kebutuhan akan adanya disiplin ilmu manajemen keuangan ini kemudian
terasa perlu untuk dikembangkan lebih lanjut melalui berbagai penekanan dan
spesialisasi sehingga muncullah berbagai derivasi dari manajemen keuangan itu
sendiri, diantaranya terdapat Corporate finance (keuangan perusahaan), Personal
finance (manajemen keuangan pribadi), Public finance (manajemen keuangan
publik/negara).

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari manajemen keuangan?
2. Jelaskan apa saja tujuan dari manajemen keuangan?
3. Jelaskan fungsi dari manajemen keuangan?
4. Bagaimana prinsip dari manajemen keuangan?
5. Apa saja tips-tips dari manajemen keuangan bisnis?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi dari manajemen keuangan
2. Mengetahui tujuan-tujuan dari manajemen keuangan
3. Mengetahui fungsi-fungsi dari manajemen keuangan
4. Mengetahui prinsip-prinsip dari manajemen keuangan
5. Mengetahui tips-tips dari manajemen keuangan bisnis

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

Pengertian manajemen keuangan menurut para ahli ekonomi, yaitu:


 JF Bradley, Manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditunjukkan
untuk penggunaan model secara bijaksana & seleksi yang seksama dari sumber modal
untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.
 Sutrisno, Manajemen keuangan adalah sebagai semua aktivitas perusahaan dengan
usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha
untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien. (2003: 3)
 Liefman, Manajemen keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan
menggunakan uang untuk mendapatkan atau memperoleh aktiva.
 Erlina, SE., Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaiamana memperoleh dana
(raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).
 Saud Husnan, Manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan
 James Van Horne, segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan
dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
 Bambang Riyanto, keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan
usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-
syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut
se-efisien mungkin.
2.2 Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan adanya manajemen keuangan ini harus memiliki tujuan yang jelas, ada
beberapa tujuan manajemen keuangan:
 Menjaga arus kas
Dalam sebuah perusahaan, keluar masuknya uang kas harus dipantau terus agar tidak
terjadi pengeluaran yang membengkak. Akibatnya bisa menyebabkan kerugian
perusahaan. Uang kas biasanya dikelurkan untuk membeli bahan baku, menggaji
karyawan, dan pengeluaran lainnya.

 Memaksimalkan keuangan perusahaan


Tugas manajemen keuangan bukan hanya mengawasi keuangan, tetapi juga melihat
aktivitas anggaran dana yang tidak menguntungkan bagi perusahaan yang dapat
dihilangkan dan diganti dengan aktivitas yang lebih menguntungkan perusahaan.

 Mempersiapkan struktuk modal


Manajemer keuangan dalam merencanakan struktuk modal harus bisa
menyeimbangakan anggaran yang dimiliki dana dengan yang dipinjam perusahaan.

3
 Meningkatkan efisiensi
Dengan menganggarkan dana yang tepat pada semua aspek, maka efisiensi dana
perusahaan akan terus menigkat.

 Memaksimalkan keuntungan
Perencanaan keuangan yang tepat akan mampu memaksimalkan keuntungan yang di
dapat dalam waktu jangka yang panjang.

 Mengoptimalkan kekayaan perusahaan


Manajer keuangan juga harus mampu membaca pasar saham. Dengan memberikan
pembagian laba semaksimal mungkin kepada pemegang saham tentunya akan
meningkatkan perusahaan dan memberikan kepercayaan pemegang saham untuk terus
berinvestasi di perusahaan.

 Mengurangi resiko operasional


Keputusan yang tepat yang dilakukan manajer keuangan akan berpengaruh terhadap
resiko bisnis yang tidak pasti di setiap waktu.

 Memastikan keberlangsungan kehidupan perusahaan


Manajer keuangan memegang peranan penting jalannya sebuah perusahaan.
Keputusan yang tepat akan mampu membuat perusahaan bertahan di persaingan
bisnis, namun sebaliknya keputusan yang tidak hati-hati akan menyebabkan sebuah
perusahaan bangkrut.

 Mengurangi biaya modal


Manajer keuangan harus membuat perencanaan modal yang tepat, agar penggunaan
modal dapat diminimalisasi sedemikian rupa.

2.3 Fungsi manajemen keuangan


Berikut ini fungsi dari manajemen keuangan:
 Planning
Perencanaan yang dimulai dari arus kas hingga laba rugi perusahaan.

 Budgeting
Fungsi ini meliputi perencanaan hingga pengalokasian anggaran biaya agar efisien
dan efektif.

 Controlling
Dalam manajemen keuangan, pengawasan juga perlu dilakukan demi evaluasi dan
perbaikan di masa yang akan datang.

 Auditing
Audit internal harus dilakukan agar sesuai dengan standar akuntansi dan tak terjadi
penyimpangan.
 Reporting

4
Laporan mengenai kondisi keuangan serta analisa rasionya.
2.4 Prinsip-prinsip manajemen
Manajemen keuangan bukan hanya berkutat seputar pencatatan akuntansi. Dia
merupakan bagian penting dari manajemen program dan tidak boleh dipandang
sebagai suatu aktivitas tersendiri yang menjadi bagian pekerjaanorang keuangan.
Manajemen keuanga pada NGO lebih merupakan pemeliharaan suatu kendaraan.
Apabila kita tidak memberinya bahan bakar dan oli yang bagus serta service teratur,
maka kendaraan tersebut tidak akan berfungsi secara baik dan efisien. Lebih parah
lagi, kendaraan tersebut daat rusak ditengan jalan dan gagal untuk mencapai tujuan
yang ditetapkan.
Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil dalam
rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi. Untuk itu, dalam membangun sistem
manajemen keuangan yang baik perlulah kita untuk mengindentifikasi prinsip-prinsio
manajemen yang baik. Ada tujuh prinsip manajemen yang harus diperhatikan.
1. Konsistensi (Consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu.
Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi
perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen
keuangan merupakan suatu tanda bahwa terdapat manipulasi di pengelolaan keuangan.

2. Akuntabilitas (Accountability)
Kewajiban moral atau hukum, yang melekat pada individu, kelompok, atau organisasi
untuk menjelakan bagaimana dana, peralatan atau kewenangan yang diberikan pihak
ketiga telah digunakan. NGO mempunyai kewajiban secara operasional, moral dan
hukum untuk menjelaskansemua keputusa dan tindakan yang telah mereka ambil.
Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya
dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku
kepentingan berhak untuk mengetahui bagaiamana dana dan kewenangan digunakan.

3. Transparasi (Transparency)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya, menyediakan informasi
berkaitan
didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap dan tepat waktu
serta dapat dengan mudah di akses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada suatu hal yang
disembunyikan.

4. Kelangsungan hidup (Viability)


Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat stratejik maupun operasional
harus sejalan/disesuaikandengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup merupakan
suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.

5. Integritas (integrity)

5
Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang terlibat harus
mempunyai integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus
dijaga integritasnyamellui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.

6. Pengelolaan (stewardship)
Manajemen keuangan yang tak kalah penting yaitu masalah pengelolaan dana yang
telah diperoleh untuk digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan.

7. Standar akuntansi (accounting standards)


Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan organisasi harus sesuai dengan
prinsip dan standar akuntansi yang berlaku umum. Hal ini berati bahwa setiap akuntan
di seluruh dunia dapat mengerti sistem yang digunakan organisasi.
2.5 Tips-tips manajemen keuangan
Tips Sederhana Melakukan Manajemen Keuangan Bisnis Kecil
Berikut ini merupakan beberapa tips manajemen keuangan sederhana yang dapat
Anda lakukan untuk mengatur keuangan bisnis kecil yang efektif.
a. Memahami pembukuan keuangan
Untuk mengelola pembukuan dengan efektif, setidaknya Anda perlu membuat 5 buku
akun terpisah yang mencatat setiap transaksi.
Buku akun yang dibutuhkan yaitu buku arus kas yang berisi catatan uang keluar dan
masuk, buku persediaan barang, buku pembelian dan penjualan, buku hutang piutang,
serta buku biaya dan pendapatan lain selain penjualan barang atau jasa.
b. Memisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi
Pada umumnya, yang menjadi faktor utama kebangkrutan usaha kecil adalah karena
tidak melakukan pemisahan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi.
Jika hal ini Anda lakukan, maka tidak jelas mana uang untuk bisnis, dan mana uang
untuk keperluan pribadi. Anda dapat mengambil gaji dari hasil keuntungan usaha
Anda sendiri untuk keperluan pribadi.
Kerap kali para pelaku usaha kecil tidak memisahkan keuangan pribadinya dengan
keuangan usaha. Alasannya adalah karena usaha yang masih kecil, sehingga dianggap
belum kompleks.
Padahal hal tersebut merupakan kesalahan fatal yang dapat mengakibatkan gagalnya
bisnis.
c. Merencanakan penggunaan uang dengan baik
Sebagai seorang pebisnis, Anda harus merencanakan penggunaan uang sebaik
mungkin, apalagi saat Anda memiliki modal lebih banyak dari yang telah
diperhitungkan.

6
Sebaiknya Anda tidak menghamburkan uang meskipun saldo kas bisnis Anda dalam
posisi mempunyai dana yang lebih dari cukup.
Sesuaikan rencana pengeluaran dengan target-target penjualan dan penerimaan kas
sebaik mungkin.
Anda dapat menunda rencana-rencana belanja modal jika tidak memberikan manfaat
dalam meningkatkan penjualan atau menurunkan biaya-biaya.
Selanjutnya, Anda perlu melakukan analisa cost and benefit untuk meyakinkan bahwa
penggunaan uang Anda tidak akan sia-sia dan dapat memberikan return yang
menguntungkan atau meningkatkan profit usaha.

d. Melakukan putaran kas secara efektif


Jangan hanya berpusat pada keuntungan, namun cara mengelola keuangan usaha atau
bisnis juga meliputi bagaimana Anda melakukan manajemen hutang, piutang dan
persediaan.
Banyak usaha yang mengalami kesulitan kas meskipun catatan akuntansi mereka
menunjukkan angka yang baik.
Perhatikan bagaimana Anda memutar kas, karena putaran kas akan melambat jika
termin penjualan kredit lebih lama daripada pembelian, atau jika Anda harus
menyimpan persediaan barang dagangan.
Anda harus mengusahakan termin penjualan kredit sama dengan pembelian kredit,
dan Anda juga harus mampu menekan tingkat persediaan sedemikian rupa agar tetap
dapat memenuhi order tanpa membebani keuangan.
e. Memastikan perhitungan keuntungan
Tujuan Anda sebagai seorang pebisnis adalah untuk menghasilkan keuntungan
dengan modal kecil. Namun apakah Anda mengetahui berapa keuntungan yang telah
didapatkan dari bisnis?
Menghitung keuntungan dengan tepat sama pentingnya dengan menghasilkan
keuntungan itu sendiri, dimana bagian yang paling krusial dalam menghitung
keuntungan adalah menghitung biaya-biaya.
Sebagian besar biaya dapat diketahui karena melibatkan pembayaran uang tunai.
Namun sebagian yang lainnya tidak berupa uang kas, seperti penyusutan dan
amortisasi.
Kemudian sebagian lagi belum terjadi namun perlu dicadangkan untuk dikeluarkan di
masa mendatang, seperti pajak dan bunga pinjaman.
f. Memanfaatkan pihak ketiga atau menggunakan software
Anda dapat menggunakan karyawan atau pihak ketiga untuk membantu melakukan
pencatatan keuangan usaha kecil Anda.

7
Berinvestasilah pada SDM, atau jika belum memungkinkan, Anda dapat
menggunakan bantuan software khusus untuk mengelola keuangan bisnis Anda.
Sudah ada banyak sekali software manajemen keuangan sederhana untuk usaha atau
bisnis kecil yang dijual di pasaran. Harganya beragam sesuai kebutuhan Anda.
Dengan menggunakan software tersebut, Anda dapat menghemat waktu dan pekerjaan
anda.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1) Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh
organisasi atau perusahaan.
2) Manajemen keuangan memiliki beberpa tujuan yang kita ketahui, yaitu: menjaga arus
kas, memaksimalkan keuangan perusahaan, mempersiapkan struktur modal,
meningkatkan efisiensi, memaksimalkan keuntungan, mengoptimalkan kekayaan
perusahaan, mengurangi resiko operasional, memastikan keberlangsungan kehidupan
perusahaan, mengurangi biaya modal.
3) Manajemen keuangan memiliki beberapa fungsi, yaitu: planning, contrilling, auditing,
budgeting, reporting.
4) Manajemen keuangan memiliki 7 prinsip-prinsip yang harus diperhatikan, yaitu:
konsistensi, akunbilitas, transparasi, kelangsungan hidup, integritas, pengelolaan,
standar akuntansi.
5) Tips-tips manajemen keuangan melakukan bisnis kecil, yaitu: memahami pembukuan
keuangan, memisahkan keuangan pribadi dan keuangan bisnis, merencanakan
penggunaan uang dengan baik, melakukan putaran kas secara efektif, memastikan
perhitungan keuangan, memanfaatkan pihak ketiga atau menggunakan software.
3.2 Saran
Demikian makalah ini dibuat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan. Apabila
ada terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, M. (2019). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan. Prenada Media.


Purnamasari, K., & Djuniardi, D. (2021). DASAR-DASAR MANAJEMEN KEUANGAN. CV
Literasi Nusantara Abadi.
Husnan, S. (2021). Pengertian dan Konsep Konsep Dasar Keuangan. Swasthi Adi.
Mulyanti, D. (2017). Manajemen Keuangan Perusahaan. AKURAT| Jurnal Ilmiah Akuntansi
FE UNIBBA, 8(2), 62-71.
Irfani, A. S. (2020). Manajemen Keuangan dan Bisnis; Teori dan Aplikasi. Gramedia Pustaka
Utama.
https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-keuangan/
Pengertian, Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan di Perusahaan Dagang (bunghatta.ac.id)

10

Anda mungkin juga menyukai