Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

“PENGOLAHAN KEUANGAN BISNIS”

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis

Dosen Pengampu

Hj.Zulhelmi,SE.,MM

Disusun Oleh: Kelompok 8

1. M.Rinaldi (3321024)

2. Betria Denata (3321025)

3. Della Suhanda Putri (3321027)

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BUKITTINGGI

2021/2022
KATA PENGANTAR

BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIIM

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Alhamdulillah segala puji


dan syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah
nya sehingga makalah yang Pengantar Bisnis dapat diselesaikan dengan sebaik
mungkin. Kemudian salam dan salawat kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
merubah peradaban dari peradaban jahiliyah kepada peradaban yang berilmu
pengetahuan terutama tentang ketuhanan. Adapun penulisan makalah ini sebagai
tugas pengantar bisnissemester 1 tahun ajaran 2021/2022. Makalah ini tidak
terlepas dari dorongan semangat, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk
itu diucapkan terimakasih

kepada :

1. Ibu Hj.Zulhelmi,SE.,MMSelaku dosen mata kuliah Pengantar Bisnis

2. Orang tua kami yang telah memberikan semangat sekaligus membantu dari
segi materi dalam pembuatan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan oleh pembaca, serta dapat


memperoleh tambahan pengetahuan. Dalam penulisan makalah ini penulis
menyadari bahwa penulisan makalah ini terdapat kekurangan-kekurangan,karena
itu sangat diharapkan dari pembaca saran dan kritikan untuk perbaikan dan
penyempurnaan penyajian makalah ini.

Bukitinggi 29 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................


B. Rumusan Masalah .......................................................................................
C. Tujuan ..........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Keuangan ............................................................


B. Fungsi Manajemen Keuangan ...................................................................
........................................................................................................................
C. Tujuan Manajemen Keuangan ..................................................................

BAB III

A. Kesimpulan ..................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Pengelolaan keuangan dan Pemasaran adalah Aspek yang sangat penting


dalammelakukan suatu kegiatan usaha . tanpa adanya proses pemasaran , suatu
produk tidak akan laku, dan tanpa adanya Pengelolaan Keuangan, perusahaan tidak
akan tau besar Laba , Rugi , modalakhir yang akan di jadikan modal awal untuk
tahun berikutnya , intinya tanpa ada Pengelolaan Keuangan sebuah Usaha besar
kemungkinan akan mengalami “ gulung tikar”.

Dengan adanya manajemen maka di harapkan semua aktivitas dapat dilakaukan


dengan sistematis atau berurutan& maksimal sehingga medapatkan hasil yang
baik. Apa bila seorang individu saja membutuhkan adanya manajemen untuk
mengatur hidupnyavdan pastinya sebuah organisasi atau pun perusahaan akan
lebih membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur kinerja dari anaggota agar
dapat mencapai tujuan yang di inginkan dan mendapatkan hasil kerja yang baik
dan salah satumanajemen yang penting ialah adanya manajemen keuangan dalam
suatu organisasi ataupun perusahaan.

Manajemen Keuangan atau sering disebut pembelajaran dapat diartikan


sebagai semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha
mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk
menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara esfisien (Sutrisno,
2012).Pimpinan perusahaan atau manajemen sangat berkepentingan terhadap
laporan keuangan yang telah di analisis, karena hasil tersebut dapat dijadikan
sebagai alat dalam pengambilan keputusan lebih lanjut untuk masa yang akan
datang. Dengan menggunakan analisis rasio, berdasarkan data dari laporan
keuangan, akan dapat diketahui hasilhasil finansial yang telah dicapai di waktu-
waktu yang lalu, dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan,
serta hasil-hasil yang dianggap cukup baik. Hasil analisis historis tersebut sangat
penting artinya bagi perbaikan penyusunan rencana yang akan dilakukan di masa
datang. Dengan mengetahui kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan,
dapat diusahakan penyusunan rencana yang lebih baik demi memperbaiki
kelemahan-kelemahan tersebut. Hasil-hasil yang dianggap sudah cukup baik di
waktu lampau harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk masa-masa mendatang.

Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi


keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana
(raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).
Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak
dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk
membelanjai aktiva tersebut. Untuk membelanjai kebutuhan sana tersebut, manajer
keuangan dapat memenuhinya dari sumber yang berasal dari luar perusahaan dan
dapat juga yang berasal dari dalam perusahaan. Sumber dari luar perusahaan
berasal dari pasar modal, yaitu pertemuan antara pihak membutuhkan dana dan
pihak yang dapat menyediakan dana. Dana yang berasal dari pasar modal ini dapat
berbentuk hutang (obligasi) atau modal sendiri (saham). Sumber dari dalam
perusahaan berasal dari penyisihan laba perusahaan (laba ditahan), cadangan,
maupun depresiasi.Setelah dana diperoleh, dana tersebut harus digunakan untuk
membelanjai operasi perusahaan. Dana akan tertanam pada berbagai kekayaan riil
perusahaan.Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan perusahaan
ditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada awal lahirnya
kapitalisme sebagai system ekonomi pada abad 18, manajemen keuangan hanya
membahas topic rugi-laba.Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain kebijakan moneter, kebijakan pajak, kondisi
ekonomi, kondisi social, dan kondisipolitik. Kebijakan moneter berhubungan
dengan tingkat suku bunga dan inflasi.

Manajemen keuangan berhubungan dengan tiga aktivitas (fungsi) utama:

1. Allocation of funds (aktivitas penggunaan dana) yaitu aktivitas untuk


menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. Alokasi dana berbentuk:
Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga yang
mempunyai nilai pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan,
misalnya: saham, sertifikat deposito, atau obligasi, real assets (aktiva riil)
yaitu aktiva nyata: tanah, bangunan, peralatan.
2. Raising of funds (aktivitas perolehan dana) yaitu aktivitas untuk
mendapatkan sumber dana baik dari sumber internal perusahaan maupun
sumber eksternal perusahaan, termasuk juga politik dividen.
3. .Manajemen assets (aktivitas pengelolaan aktiva) yaitu setelah dana
diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva-aktiva harus dikelola se-
efisien mungkin

B. RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian Manajemen Keuanga

2. Fungsi Manajemen Keuangan

3. Tujuan Manajemen Keuangan

C.TUJUAN

Tujuan dalam penulisan makalah ini dapat diuaraikan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian manajemen keuangan


2. Untuk mengetahui fungsi dari manajemen keuangan
3. Untuk mengetahui tujuan dari manajemen keuangan
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengerian Menajemen Keuangan

Pengertian manajemen secara umum merupakan kegiatan untuk mengatur,


memimpin, mengelola, mengembangkan dan mengendalikan. Ilmu manajemen
merupakan sebuah kajian ilmu dan seni perencanaan, pengarahan,
pengorganisasian dan pengawasan terhadap usaha yang dilakukan oleh anggota
organisasi serta pemanfaatan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah dimanfaatkan sebelumnya. Manajemen juga dapat
didefinisikan sebagai sebuah seni. Didefinisikan sebagai sebuah seni karena
manajemen seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui hubungan kerja sama
antara satu dengan yang lainnya. Seni manajemen terdiri atas kemampuan melihat
totalitas pada bagian yang terpisah dari bagian kesatuan gambaran tentang visi
tertentu. Seni dalam hal ini mencakup kemampuan komunikasi sebuah visi
meliputi aspek komunikasi, perencanaan kepemimpinan dan pengambilan satu
keputusan. Pada intinya manajemen merupakan seni untuk mengelola dan
mengatur.

Istilah dan Pengertian manajemen seringkali melekat pada kehidupan sehari-


hari.Sejatinya hampir seluruh aspek kehidupan memerlukan seni manajemen.
Manajemen juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi dan
mengorganisir orang lain agar mau melakukan sesuatu untuk diri kita. Istilah
manajemen juga sering kali dikaitkan dengan pemimpin atau leader. Mengapa
demikian? Karena pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk
dihargai secara lebih oleh orang lain, kemampuan tersebut pada akhirnya membuat
orang lain mau melakukan sesuatu hal sesuai perintah dan keinginan pemimpin.
Namun anggapan ini agak sedikit kurang tepat. Sebab manajamen memiliki
sitemnya sendiri untuk mengelola dan mengatur orang lain agar mau melakukan
sesuatu. Baik pemimpin maupun anggota organisasi sebenarnya sama-sama tunduk
pada aturan manajemen, hanya saja kewenangan yang dimiliki keduanya tidak
sama.

Pengertian Manajemen Keuangan menurut para Ahli Ekonomi dan secara


Etimologi yaitu:

Secara etimologi

 Secara etimologi manajemen memiliki arti yaitu seni untuk mengatur atau
mengelola. Kata majemen sendiri berasal dari bahasa Perancis yaitu ménagement.
Dari pengertian tersebut terdapat sisipan kata seni.

Menurut para Ahli Ekonomi

 JF Bradley : Manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang


ditujukan untuk penggunaan model secara bijaksana & seleksi yang seksama dari
sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah
mencapai tujuannya.

 Sutrisno : Manajemen Keuangan adalah Sebagai semua aktivitas perusahaan


dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta
usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.
(2003:3)

 Liefman :Manajemen Keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan


menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.

 Erlina, SE: Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-


fungsikeuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh
dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of
fund).

 Liefman : usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk


mendapat atau memperoleh aktiva.Suad Husnan: manajemen terhadap fungsi-
fungsi keuangan.

 Grestenberg:how business are organized to acquire funds, how they acquire


funds, how the use them and how the prof ts business are distributed.
 James Van Horne: segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan,
pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.

 Bambang Riyanto: keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan


usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-
syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana
tersebut se-efisien mungkin.

Jadi berikut ini beberapa definisi manajemen keuangan

 Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan


untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya
se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.

 Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab


manajer keuangan. Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan di setiap
perusahaan, tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi : keputusan
tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu
perusahaan (Weston dan Copeland, 1992: 2)

 Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,


pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

 Manajemen Keuangan adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan


dengan bagaimana perusahaan memperoleh dana, menggunakan dana serta
mengelola aset sesuai dengan tujuan perusahaan.
B.Fungsi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan dalam suatu perusahaan sangat berperan penting dalam


menjalankan fingsinya dalam berbagai kegiatan keuangan, berikut adalah
penjelasan singkat dari fungsi-fungsi manajemen keuanagan, yaitu:

a.Perencanaan Keuangan

Manajemen keuangan berfungsi untuk membuat rencana pemasukan dan


pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.

b. Penganggaran Keuangan

Manajemen keuangan berfungsi menjadi tindak lanjut dari perencanaan keuangan


dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.

c. Pengelolaan Keuangan

Dengan adanya manajemen keuangan maka perusahaan dapat menggunakan dana


untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.

d. Pencarian Keuangan

Dalam hal ini, manajemen keuangan berfungsi mencari dan mengeksploitasi


sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.

e. Penyimpanan Keuangan

Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan


dana tersebut dengan aman.

f. Pengendalian Keuangan

Dalam hal ini manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan evaluasi serta
perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.

g. Pemeriksaan Keuangan

Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan audit internal atas keuangan


perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
Fungsi Utama Manajemen Keuangan

a) Keputusan investasi (Investment decision)

Pengertian keputusan investasi adalah kebijakan manajemen dalam menggunakan


dana perusahaan yang ada pada sebuah aset yang diharapkan akan memberikan
keuntungan dimasa yang akan datang.Proses pengambilan keputusan investasi
modal umumnya juga sering disebut dengan Capital Budgeting. Capital budgeting
merupakan proses perencanaan serta pengambilan keputusan yang berhubungan
dengan pengeluaran dana yang return atau masa kembalinya dalam waktu yang
relatif panjang lebih dari satu tahun buku.

b) Keputusan pendanaan (Financing Decision)

Keputusan pendanaan adalah keputusan yang berhubungan dengan penentuan


sumber dana yang akan digunakan, penentuan perimbangan pendanaan yang
optimal, dan perusahaan menggunakan sumber dana dari dalam perusahaan atau
akan mengambil dari luar perusahaan.Keputusan pendanaan membahas mengenai
sumber dana yang digunakan untuk membiayai suatu investasi yang sudah
dianggap layak. Masalah penarikan dana ini dianggap menarik karena setiap dana
yang digunakan pasti mempunyai biaya yang sering disebut dengan biaya dana
(Cost Founds). Jika dana yang digunakan berasal dari hutang maka dana tersebut
pastilah mempunyai biaya minimal sebesar tingkat bunga, tetapi jika dana yang
digunakan berasal dari modal sendiri (Equity Capital) maka masih harus
mempertimbangkan Opportunity cost bagi modal sendiri yang dimaksud.

c) Keputusan pengelolaan asset (Aset management decision)

Assets management decision adalah keputusan berkaitan penggunaan dan


pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah membangun daripada mengelola. Saat
ini fungsi manajemen keuangan dapat dilakukan dengan status BLU/BLUD
sedangkan dulu, masih awing-awang. Dan sering bermasalah, karena terkadang
tidak disetor seluruhnya, karena kalau disetor semua akan menjadi masalah ketika
kekurangan dana.
C.Tujuan Manajemen Keuangan

Untuk memahami tujuan manajemen keuangan maka perlu di tinjau kembali


pengertian dari manajemen keuangan. Manajemen keuangan dapat diartikan
sebagai keseluruhan aktivitas yang berkaitan dengan usaha untuk mendapatkan
dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling
menguntungkan, beserta usaha untuk memanfaatkan dana dengan berbagai cara
untuk memaksimumkan efisiensi dari operasi-operasi perusahaan. Keseluruhan
aktifitas tersebut diatas dilakukan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan
keseluruhan yaitu kemakmuran yang maksimal.

Jadi tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai


perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya
dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajemen juga harus mampu
menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
Namun, Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang
digunakan sebagai standar dalam memberi penilaian keefisienan

Menurut Indriyo Gitosudarmo dan basri (2000: 8-9) menjelaskan mengenai


tujuan manajemen keuangan sebagai berikut :

Supaya tujuan perusahaan keseluruhan yaotu kemakmuran yang maksimal dapat


tercapai, manajer keuangan harus menjabarkan tujuan perusahaan ke dalam tujuan-
tujuan yang lebih terperinci. Begitu juga pada manajer-manajer dari bagian yang
lain seperti bagian produksi maupun pemasaran. Bagi bagian keuangan penjabaran
tujuan tersebut dapat dilakukan dengan dua cara pendekatan :

1.Pendekatan Risiko Hasil

Pendekatan ini menekankan agar manajer keuangan menciptakan laba yang


maksimum dengan tingkat risiko yang minimum. Untuk memperoleh
keseimbangan tersebut, perusahaan harus melakukan pengawasan yang ketat
terhadap aliran dana. Dalam hal ini meliputi 4 tujuan:

a.Laba yang maksimal

b.Risiko yang minimal


c.Melakukan pengawasan aliran dana, pengawasan harus dilakukan terhadap aliran
dana agar manajer dapat mengetahui dengan cepat segala kekeliruan yang
dilakukan dalam penggunaan dan pencarian diperlukan.

d.Menjaga fleksibilitas,perusahaan harus selalu mengadakan analisa investasi


potensial, sehingga flesibilitas usaha akan terjaga bila diperlukan.

2.Pendekatan likuiditas profitabilitas

Dalam pendekatan ini manajer keungan harus menjaga likuiditas dan profitabilitas
bersama-sama secara serasi, selaras dan seimbang. Likuiditas berarti harus selalu
tersedia uang kas guna memenuhi kewajiban-kewajiban finansial baik ekstern
maupun intern juga untuk keperluan darurat. Tujuan profitabilitas berarti harus
diusahakan tercapainya laba jangka panjang.

Menurut (Sartono:2000,3) yaitu, tujuan normatif manajemen keuangan adalah


memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu memaksimalkan nilai
perusahaan, seperti:

1. Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan


memaksimumkan nilai perusahaan.

2. Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang


mempertimbangkan faktor risiko.

3. Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan pihak


lain yang berkaitan dengan perusahaan.

4. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran


kas dari pada laba bersih dalam pengertian akuntansi.

5. Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial, seperti lingkungan


eksternal, keselamatan kerja, dan keamanan produk.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau


perusahaan. Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan di capai
dengan baik dan maksimal, dan dengan adanya manajemen maka perusahaan akan
dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan langkah yang tepat.

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,


pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang
semurah-murahnya dan menggunakan seefektif-efektifnya, seproduktif mungkin
untuk menghasilkan laba.Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan
yang diambil dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan.
Untuk itu dalam membangun sistem manajemen keuangan yang baik perlulah kita
untuk mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik.

B.Saran

Semoga dengan dibuatnya makalah ini baik bagi penulisan dan pembacanya
dapat memahaminya dan semoga bisa menambah wawasan pegetahuan tentang
manajemen keuangan,fungsi dari manajemen keuangan dan tujuan dari manajemen
keuangan.
DAFTAR PUSTAKA

Mamarimbing, J. M., Sepang, J. L., & Mintardjo, C. M. (2016). ANALISIS


SENSIVITAS TO MARKET RISK PADA PERUSAHAAN SEKTOR
PERBANKAN (BANK-BANK BUMN) PERIODE 2011-2014. Jurnal EMBA:
Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 4(2).

MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN Oleh :DR. Dety Mulyanti, M.Pd


Universitas Bale Bandung

https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-keuangan/

https://www.rusdionoconsulting.com/manajemen-keuangan-fungsi-tujuan-dan-
ruang-lingkup/

https://www.bola.com/ragam/read/4480626/pengertian-manajemen-keuangan-
fungsi-dan-ruang-lingkupnya-yang-perlu-diketahui

https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan

Indriyo Gitosudarmo dan Basri, 2000. Manajemen Keuangan. Edisi kesembilan.


Jakarta : Binarupa Aksara.

Anda mungkin juga menyukai