Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FUNGSI DAN PERAN

MANAJEMEN KEUANGAN

DOSEN PENGAMPU :
Taufik Aris Saputra, S.E, M.M

DISUSUN OLEH :

NamaM.K : Manajemen
: Muhammad Keuangan
Nurul Ikromi

Nim : 201876022900579
Kelas : ESY IV

INSTITUT AGAMA ISLAM AL-KHAIRAT PAMEKASAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PRODI EKONOMI SYARIAH

2020/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah- Nya terutama
nikmat Kesehatan dan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan
pokok pembahasan fungsi dan peran manajemen keuangan .

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah manajemen keuangan program studi
ekonomi syariah . Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada
Bapak Taufik Aris Saputra, S.E., M.M. selaku dosen pembimbing mata kuliah manajemen keuangan
yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama proses perkuliahan mata kuliah ini.

Penulis sadar bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangannya. Oleh karna itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan – perbaikan
selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Pamekasan, 11 april 2020

Penulis
Daftar isi

KATA PENGANTAR........................................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................iii
A. Latar Belakang..............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
C. Tujuan...........................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................5
A. Definisi Manajemen Keuangan.....................................................................................................5
B. Tujuan Manajemen Keuangan......................................................................................................5
C. Fungsi Manajemen Keuangan.......................................................................................................6
D. Tugas Pokok Manajemen Keuangan.............................................................................................7
E. Prinsip Manajemen Keuangan....................................................................................................8
BAB III PENUTUP...........................................................................................................................9
A. Kesimpulan..................................................................................................................................9
B. Saran.............................................................................................................................................9
Daftar Pustaka…...............................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Untuk menjalani aktivias keseharian, semua individu pasti membutuhkan sebuah manajemen.
Karena dengan memanajemen itulah segala sesuatu yang kita jalani dapat berjalan dengan efisien.
Lihat saja orang yang tidak memanajemen dirinya, pastinya aktivitasnya akan sangat berantakan. Itu
adalah contoh untuk individu, bagaimana dengan sebuah organisasi atau perusahaan ?
Dengan banyaknya individu yang terkumpul dalam satu naungan tempat, pastilah orang-orang
dalam organisasi atau perusahaan tersebut memiliki tujuan dan aktivitasnya masing-masing. Namun
bagaimana organisasi atau perusahaan tersebut dapat mencapai tujuannya jika masing-masing
individu tersebut hanya melakukan aktivitasnya sendiri ? Maka disinilah gunanya manajemen. Salah
satu manajemen yang terpenting bagi sebuah organisasi atau perusahaan adalah adanya manajemen
keuangan.
Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari pengertian
manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja sampai yang mengutamakan
aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan terhadap aktiva. Khususnya
penganalisisan sumber dana dan penggunaannya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi
perusahaan tersebut. Seorang manajemen keuangan harus memahami arus peredaran uang baik
eksternal maupun internal.
Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang
layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai
aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun
luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau
modal sendiri.

B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan manajemen keuangan?
b. Apakah tujuan dari adanya manajemen keuangan?
c. Apa saja fungsi dan dari manajemen keuanagan?
d. Apa saja yang menjadi tugas pokok manajemen keuangan?

C. Tujuan
a. Untuk mengetahui definisi dari manajemen keuangan.
b. Untuk mengetahui tujuan dari manajemen keuangan.
c. Untuk mengetahui fungsi dan prinsip dari adanya manajemen keuanagan.
d. Mengetahui tugas pokok yang di lakukan manajemen keuanagan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan, dimana fungsi
manajemen keuangan meliputi penghimpunan dan pendayagunaan dana. Karena itu, manajemen
keuangan sering dipadamkan dengan manajemen aliran dana (Husnan, 1994; Anoraga dan
Soegiastuti, 1996).
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi
keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana
menggunakan dana tersebut (aloocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan
penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber
dana untuk membelanjai aktiva tersebuManajemen keuangan terdiri dari dua kata yang memiliki arti
masing- masing dan di satukan menjadi satu kesatuan yang komplit. Menurut G.R.Terry, manajemen
adalah “Suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu
kelompok orang- orang ke arah tujuan-tujuan organisasianal atau maksud-maksud yang nyata”.
Beberapa definisi manajemen keuangan menurut para ahli :
1. Liefman mengatakan, manajemen keuangan adalah usaha untuk menyediakan uang dan
menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
2. Suad Husnan mengatakan, manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan.
3. Grestenberg mengatakan, manajemen keuangan adalah “how business are organized to acquire
funds, how they acquire funds, how the use them and how the profits business are distributed”.
4. James Van Horne mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang
berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan
menyeluruh.
5. Bambang Riyanto mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah keseluruhan aktivitas
perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan
biaaya yang minimal dan syarat syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk
menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
B. Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan Manajemen keuangan bisa dikatakan yaitu perlu menentukan tujuan yang harus
dicapai,keputsan yang benar adalah keputusan yang akan membantu tujuan perusahaan tersebut,secara
normatif bahwa tujuan keputusan manajemen keuangan yaitu untuk memaksimalkan nilai
perusahaan.Nilai perusahaan adalah harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli
apabilaperusahaan tersebut dijual.semakin tinggi nilai perusahaan maka semakin besar kemakmuran
yang akan diterima oleh pemilik perusahaan.meskipun nilai perusahaanakan tidak sama dengan
memaksimalkan laba dalam pengertian ekonomi hal indisebabkan karena ekonomi diartikan sebagai
jumlah kekayaan yang biasadikonsumsikan tanpa membuat pemilik kekayaan jadi lebih aman.
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan
demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.
Seorang manajemen juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan
yang
tidak diinginkan. Namun, Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang
digunakan sebagai standar dalam memberi penilaian keefisienan (Sartono: 2000, 3) yaitu, tujuan
normatif manajemen keuangan adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu
memaksimalkan nilai perusahaan, seperti :
a) Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan
memaksimumkan nilai perusahaan.
b) Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang
mempertimbangkan faktor risiko.
c) Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan pihak lain yang
berkaitan dengan perusahaan.
d) Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran kas dari pada
laba bersih dalam pengertian akuntansi.
e) Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial, seperti lingkungan eksternal,
keselamatan kerja, dan keamanan produk.
C. Fungsi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dalam suatu perusahaan sangat berperan penting dalam menjalankan fungsinya
untuk berbagai kegiatan keuangan, berikut adalah penjelasan singkat dari fungsi-fungsi manajemen
keuanagan, yaitui :
1. Perencanaan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta
kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi menjadi tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan
membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan
Dengan adanya manajemen keuangan maka perusahaan dapat menggunakan dana untuk
memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan
Dalam hal ini, manajemen keuangan berfungsi mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang
ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana
tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan
Dalam hal ini manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan evaluasi serta perbaikan atas
keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan audit internal atas keuangan perusahaan
yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
Fungsi utama Manajemen Keuangan dipaparkan sebagai berikut :
1). Keputusan investasi (Investment decision)
Merupakan keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola oleh lembaga.
Tambahan:
Aktiva = hutang + modal (pasiva)
Aktiva = aset yang digunakan untuk menjalankan operasional.
Pasiva = sumber (hutang dan modal)
Aktiva didanai oleh pasiva
Yang termasuk Aktiva ialah Segala aset yang digunakan untuk operasional, yang termasuk Pasiva
adalah Modal + Hutang.
Keputusan investasi ini merupkan keputusan yang paling penting di antara ketiga bidang keputusan
karena akan berpengaruh langsung terhadap:
a) Besarnya rentabilitas investasi.
Rentabilitas: kemampuan untuk pengembalian investasi
b) Aliran kas lembaga
Bahwa ternyata setiap keputusan investasi mempengaruhi arus kas di waktu yang akan datang

2). Keputusan pendanaan (Financing Decision)


Financing decision adalah keputusan berkaitan dengan penetapan sumber dana yang diperlukan dan
penetapan perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur modal yang optimal).

3). Keputusan pengelolaan asset (Aset management decision)


Assets management decision adalah keputusan berkaitan penggunaan dan pengelolaan aktiva (kata
bijak: lebih mudah membangun daripada mengelola).
Saat ini fungsi manajemen keuangan dapat dilakuakn dengan status BLU/BLUD sedangkan
dulu, masih kabur. Dan sering bermasalah, karena terkadang tidak disetor seluruhnya, karena kalau
disetor semua akan menjadi masalah ketika kekurangan dana.

D. Tugas Pokok Manajemen Keuangan


Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi,
pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas
manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek, yaitu:

 Pertama, dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer keuangan harus bekerja sama
dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
 Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan
pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
 Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan agar
perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
 Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer keuangan
menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat diperoleh dan surat
berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuangan berkaitan
dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer
keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.
E. Prinsip Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan bukan hanya berkutat pada seputar pencatatan akutansi. Dia merupakan bagian
penting dari manajemen program dan tidak boleh dipandang sebagai suatu aktivitas tersendiri yang
menjadi bagian dari pekerjaan orang keuangan.
Ada 7 Prinsip dari manajemen yang harus diperhatikan, diantaranya adalah :

1. Konsistensi (consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti
bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan
yang tidak konsisten tehadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa manipulasi di
pengelolaan keuangan.

2. Akuntabilitas (accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban, moral atau hukum yang melekat pada individu, kelompok atau
organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan apa
yang telah dia capai sebagai pertanggumg jawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima
manfaat.
3.Transparansi (transparancy)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,menyediakan informasi berkaitan dengan
rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan
laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dapat dengan mudah diakses oleh
pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini
mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
4.Kelangsungan hidup (viability)
Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat strategic maupun operational harus sejalan
/disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup merupakan suatu ukuran tingkat
keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.
5.Integritas (integrty)
Dalam melaksanankan kegiatan operationalnya, individu yang terlibat harus mempunyai integritas
yang baik. selain itu, laporan dan catatan keuangan harus tetap dijaga integritasnya melalui
kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
6.Pengelolaan (stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin bahwa dana
tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7.Standar akutansi (accounting standarts)
Sistem akuatansi dan keuangan yang diguanakn organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standar
akutansi yang berlaku umum.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Manajemen keuangan sangat diperlukan terutama dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Dengan adanya manajemen keuangan yang baik, maka kegiatan perencanaan, pelaksanaan, sampai
pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan dicapai dengan baik dan maksimal, dan dengan
adanya manajemen maka perusahaan akan dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan langkah
yang tepat.
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,
pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk
memperoleh sumber modal yang paling murah serta menggunakannya dengan seefektif dan
seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil dalam rangka menjaga
kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam membangun sistem manajemen
keuangan yang baik perlulah kita untuk mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang
baik pula.
B. Saran
Demikian makalah ini dibuat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada saran dan kritik
yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan. Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat
memaafkan dan memakluminya.
DAFTAR PUSTAKA

http://accounting-bank.blogspot.com/2012/06/tujuan-dan-fungsi-manajemen-keuangan.html?m=1
http://www.azamku.com/definisi-manajemen-keuangan.html
http://organisasi.org/definisi-penegrtian-maajemen-keuangan-tugas-pokok-dan-tujuan-manajer-
keuangan-perusahaan
http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-manajemen-keuangan-tugas-pokok-dan-
tujuan-manajer-keuangan-perusahaan.html
http://flower-dahlia.blogspot.co.id/2015/07/makalah-manajemen-keuangan.html
http://febrina2011.blogspot.com/2012/01/manajemen-keuangan-perusahaan.html?m=1
http://yusnikasyifa.blogspot.com/2012/01/manajemen-keuangan-perusahaan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai