DOSEN PENGAMPUH :
PAK FIRDAUS RAHIM S.Pd,M.Pd
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT, atas rahmat dan karunianya kami
dapat menyelasaikan tugas makalah ini. Dalam pembuatan makalah ini, masih banyak
i
kekurangan pengetahuan. Namun, berkat bantuan serta bimbingan dari semua pihak akhirnya
makalah ini dapat diselesaikan dalam waktku yag telah di tentukan.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampuh mata kuliah
Dasar-dasar Manajemen Pendidikan, Bapak Dosen Firdaus Rahim S.Pd,M.Pd serta semua pihak
yang telah membantu dalam peyususan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua, meskipun makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Maka dari itu,kami
mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini lebih baik serta berguna di masa yang akan
datang
Makalah ini susun berdasarkan pembagian materi yang telah di sediakan dengan judul
“MANAJEMEN KEUANGAN”
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL............................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................1
C. Tujuan.....................................................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN.................................................................................................3
A. Pengertian Manajemen Keuangan.........................................................................3
B. Tujuan dan Fungsi Manajemen Keuangan.............................................................4
C. Penyusunan dan Pengembangan RAPBS..............................................................5
D. Tugas dan Tanggung jawab Manajemen Keuangan..............................................7
E. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan..................................................................8
F. Analisis Sumber Dana Dan Penggunaannya..........................................................9
G. Evaluasi Keuangan Sekolah..................................................................................9
BAB III : PENUTUP.........................................................................................................12
A. Kesimpulan...........................................................................................................12
B. Saran.....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................13
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan aktifitas
hidupnya.Dengan adanya manajemen,maka di harapkan semua aktivitas dapat di lakukan
dengan sistemaris atau berurutan , maksimal sehingga mendapatkan hasil yang baik.Apa
bila seorang individu saja membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur
hidupnya,pastinyna semua organisasi atau pun perusaan akan lebih membutuhkan adanya
manajemen untuk mengatur kinerja dari anggota agar dapat memcapai tujuan yang
diinginkan dan mendapatkan hasil kinerja yang baik,salah satu manajemen yang penting
iyalah adanya manajemen keuangan dalam suatu organisasi atau pun perusahaan.
Pengertian manajemen keuangan mengalamai perkembangan mulai dari pengertian
manajemen yang hanya mengutamakan aktifitas memperoleh dana saja sampai yang
mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan terhadap
aktiva.Khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunannya untuk merealisasikan
keutungan maksimun bagi perusaaan tersebut,Seorang manajemen keuangan harus
memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.
Namun,Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva
yang layak dari inventasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk
membelanjai aktiva resebut.Untuk memperoleh dana,manajer keuangan bisa
memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan.sumber dari luar perusahaan berasal
dari pasar modal,bisa memperbentuk hutang atau modal sendiri.
B. Rumusan masalah
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian devinisi dari manajemen keuangan!
2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi manajemen keuangan!
3. Untuk mengetahui penyusunan dan pengembangan RAPBS!
4. Untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab pokok manajemen keuangan
5. Untuk mengetahui prinsip-prinsi dalam manajemen keuangan!
6. Untuk mengetahui analisis sumber dana dan penggunaan!
7. Untuk mengetahui evaluasi keuangan sekolah!
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Tujuan dan Fungsi Manajemen Keuangan
1. Tujuan manajemen keuangan
Tujuan manajemen keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai
perusahaan.Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual,maka harganya
dapat ditetapkan setinggi mungkin.seorang manajemen juga harus mampu menekan
arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.Namun,
Manajemen keuagan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang digunakan sebagai
standar dalam memberi penilaian keefisienan (sartono:2000).Tujuan nomatif
manajemen keuangan adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu
memaksimalkan nilai perusahaan,seperti:
1. Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan
memaksimumkan nilai perusahaan
2. Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang
mempertimbangkan faktor risiko.
3. Manajemen harus mempertingbangkan kepentingan pemilik,kreditor dan pihak
lain yang berkaitan dengan perusahaan.
4. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran
kas dari pada laba bersih dalam pengertian akutansi.
5. Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial,seperti lingkungan
eksternal,keselamatan kerja,dan keamanan produk
2. Fungsi manajemen keuangan
Manajemen keuangan dalam suatu perusahaan sangat berperang penting
dalam menjalankan fungsinya dalam berbagai kegiatan keuangan.Fungsi-fungsi
manajemen keuangan adalah sebagai berikut:
4
Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan sekolah
sekaligus sebagai bahan evaluasi.
5
3. Menetapkan visi, misi, dan tujuan
a. Merumuskan visi sekolah
Visi adalah gambaran ideal untuk masa depan yang diinginkan oleh wah
Visi ini memberikan wawasan yang menjadi sumber arahan bagi wah dan
digunakan untuk memandu perumusan misi sekolah Visi lah pandangan jauh ke
depan ke mana sekolah akan dibawa. Gambaran depan harus didasarkan pada
landasan yuridis, yaitu undang-undang
Visi sekolah harus tetap dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional
tetapi sesuai dengan kebutuhan sekolah untuk pelayanan masyaraka Dengan
tujuan pendidikan nasional yang rumusannya sama, profil sekola dan kebutuhan
masyarakat yang dilavani sekolah tidak selalu sama Olei karena itu, sekolah
memiliki visi yang tidak sama dengan sekolah laim asalkan tidak keluar dari
koridor tujuan pendidikan nasional
b. Merumuskan misi sekolah
Misi adalah tindakan atau upaya untuk mewujudkan vid Jadi mis
merupakan penjabaran visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban, dan
rancangan tindakan yang dijadikan arahan untuk mewujudkan visi. Dengan kara
lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan sekolah dengan
berbagai indikatornya. Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang
menunjukkan tindakan" dan bukan kalimat yang menunjukkan Teadaan
sebagaimana pada rumusan visi. Dalam hal ini, satu indikator visi dapat
dirumuskan lebih dari satu rumusan misi. Antara indikator visi dengan rumusan
misi harus ada keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara jelas. Dengan
kata lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan
dalam visi.
Misi mengacu kepada indikator Saru indikator bisa dicapai dengan lebih
dari satu misi, ada benang merahnya dengan misi, redaksinya operasional,
terukur, menggunakan kata kerja, misalnya dengan kata 'mewujudkan',
mengembangkan', 'memenuhi', 'meningkatkan', 'memberdayakan, dan sebagainya.
c. Menentukan tujuan sekolah untuk empat tahun ke depan
Bertolak dari visi dan misi, selanjutnya sekolah merumuskan tujuan
sekolah. Jika visi dan misi terkait dengan jangka waktu yang panjang maka tujuan
dirumuskan untuk jangka waktu menengah. Dengan demikian, tujuan pada
dasarnya merupakan tahapan atau langkah untuk mewujudkan visi sekolah yang
telah dicanangkan. Tujuan mengarahkan perumusan sasaran, kebijaksanaan,
program dalam rangka merealisasikan misi. Pencapaian tujuan dapat dijadikan
indikator untuk menilai kinerja sebuah organisasi.
Isi tujuan ini masih bersifat global, baik isi yang mengarah pada
pencapaian standar nasional pada aspek isi, proses, sarana, kelulusan pengelolaan,
pendidik dan tenaga kependidikan, pembiayaan, maupun penilaian. Masing-
masing aspek yang dikembangkan dalam tiap tujuan dirumuskan secara relatif
umum atau belum terlalu operasional.
6
D. Tugas dan Tanggung jawab Manajemen Keuangan
1. Tugas manajemen keuangan
Tugas pokok manajemen keuangan Antara lain meliputi keputusan tentang
inventasi,pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatau
perusahaan,dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk
memakimunkan nilai parusahaan.
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajemen keuangan menyangkut
empat aspek yaitu:
1. Yaitu dalam perencanaan dalam peramalam,dimana manajer keuangan harus
bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas
perencanaan umum perusahaan.
2. Yaitu,manajemen keuangan harus memutuskan perhatian pada berbagai
keputusan inventasi dan pembiayaan,serta segala hal yang berkaitan dengannya
3. Manajer keuagan harus bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan
agar perusahaan dapat beorperasi seefisien mungkin
4. Meyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal manajer keuangan
menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan,di mana dana dapat
diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan
Dari keempat aspek terebut dapat di simpulkan bahwa tugas pokok manajer
keuangan berkaitan dengan keputusan inventasi dan pembiayaannya.Dalam
menjalankan fungsinya,tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan
keputusan pokok perusahaan dan perpengaruh terhadap nilai perusahaan.
2. Tanggung jawab manager keuangan
Manajer keuangan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap apa yang
telah dilalukannya.Adapun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab
manajer keuangan dikelompokkan kedalam(3) jenis:
1. Mengambil keputusan investasi/pembelajaran yang aktiv
Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekelompok
kesempatan yang ada,memilih satu atau lebih alternative investasi yang dinilai
paling menguntungkan.
2. Mengambil keputusan pendaan/pembelajaran pasif
Menyangkut masalah pemilihan berbagai untuk sumber dana yang tersedia
untuk melakuka investasi,memilih satu atau lebih alternative pembelajaran yang
menimbulkan biaya paling murah.
3. Mengambil keputusan deviden
Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan
dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham,stabilitas
7
pembayaran dividen,pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-
saham.
Konsistensi(consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke
waktu.ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi
perubahan di organisasi.pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen
keuangan marupakan suatu tanda bahwa manipulasi di pengelolaan keuangan.
Akuntabilitasi(accountability)
Akuntabililtasi adalah kewajiban,moral atau hukum,yang melekat pada
individu,kelompok atau organisasi.Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana
dia menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggung
jawban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
Transparansi(transparency)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,meyediakan informasi
berkaitang dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku
kepentingnan.Termasuk didalamnya,meyiapkan laporan keuangan yang
akurat,lengkap,dan tepat waktu serta dengan mudah dapat di akses oleh pemangku
kepentingan dan penerima manfaat.Apabila organisasi tidak transparan ,hal,ini
megindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
Kelangsungan hidup(integrity)
Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkatkan stratejik maupun
operational harus sejalan/disesuiakan dengan dana yang diterima.kelangsungan hidup
atau(viability)merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan
keuangan organisasi
Integritas(integrty)
Dalam melaksanakan kegiatan operationalnya,individu yang terlibat harus
mempunyai integritas yang baik.selain itu,laporan dan catatan keuangan harus tetap
di jaga integritasnnya melalaui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
Pengelolaan(stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan
menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah
dditetapkan.
8
Standar akutansi(accounting standarts)
Sistem akuatansi dan keuanagn yang digunakan organisasi harus sesuai dengan
prinsip dan standart akutansi yang berlaku umum.
9
Dari tahapan evaluasi ini, muncullah tahapan auditing Auditing adalah semua
kegiatan yang menyangkut pertanggungjawaban penerimaan, penyimpanan, dan
pembayaran atau penyerahan uang yang dilakukan bendaharawan kepada pihak-pihak
yang berwenang. Bagi unit-unit yang ada di dalam Kementerian,
mempertanggungjawabkan pengurusan keuangan pengurusan keuangan ini kepada
BPK melalui departemen masing-masing.
2. Pola pengawasan keuangan
Pengawasan keuangan di sekolah dilakukan oleh kepals iet instarai vertikal di
atasnya, serta aparat pemeriksa keuangan pemes Terkait dengan pengawasan dari luar
sekolah, kepala sekola menggerakkan semua unsur yang terkat dengan materi penger
menyediakan data yang dibutuhkan oleh pengawas Dalam sekolah mengoordinasikan
semua kegiatan pengawasan sehingg pengawasan berjalan lancer.
a. Pola umum pengawasan
Sebagaimana telah dikatakan bahwa pengawasan itu terdiri dari berbagai
aktivitas yang bertujuan agar pelaksanaan menjadi sesuai dengan rencana. Dengan
demikian pengawasan itu merupakan proses, yaitu kegiatan yang berlangsung
secara berurutan.
Menurut Pigawahi (1985), proses pengawasan mencakup kegiatan berikut:
pemahaman tentang ketentuan pelaksanaan dan masalah yang dihadapi,
menentukan objek pengawasan, menentukan sistem prosedur, metode dan teknik
pengawasan, menentukan norma yang dapat dipedomani, menilai
penyelenggaraan, menganalisis dan menentukan sebab penyimpangan,
menentukan tindakan korektif dan menarik kesimpulan atau evaluasi.
b. Pelaksanaan pemeriksaan kas bendaharawan
Pemeriksaan kas dilakukan untuk mengetahui pengurusan, pembukuan,
pencatatan, penyimpanan uang kas, pengaturan dokumen keuangan apakah sesuai
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Prosedur pemeriksaan kas:
1. Pemeriksa memperlihatkan Surat Tugas dan Tanda Bukti Diri yang
diperlihatkan kepada bendaharawan yang bersangkutan.
2. Melaksanakan penghitungan semua isi brankas di hadapan bendaharawan
(kas tunai dan surat berharga yang diizinkan), serta bukti dokumen
mengenai uang yang ada di bank yang dilengkapi dengan Bukti Saldo
Rekening Koran.
3. Melakukan penutupan Buku Kas Umum untuk menetapkan Saldo Kas
4. Membuat Berita Acara Pemeriksaan Kas yang merupakan hasil kas
opname dan penjelasan jika ditemukan perbedaan kas yang ditandatangani
oleh Pemeriksa dan Bendaharawan
5. Mengisi Daftar Pemeriksaan Kas pada halaman terakhir Buku Kas Umum.
10
c. Pemeriksaan tata usaha keuangan bendaharawan
Pemeriksaan kas sewaktu-waktu dan penutupan buku kas umum sara
bulanan merupakan tanggung jawab kepala sekolah Pemeriksaan kas dasarkan
pada buku kas umum yang dipergunakan oleh bendaharawan untuk mencatat
transaksi kas yang menjadi tanggung jawab kepala sekolah.
Adapun beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan kas
adalah:
1. Periksa bukti-bukti pengeluaran
2. Apakah sisa kas sama dengan sisa di buku kas umum. Sisa kas terdiri dari
uang tunai, saldo di bank, surat berharga lainnya.
3. Setelah selesai pemeriksaan kas maka perlu dibuat Register Penutupan
Kas
4. Buku Kas Umum ditutup dan ditandatangani oleh Bendaharawan dan
Kepala Sekolah
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan
adanya manajemen yang baik, maka kegiatan perencanaan,pelaksanaan sampai pada
penghasilahan suatu tujuan ataupun barang akan dicapai dengan baik dan maksimal,dan dengan
adanya manajemen maka perusahaan akan dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan
langkah yang tepat
B. Saran
Selain itu saran berikutnya adalah kepada seluruh pelaku pendidikan agar benar
benar menjalankan peran dan fungsinya sebagai seorang pendidikan yang dapat
menjadikan peserta didik sumber daya manusia yang sangat penting dalam kehidupan.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://flower-dahlia.blogspot.com/2015/07/makalah-management-keuangan.html
https://ragilmujiono.blogspot.com/2016/09/makalah-management-keuangan.html
https://evy16.wordpress.com/2012/10/22/makalah-management-keuangan.html
http://heningsantoso.blogspot.com/2012/11/makalah-management-keuangan.html
13