Anda di halaman 1dari 12

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ETIKA DALAM

MANAJEMEN

Disusun oleh :

NURMALASARI

20300122050

MPI B

Manajemen Pendidikan Islam

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat-Nyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulisan naskah yang berjudal “sumber pembiayaan lembaga pendidikan” ini
dalam rangka penyelesaian mata kuliah manajemen pembiayaan pendidikan oleh
dosen pengampuh St. Ibrah Mustafa Kamal, S. E, M. Sc.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikan dalam kehidupan sehari-hari
Bagi kami sebagai penyusunan merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pemgalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapka kritikan dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar belakang ...................................................................................... 1


B. Rumusan masalah................................................................................. 2
C. Tujuan .................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

A. pengelolaan keuangan ........................................................................... 3


B. fungsi pengelolaan keuangan ................................................................ 3
C. proses pengelolaan keuangan ................................................................ 4
D. etika dalam manajemen keuangan ......................................................... 6

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 8

A. Kesimpulan .......................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Etika dalam keuangan menggabungkan kebenaran, integritas, kejujuran,


keadilan, dan kewajaran dalam segala macam aktivitas keuangan.

Etika keuangan sendiri sebenarnya adalah bagian dari etika umum. Etika
ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan stabilitas dalam layanan
keuangan, di mana orang berinteraksi satu sama lain dan melakukan segala jenis
transaksi keuangan atau moneter.

Untuk memahaminya dengan lebih baik, mari kita selami kedua istilah
tersebut secara terpisah- pisah. Etika mengatur tindakan yang diambil oleh
manusia yang bisa benar atau salah.

Secara umum, etika membentuk sikap seseorang untuk melakukan yang


benar; dan mereka dapat ditentukan dalam hal profesi atau bahkan organisasi
dalam bentuk etika bisnis. Karena perusahaan terutama didasarkan pada
kebutuhan dan arahan keuangan, maka perusahaan harus mengikuti jalur etika
menuju masa depan.

Hal ini dapat dicapai baik secara internal maupun eksternal, sehingga
menghasilkan lingkungan yang sesuai untuk karyawan, pemangku kepentingan
serta posisi pasar. Etika adalah salah satu aspek yang paling kritis dan rumit dari
suatu organisasi, terutama dalam domain seperti keuangan.

Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia.


Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui
rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk
mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etikapada
akhirnya membantu kitauntuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang
perlu kita lakukan dan yangperlu kita pahami bersama bahwa etikaini dapat
diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita.

1
B. Rumusan masalah

Seperti yang bahas pada latar belakang sehingga dapat merumuskan


sebagai berikut:
1. Bagaimana pengelolaan keuangan?
2. Bagaimana fungsi pengelolaan keuangan?
3. Bagaimana proses pengelolan keuangan?
4. Bagaimana etika dalam manajemen keuangan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan keuangan.
2. Untuk mengetahui bagaimana fungsi pengelolaan keuangan.
3. Untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan keuangan.
4. Untuk mengetahui bagaimana etika dalam manajemen keuangan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengelolaan Keuangan
a. Pengelolaan keuangan
Menurut Purba et al., pengelolaan keuangan atau manajemen keuangan
adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kegiatan
keuangan seperti pengadaan dan pemanfaatan dana usaha.1 Sedangkan imenurut
Anwar (2019:5) manajemen keuangan adalah suatu disiplin ilmu yang
mempelajari tentang pengelolaan keuangan perusahaan baik dari sisi pencarian
sumber dana, pengalokasian dana, maupun pembagian hasil keuntungan
perusahaan.2

Secara harfiah pengelolaan keuangan (manajemen keuangan) berasal dari


kata manajemen yang memiliki arti mengelola dan keuangan yang berarti hal-hal
yang berhubungan dengan uang seperti pembiayaan, investasi dan modal.
Sehingga jika disimpulkan manajemen keuangan dapat diartikan sebagai seluruh
aktivitas yang berhubungan dengan bagaimana mengelola keuangan yang dimulai
memperoleh sumber pendanaan, menggunakan dana sebaik mungkin hingga
mengalokasikan dana pada sumber-sumber investasi untuk mencapai tujuan
perusahaan.3

Manajemen keuangan menurut para ahli dalam Irfani (2020:11)


manajemen keuangan dapat didefinisikan sebagai aktivitas pengelolaan keuangan
perusahaan yang berbubungan dengan upaya mencari dan menggunakan dana
secara efisien dan efektif untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
Jatmiko mengungkapkan ruang lingkup pengelolaan keuangan
(manajemen keuangan) berkaitan dengan perencanaan, pengarahan, pemantauan,
pengorganisasiaan dan pengendalian sumber daya keuangan suatu perusahaan. 4
Sedangkan menurut Wijaya ruang lingkup dari manajemen keuangan berkaitan

1
Purba et al., (2021:114), pengertian manajemen keuangan.
2
Anwar, M. (2019). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan . Jakarta: Kencana .
3
Armereo, C., Marzuki, A., & Seto, A. A. (2020). Manajemen Keuangan. Nusa Litera Inspirasi.
4
Jatmiko, Dadang Prasetyo. 2017. Pengantar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Diandara
Creatif. dalam https://books.google.co.id/books?id=rnwtDwAAQB
AJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q=penggalangan%20dana &f=false. diakses tanggal
14 September 2020

3
dengan pengelolaan keuangan seperti anggaran, perencanaan keuangan, kas,
kredit, analisis investasi, serta usaha memperoleh dana.5 Menurut Anwar
manajemen keuangan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang
pengelolaan keuangan perusahaan baik dari sisi pencarian sumber dana,
pengalokasian dana, maupun pembagian hasil keuntungan perusahaan.

b. fungsi pengelolaan keuangan


Nurdiansyah dan Rahman (2019:74) menyatakan fungsi-fungsi
pengelolaan keuangan (manajemen keuangan) tersebut, adalah :
1. Perencanaan Keuangan dan Anggaran (Budgeting) Segala kegiatan
perusahaan yang berkaitan dengan penggunaananggaran dana perusahaan
yang digunakan unttuk segala aktivitas dan kepentingan perusahaan.
Dengan perencanaan dan pertimbangan yang matang menaksimalkan
keuntungan dan meminimalisasi anggaran yang sia-sia tanpa hasil.
2. Pengendalian (Controling) Berhubungan dengan tindak pengavwasan
dalam segala aktivitas dalam manajemen keuangan, baik dalam
penyalurannya maupun pada pembukuannya yang untuk selanjornya
dilakukan evaluasi keuangan yang bisa dijadikan acuan untuk
melaksanakan kegiatan perusahaan selanjutnya.
3. Pemeriksaan (Auditing) Segala pemeriksaan internal yang dilakukan demi
segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan manajemen keuangan
memang telah sesuai dengan kaidah standar akuntansi dan tidak terjadi
penyimpangan.
4. Pelaporan (Reporting) 13 Dengan adanya manajemen keuangan, maka
setiap tahunnya akan ada pelaporan keuangan yang berguna untuk
menganalisis rasio laporan laba dan rugi perusahaan.6
Sedangkan menurut Aisyah et al., fungsi-fungsi manajemen secara umum
adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan mulai dari arus kas sampai dengan laba rugi perusahaan.
2. Penganggaran mulai dari perencanaan sampai dengan pengalokasian
supaya efesiensi dan efektivitas anggaran biaya tercapai.
3. Pengawasan ditujukan untuk mengevaluasi dan melakukan perbaikan.
4. Pengauditan perusahaan bentuknya adalah audit internal yang harus
dilakukan untuk menguji kesesuaian objek dengan standar
akuntansi/ketentuan yang berlaku dan memastikan tidak terjadinya
penyimpangan.

5
David Wijaya, (2017). “Manajemen Keuangan Konsep dan Penerapannya”. Jakarta: PT.
Grasindo.
6
Nurdiansyah dan Rahman (2019:74) menyatakan fungsi-fungsi pengelolaan keuangan
(manajemen keuangan)

4
5. Pelaporan adalah melaporkan keadaan keuangan perusahaan dan analisis
rasionya.7
c. proses pengelolaan keuangan
Menurut Kuswadi analisa keuangan merupakan fondasi keuangan, dapat
memberikan gambaran kesehatan keuangan perusahaan baik saat ini maupun
dimasa lalu, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi para
manajer perusahaan yang berkaitan dengan itu dalam rangka meningkatkan
kinerja di masa yang mendatang.8 Terdapat empat kerangka dasar pengelolaan
keuangan :
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan
memilih cara yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut Kuswadi
(2005:6) kegiatan perencanaan pada keuangan, salah satunya adalah merumuskan
sasaran keuangan tahunan dan jangka panjang, serta anggaran kuangan.
Penyusunan anggaran merupakan proses untuk membantu melaksanakan fungsi
perencanaan dan pengendalian yang efektif. Menurut Sulistyowati et al. (2020:3)
Anggaran adalah perencanaan perusahaan yang disusun secara terpadu dan
dijelaskan secara kuantitatif selama periode tertentu atau sesuai jangka waktu
yang telah ditetapkan. Anggaran merupakan kunci keberhasilan untuk mencapai
tujuan perusahaan secara komprehensif. Jenis-jenis anggaran pengganggaran
komprehensif adalah :
a. Anggaran produksi
b. Anggaran penjualan
c. Anggaran modal
d. Anggaran laba Perencanaan keuangan dibutuhkan untuk dapat menyusun
kebutuhan dana untuk pembiayaan berbagai program dan kegiatan.

1. perencanaan
Perencanaan merupakan bagian dari fungsi manajemen yang paling sulit
dilakukan karena adanya faktor ketidakpastiaan masa yang akan datang.
Perencanaan perlu dilakukan secara terus menerus karena dengan berlalunya
waktu, perusahaan perlu menyusun dan merevisi kembali rencana sebelumnya.
2. Pencatatan
Pencatatan merupakan kegiatan mencatat transaksi keuangan yang telah
terjadi, penulisannya secara kronologis dan sistematis. Pencatatan sendiri
digunakan sebagai penanda bahwa telah terjadi transaksi pada periode tersebut.

7
Aisyah Siti et, al. 2020. Manajemen Keuangan. Yayasan Kita Menulis. Medan.
8
Kuswadi. (2006). “Memahami Rasio-rasio Keuangan Bagi Orang Awam”. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.

5
Contoh pencatatan dapat berupa nota, kuitansi, faktur, dll. Langkah selanjutnya
menulis transaksi dalam jurnal, lalu di posting ke buku besar.
3. Pelaporan
Pelaporan merupakan langkah selanjutnya setelah selesai
memposting ke buku besar, dan buku besar pembantu. Postingan dalam buku bsar
dan buku besar pembantu akan ditutup pada akhir bulan, setelah itu akan
dipindahkan ke ikhtisar laporan kuangan sbagai dasar penyusunan laporan
keuangan. Jenis-jenis laporan kuangan ada laporan arus kas, laporan laba rugi,
laporan posisi keuangan
4. Pengendalian
Pengendalian merupakan proses mengukur dan mengevaluasi kinerja
aktual dari setiap bagian organisasi. Pengendalian dilakukan untuk menjamin
bahwa perusahaan atau organisasi mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Kuswadi kegiatan dari pengendalian, salah satunya adalah
pemantauan terhadap realisasi anggaran. Jenis pengendalian adalah pengendalian
awal, pengendalian berjalan dan pengendalian umpan balik.

2. Etika dalam manajemen


a. Pengertian etika dalam manajemen
Secara etimologi kata “etika” berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari
dua kata yaitu Ethos dan ethikos. Ethos berarti sifat, watak kebiasaan, tempat
yang biasa. Ethikos berarti susila, keadaban, kelakuan dan perbuatan yang baik.
Istilah moral berasal dari kata latin yaitu mores, yang merupakan bentuk jama‟
dari mos, yang berarti adat istiadat atau kebiasaan watak, kelakuan, tabiat, dan
cara hidup. Sedangkan dalam bahasa Arab kata etika dikenal dengan istilah
akhlak, artinya budi pekerti. Sedangkan dalam bahasa Indonesia disebut tata
susila.
K Bertens dalam buku etikanya menjelaskan lebih jelas lagi. Etika berasal
dari bahasa Yunani kuno. Kata Yunani ethos dalam bentuk tunggal mempunyai
banyak arti: tempat tinggal yang biasa; padang rumput; kandang; kebiasaan, adat;
akhlak, watak; perasaan, sikap, cara berpikir. Dalam bentuk jamak artinya adalah
adat kebiasaan. Dalam arti ini, etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik,
tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang atau kepada masyarakat.
Kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu generasi ke
generasi lain.
Etika adalah pandangan , keyakinan dan nilai akan sesuatu yang baik dan
buruk, benar dan salah (Griffin). Etika Manajemen adalah standar kelayakan
pengelolaan organisasi yang memenuhi kriteria etika.
Etika keuangan sendiri sebenarnya adalah bagian dari etika umum. Etika
ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan stabilitas dalam layanan

6
keuangan, di mana orang berinteraksi satu sama lain dan melakukan segala jenis
transaksi keuangan atau moneter. Etika dalam manajemen keuangan merupakan
suatu bidang keuangan yang merupakan sebuah bidang yang luas dan dinamis
(Sri, 2014).

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
manajemen keuangan dapat diartikan sebagai seluruh aktivitas yang
berhubungan dengan bagaimana mengelola keuangan yang dimulai memperoleh
sumber pendanaan, menggunakan dana sebaik mungkin hingga mengalokasikan
dana pada sumber-sumber investasi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dalam arti ini, etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara
hidup yang baik, baik pada diri seseorang atau kepada masyarakat. Kebiasaan
hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu generasi ke generasi lain.

8
DAFTAR PUSTAKA

Aisyah Siti et, al. 2020. Manajemen Keuangan. Yayasan Kita Menulis. Medan.

Anwar, M. (2019). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan . Jakarta:


Kencana .

Armereo, C., Marzuki, A., & Seto, A. A. (2020). Manajemen Keuangan. Nusa
Litera Inspirasi.

David Wijaya, (2017). “Manajemen Keuangan Konsep dan Penerapannya”.


Jakarta: PT. Grasindo.

Jatmiko, Dadang Prasetyo. 2017. Pengantar Manajemen Keuangan. Yogyakarta:


Diandara Creatif. dalam https://books.google.co.id/books?id=rnwtDwAAQB
AJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q=penggalangan%20dana &f=false.
diakses tanggal 14 September 2020.

Kuswadi. (2006). “Memahami Rasio-rasio Keuangan Bagi Orang Awam”.


Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Nurdiansyah dan Rahman (2019:74) menyatakan fungsi-fungsi pengelolaan


keuangan (manajemen keuangan)

Purba et al., (2021:114), pengertian manajemen keuangan.

Anda mungkin juga menyukai