Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTER KERJA LAPANGAN

PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Penyusunan Tugas Akhir

Akuntansi

Oleh :

Dinelson Fanggidae

NIM :18754822

JURUSAN AKUNTANSI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI KUPANG

2021
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


PADA BIRO PEMBINAAN KEJAKSAAN TINGGI
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

NAMA : DINELSON FANGGIDAE

NIM : 1823754822

JURUSAN/PRODI : AKUNTANSI / AKUNTANSI

SEMESTER : VI (ENAM)

Disahkan Oleh :

Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing

Jusuf Koehuan, SH Meyulinda A. Elim, SE., M.Si.,Ak.,CA

Nip. 19820830 200501 1 004 Nip. 1978531 200501 2 002

Mengetahui :

Ketua Jurusan Akuntansi

Irwan,SE,.M.,Si

Nip. 19691219 200003 1 001

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa karena
atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan serta menyusun Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan
baik dan tepat waktu. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini disusun berdasarkan
kegiatan Praktek yang diikutiolehpenulis pada Kantor Kejaknaan Titiggi Provinsi
NusaTengaaraTimur selama dua bulan terhitung dari tangaal 15 Maret 2021 - 15
Mei 2021. Penyumunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini merupakan syarat
untuk melanjutkan pada penyusunan Proposal dan juga Tugas Akhir pada Jurusan
Akuntansi Program Studi Diploma 3 Politeknik Negeri Kupang.

Dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini, penulis


menyadari bahwa selama penyusunan Laporan Pruktek Kerja Lapangan ini
penulis tidak lepas dari birmbingan, arahan dan bantuan serta motivasi dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat :
1. Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan perkenan-Nya penulis
dapat menyusun Laporan Kerja Lapangan dengan baik.
2. Ibu Nonce Farida Tuati, SE, M.Si, selaku Direktur Politeknik Negeri
Kupang yang telah memimpin dan memberi sarana dan prasarana
dalam mendukung masa perkuliahan penulis.
3. Bapak Irwan,SE.,M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi yang telah
memberikan arahan, petunjuk dan motivasi selama penulis
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
4. Ibu Meyulinda A. Elim, SE., M.Si.,Ak.,CA, selaku Ketua Program
Studi Diploma III Akuntansi yang telah memberikan arahan dan
dukungan selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
5. Bapak Dr.Yulianto, S.H., M.H, selaku Kepala Kantor Kejaksaan
Tinggi Nusa Tenggara Timur yang telah menerima penulis untuk
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan serta membimbing dan
memberikan arahan dan dukungan selama Penulis melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan.
6. Bapak Juli Isnur,S.H.,M.H, selaku Asisten Bidang Pembinaan serta
seluruh Pegawai Bidang Pembinaan Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara
Timur yang telah menerima penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan serta membimbing dan memberikan arahan dan dukungan
selama Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
7. Bapak Simon Manipada,SH. selaku Kepala Sub-Bagian Kepegawaian
beserta para Staf Sub-Bagian Kepegawaian KejaksaanTinggi Nusa
Tenggara Timur yang telah menerima penulis untuk melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan serta membimbing dan memberikan arahan
dan dukungan selama Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

ii
8. Bapak Jusuf Koehuan,SH, selaku Pembimbing Lapangan Kejaksaan
Tinggi Nusa Tenggara Timur yang telah menerima penulis untuk
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan serta membimbing dan
memberikan arahan dan dukungan selama Penulis melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan.
9. Para Dosen Politeknik Negeri Kupang khususnya Dosen Jurusan
Akuntansi yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu
pengetahuan selama.
10. Terimakasih banyak untuk keluarga tercinta Bapak, Mama, kakak
Mika,Kaka Mea, Kaka Ary adik Duges dan Eref yang selalu
mendukung dan mendukung penulis dengan penuh kasih sayang
selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
11. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan dukungan selama
penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

Penulis menyadari terdapat keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan


pengalaman sehingga dalam menyusun Laporan Praktek Kerja Lapangan ini
masih terdapat banyak kekurangan.Besar harapan penulis semoga Laporan
Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Kupang….Mei 2021

Dinelson Fanggidae
1823754822

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan..............................................................................2
1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan...........................................................................3
BAB II TINJAUAN UMUM....................................................................................................4
2.1 Sejara Organisasi atau Perusahaan.........................................................................5
2.1.1 Nama dan Bentuk Organisasi………………………………………………………………….6
2.1.2 BIdang Organisas……………………………………………………………………………………7
2.1.3 Lokasi Organisasi……………………………………………………………………………………7
2.2 Organisasi Perusahaan............................................................................................7
2.2.1 Struktur Organisasi....................................................................................7
2.2.2 Ketentuan Kerjaan....................................................................................7
BAB III AKTIVITAS PRAKTEK KERJA LAPANGAN.................................................................10
3.1 Tempat Penugasan.................................................................................................10
3.2 Macam Kegiatan dan Uraian.................................................................................10
3.3 Sistem dan Prosedur………………..………..………………………………………………………………..16
3.4 Masalah yang Dihadapi..........................................................................................16
3.5 Penanganan Masalah.............................................................................................16
BAB IV PENUTUP..............................................................................................................17
4.1 Kesimpulan............................................................................................................17
4.2 Saran.....................................................................................................................17

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nilai PKL

Lampiran 2 Daftar Hadir PKL

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM),Politeknik


Negeri Kupang sebagai lembaga tinggi negeri,berupaya mengembangkan
SDM menjadi tenaga terampil dan siap pakai yang nantinya dapat mendukung
efektifitas dan efesiensi kerja.Dengan dasar inilah maka Politeknik Negeri
Kupang berusaha untuk membimbing mahasiswa/i agar menjadi tenaga-tenaga
profesional yang terampil dan siap untuk terjun kedunia usaha kerja yang
sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Untuk mempraktekkan dan membandingkan ilmu yang telah diperoleh
dengan pekerjaan yang sebenarnya,sebelum melaksanakan studi,mahasiswa
diwajibkan untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Praktek
Kerja Lapangan (PKL) adalah penempatan seorang mahasiswa/i pada dunia
kerja yang sesungguhnya yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan
dan keahlian serta untuk mendapatkan kesempatan dalam menerapkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang ada relevansinya dengan kurikulum
pendidikan.
Dalam melaksanakan PKL,mahasiswa/i akan terlibat langsung dalam
aktifitas-aktifitas perusahaan yang sebenarnya,sehingga mahasiswa/i dapat
membandingkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dengan situasi kerja
yang dihadapinya,yaitu teori dan praktek. Selain itu,pelaksanaan PKL ini juga
sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa/i untuk menyelesaikan pendidikan
Diploma III Politeknik Negeri Kupang.
Biro Pembinaan Kejaksaan Tinggi Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai
bagian dari Lembaga Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penulis
memilih Biro Pembinaan Kejaksaan Tinggi Provinsi Nusa Tenggara Timur
sebagai tempat pelaksanaan program PKL .

1
Adapun tujuan utama ingin diwujudkan oleh pihak kampus adalah membuka
wawasan sekaligus meningkatkan pola pikir mahasiswa dalam menjawab
sekaligus menghadapi tantangan dunia kerja.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Politeknik Negeri Kupang memilih Praktek Kerja Lapangan (PKL)


sebagai suatu metode latihan yang tepat bagi mahasiswanya sesuai dengan
tujuan didirikannya lembaga pendidikan tersebut yaitu menghasilkan lulusan
yang siap pakai dan dapat diandalkan sesuai dengan bidangnya masing-
masing. Tujuan Praktek Kerja Lapangan bagi mahasiswa/i Politeknik Negeri
Kupang secara umum adalah untuk membandingkan antara teori yang
diperoleh diperkuliahan dengan Praktek Kerja Lapangan adalah :
1. Memperkenalkan mahasiswa/i pada situasi kerja yang sesungguhnya. Oleh
karena itu,mahasiswa diharapakn dapat kerja menyesuaikan diri pada saat
terjun ke lingkungan kerja setelah menyelesaikan perkuliahannya.
2. Memotivasi mahasiswa/i agar lebih terampil di bidangnya karena dengan
PKL ini mahasiswa/i mendapat gambaran bahwa suatu pekerjaan
membutuhkan keterampilan dan keahlian untuk mencapai target yang
diinginkan.
3. Menambah pengalaman mahasiswa/i tentang hal-hal yang belum didapat
di bangku perkuliahan.
4. Mengembangkan kemampuan mahasiswa/i dalam teori dan praktek.
5. Meningkatkan kedisiplinan waktu dan berpenampilan dalam dunia kerja
yang sesungguhnya.
6. Melatih mahasiswa/i untuk dapat bertanggung jawab atas pekerjaan yang
dilakukan.
7. Melatih kemampuan bekerjasama antara mahasiswa/i dengan pegawai
selama PKL sebagai bekal dalam persaingan diri pada saat memasuki
dunia kerja.

2
8. Sebagai persyaratan bagi mahasiswa/i untuk menyelesaikan pendidikan
Diploma III Politeknik Negeri Kupang.

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan

Adapun manfaat pelaksanaan program Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini


antara lain :
1. Bagi Mahasiswa/i
a. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.
b. Meningkatkan rasa percaya diri,disiplin dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas.
c. Dapat memahami,memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh didunia perkuliahan.
d. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh didunia
perkuliahan dengan yang dibutuhkan didunia kerja.
2. Bagi Kampus
a. Untuk mendapatkan keahlian profesional mahasiswa agar lebih mudah
dicapai.
b. Dapat menyesuaikan program pembelajaran dengan kebutuhan
lapangan.
3. Bagi Instansi
a. Meningkatkan kerjasama antara Politenik Negeri Kupang dengan
perusahaan atau instansi. Kerjasama tersebut nantinya diharapkan
berupa perekrutan tenaga kerja yang dilakukan terhadap mahasiswa/i
Politeknik Negeri Kupang.
b. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan mutu pembelajaran
perkuliahan pada khususnya dan pengembangan bangsa pada
umumnya.

3
BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Sejarah organisasi atau perusahaan


Di daerah Timor/ Nusa Tenggara Timur, sejak Hindia Belanda sampai
dengan Indonesia Memproklamasikan kemerdekaan pada tangga 17 Agustus
1945 dan sampai tahun 1949, belum ada lembaga kejaksaan.

Baru pada tahun 1950 terbentuk kejaksaan pada Pengadilan Negeri


Kupang, yang kemudian pada perkembangan selanjutnya telah terbentuk
cabang-cabang Kejaksaan di wiayah Nusa Tenggara Timur yaitu :

 Lembaga Cabang Kejaksaan pada Pengadilan Negeri Kupang Ba’a di Rote


 Lembaga Cabang Kejaksaan pada Pengadilan Negeri Kupang di So’e
 Lembaga Cabang Kejaksaan pada Pengadilan Negeri Kupang di
Kefamenanu
 Lembaga Cabang Kejaksaan pada Pengadilan Negeri Kupang di Atambua.
Terbentuknya lima buah cabang kejaksaan pada Pengadilan Negeri
Kupang seperti tesebut di atas, maka wilayah Nusa Tenggara Timur sudah
terdapat lembaga Kejaksaan akan tetapi belum berdiri sendiri melainkan
masih bergabung dengan Departemen Kehakiman yaitu masuk pada badan
Peradilan yaitu Pengadilan. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan tugas-
tugas Kejaksaan di daerah dengan efektif, maka pada tahun 1952 Pimpinan
Kejaksaan Agung Republik Indonesia membentuk Lembaga Pengawasan di
beberapa kota yaitu:

1. Di Medan untuk wilayah Aceh, Sumatera dan Sumatera Barat.


2. Di Palembang untuk daerah Sumaterah Selatan, Jambi, Bengkulu, dan
Palembang.
3. Di Bandung untuk Daerah Periangan dan Cirebon.
4. Di Semarang untuk Jawa Tenggah dan D.I Yogyakarta.
5. Di Surabaya untuk Daerah Jawa Timur.
6. Di Banjarmasin untuk Daerah Kalimantan.
7. Di Makasar untuk Daerah Sulawesi.
8. Di Ambon untuk Daerah Maluku.

4
9. Di Denpasar untuk wilayah Propinsi Sunda Kecil (Bali, NTB.NTT).
Kemudian pada tahun 1961 di keluarkan Undang-undang No 16 Tahun
1961 Tentang Pembentukan Kejaksaan Tinggi yang membawani wilayah
hukumnya Meliputi Kejaksaan Negeri.

 Visi

Kejaksaan Republik Indonesia yang Andal, Profesional, Inovatif dan

Berintegrasi Dalam Pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk

mewujudkan Indonesia Maju Yang Berdaulat, Mandiri, dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.

Dari Visi yang ditetapkan tersebut, yang dimaksud dengan :

a. Andal adalah Kejaksaan RI dalam hal ini Kejaksaan Tinggi Nusa


Tenggara Timur sebagai salah satu lembaga penegak Hukum di
Indonesia, dalam melaksanakan Tugas dan Fungsi dapat di
percaya.
b. Profesional : Segenap aparatur Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara
Timur dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dilakukan dengan
kemampuan yang tinggi dan berpegang teguh kepada nilai moral
yang mengarahkan serta mendasari perbuatan, yaitu didasarkan
atas etika Kejaksaan RI TRI KRAMA ADHYAKSA, yang terdiri
dari :

 SATYA yaitu : Kesetiaan yang bersumber pada rasa jujur,


baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terhadap diri pribadi
dan keluarga, maupun kepada sesama manusia.
c.
 ADHI yaitu: Kesempurnaan dalam bertugas dan berunsur
utama pemilikan rasa tanggung jawab, bertanggungjawab

5
baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terhadap keluarga
dan terhadap sesama manusia.
 WICAKSANA yaitu: Bijaksana dalam tutur kata dan
tingkah laku khususnya dalam penerapan kekuasaan dan
kewenangannya.
d. Inovatif : Aparatur Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya diharapkan memiliki
kemampuan untuk menciptakan pembaharuan dalam pelayanan
kepada masyarakat yang lebih efektif dan efisien.
e. Berintegritas : Aparatur Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur
dalam melaksanakan tugas dan fungsi berperilaku jujur,
bertanggung jawab, serta konsisten sehingga dapat meningkatkan
kepercayaan masyarakat.
 Misi

1. Meningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur


Kejaksaan RI.

2. Meningkatkan Akuntabilitas Kejaksaan RI dan Integritas Aparatur


Kejaksaan RI

3. Meningkatkan Peran Kejaksaan RI dalam Upaya Pencegahan Tindak


Pidana Korupsi.

4. Meningkatkan Optimalisasi Kinerja Aparatur Kejaksaan RI dalam


Penanganan Perkara Tindak Pidana.

5. Meningkatkan Upaya Penyelamatan dan Pemulihan Aset Negara.

6. Meningkatkan Kualitas Kinerja Kejaksaan RI Berbasis Teknologi


Informasi (TI).

2.1.1 Nama dan Bentuk Organisasi :

6
Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur. Kejaksaan adalah
lembaga Negara yang melaksanakan kekuasaan negara, khususnya di
bidang penuntutan. Sebagai badan yang berwenang dalam penegakan
hukum dan keadilan. Kejaksaan dipimpin oleh Jaksa Agung yang dipilih
oleh Presiden dan bertanggung jawab kepada Presiden. Kejaksaan
Agung, Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri merupakan kekuasaan
Negara khususnya di bidang penuntutan. Dimana semuanya merupakan
satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan.

2.1.2 Bidang Organisasi :


Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) adalah pelayanan khususnya kepada
masyarakat dalam memberikan pelayanan dengan cepat seperti tilang,
penerimaan surat ataupan berkas penanganan perkara yang dilimpahkan
dari Kepolisian ke Kejaksaan

2.1.3 Lokasi Organisasi


Nama Kantor : Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur
Alamat : Jl. Adhyaksa No.1 Kota Kupang – NTT
Telepon : (0380) 833155 – 833733
Fax : (0380) 833733

2.2 Organisasi Perusahaan


Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana
orang - orang berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis
terencana serta memanfaatkan sumber daya. Pentingnya suatu organisasi
dalam instansi adalah saling memenuhi kewajiban masing - masing secara
bertanggung jawab dalam rangka mecapai tujuan yang sudah ditetapkan
.
2.2.1 Struktur Organisasi

7
Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan pada setiap
bagan atau posisi yang ada di dalam suatu organisasi atau perusahaan
untuk menjalankan berbagai kegiatan operasionalnya.

Struktur Organisasi Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur di


bawah Kepemimpinan Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur
mempunyai 1(satu) orang Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa
Tenggara Timur, membawahi 6 (enam) Asisten, 1 (satu) Kepala Bagian
Tata Usaha, 6 (enam) Koordinator dan 17 Kepala Kejaksaan Negeri
serta 2 Kepala Cabang Kejaksaan Negeri, sebagaimana tergambar pada
bagan dibawah ini :

KEPALA KEJAKSAAN TINGGI

WAKIL KEPALA KEJAKSAAN TINGGI

KOORDINATOR KEPALA BAGIAN TATA USAHA

ASISTEN INTELIJEN ASISTEN


ASISTEN PEMBINAAN ASISTEN PERDATA
ASISTEN & TUN PENGAWASAN
ASISTEN
T.P. UMUM T.P. KHUSUS

KEPALA KEJAKSAAN NEGERI

2.2.2 Ketenaga Kerjaan

8
Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur mempunyai satu
orang waki kepaa Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur,membawahi 6
(Enam) asisten,satu kepala bagian tata usaha,6 koordinator,dan 1 Kepala
Kejaksaan Negeri serta dua Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Yaitu:

1. Kejaksaan Negeri Kota Kupang di Kupang


2. Kejaksaan Negeri Timor Tengah Selatan di So’e
3. Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara di Kefamenanu
4. Kejaksaan Negeri Belu di Atambua
5. Kejaksaan Negeri Rote Ndao di Ba’a
6. Kejaksaan Negeri Alor di Kalabahi
7. Kejaksaan Negeri Sumba Barat di Waikabubak
8. Kejaksaan Negeri Sumba Timur di Waingapu
9. Kejaksaan Negeri Ende di Ende
10. Kejaksaan Negeri Sikka di Maumere
11. Kejaksaan Negeri Flores Timur di Larantuka
12. Kejaksaan Negeri Ngada di Bajawa
13. Kejaksaan Negeri Manggarai di Ruteng
14. Kejaksaan Negeri Sabu Raijua di Seba
15. Kejaksaan Negeri Manggarai Barat di Labuan Bajo
16. Kejaksaan Negeri Lembata di Lewoleba
17. Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang di oelamasi
18. Cabang Kejaksaan Negeri Manggarai di Reo
19. Cabang Kejaksaan Negeri Flores Timur di Waiwerang
Data pegawai Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Nusa Tenggara Timur
124 orang dengan rincian sebagai berikut:

Jenis Kelamin
Laki-laki : 85 orang
Perempuan : 39 orang

Pendidikaan :
SMA / SMK : 19 orang
D3 : 3 orang
S1 : 74 orang
S2 : 26 orang
S3 : 2 orang

Agama
Islam : 32 orang
Kristen Protestan : 65 orang
Katholik : 24 orang

9
Hindu : 3 orang
Budha : -.

BAB III

AKTIVITAS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1 Tempat Penugasan


Adapun tempat penugasan penulis dalam melaksanakan PKL ini yaitu pada
kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Nusa Tenggara Timur berlangsung selama 2
bulan, dimulai tanggal 22 Maret 2021 – 21 Mei 2021 dan ditempatkan di bagian
Pembinaan, Sub Bagian Kepegawaian.

3.2 Macam Kegiatan dan Uraian


NO HARI/TANGGAL URAIAN
1 Senin, 22 Maret 2021 1. Melakukan Perkenalan dengan Staf
Kepegawaian
2. Mencatat agenda umum surat masuk
3. Ekspedisi ke bidang terkait (sambungan
dari mencatat agen umum )
2 Selasa, 23 Maret 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk
2. Ekspedisi ke bidang terkait (sambungan
dari mencatat agen umum )
3. Membuat LAPBUL
3 Rabu, 24 Maret 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk
2. Ekspedisi ke bidang terkait(sambungan
dari mencatat agen umum )
4 Kamis, 25 Maret 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk
2. Ekspedisi ke bidang terkait (sambungan
dari mencatat agen umum )
3. Mengirim surat ke Kejaksaan Agung RI
menggunakan jasa pengiriman TIKI
EXPRESS
4. Melakukan pengisian SPT online
pegawai
5 Jumat, 26 Maret 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk
2. Ekspedisi ke bidang terkait (sambungan
dari mencatat agen umum )
3. Melakukan pengisian SPT online

10
pegawai
4. Mengantar surat ke Komandan Denpom
IX/1 Kupang untuk kegiatan Diklat
Teknik Adminitrasi Kejaksaan (TKA) TA.
2021
6 Senin, 29 Maret 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk
2. Ekspedisi ke bidang terkait (sambungan
dari mencatat agen umum )
3. Membuat SK Mutasi
4. Menjilid berkas - berkas SK Mutasi
Tahun 2016
5. Melakukan pengisian SPT online
pegawai

7 Selasa, 30 Maret 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait (sambungan
dari mencatat agen umum )
3. 8Menjilid berkas - berkas SK Mutasi
Tahun 2016
4. Melakukan pengisian SPT online
pegawai

8 Rabu, 31 Maret 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait (sambungan
dari mencatat agen umum )
3. Melakukan pengisian SPT online
pegawai
4. Menjilid berkas - berkas SK Mutasi
Tahun 2017 sampai Tahun 2018

9 Kamis, 01 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait (sambungan
dari mencatat agen umum )
3. Menjilid berkas - berkas SK Mutasi
Tahun 2018

10 Jumat, 02 April 2021 L I B U R


11 Senin, 05 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk
2. Ekspedisi ke bidang terkait (sambungan
dari mencatat agen umum )
3. Menjilid berkas - berkas SK Mutasi
Tahun 2018
4. Membuat surat permohonan izin cuti
5. Menbuat surat izin cuti

12 Selasa, 06 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait (sambungan

11
dari mencatat agen umum )
3. Menjilid berkas - berkas SK Mutasi
Tahun 2019

13 Rabu, 07 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait (sambungan
dari mencatat agen umum )
3. Menganter surat ke BPJS KETENAGAAN
KERJA
4. Membuat surat permohonan izin cuti
pegawai
5. Membuat surat izin cuti tahunan
pegawai

14 Kamis, 08 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait (sambungan
dari mencatat agen umum )

15 Jumat, 09 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait (sambungan
dari mencatat agen umum )

16 Senin, 12 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agen
umum )

17 Selasa, 13 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agen
umum )

18 Rabu, 14 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang
terkait(sambungan dari mencatat agen
umum )

19 Kamis, 15 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agen
umum )

20 Jumat, 16 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agen
umum )

12
21 Senin, 19 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk
2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agen
umum )

22 Selasa, 20 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agen
umum )

23 Rabu, 21 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agen
umum )

24 Kamis, 22 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agen
umum )

25 Jumat, 23 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agen
umum )

26 Senin, 26 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agen
umum )

27 Selasa, 27 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agen
umum )

28 Rabu, 28 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agen
umum )

29 Kamis, 29 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agen
umum )

30 Jumat, 30 April 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk

13
2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agen
umum )

31 Senin, 03 Mei 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agen
umum )

32 Selasa, 04 Mei 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agen
umum )

33 Rabu, 05 Mei 2021 Libur lebaran

34 Kamis, 06 Mei 2021 Libur lebaran

35 Jumat, 07 Mei 2021 Libur lebaran

36 Senin, 10 Mei 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agenda
umum surat masuk)
3. Membuat surat permhonan izin cuti
pegawai
4. Membuat surat izin cuti tahunan
pegawai

37 Selasa, 11 Mei 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agenda
umum surat masuk)

38 Rabu, 12 Mei 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agenda
umum surat masuk
39 Kamis, 13 Mei 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk
2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agenda
umum surat masuk)
3. Membuat SPRINT

40 Jumat, 14 Mei 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait

14
(sambungan dari mencatat agenda
umum surat masuk)
3. Membuat surat permohonan izin cuti
pegawai
4. Membuat surat izin cuti tahunan
pegawai

41 Senin, 17 Mei 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agenda
umum surat masuk)
3. Membuat surat permohonan izin cuti
pegawai
4. Membuat surat izin cuti tahunan
pegawai
5. Membuat surat keterangan jalan
pegawai

42 Selasa, 18 Mei 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agenda
umum surat masuk)
3. Menyusun surat keluar surat keluar
Sub Kepegawaian tahun 2017 bulan
Januari sampai Juni

43 Rabu, 19 Mei 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agenda
umum surat masuk)
3. Menyusun surat keluar surat keluar
Sub Kepegawaian tahun 2017 bulan
Juli sampai Desember

44 Kamis, 20 Mei 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agenda
umum surat masuk)
3. Membuat SPRINT

45 Jumat, 21 Mei 2021 1. Mencatat agenda umum surat masuk


2. Ekspedisi ke bidang terkait
(sambungan dari mencatat agenda
umum surat masuk)
3. Membuat surat permohonan izin cuti
pegawai

15
4. Membuat surat izin cuti tahunan
pegawai

3.3 Sistim dan Prosedur

Sistem dan Prosedur yang diatur dalam Undang-Undang No. 16 Tahun 2004
tentang Kejaksaan RI. Pasal 2 apat (1) ditegaskan bahwa "Kejaksaan R.I. adalah
lembaga pemerintah yang melaksanakan kakuasaan negara dalam bidang
penuntutan serta kewemangan lain berdasarkan undang-undang".

3.4 Masalah yang dihadapi

Selama melaksanakan kegiatan Praktek Karja Lapangan (PKL) penulis tidak


terlepas dari masalah dan tantangan yang dihadapi saat menyelesaikan tugas.
Penulis telah mengalami beberapa masalah dan tantangan dalam melaksanakan
kegiatan PKL adalah sebagai berikut:

 Kurang memahami tembusan isi surat yang akan ditujukan ke bidang lain
 Kurang memahami isi format data Sicana dan e-Monev
 Belum bisa cap surat dengan baik

3.5 Penanganan Masalah

Penanganan Dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)


terdapat beberapa masalah dan tantangan namun penulis selalu mengusahakan
yang terbaik dalam melaksanakan tugas dengan baik. Berikut cara penulis
melakukan masalah tersebut agar tetap dapat memberikan hasil pekerjaan yang
memuaskan, seperti:

 Bertanya kepada Staf untuk menjelaskan tujuan dari isi tembusan surat
tersebut.
 Bertanya kepada Staf untuk menjelaskan maksud dari isi format data
tersebut.

16
 Meminta bantuan pada pegawai persuratan.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan Praktek Kerja Lapangan di Kantor Kejaksaan Tinggi
NTT selama kurang lebih dua bulan Praktek. Penulis dapat menyimpulkan
sebagai beriku:
 Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan penulis mendapatkan
tambahan pengetahuan dalam pekerjaan yang dilakukan pada
bidang Pembinaan Sub bagian Kepegawaian mengenai surat
mesuk dan surat keluar.
 Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan penulis sudah
mengerti maksud dan tujuan dari tembusan isi surat.
 Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan penulis sudah
memahami beberapa kode surat yang ada di Bidang Sub-Bagian
Kepegawaian

4.2 Saran
Adapun saran-saran yang penulis dapat bagikan sehubungan dengan
pengalaman penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan sebagai
berikut :
1. Kepada Mahasiswa harus bersungguh-sungguh dalam melaksanakan dan
memanfaatkan hal ini dengan baik karena dengan melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan (PKL), Mahasiswa bisa mendapat pengalaman bekerja yang
berharga dan ilmu yang didapat sangat berguna untuk diterapkan dikemudian
hari.

17
2. Kepada Bidang Sub-Bagian Kepegawaian Kejaksaan Tinggi Provinsi Nusa
Tenggara Timur untuk tetap semangat dan dapat bekerja sama dengan baik
dalam tim dan selalu senantiasa melayani dengan Ramah dan Sabar.
3. Kepada Politeknik Negeri Kupang agar selalu menjalin kerja sama yang baik
dengan instansi maupun perusahan-perusahan lain.

dukungan bagi peserta PKL. Penulis juga berharapa agar prestasi


kerja dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi sehingga
pekerjaan dapat terlaksana dengan baik.

1. Bagi Mahasiswa
Diharapakan sebelum turun ke lapangan dapat mempersiapkan diri
baik kemampuan kerja maupun mental dengan sebaik mungkin dan
selalu menjunjung tinggi serta menjaga nama baik almamater.

18
19

Anda mungkin juga menyukai