OLEH
1. Ada uang ada barang (artinya jika mau membayar banyak akan mendapat barang lebih
baik)
2. Adat bersendi syarak, syarak bersendi adat ( pekerjaan / perbuatan hendaklah selalu
mengingat aturan adat dan agama, jangan bertentangan satu dengan yang lain);
3. Adat diisi, lembaga dituang (adalah melakukan sesuatu menurut adat kebiasaan)
4. Adat periuk berkerak, Adat lesung berdekak (adalah jika ingin beroleh keuntungan
5. Bagai anak ayam kehilangan induk (artinya ribut dan bercerai berai karena kehilangan
tumpuan)
6. Berdiang di abu dingin (artinya tidak mendapatkan apa-apa dari tuan, saudara, rumah,
dsb)
8. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi (artinya ilmu yg dituntut secara
11. Gayung bersambut, kata berjawab (artinya menangkis serangan orang, menjawab
12. Habis pati ampas dibuang (artinya sesudah tidak berguna lagi lalu dibuang, tidak
dipedulikan lagi)
13. Jika pisau tiada baja, makin dikikir bertambah tumpul (artinya anak yang dungu, makin
14. Memikul di bahu, menjunjung di kepala (artinya mengerjakan sesuatu menurut aturan)
15. Zaman beralih musim bertukar (artinya segala sesuatu hendaknya disesuaikan dengan
keadaan Zaman)