Ibu : Jelita belum pulang, dia masih mengikuti bimbingan belajar. Ada pesan?
Shelly : Yah, ya udah deh, pesan aja ya kalau besok jangan lupa bawa buku paketnya
Pada contoh kedua, terlihat jelas bahwa penelpon bersikap dan menggunakan kata-kata yang
tidak sopan. Percakapan pada contoh kedua tidak sesuai dengan etika kesantunan. Berikut ini
Jelita : Maaf Pak, ini Jelita. Saya mau menanyakan tentang PR yang harus dikumpulkan
besok. Saya kurang jelas. Jadi, saya minta Dina untuk membantu saya
menjelaskannya.
Bapak : Tapi Dina sudah tidur. Karena besok ujian, Dina tidur lebih awal.
Jelita : Baiklah, kalau begitu. Mungkin besok pagi saya coba telepon kembali. Terima kasih
Contoh di atas menunjukkan tidak adanya etika kesantunan dalam berkomunikasi melalui
telepon. Pertama, penelepon tidak menyampaikan permohonan maaf kepada penerima
telepon. Kedua, penelepon menelpon lebih dari jam 22.00 dengan keperluan yang tidak
mendesak atau tidak begitu penting. Apakah menepon di atas jam 22.00 tidak di izinkan?
Dizinkan tetapi dengan beberapa catatan, seperti keperluan mendesak dan penting,
menyampaikan permohonan maaf, dan menggunakan waktu dengan sangat efisien.