Anda di halaman 1dari 5

Kalimat dengan makna Denotasi merupakan kalimat yang memiliki kata yang

maknanya sesuai dengan makna yang sebenarnya. Makna Konotasi merupakan makna

yang bukan sebenarnya dan merujuk pada hal yang lain. Sementara kalimat yang bermakna

konotasi adalah kalimat yang memiliki kata yang tidak sesuai dengan makna yang

sebenarnya, atau berupa kata kiasan yang menggambarkan sesuatu. Kalimat dengan

makna Denotasi merupakan kalimat yang memiliki kata yang maknanya sesuai dengan

makna yang sebenarnya. Makna Konotasi merupakan makna yang bukan sebenarnya dan

merujuk pada hal yang lain. Sementara kalimat yang bermakna konotasi adalah kalimat

yang memiliki kata yang tidak sesuai dengan makna yang sebenarnya, atau berupa kata

kiasan yang menggambarkan sesuatu.

Berikut beberapa contoh kata pada kalimat denotasi dan konotasi:

1. Kambing hitam
Denotasi: Kambing hitam itu keluar dari kandangnya ketika pintu kandang dibuka
Konotasi: Dia selalu mencari kambing hitam jika usahanya gagal.

2. Gigit jari
Denotasi: Anak kecil itu sering terlihat menggigit jari
Konotasi: Messi harus gigit jari ketika tendangan penaltinya dibendung penjaga
gawang lawan.

3. Meluap
Denotasi: Banjir di Jakarta disebabkan oleh air sungai yang meluap.
Konotasi: Emosinya meluap ketika selalu dihina.

4. Tumbuh
Denotasi: Pohon jambu yang tumbuh di halaman rumah Pak Rudi akan ditebang.
Konotasi: Usahanya semakin lama semakin tumbuh dan berkembang.

5. Arus
Denotasi: Arus sungai terlihat semakin besar ketika hujan turun.
Konotasi: Arus mudik tahun depan diprediksi akan meningkat.

6. Hangus
Denotasi: Masakan ibu hangus setelah ditinggal pergi ke warung.
Konotasi: Modal yang digelontorkan kini hangus setelah bisnisnya bangkrut.

Contoh Kalimat Denotasi


 Tidur : (dalam KBBI) – dalam keadaan berhenti (mengaso) badan dan kesadarannya
(biasanya dengan memejamkan mata). Contoh :
1. Ayah tidur di ruang kerjanya semalam.
2. Orang normal menggunakan waktunya di siang hari untuk bekerja dan malam
untuk tidur, namun hal itu sepertinya tidak berlaku untuk Anna yang
berprofesi sebagai DJ (disk jockey).
3. Bertania tidak sengaja tidur di kelas setelah semalaman begadang untuk
mengerjakan tugas sekolahnya.
 Makan : (dalam KBBI) – memasukkan makanan pokok ke dalam mulut serta
menguyahnya dan menelannya; arti lainnya – memakai, memerlukan, atau
menghabiskan (waktu, biaya, dan lain sebagainya). Contoh :
1. Adik makan nasi uduk lengkap dengan perkedel, telur dadar dan tempe
oreknya.
2. Sekali makan, dia bisa menghabiskan tiga piring nasi.
3. Proyek membangunan tol dalam kota ini membutuhkan waktu yang lama.
 Lari : (dalam KBBI) – melangkah dengan kecepatan tinggi; arti lainnya – hilang atau
senyap; arti lainnya – pergi (keluar) tidak dengan cara baik (tidak sah), kabur.
Contoh :
1. Usain Bolt masih memegang rekor lari sprint sejauh 100 meter dengan
perolehan waktu tercepat hingga saat ini.
2. Ia lari sekuat tenaga menghindari kejaran anjing yang entah muncul dari mana.
3. Semangatnya kini sudah hilang entah kemana.

 Meja : (dalam KBBI) – perkakas (perabot) rumah yang mempunyai bidang datar
sebagai daun mejanya dan berkaki sebagai penyangganya (bermacam – macam
bentuk dan gunanya). Contoh :
1. Andi membeli meja baru untuk ruang makan rumah barunya.
2. Meja – meja rapuh yang sebelumnya digunakan di kelas tersebut kini sudah
digantikan meja – meja baru yang jauh lebih kokoh dari sebelumnya.
3. Meja – meja stand itu sedikit menghalangi jalan peserta karnival.

 Sikat : (dalam KBBI) – pembersih yang dibuat dari bulu (ijuk, serabut, dan
sebagainya) diberi berdasar dan berpegangan (bermacam – macam rupa). Contoh :
1. Sikat gigi merek X diklaim oleh produsennya sebagai sikat gigi yang
direkomendasikan oleh empat dari lima dokter gigi di dunia.
2. Noda rendang di bajuku sulit hilang meski telah aku rendam semalaman dan
aku sikat berkali – kali.
3. Sikat gigiku tertinggal di rumah Anita ketika menginap tadi malam.

 Mandi : (dalam KBBI) – membersihkan tubuh dengan air dan sabun (dengan cara
menyiramkan, merendamkan diri dalam air dan sebagainya). Contoh :
1. Dalam suatu penelitian pernah disebutkan jika sebenarnya seseorang hanya
direkomendasikan untuk mandi satu kali sehari.
2. Dahulu tidak ada kekhawatiran ketika anak – anak mandi di sungai, namun
sekarang limbah industri sudah mencemari sungai menjadi sumber air bersih.
3. Anja memilih mandi dengan air hangat untuk merelaksasikan otot – otot
setelah seharian bekerja.

 Buah : (dalam KBBI) – bagian tumbuhan yang berasal dari bunga atau putik
(biasanya berbiji). Contoh :
1. Bulan Desember merupakan musim buah Durian, tetapi jika sedang musimnya
seperti sekarang ini harga durian hanya sepuluh ribu hingga lima belas ribu
rupiah per buahnya.
2. Tahun ini Festival Buah dan Bunga Nusantara berganti nama menjadi Fruit
Indonesia.
3. Buah Naga sangat cocok dibudidayakan di daerah Yogjakarta.

 Anak : (dalam KBBI) – keturunan yang kedua; arti lainnya – manusia yang masih
kecil; binatang yang masih kecil; arti lainnya – orang yang berasal dari atau dilahirkan
di (suatu negeri, daerah dan sebagainya). Contoh :
1. Pasangan suami istri itu akhirnya dikaruniai anak kembar.
2. Di era tahun 90-an hingga 2000-an kita masih sering melihat anak – anak
bermain di luar rumah atau lapangan bersama dengan teman sebayanya,
sungguh berbeda dengan anak – anak zaman sekarang yang seperti hanya
terfokus pada gadget dan mainan canggih mereka saja.
3. Si Doel merupakan sinetron yang sempat tren pada tahun 90-an yang
menceritakan tentang Doel anak Betawi yang meraih gelar insinyur.

 Ajar : (dalam KBBI) – petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui
(diturut). Contoh :
1. Ibu Diana merupakan salah satu staf pengajar di Sekolah Tinggi Islam Insan
Cendikia.
2. Abraham mengajar mata kuliah Pembiayaan Bisnis di Institut Pertanian Bogor.
3. Setiap hari selasa dan kamis, Ayu mengajar bimbingan privat untuk siswi
SMA di Sekolah Islam Terpadu Insantama.

 Rumah : (dalam KBBI) – bangunan untuk tempat tinggal; Arti lainnya – bangunan
pada umumnya (seperti gedung). Contoh :
1. Rumah di kawasan Cibubur rata – rata dipasarkan dengan harga di atas satu
milyar rupiah.
2. Rumah itu nampak tidak terawat dari luar dan banyak mitos berhembus jika
rumah tersebut berhantu.
3. Kami terpaksa menjual rumah warisan kakek karena ayah pindah tugas ke
kota lain.

 Tenggelam : (dalam KBBI) – masuk terbenam ke dalam air; arti lainnya – karam
(tentang perahu atau kapal). Contoh :
1. Untuk sesaat panitia sempat mengira salah satu peserta lomba polo air tersebut
tenggelam.
2. Telur yang masih fresh akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air.
3. Ia menjadi trauma dengan air yang banyak karena semasa kecil ia pernah
hampir tenggelam di empang belakang rumah kakeknya.

 Sapu : (dalam KBBI) – alat rumah tangga dibuat dari ijuk (lidi, sabut, dan sebagainya)
yang diikat menjadi berkas, diberi tangkai pendek atau panjang untuk membersihkan
debu, sampah dan sebagainya. Contoh :
1. Setiap pagi dan sore hari, ia rutin menyapu halaman rumahnya.
2. Sapu yang dibeli Dita di pasar tadi ternyata berkualitas jelek, buktinya baru
dipakai beberapa jam ijuknya sudah lepas kemana – mana.
3. Sapu terbang hanya ada di dongeng – dongeng sihir seperti Harry Potter
karangan J.K. Rowling.

Contoh Kalimat Konotasi

1. Lagu ‘Gugur Bunga’ diciptakan untuk menghormati dan mengenang jasa para bunga
bangsa yang gugur di medan perang. (bunga bangsa artinya para pahlawan).
2. Dia merupakan tangan kanan pimpinan organisasi tersebut, sehingga kemampuannya
tidak perlu diragukan lagi. (tangan kanan artinya orang kepercayaan).
3. SMA 3 Jayakarsa menyapu bersih semua medali emas di ajang Olimpiade Sains
Nasional (OSN) tahun ini. (menyapu bersih artinya memenangkan).
4. Ari berkeringat dingin menunggu giliran wawancara kerjanya siang ini. (berkeringat
dingin artinya gugup).
5. Rubah itu tertangkap tangan ketika akan memangsa telur – telur ayam milik warga.
(tertangkap tangan artinya ketahuan).
6. Hatinya hancur ketika melihat ibunya tergolek lemas di rumah sakit. (hatinya hancur
artinya sangat sedih).
7. Shidq masih dianggap hijau dalam dunia perpolitikan. (hijau artinya belum
berpengalaman).
8. Suasana ibukota masih panas pasca bentrokan antara pendemo dengan polisi. (panas
artinya tegang).
9. Kali ini febrina memantapkan hati berkuliah di Australia. (memantapkan hati artinya
meneguhkan/mengukuhkan, tidak goyah)
10. Dalam membicarakan masalah ini sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin.
(kepala dingin artinya tenang/sabar).
11. Sejak pertama kali kedatangannya di kampus ini, Tia sudah menjadi buah bibir karena
kecantikan dan kepintarannya. (buah bibir artinya pembicaraan/perbincangan orang).
12. Pasangan pebulutangkis asal Denmark dipaksa angkat kaki lebih awal dari turnamen
Indonesia Open setelah dikalahkan pasangan unggulan Indonesia, Ahsan dan Hendra
Setiawan di babak kualifikasi II. (angkat kaki artinya pergi/meninggalkan tempat).
13. Ternyata rumor pemberhentian Song Ji Hyo dan Kim Jong Kook dari variety
show “Running Man” setelah tujuh tahun bekerja sama bukan hanya sekedar kabar
angin. (kabar angin artinya desas desus/kabar yang belum jelas kebenarannya).
14. Marc Marquez berhasil menggungguli Valentino Rossi dalam perebutan gelar juara
dunia ajang pacu kuda besi, Moto GP tahun ini. (pacu kuda besi artinya balapan
motor)
15. Dalam dongeng tersebut diceritakan jika Buaya dengan akal bulusnya menjebak Sapi,
Si Kancil yang mengetahui hal tersebut pun memutuskan membantu menolong Sapi.
(akal bulus artinya tipu muslihat yang licik)
16. Indonesia harus menelan pil pahit setelah di partai Final Piala AFF 2016 dikalahkan
oleh Thailand. (menelan pil pahit artinya merasakan kekecewaan)
17. Shintia terlihat gerah dengan berbagai omongan tentang dirinya selama ini. (gerah
artinya kesal)
18. Saat ini sedang tren artis yang banting setir menjadi politisi. (banting setir artinya
beralih profesi)
19. Artis – artis yang menjadi politisi tersebut, berebut kursi baik di DPR daerah maupun
DPR pusat. (kursi artinya berebut jabatan)
20. Seorang pria paruh baya gelap mata membunuh istri dan kedua anaknya dengan
sebilah golok. (gelap mata artinya sangat marah, sehingga menjadi lupa dan
mengamuk)
21. Andriana meskipun cantik dan kaya, namun ia tidak memiliki banyak teman di
sekolahnya karena ia terkenal tinggi hati. (tinggi hati artinya sombong)
22. Kasihan sekali kedua orangtua renta itu, di usia senjanya masih harus bekerja keras
menghidupi anak semata wayangnya yang setiap harinya berpangku tangan.
(berpangku tangan artinya tidak berbuat apa-apa/malas)

Anda mungkin juga menyukai