NAME : Dini Laetitia

NIM : 1209619002

I. PERLATIHAN EJAAAN
Perbaiki ejaan dalam kalimat-kalimat di bawah ini dengan menulis kalimat perbaikan
di bawah kalimat soal.
1. Sebelum membicarakan masalah feminisme, terlebih dahulu mahasiswa harus
memahami ilmu sastra yang di bahas dalam mata kuliah yang berjudul “kritik sastra”.
(Sebelum membicarakan masalah feminisme, terlebih dahulu mahasiswa harus
memahami ilmu sastra yang dibahas dalam mata kuliah yang berjudul “Kritik Sastra”)

2. Kata orang pisang lampung tidak dikenal di Lampung dan jeruk medan tidak berasal
dari kota Medan, yakni kota di Provinsi Sumatera Utara.
(Kata orang, Pisang Lampung tidak dikenal di Lampung dan Jeruk Medan tidak
berasal dari Kota Medan, yakni kota di Provinsi Sumatera Utara)

3. Satu Volt ialah tegangan listrik yang diperlukan untuk mengalirkan listrik sebanyak 1
ampere melalui resistensi sebesar 1 Ohm.
(Satu volt ialah tegangan listrik yang diperlukan untuk mengalirkan listrik sebanyak 1
ampere melalui resistensi sebesar 1 Ohm)

4. Harga karpet itu Rp.150.345,25 per meter. Beberapa harus saya bayar untuk tiga
perempat meter.
(Harga karpet itu Rp150.345,25 per meter. Berapa harus Saya bayar untuk tiga
perempat meter)

5. Peristiwa itu menunjukan hubungan antar negara yang tidak harmonis.

(Peristiwa itu menunjukkan hubungan antarnegara yang tidak harmonis)

6. Barang yang dijual itu yakni buku, majalah dan video.

(Barang yang dijual itu yakni: buku, majalah, dan video)

7. DOS menyediakan beberapa command untuk bermacam-macam keperluan,

 diantaranya untuk menangani file dan disk.

(DOS menyediakan beberapa komando untuk bermacam-macam keperluan, di

antaranya untuk menangani berkas dan disket)

8. Tujuan Bab ke satu ialah memberika pengetahuan tentang psychology.

(Tujuan bab kesatu ialah memberikan pengetahuan tentang psikologi)

9. Artikel yang ber judul “Menumbuhkan budaya Koreksi Buat Presiden” viral dimedia
sosial.
(Artikal yang berjudul “Menumbukan Budaya Koreksi buat Presiden” viral di media
sosial)

10. Ibu Halimah menanda tangani surat perjanjian tersebut tanpa memberitahu
keluarganya.
(Ibu Halimah menandatangani Surat Perjanjian tersebut tanpa memberitahu
keluarganya.)

11. Pemakai buku ini adalah mahasiswa pasca sarjana fakultas Bahasa dan Seni di
semua Universitas di Indonesia.
(Pemakai buku ini adalah mahasiswa pascasarjana Fakultas Bahasa dan Seni di
semua universitas di Indonesia)

12. Akutansi terbagi atas beberapa bidang sebagai berikut akutansi sosial, Akutansi
Pemerintahan dan akutansi Organisasi non profit.
(Akutansi terbagi atas beberapa bidang sebagai berikut: Akutansi Sosial, Akutansi
Pemerintahan, dan Akutansi Organisasi Nonprofit)

13. Kita harus menyeberangi Selat itu untuk sampai ke pulau lombok.
( Kita harus menyebrangi selat itu untuk sampai ke Pulau Lombok.)
 14. Buku karangan MAK Pringgodigdo dengan Judul Sejarah Pergerakan Rakyat
Indonesia memuat bab yang berjudul “keinginan-keinginan politik pada penghabisan
zaman belanda”.
( Buku karangan MAK Pringgodigdo dengan judul Sejarah Pergerakan Rakyat
Indonesia memuat bab yang berjudul “Keinginan-Keinginan Politik pada Penghabisan
Zaman Belanda”.)

15. Aspek morphologi akar telah banyak di bahas dalam berbagai buku Fysiologi tanaman
(Aspek morphologi akar telah banyak dibahas dalam berbagai buku fisiologi tanaman)

II. PERLATIHAN PEMBENTUKAN KATA

1. Bila kondisi air sungai Ciliwung yang sangat (hitam) itu tidak juga diperhatikan
dengan serius, dikhawatirkan akan terjadi bencana (cemar) yang lebih besar di
masa yang akan datang.

Bila kondisi air sungai Ciliwung yang sangat hitam legam itu tidak juga diperhatikan
dengan serius, dikhawatirkan akan terjadi bencana pencemaran yang lebih besar di
masa yang akan datang.

2. Hasibuan dai LBH meminta pemilik SPBU agar (tanggung jawab) atas (cemar)
umur tersebut oleh minyak pretalite.

Hasibuan dai LBH meminta pemilik SPBU agar bertanggungjawab atas tercemarnya
sumur tersebut oleh minyak pretalite.

3. Pemuda (himpun) membentuk satu (himpun) antinarkoba.

Pemuda berhimpun membentuk satu himpunan antinarkoba.

4. (tinju) jambret di pasar ternyata seorang (tinju).

Peninju jambret di pasar ternyata seorang petinju

5. (Temu) rumus baru itu ternyata seorang anak jenius yang baru berusia 17 tahun
dan (temu) nya telah mendunia.

Penemu rumus baru itu ternyata seorang anak jenius yang baru berusia 17 tahun dan
temuannya telah mendunia.

6. (tanda tangan) mega proyek itu cukup rumit sebelum pada akhirnya (tanda
tangan) Menteri PU.

penanandatanganan mega proyek itu cukup rumit sebelum pada akhirnya

 ditandatangani Menteri PU.

7. Setiap orang yang menebang dan/atau mengambil kayu di sekitar hutan ini (kena)
denda. Denda dapat (kena) pada setiap orang yang menebang dan/atau
mengambil kayu di sekitar hutan ini.

Setiap orang yang menebang dan/atau mengambil kayu di sekitar hutan ini
dikenakan, denda. Denda dapat dikenai pada setiap orang yang menebang
dan/atau mengambil kayu di sekitar hutan ini.

8. Dokter di rumah sakit itu selalu berusaha keras (sembuh) pasiennya. (sembuh) si
pasien juga tergantung dari kemauan keras pasien terebut.

Dokter di rumah sakit itu selalu berusaha keras menyembuhkan pasiennya.

Sembuhnya si pasien juga tergantung dari kemauan keras pasien terebut.

9. Bu Irma (yakin) anaknya bahwa ia akan bisa kuliah. Bu Irma (yakin) masing-
masing orang sudah ditetapkan rezekinya. Manusia tinggal berikhtiar.

Bu Irma meyakinkan anaknya bahwa ia akan bisa kuliah. Bu Irma meyakini

masing-masing orang sudah ditetapkan rezekinya. Manusia tinggal berikhtiar.

10. (sabar) Fadli diakui teman-temannya sangat luar biasa karena ia percaya (sabar)
itu tidak ada batasnya.

Kesabaran Fadli diakui teman-temannya sangat luar biasa karena ia percaya

bersabar itu tidak ada batasnya.

III. PERLATIHAN IMBUHAN KATA

Buatlah kalimat dengan menggunakan kata berimbuhan di kolom (1) sehingga jelas
maknanya. Tulislah kalimat anda di kolom (2). Jelaskan makna setiap kata
berimbuhan tersebut di baris bawahnya.
Kata benda sebagai kata dasar

(1) (2)

1. mendasarkan ia mendasarkan pendapatnya itu pada dugaan dan kata orang saja

(makna) memakai sebagai dasar (alasan dan sebagainya)

mendasari ayat-ayat itulah yang mendasari argumentasinya

(makna)  menjadi dasar (asas, pokok)

2. menjagokan teman-teman akan menjagokan kamu dalam pemilihan ketua opmawa

nanti

(makna) mencalonkan sebagai jago (dalam suatu pemilihan, pertandingan, dan

sebagainya)
 menjagoi ia menjagoi kejuaraan renang dengan memperoleh medali emas

(makna) menjadi jago atau juara (dalam suatu pemilihan, pertandingan, dan
sebagainya)

3. mempresidenka Rakyat Indonesia mempresidenkan Jokowi untuk yang kedua

n kalinya

(makna) Mengangkat/menjadikan seorang menjadi presiden

mempresideni Donald Trump tidak lagi mempresideni Amerika

(makna) mengepalai/memimpin suatu negara/instansi/perusahaan

Kata kerja sebagai kata dasar

4. mendudukkan setelah mendudukkan anaknya, ia pergi mengambil air

(makna) meletakkan duduk

menduduki ia menduduki jabatan penting di luar negeri

(makna) menempati jabatan dan sebagainya

5. menghamilkan ibumu sehat-sehat saja ketika menghamilkan adikmu

(makna)  membuntingkan; mengandungkan

menghamili Pemuda itu yang menghamili gadis itu

(makna) menyebabkan hamil; membuahi

6. mencabutkan Bisa kau tolong aku mencabutkan bibit itu?

(makna) mencabut untuk orang lain; menarikkan

mencabuti tolong aku mencabuti duri-duri itu

(makna) mencabut berulang kali; membubuti

Kata sifat sebagai kata dasar

7. memenuhkan Untuk sekedar memenuhkan perut

(makna) Mengisi sampai penuh

memenuhi Memenuhi kolam dengan air

(makna) mengisi hingga penuh atau hampir penuh

8. menerangkan  guru itu menerangkan pelajaran hari ini kepada muridnya

(makna)  membuat terang; menjadikan jelas; menguraikan dan sebagainya

supaya jelas; memberi penjelasan

menerangi lampu-lampu itu menerangi jalan-jalan utama pada malam hari

(makna) memberi terang (dengan lampu dan sebagainya); menyuluhi; menyinari

(hingga menjadi terang)

9. memerahkan Gadis itu memerahkan bibirnya menggunakan lipstik

(makna) menjadikan (membuat, menyebabkan) berwarna merah

memerahi Dia memerahi lukisan itu supaya tampak hidup

(makna) memberi warna merah pada; mewarnai dengan warna merah