5. Kalimat yang berisi opini dalam paragraf tersebut adalah kalimat nomor ....
A.(1)
Opini merupakan suatu perkiraan, pikiran, atau anggapan tentang suatu hal.
B.(2) Opini adalah pendapat seseorang tentang sesuatu yang belum tentu kebenarannya.
C.(3) Informasi disebut opini karena informasi tersebut baru berupa pendapat, pikiran,
D.(4) pandangan, dan pendirian seseorang.
E.(5) Informasi dapat disebut opini apabila mempunyai ciri-ciri: berisi tanggapan
terhadap peristiwa yang terjadi, berisi jawaban atas pertanyaan: mengapa,
bagaimana, bersifat subjektif dan dilengkapi uraian tentang pendapat, saran, atau
ramalan tentang sebab dan akibat terjadinya peristiwa, dan menunjukkan peristiwa
yang belum atau akan tejadi pada masa yang akan datang (baru berupa rencana).
Jenis jenis Kalimat Fakta
1. Fakta umum
Kalimat fakta umum adalah kalimat fakta di mana kebenarannya berlaku selamanya atau
sepanjang zaman.
Contoh : Matahari terbit di sebelah timur dan terbenam di sebelah barat.
2. Fakta khusus
Kalimat fakta khusus adalah kalimat fakta yang kebenarannya hanya berlaku sementara atau
dalam kurun waktu tertentu.
Contoh : Saat ini Doni duduk di kelas 3 SMP Negeri 1 Semarang.
Jenis jenis Kalimat Opini
1. Opini perorangan/individu
Kalimat opini perorangan/individu adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya
dikemukakan oleh satu individu tertentu.
Contoh : Sepertinya nanti sore akan turun hujan.
2. Opini Umum
Kalimat opini umum adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya diakui banyak
orang atau semua orang.
Contoh : Sering mandi di malam hari dipercaya dapat menyebabkan penyakit rematik.
Ciri ciri Kalimat Fakta
1. dapat dibuktikan kebenarannya
2. berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan)
3. mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya
4. dikumpulkan dari nara sumber yang terpercaya
5. bersifat objektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan gambar
objek
6. biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W+1H
7. menyatakan kejadian yang sedang atau telah dan pernah terjadi
8. informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya
17. Pernyataan yang menggambarkan tokoh Ibu berwatak sosial terdapat pada
kalimat nomor ...
A. (1), (2) D. (2), (3)
B. (1), (4) E. (3), (4)
C. (1), (6)
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 17 s.d. 19!
1) Ibunya Iwan tidak lupa menyumpalkan uang dua ribu ke dalam genggaman si tetangga.
2) Di lain waktu, ada tetangga yang berani berkata, “Kalau boleh, minta gula dan kopinya
sedikit.”
3) Ada yang sampai hati menunjuk stoples di atas rak, sambil berkata, ”Apa boleh minta
tehnya? Buat satu kali cem-ceman saja”
4) Ibunya Iwan memang suka berbaik hati kepada siapa pun.
5) Sama seperti suaminya, dia terkenal sebagai orang yang tidak tega.
6) Pasangan itu banyak menolong dan membantu penduduk sekitar.
7) Itulah salah satu sebab mengapa bapaknya Iwan menjadi RT, dilanjutkan dipasrahi
membina kaum muda di sana.
dikutip dengan pengubahan dari Jati Diri, N.H. Dini
Amanat adalah sebuah pesan moral dalam sebuah cerita atau karya
lainnya yang ingin disampaikan oleh si penulis atau pengarang kepada
para pembacanya.
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 17 s.d. 19!
1) Ibunya Iwan tidak lupa menyumpalkan uang dua ribu ke dalam genggaman si tetangga.
2) Di lain waktu, ada tetangga yang berani berkata, “Kalau boleh, minta gula dan kopinya
sedikit.”
3) Ada yang sampai hati menunjuk stoples di atas rak, sambil berkata, ”Apa boleh minta
tehnya? Buat satu kali cem-ceman saja”
4) Ibunya Iwan memang suka berbaik hati kepada siapa pun.
5) Sama seperti suaminya, dia terkenal sebagai orang yang tidak tega.
6) Pasangan itu banyak menolong dan membantu penduduk sekitar.
7) Itulah salah satu sebab mengapa bapaknya Iwan menjadi RT, dilanjutkan dipasrahi
membina kaum muda di sana.
dikutip dengan pengubahan dari Jati Diri, N.H. Dini
KBBI
dusta = tidak benar, bohong
nista = hina, rendah, aib,cela, noda
CIRI-CIRI GURINDAM
1. Gurindam terdiri dari dua baris tiap baitnya.
2. Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata.
3. Tiap baris memiliki hubungan sebab akibat.
4. Tiap baris memiliki rima atau bersajak a-a, b-b, c-c, dan seterusnya.
5. Isi atau maksud dari gurindam ada pada baris kedua.
6. Isi gurindam biasanya berupa nasihat-nasihat, filosofi hidup atau kata-kata
mutiara.
Contoh
Barang siapa tiada memegang agama, (a)
sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama,(a)
Barang siapa mengenal yang empat, (b)
maka dia itulah orang yang ma’rifat. (b)
Jika suami tiada berhati lurus (c)
Istri pun kelak menjadi kurus (c)
Cermati kutipan berikut!
“Oh ya, contoh yang menyolok mata bagaimana yang serupa itu menganggap arti perkataan modern:
cobalah engkau berjalan pagi-pagi di lapangan tenis dan bagian-bagian yang banyak didiami oleh kaum
bangsa terpelajar bangsa kita. Engkau akan melihat bagaimana ibu-ibu yang modern itu asyik mengejar
bola di atas taris. Di rumah babu menjaga anak dan memasak nasi.”
“Saya seia dengan engkau, bahwa kita harus memisahkan kebaratan yang menjelma dalam kebiasaan
menonton bioskop, bermain tenis, kegilaan akan pakaian dan perabot rumah yang indah-indah, dengan
semangat barat yang pokok bangsa barat membangunkan kerajaan yang membelit dunia, yang
menyebabkan barat dapat menguasai alam, terbang di udara, dan menyelam di laut.
(Layar Terkembang ,Sutan Takdir Alisyahbana)
24. Hal dalam kutipan yang terkait dengan kehidupan bermasyarakat sekarang adalah ...
A.Wanita modern saat itu terlalu kebarat-baratan sehingga kewajiban utama diserahkan kepada pembantu.
B.Wanita modern adalah wanita yang sibuk beraktivitas di luar rumah tetapi tidak produktif di dalam
rumah.
C.Pandangan wanita yang modern pada saat cerita itu dibuat sedikit berbeda dengan wanita modern saat
ini.
D.Sebagian wanita sibuk beraktivitas di luar rumah sehingga kewajiban sebagai ibu rumah tangga
dibebankan kepada pembantu.
E.Sesama wanita harus bekerja sama, yang kaya membantu yang miskin dengan cara memberikan
pekerjaaan.
KAITAN KARYA SASTRA DENGAN KEHIDUPAN
27. Pernyataan sebab-akibat yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah ...
A.Kornea tidak memilki pembuluh darah sehingga dapat mengganggu fokus mata.
B.Kekurangan oksigen disebabkan kornea mata tidak memilki pembuluh darah.
C.Kornea memerlukan oksigen yang diperoleh dari air mata di sekitar mata.
D.Kekurangan oksigen akan menyebabkan gangguan pada fungsi mata.
E.Suplai oksigen dari udara terbatas karena terhalang kontak mata.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 27 dan 28!
Kornea mata memerlukan oksigen agar dapat berfungsi normal. Kekurangan
oksigen akan menyebabkan gangguan pada fungsi mata. Mata berfungsi normal jika
tidak ada gangguan dalam menangkap cahaya, menjaga ketajaman fokus retina,
melindungi mata dari bakteri patogen, debu, serta benda asing lainnya. Karena tidak
memiliki pembuluh darah, kornea hanya bergantung pada atmosfer untuk
mendapatkan suplai oksigen. Ketika kornea dipasangi lensa kontak, suplai oksigen
dari udara otomatis jadi terbatas. Alhasil, oksigen yang dibutuhkan kornea hanya
didapat dari air mata di sekitar lensa kontak.
29. Urutan kalimat tersebut yang tepat agar menjadi paragraf eksposisi yang padu
adalah ....
A. 1), 2), 3), 5), 4), 6), 7), 8), 9)
Eksposisi : karangan yang memaparkan,
B. 1), 2), 5), 4), 3), 6), 7), 8), 9) menjelaskan, menguraikan ide, gagasan,
C. 1), 4), 3), 2), 6), 5), 7), 8), 9) atau pendapat penulis dengan tujuan untuk
D. 1), 3), 5), 2), 4), 6), 7), 8), 9) memperluas wawasan pengetahuan
E. 1), 4), 2), 3), 6), 5), 7), 8), 9)
pembaca.
Cermati kalimat-kalimat berikut!
1) Ketika bel rumah dipencet pintu itu langsung terbuka Rudi pun terkejut pelan-
pelan ia melangkahkan kakinya
2) Senja itu hujan dengan angin ribut ketika Rudi menapai tangga rumah yang telah
lama ditinggalkan
3) Begitu pintu terlewati tiba-tba “brak” pintu tertutup, tetapi tidak ada satu orang
pun di dalamnya.
4) Spontan Rudi berlari menjauhi pintu dan bersembunyi di samping almari.
5) Tiba-tiba Rudi melihat bayangan bergerak keluar dari kamar tepat di sebelah
almari tempat dia sembunyi.
30. Urutan yang tepat untuk membentuk paragraf yang padu adalah ....
A.1), 3), 2), 4), dan 5)
B.2), 1), 3), 4), dan 5) Narasi merupakan jenis wacana yang mengisahkan suatu
C.2), 1), 3), 5), dan 4) kejadian atau peristiwa. Unsur terpentingnya ialah
D.4), 3), 2), 1), dan 5) perbuatan atau tindakan dan memperjelas kejadian/
E.5), 1), 4), 3), dan 2) peristiwa yang dikisahkan disusun secara kronologis.
Bacalah kutipan surat lamaran pekerjaan berikut!
Dengan hormat,
Setelah membaca iklan 31. Penulisan identitas yang tepat untuk melengkapi kalimat
Bapak yang dimuat dalam harian tersebut adalah ….
Surya, 3 Agustusi 2017, tentang A. nama : Ike Reni Handini
dibutuhkannya tenaga administrasi, tempat, tanggal lahir : Bantul, 11 Januari 1999
dengan ini saya: pendidikan : SMA
…. alamat : Jetis Kulon VI/G, Yogyakarta
B. nama : Ike Reni Handini
tempat/ tanggal lahir : Bantul, 11 – 01 - 1999
ditulis dengan huruf kecil pendidikan : SMA
alamat : Jetis Kulon VI/G, Yogyakarta
C. Nama : Ike Reni Handini
ditulis dengan huruf Tempat, Tanggal Lahir : Bantul, 11 Januari 1999
Pendidikan : SMA
Alamat : Jetis Kulon VI/G, Yogyakarta
D. Nama : Ike Reni Handini
Tempat, tanggal lahir : Bantul, 11 Januari 1999
Pendidikan : SMA
Alamat : Jetis Kulon VI/G, Yogyakarta.
E. nama : Ike Reni Handini
tempat, tanggal lahir : Bantul, 11 Januari 1999
pendidikan : S.M.A.
alamat : Jetis Kulon VI G, Yogyakarta
Bacalah puisi berikut!
Tuhan telah menegurmu dengan cukup
personifikasi merupakan majas
menahan kesabaran
Lewat gempa yang berguncang yang mengungkapkan benda
…. yang tidak bernyawa seolah
Hujan dan banjir yang melintang pukang memiliki sifat seperti manusia
Adakah kau dengar?
32. Larik bermajas personifikasi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang
tersebut adalah ....
A. Bisik angin yang merindukan
B. Angin sepoi mengelus lembut
C. Deru angin yang meraung kencang
D. Hembusan angin yang mendesis merdu
E. Cahaya matahari yang membakar setiap kepala
Bacalah teks berikut!
Aku ikut bersalah. Aku berdosa. Barangkali aku lebih bersalah lagi dari Wak
Katok. Sementara, dalam hatiku aku telah tahu apa yang hendak dilakukan oleh
Wak Katok, ketika dia membawa aku ke sumur. Padahal, hatiku begitu cinta pada
hidup diriku, hingga aku rela untuk membayar apa saja agar bisa hidup terus. Biarlah
Sarip yang mati, asal aku dapat hidup. Aku amat pengecut sekali, aku takut mati,
aku tak mau mati. Ketika aku melarang Wang Katok dan berkeras supaya Sarip
kami bawa, pasti Wak Katok akan menuruti kehendakku. Akan tetapi, aku biarkan
saja . Orang yang membiarkan orang lain melakukan kejahatan dan dosa, sedang
dia mampu menhalanginya, sama besarnya dengan orang yang melakukan dosa itu.
(Harimau! Harimau!, Mochtar Lubis)
33. Konjungsi yang tepat untuk mengganti kata bercetak tebal adalah ....
A.dengan demikian, ketika, jika
B.sedangkan, namun, walaupun
C.ketika, akan tetapi, setelah
D.kemudian, karena, tetapi
E.karena, tetapi, jika
1. Pengertian
Kata penghubung adalah kata tugas yang berfungsi menghubungkan
antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf.
Kata penghubung disebut juga sebagai kata sambung atau konjungsi.
Penempatan Kata Penghubung
a. Letak kata penghubung antarklausa umumnya di tengah-tengah kalimat.
b. Letak kata penghubung antarkalimat umumnya di awal kalimat setelah
tanda titik, tanda seru, dan tanda tanya.
c. Letak kata penghubung antarparagraf di awal paragraf.
Contoh kata penghubung:
1. Antarklausa
Semalam Irfan datang ketika mendengar berita saya sakit.
2. Antarkalimat
Potensi kebudayaan dan pariwisata yang terkandung dalam PBB ini
sesungguhnya cukup prospektif. Misalnya, di kawasan ini terdapat tanaman
langka seperti pohon gohok, kemang atau menteng.
3. Antarparagraf
Dalam penglihatan dan pengamatan selintas, PBB sudah berfungsi dan
difungsikan sebagai sarana pengembangan ekonomi masyarakat sekitarnya,
khususnya bagi orang Betawi. Hal ini antara lain dapat dilihat dari
terdapatnya sejumlah tempat usaha permanen yang dibangun di dalam
kawasan ini.
Selain itu, pada hari-hari libur terutama pada hari Minggu juga … .
2. Macam-macam Kata Penghubung dan Fungsinya dalam Kalimat
a. Menyatakan hubungan kesetaraan :
dan, lagi, lagi pula, serta, lalu, sambil
b. Menyatakan hubungan perlawanan :
tetapi, akan tetapi, melainkan, namun, sedangkan, padahal
c. Menyatakan hubungan waktu :
apabila, ketika, bilamana, sebelum, sejak, sesudah
d. Menyatakan hubungan tujuan :
supaya, agar, untuk, demi
e. Menyatakan hubungan sebab :
sebab, karena, sebab itu, karena itu
f. Menyatakan hubungan akibat :
sehingga, sampai, maka
g. Menyatakan hubungan syarat :
jika, apabila, kalau, asalkan, bilamana
Lanjutan macam-macam Kata Penghubung ….
h. Menyatakan hubungan tak bersyarat :
walaupun, meskipun, biarpun
i. Menyatakan hubungan pilihan :
atau
j. Menyatakan hubungan perbandingan :
seperti, bagai, seakan-akan, ibarat, umpama, daripada
k. Menyatakan hubungan penguatan :
bahkan, apalagi
l. Menyatakan hubungan rincian :
yakni, adalah, yaitu, ialah
m. Menyatakan hubungan penegasan :
bahwa
n. Menyatakan hubungan pengurutan :
mula-mula, lalu, kemudian
Lanjutan macam-macam Kata Penghubung ….
56
Contoh Pengaruh Imbuhan
35. Kata penghubung untuk mengganti kata bercetak tebal pada paragraf tersebut
adalah ....
A. jika, akibat, saat, tetapi
B. kalau, karena, ketika, agar
C. jika, akibat, namun, tetapi
D. jika, karena, ketika, akibatnya
E. seumpama, karena, waktu, sehingga
Cermati paragraf berikut!
Di depan sebuah bangunan megah, ia mengendap-ngendap, sepertinya ia takut …
diketahui orang. Ia merayap dan berhasil … pagar. Dari tempat lain yang tenang,
nampak beberapa mata mengerling seperti bintang, menyoroti tingkah laku Parto.
Tapi Parto tetap mantap dengan apa yang ada dalam pikirannya. Ia berhasil
membobol pintunya. Ia masuk. Tampak ia mencari-cari sesuatu. Dalam … itu tampak
senyumnya yang termanis saat … sesuatu yang dicarinya. J-a-w-a-b-a-n. Ia raih,
kemudian ia bungkus dengan sarung. Ia pun lari sekencang-kencangnya.
36. Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A.keadaannya, melompat, gelapnya, dilihat
B.keberadaan, berlompatan, kegelapan, terlihat
C.keberadaannya, melompati, kegelapan, melihat
D.keberadaan, dilompati, kegelapan, memperlihatkan
E.keberadaannya, melompati, kegelapan, diperlihatkan
1. Pengertian
Kata berimbuhan adalah kata yang mengalami proses pengimbuhan
(afiksasi). Imbuhan atau afiks adalah morfem terikat yang digunakan dalam kata
dasar untuk menghasilkan suatu kata. Hasil dari proses pengimbuhan itulah yang
kemudian disebut kata berimbuhan.
2. Jenis-jenis Imbuhan
Menurut bentuknya imbuhan dikelompokkan atas :
1. Awalan (prefiks) me(N)-, pe(N), ber-, di-, ter-, se-, per-, ke-
2. Sisipan (infiks) -el-, -em-, -er-.
Misalnya : geletar, gemetar, gerigi
3. Akhiran (sufiks) -kan, -i, -an, -nya
4. Awalan – akhiran (konfiks) ke-an, pe(N)-an, per-an, ber-an, se-nya
Misalnya : keadilan, penyamaan, perhatian, bersamaan, semaunya.
Selain itu ada juga imbuhan serapan dari bahasa daerah dan asing. Misalnya
: a-, pra-, adi-, antar-, anti-, ekstra-, eks-, non-, pro-, pasca-, semi-,
sub-, serba-, swa-, trans-, tuna-, supra-,
Contoh pemakaian :
amoral, prasejarah, adikarya, antikomunis, ekstrakurikuler, nonformal,
propemerintah, pascasarjana, serbaguna, swasembada, transmigrasi, tunanetra,
suprastruktur.
me- kata berhuruf awal : r, y, m, n, ng, ny
merasa, mewajibkan, meyakinkan, menipu, menanti, menyanyi
menge- jika bertemu dengan kata dasar yang terdiri atas satu suku
kata : mengecat, mengetik, mengelap, mengepel
37. Kata ulang yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A.sayup-sayup, keributan-keributan, teriak-teriakan
B.sayup-sayup, bisikan-bisikan, gertakan-gertakan
C.tenang-tenang, ramai-ramai, berteriak-teriak
D.sayup-sayup, ribut-ribut, teriakan-teriakan
E.pelan-pelan, bisik-bisik, jeritan-jeritan
KATA ULANG ATAU REDUPLIKASI
Kata jadian yang terbentuk dengan pengulangan kata.
38. Isi nasihat dalam teks tersebut bermakna sama dengan peribahasa ...
A.Luka tangan kanan oleh tangan kiri.
B.Tangan kanan jangan percaya tangan kiri.
C.Akal tak sekali datang, pikiran tidak sekali tumbuh.
D.Air beriak tanda tak dalam, air tenang menghanyutkan.
E.Jangan dilepaskan tangan kanan, sebelum tangan kiri berpegang.
Bacalah teks berikut!
Nenek sangat sayang pada cucu-cucunya. Ketelatenan, perhatian, kelembutan,
dan kasih sayangnya sangat terasa. Kalau cucunya ada yang sakit, neneklah yang
membuat ramuan obat dari tanaman. Dengan kasih sayang dan ilmu meramu obat
herbalnya, tak lama kemudian cucunya ceria dan sehat kembali. Nenek memang ….
39. Ungkapan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A.bermurah hati
B.bertangan dingin
C.berhati dingin
D.bertangan terbuka
E.bertangan cekatan
Cermati kalimat berikut!
1) Karena tidak memiliki biaya untuk kuliah, maka Antin bekerjanusai lulus SMA.
2) Jika ayah tidak melarang keinginannya, maka peristiwa ini tak perlu terjadi.
41. Yang tepat untuk mengganti frasa bercetak tebal adalah ....
A.mimpi buruk, paling mengagumkan, paling mengesankan,gigit jari
B.mimpi indah, sangat berani, sangat singkat, angkat tangan
C.drama tragedi, paling gampang paling lama, lepas tangan
D.mimpi buruk, paling cepat, paling melawan, gigit jari
E.mimpi buruk, paling berani, paling singkat, gigit jari
Cermati paragraf deskripsi berikut!
Matahari kian merunduk di antara pucuk-pucuk beringin di tengah alun-alun kota.
Usianya yang tua, setua kota ini, masih mampu menahan akar-akarnya jauh ke dalam tanah.
Pohon beringin itu masih kokoh berdiri dengan akar-akarnya berjuntai. Konon, seorang laki-
laki yang pertama kali membabat kota inilah yang menanamnya di tempat ini. Sampai
akhirnya, ia lambang kekuasaan sang laki-laki yang menyejarah di kota ini, seorang yang
harus menerima penobatan dirinya sebagai bagian kalangan yang berdarah biru. ....
42. Kalimat deskripsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A.Sore itu, alun-alun yang biasanya ramai anak-anak yang bermain bola, tampak lengang,
tak ada canda tawa mereka, juga berseliwernya pedagang asongan.
B.Dan pohon beringin yang dikelilingi pagar besi berwarna ungu itu tampak ingin
memamerkan dirinya di antara pepohonan lain di alun-alun itu.
C.Mata perempuan itu tak lepas-lepasnya menatap pohon beringin yang masih langsing dan
lincah bergoyang.
D.Akhir-akhir ini, beberapa batang pohon beringin itu patah karena samberan angin puting
beliung.
E.Pohon beringin kadang diimajinasikan sebagai tempat hantu bersemayam sehingga
terkesan angker.
Bacalah paragraf berikut!
Program penguatan pendidikan karakter yang kini disemai oleh Kemendikbud
merupakan langkah maju bangsa Indonesia dalam menyiapkan generasi emas
melalui lembaga sekolah. Kerja sama antara orang tua, masyarakat, dan lembaga
sekolah diharapkan mampu menguatkan karakter peserta didik dengan ciri
keindonesiaan. Tumbuhlah tunas muda yang berkarakter dan kekhawatiran akan
terjadinya degenerasi moral teratasi.
43. Sinonim yang tepat untuk istilah yang bercetak tebal adalah ....
A.devaluasi
B.deregulasi
C.dekadensi
D.demoralitas
E.degeneratif
Bacalah paragraf berikut!
Pengobatan immunothrapy ditandai dengan pengambilan darah pasien. Lewat
proses laboratorium darah itu “dipersenjatai” dengan obat sakti untuk menumpas
sel-sel kanker. Lalu, ketika dimasukkan kembali ke dalam tubuh, darah itu tak hanya
berfungsi menggalang sistem kekebalan badan. Agresivitas sel kanker pun dapat
dikurangi secara bertahap. …..
44. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A.Akhirnya, penyakit kanker yang menggerogoti penderita pun dapat ditumpas.
B.Karena itu, obat yang dimasukkan melalui darah bekerja dengan efektif.
C.Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh mulai terbentuk dan bekerja.
D.Oleh karena itu, senjata pembunuh kanker bisa bekerja dengan baik.
E.Alhasil, biaya pengobatan pun tak terlalu memakan biaya.
Bacalah paragraf berikut!
Setelah diterima di Fakultas Hukum UII, buku bacaannya serba-berbau hukum. Saat
ini Nita asyik membaca buku yang berjudul “Asas-asas hukum perdata di
Indonesia”.
Resensi 1 Resensi 2
Resensi buku nonfiksi berupa isi pokok dan Resensi buku fiksi berupa keunggulan pada penggunaan
A.
kelemahan buku gaya penulisan. kata-katanya.
Resensi buku nonfiksi berupa isi pokok buku dan Resensi buku fiksi berupa analisis unsur intrinsik
B.
keunggulan pada gaya penulisan. temadan kebahasaan.
Resensi buku nonfiksi berupa sinopsis dan keunggulan Resensi buku fiksi berupa sinopsis dan analisis unsur
C.
buku. intrinsik.
Resensi buku fiksi berupa keunggulan dan kelemahan Resensi buku nonfiksi berupa keunggulan dan
D.
buku. kelemahan buku.
Resensi buku fiksi berupa isi pokok buku dan Resensi buku nonfiksi berupa analisis unsur intrinsik
E.
keunggulan pada gaya penulisan. tema dan kebahasaan.
Cermati kutipan cerpen berikut!
Elektra langsung menjalankanscanning. Rambut kusam model cepak, ujung-ujung ditegakkan
seperti punggung stegosaurus, cat pirang meluntur. Kulit gosong diterpa ultraviolet dosis tinggi. Baju
tumpuk tiga: kaos lengan panjang, kaos lengan pendek, jaket kulit. Jins menggantung semata kaki
mempertontonkansepatu bot tentara yang sudah dadas di sana-sini. Ransel bahan parasit penuh
emblem. Aksesori rantai di leher, gelang paku-paku di pergelangan. Lima tindikan di wajah. Terdapat
bolongan besar di kuping yangdiisi kerang berbentuk kerucut. Di sudut mulutnya bergantung sedotan
plastik penuh cap gigi yang mengkilap oleh ludah.
47. Penilaian pada resensi yang berisi keunggulan untuk petikan cerpen tersebut adalah...
A.Kepiawaian penulis dalam mendeskripsikan sosok tokoh mampu menghidupkan tokoh dalam cerita
dan mampu memengaruhi efek psikologis pembaca.
B.Penggunaan kata yang sulit dipahami menjadikan gambaran tokoh cerita tidak lengkap sehingga
imajinasi pembaca terganggu.
C.Pendeskripsian sosok tokoh secara fisik dari ujung rambut sampai ujung kaki sangat membosankan
dan tak berkesan.
D.Penggunaan majas perbandingan dengan makhluk yang tidak nyata menjadikan gambaran tokoh
kabur dan tidak jelas.
E.Gambaran tokoh yang terlalu rinci dan cukup panjang di tengah-tengah sangat menggangu alur
cerita.
Bacalah pantun berikut!
Bunga melati berwarna putih
Mekar mewangi indah di taman
Bagaimana korupsi akan bersih
….
Beberapa waktu lalu Dewan Kesenian Surabaya (DKS) melontarkan keinginan agar Pemkot
Surabaya memiliki Perda (Peraturan Daerah) Kesenian. Namanya juga peraturan, dibuat pasti untuk
mengatur. Tetapi peraturan belum tentu tidak ada jeleknya. Tetap ada jeleknya. Yakni, misalnya,
jika peraturan itu justru potensial destruktif. Contohnya jika dilahirkan secara prematur. Selain itu,
seniman kan banyak ragamnya. Ada yang pinter (pandai) dan ada juga yang keminter (sok tahu).
Oleh karenanya, pertentangan di antara mereka pun akan meruncing, misalnya, soal siapa yang
paling berhak mengusulkan dan kemudian memasukkan pasal-pasal ke dalam rancangan Perda itu.
Sejauhmana keterlibatan seniman di dalam proses pembuatan Perda itu, dan seterusnya.
Itu hanya salah satu contoh persoalan yang potensial muncul pada proses pembuatan Perda
itu, belum sampai pada tataran pelaksanaannya. Hal ini bukannya menganggap bahwa adanya
peraturan itu tidak baik, terutama menyangkut Perda Kesenian di Surabaya. Menyangkut sarana dan
prasarana, misalnya, bolehlah dianggap tidak ada persoalan yang signifikan di Surabaya. Akan tetapi,
bagaimana halnya jika menyangkut mental dan visi para seniman dan birokrat kesenian sendiri?
(Dikutip seperlunya dari Jawa Pos, 30 Januari 2007)
Bacalah puisi kontemporer berikut!
Di
50. Kalimat tanggapan yang sesuai dengan puisi
Di tersebut adalah ...
Betul A. Noorca Marendra suka sekali memainkan kata-
kau pasti kata dan bentuk penyajian dalam setiap
sedang menghitung puisinya.
berapa nasib lagi tinggal B. Puisi tersebut mengutamakan penyajian
sebelum fajar terakhir kau tutup bentuk segi tiga bertumpuk tanpa
tanpa seorang pun tahu siapa kau dan memedulikan makna kata.