Anda di halaman 1dari 98

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!

(1) Banyaknya karakteristik manusia tentu menyebabkan beragamnya bentuk dan


ukuran kepala. (2) Karakteristik manusia dipengaruhi oleh kehidupan sosial setiap
individu yang berbeda-beda. (3) Organ yang dihasilkan menjadi variatif. (4) Di mata
ahli frenologi, organ yang kurang berkembang dibandingkan organ lain
mengindikasikan kurangnya kualitas pada kepribadian. (5) Sedangkan, organ yang
berkembang baik mengindikasikan adanya kualitas sampai tingkat tertentu.

1. Kalimat utama paragraf tersebut adalah nomor ....


A.(1) Kalimat utama merupakan kalimat berisi ide pokok  sering disebut sebagai 
B.(2)
kalimat topik. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain  yang
C.(3)
D.(4)
disebut dengan kalimat penjelas yang isinya  memperjelas, menguraikan, atau
E.(5) berupa rincian-rincian tentang kalimat utama.
Ciri kalimat utama di antaranya:
1. mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut;
2. biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri;
3. mempunyai arti jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain;
4. dapat dibentuk tanpa kata sambung transisi; dan
5. dalam paragraf induktif, kalimat utama sering ditandai kata-kata
kunci, seperti jadi atau dengan demikian.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
(1) Banyaknya karakteristik manusia tentu menyebabkan beragamnya bentuk dan
ukuran kepala. (2) Karakteristik manusia dipengaruhi oleh kehidupan sosial setiap
individu yang berbeda-beda. (3) Organ yang dihasilkan menjadi variatif. (3) Di mata
ahli frenologi, organ yang kurang berkembang dibandingkan organ lain
mengindikasikan kurangnya kualitas pada kepribadian. (4) Sedangkan, organ yang
berkembang baik mengindikasikan adanya kualitas sampai tingkat tertentu.

2. Makna variatif dalam paragraf tersebut adalah ....


A.berwarna
B.campuran
C.kombinasi KBBI
D.beragam Variasi = bentuk (rupa) lain
E.bercampur Variatif = bersifat variasi
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!
(1) Pemulihan terumbu karang dalam setahun terlihat di lokasi yang berdekatan
dengan Jakarta, zona inti, dan pulau wisata umum. (2) Ini membuktikan terumbu
karang Kepulauan Seribu mampu memulih bila tekanan diperkecil, bahkan
dihilangkan. (3) Kekayaan jenis ikan mengalami kenaikan sangat berarti. (4) Bentuk
karang yang mengelompok dan merapat bisa memperbesar peluang karang untuk
tak punah karena suatu gangguan. (5) Bila terjadi gangguan lokal di suatu terumbu,
tetangganya dapat mendukung dengan menyebarkan larva hingga dapat
menghindari kepunahan jenis terumbu karang di suatu tempat.

3. Kalimat penjelas yang tidak padu adalah ....


A.(5)
Kalimat tidak padu pada paragraf merupakan kalimat yang tidak memiliki korelasi
B.(4)
dengan kalimat lainnya pada suatu paragraf. Kalimat tidak padu juga seringkali
C.(3)
bertentangan dengan ide paragraf yang hendak disampaikan.
D.(2)
Koherensi : kepaduan makna/isi
E.(1)
Kohesi : kepaduan bentuk
Kesatuan (koherensi) berkaitan dengan pokok pikiran
dalam sebuah paragraf. Paragraf disebut memiliki kesatuan,
jika dalam paragraf tersebut hanya mengandung satu
pikiran pokok. Pikiran pokok diwujudkan dalam kalimat
utama. Selanjutnya, pikiran pokok dikembangkan dengan
pikiran-pikiran penjelas. Pikiran-pikiran penjelas yang
dituangkan dalam kalimat-kalimat pengembang. Oleh sebab
itu, kalimat pengembang harus mendukung kalimat utama.
Sedangakan kepaduan (kohesi) berkaitan dengan
hubungan dan urutan antarkalimat dalam paragraf.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!
(1) Pemulihan terumbu karang dalam setahun terlihat di lokasi yang berdekatan
dengan Jakarta, zona inti, dan pulau wisata umum. (2) Ini membuktikan terumbu
karang Kepulauan Seribu mampu memulih bila tekanan diperkecil, bahkan
dihilangkan. (3) Kekayaan jenis ikan mengalami kenaikan sangat berarti. (4) Bentuk
karang yang mengelompok dan merapat bisa memperbesar peluang karang untuk
tak punah karena suatu gangguan. (5) Bila terjadi gangguan lokal di suatu terumbu,
tetangganya dapat mendukung dengan menyebarkan larva hingga dapat
menghindari kepunahan jenis terumbu karang di suatu tempat.
4. Bagaimana cara memulihkan terumbu karang di Kepulauan Seribu?
A.mengelompokkan atau merapatkan bentuk caring
B.memperkecil atau menghilangkan tekanan
C.memperkecil tekanan dan mendekatkan lokasi terumbu karang
D.menyebarkan larva di suatu tempat Untuk menentukan jawaban pertanyaan
E.mendekatkan lokasi terumbu karang terhadap isi bacaan kita harus memahami
pertanyaan dan mencari jawaban yang sesuai
dengan pertanyaan pada bacaan atau paragraf. 
Bacalah paragraf berikut!
(1) Kapal pengangkut barang milik Jepang ini kena tembak sekutu sampai
terbelahdua pada posisi 200 m dari bibir pantai. (2) Kapal berukuran panjang 35 m
dan lebar 8 m itu kini tergeletak di kedalaman 26 m. (3) Sekujur tubuhnya ditumbuhi
karang keras dan lunak. (4) Bangkai kapal ini juga menjadi tempat hidup ikan-ikan
kecil beraneka jenis dan warna. (5) Sungguh perpaduan yang indah sekali, apalagi
ditunjang oleh bidang pandang yang jernih.

5. Kalimat yang berisi opini dalam paragraf tersebut adalah kalimat nomor ....
A.(1)
Opini merupakan suatu perkiraan, pikiran, atau anggapan tentang suatu hal.
B.(2) Opini adalah pendapat seseorang tentang sesuatu yang belum tentu kebenarannya.
C.(3) Informasi disebut opini karena informasi tersebut baru berupa pendapat, pikiran,
D.(4) pandangan, dan pendirian seseorang.
E.(5) Informasi dapat disebut opini apabila mempunyai ciri-ciri: berisi tanggapan
terhadap peristiwa yang terjadi, berisi jawaban atas pertanyaan: mengapa,
bagaimana, bersifat subjektif dan dilengkapi uraian tentang pendapat, saran, atau
ramalan tentang sebab dan akibat terjadinya peristiwa, dan menunjukkan peristiwa
yang belum atau akan tejadi pada masa yang akan datang (baru berupa rencana).
Jenis jenis Kalimat Fakta
1. Fakta umum
Kalimat fakta umum adalah kalimat fakta di mana kebenarannya berlaku selamanya atau
sepanjang zaman.
Contoh : Matahari terbit di sebelah timur dan terbenam di sebelah barat.
2. Fakta khusus
Kalimat fakta khusus adalah kalimat fakta yang kebenarannya hanya berlaku sementara atau
dalam kurun waktu tertentu.
Contoh : Saat ini Doni duduk di kelas 3 SMP Negeri 1 Semarang.
Jenis jenis Kalimat Opini
1. Opini perorangan/individu
Kalimat opini perorangan/individu adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya
dikemukakan oleh satu individu tertentu.
Contoh : Sepertinya nanti sore akan turun hujan.
2. Opini Umum
Kalimat opini umum adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya diakui banyak
orang atau semua orang.
Contoh : Sering mandi di malam hari dipercaya dapat menyebabkan penyakit rematik.
Ciri ciri Kalimat Fakta
1. dapat dibuktikan kebenarannya
2. berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan)
3. mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya
4. dikumpulkan dari nara sumber yang terpercaya
5. bersifat objektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi  dengan gambar
objek
6. biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W+1H
7. menyatakan kejadian  yang sedang atau telah dan pernah terjadi
8. informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya

Ciri ciri Kalimat Opini


1. tidak dapat dibuktikan kebenarannya
2. bersifat subjektif dan biasanya disertai dengan pendapat, saran dan uraian yang menjelaskan
3. tidak memiliki nara sumber
4. berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi
5. menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi dikemudian hari
6. merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok
7. informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya
8. biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata : bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya,
sebaiknya
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 8!
(1) Penjagaan penjara di Colorado, Amerika Serikat begitu ketat. (2) Penjara ini
menampung 400 tahanannya dibalik 1400 pintu-pintu baja yang dikendalikan dari
jarak jauh. (3) Selama 23 jam sehari para tahanan berada di sel mereka. (4)
Detektor siap bereaksi oleh gerakan para napi-napi yang mencurigakan. (5) Itu
masih ditambah oleh gerombolan anjing-anjing pelacak.

6. Ide pokok paragraf tersebut adalah ....


A.tahanan penjara Colorado, AS
Ide pokok yang akan kita cari dalam
B.Penjara Colorado, Amerika Serikat
C.penjagaan penjara di Colorado, AS sebuah tulisan biasanya akan kita
D.pengawasan penjara Colorado, AS temukan dalam bentuk kalimat topik
E.ketatnya penjagaan penjara di Colorado (kalimat kunci).  Menemukan kalimat
kunci dalam suatu bacaan =
Tahapan menentukan ide pokok : memahami hampir semua isi bacaan. 
1.menemukan letak kalimat utama Selain itu, membuat kita lebih mudah
2.menentukan ide pokok dan cepat dalam membaca.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 8!
(1) Penjagaan penjara di Colorado, Amerika Serikat begitu ketat. (2) Penjara ini
menampung 400 tahanannya dibalik 1400 pintu-pintu baja yang dikendalikan dari
jarak jauh. (3) Selama 23 jam sehari para tahanan berada di sel mereka. (4)
Detektor siap bereaksi oleh gerakan para napi-napi yang mencurigakan. (5) Itu
masih ditambah oleh gerombolan anjing-anjing pelacak.

7. Tujuan penulis dalam paragraf tersebut adalah ....


A.menjelaskan bahwa penjara di colorado sangat modern.
B.menjelaskan bahwa penjaga penjara di colorado sangat canggih.
C.meyakinkan bahwa kondisi penjagaan napi dipenjara sangat ketat.
D.menjelaskan bahwa penjagaan penjara di colorado, AS sangat ketat.
E.menjelaskan bahwa di colorado terdapat penjara yang sangat ketat.

Tujuan penulis teks dapat disimpulkan dari isi teks.


Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 8!
(1) Penjagaan penjara di Colorado, Amerika Serikat begitu ketat. (2) Penjara ini
menampung 400 tahanannya dibalik 1400 pintu-pintu baja yang dikendalikan dari
jarak jauh. (3) Selama 23 jam sehari para tahanan berada di sel mereka. (4)
Detektor siap bereaksi oleh gerakan para napi-napi yang mencurigakan. (5) Itu
masih ditambah oleh gerombolan anjing-anjing pelacak.

8. Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah ....


A.(1) dan (2)
B.(2) dan (3) Pemakaian kata-kata yang lebih dari apa yang diperlukan =
C.(2) dan (4) pleonasme
D.(2) dan (5)
E.(3) dan (5)
Bacalah teks berikut dengan saksama!
Agar bisa berkelit dari sindrom pasca-berkuasa, seorang pensiunan macam Bondan
sebaiknya selalu bersyukur. Ia telah melewati masa kerjanya dengan bersih. Kini tiba
waktunya bagi Bondan untuk menemukan identitas yang baru. Bukankah ia bisa
mengajar di tempat kursus akuntansi? Atau bahkan menjadi dosen di kampusnya yang
dulu? Toh, ia memiliki praktik berpuluh tahun, yang bisa dijualnya setelah pensiun.
Kumpulan pengalaman yang dirawat baik akan mengkristal dalam diri. Jangan heran
jika kelak Bondan akan kewalahan melayani permintaan ceramah atau mengajar sebab
ilmu dan pengalamannya tak dimiliki sembarang orang. Kendati ia hanya di balik meja, ia
mengalami pasang surut perusahaan dan terbiasa menganalisis kondisi keuangan,
bahkan mengusulkan sejumlah solusi pada staf direksi.

9. Hal yang dapat diteladani dari tokoh adalah ....


A.menjadi dosen
B.selalu bersyukur Keteladanan  sikap terpuji yang
C.menjual pengalaman tergambarkan dalam biografi dan patut
D.mengajar di tempat kursus diteladani oleh pembaca.
E.melewati masa kerja dengan bersih
MENENTUKAN KEISTIMEWAAN DAN KETELADANAN TOKOH

Biografi merupakan catatan riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh


orang lain. Berisi paparan hidup seorang tokoh dari kecil hingga  tua,
bahkan meninggal dunia. Semua jasa, hasil karya, dan segala kegiatan
yang dilakukan seorang tokoh juga dijelaskan dalam buku biografi.        

Tokoh dalam biografi tersebut memiliki :


1.Keistimewahan, merupakan kelebihan khusus yang dimiliki oleh
tokoh dalam kehidupannya.
2.Keteladanan, merupakan sikap terpuji yang tergambarkan dalam
biografi dan patut diteladani oleh pembaca.
Cermati kutipan wacana tajuk berikut untuk menjawab soal nomor 10 dan 11!
Secara awam cuaca akhir-akhir ini memang tidak bisa ditebak. Pagi hari sangat cerah,
tiba-tiba dalam hitungan jam mendung dan hujan. Dalam sehari bisa berkali-kali hujan. Di
wilayah perkotaan cuaca ekstrem dengan hujan dan angin kencang bisa membuat banjir,
pohon tumbang, dan baliho roboh. Sementara bagi daerah pedesaan keadaan ini bisa
menimbulkan banjir bandang dan tanah longsor.
Adalah sangat bijaksana kalau pihak berwenang melakukan langkah antisipasi dengan
mengecek saluran air di perkotaan, memangkas pohon-pohon di pinggir jalan, dan secara
rutin memeriksa baliho-baliho raksasa yang biasanya berada di jalur strategis. Masyarakat di
wilayah pedesaan harus waspada akan bencana tanah longsor dan banjir bandang
10. Opini penulis dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah ....

Perhatikan uraian berikut ini!


TAJUK RENCANA/EDITORIAL
Tajuk rencana/Editorial adalah artikel pokok dalam surat kabar
yang merupakan pandangan redaksi terhadap peristiwa yang sedang
menjadi pembicaraan pada saat surat kabar itu diterbitkan. Dalam tajuk
rencana/Editorial biasanya diungkapkan adanya informasi atau masalah
aktual, penegasan pentingnya masalah, opini redaksi tentang masalah
tersebut, kritik dan saran atas permasalahan, dan harapan redaksi
akan peran serta pembaca.
Pernyataan fakta dan opini ini biasanya diutarakan secara singkat,
logis, menarik ditinjau dari segi penulisan dengan tujuan untuk
mempengaruhi pendapat/menerjemahkan berita yang menonjol agar
pembaca menjadi menyimak seberapa penting berita tersebut. Fungsi
tajuk rencana/editorial biasanya menjelaskan berita, artinya, dan
akibatnya pada masyarakat.
CIRI-CIRI TAJUK RENCANA/EDITORIAL
1. Berisi opini redaksi tentang peristiwa yang sedang hangat dibicarakan
2. Berisi ulasan tentang suatu masalah yang dimuat
3. Biasanya berskala nasional, berita internasional dapat menjadi tajuk
rencana/editorial, apabila berita tersebut memberi dampak kepada
nasional
4. Tertuang pikiran subjektif redaksi
Apakah opini penulis berbeda dengan kalimat opini?
Sebenarnya, kedua hal tersebut berbeda, tetapi para siswa cenderung
menyangka keduanya sama. Karena kesalahan presepsi itulah, sering
terjadi kesalahan dalam menjawab.
Opini adalah pendapat; pikiran; pendirian. Dengan demikian, sebuah
opini belum terbukti kebenarannya.
Kalimat opini adalah sebuah kalimat pendapat yang di dalamnya
terdapat pernyataan yang belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Opini penulis adalah pendapat penulis. Dalam menulis sebuah
wacana/tajuk rencana/paragraf, penulis akan memasukkan beberapa data
atau hal-hal yang sedang terjadi saat ini. Setelah menjabarkan
permasalahannya, penulis akan menambahkan pendapat pribadinya
mengenai topik yang ia bahas tersebut.
Cermati kutipan wacana tajuk berikut untuk menjawab soal nomor 10 dan 11!
Secara awam cuaca akhir-akhir ini memang tidak bisa ditebak. Pagi hari sangat cerah,
tiba-tiba dalam hitungan jam mendung dan hujan. Dalam sehari bisa berkali-kali hujan. Di
wilayah perkotaan cuaca ekstrem dengan hujan dan angin kencang bisa membuat banjir,
pohon tumbang, dan baliho roboh. Sementara bagi daerah pedesaan keadaan ini bisa
menimbulkan banjir bandang dan tanah longsor.
Adalah sangat bijaksana kalau pihak berwenang melakukan langkah antisipasi dengan
mengecek saluran air di perkotaan, memangkas pohon-pohon di pinggir jalan, dan secara
rutin memeriksa baliho-baliho raksasa yang biasanya berada di jalur strategis. Masyarakat di
wilayah pedesaan harus waspada akan bencana tanah longsor dan banjir bandang
10. Opini penulis dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah ....
A.Pemerintah melakukan langkah antisipasi dan masyarakat di wilayah pedesaan harus
waspada.
B.Pihak yang berwenang dan masyarakat melakukan penebangan pohon-pohon di pinggir
jalan.
C.Akhir-akhir ini, cuaca ekstrem bagi orang awam memang sangat sulit untuk ditebak.
D.Masyarakat pedesaan dan pihak pemerintah yang berwenang harus tetap waspada.
E.Pemerintah dan masyarakatsetempat hendaknyamelakukan langkah antisipatif.
Cermati kutipan wacana tajuk berikut untuk menjawab soal nomor 10 dan 11!
Secara awam cuaca akhir-akhir ini memang tidak bisa ditebak. Pagi hari sangat
cerah, tiba-tiba dalam hitungan jam mendung dan hujan. Dalam sehari bisa berkali-
kali hujan. Di wilayah perkotaan cuaca ekstrem dengan hujan dan angin kencang
bisa membuat banjir, pohon tumbang, dan baliho roboh. Sementara bagi daerah
pedesaan keadaan ini bisa menimbulkan banjir bandang dan tanah longsor.
Adalah sangat bijaksana kalau pihak berwenang melakukan langkah antisipasi
dengan mengecek saluran air di perkotaan, memangkas pohon-pohon di pinggir
jalan, dan secara rutin memeriksa baliho-baliho raksasa yang biasanya berada di
jalur strategis. Masyarakat di wilayah pedesaan harus waspada akan bencana tanah
longsor dan banjir bandang
11. Pihak yang dituju oleh penulis dalam kutipan tajuk wacana tersebut adalah ....
A.masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
B.pemerintah setempat dan masyarakat pedesaan
C.masyarakat pedesaan
D.masyarakat perkotaan
E.pihak yang berwenang
Bacalah kutipan cerita berikut!

Cerita 1 Cerita 2 12. Perbedaan isi kedua penggalan cerita di atas


Dewi Sri Tanjung berjalan dengan Tanpa terburu-buru, kuselesaikan adalah ....
putus asa di samping Patih Sidapaksa, kunyahan, lalu minum air seteguk.
suami yang sangat dicintai dan "Begini," aku mulai menjelaskan, Cerita 1 Cerita 2
dihormatinya. Sementara itu Patih "pertama-tama, dengan mengetahui apa itu Isi kutipan cerita 1 adalah Isi kutipan cerita 2 adalah
Sidapaksa melangkah dengan kaku, cinta, kita akan mengetahui Tuhan. Dan ketika seorang patih yang seorang wartawan dan
A.
wajahnya tegang dan menunjukkan kita mengetahui Tuhan, kita juga jadi tahu apa menyesal karena telah narasumber yang sama-
kemarahan yang tak tertahankan lagi. itu cinta. Jadi, kita bisa mengungkap keduanya membunuh istri raja. sama mencintai Tuhan.
Betapa tidak, Sritanjung, istri yang sekaligus." Isi kutipan cerita 1 adalah Isi kutipan cerita 2 adalah
dibangga-banggakannya ternyata Mendengarnya, wartawan itu kian seorang suami yang tega narasumber yang
B.
berbuat serong, selingkuh, sementara dia mencondongkan badannya ke depan, matanya membunuh istrinya karena mengagumi seorang
mengadu nyawa mengemban tugas berbinar antusias. Semakin yakinlah ia betapa telah berselingkuh. wartawan.
negara. Maka, sesampai di telaga, tanpa cemerlangnya pertanyaan-pertanyaan itu, Isi kutipan cerita 1 adalah Isi kutipan cerita 2 adalah
ragu lagi dihujamkannya keris pusaka betapa bermutu dan menantangnya. seorang istri raja yang narasumber yang dikagumi
C.
andalannya ke dada Sritanjung. Darah "Tapi saya tidak ingin menjawab ini dibunuh karena dituduh seorang wartawan yang
mengalir, bercampur dengan air telaga sendirian. Saya ingin mencarinya bersama- berselingkuh. brilian.
yang bening. Kemudian, terciumlah sama. Anda Isi kutipan cerita 1 adalah Isi kutipan cerita 2 adalah
aroma yang sangat harum oleh hidung Setuju?" ucapku dengan sikap tubuh yang seorang istri yang dibunuh seorang wartawan yang
D.
sang patih yang segera pucat pasi seolah hendak mengambil ancang-ancang. suaminya karena dituduh brilian dalam mewawancarai
wajahnya. Wartawan itu terkesiap. Tak siap. Namun telah berselingkuh. narasumber.
“Istriku, oh Dewa, Hyang Jagat Nata, rasa penasarannya terusik, dan ada keinginan Isi kutipan cerita 1 adalah Isi kutipan cerita 2 adalah
ternyata kau tak berdosa ....,” kalimat kuat untuk mempertahankan reputasinya seorang istri yang tega seorang wartawan yang
sang patih perkasa itu terhenti karena ia sebagai sang penanya brilian. Akhirnya, ia E. berselingkuh ketika sangat mencintai Tuhan.
telah jatuh pingsan di tengah mengangguk setuju. ditinggal suaminya
penyesalannya. (Semangkok Acar untuk Tuhan dan Cinta, Dewi bertugas.
(Legenda Kota Banyuwangi) Lestari)
Cermati teks berikut!
Teks 1 Teks 2
Gempa bumi adalah getaran atau Gerhana bulan adalah tertutupnya
guncangan yang terjadi karena sebagian atau keseluruhan penampang
pergerakan lapisan batu bumi yang bulan oleh bayangan bumi. Gerhana
berasal dari dasar atau bawah bulan terjadi bila bumi berada di antara
permukaan bumi. Gempa sering terjadi matahari dan bulan pada satu garis lurus
di daerah yang berada dekat dengan yang sama, sehingga sinar matahari tidak
gunung berapi dan di daerah yang bisa mencapai bulan karena terhalang
dikelilingi lautan luas. oleh bumi.
13. Persamaan kedua teks tersebut adalah ....
A.membahas gejala alam di bumi dan di bulan
B.menjelaskan berbagai fenomena alam di bumi
C.menjelaskan pengertian dan penyebab fenomena alam
D.menguraikan perbedaan gempa bumi dan gerhana bulan
E.memperkirakan timbulnya gempa bumi dan gerhana bulan
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 14 s.d. 16!
1) Khodir mengaku bahwa dia melakukan perampokan dibantu oleh Herman dan
Iwan. 2) Pak RT harus memberi tahu polisi alamat semua kenalan atau saudara yang
mungkin dijadikan tempat bersembunyi kedua remaja itu. 3) “Saya tidak tahu apa
maunya anak-anak ini!” kata Pak RT seperti kepada diri sendiri. 4) “Saya dan ibunya
membanting tulang, memutar otak untuk mencari uang supaya mereka bisa hidup
layak, bisa sekolah. Tetapi nyatanya .... 5) Tetangga di sebelah Pak RT tidak berani
mengeluarkan pendapat. 6) Dia adalah satu dari mereka yang selalu dibantu Pak RT
supaya hidup berkecukupan. 7) Tugasnya malam ini adalah menemani Pak RT. 8)
Bukan untu berbicara.
14. Penggambaran watak tokoh Pak RT yang suka membantu diungkapkan
melalui ....
A. secara langsung oleh pengarang
B. keadaan di sekitar tokoh
C. tanggapan tokoh lain
D. pikiran-pikiran tokoh
E. dialog antartokoh
CARA PENDESKRIPSIAN WATAK TOKOH

Cara pengarang menggambarkan watak tokoh melalui:


1.Analitik (langsung) :
Penjelasan langsung dari pengarang (tertulis) bahwa tokohnya
berwatak baik, marah, sadis, dengki, dan sebagainya
2. Dramatik (tidak langsung)
a. Dialog antartokoh
b.Tanggapan/reaksi dari tokoh lain terhadap tokoh utama
c.Pikiran-pikiran dalam hati tokoh
d.Lingkungan di sekitar tokoh atau penampilan tokoh (rapi, bersih,
teratur)                 
e.Bentuk fisik tokoh
f.Tingkah laku, tindakan tokoh atau reaksi tokoh terhadap suatu
masalah
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 14 s.d. 16!
1) Khodir mengaku bahwa dia melakukan perampokan dibantu oleh Herman dan
Iwan. 2) Pak RT harus memberi tahu polisi alamat semua kenalan atau saudara yang
mungkin dijadikan tempat bersembunyi kedua remaja itu. 3) “Saya tidak tahu apa
maunya anak-anak ini!” kata Pak RT seperti kepada diri sendiri. 4) “Saya dan ibunya
membanting tulang, memutar otak untuk mencari uang supaya mereka bisa hidup
layak, bisa sekolah. Tetapi nyatanya .... 5) Tetangga di sebelah Pak RT tidak berani
mengeluarkan pendapat. 6) Dia adalah satu dari mereka yang selalu dibantu Pak RT
supaya hidup berkecukupan. 7) Tugasnya malam ini adalah menemani Pak RT. 8)
Bukan untu berbicara.
15. Pernyataan yang membuktikan latar waktu terdapat pada kalimat nomor ....
A.(2)
B.(3)
C.(4)
D.(5)
E.(7)
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 14 s.d. 16!
1) Khodir mengaku bahwa dia melakukan perampokan dibantu oleh Herman dan
Iwan. 2) Pak RT harus memberi tahu polisi alamat semua kenalan atau saudara yang
mungkin dijadikan tempat bersembunyi kedua remaja itu. 3) “Saya tidak tahu apa
maunya anak-anak ini!” kata Pak RT seperti kepada diri sendiri. 4) “Saya dan ibunya
membanting tulang, memutar otak untuk mencari uang supaya mereka bisa hidup
layak, bisa sekolah. Tetapi nyatanya .... 5) Tetangga di sebelah Pak RT tidak berani
mengeluarkan pendapat. 6) Dia adalah satu dari mereka yang selalu dibantu Pak RT
supaya hidup berkecukupan. 7) Tugasnya malam ini adalah menemani Pak RT. 8)
Bukan untu berbicara.
16. Konflik dalam kutipan tersebut adalah ....
A.kegagalan seorang ketua RT Konflik merupakan pertemuan
B.beratnya mencari nafkah untuk keluarga atau benturan antara dua kekuatan
C.beratnya beban mengikuti perintah polisi yang berlawanan.
D.beratnyatanggung jawab sebagai Pak RT
E.kekecewaan seorang ayah akan perilaku anaknya
1. Konflik Internal konflik kejiwaan (psychological
conflict
KONFLIK
a. konflik sosial (social conflict)
2. Konflik Eksternal

b. konflik alamiah (physical or


element conflict)
Tokoh lain
Tuhan Lingkungan
alam
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 17 s.d. 19!
1) Ibunya Iwan tidak lupa menyumpalkan uang dua ribu ke dalam genggaman si tetangga.
2) Di lain waktu, ada tetangga yang berani berkata, “Kalau boleh, minta gula dan kopinya
sedikit.”
3) Ada yang sampai hati menunjuk stoples di atas rak, sambil berkata, ”Apa boleh minta
tehnya? Buat satu kali cem-ceman saja”
4) Ibunya Iwan memang suka berbaik hati kepada siapa pun.
5) Sama seperti suaminya, dia terkenal sebagai orang yang tidak tega.
6) Pasangan itu banyak menolong dan membantu penduduk sekitar.
7) Itulah salah satu sebab mengapa bapaknya Iwan menjadi RT, dilanjutkan dipasrahi
membina kaum muda di sana.
dikutip dengan pengubahan dari Jati Diri, N.H. Dini

17. Pernyataan yang menggambarkan tokoh Ibu berwatak sosial terdapat pada
kalimat nomor ...
A. (1), (2) D. (2), (3)
B. (1), (4) E. (3), (4)
C. (1), (6)
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 17 s.d. 19!
1) Ibunya Iwan tidak lupa menyumpalkan uang dua ribu ke dalam genggaman si tetangga.
2) Di lain waktu, ada tetangga yang berani berkata, “Kalau boleh, minta gula dan kopinya
sedikit.”
3) Ada yang sampai hati menunjuk stoples di atas rak, sambil berkata, ”Apa boleh minta
tehnya? Buat satu kali cem-ceman saja”
4) Ibunya Iwan memang suka berbaik hati kepada siapa pun.
5) Sama seperti suaminya, dia terkenal sebagai orang yang tidak tega.
6) Pasangan itu banyak menolong dan membantu penduduk sekitar.
7) Itulah salah satu sebab mengapa bapaknya Iwan menjadi RT, dilanjutkan dipasrahi
membina kaum muda di sana.
dikutip dengan pengubahan dari Jati Diri, N.H. Dini

18. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah....


A.suka berbaik hati
B.banyak menolong Nilai moral = berkaitan dengan akhlak/budi pekerti/
C.suka memberi uang susila atau baik buruk tingkah laku.
D.membantu penduduk
E.memberi karena diminta
NILAI-NILAI DALAM KARYA SASTRA

Karya sastra (yang baik) senantiasa mengandung nilai (value). Nilai


adalah "sesuatu" yang dapat memperkaya wawasan dan/atau
meningkatkan harkat hidup. Nilai dalam karya sastra ada yang bersifat
edukatif, menambah pengetahuan, memberikan hiburan, atau dapat
memanusiakan manusia sehingga berguna bagi manusia dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, dalam karya sastra ada
sesuatu yang ber­manfaat bagi kehidupan.
Nilai dalam karya sastra dikemas dalam wujud struktur karya sastra,
yang secara implisit terdapat dalam alur, latar, tokoh, tema, dan amanat
atau di dalam larik, rima, dan irama.
NILAI-NILAI DALAM KARYA SASTRA
1. Nilai moral = akhlak/budi pekerti/susila atau baik buruk tingkah laku.
2. Nilai sosial/kemasyarakatan = norma yang berada di dalam masyarakat.
3. Nilai religius/keagamaan = beragama/keyakinan
4. Nilai pendidikan/edukasi = pengubahan tingkah laku (pengajaran).
5. Nilai estetis/keindahan = menarik/menyenangkan (rasa seni).
6. Nilai etika = sopan santun dalam kehidupan.
7. Nilai politis = pemerintahan.
8. Nilai budaya = adat istiadat (kebiasaan).
9. Nilai kemanusiaan = sifat-sifat manusia.
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 17 s.d. 19!
1) Ibunya Iwan tidak lupa menyumpalkan uang dua ribu ke dalam genggaman si tetangga.
2) Di lain waktu, ada tetangga yang berani berkata, “Kalau boleh, minta gula dan kopinya
sedikit.”
3) Ada yang sampai hati menunjuk stoples di atas rak, sambil berkata, ”Apa boleh minta
tehnya? Buat satu kali cem-ceman saja”
4) Ibunya Iwan memang suka berbaik hati kepada siapa pun.
5) Sama seperti suaminya, dia terkenal sebagai orang yang tidak tega.
6) Pasangan itu banyak menolong dan membantu penduduk sekitar.
7) Itulah salah satu sebab mengapa bapaknya Iwan menjadi RT, dilanjutkan dipasrahi
membina kaum muda di sana.
dikutip dengan pengubahan dari Jati Diri, N.H. Dini

19. Amanat yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ....

Amanat adalah sebuah pesan moral dalam sebuah cerita atau karya
lainnya yang ingin disampaikan oleh si penulis atau pengarang kepada
para pembacanya.
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 17 s.d. 19!
1) Ibunya Iwan tidak lupa menyumpalkan uang dua ribu ke dalam genggaman si tetangga.
2) Di lain waktu, ada tetangga yang berani berkata, “Kalau boleh, minta gula dan kopinya
sedikit.”
3) Ada yang sampai hati menunjuk stoples di atas rak, sambil berkata, ”Apa boleh minta
tehnya? Buat satu kali cem-ceman saja”
4) Ibunya Iwan memang suka berbaik hati kepada siapa pun.
5) Sama seperti suaminya, dia terkenal sebagai orang yang tidak tega.
6) Pasangan itu banyak menolong dan membantu penduduk sekitar.
7) Itulah salah satu sebab mengapa bapaknya Iwan menjadi RT, dilanjutkan dipasrahi
membina kaum muda di sana.
dikutip dengan pengubahan dari Jati Diri, N.H. Dini

19. Amanat yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ....


A.Sebaiknya kita bersyukur memiliki tetangga yang baik.
B.Hendaknya jangan menerima pemberian orang lain.
C.Kita harus membalas budi baik tetangga.
D.Kalau ingin diberi harus berani meminta
E.Kita layak berbagi kepada tetangga.
kayu?
Bacalah
Penjual kutipan
: berikut!
Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil?
(Penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan
pembeli
Pembeli : Yang sedang saja. Yang dibuat dari kuningan ada?
Penjual : Ya, ini, tidak terlalu besar. Tapi, dari kayu. Yang 20. Hal utama yang disepakati dalam kutipan
kuningan habis. tersebut adalah ....
Pembeli : Ya, dari kayu tidak apa-apa. (mengamatinya dengan A. Pembelian patung Garuda Wisnu Kencana
cermat) yang dibuat dari kuningan dengan harga dua
Penjual : Bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau ratus delapan puluh ribu rupiah.
untuk suvenir. B. Pembelian patung Garuda Wisnu Kencana
Pembeli : Saya pakai sendiri. Harganya berapa? yang dibuat dari kayubesar dengan harga
Penjual : Tiga ratus ribu. dua ratus delapan puluh ribu rupiah.
Pembeli : Wah, mahal. Dua ratus ribu, ya? C. Pembelian patung Garuda Wisnu Kencana
Penjual : Belum boleh. Dua ratus delapan puluh lima ribu. Ini yang dibuat dari kayu ukuran besar dengan
sudah murah, Mam. Di tempat lain lebih mahal. harga dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah.
Pembeli : Tidak mau. Kalau boleh, dua ratus lima puluh ribu. D. Pembelian patung Garuda Wisnu Kencana
yang dibuat dari kuningan ukuran sedang
Penjual : Belum boleh. Naik sedikit, Mam. dengan harga dua ratus tujuh puluh lima ribu
Pembeli : Dua ratus tujuh puluh lima ribu. rupiah.
Penjual : Ya, sebenarnya ini belum boleh. Tapi, untuk Nyonya E. Pembelian patung Garuda Wisnu Kencana
boleh. Mau beli apa lagi? yang dibuat dari kayu ukuran sedang dengan
Pembeli : Tidak. Itu saja. Ini uangnya. harga dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah.
Penjual : Ya, terima kasih. (menyerahkan barang yang sudah
dikemas) disepakati : setuju, semufakat,
sependapat
Bacalah kutipan cerpen berikut!
Teks 1 Teks 2
Aku terkejut dengan tepukan halus di Upacara bendera di halaman sekolah
pundakku. Kutemukan Singgih sedang seperti dilaksanakan di atas kubangan
tersenyum sopan sambil membenarkan letak magma. Rian terus berdiri sekuat tenaga.
kaca matanya. Aku tertegun. Beberapa detik Kepalanya mulai pening, dan tubuhnya
kemudian aku balas tertawa lalu segera mulai bereaksi tak biasa. Iringan lagu
mempercepat jalanku menuju kelas. Terasa Indonesia Raya semakin membuat
sekali sapaan singkat itu membuat mukaku kepalanya terasa berat. Tubuhnya oleng.
memanas. Kesadarannya hilang seketika.
21. Persamaan unsur intrinsik kedua kutipan tersebut adalah ....
A.amanat
B.penokohan
C.latar tempat
D.konflik tokoh
E.sudut pandang
Bacalah dua pantun berikut !
Pantun 1 Pantun 2
Kulit lembu celupkan semak Berburu kepalang datar
Mari dibuat tapak kisut Mendapat rusa belang kaki
Harta dunia janganlah tamak Kalau berguru kepalang ajar
Jika mati tidak mengikut Bagai bunga kembang tak jadi
22. Perbedaan isi pantun tersebut adalah ....
Pantun 1 Pantun 2
A. Jangan tamak pada harta dunia karena Kalau belajar tidak tuntas seperti kuncup
harta tidak dibawa mati. bunga yang tidak bisa mekar.
B. Jangan tamak pada kekayaan karena Kalau belajar jangan kepalang tanggung karena
kekayaan tak akan berarti. tidak bermanfaat.
C. Kekayaan jangan ditumpuk karena tidak Berburu rusa tidak semangat, mendapatkan
dibawa mati. rusa belang di kaki
D. Orang yang serakah kekayaan dunia akan Kalau belajartidak tuntas ibarat bunga yang
mendapat balasan ketika mati. tak bermanfaat.
E. Orang yang serakah akan ikut mati Kalau belajar tidak menggunakan aturan,
dengan kekayaannya. hasilnya tidak maksimal.
Cermatilah teks gurindam berikut!
Jangan gemar berbuat dusta
Kelak dirimu mendapat nista

23. Maksud gurindam tersebut adalah ....


A.Jangan suka berbohong karena perbuatan itu akan membuat dirimu hina.
B.Orang yang suka berbohong tidak akan dipercaya oleh siapapun juga.
C.Jangan gemar berdusta akibatnya kamu akan dicela sanak saudara.
D.Seseorang bisa celaka karena melakukan pekerjaan nista.
E.Hanya orang hina yang gemarberdusta kepada sesama.

KBBI
dusta = tidak benar, bohong
nista = hina, rendah, aib,cela, noda
CIRI-CIRI GURINDAM
1. Gurindam terdiri dari dua baris tiap baitnya.
2. Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata.
3. Tiap baris memiliki hubungan sebab akibat.
4. Tiap baris memiliki rima atau bersajak a-a, b-b, c-c, dan seterusnya.
5. Isi atau maksud dari gurindam ada pada baris kedua.
6. Isi gurindam biasanya berupa nasihat-nasihat, filosofi hidup atau kata-kata
mutiara.

Contoh
Barang siapa tiada memegang agama, (a)
sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama,(a)
Barang siapa mengenal yang empat, (b)
maka dia itulah orang yang ma’rifat. (b)
Jika suami tiada berhati lurus (c)
Istri pun kelak menjadi kurus (c)
Cermati kutipan berikut!
“Oh ya, contoh yang menyolok mata bagaimana yang serupa itu menganggap arti perkataan modern:
cobalah engkau berjalan pagi-pagi di lapangan tenis dan bagian-bagian yang banyak didiami oleh kaum
bangsa terpelajar bangsa kita. Engkau akan melihat bagaimana ibu-ibu yang modern itu asyik mengejar
bola di atas taris. Di rumah babu menjaga anak dan memasak nasi.”
“Saya seia dengan engkau, bahwa kita harus memisahkan kebaratan yang menjelma dalam kebiasaan
menonton bioskop, bermain tenis, kegilaan akan pakaian dan perabot rumah yang indah-indah, dengan
semangat barat yang pokok bangsa barat membangunkan kerajaan yang membelit dunia, yang
menyebabkan barat dapat menguasai alam, terbang di udara, dan menyelam di laut.
(Layar Terkembang ,Sutan Takdir Alisyahbana)

24. Hal dalam kutipan yang terkait dengan kehidupan bermasyarakat sekarang adalah ...
A.Wanita modern saat itu terlalu kebarat-baratan sehingga kewajiban utama diserahkan kepada pembantu.
B.Wanita modern adalah wanita yang sibuk beraktivitas di luar rumah tetapi tidak produktif di dalam
rumah.
C.Pandangan wanita yang modern pada saat cerita itu dibuat sedikit berbeda dengan wanita modern saat
ini.
D.Sebagian wanita sibuk beraktivitas di luar rumah sehingga kewajiban sebagai ibu rumah tangga
dibebankan kepada pembantu.
E.Sesama wanita harus bekerja sama, yang kaya membantu yang miskin dengan cara memberikan
pekerjaaan.
KAITAN KARYA SASTRA DENGAN KEHIDUPAN

Sastra merupakan penggambaran kehidupan yang dituangkan


melalui media tulisan. Terdapat hubungan yang erat antara
sastra dan kehidupan, karena fungsi sosial sastra adalah
bagaimana ia melibatkan dirinya ditengah-tengah kehidupan
masyarakat
Bacalah teks berikut!
1) Siapkan nasi putih, telur, bawang merah, bawang putih, cabe, garam secukupnya.
2) Iris bawang merah, bawang putih, dan cabe.
3) Tuang satu sendok makan minyak sayur di atas wajan.
4) Hidupkan kompor, setelah minyak panas masukkan telur yg sudah dikocok, diorak-arik dan
sisihkan.
5) Tumis bumbu yang sudah diiris sampai harum, dan tambahlah garam.
6) Masukkan nasi, telur yang sudah digoreng, dan aduklah sampai rata.
7) Setengah sendok kecap manis akan menambah lezat.
8) Nasi goreng telur pun siap disajikan dengan taburan bawang goreng dan irisan timun.
25. Kalimat deklaratif (berita/pernyataan) dalam langkah-langkah tersebut terdapat pada
nomor ....
A.(2) dan (3)
B.(2) dan (5) Kalimat deklaratif adalah kalimat yang di dalamnya berisi pernyataan. Kalimat ini
C.(3) dan (5) berfungsi untuk memberi informasi/berita tentang sesuatu hal.
D.(5) dan (7)
E.(7) dan (8) Kalimat imperatif adalah kalimat yang di dalamnya mengandung perintah.
Kalimat ini berfungsi untuk meminta/melarang seseorang untuk melakukan
sesuatu.
Cermatilah kalimat berikut!
Kalimat pendapat : Lensa kontak semakin diminati sebagai ganti kaca mata.
Kalimat argumentasi :
(1) Benda tipis ini tidak merepotkan pemakai ketika beraktivitas.
(2) Pemakai merasa nyaman karena tidak membuat pegal di bagian wajah.
(3) Untuk menjaga agar minus tidak bertambah, kita harus rajin minum vitamin A.
(4) Lensa lentur ini bisa membuat penampilan pemakainya makin bergaya.
(5) Jangan sampai salah memilih bentuk kaca mata.

26. Kalimat argumentasi yang mendukung pendapat tersebut adalah ....


A.(1), (2), dan (3)
B.(1), (2), dan (4) Paragraf argumentatif adalah paragraf yang memberikan alasan kuat
C.(1), (2), dan (5) dan meyakinkan. Penulis menyampaikan pendapat yang disertai
D.(2), (3), dan (4) penjelasan dan alasan yang kuat dengan maksud agar pembaca
E.(2), (3), dan (5) terpengaruh.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 27 dan 28!
Kornea mata memerlukan oksigen agar dapat berfungsi normal. Kekurangan
oksigen akan menyebabkan gangguan pada fungsi mata. Mata berfungsi normal jika
tidak ada gangguan dalam menangkap cahaya, menjaga ketajaman fokus retina,
melindungi mata dari bakteri patogen, debu, serta benda asing lainnya. Karena tidak
memiliki pembuluh darah, kornea hanya bergantung pada atmosfer untuk
mendapatkan suplai oksigen. Ketika kornea dipasangi lensa kontak, suplai oksigen
dari udara otomatis jadi terbatas. Alhasil, oksigen yang dibutuhkan kornea hanya
didapat dari air mata di sekitar lensa kontak.

27. Pernyataan sebab-akibat yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah ...
A.Kornea tidak memilki pembuluh darah sehingga dapat mengganggu fokus mata.
B.Kekurangan oksigen disebabkan kornea mata tidak memilki pembuluh darah.
C.Kornea memerlukan oksigen yang diperoleh dari air mata di sekitar mata.
D.Kekurangan oksigen akan menyebabkan gangguan pada fungsi mata.
E.Suplai oksigen dari udara terbatas karena terhalang kontak mata.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 27 dan 28!
Kornea mata memerlukan oksigen agar dapat berfungsi normal. Kekurangan
oksigen akan menyebabkan gangguan pada fungsi mata. Mata berfungsi normal jika
tidak ada gangguan dalam menangkap cahaya, menjaga ketajaman fokus retina,
melindungi mata dari bakteri patogen, debu, serta benda asing lainnya. Karena tidak
memiliki pembuluh darah, kornea hanya bergantung pada atmosfer untuk
mendapatkan suplai oksigen. Ketika kornea dipasangi lensa kontak, suplai oksigen
dari udara otomatis jadi terbatas. Alhasil, oksigen yang dibutuhkan kornea hanya
didapat dari air mata di sekitar lensa kontak.

28. Makna suplai pada teks tersebut adalah ....


A.setoran
B.kiriman KBBI
C.pasokan suplai = 1 perbekalan, pembekalan, 2 persedian barang-
D.masukan
barang yang dibutuhkan dan dapat diperoleh
E.permintaan
Perhatikan urutan kalimat berikut!
1) Air laut, sungai, danau menguap karena panas matahari.
2) Lama-lama udara tidak lagi mampu menampung uap air (jenuh).
3) Jika suhu udara turun, kumpulan uap air berubah menjadi titik-titik air.
4) Uap air berkumpul di udara.
Topik :
5) Awan akan turun menjadi hujan.
6) Titik-titik air akan membentuk awan. Terjadinya
7) Air hujan diserap ke dalam tanah. hujan
8) Air tanah akan merembes ke danau atau ke aliran sungai.
9) Air akan mengalir ke laut dan menguap lagi karena panas matahari.

29. Urutan kalimat tersebut yang tepat agar menjadi paragraf eksposisi yang padu
adalah ....
A. 1), 2), 3), 5), 4), 6), 7), 8), 9)
Eksposisi : karangan yang memaparkan,
B. 1), 2), 5), 4), 3), 6), 7), 8), 9) menjelaskan, menguraikan ide, gagasan,
C. 1), 4), 3), 2), 6), 5), 7), 8), 9) atau pendapat penulis dengan tujuan untuk
D. 1), 3), 5), 2), 4), 6), 7), 8), 9) memperluas wawasan pengetahuan
E. 1), 4), 2), 3), 6), 5), 7), 8), 9)
pembaca.
Cermati kalimat-kalimat berikut!
1) Ketika bel rumah dipencet pintu itu langsung terbuka Rudi pun terkejut pelan-
pelan ia melangkahkan kakinya
2) Senja itu hujan dengan angin ribut ketika Rudi menapai tangga rumah yang telah
lama ditinggalkan
3) Begitu pintu terlewati tiba-tba “brak” pintu tertutup, tetapi tidak ada satu orang
pun di dalamnya.
4) Spontan Rudi berlari menjauhi pintu dan bersembunyi di samping almari.
5) Tiba-tiba Rudi melihat bayangan bergerak keluar dari kamar tepat di sebelah
almari tempat dia sembunyi.

30. Urutan yang tepat untuk membentuk paragraf yang padu adalah ....
A.1), 3), 2), 4), dan 5)
B.2), 1), 3), 4), dan 5) Narasi merupakan jenis wacana yang mengisahkan suatu
C.2), 1), 3), 5), dan 4) kejadian atau peristiwa. Unsur terpentingnya ialah
D.4), 3), 2), 1), dan 5) perbuatan atau tindakan dan memperjelas kejadian/
E.5), 1), 4), 3), dan 2) peristiwa yang dikisahkan disusun secara kronologis.
Bacalah kutipan surat lamaran pekerjaan berikut!
Dengan hormat,
Setelah membaca iklan 31. Penulisan identitas yang tepat untuk melengkapi kalimat
Bapak yang dimuat dalam harian tersebut adalah ….
Surya, 3 Agustusi 2017, tentang A. nama : Ike Reni Handini
dibutuhkannya tenaga administrasi, tempat, tanggal lahir : Bantul, 11 Januari 1999
dengan ini saya: pendidikan : SMA
…. alamat : Jetis Kulon VI/G, Yogyakarta
B. nama : Ike Reni Handini
tempat/ tanggal lahir : Bantul, 11 – 01 - 1999
ditulis dengan huruf kecil pendidikan : SMA
alamat : Jetis Kulon VI/G, Yogyakarta
C. Nama : Ike Reni Handini
ditulis dengan huruf Tempat, Tanggal Lahir : Bantul, 11 Januari 1999
Pendidikan : SMA
Alamat : Jetis Kulon VI/G, Yogyakarta
D. Nama : Ike Reni Handini
Tempat, tanggal lahir : Bantul, 11 Januari 1999
Pendidikan : SMA
Alamat : Jetis Kulon VI/G, Yogyakarta.
E. nama : Ike Reni Handini
tempat, tanggal lahir : Bantul, 11 Januari 1999
pendidikan : S.M.A.
alamat : Jetis Kulon VI G, Yogyakarta
Bacalah puisi berikut!
Tuhan telah menegurmu dengan cukup
personifikasi merupakan majas
menahan kesabaran
Lewat gempa yang berguncang yang mengungkapkan benda
…. yang tidak bernyawa seolah
Hujan dan banjir yang melintang pukang memiliki sifat seperti manusia
Adakah kau dengar?

32. Larik bermajas personifikasi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang
tersebut adalah ....
A. Bisik angin yang merindukan
B. Angin sepoi mengelus lembut
C. Deru angin yang meraung kencang
D. Hembusan angin yang mendesis merdu
E. Cahaya matahari yang membakar setiap kepala
Bacalah teks berikut!
Aku ikut bersalah. Aku berdosa. Barangkali aku lebih bersalah lagi dari Wak
Katok. Sementara, dalam hatiku aku telah tahu apa yang hendak dilakukan oleh
Wak Katok, ketika dia membawa aku ke sumur. Padahal, hatiku begitu cinta pada
hidup diriku, hingga aku rela untuk membayar apa saja agar bisa hidup terus. Biarlah
Sarip yang mati, asal aku dapat hidup. Aku amat pengecut sekali, aku takut mati,
aku tak mau mati. Ketika aku melarang Wang Katok dan berkeras supaya Sarip
kami bawa, pasti Wak Katok akan menuruti kehendakku. Akan tetapi, aku biarkan
saja . Orang yang membiarkan orang lain melakukan kejahatan dan dosa, sedang
dia mampu menhalanginya, sama besarnya dengan orang yang melakukan dosa itu.
(Harimau! Harimau!, Mochtar Lubis)
33. Konjungsi yang tepat untuk mengganti kata bercetak tebal adalah ....
A.dengan demikian, ketika, jika
B.sedangkan, namun, walaupun
C.ketika, akan tetapi, setelah
D.kemudian, karena, tetapi
E.karena, tetapi, jika
1. Pengertian
Kata penghubung adalah kata tugas yang berfungsi menghubungkan
antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf.
Kata penghubung disebut juga sebagai kata sambung atau konjungsi.
Penempatan Kata Penghubung
a. Letak kata penghubung antarklausa umumnya di tengah-tengah kalimat.
b. Letak kata penghubung antarkalimat umumnya di awal kalimat setelah
tanda titik, tanda seru, dan tanda tanya.
c. Letak kata penghubung antarparagraf di awal paragraf.
Contoh kata penghubung:
1. Antarklausa
Semalam Irfan datang ketika mendengar berita saya sakit.
2. Antarkalimat
Potensi kebudayaan dan pariwisata yang terkandung dalam PBB ini
sesungguhnya cukup prospektif. Misalnya, di kawasan ini terdapat tanaman
langka seperti pohon gohok, kemang atau menteng.
3. Antarparagraf
Dalam penglihatan dan pengamatan selintas, PBB sudah berfungsi dan
difungsikan sebagai sarana pengembangan ekonomi masyarakat sekitarnya,
khususnya bagi orang Betawi. Hal ini antara lain dapat dilihat dari
terdapatnya sejumlah tempat usaha permanen yang dibangun di dalam
kawasan ini.
Selain itu, pada hari-hari libur terutama pada hari Minggu juga … .
2. Macam-macam Kata Penghubung dan Fungsinya dalam Kalimat
a. Menyatakan hubungan kesetaraan :
dan, lagi, lagi pula, serta, lalu, sambil
b. Menyatakan hubungan perlawanan :
tetapi, akan tetapi, melainkan, namun, sedangkan, padahal
c. Menyatakan hubungan waktu :
apabila, ketika, bilamana, sebelum, sejak, sesudah
d. Menyatakan hubungan tujuan :
supaya, agar, untuk, demi
e. Menyatakan hubungan sebab :
sebab, karena, sebab itu, karena itu
f. Menyatakan hubungan akibat :
sehingga, sampai, maka
g. Menyatakan hubungan syarat :
jika, apabila, kalau, asalkan, bilamana
Lanjutan macam-macam Kata Penghubung ….
h. Menyatakan hubungan tak bersyarat :
walaupun, meskipun, biarpun
i. Menyatakan hubungan pilihan :
atau
j. Menyatakan hubungan perbandingan :
seperti, bagai, seakan-akan, ibarat, umpama, daripada
k. Menyatakan hubungan penguatan :
bahkan, apalagi
l. Menyatakan hubungan rincian :
yakni, adalah, yaitu, ialah
m. Menyatakan hubungan penegasan :
bahwa
n. Menyatakan hubungan pengurutan :
mula-mula, lalu, kemudian
Lanjutan macam-macam Kata Penghubung ….

o. Menyatakan hubungan pembatasan :


kecuali, selain, asal
p. Menyatakan hubungan penanda contoh :
misalnya, umpama, contoh

q. Menyatakan hubungan penanda pengutamaan :


yang penting, yang pokok, paling utama, terutama
r. Menyatakan hubungan korelatif :
makin … makin ...
kian … kian …
tidak hanya … tetapi juga …
sedemikian rupa … sehingga …
baik … maupun …
Cermati paragraf berikut!
Kegiatan bersepeda termasuk dalam … olahraga yang berfungsi melatih
ketahanan jantung, paru-paru, dan otot. Dengan mengayuh pedal, … dan …
meningkat. Jantung pun memompa lebih …, paru-paru pun bekerja lebih giat. Di
samping itu, saat menggenjot pedal dengan kuat, otot-otot paha dan sekitarnya juga
bisa sekaligus terlatih.

34. Kata serapan untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....


A.kategori, vascularisasi, oksigenasi, aktif
B.katagori, faskularisasi, oksigenasi, aktip
C.katagori, faskularisasi, oksigenasi, aktif
D.kategori, vaskularisasi, oksigenasi, aktif
E.katagori, vaskularisasi, oksigenisasi, aktiv

Perhatikan uraian berikut ini


1. Pengertian
Perbendaharaan kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa lain, seperti
bahasa daerah dan bahasa asing.
Contoh
a. bahasa Jawa : lowongan, beres, pamong praja, sewenang-wenang
b. bahasa Sunda: camat, anjangsana, meriang, sewajarnya, mendingan
c. bahasa Minangkabau: cetus, heboh, lamban cemooh, ejek
d. bahasa Sansekerta: perdana, perkara, agama, bijaksana, sengsara, surga
e. bahasa Arab: ikhtiar, hikmah, khidmat, mahkamah, akhlak, majelis
f. bahasa Tionghoa: lonceng, sampan, sinshe, bakpau, tauco
g. bahasa Inggris: badminton, kiper, raket, notes, parlemen
h. bahasa Belanda: program, motor, persekot, pelopor, radio, gerilya

56
Contoh Pengaruh Imbuhan

Awalan Makna Contoh


a- tidak asusila, asosial, amoral
an- tidak anorganik, anaerob
ab- tidak abnormal
i- tidak irasional, imoral
im- tidak improduktif,
de- tidak desentralisasi, demobilisasi
non- tidak nonblok, nonpolitik
re- kembali reorganisasi, regenerasi
swa- sendiri swadaya, swabelajar
dwi- dua dwiwarna, dwibahasa
pra- sebelum prasejarah, prakata
57
Contoh Pengaruh Imbuhan
Awalan Makna Contoh
eks bekas eks pejuang, eks pelajar
para- banyak para tamu, para siswa
pramu- pembantu pramuwisma, pramuniaga
serba- semua serbaada, serbaguna
tuna- Kurang tunawisma, tunanetra
maha- besar mahasiswa, mahabesar
antar- antara antarkota, antarpulau
kontra- menentang kontrasepsi, kontrarevolusi
hiper- lebih hipertensi, hiperaktif
semi- setengah semifinal, semipermanen
nara- orang narapidana, narasumber
anti- lawan antipenjajah, antinarkoba
58
Contoh Pengaruh Imbuhan
Awalan Makna Contoh
-i bersifat alami
-wi bersifat duniawi, manusiawi
-is sifat dinamis, ekonomis, nasionalis, pancasilais
-if sifat produktif, agresif
-ah sifat jasmaniah, rohaniah
-wan sifat wartawan, fisikawan
-man orang budiman, seniman
-wati orang seniwati, karyawti
-or orang narator, koruptor
-om orang ekonom, astronom
-og orang psikolog
-us orang musikus, politikus
-isasi Proses nasionalisasi, modernisasi
59
Contoh Penulisan Unsur Serapan

No Kata Asing Kata Serapan


1 audiogram audiogram
2 central sentral
3 accalamation aklamasi
4 vaccine vaksin
5 octaaf oktaf
6 technique teknik
7 machine mesin
8 check cek
9 castra sastra
10 effective efektif
11 system sistem
12 geometry geometri
60
Contoh Penulisan Unsur Serapan

No Kata Asing Kata Serapan


13 factor faktor
14 riem rim
15 pasient pasien
16 contingent kontingen
17 komfoor kompor
18 cartoon kartun
19 coordination koordinasi
20 phase fase
21 aquarium akuarium
22 frequency frekuensi
23 rhythm ritme
24 schema skema 61
Cermati paragraf berikut!
Ketika memiliki riwayat migren, faktor pencetus rasa sakit biasanya sebab
tekanan psikis. Selanjutnya dilanda kecemasan, biasanya akan kumat, meskipun
setelah liburan akhir pekan atau berkumpul dengan sahabat, frekuensi serangannya
akan berkurang.

35. Kata penghubung untuk mengganti kata bercetak tebal pada paragraf tersebut
adalah ....
A. jika, akibat, saat, tetapi
B. kalau, karena, ketika, agar
C. jika, akibat, namun, tetapi
D. jika, karena, ketika, akibatnya
E. seumpama, karena, waktu, sehingga
Cermati paragraf berikut!
Di depan sebuah bangunan megah, ia mengendap-ngendap, sepertinya ia takut …
diketahui orang. Ia merayap dan berhasil … pagar. Dari tempat lain yang tenang,
nampak beberapa mata mengerling seperti bintang, menyoroti tingkah laku Parto.
Tapi Parto tetap mantap dengan apa yang ada dalam pikirannya. Ia berhasil
membobol pintunya. Ia masuk. Tampak ia mencari-cari sesuatu. Dalam … itu tampak
senyumnya yang termanis saat … sesuatu yang dicarinya. J-a-w-a-b-a-n. Ia raih,
kemudian ia bungkus dengan sarung. Ia pun lari sekencang-kencangnya.

36. Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A.keadaannya, melompat, gelapnya, dilihat
B.keberadaan, berlompatan, kegelapan, terlihat
C.keberadaannya, melompati, kegelapan, melihat
D.keberadaan, dilompati, kegelapan, memperlihatkan
E.keberadaannya, melompati, kegelapan, diperlihatkan
1. Pengertian
Kata berimbuhan adalah kata yang mengalami proses pengimbuhan
(afiksasi). Imbuhan atau afiks adalah morfem terikat yang digunakan dalam kata
dasar untuk menghasilkan suatu kata. Hasil dari proses pengimbuhan itulah yang
kemudian disebut kata berimbuhan.

2. Jenis-jenis Imbuhan
Menurut bentuknya imbuhan dikelompokkan atas :
1. Awalan (prefiks)  me(N)-, pe(N), ber-, di-, ter-, se-, per-, ke-
2. Sisipan (infiks)  -el-, -em-, -er-.
Misalnya : geletar, gemetar, gerigi
3. Akhiran (sufiks)  -kan, -i, -an, -nya
4. Awalan – akhiran (konfiks) ke-an, pe(N)-an, per-an, ber-an, se-nya
Misalnya : keadilan, penyamaan, perhatian, bersamaan, semaunya.
Selain itu ada juga imbuhan serapan dari bahasa daerah dan asing. Misalnya
: a-, pra-, adi-, antar-, anti-, ekstra-, eks-, non-, pro-, pasca-, semi-,
sub-, serba-, swa-, trans-, tuna-, supra-,

Contoh pemakaian :
amoral, prasejarah, adikarya, antikomunis, ekstrakurikuler, nonformal,
propemerintah, pascasarjana, serbaguna, swasembada, transmigrasi, tunanetra,
suprastruktur.
me-  kata berhuruf awal : r, y, m, n, ng, ny
merasa, mewajibkan, meyakinkan, menipu, menanti, menyanyi

mem-  kata berhuruf awal : b, p, f, v


memburu, memisah, memfoto, memvonis

men-  kata berhuruf awal : c, d, j, sy, t


mencatat, mendatang, menjual, mensyukuri, menendang
Imbuhan
me(N)- meng-  kata berhuruf awal : a, i, u, e, o, g, h, k
mengasuh, menginjak, mengusir, mengeram, mengobati, menggulung,
menghina, mengupas

menge-  jika bertemu dengan kata dasar yang terdiri atas satu suku
kata : mengecat, mengetik, mengelap, mengepel

meny-  kata berhuruf awal : /s/


menyapu, menyikat, menyimpan
ber-  kata jika bertemu dengan kata : selain kata yang huruf
awalnya /r/
ber + temu  bertemu

be-  kata berhuruf awal : /r/ atau suku kata pertamanya


Imbuhan berhuruf e, r
ber- Ber- + rias  berias,
ber- + kerja  bekerja

bel-  kata jika bertemu dengan kata : ajar


Ber- + ajar  belajar
Bacalah paragraf berikut!
Tidak berapa lama setelah kereta api mendaki. tiba-tiba terdengar suara api
direm. Kereta pun makin lambat jalannya. Lalu berhenti sama sekali. … aku
mendengar suara … dari luar gerbong kereta api. Lalu terdengar suara tembakan
senjata api. Dan suara …. Juga suara-suara perempuan menangis histeris.

37. Kata ulang yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A.sayup-sayup, keributan-keributan, teriak-teriakan
B.sayup-sayup, bisikan-bisikan, gertakan-gertakan
C.tenang-tenang, ramai-ramai, berteriak-teriak
D.sayup-sayup, ribut-ribut, teriakan-teriakan
E.pelan-pelan, bisik-bisik, jeritan-jeritan
KATA ULANG ATAU REDUPLIKASI
Kata jadian yang terbentuk dengan pengulangan kata.

1.Bentuk kata ulang :


a. Kata ulang murni atau pengulangan seluruh atau dwilingga, yaitu
pengulangan seluruh kata dasar.
Contoh :
■ ibu-ibu
■ hitam-hitam
■ kuda-kuda
■ danau-danau
b. Kata ulang berimbuhan atau kata ulang sebagian, yaitu bentuk
pengulangan kata dengan mendapat awalan, sisipan, akhiran
atau gabungan imbuhan sebelum atau sesudah kata dasarnya
diulang.
Contoh :
■ berlari-lari
■ menari-nari
■ bunga-bungaan
■ bermain-main
■ kekanak-kanakan
■ hormat-menghormati
c. Kata ulang berubah bunyi atau bervariasi fonem, baik vokal
maupun konsonan.
Contoh :
■ lauk-pauk
■ serta-merta
■ warna-warni
■ gerak-gerik
■ mondar-mandir
d. Kata ulang suku awal atau dwipurwa, yaitu bentuk pengulangan
suku pertama kata dasarnya, biasanya disertai variasi e pepet.
Contoh :
■ lelaki  laki-laki ~ lalaki ~ lelaki
■ sesama  sama-sama ~ sasama ~ sesama
■ tetangga  tangga-tangga ~ tatangga ~
tetangga
e. Selain bentuk kata ulang di atas, terdapat kata ulang semu atau
kata dasar berulang.
Contoh :
■ cumi-cumi
■ laba-laba
■ biri-biri
■ kupu-kupu
■ kunang-kunang
■ paru-paru
■ pura-pura
■ kura-kura
■ siku-siku
2. Makna kata ulang
a. Menyatakan banyak tak tentu.
Contoh :
■ gunung-gunung
■ daerah-daerah
■ gerak-gerik
■ rumah-rumah
■ pepohonan
b. Menyatakan sangat.
Contoh :
■ rajin-rajin
■ kuat-kuat
■ manis-manis
■ besar-besar
c. Menyatakan saling, berbalasan atau pekerjaan dilakukan oleh dua pihak.
Contoh :
■ kunjung-mengunjungi
■ tuduh-menuduh
■ tolong-menolong

d. Menyatakan paling atau intensitas.


Contoh :
■ sebaik-baiknya
■ setinggi-tingginya
■ sebanyak-banyaknya
e. Menyatakan tiruan atau menyerupai.
Contoh :
■ orang-orangan
■ siku-siku
■ rumah-rumahan
f. Menyatakan bersenang-senang atau santai.
Contoh :
■ duduk-duduk
■ minum-minum
■ membaca-baca
■ tidur-tiduran
■ berjalan-jalan
■ berbaring-baring
g. Menyatakan dikenai sifat atau agak.
Contoh :
■ kebarat-baratan
■ kemalu-maluan
■ kehijau-hijauan
h. Menyatakan himpunan pada kata bilangan.
Contoh :
■ dua-dua
■ lima-lima
■ banyak-banyak

i. Menyatakan agak …. (melemahkan arti).


Contoh :
■ Kepala pening-pening.
■ Badan sakit-sakit.
■ Jangan malu-malu.
j. Menyatakan beberapa.
Contoh :
■ bertahun-tahun ia menunggu.
■ berhari-hari ia menanti.
k. Menyatakan terus-menerus.
Contoh :
■ bertanya-tanya
■ mencari-cari
l. Menyatakan waktu.
Contoh :
■ Pagi-pagi minum es.
■ Datang-datang marah.
m. Menyatakan makin atau bertambah.
Contoh :
■ Lama-lama ia pingsan.
■ Meluap-luap amarahnya.

n. Menyatakan berusaha … atau penyebab.


Contoh :
■ menyabar-nyabarkan diri
■ menguat-nguatkan hati
■ menahan-nahan amarah
Bacalah teks berikut!
Beni mendapatkan tawaran pekerjaan dari teman lamanya. Gajinya lebih besar
dan pekerjaannya tidak terlalu berat. Menurut temannya, Beni memenuhi syarat
yang ditentukan perusahaannya. Tentu saja dia tertarik dan ingin segera berpindah
kerja. Sepulang kerja Beni cerita kepada ibunya. Ibunya pun menasihati, “Tidak
perlu terburu-buru, apa yang ditawarkan temanmu belum tentu majikannya setuju.“

38. Isi nasihat dalam teks tersebut bermakna sama dengan peribahasa ...
A.Luka tangan kanan oleh tangan kiri.
B.Tangan kanan jangan percaya tangan kiri.
C.Akal tak sekali datang, pikiran tidak sekali tumbuh.
D.Air beriak tanda tak dalam, air tenang menghanyutkan.
E.Jangan dilepaskan tangan kanan, sebelum tangan kiri berpegang.
Bacalah teks berikut!
Nenek sangat sayang pada cucu-cucunya. Ketelatenan, perhatian, kelembutan,
dan kasih sayangnya sangat terasa. Kalau cucunya ada yang sakit, neneklah yang
membuat ramuan obat dari tanaman. Dengan kasih sayang dan ilmu meramu obat
herbalnya, tak lama kemudian cucunya ceria dan sehat kembali. Nenek memang ….

39. Ungkapan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A.bermurah hati
B.bertangan dingin
C.berhati dingin
D.bertangan terbuka
E.bertangan cekatan
Cermati kalimat berikut!
1) Karena tidak memiliki biaya untuk kuliah, maka Antin bekerjanusai lulus SMA.
2) Jika ayah tidak melarang keinginannya, maka peristiwa ini tak perlu terjadi.

40. Alasan kedua kalimat tersebut salah karena ....


A.klausa anak mendahului klausa induk
B.tidak menggunakan subjek dalam kalimat
C.menggunakan kata ‘maka’ setelah tanda ‘koma’
D.menggunakan kata penghubung di awal kalimat
E.menggunakan tanda ‘koma’ di antara dua klausa
Cermati paragraf berikut!
Bak drama komedi di siang bolong, salah satu perampokan bank sangat lucu
dan sangat singkat dalam sejarah Singapura itu pun telah berakhir. Begitu
singkatnya, polisi yang beberapa menit tiba di lokasi kejadian hanya berpangku
tangan. Sekitar AS $ 37.931 amblas sudah bersama Toyota Corolla biru yang
dilarikan para perampok.

41. Yang tepat untuk mengganti frasa bercetak tebal adalah ....
A.mimpi buruk, paling mengagumkan, paling mengesankan,gigit jari
B.mimpi indah, sangat berani, sangat singkat, angkat tangan
C.drama tragedi, paling gampang paling lama, lepas tangan
D.mimpi buruk, paling cepat, paling melawan, gigit jari
E.mimpi buruk, paling berani, paling singkat, gigit jari
Cermati paragraf deskripsi berikut!
Matahari kian merunduk di antara pucuk-pucuk beringin di tengah alun-alun kota.
Usianya yang tua, setua kota ini, masih mampu menahan akar-akarnya jauh ke dalam tanah.
Pohon beringin itu masih kokoh berdiri dengan akar-akarnya berjuntai. Konon, seorang laki-
laki yang pertama kali membabat kota inilah yang menanamnya di tempat ini. Sampai
akhirnya, ia lambang kekuasaan sang laki-laki yang menyejarah di kota ini, seorang yang
harus menerima penobatan dirinya sebagai bagian kalangan yang berdarah biru. ....

42. Kalimat deskripsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A.Sore itu, alun-alun yang biasanya ramai anak-anak yang bermain bola, tampak lengang,
tak ada canda tawa mereka, juga berseliwernya pedagang asongan.
B.Dan pohon beringin yang dikelilingi pagar besi berwarna ungu itu tampak ingin
memamerkan dirinya di antara pepohonan lain di alun-alun itu.
C.Mata perempuan itu tak lepas-lepasnya menatap pohon beringin yang masih langsing dan
lincah bergoyang.
D.Akhir-akhir ini, beberapa batang pohon beringin itu patah karena samberan angin puting
beliung.
E.Pohon beringin kadang diimajinasikan sebagai tempat hantu bersemayam sehingga
terkesan angker.
Bacalah paragraf berikut!
Program penguatan pendidikan karakter yang kini disemai oleh Kemendikbud
merupakan langkah maju bangsa Indonesia dalam menyiapkan generasi emas
melalui lembaga sekolah. Kerja sama antara orang tua, masyarakat, dan lembaga
sekolah diharapkan mampu menguatkan karakter peserta didik dengan ciri
keindonesiaan. Tumbuhlah tunas muda yang berkarakter dan kekhawatiran akan
terjadinya degenerasi moral teratasi.

43. Sinonim yang tepat untuk istilah yang bercetak tebal adalah ....
A.devaluasi
B.deregulasi
C.dekadensi
D.demoralitas
E.degeneratif
Bacalah paragraf berikut!
Pengobatan immunothrapy ditandai dengan pengambilan darah pasien. Lewat
proses laboratorium darah itu “dipersenjatai” dengan obat sakti untuk menumpas
sel-sel kanker. Lalu, ketika dimasukkan kembali ke dalam tubuh, darah itu tak hanya
berfungsi menggalang sistem kekebalan badan. Agresivitas sel kanker pun dapat
dikurangi secara bertahap. …..

44. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A.Akhirnya, penyakit kanker yang menggerogoti penderita pun dapat ditumpas.
B.Karena itu, obat yang dimasukkan melalui darah bekerja dengan efektif.
C.Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh mulai terbentuk dan bekerja.
D.Oleh karena itu, senjata pembunuh kanker bisa bekerja dengan baik.
E.Alhasil, biaya pengobatan pun tak terlalu memakan biaya.
Bacalah paragraf berikut!
Setelah diterima di Fakultas Hukum UII, buku bacaannya serba-berbau hukum. Saat
ini Nita asyik membaca buku yang berjudul “Asas-asas hukum perdata di
Indonesia”.

45. Penulisan judul buku yang tepat adalah ....


A.Azas -Azas Hukum Perdata Di Indonesia
B.Azas-Azas Hukum Perdata di Indonesia.
C.Asas-Asas Hukum Perdata di Indonesia.
D.Asas-Asas Hukum Perdata di Indonesia
E.Asas-asas hukum perdata di Indonesia
ATURAN PENULISAN JUDUL KARANGAN

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk


semua unsur kata ulang sempurna) kecuali kata tugas seperti di, ke,
dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
Misalnya:
1.Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
2.Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.
3.Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.
4.Ia menyelesaikan makalah "Asas-Asas Hukum Perdata".
Bacalah kutipan resensi berikut!
Reseni 1 Resensi 2
Kebingungan memakai kosa kata singkat saat menulis e- Selain menggunakantema yang terkesan “liar dan fulgar”
mail, chatting, atau sms? Buku ini bisa membantu Anda. dalam cerpen-cerpennya. Djenar pun menggunakan kalimat-
Memang dibutuhkan tulisan singkat, padat, dan ekonomis kalimat yang cenderung lugas, bebas, apa adanya, dan tidak
sewaktu kita menulis e-mail, chatting, atau sms. Hal ini peduli dengan kata-kata yang dianggap tabu. Diakui oleh
dikarenakan selain medianya terbatas, masalah waktu penulis kelahiran Jakarta, 14 Januari 1973, bahwa gaya
menjadi perhitungan dengan komunikasi di era cyber ini. menulisnya itu dipengaruhi oleh ketiga gurunya, yang juga
Gaya penulisan sederhana dan contoh-contoh yang lengkap merupakan sastrawan, yaitu Sutarji Calzoum Bachri, Seno
membuat buku ini mudah diikuti oleh siapa pun Gumira Ajidarma, dan Budi Darma.
46. Perbedaan isi resensi tersebut adalah ….

Resensi 1 Resensi 2
Resensi buku nonfiksi berupa isi pokok dan Resensi buku fiksi berupa keunggulan pada penggunaan
A.
kelemahan buku gaya penulisan. kata-katanya.
Resensi buku nonfiksi berupa isi pokok buku dan Resensi buku fiksi berupa analisis unsur intrinsik
B.
keunggulan pada gaya penulisan. temadan kebahasaan.
Resensi buku nonfiksi berupa sinopsis dan keunggulan Resensi buku fiksi berupa sinopsis dan analisis unsur
C.
buku. intrinsik.
Resensi buku fiksi berupa keunggulan dan kelemahan Resensi buku nonfiksi berupa keunggulan dan
D.
buku. kelemahan buku.
Resensi buku fiksi berupa isi pokok buku dan Resensi buku nonfiksi berupa analisis unsur intrinsik
E.
keunggulan pada gaya penulisan. tema dan kebahasaan.
Cermati kutipan cerpen berikut!
Elektra langsung menjalankanscanning. Rambut kusam model cepak, ujung-ujung ditegakkan
seperti punggung stegosaurus, cat pirang meluntur. Kulit gosong diterpa ultraviolet dosis tinggi. Baju
tumpuk tiga: kaos lengan panjang, kaos lengan pendek, jaket kulit. Jins menggantung semata kaki
mempertontonkansepatu bot tentara yang sudah dadas di sana-sini. Ransel bahan parasit penuh
emblem. Aksesori rantai di leher, gelang paku-paku di pergelangan. Lima tindikan di wajah. Terdapat
bolongan besar di kuping yangdiisi kerang berbentuk kerucut. Di sudut mulutnya bergantung sedotan
plastik penuh cap gigi yang mengkilap oleh ludah.

47. Penilaian pada resensi yang berisi keunggulan untuk petikan cerpen tersebut adalah...
A.Kepiawaian penulis dalam mendeskripsikan sosok tokoh mampu menghidupkan tokoh dalam cerita
dan mampu memengaruhi efek psikologis pembaca.
B.Penggunaan kata yang sulit dipahami menjadikan gambaran tokoh cerita tidak lengkap sehingga
imajinasi pembaca terganggu.
C.Pendeskripsian sosok tokoh secara fisik dari ujung rambut sampai ujung kaki sangat membosankan
dan tak berkesan.
D.Penggunaan majas perbandingan dengan makhluk yang tidak nyata menjadikan gambaran tokoh
kabur dan tidak jelas.
E.Gambaran tokoh yang terlalu rinci dan cukup panjang di tengah-tengah sangat menggangu alur
cerita.
Bacalah pantun berikut!
Bunga melati berwarna putih
Mekar mewangi indah di taman
Bagaimana korupsi akan bersih
….

48. Yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ....


A.Jika koruptor justru dianggap pahlawan
B.Koruptor memang sangat menyebalkan
C.Jika korupsi dijadikan kebiasaan
D.Koruptor melenggang senang
E.Bila koruptor ringan hukuman
Bacalah kutipan novel berikut!
Karena berkepribadian terbuka, memiliki mentalitas selalu ingin tahu dan terus bertanyan, Arai
berkembang menjadi anak yang pintar. Ia selalu ingin mencoba sesuatu yang baru.
“Oh, amboi, Ikal … tengoklah ini! Model rambut paling mutakhir! Aiiihhh …. Toni Koeswoyo,
rambut belah tengahnya itu! Elok bukan buatan! Lihatlah, Kal, semua pemain Koes Plus rambutnya
belah tengah!”
Demikian hasutan Arai sambil mengagumi foto Koes Plus di sampul buku PKK-nya. Ia menerapkan
belah tengah seminggu sebelumnya tak sedikitpun kulihat nilai tambah pada wajahnya.
Tapi karena Arai memang diberkahi dengan bakat menghasut maka aku termakan juga. Ketika
bercermin, aku sempat tak kenal pada diriku sendiri. Aku gugup bukan main saat pertama kali keluar
kamar dengan gaya rambut Toni Koeswoyo itu. Aku berdiri mematung di ambang pintu karena abang-
abangku menertawakan aku sampai berguling-guling.
"Ha ha ha! Lihatlah orang-orangan  ladang!!"  ejek  mereka  bersahut-sahutan seperti
segerombolan  lutung  berebut  ketela  rambat.
Sang Pemimpi, Andrea Hirata
49. Kalimat berupa kritik yang sesuai dengan kutipan novel tersebut adalah....
A.Andrea seharusnya mendeskripsikan watak tokoh sehingga mudah dipahami.
B.Nilai-nilai yang terkandung dalam kutipan novel tersebut sudah sangat umum.
C.Novel tersebut menguatkan nilai-nilai kepribadian yang membawa kemajuan.
D.Gaya ceritanya bertele-tele sehingga membosankan pembaca.
E.Novel tersebut hanya bersifat hiburan belaka.
PEMBAHASAN
Kritik sastra dan esai merupakan suatu cabang dari ilmu sastra dalam
pengadaan analisis, penafsiran, serta penilaian sebuah teks sastra. Orang yang
melakukannya disebut kritikus sastra. Dia diharapkan memahami terlebih dahulu
tentang ilmu sastra sebelum membuat sebuah kritik sastra. HB. Jassin pernah
berpendapat bahwa kritik sastra adalah pertimbangan baik atau buruk suatu hasil
karya sastra. Oleh karena itu, seorang kritikus sastra akan dianggap sebagai juru
obat. Jika karya sastra telah diresensi oleh seorang kritikus terkenal, maka karyanya
dianggap bermutu dan bernilai sastra tinggi.
Ciri-ciri kritik sastra dan esai yang baik adalah selalu mempertimbangkan empat
komponen berikut ini.
1. Data atau fakta
2. Inference atau kesimpulan
3. Evaluasi atau judgment
4. Penilaian
CONTOH KRITIK
Kebangkitan Tradisi Sastra Kaum Bersarung
Penulis: Purwana Adi Saputra
Selama ini, entah karena dinafikan atau justru karena menafikan fungsinya sendiri,
kaum pesantren seolah tersisih dari pergulatan sastra yang penuh gerak, dinamika, juga
anomali. Bahkan, di tengah-tengah gelanggang sastra lahir mereka yang menganggap
bahwa kaum santrilah yang mematikan sastra dari budaya bangsa. Di setiap pesantren,
kedangkalan pandangan membuat mereka menarik kesimpulan picik bahwa santri itu hanya
percaya pada dogma dan jumud. Mereka melihat tradisi hafalan yang sebenarnyalah
merupakan tradisi Arab yang disinkretisasikan sebagai bagian dari budaya belajarnya, telah
membuat kaum bersarung ini kehilangan daya khayal dari dalam dirinya. Dengan
kapasitasnya sebagai sosok yang paling berpengaruh bagi transfusi budaya bangsa ini,
dengan seenaknya ditarik hipotesis bahwa pesantrenlah musuh pembudayaan sastra yang
sebenarnya. Kaum bersarung adalah kaum intelektualis yang memarjinalkan sisi imaji dari
alam pikirnya sendiri. Pesantren adalah tempat yang pas buat mematikan khayal. Pesantren
adalah institut tempat para kiai dengan dibantu para ustadnya menempa kepala para santri
dengan palu godam paksa.
(Dikutip seperlunya dari Solopos, 5 Desember 2006)
CONTOH ESAI
Perda Kesenian dan Rumah Hantu
Oleh: Teguh W. Sastro

Beberapa waktu lalu Dewan Kesenian Surabaya (DKS) melontarkan keinginan agar Pemkot
Surabaya memiliki Perda (Peraturan Daerah) Kesenian. Namanya juga peraturan, dibuat pasti untuk
mengatur. Tetapi peraturan belum tentu tidak ada jeleknya. Tetap ada jeleknya. Yakni, misalnya,
jika peraturan itu justru potensial destruktif. Contohnya jika dilahirkan secara prematur. Selain itu,
seniman kan banyak ragamnya. Ada yang pinter (pandai) dan ada juga yang keminter (sok tahu).
Oleh karenanya, pertentangan di antara mereka pun akan meruncing, misalnya, soal siapa yang
paling berhak mengusulkan dan kemudian memasukkan pasal-pasal ke dalam rancangan Perda itu.
Sejauhmana keterlibatan seniman di dalam proses pembuatan Perda itu, dan seterusnya.
Itu hanya salah satu contoh persoalan yang potensial muncul pada proses pembuatan Perda
itu, belum sampai pada tataran pelaksanaannya. Hal ini bukannya menganggap bahwa adanya
peraturan itu tidak baik, terutama menyangkut Perda Kesenian di Surabaya. Menyangkut sarana dan
prasarana, misalnya, bolehlah dianggap tidak ada persoalan yang signifikan di Surabaya. Akan tetapi,
bagaimana halnya jika menyangkut mental dan visi para seniman dan birokrat kesenian sendiri?
(Dikutip seperlunya dari Jawa Pos, 30 Januari 2007)
Bacalah puisi kontemporer berikut!
Di
 
50. Kalimat tanggapan yang sesuai dengan puisi
Di tersebut adalah ...
Betul A. Noorca Marendra suka sekali memainkan kata-
kau pasti kata dan bentuk penyajian dalam setiap
sedang menghitung puisinya.
berapa nasib lagi tinggal B. Puisi tersebut mengutamakan penyajian
sebelum fajar terakhir kau tutup bentuk segi tiga bertumpuk tanpa
tanpa seorang pun tahu siapa kau dan memedulikan makna kata.
 

di C. Puisi tersebut sangat membingungkan dan


kau tidak menarik karena mengabaikan makna
maka kini kata-kata yang digunakan.
lengkaplah sudah D. Lukisan segitiga bertumpuk itu juga
perhitungan di luar akal menyerupai bentuk cemara yang mengarah ke
dan angan-angan di dalam hati kita langit seperti tujuan hidup seseorang.
tentang sesuatu yang tak bisa siapa pun E. Pohon cemara yang menunjuk ke langit itu
menerangkatakan pada saat itu kau mungkin sedang memperkuat makna bahwa setiap pribadi hari
di demi hari tanpa sadar berarak menghadap
Betul Sang Pencipta.
kan
?
(Noorca Marendra)

Anda mungkin juga menyukai