0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
51 tayangan21 halaman
Dokumen tersebut membahas berbagai ensiklik dan dokumen Gereja Katolik mengenai ajaran sosial, mulai dari hak pekerja, keadilan upah, hubungan antar negara, dan pembangunan manusia yang integral. Dokumen-dokumen tersebut menanggapi berbagai persoalan sosial yang muncul di berbagai zaman.
Dokumen tersebut membahas berbagai ensiklik dan dokumen Gereja Katolik mengenai ajaran sosial, mulai dari hak pekerja, keadilan upah, hubungan antar negara, dan pembangunan manusia yang integral. Dokumen-dokumen tersebut menanggapi berbagai persoalan sosial yang muncul di berbagai zaman.
Dokumen tersebut membahas berbagai ensiklik dan dokumen Gereja Katolik mengenai ajaran sosial, mulai dari hak pekerja, keadilan upah, hubungan antar negara, dan pembangunan manusia yang integral. Dokumen-dokumen tersebut menanggapi berbagai persoalan sosial yang muncul di berbagai zaman.
YOGYAKARTA Arti dan Makna Ajaran Sosial Gereja • Ajaran sosial Gereja adalah ajaran Gereja mengenai hak dan kewajiban berbagai anggota masyarakat dalam hubungannya dengan kebaikan bersama, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. • Ajaran sosial Gereja merupakan tanggapan Gereja terhadap fenomena atau persoalan-persoalan yang dihadapi oleh umat manusia dalam bentuk himbauan, kritik atau dukungan. RERUM NOVARUM (KONDISI KERJA) Ensiklik Paus Leo XIII 15 Mei 1891
Rerum Novarum merupakan Ensiklik pertama
Isi Tampilnya masyarakat terindustrialisasi mengubah pola lama hidup bersama, pertanian. tidak mendapat keadilan dalam upah dan perlakuan kerja yang adil.
Tema Promosi martabat manusia lewat keadilan upah
Pokok pekerja; hak-hak buruh; hak milik pribadi.
Konteks Revolusi industri; kemiskinan yang hebat pada kaum
Zaman pekerja/buruh; QUADRAGESIMO ANNO (TAHUN KE 40) Ensiklik Paus Pius XII 15 Maret 1931 “Rekonstruksi Tatanan Sosial.” Diperkenalkan dan Isi ditekankan terminologi yang sangat penting dalam Ajaran Sosial Gereja, yaitu “subsidiaritas” Dalam banyak hal QA masih melanjutkan RN mengenai soal- soal “dialog”-nya dengan perkembangan masyarakat. Tema Paus menolak solusi komunisme yang menghilangkan Pokok hak-hak pribadi. Tetapi juga sekaligus mengkritik persaingan kapitalisme sebagai yang akan menghancurkan dirinya sendiri. Konteks Depresi ekonomi sangat hebat terjadi tahun 1929 Zaman menggoyang dunia. MATER ET MAGISTRA ( IBU & GURU ) Ensiklik Paus Yohanes XXIII 15 Mei 1961 Soal jurang kaya miskin tidak hanya disimak dari Isi sekedar urusan pengusaha dan pekerja, atau pemilik modal dan kaum buruh, melainkan sudah menyentuh masalah internasional. Ada jurang sangat hebat antara negara-negara kaya dan negara-negara miskin Tema Disadari isu-isu baru dalam perkembangan terakhir di Pokok bidang sosial, politik dan ekonomi; peranan negara dalam kemajuan ekonomi; partisipasi kaum buruh; soal kaum petani; bagaimana ekonomi ditata seimbang Konteks Kemiskinan luar biasa di negara-negara selatan; Zaman maraknya problem sosial dalam skala luas dunia PACEM IN TERRIS (Perdamaian Dunia) Ensiklik Paus Yohanes XXIII 11 April 1963 Pacem in Terris menggagas perdamaian, dengan Isi mengedepankan hak-hak manusiawi dan keluhuran martabatnya. tatanan hidup ialah tatanan relasi antar masyarakat, antara masyarakat dan negara, antar negara, antara masyarakat dan negara-negara dalam level komunitas dunia. Tema Tata dunia, tata negara, relasi antarwarga masyarakat Pokok dan negara, struktur negara bagaimana diatur, hak-hak warganegara; hubungan internasional antarbangsa
Konteks Perang dingin antara Barat dan Blok Timur
Zaman GAUDIUM ET SPES (Kegembiraan & Harapan) Dokumen Konstitusi Pastoral KV II 7 Desember 1965 Gaudium et Spes menaruh keprihatinan secara luas Isi pada tema hubungan Gereja dan Dunia modern. kesadaran kokoh dalam Gereja untuk berubah seiring kehidupan manusia modern. Relasi antara Gereja dan sejarah perkembangan manusia di dunia modern menyentuh nilai perkawinan, keluarga, masyarakat. Tema Perubahan-perubahan dalam tata hidup masyarakat Pokok zaman ini; martabat pribadi manusia; ateisme sistematis dan ateisme praktis; aktivitas hidup manusia; hubungan timbal balik antara Gereja dan dunia Konteks Perang dingin masih tetap berlangsung. Di lain pihak, Zaman negara-negara baru “bermunculan” POPULORUM PROGRESSIO (Perkembangan Bangsa-bangsa) Ensiklik Paus Paulus VI 26 Maret 1967
Pembangunan dan kemajuan harus ditujukan pada
Isi perkembangan manusia yang integral. Isu tentang marginalisasi kaum miskin akibat pembangunan. Ensiklik ini mendorong banyak umat Katolik untuk menjalankan option for the poor dan menghadapi sebab-sebab penindasan. Tema Perkembangan bangsa zaman ini, kesulitan yang Pokok dihadapi dan kerjasama antar bangsa. Konteks Tahun enampuluhan tahun perkembangan bangsa- Zaman bangsa OCTOGESIMA ADVENIENS (Ulang Tahun ke Delapan Puluh) Surat Apostolik Paus Paulus VI 14 Mei 1971
Soal-soal yang berkaitan dengan urbanisasi dipandang
Isi menjadi salah satu sebab lahirnya “kemiskinan baru”. Paus mendorong umat untuk bertindak ambil bagian secara aktif dalam masalah-masalah politik dan mendesak untuk memperjuangkan nilai-nilai injili guna membangun keadilan sosial. Tema QA memperhitungkan ancaman komunisme, seperti Pokok urbanisasi, diskriminasi rasial, teknologi baru, dan peran umat Katolik dalam politik. Konteks Dunia mengalami resesi ekonomi dengan korban Zaman mereka yang miskin. CONVENIENTES EX UNIVERSO (Berhimpun dari seluruh Dunia) Amanat Sinode Uskup 30 November 1971
Membahas tentang keadilan dan tata dunia, misi
Isi Gereja tanpa adanya suatu upaya kongkrit dan tegas mengenai keadilan tidaklah integral. Misi Kristus adalah kedatangan Kerajaan Allah yang mencakup pula datangnya keadilan. Tema Misi gereja dan keadilan merupakan dua elemen yang Pokok tidak bisa dipisahkan, terminologi kunci yang dibicarakan adalah “oppression” dan “liberation” Konteks Dunia sangat haus akan keadilan dan perdamaian, Zaman pengaruh dari pertemuan Medelin tahun 1968. EVANGELI NUNTIANDI (Evangelisasi di dunia modern) Anjuran Apostolik P. Paulus VI 8 desember 1975
Gereja dalam pewartaaanya dapat menyentuh manusia
Isi abad ke 20 dengan tiga dasar sabda Allah berdaya guna menyentuh hati manusia, Tuhan Yesus mewartakan keselamatan sekaligus pewartaan kebebasan Tema Mengajukan tema problem kultural sekularisme Pokok ateisme, konsumerisme dan diskriminasi serta nafsu untuk mendominasi Konteks Evangeli Nuntiandi dimaksudkan untuk memperingati Zaman konsili vatikan ke 10