Anda di halaman 1dari 2

[AK]

MELANJUTKAN KARYA KRISTUS MEWUJUDKAN KERAJAAN ALLAH DI


DUNIA

ARTI GEREJA
 Gereja  ejaan Portugis Igreja  kata Latin “ecclesia”  bahasa Yunani
“ekklèsia”  kumpulan, pertemuan, rapat
 Kata “ekklèsia” berasal dari kata yang berarti “ memanggil” (ex=keluar; klesia
dari kata kaleo=memanggil)  Dipanggil sebagai keluarga Allah, untuk
bersama mewujudkan Kerajaan Allah (menciptakan keadilan, damai, sukacita,
persaudaraan, keadilan, dll)

Tujuan Tuhan mendirikan Gereja :


Tuhan ingin menyelamatkan kita bukan per orang melainkan bersama-sama

Pandangan Gereja sebagai umat Allah membawa gagasan baru antara lain:
 Gereja “inter tempora”  Gereja dilihat menurut perkembangannya dalam
sejarah keselamatan  Gereja berkembang “dari bawah”, dari umat
 Menempatkan hierarki Gereja di antara umat
 Memungkinkan pluriformitas dalam hidup Gereja  Pluriformitas =
bentuk yang banyak. Contoh : akulturasi budaya lokal dalam Gereja, dsb

Latar belakang ditulisnya Ajaran Sosial Gereja


Peristiwa revolusi dan sosial  tenaga manusia digantikan oleh mesin  banyak
buruh kehilangan pekerjaan.

Arti dan makna ASG


• ASG adalah ajaran mengenai hak dan kewajiban anggota masyarakat
untuk kebaikan bersama dalam lingkup nasional dan internasional
• ASG merupakan tanggapan gereja terhadap masalah yang dihadapi
umat manusia dalam bentuk himbauan, kritik dan dukungan
• ASG diperuntukkan bagi kebaikan bersama (common good), mengarahkan
masyarakat pada kebahagiaan.

1
[AK]

Prinsip ASG :
• Martabat manusia
• Kesejahteraan umum
• Subsidiaritas  pihak kuat membantu yang lemah
• Solidaritas

Alasan keterlibatan sosial Gereja :


• Keprihatinan dunia adalah keprihatinan Gereja
• Tugas seorang Katolik  menghadirkan Kristus di tengah masyarakat
• Gereja harus mewujudkan kesejahtraan sosial di tengah ketidakadilan
• Kehadiran Gereja tidak terikat sistem politik, ekonomi, sosial

Ensiklik-Ensiklik :
1. Rerum Novarum (Leo 13, 1891)  nasib buruh karena industrialisasi /
Revolusi Industri
2. Mater Et Magistra (Yohanes 23, 1961)  Kristianitas dan kemajuan sosial
 kesenjangan negara kaya dan miskin, kerjasama internasional
3. Pacem in Terris (Yohanes 23, 1963)  Perdamaian dunia, penghentian
Perang Dingin dan perlombaan senjata
4. Gaudium et Spes (KV II, 1965)  hubungan Gereja dan dunia modern
5. Laborem Excercens (Yohanes Paulus 2, 1979)  = Rerum Novarum
6. Laudato Si (Fransiskus, 2015)  masalah lingkungan hidup, ajakan untuk
merawat bumi

Anda mungkin juga menyukai