KAJIAN PUSTAKA
A. Diakonia Gereja
kepada dunia. Gereja menghadirkan karya Kristus di tengah dunia oleh karena
yang satu dan memusatkan perhatian kepada tugas yang lain. Gereja
tugasnya.
Nya,
23
24
Yesus tidak hanya hadir dan menyapa mereka melalui Sabda-Nya yang
sakit dan menderita (lih. Mat 4:23; 12:28). Gereja tinggal di dunia
karya Kristus di dunia. Roh Kudus pula memelihara Gereja agar bisa tetap
Collins menuliskan:
1 Albert Nolan OP, Yesus Sebelum Agama Kristen (Kanisius, Yogyakarta, 1991), 65.
2
John N. Collins, Diakonia. (Oxford University Press: New York, 1990), 16.
25
dikatakan oleh Gabriel Fackre, “Those who trust the kerygma, truly
celebrate that gospel in the leitourgia, and live out that faith in the love
melainkan juga dihidupi dalam tindakan cinta kasih yang nyata kepada
segala macam penyakitnya (lih. Mat 4:23; 12:28). Yesus berbuat sesuatu
bagi mereka yang lapar, haus, tidak punya tempat tinggal, sakit, miskin,
bodies, and the church is called by Jesus to the care for bodies and given
3
Gabriel Fackre, 2007, The Church: Signs of the Spirit and Signs of the Times. (Wm B.
Eerdmans Publishing Co.: Cambridge, U.K., 2007), 4.
4
Ibid, 11.
26
yang miskin dan menderita maka Gereja juga dipanggil untuk peduli pada
oleh Bapa-Nya (bdk. Yoh 20:21). Para Rasul memilih tujuh diakon untuk
tujuan pelayanan (lih. Kis 6:1). Mereka dipilih oleh para rasul agar semakin
menyelamatkan umatnya baik secara jasmani dan rohani. Gereja tidak hanya
5
Ibid, 138
6
Bernhard Kieser, Solidaritas: 100 Tahun Ajaran Sosial Gereja. (Kanisius: Yogyakarta,
1992), 87.
27
Gereja melayani orang lain agar menjadi ‘manusia utuh’ dengan cara
orang lain agar bisa bangkit dari kelemahannya. Orang lain pun turut
untuk melayani seorang akan yang lain (bdk. Gal 5:13). Orang Kristen tidak
dari kenyataan bahwa ia berada “bersama” yang lain dan “untuk” yang lain.
7
William R. Burrows, New Ministries. (Orbis Books: New York, 1981), 59.
28
hati dan belas kasih, merawat yang sakit, memberikan sembako murah,
memberi uang kepada orang miskin dan sebagainya. Kelas sosial yang
pada pihak “yang membutuhkan bantuan”, yaitu mereka yang lemah dan
Kemiskinan tidak dapat dibasmi. Yang bisa terjadi adalah: yang kaya
Model ini adalah model tertua dari bentuk pelayanan Gereja yang
dilakukan, dan sampai saat ini masih juga dilakukan. Pelayanan ini cepat
dirasakan manfaatnya, dan sangat tepat dalam situasi darurat dan sangat
8
Ralph A. Kee, “Diakonia: The Church At Work” (Boston, 2011), 5.
9
Gabriel Fackre, The Church:..... 139
29
lainnya. Bantuan (barang dan dana) yang diberikan kepada umat yang
kemalangan umatnya.
pelayanan Gereja didasarkan pada sikap “Orang Samaria yang Baik Hati”
oleh belas kasihan melihat orang yang terluka dan tak berdaya. Orang
“Mengapa mereka lapar dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi
30
satu sisi, perjuangan Gereja dalam melayani mereka yang lemah dan
miskin masih sangat dibutuhkan. Di sisi lain, Gereja juga tetap berjuang
B. Pemberdayaan Keluarga
10
Ibid, 138
11
Totok Mardikanto, Yesus ..., 9.
12
Ibid, 11
31
yang diberikan kepada warga bukanlah kebebasan yang tanpa batas, namun
kebebasan tersebut masih membutuhkan stimulus dari luar yang disebut stimuli
13
Michael Todaro, Economic development ...... 22.
14
Soetomo, Pemberdayaan ....
15
Christenson, James A & Jerry Robinson, Community Development in Prespective,
dalam Soetomo, Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2011),
153-155.
32
yang telah susut atau rusak, namun untuk memacu pertumbuhan ekonomi,
16
Ibid, 129
33
Teori kedua, yaitu manusia modern yang dipopulerkan oleh Inkeles dan
tersebut supaya menjadi produktif. Untuk itu, dibutuhkan apa yang disebut
terhadap pengalaman dan ide baru, berorientasi ke masa sekarang dan masa
Artinya, dengan memberikan lingkungan yang tepat, setiap orang bisa diubah
menjadi manusia modern setelah dia mencapai usia dewasa. Dari hasil
adalah yang paling efektif untuk mengubah manusia. Dampak pendidikan tiga
17
Arief Budiman, Teori Pembangunan Dunia ketiga, (Jakarta, PT Gramedia Pustaka
Utama, 1995), 19.
18
Ibid, 34
34
Dalam tulisan Weber (1905) yang berjudul The Protestant Ethnic and the
lahir dari Eropa melalui agama yang dikembangkan oleh Calvin. Muncul
masuk ke surga atau neraka, tetapi orang yang bersangkutan tentu saja tidak
mengetahuinya. Karena itu, salah satu cara untuk mengetahui apakah mereka
akan masuk surga atau neraka adalah keberhasilan kerjanya di dunia yang
sekarang ini. Oleh sebab itu mereka mencari kesuksesan bukan untuk mengejar
hal materi melainkan untuk mengatasi kecemasan. Inilah yang disebut sebagai
etika protestan oleh Weber, yakni cara bekerja yang keras dan sunguh-sunguh,
kegunaan alam dari sudut pemberdayaan tentu tidak akan jauh dari
19
Ibid, 35
20
Ibid, 20-21
35
pembicaraan tentang peranan tanah sebagai dasar untuk hasil bumi dan juga
satu syarat yaitu supaya penggunaannya tepat pada waktunya. Bisa terjadi alam
alam dapat dimanfaatkan, faktor-faktor ini dapat diperoleh dan dipelajari dari
negara-negara yang sudah maju, baik dalam bentuk pinjaman ataupun melalui
terencana, serta diolah tidak tepat pada waktunya sehingga pada akhirnya alam
inventarisasi dari sumber alam yang dimiliki, serta pendidikan dari tenaga-
tenaga ahli yang dibutuhkan, supaya sumber-sumber alam dapat dipakai secara
21
Siagian, Pembangunan Ekonomi dalam Cita-Cita dan Realita,(Bandung, Penerbit
Alumni, 1978), 194.
36
kehidupan.
hadapi.
4. Peran sebagai penghubung atau jaringan kerja. Hal ini mengacu pada
22
J.A.B, Lee, The Empowerment Approach to Social Work Practise: Building a Beloved
Community, ( New York, Columbia University Press, 2001), 54
37
melihat beberapa hal yang dapat diberdayakan. Hal pertama yang harus
masyarakat tentu kuat atau sejahtera, tetapi setiap keluarga di suatu kelompok
selalu di atas 6% tiap tahun, tetapi jumlah penduduk miskin masih sangat
keluarga akan lebih efektif jika klembagaan masyarakat yang terkait dengan
bank maupun non bank termasuk koperasi, dan lembaga swadaya masyarakat
(LSM).
C. Strategi Adaptasi
Smith & Seymour (1990) dalam Kamus Besar Antropologi adalah suatu
merupakan pilihan tindakan yang bersifat rasional dan efektif sesuai konteks
lingkungan sosial, politik, ekonomi, dan ekologi dimana penduduk itu hidup.
manusia.
proses mengatasi keadaan biologi, alam, dan lingkungan sosial tertentu untuk
tantangan lingkungan.
dapat dibuat intisari bahwa strategi adaptasi yaitu sebuah tindakan yang
dilakukan oleh satu komunitas tertentu sebagai bentuk respon dari berbagai
bentuk tekanan pada aspek ekonomi, sosial, lingkungan baik internal maupun
24
Ibid
25
Ibid
39
eksternal. Bentuk strategi adaptasi yang dilakukan pada tiap komunitas akan
masyarakatnya.
mengerjakan sesuatu sesuai dengan sumber daya yang dimiliki dan juga
26
William A. Haviland. Antropologi...
Heddy Shri Ahimsa-Putra. “Antropologi Ekologi: Beberapa Teori dan Perkem-
27
D. Ketahanan Keluarga
kemampuan fisik materiil guna hidup mandiri dan mengembangkan diri dan
28
Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga
29
McCubbin et.al. 1988 dalam Puspitawati. “Pengertian ...
41
sumber daya yang dimiliki serta menanggulangi masalah yang dihadapi baik dari
dalam keluarga maupun dari luar, untuk dapat memenuhi kebutuhan fisik maupun
keluarga.
4) Makan lengkap minimal dua kali sehari untuk semua anggota keluarga.
UMR.
30
dalam Herien Puspitawati, dkk. “Telaah Pengintegrasian Perspektif Gender Dalam
Keluarga Untuk Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender dan Ketahanan Keluarga di
Propinsi Jawa Timur dan Sumatera Utara. Kerjasama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Republik Indonesia dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat, Institut Pertanian Bogor, November 2016
42
10) Suami dan/atau istri memiliki pekerjaan tetap dengan pendapatan berapa
saja.
11) Suami dan/atau istri mempunyai tabungan dalam bentuk uang minimal
SMP.
besarnya.
transparan.
30) Suami dan istri merencanakan bersama jumlah anak yang diinginkan atau