menciptakan kerukunan tidak hanya mengurangi mengurangi konflik tetapi juga dapat mencapai
kebenaran yang hakiki ( 1 korintus 12 : 26 ).
DiIndonesia sendiri yang menjadi dasar keruukunan umat dalam keanekaragaman adalah
ideologi serta peraturan yang menyertainya. Keanekaragaman itu bbukan sebagai alasan sebuah
perpecahan namun hendak a keanekaragaman dibuat sebagai dasar kerukunan umat beragama
yang menimbulkan kebersamaan dalam membangun kehidupan yang saling toleransi sesama
umat yang kepelbagaian. penjelasan di dalam sila pertam Pancasila jelas dikatakan semua agama
harus saling mengakui, menghargai, dan mentoleransi setiap agama yang ada di Indonesia,
dengan kata lain diharapkan supaya dalam penyelesaian masalah agama dengan diadakannya
dialog antar umat beragam tidak menyimpaang dan yang berkonotasi pada kompromi yang
aqidah serta pencampur-bauran ajaran agama ( Sinkretisme)`
Dalam dialog mewujudnyatakan kemitraan dengan manusia dengan usaha mensejahterakan
hidup semua orang sebagai suatu ungkapan syukur uuntuk memuliakan nama Tuhan. Konsepsi
tersebut sangatlah jelas bahwa dialog antar umat beragama didalam mmewujudnyatakan suatu
kerukunan antar umat beragama bukanlah final, tetapi dialog tersebut harus ditindak lanjuti
dalam kerja sama dan usaha yang bertujuan merealisasikan kerukunan umat beragama.
Kesimpulan
Keesaan gereja pada masa kini dapat menjadi dasar dalam persatuan dan kerukunan dan
persatuan didalam jemaat gereja ataupun keanekaragaman lainnya yang mengatasnamakan
Tuhan. Karena adanya persamaan pedoman yaitu Ajaran Tuhan yang harus ditaati bukan disalah
gunakan demi kepentingan tertentu. Tetepi hendaklah satu Tujuan yaitu hidup bersama dalam
kasih dan kerukunan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.