Anda di halaman 1dari 11

25 Maret 2022

z Ajaran Sosial Gereja


z
Apa itu Ajaran Sosial Gereja?

 Ajaran Sosial Gereja (ASG) adalah  Ajaran Sosial Gereja merupakan


ajaran mengenai hak dan kewajiban bentuk keprihatinan Gereja tehadap
berbagai anggota masyarakat dalam dunia dan umat manusia dalam
hubungannya dengan kebaikan wujud dokumen yang perlu
bersama, baik dalam lingkup disosialisasikan.
nasional maupun internasional.  Ajaran Sosial Gereja dikembangkan
 Ajaran Sosial Gereja merupakan sejak abad XIX merupakan bagian
tanggapan Gereja terhadap integral dari seluruh pandangan
hidup Kristiani. Ensiklik Ajaran Sosial
fenomena atau persoalan-persoalan
Gereja pertama yang dikenalkan oleh
yang dihadapi oleh umat manusia
Gereja Katolik adalah Ensiklik Rerum
dalam bentuk imbauan, kritik, atau
Novarum (1891) yang diterbitkan
dukungan.
oleh Paus Leo XIII.
z
Apa tujuan dari Ajaran Sosial Gereja?

 Tujuan ASG adalah menghadirkan  ASG menolak pandangan yang


kepada manusia rencana Allah bagi salah tentang masyarakat, yaitu
realitas duniawi dan menerangi serta
ajaran kapitalisme liberal dan
membimbing manusia dalam
membangun dunia seturut rencana komunisme total.
Allah.
 Ajaran Sosial Gereja memusatkan
 ASG dimaksudkan untuk menjadi perhatian pada penekanan nilai-
pedoman, dorongan dan bekal bagi nilai dasar kehidupan bersama.
banyak orang Katolik dalam
perjuangannya ikut serta menciptakan  Titik tolaknya adalah pengertian
dunia kerja dan beragam relasi manusia manusia sebagai makhluk
yang terhormat dan masyarakat
berpribadi dan sekaligus makhluk
sejahterah yang bersahabat dan
bermartabat. sosial.
z
Apa latar belakang adanya Ajaran Sosial
Gereja?
 Adanya masalah konkret yang sangat • Kita diajak untuk tidak menjadi puas bila
mendesak di negara yang sedang dipenuhi kebutuhan pribadi dengan kegiatan
berkembang, ledakan penduduk, nilai kerja ibadat atau sudah cukup senang dengan
manusia, ketidakadilan, diskriminasi rasial, memberi dana sejumlah uang bagi mereka
otonomi bidang duniawi dari agama, yang sengsara, tetapi kita harus sampai
keahlian professional. pada mencari sebab-sebab mengapa ada
pengemis, mengapa ada penganggiran
 Gereja mengajak untuk tidak hanya sebagai hal yang berhubungan dengan iman.
meminta untuk berdoa dan memohon
kepada Tuhan supaya Dia menolong untuk  Dengan kata lain kita diundang untuk tidak
menghadapi masalah-masalah yang sedang hanya merasa kasihan kepada para korban,
dihadapi tetapi Gereja juga harus tetapi mencari sebab-sebab mengapa
mengambil sejumlah tindakan nyata untuk terjadi korban dan mencari siapa
mengeluarkan mereka dari kungkungan penyebabnya. Mungkin saja bahwa
sosial yang menyengsarakan, menyakitkan, penyebabnya adalah orang-orang yang
serta menekan lahir dan batin. mengaku beriman Katolik itu sendiri.
z
Ajaran Sosial Gereja
Sepanjang Masa:
 Rerum Novarum (Kondisi
Kerja) Ensiklik Paus Leo XIII

Tahun 1891, RN merupakan


Ensiklik pertama Ajaran Sosial
Gereja. Menaruh fokus
keprihatinan pada kondisi kerja
pada waktu itu, dan tentu saja
juga nasib para buruhnya. Pokok-
pokok pemikiran RN menampilkan
tanggapan Gereja atas isu-isu
keadilan dan pembelaan atas
martabat manusia (kaum buruh).
z
Ajaran Sosial Gereja
Sepanjang Masa

 Quadragesimo Anno (Tahun


Keempat Puluh) Ensiklik
Paus Pius XI

Tahun 1931, QA memiliki judul


dengan maksud “Rekonstruksi
Tatanan Sosial.” QA masih
melanjutkan RN mengenai soal-
soal “dialog”nya dengan
perkembangan masyrakat.
Menolak solusi komunisme yang
menghilangkan hak-hak pribadi.
Tetapi juga sekaligus mengkritik
persaingan kapitalisme sebagai
yang menghancurkan dirinya
sendiri.
z
Ajaran Sosial Gereja
Sepanjang Masa

 Pacem in Terris (Damai di Bumi)


Ensiklik Paus St. Yohanes XXIII

Tahun 1963, Pacem in Terris


menggagas perdamaian, yang menjadi
isu sentral pada dekade 60-an.
Ensiklik menyerukan dihentikannya
perang dan perlombaan senjata serta
pentingnya memperkokoh hubungan
internasional lewat Lembaga yang
sudah dibentuk: PBB. Ensiklik ini
memiliki muatan ajaran yang
ditunjukkan tidak hanya bagi kalangan
Gereja Katolik tetapi seluruh bangsa
manusia pada umumnya.
z
Ajaran Sosial Gereja
Sepanjang Masa

 Popularum Progressio
(Kemajuan Bangsa-Bangsa)
Ensiklik Paus Paulus VI

Tahun 1967, Ensiklik ini menaruh


perhatian secara khusus pada
perkembangan masyarakat dunia,
teristimewa negara-negara yang
sedang berkembang. Diajukan pula
refleksi teologis
perkembangan/kemajuan yang
membebaskan dari ketidakadilan
dan pemiskinan.
z
Ajaran Sosial
Gereja Sepanjang
Masa
 Laborem Excercens (Kerja
Manusia) Ensiklik Paus St.
Yohanes Paulus II

Tahun 1979, Ensiklik ini


mengkritik tajam komunisme dan
kapitalisme sekaligus sebagai yang
memperlakukan manusia sebagai
alat produktivitas. Manusia Cuma
sebagai instrument penghasil
kemajuan dan perkembangan.
“Kerja” merupakan tema sentral
hidup manusia. Hanya dengan
kerja, harkat dan martabat
manusia menemukan pencetusan
keluhurannya.
z
1. Kesucian hidup manusia dan martabat pribadi harus dijunjung
tinggi melebihi benda-benda dan harus dijaga sejak dikandung
ibunya.

2. Panggilan untuk membentuk Keluarga Allah di tengah masyarakat


yang melibatkan semua warga. “Tidak baik manusia hidup
sendirian” (Kej 2:18).

Tujuh tema 3. Hak Asasi Manusia selalu berdasar pada dan demi martabat

kunci dari pribadi manusia.

4. Selalu mendahulukan orang yang miskin dan tanpa pembela,


Ensiklik- termasuk anak dalam kandungan, orang cacat, orang jompo, dan
orang dalam sakratul maut.
Ensiklik: 5. Nilai luhur pekerjaan. Salah satu keperluan hidup yang hak asasi
manusia adalah pekerjaan

6. Solidaritas. Ini keutamaan Kristiani. Asalnya dari kasih Allah


Tritunggal (Bapa, Putera dan Roh Kudus saling mengasihi).

7. Memelihara ciptaan Allah. Keadilan Kristiani berlaku baik diantara


manusia maupun terhadap makhluk lain.
z

Thank You

Anda mungkin juga menyukai