Anda di halaman 1dari 5

NAMA: SHARASWATI

NPM : 17 320 016

INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI)

A. Sejarah Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)


Prof. R. Soemardjo Tjitrosidojo dan empat orang lulusan pertama Fakultas
Ekonomi, Universitas Indonesia yakni Drs. Basuki T. Siddharta, Drs. Hendra
Darmawan, Drs. Tan Tong Joe, dan Drs. Go Tie Siem, mendirikan Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI) pada 23 Desember 1957.
Pada 7 April 1977, dua puluh tahun setelah IAI berdiri, Drs. Theodorus M.
Tuanakotta membentuk Seksi Akuntan Publik sebagai wadah para akuntan publik di
Indonesia untuk melaksanakan program-program pengembangan akuntan publik.
Pada 24 Mei 2007 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) resmi berdiri.
Pendirian ini diputuskan melalui Rapat Umum Anggota Luar Biasa IAI –
Kompartemen Akuntan Publik. Perubahan organisasi ini ditujukan agar dapat
memenuhi persyaratan Internasional Federation of Accountants (IFAC) mengenai
proses dan etika akuntan public. Saat ini, IAPI merupakan associate member of
IFAC.
Terbit KMK no. 443/KMK.01/2011 tentang Penetapan IAPI sebagai Asosiasi
Profesi Akuntan Publik yang mengakui IAPI sebagai organisasi yang berwenang
melaksanakan Ujian Profesi Akuntan Publik, penyusunan dan penetapan Standar
Profesional dan Etika Akuntan Publik, serta menyelenggarakan Program Pendidikan
Berkelanjutan, sekaligus Reviu Mutu Akuntan Publik.
Perkembangan profesi dan organisasi Akuntan Publik di Indonesia tidak bisa
dipisahkan dari perkembangan perekonomian, dunia usaha, dan investasi baik asing
maupun domestik, pasar modal serta pengaruh global. Secara garis besar tonggak
sejarah perkembangan profesi dan organisasi akuntan publik di Indonesia memang
sangat dipengaruhi oleh perubahan perekonomian negara pada khususnya dan
perekonomian dunia pada umumnya.
B. Visi & Misi Indtitut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Visi IAPI :
 Mewujudkan akuntan publik yang berintegrasi, berkualitas,
berkompetensi dan berstandar internasional.
 Mendorong pertumbuhan dan independensi profesi Akuntan Publik.
 Mewujudkan lingkungan internal dan eksternal profesi yang sehat dan
kondusif bagi profesi Akuntan Publik.
 Menjaga martabat profesi Akuntan Publik dan kepercayaan publik.
 Melindungi kepentingan publik dan Akuntan Publik.
 Mendorong terwujudnya good governance di Indonesia.

Misi IAPI :
 Menyediakan Sumber Daya Manusia profesi akuntan yang memiliki
kompetensi sesuai standar global melalui proses rekrutmen anggota.
 Menyediakan Standar Profesi Akuntan Publik dan Kode Etik yang
berstandar internasional.
 Mendorong peningkatan kualitas jasa profesi Akuntan Publik melalui
penguatan kelembagaan Kantor Akuntan Publik.
 Mendorong peningkatan praktik tata kelola yang baik di bidang
perekonomian dan pengelolaan negara, termasuk pencegahan korupsi
dan peningkatan kualitas pelaporan informasi keuangan.

Keberadaan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) memiliki peranan penting.


Ini tak terlepas dari pentingnya keberadaan jasa akuntan publik. Terlebih dalam iklim
perekonomian yang mengglobal dan terbuka. Melalui jasa akuntan publiklah
keputusan-keputusan penting ekonomi diambil dan berpengaruh secara luas.
Sejak kelahirannya hingga saat ini, IAPI telah membuktikan dirinya menjadi
institut yang konsisten dalam menjalankan perannya dengan baik. IAPI masih terus
berdiri di garda terdepan demi kemajuan akuntan Indonesia.
C. Keanggotaan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

Salah satu kegiatan yang dilakukan IAPI adalah merekrut anggota dan mendidik,
serta melatih melalui program PPL untuk mendapatkan anggota yang professional
dan berintegritas.
Anggota IAPI terdiri atas :
1. CPA Pemegang Izin Akuntan Publik.
 Perorangan yang memiliki sertifikat CPA dan memiliki izin Akuntan
Publik.
2. CPA selain Pemegang Izin Akuntan Publik.
 Perorangan yang memiliki sertifikat CPA, namun tidak memiliki izin
Akuntan Publik.
3. Anggota Muda.
 Perorangan yang dinyatakan mendapatkan sertifikat A-CPA.
4. Anggota Pemula.
 Perorangan yang terdaftar sebagai peserta Ujian Profesi Akuntan Publik
pada ujian tingkat dasar.
5. Anggota Umum.
 Perorangan yang terdaftar sebagai Rekan non Akuntan Publik.
 Perorangan yang memiliki minat terhadap profesi Akuntan Publik.
6. Anggota Kehormatan.
 Perorangan yang berjasa kepada profesi Akuntan Publik.

Hak & Kewajiban Anggota (Secara Umum).


Hak Anggota :
1. Menghadiri, menyampaikan pendapat dan berbicara dalam RUA atau
RUALB.
2. Mengajukan pendapat atau saran baik lisan maupun tertulis kepada IAPI.
3. Memperoleh informasi tentang kegiatan IAPI.
4. Menghadiri pertemuan-pertemuan serta kegiatan lain yang diselenggarakan
IAPI.

Kewajiban Anggota :
1. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan peraturan IAPI.
2. Membayar iuran tahunan yang ditetapkan oleh RUA atau RUALB.
3. Mematuhi keputusan Rua atau RUALB.
4. Menjalankan sanksi keanggotaan yang dikenakan sebagai akibat pelanggaran
yang dilakukan, dan
5. Memenuhi kewajiban-kewajiban lain yang diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dan Peraturan Asosiasi.

Anda mungkin juga menyukai