Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KE-12 PRAKTIKUM AKEU-1

SOAL-1
Pada Buku Besar PD Latanza tanggal 31 desember 2019, terdapat akun sebagai berikut:
Account Receivable                  Rp 250.000.000
allowance for double account      Rp 2.000.000

Rincian Nama Debitur adalah sebagai berikut:


Toko mataram   Jumlah 61.000.000        Tanggal jatuh tempo  15 November 2019
Toko Thamrin    Jumlah 64.000.000        Tanggal Jatuh Tempo  10 Oktober 2019
Toko Damai        Jumlah 63.000.000        Tanggal jatuh tempo 25 Desember 2019
Toko Lancar       Jumlah 62.000.000        Tanggal Jatuh Tempo 4 Januari 2019

Persentase kerugian piutang ditetapkan sebagai berikut:


Kelompok Piutang                           Persentase kerugian
Belum Jatuh tempo                                  2%
Lewat Jatuh tempo 1-30 hari                 5%
Lewat Jatuh tempo 31-60 hari              10%
Lewat Jatuh tempo 61-90 hari              15%
Lewat Jatuh tempo > 90 hari                20%

Diminta :
a. Buat analisa umur piutang dan hitung beban kerugian piutang tak tertagih tahun
2019.
b. Buat jurnal yang harus dibuat
c. Berapa saldo kerugian piutang tak tertagih setelah penyesauian?

SOAL-2
Berikut adalah data PT GARUDA mengenai persedian barang dagangannya pada akhir tahun
2015 :
Item Units Cost per Replacement
unit cost per unit
A 2.000 65.000 70.000
B 1.650 65.000 60.000
C 5.000 65.000 50.000
D 3.250 50.000 45.000
E 1.400 75.000 85.000
F 2.450 90.000 100.000

Data tambahan :
1. Harga jual per unit Rp 100.000,-
2. Biaya penjualan per unti Rpo 20.000,-
3. Keuntungan normal 25% dari harga jual
Diminta :
A. Harga pokok (at cost)
B. LCM secara individual
C. LCM secara agregat
D. Buat jurnal penyesuaian yg diperlukan tgl 31 Desember 2015

SOAL-3
PT. Merbabu memiliki aset bangunan dengan harga perolehan 400jt, dibeli tanggal 2 Januari
2020. Aset ini didepresiasikan selama 20 tahun tanpa nilai sisa. Perusahaan menggunakan model
revaluasi aset dalam menilai gedung terebut.
Data hasil revaluasi: pada
31 Desember 2021 dinilai kembali nilainya 420jt,
31 Desember 2023 sebesar 360 jt dan
31 Desember 2025 sebesar 400jt.
Diminta :
1. Jurnal 1 Januari jika dibeli tunai
2. Jurnal tanggal 31/12/2020
3. Jurnal tanggal 31/12/2021
4. Jurnal tanggal 31/12/2022
5. Jurnal tanggal 31/12/2023
6. Jurnal tanggal 31/12/2024
7. Jurnal tanggal 31/12/2025

Anda mungkin juga menyukai