Anda di halaman 1dari 5

ASOSIASI PROFESI AKUNTAN DAN LEMBAGA PENGAWASAN DAN PEMBINAAN

PROFESI AKUNTAN

Asosiasi Profesi Akuntan

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

Ikatan Akuntan Indonesia yang selanjutnya disebut IAI adalah organisasi profesi yang menaungi
seluruh akuntan Indonesia. IAI Menjadi satu-satunya wadah yang mewakili profesi akuntan
indonesia secara keseluruhan, baik yang berpraktik sebagai akuntan sektor publik, akuntan sektor
privat, akuntan pendidik, akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pajak, akuntan forensik,
dan lainnya.

IAI didirikan pada tanggal 23 Desember 1957 dengan dua tujuan yaitu:

 Membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan akuntan;


dan
 Mempertinggi mutu pekerjaan akuntan.

Tanggung Jawab IAI

 Menyelenggarakan ujian sertifikasi akuntan profesional (ujian CA)


 Menjaga kompetensi melalui penyelenggaraan pendidikan profesional berkelanjutan
 Menyusun dan menetapkan kode etik, standar profesi, dan standar akuntansi
 Menerapkan penegakan disiplin anggota
 Mengembangkan profesi akuntan Indonesia

Landasan Hukum IAI

 Berita Negara Pendirian IAI


 Berita Negara Republik Indonesia tanggal 24 Maret 1959 Nomor 24. Tambahan Berita
Negara Republik Indonesia Nomor 17.
 Daftar Penetapan menteri Kehakiman RI
 Daftar Penetapan Menteri Kehakiman RI No. J.A.5/13/16 tanggal 11 Februari 1959
 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
 Anggaran Dasar IAI Tahun 2018, yang telah melalui pengesahan pada Sidang Pleno
Tetap Kongres Luar Biasa IAI tanggal 13 Desember 2018
 Anggaran Rumah Tangga IAI Tahun 2019, yang telah melalui pengesahan pada Sidang
Pleno Tetap Kongres Luar Biasa IAI tanggal 13 Desember 2018
 Keputusan Menteri Keuangan
 Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 263 (KMK.01/2014) tanggal 17 Juni 2014
tentang Penetapan IAI sebagai Asosiasi Profesi Akuntan
Maksud, Tujuan, dan Fungsi IAI

 IAI bermaksud menghimpun potensi akuntan Indonesia untuk menjadi penggerak


pembangunan nasional dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945
 IAI bertujuan mengembangkan dan mendayagunakan potensi akuntan Indonesia sehingga
terbentuk suatu cipta dan karya akuntan Indonesia untuk didarmabaktikan bagi
kepentingan bangsa dan negara
 IAI berfungsi sebagai wadah komunikasi yang menjembatani berbagai latar belakang
tugas dan bidang pengabdiannya untuk menjalin kerjasama yang bersifat sinergi secara
serasi, seimbang, dan selaras

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

 IAPI merupakan Asosiasi Profesi Akuntan Publik (APAP) sebagaimana dimaksud dalam
UU No 5/2011 tentang Akuntan Publik yang beranggotakan:
 Akuntan Publik (mandatory sesuai UU 5/2011),
 CPA of Indonesia (mandatory sesuai AD/ART IAPI),
 Individu lain yang berminat (voluntary)

PMK 443/KMK.01/2011 tanggal 27 Desember 2011: penetapan IAPI sebagai APAP untuk
menjalankan fungsi:

 Ujian profesi akuntan publik


 Penetapan SPAP
 Pendidikan profesional berkelanjutan
 Review mutu anggota

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) merupakan Asosiasi Profesi Akuntan Publik Indonesia
yang bertujuan untuk :

 Mewujudkan Akuntan Publik yang berintegritas, berkualitas, berkompetensi dan


berstandar internasional.
 Mendorong pertumbuhan dan independensi profesi Akuntan Publik.
 Mewujudkan lingkungan internal dan eksternal profesi yang sehat dan kondusif bagi
profesi Akuntan Publik.
 Menjaga martabat profesi Akuntan Publik dan kepercayaan publik.
 Melindungi kepentingan publik dan Akuntan Publik.
 Mendorong terwujudnya good governance di Indonesia.
Misi IAPI

 Menyediakan Sumber Daya Manusia profesi akuntan yang memiliki kompetensi sesuai
standar global melalui proses rekrutmen anggota.
 Menyediakan Standar Profesi Akuntan Publik dan Kode Etik yang berstandar
internasional.
 Mendorong peningkatan kualitas jasa profesi Akuntan Publik melalui penguatan
kelembagaan Kantor Akuntan Publik.
 Mendorong peningkatan praktik tata kelola yang baik di bidang perekonomian dan
pengelolaan negara, termasuk pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelaporan
informasi keuangan.

Institut Akuntan Manajemen Indonesia

IAMI

IAMI Merupakan Asosiasi Profesi Akuntan Manajemen didirikan pada Tanggal 01 April 2008.
Anggota IAMI adalah para akuntan manajemen yang bekerja sebagai eksekutif baik di
perusahaan Negara, Pemerintah maupun Swasta.

Visi dan Misi IAMI

Visi IAMI adalah menjadi asosiasi profesi terdepan dalam pengembangan pengetahuan dan
praktek akuntansi manajemen dan keuangan serta bidang lainnya yang terkait, yang
berorientasikan pada etika, tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Misi IAMI sebagai berikut :

 Memelihara integritas, komitmen, dan kompetensi pada anggota dalam bidang akuntansi
keuangan, akuntansi manajemen, corporate governance, manajemen keuangan dan
manajemen keberlanjutan
 Mengembangkan pengetahuan praktek manajemen keuangan, akuntansi keuangan,
Akuntansi Manajemen, Manajemen keberlanjutan dan
 Berpartisipasi aktif di dalam penegakan good governance dan bertanggung jawab Sosial
dan lingkungan dalam perspektif nasional dan internasional.

Untuk mencapai tujuan diatas, IAMI menyelenggarakan kegiatan dan usaha-usaha antara lain
sebagai berikut :

 Penyelenggaraan Ujian Sertifikat Profesi Akuntansi manajemen (CPMA)


 Meningkatkan mutu dan kinerja pendidikan profesi berkelanjutan bagi anggota
 Mendorong dan memelihara pelaksanaan standar profesi dan kode etik oleh anggota
 Mengembangkan pengetahuan baru berkaitan dengan akuntansi
Landasan Hukum

 Anggaran rumah tangga institut akuntan manajemen indonesia tahun 2016


 Anggaran dasar institut akuntan manajemen indonesia tahun 2016

Keanggotaan

1. Anggota Profesi adalah perseorangan yang telah memiliki sertifikat CPMA yang
diterbitkan oleh dewan CPMA baik melalui ujian penyetaraan atau pengukuhan yang
diatur dalam Mutual Recognition Agreement dengan Asosiasi Profesi lainnya baik di
dalam maupun di luar negeri
2. Anggota Kehormatan adalah perseorangan yang telah berjasa bagi perkembangan
Akuntansi Manajemen di Indonesia.
3. Anggota Utama adalah perseorangan yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun
dibidang Akuntansi Manajemen, termasuk memimpin Perusahaan maupun entitas nirlaba.
4. Anggota Madya adalah perseorangan yang memiliki maupun belum memiliki
pengalaman kerja tetapi telah memenuhi persyaratan untuk menempuh ujian CPMA.
5. Anggota Muda adalah mahasiswa yang sedang mengikuti studi di Perguruan Tinggi baik
di Indonesia maupun di Luar Negeri.

Lembaga Pengawasan Dan Pembinaan Profesi Akuntansi

Menurut PMK NOMOR 216/PMK. 01/2017]

Tentang Akuntan Beregister, PPPK Kemenkeu RI adalah Pusat Pembinaan Profesi Keuangan
Kementerian Keuangan.

PPPK yaitu Pusat Pembinaan Profesi Keuangan yang mempunyai tugas mengoordinasikan dan
melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan, pembinaan, pengembangan dan pengawasan dan
pelayanan informasi atas profesi keuangan yaitu Akuntan, Akuntan Publik, Teknisi Akuntansi,
Penilai, Penilai Publik, Aktuaris, dan profesi keuangan lainnya. Dalam melaksanakan tugasnya
PPPK berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan melalui Sekretaris
Jenderal.

Dalam melaksanakan tugas, Pusat Pembinaan Profesi Keuangan menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan rumusan kebijakan di bidang akuntansi, penilaian, dan aktuaria;


2. Penyiapan rumusan kebijakan di bidang profesi keuangan yaitu Akuntan, Akuntan
Publik, Teknisi Akuntansi, Penilai, Penilai Publik, Aktuaris, dan profesi keuangan
lainnya;
3. Penyelenggaraan administrasi registrasi/perizinan/pendaftaran Akuntan, Akuntan Publik,
Rekan non-Akuntan Publik, Kantor Jasa Akunatnsi (KJA), Cabang KJA, Kantor Akuntan
Publik (KAP), dan Cabang KAP, Kantor Akuntan Publik Asing (KAPA), Organisasi
Audit Asing (OAA), dan Organisasi Audit Indonesia (OAI);
4. Penyelenggaraan administrasi registrasi/perizinan/persetujuan Penilai dan Ajun Aktuaris,
Penilai Publik, Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), Cabang KJPP, Aktuaris, Konsultan
Aktuaria, Cabang Konsultan Aktuaria dan profesi keuangan lainnya, pembukaan Kantor
Perwakilan KJPP, serta kerja sama dan pencantuman nama Kantor Jasa Penilai Publik
Asing (KJPPA) dan Konsultan Aktuaria Asing;
5. Pembinaan dan pengembangan profesi Akuntan, Akuntan Publik, Teknisi Akuntansi,
Penilai, Penilai Publik, dan Aktuaris, dan profesi keuangan lainnya;
6. Pelaksanaan analisis laporan mengenai profesi Akuntan Publik, Penilai Publik, Aktuaris,
dan profesi keuangan lainnya;
7. Pelaksanaan pengawasan atas profesi Akuntan Publik, Penilai Publik, Aktuaris, dan
profesi keuangan lainnya;
8. Pengenaan sanksi administratif terhadap profesi Akuntan Publik, Penilai Publik,
Aktuaris, dan profesi keuangan lainnya;
9. Pelaksanaan administrasi, dukungan kegiatan PPPK, serta pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan.

Visi PPPK

Menjadi Pembina dan Pengawas yang Andal dalam rangka Mewujudkan Profesi Akuntan,
Akuntan Publik, Penilai Publik, dan Aktuaris yang Profesional dan Kompetitif untuk
Mendukung Perekonomian Nasional yang Sehat dan Efisien

PPPK memiliki Misi diantaranya adalah :

1. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap profesi Akuntan, Akuntan Publik,


Penilai Publik, dan Aktuaris secara optimal.
2. Memberikan layanan terbaik kepada pemangku kepentingan sesuai nilai-nilai dan budaya
kerja Kementerian Keuangan.
3. Membangun sistem informasi manajemen yang terintegrasi.
4. Memfasilitasi, mengkoordinasikan dan merumuskan kebijakan strategis di bidang profesi
Akuntan, Akuntan Publik, Penilai Publik, dan Aktuaris.
5. Mewujudkan SDM yang memiliki perilaku profesional dan kompetensi tinggi.

Motto dari PPPK yaitu , Senantiasa Ikhlas Memberikan Pelayanan (SIMPEL)

Anda mungkin juga menyukai