Anda di halaman 1dari 9

TUGAS AKHIR SEMESTER

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Dosen : Soko Wikardojo, Dr.,SE.,Ir.,S,T.,M,T.,M.Aun

Oleh :

Natalia Soares Lima

2016110149

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

MALANG

2018
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam sebuah sistem pengendalian manajemen yang baik dapat membantu dalam
proses pembuatan keputusan dam memotivasi setiap individu dalam sebuah organisasi agar
melakukan keseluruhan konsep yang telah ditentukan. Sistem pengendalian manajemen
adalah suatu proses yang menjamin bahwa sumber-sumber diperoleh dan digunakan dengan
efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan organisasi, dengan kata lain pengendalian
manajemen dapat diartikan sebagai proses untuk menjamin bahwa sumber manusia, fisik dan
teknologi dialokasikan agar mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh.
Pengendalian manajemen berhubungan dengan arah kegiatan manajemen sesuai dengan garis
besar pedoman yang sudah ditentukan dalam proses perencanaan strategi. Sistem
pengendalian manajemen meramalkan besarnya penjualan dan biaya untuk tiap level
aktifitas, anggaran, evaluasi kinerja dan motivasi karyawan.
Dalam era globalisasi saat ini perkembangan industri dan perekonomian harus
diimbangi oleh kinerja karyawan yang baik sehingga dapat tercipta dan tercapainya tujuan-
tujuan yang ingin dicapai. Salah satu persoalan penting dalam pengelolaan sumber daya
manusia (pegawai) dalam organisasi adalah mengukur kinerja pegawai. Pengukuran kinerja
dikatakan penting mengingat melalui pengukuran kinerja dapat diketahui seberapa tepat
pegawai telah menjalankan fungsinya. Ketepatan pegawai dalam menjalankan fungsinya akan
sangat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja organisasi secara keseluruhan. Selain itu,
hasil pengukuran kinerja pegawai akan memberikan informasi penting dalam proses
pengembangan pegawai.
Menurut Junaedi ( 2002 : 380-381) “Pengukuran kinerja merupakan proses mencatat
dan mengukur pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam arah pencapaian misi melalui hasil-
hasil yang ditampilkan berupa produk, jasa, ataupun proses”. Artinya, setiap kegiatan
perusahaan harus dapat diukur dan dinyatakan keterkaitannya dengan pencapaian arah
perusahaan di masa yang akan datang yang dinyatakan dalam misi dan visi perusahaan.
Namun, sering terjadi pengukuran dilakukan secara tidak tepat. Ketidaktepatan inidapat
disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa faktor yang menyebabkan ketidaktepatan
pengukuran kinerja diantaranya adalah ketidakjelasan makna kinerja yang
diimplementasikan, ketidapahaman pegawai mengenai kinerja yang diharapkan,
ketidakakuratan instrumen pengukuran kinerja, dan ketidakpedulian pimpinan organisasi
dalam pengelolaan kinerja.
BAB II
PEMBAHASAN

Tugas akhir semester untuk nilai tugas


Topik : Sistem pengendalian manajemen dalam kinerja keungan berkaitan dengan
produktifitas
1) Buat uraian yang berisi
a. Definisi Sistem pengendalian manajemen
b. Aplikasi SPM akuntansi

Jawab :

a. Sistem pengendalian manajemen adalah suatu rangkaian tindakan dan aktivitas


yang terjadi pada seluruh kegiatan organisasi dan berjalan secara terus menerus.
b. Aplikasi SPM dalam akuntansi yg berkaitan dengan produktivitas sbb:
 Produktivitas = autput/input
 Produktivitas = 0/1
 Produktivitas = 0
2) Jika pada suatu kondisi perekonomian dunia menghadapi krisis keungan dan
ekonomi, metode apa yang harus dilakukan oleh seorang controller untuk menghadapi
situasi yang tidak pasti?
Jawab : c
 Alokasikan uang dalam bentuk investasi
 Batasi pengeluarann perushaan
Berkaitan dengan produktivitas:
Yang harus dilakukan controller dalam menghadapi krisis dunia berkaitan dengan
produktivitas yaitu: conttroller harus merancang dan mengoperasikan informasi serta
sistem sistem pengendalian dan menyiapkan pernyataan keungan dan laporan
keungan kepada para pemegang saham. Conttroler juga harus memperhatikan
peningkatan daya beli dan produktivitas masyarakat agar terhindar dari krisis dan
menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil.

3) Apa fungsi penyusunan laporan posisi keungan, laporan arus kas dan laporan laba
rugi?
Jawab :
a. Fungsi laporan posisi keungan
 Sebagai alat untuk mengetahui kondisi keungan dan kinerja perushaan
 Dasar penyusun rencanaan kegiatan perushaan
 Sebagai alat Mengendalikan perushaan
 Dasar pembuat keputusan dalam perushaan
 Pertimbangan dan pertanggung jawaban pada pihak ekstern
Kaitannya dengan produktivitas:
Produktivitas dalam analisis laporan keungan diperlukan untuk menentukan
efesien atau tidaknnya sebuah perushaan dalam operasi atau kegiatan.
b. Fungsing laporan arus kas
 Menilai kegiatan operasi perushaan pada periode akuntansi
sebelumnya untuk merencanakan aktivitas investasi dan pendanaan di
periode mendatang
 Sebagai tolok ukur kemampuan perushaan dalam menghasilkan kas
 Informasidari laporan arus kas dapat meningkatkan daya banding
pelaporan kinerja operasi berbagai perushaan.
Kaitannya dengan produktivitas:
Arus kas adalah gambaran mengenai jumlah uang yg masuk dan jumlah uang
keluar dalam sebuah perusahaan. Produktivitas menjadi tolok ukur pembisnis
mengukur seberapa besar pemasok dan seberapa besar pengeluaran dalam
pershaan.

c. Fungsi laporan laba rugi


 Menyajikan informasi kepada penggunak informasi keungan perushaan
mengenai keuntungan dan kerugian dalam periode waktu tertentu.
 Menjadi alat bantu untuk evaluasi kinerja perusahaan
 Sebagai alat bantu dalam menganalisis strategi perushaan
 Sebagai alat bantu untuk mengukur dan menganalisis perkembangan
perushaan
 Membantu pengusahamenganalisis dari mana keuntungan paling besar
yg dihasilkan dan pengeluaran dari segi apa yang paling banyak
memakan biaya, sebab laporan laba rugi perushaan berisi beberapa
subtotal revenus maupun expenses selama menjalankan usahanya.
4) Jelaskan strategi persaingan pada kekuatan persaingan porter.
Strategi persaingan Porter

Pendatang Baru

Ancaman pendatang baru

kekuatan kekuatan
Pemasok Persaingan Industri menawar pembeli
menawar pemasok
pembeli

Ancaman dari substansi


substansi

Kaitannya dengan produktivitas:


 Daya tawar pemasokn yang kuat memungkinkan pemasok untuk menjual
bahan baku pada harga yang tinggi ataupun menjual bahan baku berkualitas
randah kepada pembelinya.

5) Apa manfaat penyusunan anggaran penjualan untuk pusat pertanggungjawaban


pendapatan?
Jawab :
 Untuk memprediksi pengeluaran awal yang dianggarkan dan pendapatan yang
ditargetkan laba dimasa yang akan datang
 Sebagai pedoman dalam pelaksanaan operasional perushaan dan alat
pembanding untuk untuk mengukur hasil penjualan sehingga bisa mengetahui
laba
 Untuk mengetahui rata-rata nominal pendapatan
6) Buatlah anggaran untuk bulan november. Total biaya operasional.

Jawab :

Jenis biaya

Biaya bahan langsung:


 Pembeian bahan tembakau 50
 Pemelian Bahan baku cengkeh 50
 Biaya muat barang 10
100
Biaya upah kerja langsung:
 Gaji karyawan pabrik 35
a. Biaya utama 135
Biaya bahan tidak langsung
 Pembelian kerrtas rokok 10
 Pembelian lem rokok 20
 Pembelian busa rokok 10
40
Biaya upah kerja tidak langsung:
 Gaji staf keamanan pabrik 20
 Gaji pengawasan pabrik 15
35
Biaya tidak langsug lainnya:
 Biaya listrik, air & tlpn 15
 Biaya pemeliharaan mesin 10
 Biaya peralatan pabrik 20
45
b. Biaya Overhead Pabrik 120
Biaya pemasaan:
 Biaya iklan 5
 Gaji karyawan bagi pemasar 15
20
Biaya Distribusi:
 Biaya angkut distribusi 5
 Biaya karyawan penjualan 15
 Komisi 7
27
Biaya Adm. Umum:
 Biaya listik, air & tlpn kantor 10
 Biaya perlengkapan kantor 8
 Biaya karyawan kantor 15
33
c. Biaya Komersial 80
d. A + B = Biaya pabrik 255

e. D + C Total biaya operasinal 335


Peningkatan produktivitas dan kualitas harus seimbang agar perushaan dapat
menikmati keuntungan seperti harga pokok produksi yang rendah, mengurangi biaya
pengerjaan ulang, meningkatkan keputusan pelanggan dan meraih profit yang lebi
besar
7) Bagaimna cara meningkatkan economic volue added? Apakah keunggulan dan
keterbatasan menggunakan pendekatan economic volue added?
Jawab :
 Cara untuk meningkatkan nilai economic volue added
 Meningkatkan keuntungan ( profit ) tanpa menambah modal
 Mengurangi pemakai modal
 Melakukan investasi pada proyek dengan tingkat pengembalian
 Keunggulan
 Eva memfokuskan penilaian pada nilai tambah dengan dengan
memperhitungkan beban biaya modal sebagai resiko investasi
 Eva dapat diterapkan secara mandiri tanpa memerlukan data
perbandingan dari perushaan lain maupun standar industri sebgaimana
konsep analisis rasio keungan
 Eva digunakan sebagi tolok ukur pemberian bonus pada karyawan

 Keterbatasan
 Eva hanya mengukur hasil akhir
 Eva terllu bertumpu padakenyakinan
 Eva sangat tergantung pada transparasi internal dalam perhitungan Eva
secara akurat
8) Apa yang dimaksud dengan activity based costing? Mengapa metode ABC tepat
digunakan sebagai penentu harga pokok produk, jasa atau pelayanan terhadap
pelanggan?
Jawab :
 Activity based costing merupakan metode pembebanan aktivitaas berdasarkan
besarnya pemakaian sumber daya dan membebankan biaya pada objek biaya,
seperti produk atau pelanggan, berdasarkan besarnya aktivitas serta untuk
mengukur biaya dan kinerja darii aktivitas yang terkait dengan proses dan objek
biaya
 Alasan metode ABC lebih tepat digunakan untuk mementukan harga pokok
produk karena: metode ABC dapat menyediakan informasi perhitungan biaya
yang lebih baik dan dapat membantu manajemen mengelolah perushaan secara
efisien serta memperoleh pemahaman yang lebih baik atas kekuatan, kelemahan
dan keunggulan kompetitif perushaan. Sehingga dengan metode ABC dapat
menyajikan informasi harga pokok produksi secara cermat dan akurat bagi
kepentingan manajemen.
9) Jelaskan penentuan harga pokok persediaan dengan metode backflush
Jawab :
Metode Perpetual
Dalam system perpetual, perubahan jumlah persediaan (fisik maupun rupiah)
dimonitor setiap saat. Caranya dengan menyediakan kartu persediaan untuk setiap
jenis persediaan. Apabila ada selisih dalam pencatatan persediaan maka pada jurnal
dicatat sebagai selisih pencatatan persediaan.Perusahaan yang menggunakan Sistem
Perpetual, memiliki beberapa ciri-ciri perusahaan perpetual adalah sebagai berikut:
 Pembelian barang dagangan dicatat dengan mendebet rekening persediaan,
bukan rekening pembelian.
 Harga pokok penjualan dihitung untuk tiap transaksi penjualan, dan dicatat
dengan mendebet rekening Harga Pokok Penjualan, dan mengkredit rekening
persediaan.
 Persediaan merupakan rekening control dan dilengkapi dengan buku pembantu
persediaan yang berisi catatan untuk tiap jenis persediaanSelain itu,
perusahaan yang menggunakan jurnal sistem perpetual, memiliki keuntungan
tersendiri, di antaranya yaitu:
 Rekening persediaan akan dapat menunjukkan saldo persediaan yang ada pada
akhir tiap bulan, dengan tidak perlu menggunakan perhitungan fisik.
 Harga pokok penjualan diketahui untuk setiap transaksi penjualan barang
dagangan, sehingga laba kotor penjualan dapat diketahui, tampa menunggu
sampai akhir periode.
 Dengan telah diketahuinya saldo persediaan dan harga pokok penjualan, maka
jurnal penyesuaian pada akhir periode tidak diperlukan lagi.Jurnal untuk
mencatat transaksi pembelian dan penjualan pada metoda perpetual berbeda
dengan jurnal system periodik. Dalam system persediaan perpetual pembelian
barang dagangan dicatat dengan mendebet rekening persediaaan sebesar harga
perolehannya.
10) Sebutkan tolok ukur yang digunakan untuk mengukur kinerja keungan perushaan
(perspektif keungan) dan berikan contoh!
Jawab
Financial perspective atau perspektif keuangan erat kaitannya dengan pemasukan dan
pengeluaran perusahaan. Dengan kata lain, perusahaan harus mampu mengelola
keuangan dengan baik agar keuangannya terus stabil.
Ada tiga tolok ukur dalam perspektif keuangan, yaitu:
 Pertumbuhan dari pertambahan yang didapatkan selama proses bisnis
berlangsung.
 Penurunan aset ke arah yang optimal dan memaksimalkan strategi investasi.
 Penurunan biaya dan peningkatan produktivitas kerja

Contohnya :biaya operasional, biaya produksi, biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja, termasuk keuntungan dari aktivitas penjualan.
11) Apa hubungan antara metode six sigma, balanced scorecard, just in time, activity
based costing dengan manajemen mutu terpadu? metode mana yang lebih baik?
Jawab
 Six sigma: meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan pendekatan yang
berfokus pada pelanggan yang memuat asumsi bahwa kesalahan produksi
produk atau jasa perusahaan merupakan biaya yang mahal. Jika kita
meningkatkan kualitas barang berarti adanya pengeluaran biaya tambahan
maka biaya produksi juga akan meningkat.
 Balance scorecard: perusahaan yang terus bertambah untuk bertahan hidup
harus menyediakan produk, baik barang maupun jasa yang berorientasi pada
pelanggan dengan meningkatkan mutu produk, meningkatkan komunikasi
internal dan eksternal, pelanggan secara terus menerus dan mengawasi kinerja
organisasi sesuai dengan tujuan strategi perusahaan.
 Just in Time: segala kegiatan perusahaan dilakukan dengan tepat waktu
sehingga untuk melakukan kegiatan proses produksi pelanggan harus
melakukan perjanjian jangka panjang dengan pemasok untuk menentukan
mutu, waktu pengiriman dan harga produk dan jasa.
 Activity Based Costing: merupakan metode akuntansi yang digunakan oleh
perusahaan untuk mengumpulkan data tentang biaya operasional dan semua
data biaya yang berhubungan dengan produk dan jasa.
 Manajemen Mutu Terpadu: Sebuah metode dengan budaya sikap dan struktur
organisasi dari sebuah perusahaan yang berusaha untuk menyediakan
pelanggan dengan produk dan jasa yang memenuhi atau melebihi kebutuhan
mereka dengan melibatkan manajeman dan seluruh karyawan dalam perbaikan
terus menerus terhadap produk dan jasa yang diproduksi dengan mengurangi
kerugian akibat praktik pemborosan, pembuangan, dan cacat.

Kesimpulanya: metode ini selalu melakukan perbaikan terus menerus untuk


menghasilkan produk yang bermutu.

 Menurut saya metode yang lebih baik adalah Activity Based Costing, karena:
dalam metode ini perusahaan dapat memutuskan produk, pelayanan, dan
sumber daya yang meningkatkan keuntungan perusahaan dan menyebabkan
kerugian pada perusahaan. Berdasarkan data yang dihasilkan, para controller
dapat menyusun anggaran yang lebih baik dengan memahami secara
komprehensif biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk menjamin kelancaran
operasionalnya. Metode ini lebih efektif jika digunakan untuk jangka waktu
yang panjang.

Anda mungkin juga menyukai