Anda di halaman 1dari 12

NAMA : ELISABETH WOLA

NO : 33117069

UTS : AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB I

Skenario 1

1. Siapa yang menggunakan informasi Akuntansi Manajemen ?


 Yang membutuhkan sebuah system informasi Akuntansi Manajemen adalah para
Manajer,Eksekutif,dan Pekerja, guna membutuhkan informasi yang bisa
mengidentifikasi berbagai masalah seperti kemungkinan terjadi biaya yang
berlebihan atau berbagai manfaat untuk berinofasi dan meningkatkan
efisiensi.para pekerja dan Manajer, menilai efektifitas untuk mencapai perbaikan
secara berkelanjutan atas aktivitas yang mereka lakukan .
- Pihak internal : Para Manajer
- Pihak eksternal : Karyawan ,Pemerintah, Investor,Pemilik Perusahaan
,Debitur.
2. Untuk tujuan apakah informasi Akuntansi Manajemen digunakan?
 Sistem Akuntansi Manajemen mempunyai tiga tujuan umum :
- Menyediakan informasi untuk perhitungan biaya jasa,produk,atau objek
lainnya yang menjadi kepentingan manajemen.
- Menyediakan informasi untuk perencanaan , pengendalian, pengevaluasian,
dan perbaikan berkelanjutan.
- Menyediakn informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan ini menunjukan manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses
terhadap informasi Akuntansi Manajemen dan perlu mengetahui cara menggunakannya.
Informasi Akuntansi Manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah serta mengevaluasi kinerja. Informasi Akuntansi digunakan
dalam semua tahapan dalam Manajemen termasuk perencanaan pengendalian dan
pengambilan keputusan.

3. Apakah sistem Akuntansi Manajemen perlu menyediakan informasi keuangan dan non
keuangan ?
 Ya, Akuntansi Manajemen memerlukan informasi keuangan dan non keuangan
agar para pekerja dapat mengevaluasi dan memonitor pengaruh dari keputusan
yang dibuat dengan tujuan meningkatkan kinerja operasi dan unitnya. Informasi
kinerja operasi dan keuangan memungkinkan para pekerja untuk menilai
efektivitas dari usaha yang mereka lakukan untuk mencapai perbaikan.
4. Organinasi-organisasi apakah yang membutuhkan system informasi Akuntansi
Manajemen ?
 Contoh organisasi yang membutuhkan sistem informasi Akuntansi Manajemen
adalah
- Firma
- PT (Perseroan terbatas)
- CV (commanditer venoschap)
- Perusahaan manufaktur
- Perusahaan dagang
- Perusahaan jasa
- Perusahaan nirlaba
BAB II

Skenario 2

1. Apa perbedaan antara produk dan jasa ? Bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi
Akuntasnsi ?
 Produk adalah barang yang dihasilkan dengan mengubah bahan baku melalui
penggunaan tenaga kerja dan masukan (input) modal, seperti pabrik, lahan,dan
mesin. Televisi, hamburger,mobil, komputer,pakaian, dan perabotan adalah
contoh produk berwujud
 Jasa (service) adalah tugas atau aktivitas yang dilakukan untuk pelanggan atau
aktivitas yang dijalankan oleh pelanggan dengan menggunakan produk atau
fasilitas organisasi. Jasa juga diproduksi dengan menggunakan bahan, tenaga
kerja, dan modal. Perlindungan asuransi, perawtan kesehatan, perawatan gigi,
jasa pemakaman, dan Akuntansi adalah contoh berbagai aktivitas jasa yang
dilakukan untuk pelanggan.
 Jasa berbeda dengan produk berwujud, jasa dapat mempengaruhi Akuntansi
Manajemen adalah
- Tak berwujud berarti pembeli jasa tidak dapat melihat, merasakan,
mendengar, atau mencicipi suatu jasa sebelum dibeli. Dampak pada Akuntansi
tidak ada persediaan dank ode etik yang ketat
- Tidak tahan lama berarti jasa tidak dapat disimpan untuk kegunaan masa
depan oleh pelanggan (ada beberapa kasus yang tidak umum, yaitu saat
barang-barang berwujud tidak dapat didimpan) , tetapi harus dikonsumsi saat
diaadakan. Dampak pada akuntansi manajemen tidak ada persediaan dan perlu
adanya standard an konsistensi kualitas yang tinggi .
- Tidak dapat dipisahkan berarti produsen dan pembeli jasa biasanya harus
melakukan kontak langsung saat terjadinya pertukaran . Dampak pada
Akuntansi biasanya diperhitungkan sesuai dengan jenis pelanggan
- Tidak selalu sama berarti terdapat peluang Akuntansi yang lebih besar pada
penyelenggaraan jasa dari pada produksi produk. Dampak pada Akuntansi
pengukuran produktivitas dan kualitas serta pengendalian harus dilakukan
terus –mnenerus
2. Mengapa Akuntansi untuk beban pokok produksi yang sekarang tidak dapat memberikan
informasi yang dibutuhkan untuk perluasan kedua lini produk baru tersebut ?
 Saat mempertimbangkan berbagai peluang ini ,Carol Anne menyadari bahwa
memahami biaya dari setiap biaya dari setiap pilihan merupakan hal yang sangat
penting. Dia memiliki pemahaman yang cukup baik mengenai harga pokok
produksi dan perhitungan biaya penjualan untuk lini kue dasarnya. Carol Anne
member pengarahan kepada para eksekutifnya untuk mengembangkan sebuah
penilaian komperhensif atas berbagai biaya dan potensi pendapatan tiap peluang
yang dipertimbangkan. Jika Blue Ribbon Baking ingin melakukan perluasan
keareah-areah ini , system akuntansi biaya perusahaan akan membutuhkan
peningkatan dan perbaikan, pengembangan yang dapat menanganipelakasanaan
berbagai aktivitas yang berbeda. Kelompok tersebut sepakat untuk
mempertimbangkan dampak dari potensi perluasan atas biaya produksi,
pemasaran dan administrasi, serta sepakata untuk memulai berbagai proyek
percobaan untuk tiap kepentingan agar informasi pendukung dapat dikumpulkan
sebelum perusahaan benar-benar berkomitmtmen penuh dalam salah satu
alternatif tersebut.
3. Bagaimana proyek percobaan dapat memungkinkan Blu Rebon Baking untuk
mengumpulkan informasi Akuntansi yang baru?
 Proyek percobaan dapat memungkinkan Blue Ribbon Bakinguntuk
mengumpulkan informasi akuntansi yang baru dengan meningkatkan dan
memperbaiki sistem akuntansi biaya perusahaan serta pengembangan yang dapat
mengangani pelaksanaan berbagai aktivitas yang berbeda
4. Apakah membebankan biaya secara akurat untuk jasa sama pentingnya dengan
pembebabnan biaya yang akurat untuk produk?
 Kekuatan adalah suatu konsep yang relative dan harus dilakukan secara wajar dan
logis terhadap penggunaan metode pembebanan biaya. Tujuannnya adalah
mengukur dan membebankan biaya dari sumber daya yangdi konsumsi objek
biaya sebaik mungkin. Objek biaya dapat berupa objek apapun seperti produk,
pelanggan,dapartemen,proyek,aktivitas dan lain-lain yang digunakan untuk
mengukur dan membebankan biaya. Sebagai contoh jika Blue Ribbon Baking
ingin menenetukan biaya penambahan kue kopi mini maka opjek biayanya
adalah lini kue tar kopi mini. jika sebuah rumah sakit ingin menetapkan sebuah
biaya unit operasi, maka opjek biayanya adalah unit operasi. Jika sebuah pabrik
mainan ingin mnetapkan biaya pengembangan maina baru maka objek biayanya
dalah proyek pengembangan mainan baru.
BAB III

Skenario 3

1. Anggaplah difisi tersebut mengurangi kebutuhan atas aktivitas pengerjaan ulang.apakah


pemakaian sumber daya akan berkurang dengan proporsi yang sama untuk aktivitas ini?
Adakah perbedaan antara pengeluaran sumber daya dan penggunaan sumber daya.?
 Tidak sama proporsinya dekat aktivitas pengerjaan ulang. Perbedaan anatara
pengeluaran sumber daya dengan penggunaan sumber daya tereletak pada total
biayanya.
- Pengeluaran sumber daya (Resource Spending) Merupakan biaya untuk
mendapatkan kapisitas dalam melaksanakan suatu aktivitas.
- Penggunaan sumber daya (Resource Usage) Merupakan jumlah kapasitas
aktivitas yang digunakan dalam memproduksi keluaran aktivitas .
2. Anggaplah jumlah biaya aktivitas pengerjaan ulang dan jumlah unit yang dikerjakan
ulang diketahui. Berdasarkan informasi ini, dapatkah ditentukan berapa jumlah biaya
yang bersifat variabel? berapa banyak yang bersifat tetap? Apkah penting untuk
mengetahui perilaku biaya tetap dan biaya variabel?
 Biaya tetap adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan tetap konstan dalam
rentang yang relevan ketika tingkat keluaran aktivitas berubah.
 Biaya variabel adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan bervariasi secara
proporsional terhadap perubahan keluaran.
Jadi biaya variabel akan naik ketika keluaran naik dan akan turun ketika keluaran
turun.sekarang ,dari beberapa hal yang disebutkan diatas jelas bahwa kedua biaya
tersebut snagat berlawanan satu sama lain dan mereka tidak sama dalam hal
apapun.
3. Peran apa yang dimainkan oleh pihak Manajemen dalam penentuan perilaku biaya?.
 Dalam penentuan perilaku biaya yaitu mengklasifikasikan biaya, apakah
diperlakukan sebagai biaya variabel,biaya tetap,atau biaya campuran. Dengan
pengklasifiaksian prilaku biaya tersebut dapat membantu manajemen dalam
pengambilan keputusan.
4. Dapatakah anada memikirkan alasan-alasan lain selain yang telah dibahas pada scenario
ini untuk meyakinkan para menejer mengenai pentingnya memahami perilaku biaya.?
 Setip perusahaan pasti melakukan aktivitas usaha dalam berbagai jenis,volume
dan level.
 Setiap aktivitas bisnis sudah pasti menghabiskan sumber daya perusahaan yang
dalam akuntansi biaya.
 Setiap kegiatan usaha akan menghasilkan imbal balik menjadi pendapatan.
 Terger utama perusahaan adalah laba. Laba = pendapatan- biaya.
Selanjutnya untuk mampu bertahan , sebelum lebih memenangkan persaingan ,
perusahaan tidak perlu harus adapatif terhadap perubahan-perubahan lingkungan
baik yang diakibatkan oleh faktor internal mauapun eksternal.
BAB IV

Skenario 4

1. Apa yang dimaksud dengan biaya produk?


 Biaya produk yaitu jumlah dari bahan baku langsung,tenaga kerja langsung,dan
overhead produksi. Definisi biaya produk tersebut diharuskan untuk pelaporan
keuangan pihak eksternal sehingga memainkan peranan penting dalam penilaian
persediaan dan menentukan pendapatan.
2. Apa peran biaya produk dalam penawaran?
 Pengukuran biaya meliputi : penentuan jumlah dolar dari bahan baku
langsung,tenaga kerja langsung,dan overhead yang digunakan produksi. Nilai
biaya nya dapat berupa biaya aktual yang dibebankan pada input produksi atau
dapat pula berupa angka perkiraan. Nilai perkiraan sering digunakan untuk
memastikan ketepatan waktu informasi biaya untuk pengendalian biaya. Setelah
diukur, proses menghubungkan biaya dengan unit yang diprodiuksi disebut
pembebanan biaya
 Peran biaya produk dalam penawaran system akuntansi biaya juga mengukur dan
membebankan biaya agar biaya perunit dari suatu produk atau jasa dapat
ditentukan.biaya perunit adalah : bagian penting dari informasi bagi suatu
perusahaan manufaktur. Sebagai contoh, penawaran adalah persyaratan umum
dipasar untuk produk dan jasa khusus ( pertimbangan penawaran untuk peralatan
khusus,audit,tesmedis, dan prosedur). Jadi biaya produk berperan penting dalam
penawaran karena akan mempengaruhi bahan baku langsung, tenaga kerja
langsung, dan overhead yang digunakan produksi.
3. Apa yang dimaksud dengan sistem perhitungan biaya tradisional terhadap fungsi ?
mengapa sistem tersebut dapat menyebabkan distorsi dalam biaya produk ?
 perhitungan biaya tradisional merupakan metode perhitungan biaya dimana
perhitungan biaya hanya didasarkan pada tahap produksi barang dalam setiap unit
barang. Metode perhitungan biaya secara tradisional dapat disebut juga dengan
metode perhitungan berdasarkan unit. Alokasi biaya overhead pabrik dalam
metode tradisional didasarkan pada jam tenaga kerja langsung atau jam kerja
mesin atau juga hanya didasarkan pada volume produksi barang. Perhitungan
biaya produk berdasarkan fungsi membebankan biaya dari bahan baku langsung
dan tenaga kerja langsung pada produk dengan menggunakan penelusuran
langsung distorsi biaya terjadi karena biaya tradisional yang menggabungkan
semua biaya tidak langsung menjadi satu biaya distorsi biaya dicegah melaui
penerapan metode ABC dengan mengadopsi bebrapa biaya.
4. Denagan asumsi bahwa masalah springBanc berkaitan dengan cara pembebanan biaya
kepada produk, apa yang dapat dilakukan oleh springBanc untuk mengatasi masalah
tersebut ?
 Perhitungan biaya produk berdasarkan fungsi membebankan biaya dari bahan
baku langsung dan tenaga kerja langsung ke produk dengan menggunakan
penelusuran langsung.secara spesifik, prhitungan biaya berdasarkan fungsi
menggunakan penggerak aktivitas tingkat unit untuk membebankan biaya
overhead ke produk. Penggerak aktivitas tingkat unit adalah faktor yang
menyebabkan perubahan dalam biaya seiring dengan perubahan jumalah unit
yang diproduksi. Contoh dari pengerak tingkat unit : unit yang diproduksi, jam
tenaga kerja langsung, biaya tenaga kerja langsung, jam mesin, biaya bahan baku
langsung.
Langkah selanjutnya adalah menetukan kapasitas aktivitas yang diukur penggerak
:
- Kapasitas aktivitas yang diharapkan : output aktivitas yang diharapkan
perusahaan dapat tercapai pada tahun yang akan datang
- Kapasitas aktivitas normal : output ativitas rata-rata adalah perusahaan alami
dalam jangka panjang
- Kapasitas aktivitas teoritis : output aktivitas maksimum secara absolute yang
dapat direalisasi dengan berasumsi bahwa semua beroprasi sempurna
- Kapasitas aktivitas praktis : output maksimum yang dapat diwujudkan jika
semuanya berjalan dengan efisien.

Tarif keseluruhan pabrik. Perhitungan ini terdiri dari dua tahap pertama, biaya
overhead yang dianggarkan akan diakumulasi menjadi satu kesatuan untuk
keseluruhan pabrik. Overhead yang dibebankan adalah jumalah overhead yang
dibebankan ke produksi actual pada titik tertentu dalam suatu waktu. Rumus :

overhead yang dibebankan = Tarif overhead x output aktivitas aktual . perbedaan


antara overhead aktual dan overhead yang dibebankan disebut variasi overhead.
Jadi kemungkinan akan tercipta overhead yang terlalu rendah dibebankan
(underapplied overhead ) atau ovhead yang terlalu tinggi dibebankan (overapplied
overhead).

Biaya per unit dihitung dengan menjumlahkan total biaya utama produk ke biaya
overhead yang dibebankan, dan kemudian membagi biaya total ini dengan unit
yang diproduksi.
BAB V

Skenario 5

1. Menapa informasi biaya yang akurat mengenai pelanggan dan pemasok adalah informasi
yang penting ?
 Informasi biaya yang akurat mengenai pelanggan dan pemasok merupakan
informasi yang penting sekali karena penerapan biaya yang tepat dapat digunakan
untuk membantu proses perncanaan,pengndalian ,dan pembuatan keputusan
ekonomi. Ketidaktepatan atau kesalahtafsiran biaya ,bisa berakibat pembuatan
keputusan yang kurang tepat. Biaya yang didefinisikan sebagai pengorbanan
ekonomis yang dibuat untuk memperoleh barang atau jasa. Dengan kata lain biaya
adalah harga perolehan barang atau jasa yang diperlukan oleh perusahaan dalam
menjalankan proses bisnisnya dari pemasok kepada konsumen.
2. Apa yang salah dengan pernyataan semua pelanggan adalah pelanggan yang baik bagi
perusahan ?
 Tidak setiap pelanggan itu adalah raja. Secara lebih rinci, kita mugkin bisa
membagi jenis pelanggan menjadi tiga : bad customers, good customers, dan great
coustumer. Bad coustumer juga bisa merujuk pada pelanggan yang tidak begitu
care dengan prosedur. Bagi para bad customer ini prose edukasi yang tekun
mungkin perlu dilakoni dengan supaya pelanggan menjadi lebih tertib dalam
melakukan pembayran, dan juga agar mereka sadar denagn tanggung jawabnya
sebagai konsumen yang cerdas. Good customer mungkin mayoritas tipikal
pelanggan yang ada mereka memiliki nilai transaksi yang cukup memadai,
memiliki respek yang win-win dengan para produsen, dan juga relatife memiliki
kepedulian dengan tanggung jawabnya sebagai konsumen yang baik
( good consumers ). Great customers adalah mereka yang termasuk pelanggan
premium,memiliki nilai transaksi yang amat tinggi , dan mampu memberikan
sumbangan besar bagi profit produsen dalam dunia perbankan misalnya,kita
mengenal mereka sebagai priority bank customers. Great customers juga
cendrung merupakan pelanggan yang loyal dan mampu membangun long term
and muntual relationship dengan para perusahaan para penyedia jasa dan produk.
Pihak perusahaan tentu saja berharap agar mayoritas pelanggan mereka masuk
kategori great customers ( atau paling tidak good customers ). Sebab denagn itu,
proses pelayanan terbaik dan kinerja bisnis yang cemerlang bisa terus dirajut dan
dikembangkan .
3. Apakah informasi biaya yang akurat menjamin perusahaan akan bersaing?
 Karna informasi biaya yang akurat dapat membantu manajemen dalam penerapan
biaya yang tepat dapat digunakan untuk membantu proses perencanaan,
pengendalian, dan pembuatan keputusan ekonomi, maka informasi biaya yang
akurat akan menjamin perusahaan menjadi kompetitif dalam hal efesiensi dan
efektif.
4. Dalam hal apa pengelolaan berbagai aktivitas akan meningkatkan efesiensi?
 Karena berbagai proses yang ada bergantung pada berbagai aktivitas, dibutuhkan
manajemen aktivitas. Menejemen berdasarkan aktivitas mengidentifikasi berbagai
aktivitas ,biaya aktivitas, outup aktivitas, dan nilai aktivitas bagi organisasi.
Output sistem manajemen berdasarkan aktivitas adalah input yang sangat penting
untuk system manajemen kinerja. Selain itu, karna inti manajemen berdasarkan
aktivitas adalah sisi ekonomis bagi perusahaan, manajemen berdasarkan aktivitas
memfasilitasi dan mendukung tujuan pengurangan pemborosan, hal ini penting
untuk meningkatkan efisiensi dan mempertahankan sambil meningkatkan posisi
bersaing. Karena yakin bahwa infrormasi biaya yang lebih baik akan
membantunya mengurangi pemborosan dan mningkatkan laba.
5. Bagaimana cara kita menentukan nilai aktivitas bagi perusahaan?
 Jawab:Menentukan nilai aktivitas sebuah perusahaan adalah dengan metode
Value Chain Analysis (VCA) yang bertujuan untuk mengidentifikasi dimana
advantage atau disadvantage biaya rendah yang ada di sepanjang rantai nilai.
Penilaian substansial kiranya dibutuhkan dalam melakukan VCA karena hal-hal
yang berada dalam rantai nilai bias berdampak secara positif atau negatif terhadap
hal yang lain, sehingga terdapat keterkaitan yang kompleks.terlepas dari
kompleksitasnya, prosedur analisis ini dapat dilakukan dengan menerapkan
prosedur sebagai berikut:
a. Pertama,proses operasi suatu perusahaan dibagi ke
dalam berbagi aktivitas atau proses bisnis yang
spesifik
b. Kedua,berusaha untuk mengenakan biaya pada
setiap aktivitas dan biaya tersebut bias dalam
bentuk waktu dan uang
c. Ketiga,mengubah data biaya itu menjadi informasi
yang mungkin menghasilkan keunggulan atau
kelemahan kompetitif

6.Jika ada,peran apa yang dilakukan laporan biaya dalam mengelola berbagai aktivitas?
 Jawab:Data dari laporan biaya akan dapat dimanfaatkan oleh manajemen untuk
berbagi tujuan. Manfaat dari laporan biaya antara lain:
1) Untuk tujuan pengawasan, data biaya yang dihasilkan dari
akuntansi biaya merupakan salah satu data yang digunakan
manajemen dalam membuat perencanaan baik
produksi,bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead
pabrik.
2) Membantu dalam penetapan harga jual penentuan harga
jual dapat dilakukan untuk suatu periode yang diinginkan.
3) Untuk menghitung rugi laba periodik.

BAB VI
Skenario 6
1.Menurut pendapat anda mengapa pada awalnya Brianna tidak mengiplementasikan
sistem akuntansi yang akan memberikan informasi biaya setiap produk?
 Jawab:Pada awalnya Brianna tidak mengimplementasikan sistem akuntansi yang
akan memberikan informasi biaya setiap produk karena usahanya masih berupa
usaha kecil.Mengimplentasikan sistem tersebut juga akan membebankan biaya
yang tidak sedikit untuk Brianna disebabkan sistem perhitungan yang rumit dan
kompleks.

2.Dengan menggunakan akun barang dalam proses terpisah untuk setiap departemen
produksi, jelaskan arus biaya pabrik Healthblend?
 JawabContoh produk multi vitamin proses produksi pertama dimulai dari
departemen peracikan dimana disini vitamin mineral dan bahan baku lainnya
dicampur oleh tenaga kerja tidak lupa overhead juga dibebankan dalam tahap ini.

3.Keputusan manajerial apakah yang akan difasilitasi dengan adanya biaya informasi
biaya produk perunit?
 Jawab:Akuntansi manajerial merupakan proses pengidentifikasian, pengukuran,
penganalisaan, penginterprestasian, dan mengkomunikasian informasi dalam
pencapai tujuan, tujuan organisasi. Akuntansi manajerial merupakan bagian yang
melengkapi proses manajemen dan akuntansi manajerial merupakan rekam
strategic yang penting dalam suatu tim.

4.Apa perbedaan antara sistem akuntansi biaya yang akan diterapkan dehlia dengan
sistem yang ada di Healthblend?
 Jawab:Sistem akuntansi biaya merupakan prosedur yang dirancang guna
mengumpulkan serta mengajikan biaya produksi, biaya pemasaran, biaya
administrasi, dan biaya-biaya umum lainnya. Sistem ini cukup erat hubungannya
dengan perusahaan manufaktur karena kegiatan perusahaan ini sebagian besar ada
dalam fungsi produksi.

Anda mungkin juga menyukai