Disusun Oleh :
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah di setujui dan disahkan oleh :
Mengetahui,
i
PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
MENGOPERASIKAN MESIN BUBUT
DI BENGKEL BAROKAH PONAN
Disusun Oleh :
Nama Siswa : Anton Purnomo
Nomor Induk Siswa : 2021163449
Mengesahkan,
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“ Hidup kita mulai berakhir saat kita berdiam diri tentang apapun masalah
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat ALLAH SWT atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya
saya dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tanpa
ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun
berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan (PKL).
Penyusunan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah salah satu syarat untuk
Kelulusan dan laporan ini sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan
menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Dengan ini saya berterima kasih kepada kepala instansi yang selama kurang
lebih enam bulan ini telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan (PKL).
Laporan ini dapat terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak
pembimbing dari pihak sekolah maupun pihak IDUKA, oleh karena itu saya
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Miftahul Ulum selaku Kepala sekolah SMK NEGERI 1 BLORA.
2. Bapak Winardi selaku Koordinator Pelaksana PKL.
3. Bapak Taryono selaku pimpinan di Perusahaan (IDUKA) yang telah memberi
kesempatan selama enam bulan dan telah memberikan fasilitas guna
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
4. Bapak Efendi Hidayat selaku pembimbing di sekolah saya yang telah
memberikan pengarahan.
5. Ibu Kartika selaku pembimbing di Perusahaan (IDUKA) yang telah bersedia
membimbing kami untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
selama enam bulan dan membantu kami dalam melaksanakan kegiatan di
Perusahaan (IDUKA).
6. Orang tua yang selalu setia mendorong dan memotivasi selama menyusun
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
iv
7. Teman-teman yang setia membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini.
Akhir dari kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Saya juga
mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini. Dan
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bermanfaat
bagi semua pembaca.Aamiin.
Anton Purnomo
v
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN IDUKA.................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING & PENGESAHAN.................................. ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN...................................................................... iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1 Latar belakang .................................................................................................. 1
1.2 Maksud dan tujuan PKL ................................................................................. 2
1.3 Manfaat Kegiatan ............................................................................................. 2
1.4 Waktu dan tempat pelaksanaan ...................................................................... 3
1.5 Sistematika penulisan ...................................................................................... 3
vi
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 24
4.1 Kesimpulan ............................................................................................... 25
4.2 Saran .......................................................................................................... 24
LAMPIRAN...........................................................................................................
Daftar Nilai Kompetensi .................................................................................. 26
Biodata Peserta PKL......................................................................................... 27
Lampiran Kegiatan PKL .................................................................................. 28
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
PENDAHULUAN
melalui pembiasaan dan internalisasi. Untuk kiat yang menjadi faktor utama penentu
kadar keahlian professional seseoarang, hanya dapat dikuasai melalui cara
mengerjakan pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Karena itulah tumbuh suatu
aturan keahlian professional berdasarkan jumlah pengalaman kerja. Mata diklat
Praktik kejuruan yang disajikan di sekolah biarpun menggunakan peralatan yang
lengkap dan modern, pada dasarnya hanya mampu menyajikan proses dan situasi
peniruan (simulasi), karena bukan situasi yang sesungguhnya.
Saya memilih perusahaan BENGKEL BAROKAH PONAN sebagai tempat untuk
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) karena ingin menambah wawasan saya
dan mencari pengalaman baru di bidang yang belum ada di sekolah.
4.) Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan pekerjaan.
4
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
4. Eretan
Eretan dipasang bersama-sama plat pembawa dengan maksud untuk
membawa serta benda kerja supaya ikut berputar seirama sumbu
mesin.
5. Penyangga
Penyangga berperan dalam pengerjaan batang bulat yang panjang,
untuk menyangga benda kerja supaya tidak melengkung kebawah,
sehingga tetap lurus segaris sumbu.
6. Kartel
Kartel adalah alat yang digunakan untuk membuat lekukan-lekukan
kecil pada benda kerja agar tidak licin pada saat dipegang dengan
tangan sebagai penopang.
suku cadang kereta api, tongkat biliar, mangkuk kayu, pemukul bisbol.
, poros engkol, dan banyak lagi lainnya.
Kekurangan
Mesin Bubut juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah:
Biaya awalnya sangat tinggi.
Pekerja yang sangat terampil diperlukan untuk persiapan
pengoprasian awal.
Mesin CNC tidak dapat digunakan untuk produksi kecil.
tersebut agar benda kerja bisa tersayat atau terpotong. Lakukan hal ini
secara kontinyu sampai berhasil menjadi bentuk operator yang
diinginkan.
Bagian-Bagian Mesin Frais
Mesin frais adalah jenis mesin yang biasa dipakai untuk memudahkan
segala pekerjaan di bidang industri. Sebagai alat penyayat dan
pemotong yang canggih, mesin frais ternyata terdiri atas banyak
komponen penyusunnya. Komponen tersebut terbagi menjadi bagian-
bagian dan perlengkapan lainnya.
Beberapa bagian dari mesin ini diantaranya:
1. Kolom Mesin
Kolom mesin yaitu penopang maupun bagian yang menjadi tempat
kedudukan bagi bagian-bagian mesin lainnya. Kolom mesin sering
disebut sebagai badan mesin.
2. Alat Mesin / Base
Alat mesin atau base yakni pondasi bagi mesin milling serta dijadikan
sebagai tempat untuk pembuangan coolant yang sudah digunakan.
3. Lutut / Knee
Lutut atau knee merupakan bagian penting mesin frais yang
mempunyai dua alur ekor burung dengan posisi saling tegak lurus.
4. Meja Mesin / Table
Meja mesin atau table merupakan tempat untuk mengikat suatu benda
kerja dalam proses pengefraisan.
5. Sadel / Dudukan
Sadel atau dudukan meja adalah bagian yang berada di antara meja
mesin frais dengan lutut.
6. Lengan / arm
Lengan atau arm menjadi bagian penting mesin frais yang ada pada
bagian atas kolom mesin universal dan horizontal.
19
7. Spindle
Spindle adalah tempat penahan alat potong yang terdapat pada mesin
frais vertikal serta sebagai tempat arbor pada mesin tersebut.
8. Arbor
Arbor merupakan ekstensi spindle pada mesin frais secara horizontal.
9. Handle
Handle adalah penggerak meja mesin yang berfungsi secara manual,
baik secara horizontal maupun vertikal.
10. Motor Penggerak
Motor penggerak berguna untuk mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik maupun memberikan mesin tenaga agar bisa bergerak
dengan baik.
11. Ram
Ram merupakan lengan yang terletak menjorok pada bagian mesin
frais vertikal.
12. Milling Head
Milling head adalah bagian mesin frais yang terdapat pada bagian
paling atas dari mesin frais vertikal.
13. Support Arbor
Support arbor merupakan bagian yang berfungsi mendukung arbor
sehingga gerakan arbor bisa stabil.
Perlengkapan Mesin Frais
Bukan hanya terdiri dari sejumlah bagian-bagian penting saja. Akan
tetapi, mesin frais juga disusun dari sejumlah kelengkapan seperti:
Stub arbor yaitu bagian dudukan maupun pengikat pisau rais.
Adaptor yaitu bagian yang berfungsi sama dengan cekam kolet
sebagai dudukan maupun tempat alat potong pada suatu mesin frais.
Cekam kolet yakni bagian yang berguna untuk pengikat alat
potong frais.
20
4.2 Saran
Setelah melaksanakan proses pembuatan Laporan Prakerin, maka penyusun
mempunyai beberapa saran yang ingin disampaikan kepada pihak sekolah dan
instansi selaku pihak yang terkait langsung dengan pelaksanan kegiatan PKL,
antara lain sebagai berikut:
1. Kegiatan melaksanakan PKL ini merupakan kegiatan yang positif bagi
semua pihak baik untuk mengembangkan kemampuan individu maupun
2. sebagai sarana untuk menilai sejauh mana keberhasilan sekolah dalam
menyiapkan siswanya untuk diterjunkan ke dunia kerja, sehingga perlu
ditingkatkan baik dari segi struktual maupun operasional.
3. Sekolah hendaknya membekali ilmu-ilmu dasar yang banyak
diaplikasikan di dunia industri sehingga pada saat siswa melaksanakan
kegiatan prakerin, siswa tidak banyak menghadapi kendala yang
berhubungan dengan materi akademis, yang pada kenyatan siswa masih
dibingungkan dengan masalah yang dihadapi di dunia usaha.
18
19
LAMPIRAN
20
NILAI
NO. KOMPETENSI ANGKA HURUF
1. Teknik Dasar Permesinan 86 BS
2. Menggerinda dan Produksi 85 B
3. Membubut dan Mengelas 84 B
Jumlah Nilai 255
Nilai Rata-rata 85 B
Keterangan :
ANGKA HURUF
86 – 100 Baik Sekali
75 – 85 Baik
70 – 74 Cukup
< 70 Kurang
MAS NUR
21
Motto Hidup
“ Hidup kita mulai berakhir saat kita berdiam diri tentang apapun masalah yang ada
disekitar ”
22
.
24